Top Banner

of 18

Kuliah 3 d 4. Perencanaan P d H. 27032016

Jul 06, 2018

Download

Documents

Aji Jiwandanu
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/17/2019 Kuliah 3 d 4. Perencanaan P d H. 27032016

    1/18

    1

    Kuliah 3 dan 4Peren.Pneumatik dan Hidrolik

    Produksi Udara

    Bertekanan:-Kompresor, tamgki- Saluran udara, unitpelayanan

    Udara

    Dasar-dasar

    Pneumatik-PengertianPneumatik- Sistem satuan-Tekanan, Gaya 

  • 8/17/2019 Kuliah 3 d 4. Perencanaan P d H. 27032016

    2/18

    SU!B"# UD$#$

    B"#T"K$%$%

    #$%GK$&$% !U'T&$KTU$T(#

    K(!P(%"%P%"U!$T&K 

    #$%GK$&$% D$S$#

    − Gambar rangkaian,penomoran− Kontrol langsung dantidaklangsung− Kontrol kecepatan− Rangkaian logika− Rangkaian memori− Rangkaian dengan timer − Rangkaian dengansakelar 

    Simbol-simbol pneumatik− Katup KKA, Katup Satu

     Arah− Katup logika, Katupkombinasi (timer, saklar tekanan)− Silinder (linier, putar,rodless)− Suction cup danemban kit vakum

    P%"U!$T&K D$% H&D#('&K 

    P"%G(P"#$S&$%!"S&% S"D"#H$%$

    Komponen,− Cara kera− !engecekan− !engoperasian

    − !engecekan a"al− !emeriksaan !neumatik− !engaturan suplai tekanan− !rosedur !engoperasian

  • 8/17/2019 Kuliah 3 d 4. Perencanaan P d H. 27032016

    3/18

    #eberapa bidang aplikasi di industri $ang menggunakan media pneumatik

    dalam hal penangan material adalah sebagai berikut %

    &' !encekaman benda kera

    ' !enggeseran benda kera' !engaturan posisi benda kera*' !engaturan arah benda kera

    !enerapan pneumatik secara umum %

    &' !engemasan ( packaging )' !emakanan (feeding )' !engukuran (metering )*' !engaturan buka dan tutup (door or chute control )+' !emindahan material (transfer of materials)' !emutaran dan pembalikan benda kera (turning and inverting

    of parts)' !emilahan bahan (sorting of parts).' !en$usunan benda kera (stacking of components)/' !encetakan benda kera (stamping and embosing of

    components)

    Susunan sistem pneumatik adalah sebagai berikut %

    &' Catu da$a (energi supply )

    ' 0lemen masukan (sensors)

    ' 0lemen pengolah ( processors)

    *' 0lemen kera (actuators)

    PERHITU!" #" PERE$""" K%&P%E PEU&"TI$

    'ire (tri))in* ma+hine ,&e(in Pembuat Kabel-

    1iketahui%

    1ari spesi2ikasi "ire stripping machine

    )

  • 8/17/2019 Kuliah 3 d 4. Perencanaan P d H. 27032016

    4/18

    Stroke (3angkah) 4 +5 mm

     Air !ressure (Tekanan 6dara) 4 - kg 7 cm8

    9orce (ga$a) 4 & - kg

    1iameter Air C$linder 4 : *5 mm

    !o"er Suppl$ 4 5 ; 7 +5 ire 1iameter (diameter ka"at) 4 + mm

    ?easurement 4 *55 @ 55 @ 5mm

    et >eight 4 5Kg

    Komponen pneumatik beroperasi pada tekanan . s'd' &5 bar, tetapi dalam

    praktik dianurkan beroperasi pada tekanan + s'd' bar untuk penggunaan $ang

    ekonomis'

    Penele(aian /

    1engan melihat hasil percobaan diatas, maka $ang diambil dalam

    perancangan mesin dengan ga$a pres sebesar (9) 4 5

    1. Peren+anaan ilinder Pneumatik

      6ntuk menghitung berapa besar diameter silinder pneumatik $ang

    digunakan, dengan cara%

      d 2 =( F+R) / (p x !"# )

      1imana%

    !aa tekan (9) 4 &- kg

      9 4 kg '&5 m7s8

      945

    R 4 Gesekan 4 B + ' 9

      4 + '

      4 &.,&+

     p 4 Tekanan kera, untuk penaumetik rata-rata menggunakan

    tekanan kera bar 55555 7m Sehingga,

      d 2 =( $% & +&.,&+  ) / (#%%%%% x !"#)

      4 5,5555. m

      d 4 D 5,5555.

      4 5,55/5 m

      4 /,5 mm

    *

  • 8/17/2019 Kuliah 3 d 4. Perencanaan P d H. 27032016

    5/18

    1ari hasil perhitungan diameter tabung silinder didapat + mm, dengan

    diameter batang piston &5 mm

    +

  • 8/17/2019 Kuliah 3 d 4. Perencanaan P d H. 27032016

    6/18

    2. &en*hitun* #aa Kom)re(or 

    &) 1ebit kompresor 

    1ebit kompresor adalah umlah udara $ang harus dialirkan kedalam

    silinder pneumatik, dapat dihitung dengan cara%

    Es 4 (F7*) (ds)) ( v ) ('artono**")

    1imana%

      Es 4 1ebit kompresor (l7min)

      ds 4 diameter silinder 4 + mm

      v 4 kecapatan piston direncanakan /55 mm7menit 4 &+ mm7dtk

    Sehingga%Es 4 (F7* (+))  (&+)

      4 +/,* mm7dtk

      4 5,** l7menit

    ) 1a$a Kompresor 

    1a$a kompresor dapat dicari dengan menggunakan rumus%

      s 4 (Es) ( tot)

    1imana%s 4 1a$a kompresor (l7min)

      Es 4 1ebit kompresor (l7dtk)

     tot 4 022isiensi total 4 5,.

    Sehingga%

      s 4 5,** 5,.

      s 4 5,+ k>

      s 4 + > % * >  s 4 5,** !k

      s 4 &7 !k

    3. Perhitun*an Ka)a(ita( aktu )emoton*an

      6ntuk mengetahui kapasitas dari mesin ini, terlebih dahulu harus tahu

    "aktu untuk & pengepresan 7 pemotongan, dengan cara%

      '&' >aktu langkah pres 7 potong

  • 8/17/2019 Kuliah 3 d 4. Perencanaan P d H. 27032016

    7/18

      &' >aktu langkah mau

    t& 4 (A h) 7 ( Eu &555)

    dimana%

      A 4 luasan silinder pneumatik 4 *,/& cm

      h 4 panang langkah 4 +5 mm 4 5,+ cm

      Eu4 debit udara 4 5,** l7menit

      A4 (F7* (+)) 

     A4 */5, mm8

      ?aka%

      t&4 (*,/& 5,+5 ) 7 (5,** &555)

      4 5,55+ menit  4 5, detik

    '' >aktu langkah balik

      A 4 (F7* (&,5))

      A 4 5,.+ cm8

    t 4 (A& - A ) h) 7 (Ek &555)

      t 4 ((*,/& cm- 5,.+) 5,+) 7 (5,** l7menit &555)

      t 4 5,55*menit  t 4 5, detik

    '' >aktu untuk & pemotongan

    t 4 t& B t

      4 5, detik B 5, detik

      4 5,5 detik 4 5,5&menit

    4. &enentukan &otor Pen**erak#esarn$a da$a motor penggerak $ang digunakan untuk

    menggerakkan kompresor adalah men$esuaikan kebutuhan da$a

    kompresor tersebut sebesar 5,/ k> , maka da$a penggerak dari

    kompresor%

    m 4 s 7  H Sumber '(rist ,*") I

      4 5,+ k> 7 5'/+

      4 5, k>

    .

  • 8/17/2019 Kuliah 3 d 4. Perencanaan P d H. 27032016

    8/18

      4 5,*/. !k 4 &7 !k

    . Perhitun*an Pneumatik

    #agian-bagian dari pneumatik $ang perlu dihitung sebagai berikut%

      .1. !aa eekti )i(ton

    ga$a e2ekti2 mempun$ai dua arah dan bisa dihitung dengan cara%

    .1.1. !aa eekti )i(to( (aat mau

    ga$a e2ekti2 piston saat mau dapat dihitung denga rumus%

    9a 4 A ! (-idactis F .neumatics ,. %)

    1imana%

      A 4 luas permukaan silinder pneumatik  A4 (F7* (5,5+)) 

     A 4 5,555*/& m

      ! 4 Tekanan Kera untuk pneumatik rata-rata 55555 7m

    ?aka%

      9a 4 5,555*/& m  55555 7m

      9a 4 /*,*

    .1.2. !aa eekti )i(ton (aat mundur 

    9b4 A !

      1imana%

      A 4 (F 7*) ( ds - dp )

      A 4(F 7*) ( 5,5+ - 5,5&5 )

      A 4 5,555*& m

      ?aka%  9b 4 5,555*& m  55555 7m8

      9b 4 *,

      .2. Kon(um(i Udara Tia) 5an*kah Pi(ton

    Konsumsi udara tiap langkah piston mempun$ai dua arah, dan dapat

    dihitung sebagai berikut%

    /

  • 8/17/2019 Kuliah 3 d 4. Perencanaan P d H. 27032016

    9/18

    +''&'Konsumsi udara saat piston mau

    Konsumsi udara kompresi pada "aktu silinder bergerak mau dapat

    dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut %

       4 p x( F 7*) x d 2  x h ( Festo -idactis .neumatics)

      4 ,. 5,.+ 5,5+  5,5+ m

      4 5,555& m

      4 5,& liter 

      .2.2.Kon(um(i Udara aat Pi(ton &undur 

    Konsumsi udara kompresi pada "aktu silinder bergerak mundur dapat

    dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut % 2   4 p x( F 7*) x(ds2 0d  p 2  ) x h ( Festo -idactis .neumatics)

      4 ,. 5,.+ (5,5+ J 5,5&5) 5,5+

      4 5,555&*5 m

    4 5,&*5 liter 

    .2.3.Kon(um(i Udara Total

    Silinder kera ganda dengan diameter (d ) &*5 mm, panang langkah (h)

    .*5 mm, tiap menit membutuhkan udara sebesar %1 =   +  2 

      4 5,555& m B 5,555&*5 m

      4 5,555& m

    4 5,&5 liter 

      .3. Kon(um(i Udara an* #i)erlukan Tia) &enit

      .3.1.Perbandin*an kom)re(i!erbandingan kompresi dapat dihitung dengan menggunakan

    rumus sebagai berikut %

    .erbandingan kompresi  4 (&'5& B p ) 7 &'5& (,eks ook F34,5 6 "7)

    .erbandingan kompresi  4 (&'5&B) 7 &'5& 4 ,.

      .3.2. 5an*kah mau

    Konsumsi udara $ang diperlukan tiap menit untuk langkah mau dapat

    dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut %

    0

  • 8/17/2019 Kuliah 3 d 4. Perencanaan P d H. 27032016

    10/18

    1  4 ( F 7*) x d   x h x n x perbandingan kompresi

    4 5,.+ 5,5+  5,5+ 5, ,.

      4 5,5555++ m7menit

      4 5,5++ liter 7 menit

      .3.3. 5an*kah mundur 

    Konsumsi udara $ang diperlukan tiap menit untuk langkah mundur dapat

    dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut %

    12   4 ( F 7*) x (ds -dp)  x h x n x perbandingan kompresi

    4 5,.+ (5,5+ J 5,5&5) 5,5+ 5, ,.

      4 5,5555* m7menit

    4 5,5* liter 7 menit

    Rangkaian !neumatik adalah rangkaian $ang menggunakan angin atau

    udara untuk pengakti2ann$a' Salah satun$a adalah rangkaian pneumatic

    pada palang parker' Sistem kera pada rangkaian pneumatic palang

    parker memiliki cara $aitu ketika di posisi a"al, pedal akan berada di

    posisi bebas' Sementara katup keluar atau e dalam posisi terbuka dan

    katup masuk atau in dalam posisi tertutup' 1an pada sistem ini akan

    menggunakan stemplet di bagian pipa katup in $ang uga menadi saluran

    masuk udara dan di bagian katup e menadi saluran keluar udara

    bertekanan'

    !ambar kema Ran*kaian Pneumatik

    1

  • 8/17/2019 Kuliah 3 d 4. Perencanaan P d H. 27032016

    11/18

    Keterangan Gambar :

    1 – Pedal Operasi

    2 – Dudukan untuk pedal yang juga berfungsi untuk dudukan kabel

    3 – Kabel pedal yang bentuknya seperti kabel rem

    4 – Pipa masuk saluran udara di rangkaian pneumatic

    5 – Pipa keluar saluran udara di rangkaian pneumatic

    6 – Katup masuk atau in

    7 – Katup keluar atau ex

    8 – Katup pegas

    9 – Pendorong pegas yang berbentuk seperti plat besi

    10 – Pipa saluran untuk menghubungkan ke ruang silinder

    11 – Blok silinder

    12 – Piston

    13 – Pegas yang berfunsgi untuk mengembalikan piston ke posisi awal

    14 – Pegas melingkar yang berfungsi untuk mengembalikan komponan tuas

    di no.15 ke posisi awal

    15 – Tuas untuk menggerakkan palang parker

    16 – Bantalan agar pegas tidak mengalami pergesaran

    17 – Besi untuk dudukan.

    Sementara cara kerja darirangkaian pneumatik adalah :

    Ketika Pegas Ditekan

    Ketika pegas no.9 tertarik ke bawah, maka pegas no.8 akan mengerut, Pendorong

    pegas di no.9 akan mendorong katup in terbuka dan katup ex akan tertutup. dan hal

    ini akan membuat posisi palang parkir akan terbuka dan membentuk garis vertikal.

    Ketika Pegas Dilepaskan

    Ketika pegas dilepas, kabel akan mengulur kembali dan membuat pendorong pegas

    no.9 akan kembali ke posisi semula. Pada bagian katup in akan tertutup dan

    membaut katup ex terbuka dan membuat palang parkir akan kembali ke posisi awal

    dan membentuk garis horizontal.

    11

  • 8/17/2019 Kuliah 3 d 4. Perencanaan P d H. 27032016

    12/18

    'ire tri))in* &a+hine ,&e(in Pembuat Kabel-

    1

  • 8/17/2019 Kuliah 3 d 4. Perencanaan P d H. 27032016

    13/18

    Ran*kaian Pneumatik Pembuat kabel

    Ran*kaian Pneumatik alat )embuka dan )enutu) kran

    1)

  • 8/17/2019 Kuliah 3 d 4. Perencanaan P d H. 27032016

    14/18

    I&%5 dan nama kom)onen Pneumatik

    1*

  • 8/17/2019 Kuliah 3 d 4. Perencanaan P d H. 27032016

    15/18

    1+

  • 8/17/2019 Kuliah 3 d 4. Perencanaan P d H. 27032016

    16/18

    1

  • 8/17/2019 Kuliah 3 d 4. Perencanaan P d H. 27032016

    17/18

    1.

  • 8/17/2019 Kuliah 3 d 4. Perencanaan P d H. 27032016

    18/18

    1/