1 I. PENDAHULUAN A. RASIONAL a. Latar Belakang. Pengembangan Kurikulum yang beragam mengacu pada Standar Nasional Pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas Standar Isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan Standar Nasional Pendidikan tersebut yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum. Kurikulum SMP 14 Semarang tahun Ajaran 2009/2010 terjadi penambahan jumlah jam tatap muka dengan rincian sbb: No Mapel Alasan 1. Bahasa Inggris Diperlukan alokasi waktu khusus untuk membedakan kata-kata fungsional pembelajaran seperti: a. Kata bantu b. Kata Kurikulum SMP Negeri 14 Semarang Tahun 2009
This KTSP is constructed by Sri Wahyuni, S.Pd., a teacher of SMP 14 Semarang under the supervision of Does Ichnatun... Give us some constructive comments..
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
11
I. PENDAHULUAN
A. RASIONAL
a. Latar Belakang.
Pengembangan Kurikulum yang beragam mengacu pada Standar
Nasional Pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional.
Standar nasional pendidikan terdiri atas Standar Isi, proses, kompetensi
lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan,
dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan Standar Nasional Pendidikan
tersebut yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan
kurikulum.
Kurikulum SMP 14 Semarang tahun Ajaran 2009/2010 terjadi
penambahan jumlah jam tatap muka dengan rincian sbb:
No Mapel Alasan
1. Bahasa Inggris Diperlukan alokasi waktu khusus untuk
membedakan kata-kata fungsional
pembelajaran seperti:
a. Kata bantu
b. Kata Tanya
c. Kata Ganti
d. Kata kerja
tidak beraturan.
i.
2. Matematika 1. Diperlukan alokasi waktu tambahan untuk
menyampaikan materi Volum dan luas bangun
ruang sisi lengkung.
3. IPA 2. Diperlukan alokasi waktu tambahan untuk
menyampaikan materi Kimia pokok bahasan:
1. Asam, basa, garam.
2. Unsur, senyawa, dan campuran
Kurikulum SMP Negeri 14 Semarang Tahun 2009
19
19
3. Sifat zat dan pemisahan campuran.
4. Perubahan materi dan reaksi kimia.
4. Bhs. Indonesia Diperlukan alokasi waktu tambahan
1. Untuk materi kosa kata
2. Dalam aspek berbicara untuk melatih siswa
agar terampil mengemukakan pendapat
5. IPS Diperlukan alokasi waktu khusus untuk:
1. Menunjukkan letak astronomi Indonesia.
2. Menyampaikan materi pembangunan
berkelanjutan menurut agenda 21 dan etika
lingkungan berkelanjutan.
3. Membaca dan membuat peta daerah
pesebaran agama kristiani, islam dan
agama lainnya di Indonesia pada masa
kolonial.
4. Mengidentifikasi pihak-pihak yang
bertanggung jawab terhadap penyimpangan
sosial.
5. Mendemonstrasikan kegiatan jual beli di
suatu pasar.
6. Untuk mendiskripsikan perang dunia I
7. Untuk menjelaskan profil singkat negara
maju dan negara berkembang untuk
kepentingan membandingkan dengan profil
negara Indonesia.
8. Menjelaskan faktor-faktor pendorong
kemajuan perekonomian negara maju.
9. Menjelaskan akhir perang dunia II.
10. Menjelaskan akibat perang dunia II bagi
Indonesia.
11. Mengidentifikasi ciri-ciri pada masa
demokrasi liberal di Indonesia di bidang
politik dan ekonomi.
Kurikulum SMP Negeri 14 Semarang Tahun 2009
19
19
12. Mengidentifikasi pelaksanaan demokrasi
terpimpin di Indonesia.
b. Landasan Hukum
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2005 (UU
20/2003) tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005
(PP 19/2005) tentang Standar Nasional Pendidikan.
3. Standar Isi ( Kepmendiknas No. 22 tahun 2006 )
4. Standar Kompetensi Lulusan ( Kepmendiknas No. 23 Tahun 2006 )
5. Permendiknas RI No. 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi
Akademik dan Kompetensi Guru, No. 20 tahun 2007 tentang Standar
Penilaian Pendidikan.
6. Permendiknas No 39 tahun 2009 tentang pemenuhan beban kerja guru
dan pengawas satuan Pendidikan.
Tujuan penyusunan Kurikulum ini digunakan sebagai acuan satuan pendidikan SMP
Negeri 14 Semarang dalam pelaksanaan dan pengembangan kurikulum di Sekolah.
Kurikulum SMP Negeri 14 Semarang Tahun 2009
19
19
B. VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH
1. VISI
Prima dalam layanan demi terwujudnya warga sekolah yang bertaqwa, cerdas dan
terampil.
Indikator :
1. Terwujudnya warga sekolah yang beriman dan bertaqwa.
2. Terwujudnya layanan yang efektif, efisien dan relevan terhadap siswa.
3. Terwujudnya sumber daya manusia yang cerdas dan terampil dalam
bidangnya masing-masing.
4. Terwujudnya Kurikulum tingkat Satuan Pendidikan.
5. Terwujudnya pengelolaan pendidikan yang transparan, akuntabel, efektif
dan partisipatif.
2. MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang
Maha Esa kepada seluruh siswa.
2. Menyelenggarakan kegiatan kerokhanian bagi guru dan karyawan.
3. Memberikan layanan kepada siswa secara optimal sesuai dengan tingkat
kemampuannya.
4. Memberikan kegiatan pengembangan diri bagi siswa dengan lebih bervariasi.
5. Mengadakan pelatihan-pelatihan bagi guru dan karyawan.
6. Menyusun Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan.
7. Mendorong partisipasi masyarakat dalam pengembangan institusi.
8. Menyelenggarakan pengelolaan pendidikan yang transparan, akuntabel, efektif
dan partisipatif.
Tujuan :
1. Mewujudkan warga sekolah yang beriman dan bertaqwa.
2. Mewujudkan sumber daya manusia yang cerdas dan terampil dalam
bidangnya masing-masing.
3. Mewujudkan layanan yang efektif, efisien dan relevan terhadap siswa.
4. Mewujudkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
Kurikulum SMP Negeri 14 Semarang Tahun 2009
19
19
5. Mewujudkan pengelolaan pendidikan yang transparan, akuntabel, efektif
dan partisipatif.
3. TUJUAN SEKOLAH
1. Menghasilkan lulusan yang bertaqwa, cerdas, dan terampil secara bertahap .
2. Memenuhi keadilan dan pemerataan pendidikan bagi warga di lingkungan
sekolah.
3. Mencapai pendidikan yang bermutu, efisien dan relevan.
4. Memiliki kurikulum satuan pendidikan kelas VII, VIII dan IX untuk semua
mata pelajaran.
5. Memenuhi pengelolaan pendidikan yang transparan, akuntabel, efektif, dan
partisipatif .
C. PENGERTIAN
1. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai pendidikan tertentu.
2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional
yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan. KTSP
terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, kalender pendidikan, silabus, dan RPP.
3. Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata
pelajaran/tema tertentu yang mencakup Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar,
materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian
kompetensi untuk penilaian, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.
4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang
menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai
satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam
silabus .
5. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah nilai minimal yang harus diperoleh
peserta didik untuk dinyatakan tuntas/lulus dalam pencapaian Indikator hasil
belajar, Kompetensi Dasar, dan Standar Kompetensinya .
Kurikulum SMP Negeri 14 Semarang Tahun 2009
19
19
6. Pengembangan Diri adalah kegiatan yang memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan
kebutuhan, bakat, minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah .
D. ANALISIS SWOT
IMPLEMENTASI PERMEN 22, 23, DAN 24 TAHUN 2006
DI SMP NEGERI 14 SEMARANG
No Fungsi dan Faktor Kondisi Ideal Kondisi NyataKesiapan
Siap Tidak
1 Fungsi Perencanaan
KTSP
1. Faktor Internal
1.1 Komite Sekolah
1.2 Pendidik
1.3 Tenaga kependidikan
1.4 Sarana dan Prasarana
1.5 Biaya
Mendukung
Mengajar
sesuai dengan
latar belakang
pendidikan dan
jenjang S-1
Berijasah
sekurang-
kurangnya D-3
Lengkap dan
memadai
Terpenuhi
Mendukung
86 % guru
berpendidikan S-1
dan mengajar sesuai
dengan latar
belakang
pendidikannya.
Masih ada TP yang
berijasah di bawah
D-3
80 % memenuhi
standar nasional
pendidikan
Belum semuanya
terpenuhi.
2. Faktor Eksternal
2.1 Dinas Pendidikan Mendukung Mendukung
Kurikulum SMP Negeri 14 Semarang Tahun 2009
19
19
Kota.
2.2 Dewan Pendidikan
2.3 Asosiasi Profesi
2.4 Lingkungan
masyarakat.
Mendukung
Mendukung
Mendukung
Mendukung
Mendukung
Mendukung
2 Fungsi Pelaksanaan
KTSP
1. Faktor Internal
1.1 Komite Sekolah
1.2 Pendidik
1.3 Tenaga
Kependidikan (TP )
1.4 Sarana dan Prasarana
1.5 Biaya
Mendukung
Mengajar
sesuai dengan
latar belakang
pendidikan dan
jenjang S-1
Berijasah
sekurang-
kurangnya D-3
Lengkap dan
memadai
Terpenuhi
Mendukung
Mendukung guru
yang belum
melanjutkan studi
untuk mencapai
jenjang S-1
TP yang belum
berijazah di bawah
D-3 diharapkan
segera melanjutkan
studi minimal D-3
Belum lengkap
masih pembenahan.
Belum semuanya
terpenuhi.
2. Faktor Eksternal
2.1 Dinas Pendidikan
Kota.
2.2 Dewan Pendidikan
2.3 Asosiasi Profesi
2.4 Lingkungan
masyarakat.
Mendukung
Mendukung
Mendukung
Mendukung
Mendukung
Mendukung secara
optimal
Mendukung
Mendukung
3 Fungsi Evaluasi
Pelaksanaan KTSP
Kurikulum SMP Negeri 14 Semarang Tahun 2009
19
19
1. Faktor Internal
1.1 Komite Sekolah
1.2 Pengawas Sekolah
1.3 Sarana dan Prasarana
1.4 Biaya
Mendukung
Mendukung
Mendukung
Terpenuhi
Mendukung
Mendukung
Mendukung
Belum terpenuhi
2. Faktor Eksternal
2.1 Dinas Pendidikan
Kota.
2.2 Dewan Pendidikan
2.3 Lingkungan
masyarakat.
Mendukung
Mendukung
Mendukung
Mendukung
Mendukung
Mendukung
E. ALTERNATIF PEMECAHANNYA
NoFungsi dan Faktor
yang tidak siap
Persoalan pada Fungsi/
faktor
Alternatif pemecahan
persoalan
1 Tenaga
Kependidikan.
Masih ada tenaga
pendidik yang berijasah
di bawah D-3
*
*
Memberikan motivasi
kepada Tenaga Pendidik
untuk melanjutkan Studi ke
jenjang yang lebih tinggi
Memberikan subsidi biaya
melanjutkan studi ke jenjang
yang lebih tinggi.
Kurikulum SMP Negeri 14 Semarang Tahun 2009
19
19
II. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. STRUKTUR KURIKULUM
Stuktur dan muatan KTSP pada jenjang pendidikan Dasar dan menengah yang
tertuang dalam Standar Isi, meliputi lima kelompok mata pelajaran sebagai berikut :
Kelompok Mata
PelajaranCakupan
1. Agama dan Akhlak
mulia
Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia
yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta
berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti,
atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama.
2. Kewarganegaraan dan
Kepribadian
Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan
peserta didik akan status, hak, dan kewajibannya dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara serta
peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia.
Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa
dan patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak-hak
asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan