Top Banner
Kue Cubit Dien Anindia (125020300111027) Maria F. Ratih Hapsari (125020300111038) Arnold Subhan (125020300111088) Dhody Kurniawan (125020307111012) Fadly Hakin (125020307111027) Febri Anditya B. (125020307111040) TUGAS MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN, KEPEMIMPINAN DAN KOMUNIKASI BISNIS Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 2014
24

Kue Cubit.pdf

Apr 16, 2016

Download

Documents

yogi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Kue Cubit.pdf

1 Kue Cubit-Asli Indonesia

Kue Cubit Dien Anindia (125020300111027)

Maria F. Ratih Hapsari (125020300111038)

Arnold Subhan (125020300111088)

Dhody Kurniawan (125020307111012)

Fadly Hakin (125020307111027)

Febri Anditya B. (125020307111040)

TUGAS MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN,

KEPEMIMPINAN DAN KOMUNIKASI BISNIS

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Brawijaya

2014

Page 2: Kue Cubit.pdf

2 Kue Cubit-Asli Indonesia

BUSSINESS PLAN

Pengajuan Proposal Oleh :

Dien Anindia (125020300111027)

Maria F. Ratih Hapsari (125020300111038)

Arnold Subhan (125020300111088)

Dhody Kurniawan (125020307111012)

Fadly Hakin (125020307111027)

Febri Anditya B. (125020307111040)

Page 3: Kue Cubit.pdf

3 Kue Cubit-Asli Indonesia

Page 4: Kue Cubit.pdf

4 Kue Cubit-Asli Indonesia

Daftar Isi

Sampul 1

Sampul 2

Brosur

Daftar Isi

Kata Pengantar

Vision & Mission Statement

Pendahuluan

Company Overview

Market Analysis

Marketing Plan

Financial Plan

Penutup

Page 5: Kue Cubit.pdf

5 Kue Cubit-Asli Indonesia

Kata Pengantar

Kewirausahaan di Indonesia kini semakin berkembang pesat seiring dengan dukungan

yang dilakukan oleh Pemerintah, Pihak Swasta maupun Institusi Pendidikan melalui berbagai

program kewirausahaan seperti bantuan modal, pendampingan usaha, dan training

kewirausahaan.

Berkembangnya Kewirausahaan seiring dengan tumbuhnya wirausaha-wirausaha baru

yang dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat dan dapat meningkatkan

perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

Agar usaha berjalan pada jalan yang benar maka seorang wirausaha harus menyusun

business plan karena Basic dari sebuah usaha yang akan dijalankan adalah adanya business plan

atau perencanaan dalam membangun sebuah usaha.

Melalui Proposal ini penulis ingin menawarkan prospek bisnis yang sangat potensial

untuk dikembangkan di Kota Malang. Kue Cubit merupakan jajanan khas tradisional Betawi

yang masih merupakan hal baru. Selain itu, prospek bisnis kuliner yang sangat menggiurkan di

Kota Malang mengingat banyak pendatang baru, terutama dari kalangan akademisi, yang mana

akan menjadi target pasar utama kami.

Tentunya dalam penawaran proposal business plan ini tidak luput dari kesalahan baik

kata, kutipan maupun isi sehingga penulis berharap bahwa pembaca dapat memberikan

masukan yang membangun untuk perbaikan kedepannya.

Wassalamualaikum wr.wb.

Malang, 25 Oktober 2014

Pengajuan Proposal

Page 6: Kue Cubit.pdf

6 Kue Cubit-Asli Indonesia

Vision & Mission Statement

KUE CUBIT

KAMI BERKOMITMEN KEPADA NILAI-NILAI INI UNTUK MEMBIMBING KEPUTUSAN DAN

PERILAKU KAMI

Kami Percaya

Bahwa produk dan jasa kami harus memperkaya kehidupan banyak orang dan meningkatkan

hubungan mereka

Bahwa kreativitas dan mutu dalam konsep kami, produk dan jasa sangat penting bagi

keberhasilan kami

Bahwa orang-orang Kue Cubit adalah sumber daya bisnis kami yang paling berharga

Bahwa unjuk kerja keuangan yang menonjol merupakan keharusan, bukan sebagai tujuan itu

sendiri, melainkan sebagai sarana untuk mencapai misi kami yang lebih luas Bahwa pemilikan

swasta kami harus dilakukan

Nilai-nilai yang membimbing kami

Keunggulan dalam segala hal yang kami lakukan

Tingkah laku yang etis dan bermoral sepanjang waktu dan dalam semua hubungan kami

Inovasi di semua bidang bisnis kami sebagai sarana untuk mencapai dan memelihara

kepemimpinan

Page 7: Kue Cubit.pdf

7 Kue Cubit-Asli Indonesia

Tanggung jawab sosial usaha kepada kota Malang dan kepada setiap masyarakat yang di

dalamnya kami beroperasi

Kepercayaan dan nilai-nilai ini membimbing strategi bisnis kami, perilaku bisnis kami, dan

hubungan kami dengan pemasok, pelanggan, masyarakat dan antara satu dan lainnya

Page 8: Kue Cubit.pdf

8 Kue Cubit-Asli Indonesia

Pendahuluan

Latar Belakang

Indonesia merupakan negara yang sangat kaya akan keanekaragaman budayanya.

Mulai dari Sabang sampai Merauke, terdapat berbagai suku mulai dari Batak, Betawi, Sunda,

Jawa, Bugis, Asmat dan masih banyak lagi yang tersebar di seluruh kepulauan Indonesia.

Keseluruhan suku tersebut menyimpan keanekaragaman budaya yang sangat potensial. Salah

satu suku tersebut adalah suku betawi.

Suku Betawi merupakan suku asli Jakarta. Suku ini memiliki nilai budaya yang sangat

tinggi. Salah satunya adalah mengenai makanan khas daerahnya. Ketika mendengar kuliner

khas Betawi, yang sering terlintas dibenak kita adalah soto betawi, kerak telor atau bahkan es

goyang. Kuliner khas betawi merupakan makanan yang memiliki citra rasa tinggi dan unik.

Namun, masih asing ditelinga masyarakat Jawa Timur, apabila mendengar nama Kue Cubit.

Kue cubit adalah kue tradisional khas Betawi yang merupakan jajanan populer di

Jakarta. Kue cubit ini mempunyai bentuk yang menarik dengan ukuran yang mungil sehingga

banyak disukai oleh anak-anak dan biasanya ditemukan dijual di depan sekolah-sekolah.

Sebagai bahan utamanya, kue cubit menggunakan campuran susu dan tepung terigu.

Diperlukan cetakan khusus yang terbuat dari baja untuk membuat kue cubit ini.

Kue ini dinamakan kue cubit karena ukurannya yang mungil, dan untuk menikmatinya,

harus "dicubit" dulu kuenya. Bisa juga dikarenakan untuk mengambil kue yang matang

diperlukan penjepit, sehingga seperti dicubit. Kue cubit ini mempunyai hubungan dan

dipengaruhi oleh kue khas Belanda yakni "poffertjes" karena memiliki kemiripan bentuk.

Dari segi bisnis, kue cubit memiliki potensi yang strategis untuk membangun bisnis

kuliner, karena jajanan ini masih jarang dijumpai di masyarakat Jawa Timur, khususnya kota

Malang. Selain itu, jajanan ini tidak membutuhkan modal yang besar. Sehingga, bagi para

mahasiswa seperti kami, tidak kesulitan untuk membangun bisnis kue cubit ini.

Page 9: Kue Cubit.pdf

9 Kue Cubit-Asli Indonesia

Rasional Kegiatan

Bisnis kue cubit yang ingin kami dirikan ini dalah sebuah jenis usaha kreatif yang

menjual berbagai rasa kue cubit. Alasan kami memilih usaha tersebutkarena sebagai berikut:

1. Relatif masyrakat hobi makan makanan ringan seperti kue.

2. Di malang belum ada yang menjual kue cubit.

3. Banyak mahasiswa atau mahasiswi asal jakarta ingin mencari kue cubit.

Tujuan Kegiatan

Tujuan kami untuk membangun bisnis Kue Cubit ini dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Untuk memperoleh penghasilan yang dapat kami gunakan untuk menunjang kebutuhan

hidup sehari-hari.

2. Untuk belajar mengaplikan apa yang kami dapatkan dari perkuliahan kewirausahaan

tentang bisnis dari usaha kecil ini.

3. Mengembangkan dan berinovasi berbagai macam serta rasa kue cubit.

Page 10: Kue Cubit.pdf

10 Kue Cubit-Asli Indonesia

Company Overview

Ringkasan Eksekutif

Kenakaragaman budaya Indonesia merupakan peluang bisnis yang sangat potensial

untuk digali. Salah satu kue tradisional khas betawi adalah Kue Cubit. Kue cubit adalah kue

tradisional khas Betawi yang merupakan jajanan populer di Jakarta. Kue cubit ini mempunyai

bentuk yang menarik dengan ukuran yang mungil sehingga banyak disukai oleh anak-anak dan

biasanya ditemukan dijual di depan sekolah-sekolah. Sebagai bahan utamanya, kue cubit

menggunakan campuran susu dan tepung terigu. Diperlukan cetakan khusus yang terbuat dari

baja untuk membuat kue cubit ini. Kue ini dinamakan kue cubit karena ukurannya yang mungil,

dan untuk menikmatinya, harus "dicubit" dulu kuenya.

Dari segi bisnis, kue cubit memiliki potensi yang strategis untuk membangun bisnis

kuliner, karena jajanan ini masih jarang dijumpai di masyarakat Jawa Timur, khususnya kota

Malang. Selain itu, jajanan ini tidak membutuhkan modal yang besar. Sehingga, bagi para

mahasiswa seperti kami, tidak kesulitan untuk membangun bisnis kue cubit ini.

Konsep bisnis yang kami tawarkan adalah Kue Cubit yang memiliki Diferensiasi dan

Variasi produk yang tinggi. Diferensiasi berasal dari proses pembuatan kue ini, apabila biasanya

kue ini memiliki toping di luar maka kami memberikan toping di dalam kue yang nantinya ketika

dimakan toping tersebut dapat langsung meleleh. Selain itu, variasi produk yang kami miliki

berdasarkan toping, yaitu keju, cokelat batang, strawberry, dan rainbow cubit. Keunggulan

produk yang lainnya, kue cubit ini terbuat dari bahan-bahan alami yang tidak akan merusak

kesehatan namun tetap memiliki citra rasa yang tinggi.

Segmen pasar yang dituju adalah anak-anak sampai kaum muda. Karena selain harganya

sangat terjangkau, nantinya kami berharap kue ini dapat menjamur di berbagai lembaga

pendidikan, seperti sekolah daser, menengah dan atas sampai kampus sehingga mudah untuk

Page 11: Kue Cubit.pdf

11 Kue Cubit-Asli Indonesia

didapatkan. Selain itu, competitive advantage usaha ini adalah masih merupakan hal baru di

masyarakat Jawa Timur, sehingga kemungkinan datangnya pesaing baru masih sangat kecil .

Sarana dan prasarana yang kami pakai adalah gerobak dorong yang mana kami akan berencana

untuk menjualnya didepan gedung Sasana Krida Jl. Soekarno Hatta. Media promosi kami yang

utama adalah menggunakan media social seperti facebook, instagran dan twitter.

Dengan konsep bisnis tersebut ditambahkan dengan pelayanan prima yang akan kami

berikan, kami yakin bisnis ini akan mampu mencapai target kesuksesan yang kami inginkan.

Risiko

Beberapa resiko terkait dengan pelaksanaan usaha ini adalah sebagai berikut :

1. Promosi di Awal Usaha

Kue Cubit merupakan bisnis kuliner yang masih menjadi hal baru di kalangan

masyarakat Jawa Timur. Sehingga promosi yang gencar sangat diperlukan sehingga

diharapkan target pasar dan penjualan dapat dicapai. Promosi yang gencar ini dapat

dilakukan melalui berbagai media, seperti facebook, twitter, dan instagram.

2. Pesaing Baru yang memasuki pasar

Kue cubit ini merupakan salah satu bisnis yang mudah ditiru oleh pesaing baru, Sehingga

untuk menjaga pangsa pasar sangat dibutuhkan brand yang unik, sehingga nantinya kami

mampu mempertahankan customer yang loyal.

Page 12: Kue Cubit.pdf

12 Kue Cubit-Asli Indonesia

Keunggulan Produk

1. Rasa yang Beranekaragam

Rasa yang ditawarkan dalam kue cubit ini adalah cokelat, keju, strawberry dan

rainbow cubit. Biasanya toping ditaburkan di atas kue, sedangkan kami menaruh toping

tersebut di dalam Kue Cubit, sehingga ketika dimakan toping tersebut dapat meleleh

dalam mulut dan memberikan rasa yang berbeda dari kue cubit yang biasanya.

2. Konsumen Berasal dari Berbagai Kalangan

Kue Cubit yang ditawarkan memiliki rasa yang bervariatif dan harga yang terjangkau

sehingga dapat dikonsumsi oleh berbagai kalangan masyarakat mulai dari anak

sekolahan, mahasiswa, sampai pasangan muda dan tua.

3. Unik

Unik identic dengan sesuatu yang berbeda dari yang lainnya. Kue cubit ini bisa dianggap

sebagai produk yang unik karena berbeda dengan produk-produk yang dijual di kota

Malang. Memang dilihat dari segi adonan tidak ada keistimewaan dan sedikit mirip

dengan adonan pukis. Namun, produk kami memiliki ciri yang berbeda dari segi

pembuatan dan packaging yang sangat menarik. Seperti tekstur yang lembut dan toping

yang dapat meleleh.

Page 13: Kue Cubit.pdf

13 Kue Cubit-Asli Indonesia

Team

Team kami terdiri dari lima orang sebagai berikut :

Nama Jabatan Tugas 1. Dien Anindia Direktur Membuat kebijakan dan

perencanaan strategis serta mencari peluang bisnis yang berkaitan dengan Kue Cubit.

2. Arnold Subhan Wakil Direktur Mengawasi dan melaporkan setiap kegiatan bisnis Kue Cubit.

3. Maria Ratih Bendahara dan Keuangan Mencatat dan melaporkan kondisi keuangan setiap periode akuntansi.

4. Dhody Kurniawan Manajer Operasional Bertanggungjawab terhadap setiap aktivitas dan kelancaran usaha.

5. Fadli Manajer Pemasaran Memasarkan produk dan bertanggungjawab terhadap penjualan setiap periodenya.

6. Febri Anditya B. Supervisor Bertugas mengawasi kelancaran operasional setiap harinya.

Setiap anggota team nantinya akan mendapat giliran menjaga stand setiap harinya.

Stand dibuka setiap pukul 08.00-22.00 WIB.

Page 14: Kue Cubit.pdf

14 Kue Cubit-Asli Indonesia

Market Analysis

Porter Theory

Bisnis Kuliner di kota Malang sudah sangat menjamur dan berkembang dengan pesat,

mulai dari yang menggunakan gerobak seperti Cokelat Klasik sampai café seperti Ria Jenaka

yang sangat digemari oleh anak muda. Hal tersebut menyebabkan konsumen semakin kritis

dalam memilih produk serta menuntut pelayanan yang terbaik. Hal ini mendorong kami untuk

merencanakan dan menetapkan strategi pemasaran yang berorientasi pada pasar yang dapat

mengantisipasi seluruh kebutuhan dan keinginan konsumen, sehingga dapat mempertahankan

dan meningkatkan pangsa pasar yang dihasilkan. Adapun beberapa pertimbangan -

pertimbangan yang digunakan oleh managemen perusahaan dalam menganalisis pasar dalam

penentuan langkah strategis yaitu sebagai berikut :

1. Ancaman Masuknya Pendatang Baru

Dalam jangka pendek, kue cubit ini memasuki jalur pasar yang masih dalam garis hijau.

Namun, karena Kue Cubit yang mudah dibuat ini justru memiliki potensi ancaman

masuknya pendatang baru yang cukup tinggi dalam jangka panjang. Sehingga

diferensiasi dan variasi produk sangat dibutuhkan. Diferensiasi kue cubit ini kami

menawarkan kue cubit yang setengah matang, selain itu apabila biasanya toping

disajikan diatasnya maka kami menawarkan hal yang berbeda. Toping kami taruh di

dalam kue sehingga ketika dimakan toping tersebut akan leleh. Variasi produk

dibedakan berdasarkan toping, yaitu keju, cokelat batang, strawberry dan rainbow

cubit. Selain itu, pelayanan prima yang mengutamakan kepuasan pelanggan sangat kami

utamakan dalam bisnis ini. Sehingga diferensiasi dan variasi produk serta best service di

atas diharapkan mampu menghalangi pendatang-pendatang baru untuk memasuki

bisnis.

Page 15: Kue Cubit.pdf

15 Kue Cubit-Asli Indonesia

2. Persaingan Sesama Perusahaan

Berdasarkan survey kami, bisnis kue cubit belum ada di kota Malang. Bahkan

masyarakat Jawa Timur masih belum mengetahui apa itu kue cubit.

3. Ancaman Produk Substitusi

Produk kue subtitusi kue cubit cukup banyak beredar di pasaran, berbagai toko roti

menjual beranekaragam kue, seperti Citra, Bon Ami, dan Holland Bakery. Namun, yang

kami tonjolkan disini adalah spesialisasi citra rasa yang tinggi. Selain itu, rupanya kue

tradisional Indonesia apabila dapat kita kemas dengan apik mampu memberikan

customer value yang tinggi.

4. Kekuatan Tawar-menawar Pembeli

Oleh karena posisi produk Kue Cubit yang cukup baik, maka posisi tawar menawar

produk ini terhadap konsumen menjadi cukup baik pula, seperti : Konsumen tidak

mudah berpindah ke produk lain, hal ini disebabkan diferensiasi dan variasi Kue Cubit

cukup tinggi sehingga konsumen lebih memilih produk ini. ƒ

5. Kekuatan Tawar-menawar Pemasok

Oleh karena bahan baku yang digunakan produk ini cukup mudah didapatkan di

pasaran, sehingga nantinya dapat menjadi harga jual yang mampu bersaing dengan

produk-produk subtitusinya.

Page 16: Kue Cubit.pdf

16 Kue Cubit-Asli Indonesia

Dari beberapa pertimbangan internal dan eksternal, secara keseluruhan

memperilihatkan kondisi lingkungan persaingan untuk Kue Cubit sebagai berikut :

Evaluasi dan Assessment Internal dan Eksternal Produk patchwork

Faktor yang Dinilai Hasil Penilaian

Ancaman masuknya pendatang baru Lemah

Persaingan sesama perusahaan dalam industri Jangka Waktu Dekat : Lemah

Jangka Waktu Panjang : Kuat

Ancama produk subtitusi Kuat

Kekuatan tawar-menawar pembeli Kuat

Kekuatan tawar-menawar pemasok Kuat

SWOT Analysis

Selain Porter Theory, kami juga menganalisis pasar melalui analisis SWOT, yang tediri

dari Strength (Kekuatan), Weakness (Kekurangan), Opportunity (Kesempatan), dan Threat

(Ancaman), sebagai berikut :

1. Strength

Kekuatan produk ini adalah bahan dasar pembuatan yang murah dan mudah

didapatkan baik dipasar maupun di supermarket. Selain itu, proses pembuatannya

tidaklah rumit karena sangat mudah dan tidak menghabiskan banyak waktu. Hal tersebut

dapat menjadi manfaat lebih bagi kelompok kami yang notabenenya adalah mahasiswa.

Karena proses pembuatannya yang mudah, alat-alat yang dibutuhkannya pun tidaklah

terlalu sukar untuk didapatkan, seperti alat pencetak kue dan peralatan dapur seperti

biasanya.

Seperti dijelaskan pada paragraf sebelumnya, selain bahan dasar dan proses

pembuatannya yang mudah, kami menambahkan aneka rasa yang diharapkan agar

konsumen tidak mudah bosan untuk mengkonsumsinya. Selain itu, kemasan yang cantik

dan unik akan menjadi nilai tambah tersendiri untuk produk kami ini.

Page 17: Kue Cubit.pdf

17 Kue Cubit-Asli Indonesia

2. Weakness

Kue Cubit ini banyak dijumpai di daerah Jakarta, untuk masyarakat kota Malang

sendiri belum banyak yang mengenalnya. Sehingga proses untuk mengenalkan produk

baru ini masih diperlukan ketekunan dan kesabaran. Selain itu, harga bahan baku yang

fluktuatif dapat membuat analisis perencanaan keuangan tidak dapat diharapkan.

3. Opportunity

Kesempatan untuk memasarkan produk ini sangatlah besar karena di kota Malang

sendiri belum ada wirausahawan yang menjual Kue Cubit. Sehingga membuka peluang

yang sangat besar bagi kami untuk memproduksi, menjual dan memasarkan produk

tersebut. Diharapkan, dengan menjadi pelopor bisnis kue cubit ini, kami mampu turut

berkontribusi dalam perekonomian rakyat.

4. Threat

Bahan dasar dan proses pembuatan kue cubit ini sangatlah muda sehingga

kemungkinan adanya pesaing-pesaing baru sangatlah besar. Bahkan, mungkin banyak

pesaing-pesaing baru yang membuat kue cubit dengan variasi yang lebih banyak dan

menarik. Munculnya pesaing baru merupakan tantangan bagi kami untuk terus berinovasi

memperbarui dan memperbaiki kualitas produk kami, mulai dari menambahkan varian

rasa atau mengubah bentuk dari kue cubit yang biasanya bulat. Atau dapat juga dari segi

pemasaran yang ditingkatkan guna mempertahankan usaha ini.

Page 18: Kue Cubit.pdf

18 Kue Cubit-Asli Indonesia

Marketing Plan

Perencanaan pemasaran kami terbagi atas segmentasi, target, posisis pasar yang akan

dijelaskan sebagai berikut :

1. Segmen pasar

a. Segmentasi demografis

Usia 15-sampai 35 tahun

Laki-laki ataupun perempuan dapat mengkonsumsi produk kami

b. Segmentasi geografis

Masyrakat kota malang

c. Segmentasi psikografis

Pelajar, mahasiswa, PNS, pengusaha, buruh, dan berbagai jenis pekerjaan lainnya

dapat menkonsumsi produk ini

Dengan gaya hidup penikmat kue atau gemar ngemil

2. Target pasar

Setelah memetakan pasar, tahap targeting seperti namanya adalah membidik target

market yang telah kita pilih dalam analisa segmentasi pasar. Dalam hal ini tentu saja

serangkaian program pemasaran yang dilakukan harus pas dengan karakteristik pasar

sasaran yang hendak kita tuju.

Target pasar yang dituju oleh produk kue cubit terbagi dalam dua segmen inti yaitu:

Kalangan usia 18-35 tahun dengan aktivitas yang dinamis.

Mahasiswa yang cenderung ingin menikmati kue cubit bersama teman, sahabat ataupun

kekasih.

Page 19: Kue Cubit.pdf

19 Kue Cubit-Asli Indonesia

3. Positioning

Kue cubit biasanya di jual di depan sekolah atau di pinggir jalan oleh pedagang kaki

lima dan dipandang kue biasa oleh masyrakat. Namun di sini kami membuat kue cubit yang

beda dari yang lain dan lebih eksklusif namun dari segi harga dapat terjangkau. Kue cubit

kami berbeda dengan kue cubit yang lain. Kue cubit kami memiliki berbagai macam rasa

dan warna. Rasa kue cubit yang biasanya hanya menggunakan coklat saja, disini kami

mebuat kue cubit dengan rasa keju, coklat , dan strawberry. Strategi pemasaran dapat

melaui broadcast di media sosial seperti facebook, instagram, twitter dan lain-lain.

Selain analisis perencanaan pasar, kami juga menganalisis produk kami melalui 4P

(Product, Price, Promotion, Place) yang dijelaskan sebagai berikut :

1. Product (Produk)

Produk yang akan kami buat adalah kue cubit, yang merupakan makanan selingan

sehari hari, kami menggunakan strategi pemasaran brand new untuk produk kami, dimana

nama brand yang kami usung adalah Q- bite.

2. Price (harga)

Harga dari produk yang kami tawarkan sangat terjangkau, para konsumen dapat

menikmati produk kami hanya dengan membayar Rp.1000 ,- untuk setiap biji dari produk

kami. Harga ini sudah termasuk diantara harga yang paling murah diantara makanan

selingan yang ada di pasaran.

3. Promotion ( promosi)

Untuk mempromosikan produk kami, kami menggunakan media sosial (facebook,

twitter, Instagram,dll) sebagai media iklan yang paling utama dengan pertimbangan bahwa

sosial media merupakan hal yang tidak asing bagi setiap orang, dan dari segi biaya media

sosial merupakan media iklan yang paling murah. Selain dengan menggunakan media sosial

Page 20: Kue Cubit.pdf

20 Kue Cubit-Asli Indonesia

kami juga melakukan promosi melalui mulut ke mulut, dengan anggapan bahwa dengan

cara ini apa yang ingin kami sampaikan tentang produk kami akan lebih mudah dicerna dan

dipercaya.

4. Place ( tempat)

Tempat yang kami pilih untuk memasarkan produk kami adalah jln. Soekarno Hatta

tepatnya di depan taman krida budaya (depan rumah Universitas Brawijaya) dengan alasan

bahwa selain tempat ini merupakan jalur utama dan hampir selalu ramai dengan

pengunjung, sehingga kesempatan untuk produk akan terjual akan lebih besar. Selain

tempat di atas kami juga akan memasarkan produk kami pada even-even seperti car free

day yang digelar di Jln. Ijen pada setiap akhir pekan.

Page 21: Kue Cubit.pdf

21 Kue Cubit-Asli Indonesia

Financial Plan

Dalam aspek finansial ini mencakup perhitungan total biaya, biaya dan harga per unit,

modal awal, analisis titik impas, analisis keuntungan dan pengembalian modal selama 3 tahun :

Total Biaya

Biaya Tetap (fixed cost)

Cetakan

32.500

Kompor Gas (Denpoo DT-22GS)

95.500

Gerobak Dorong

2.500.000

Toples dan Peralatan Lainnya

150.000

2.778.000

Biaya Variabel

Tepung Terigu

2Kg 30.000

Telur

2Kg 36.000

Gula

2Kg 18.000

Baking Soda

10.000

Soda Kue

8.000

Margarin

10.000

Vanili Bubuk

17.000

Cocoa Bubuk

20.000

Toping :

Keju

22.000

Cokelat Batang

12.000

Page 22: Kue Cubit.pdf

22 Kue Cubit-Asli Indonesia

Strawberry

9.000

Pewarna Makan

(merah, kuning, hijau)

9.000

Beban Sewa dan Lain-lain

110.000

311.000

Total Biaya

3.089.000

Biaya dan Harga Per Unit

Biaya tetap yang dibutuhkan untuk 1 bulan adalah Rp 2.778.000 : 13.000 = Rp 214

(pembulatan). Total biaya produksi yang dikeluarkan per bulan = Rp 214+ Rp 311.000 = Rp

311.214. Biaya per unit Rp 311.214/400 = 778, 035

Modal Awal

Modal awal yang dibutuhkan untuk membangun usaha kecil dan kreatif Kue Cubit ini

adalah Rp 3.089.000, yang mana terdiri atas biaya tetap sebesar Rp 2.778.000 dan biaya

variabel sebesar Rp 311.000. Biaya tetap kami estimasikan dapat dipakai sampai jangka waktu 3

tahun.

Analisis Titik Impas

Break Even Point adalah keadaan suatu usaha yang tidak memperoleh laba dan tidak

menderita rugi. Dengan kata lain, suatu usaha dikatakan impas jika jumlah pendapatan

(revenue) sama dengan jumlah biaya (cost), atau apabila laba kontribusi hanya dapat digunakan

untuk menutup biaya tetap saja.

Analisis BEP adalah suatu cara untuk mengetahui volume penjualan minimum agar

suatu usaha tidak menderita rugi lagi, tetapi juga belum memperoleh laba (dengan kata lain

labanya sama dengan nol). Ada dua cara untuk menentukan break even point yaitu :

Page 23: Kue Cubit.pdf

23 Kue Cubit-Asli Indonesia

pendekatan teknik persamaan dan pendekatan grafis. Dalam studi kelayakan bisnis ini

penentuan break even point menggunakan pendekatan teknik persamaan. Penentuan titik

impas dengan teknik persamaan dilakukan dengan mendasarkan pada persamaan pendapatan

(revenue) sama dengan biaya (cost).

BEP harga Total Biaya

Produksi Produksi

Rp 3.089.000 400

Biaya Per Unit Rp 7.722,5

Harga Jual Per Unit Rp 1.000

BEP Produksi Total Biaya

Produksi Harga Jual Per Unit

Rp 3.089.000 Rp 1.000

3.089 buah

Jadi, untuk mencapai titik impas, maka kue cubit yang harus terjual adalah 3.089 buah

dengan harga jual per produk adalah Rp 1000.

Analisis Keuntungan

Analisis laba rugi diatas kami hitung berdasarkan harian. Keuntungan per unitnya adalah

Rp 222 (pembulatan), dengan harga jual per unitnya adalah Rp 1.000. Apabila setiap harinya

kami dapat menjual 400 kue cubit, laba bersih yang kami dapatkan adalah 400.000-311.200 =

88.800 per harinya. Pengembalian modal dalam bentuk analisis BEP dapat diraih dalam 1

minggu (3089/400 buah).

Page 24: Kue Cubit.pdf

24 Kue Cubit-Asli Indonesia

Penutup

Investasi dapat dilakukan melalu berbagai cara, misalnya menyimpan uang dalam

bentuk deposito, menginvestasikan dalam berbagai bentuk surat berharga, atau bahkan

langsung berinvestasi pada sektor riil. Berdasarkan hal tersebut, investasi dapat dibedakan

menjadi sektor non-riil dan riil.

Investasi sektor non-riil memiliki risiko lebih kecil dibandingkan invastasi sektor riil.

Namun, kami menyakini bahwa investasi sektor riil lebih mampu menggalakann perekonomian

rakyat dan menambah lapangan pekerjaan. Sehingga, kelompok kami aku sangat terbuka

terhadap berbagai dukungan, baik dukungan kritik dan saran yang mendukung, maupun

dukungan dalam bentuk modal yang diinvestasikan.