Top Banner
RUDI HERMAWAN [email protected] 081373159476
58

Kti populer

Jul 27, 2015

Download

Education

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 2: Kti populer

Pra Syarat Penulis1. Ambisi

* Menguasai latar belakang disiplin ilmu* Ada ide, Bahan, Kemampuan berbahasa tulisan dengan baik

* Adanya sarana pengembangan, misalnya perpustakaan

* Melihat realitas2. Motivasi

* Mengembangkan bakat* Memberi pengetahuan kepada pembaca* Ingin dikenal banyak orang* Mempunyai bahan, sayang kalau tidak ditulis* Memperoleh penghasilan sampingan* Menemukan identitas & kepercayaan diri, kepuasan

batin.

Page 3: Kti populer

Syarat Minimal Penulis

1. Bisa menulis

2. Tekun membaca artikel apa saja

3. Banding-bandingkan gaya tulisan semua artikel yang sudah dibaca

4. Coba berlatih menulis tentang apa saja

5. Bergerak cepat, untuk tetap aktual

6. Bisa mensiasati keinginan redaksi

Page 4: Kti populer

KARYA TULIS ILMIAH POPULER

Memahami konsep penulisan

karya tulis ilmiah populer

Membuat kerangka penulisan

karya tulis ilmiah populer

Membuat karya tulis ilmiah

populer

Page 5: Kti populer

KARYA TULIS ILMIAH POPULER

• Yaitu pengetahuan ilmiah yang disajikan dengan tampilan format dan bahasa yang lebih enak dibaca & dipahami, fakta yang disajikan harus tetap obyektif dan dijiwai dengan kebenaran dan metode berfikir keilmuan (Suhardjono).

• Jadi Karya Tulis Ilmiah Populer adalah pengetahuan ilmiah yang disajikan dengan menggunakan bahasa dan kerangka sajian isi yang lebih menarik dan mudah dipahami oleh masyarakat umum.

Page 6: Kti populer

Karya Ilmiah Populer

Non Penelitian Hasil Penelitian

Bebas biasanya dikirim ke media massa

Surat kabar

Majalah

Buletin

Merupakan karya tulis hasil penelitian, dikirim ke media massa

Surat kabar

Majalah

Journal ilmiah, Buletin

Page 7: Kti populer

Strategi Tulisan1. * Menarik bagi redaksi dan pembaca

* Tulisan jangan sama dengan tulisan yang ada

* Kalaupun ada tulisan yg sama, berbeda titik

pandangannya

2. Memperhatikan waktu dan momentum

3. Mengandung sesuatu yang baru layak di baca

4. Mengamati terus tulisan-tulisan orang lain

5. Memahami kebijaksanaan redaksional

6. Melakukan kliping artikel-artikel yg diinginkan

Page 8: Kti populer

APA

TUJUAN ANDA INGIN MENULIS KTI POPULER

ARTIKEL & BUKU ?

Tuliskan : 5 menit

Page 9: Kti populer

NON PENELITIAN

1. Mencari ide tulisan

2. Membuat kerangka tulisan

3. Menentukan sistimatika tulisan

4. Mendesain tulisan (Penampilan dan Pelaporan)

5. Mengirim ke media massa

HASIL PENELITIAN

1. Membuat kerangka tulisan

2. Menentukan sistimatika tulisan

3. Mendesain tulisan (Penampilan dan Pelaporan)

4. Mengirim ke media massa

KARYA TULIS ILMIAH POPULER

Page 10: Kti populer

Dari koran atau membaca buku

Proses pengamatan terhadap fakta, fenomena sosial masyarakat

Issue-issue strategis / menarik / hangat

bidang Iptek, pengawasan, keselamatan,

lingkungan, sosial, dll

IDE, datang dari :

BERTOLAK DARI ISSUE :• Menyajikan pandangan• Menyajikan gagasan• Menyajikan komentar/ulasan terhadap permasalahan• Menyajikan urunan pendapat

Page 11: Kti populer

Contoh Ide dari Diri Sendiri

Misalnya anda duduk di bawah pepohonan yg rindang di pinggir

jalan raya, mobil berseliweran.

apa anda mempunyai ide ?

Apa yg harus di tulis ? Ban mobil ? Ban yg gundul ?

Yang di bahas ?

* Ban cepat gundul apa kualitasnya jelek

* Apa jalan terbuat dari semen atau dari kita sendiri misalnya

ban terlalu kempes atau terlalu besar tekanan anginya

antara Ban belakang & depan tidak sejajar/tidak lurusDari uraian di atas didapatkan :

Ide Umum : Tentang Mobil

Ide khusus : tetang ban Mobil

Topik : Ban yg Gundul

Tema : Faktor penyebab Ban gundul

Batasan tema : Ban gundul bukan karena kualitas Ban yang jelek/Ban itu

selalu dipakai dijalan yg terbuat dari semen

Page 12: Kti populer

Mengenal Ide Tulisan Memiliki bahan yg didapat dari jurnal atau bacaan

lainnya

Memperkaya diri dengan referensi, mengembangkan ide-ide

Sikap yg di butuhkan penulis

* Banyak latihan, penciuman terhadap berita, dijadikan

lecutan ide

* Berwawasan luas, peka menangkap & mengantisipasi

masalah, latihan kerja keras

* Mempertajam feeling bahwa bahan referensi ini memiliki

nilai, sehingga tidak rugi mengkliping foto kopinya

* Banyak membaca referensi ilmiah (Jurnal Artikel) dan

melihat suatu masalah

* Pandai melihat peluang, cari cara yang bisa diangkat

menjadi tulisan

* Topik ide dipersempit kedalam pembahasan

Page 13: Kti populer

Contoh Topik Ide Dipersempit Ke Dalam Pembahasan

1. Ide Tulisan : Musim Kemarau

2. Mempersempit : * Teknik membuat hujan buatan

Pembahasan * Pohon-pohon meranggas pada musim kemarau,

teta pi bisa hidup lagi bila musim hujan (Mengapa pohon semacam itu

bisa tahan)

* Waspada terhadap pencemaran di sungai

(karena konsentrasi zat bisa lebih Besar,

air sungai hanya mengalir sedikit)

* Musim kemarau suka terjadi kebakaran hutan,

bagaimana cara mengantisipasi kebakaran itu &

bagaimana melacak luas kebakaran dg bantuan

satelit

Page 14: Kti populer

Bagaimana membuat kerangka tulisan ilmiah populer ?

1. Merumuskan masalah

Terjadi manakala ada kesenjangan antara harapan dan kenyataan

Dirumuskan dengan kalimat tanya

Ada variabel atau fokus yang akan dikaji

Menarik untuk dikaji, diinformasikan kepad masyarakat

2. Bagaimana menentukan latar belakang masalah?

Menuliskan setting yang mendorong munculnya masalah yang didalamnya ada fakta, fenomena, isue-isue masyarakat

Page 15: Kti populer

3. Bagaimana cara melakukan pembahasan masalah?

Melihat variabel atau fokus dalam permasalahan

Mengembangkan konsep-konsep yang ada, atas dasar acuan

Membuat preposisi-preposisi dan analisis

Membuat kesimpulan-kesimpulan

Ide Masak Tulis

Page 16: Kti populer

04/15/23 16

Bagaimana dengan sistimatika tulisan?

Judul

Nama Penulis

Abtraks & Kata Kunci (jika perlu)

Pendahuluan / Latar Belakang

Bagian Inti (Pembahasan)

Penutup

Daftar Acuan

Non Penelitian Judul

Nama Penulis

Abtraks & Kata Kunci

Pendahuluan/ Latar Belakang

Metode

Hasil

Pembahasan

Kesimpulan dan saran

Daftar Acuan

Hasil Penelitian

Page 17: Kti populer

Sistematika Penulisan Naskah Tulisan Populer

1 Pembukaan

Uraian aktual ( Peristiwa, Statement, Rangkuman Kejadian, Kutipan, Fenomena)

2. Menghubungkan antara prolog dg isi, mengkaitkan antara pembukaan dg materi yang akan disajikan

3. Content (uraian eksplanasi, mengungkapkan permasalahan yg ingin dikupas, terfokus, jangan keluar dari backgraund

4. Anti klimak/ending. Berisi kunci yang menerangkan pembahasan kedalam bentuk kesimpulan yg ringkas, jelas, saran atau bisa berupa pertanyaan mengantung.

Keasatuan yg utuh prolog, isi, materi secara runtut.

Page 18: Kti populer

Sistematika Penulisan ( Majalah, Koran )

1. Kerangka tulisan berisi

* Bagian Pendahuluan

* Bagian Isi

* Bagian Akhir/Penutup

2. Pemisahan bagian perbagian tidak begitu nyata, tidak ditulis Bab, cukup dg sesuatu yg menarik unk diperhatikan pembaca, lebih bebas, tidak menggunakan urutan kerangka isi yg baku.

3. Kerangka penuntunnya :

a. Menentukan Topik, bentuk tulisan apa yg diinginkan

b. Masalah apa yg sudah diketahui

c. Informasi baru apa yg akan ditulis, pancing perhatian pembaca dg kalimat menarik, tulis dg gaya yg hidup, pilihan kata yg sudah dikenal, pilih kata kerja yg menunjukkan kesan gerak dan kalimat yg efektif

Page 19: Kti populer

Artikel menurut KBBI : Karya tulis lengkap

• Menurut definisi, idealnya artikel membahas seluk beluk suatu tema yg dibahas secara tuntas.

• ciri-ciri sebuah artikel : Lugas, Logis, Tuntas, Obyektif, Cermat, Jelas, Padat.

“ Artikel adalah istilah yang sering dipakai oleh media cetak. Sebagaimana jurnalisme mensakralkan fakta, artikel pun menegaskan muatan fakta sebagai isi sajiannya, bukan fantasi. Artikel ialah tulisan non fiksi yang mengangkat berbagai aspek / kejadian yang terjadi di masyarakat ”. (Nelson, 1978 ).

Karangan ilmiah populer – non fiksi tentang suatu masalah secara lengkap, dengan tujuan menyampaikan gagasan dan fakta guna mendidik, memecahkan suatu masalah atau menghibur.

MENULIS NASKAH POPULER = MENULIS ARTIKEL

Apa itu ARTIKEL ?

Page 20: Kti populer

1. Singkat, Jelas , Mewakili Isi

2. Dibuat dengan kalimat pernyataan yang lugas .

3. Jangan terlalu panjang, pendek tapi berkomunikatif

A. Teknik Baru Pembuatan Optik Yang Menekan Ongkos Produksi

B. Menciptakan Buah Tomat Tetap Segar Dengan Teknik

Antisense RNA

C. Membuat Ramuan obat Leukimia dari Tanaman Perdu Tropis

2. Jangan ada pengulangan kata

“ Mobil Jepang Merebut Pasaran Mobil Eropa”

3. Menggunakan kalimat yang aktif, Dibuat sesuai isi artikel

JUDUL KARYA TULIS ILMIAH POPULER

Page 21: Kti populer

Bentuk Artikel1. How To ( Bagaimana cara mengatasi suatu

masalah)

2. Personal Experience (Pengalaman pribadi/langsung)

3. Self Help (Petunjuk/Pedoman bersifat psikologis berdasarkan prilaku)

4. Profile (Potret pribadi, Public Figure)

5. Round Up Survey (Menghubungkan pendapat, saran, gagasan, komentar beberapa tokoh dirangkum menjadi satu, menghadapi permasalahan yg timbul, Bermuatan Komentar, Renungan, Informasi, Petunjuk, Saran, Antisipasi Isu, Memperluas Perspektif & Kepedulian)

6. Humor (Lucu, menarik, essai )

7. Commentary/Opinion Editorial ( Mengemukakan ekspresi penulisnya, Mengangkat suatu masalah dari sudut pandangannya sendiri, Mengajak pembaca untuk terlibat)

8. General Interes ( Luas cakupannyadan di kupas secara umum)

Page 22: Kti populer

Gaya Penulisan

1. Menyesuaikan dengan koran (siapa pembacanya, hari apa terbitnya)

2. Kritis, analitis, eksplanatif bukan fiksi

3. Hindari istilah/bahasa teknis ilmiah, penjelasan dengan bahasa yang sederhana

4. Alur penyampaian runtut, logis

5. Terfokus, terorganisasi, tidak bertele-tele/bombastis/vulgar

6. Bahasa yang baik, benar tidak menggunakan ungkapan kalimat klise/normatrif

Page 23: Kti populer

Menyusun Kalimat

1. Satu kalimat hanya mengandung satu ide, jika belum bisa, dapat dilakukan pada kalimat yang lain tetapi dalam satu alinea

2. Jangan terlalu pendek, sebab pembaca lelah tulisan tidak mengalir membacanya

3. Jangan terlalu panjang, sebab pembaca akan lelah dan bacaan monoton

4. Panjang kalimatnya beragam dan tidak rancu, kalimatnya efektif

5. Kalimat runtun dan santai

Page 24: Kti populer

Berapa Panjang1. Panjang sebuah kalimat tak ada batasan

definitifnya, namun baik jika tidak lebih dari 18 kata (yang kalau dibaca dengan suara keras tidak lebih dari satu tarikan nafas).

2. Panjang sebuah alinea juga tidak ada batasan yang baku, namun para wartawan umumnya menulis 2-5 kalimat untuk sebuah alinea.

3. Panjang sebuah artikel di rubrik Opini KOMPAS sekitar 600 kata, setara dengan 6.000-7.000 karakter termasuk spasi.

4. Satu halaman kertas ukuran A-4 yang digunakan untuk mengetik sebuah artikel dengan 1,5 spasi dan font Arial atau Times New Roman ukuran 12, akan berisi sekitar 300 kata.

Page 25: Kti populer

Kalimat yang Terlalu PanjangPerkembangan rekayasa genetika dewasa ini semakin maju,

sejalan dengan penemuan-penemuan enzim yang dapat memotong DNA maupun menyambung untaian DNA, sehingga para peneliti kini semakin dapat bekerja dengan mudah untuk menghasilkan beragam produk yang bernilai tinggi dan strategis untuk pengobatan berbagai penyakit, baik penyakit karena kerusakan genetik atau penyakit menular.

Bisa diganti:

Perkembangan rekayasa genetika dewasa ini semakin maju, seiring dengan penemuan-penemuan enzim yang dapat memotong DNA maupun menyambung untaian DNA. Penemuan enzim-enzim tsb. semakin memudahkan bekerjaan peneliti untuk menghasilkan beragam produk bernilai tinggi dan strategis, misalnya produk untuk penyakit kelainan genetik atau penyakit menularter tentu.

Page 26: Kti populer

Contoh Kalimat yang Rancu

Gambar itu menunjukkan hampir mirip dengan balok karet yang bisa bergoyang sedikit bila kita sentuh.

Sebaiknya ditulis :

Gambar itu menunjukkan bangunan gedung bertingkat yang dirancang tahan gempa, hampir mirip dengan balok karet yang bisa bergoyang sedikit bila kita sentuh.

Keterangan.

Kata menunjukkan, kurang tepat bila diikuti kata hampir mirip seharusnya diikuti oleh kata benda misalnya kata bangunan

Page 27: Kti populer

Pemilihan Kata

1. Kata baku, yang tidak baku seperti istilah Sih, Dong, Khan, Gimana, Kenapa dst.

2. Berisi informasi baru,hangat

3. Penggunaan kata harus tepat, tidak terlalu resmi

4. Kalimat ringkas, tepat, memikat pembaca utuh dlm kesatuan seluruh paragraf/alinea

5. Tanda baca yg tepat

6. Memilih kata kerja yg aktif

7. Jangan mengulang-ulang kata, maka perlunya sinonim

8. Mengenal ruang lingkup pembaca

9. Mengenal karakter pembaca

Page 28: Kti populer

Akhir ArtikelPenutup berupa ringkasan, renunganContoh “ …Tetapi paling tidak dengan konseling

masing-masing lebih siap menerima kepribadian pasangannya “

(Diambil dari harian Kompas tentang stres pada wanita)

Meluweskan TulisanBanyak membaca Cerpen, Cerbung, Kisah Sejati,

Pengalaman yg ada dalam majalahCara menulisnya memakai perasaan supaya lebih

menarik, memilih kata-kata yg enak didengar, supaya pembaca merasa terlibat dg tulisan anda

Luwes yaitu kalimat dlm tulisan tsb. mengalir lancar, perpindahan alenea semakin menggugah minat baca alinea berikutnya

Page 29: Kti populer

Cara Menulis Tradisional

MENULIS ARTIKEL POPULER

Page 30: Kti populer

Cara Menulis Cerdas

Page 31: Kti populer

Menulis Cara Wawancara

Page 32: Kti populer

Menulis Cara Gampang

Page 33: Kti populer

Latihan menulis dengan cara yang paling mudah• Setiap kelompok mendiskusikan topik salah satu dari 8-etos kerja profesional

( Terlampir )

• Pakai pendekatan 5W + 1H : what-why-who-when-where-how .

• Sekarang kita melangkah dengan membayangkan etos kerja profesional tokoh, diskusikan dengan menggambarkan si tokoh itu untuk merumuskan What , Why dan How. Hasil diskusi anda kembangkan masing-masing peserta membuat artikel tentang salah satu etos kerja profesional dengan menggunakan penokohan tersebut .

• Setiap peserta berlatih membuat artikel , 2 – 3 paragraf boleh lebih , waktunya 15 menit tanpa henti, tidak boleh dihapus/diganti atau diedit ditengah jalan , ini perlu untuk belajar mengeluarkan pendapat dalam bentuk tulisan . Sesudah

selesai 15 menit baru kita coba edit kekurangannya dalam 5 menit.

Page 34: Kti populer

Wicara // Tulisan

WICARA TULISAN

Wicara singkat (pidato, ceramah, kotbah,

sambutan)

Wicara singkat (pidato, ceramah, kotbah,

sambutan)

Wicara panjang (kuliah, seri ceramah, training)

Wicara panjang (kuliah, seri ceramah, training)

ArtikelArtikel

BukuBuku

Page 35: Kti populer

Dimulai dengan RancanganMERANCANG

Sejak sebelum bicara sudah berpikir tulisan Struktur bicara dirancang seperti bagan tulisan Persiapkan alat perekam

MENGATAKAN Sampaikan semua yang sudah direncanakan sebebas

mungkin Pastikan bahwa semuanya terekam dengan baik

TRANSKIP Transkip hasil rekaman Edit hasil transkip Perkaya dengan berbagai tambahan yang perlu

Page 36: Kti populer

Dimulai dengan WicaraBerbicaralah Senyaman Mungkin

Jadilah diri sendiri, hilangkan beban, tampil seperti biasa Rekam (record) seluruh proses wicara (pastikan suara

jelas)

Transkip Seluruh Isi Wicara Transkip boleh diedit bahasa Tetapi pastikan semua yang dikatakan

Rancang Tulisan Berbasis Transkip Perhatikan fokus tulisan Perhatikan struktur tulisan Intinya adalah fungsi editing

Page 37: Kti populer

Menulis Naskah Wawancara

Wawancara: mengeluarkan sebanyak mungkin Wawancara: mengeluarkan sebanyak mungkin gagasan dengan bantuan orang laingagasan dengan bantuan orang lain

Wawancara direkam dan ditranskipWawancara direkam dan ditranskip

Hasil wawancara diedit: dipilah, dikategorisasi, Hasil wawancara diedit: dipilah, dikategorisasi, disusun, dirapikan, diperkayadisusun, dirapikan, diperkaya

Page 38: Kti populer

Pastikan satu unit wawancara dirancang untuk mengisi satu unit tulisan: satu artikel, satu sub bab atau satu bab buku

Idealnya buat kerangka acuan yang terdiri dari: Latar belakang, uraian singkat , batasan

Daftar pertanyaan

Daftar pertanyaan adalah apa saja yg akan dijawab oleh satu unit artikel

Pilih pewawancara yg “nakal”, yang mampu memancing keluar gagasan-gagasan besar Anda

Persiapan Wawancara

Page 39: Kti populer

Lakukan wawancara senatural mungkin: • Pewawancara mengajukan pertanyaan

dengan serius • Pewawancara perlu mengembangkan

wawancara• Terwawancara menjawab selengkap

mungkin, sejelas mungkin • Keluarkan semua komponen: argumentasi,

narasi, contoh, data, rujukan, anekdot, humor

• Jaga wawancara pada koridornya

Tips Melakukan Wawancara

Page 40: Kti populer

Melakukan Wawancara • Berpasangan, bergantian menjadi

pewawancara dan terwawancara • Tema dan cakupan ditentukan , tentang

pengalaman yg paling membahagiakan, menyedihkan/menyakitkan, tidak terlupakan

• Buat daftar pertanyaan sekilas • Tulis ulang hasil wawancara apa adanya

LATIHAN

Page 41: Kti populer

Penulisan naratif menjadi trend baru karena: • Bagi pembaca: Menarik dan

mudah diikuti, imajinatif

• Bagi penulis: Peluang untuk menyampaikan berbagai pesan

TULISAN NARATIF

Page 42: Kti populer

• Ada storyline • Tokoh menghadapi persoalan • Ada perubahan, sesuatu yg baru

Tulisan Memikat Pembaca

Meyakinkan Pembaca• Ada plot (siapa melakukan apa,

mengapa)

Page 43: Kti populer

• Benar (gramatika) • Jernih (logika) • Bergaya (artistik)

Bahasa Dalam Narasi

Kejernihan Bahasa- Mulai dari kejernihan kalimat - Kalimat tunggal, ide tunggal - SPOK - Konkret

Page 44: Kti populer

TULISAN YG MENARIK PEMBACA 1. Impact 2. Nama besar 3. Unik4. Actual5. Dekat6. Human interest

Page 45: Kti populer

Sebaiknya ...

Sebaiknya setiap artikel yang telah Anda selesaikan dilengkapi dengan nama, identitas atau profil singkat, dan alamat surat-e (email) atau nomor kontak.

Page 46: Kti populer

“Cara mengungkapkan pikiran melalui bahasa secara

khas yang memperlihatkan jiwa dan kepribadian penulis

atau pemakai bahasa” (Tarigan)

Gaya Bahasa

Page 47: Kti populer

ALEGORI: Menyatakan maksud melalui kiasan, perumpamaan atau penggambaran. Dia hidup seperti air, mengalir saja mengikuti alam

ALUSIO: Pemakaian ungkapan yg tdk diselesaikan karena sudah dikenal.

Jaka sembung bawa golok… SIMILE: Pengungkapan dengan perbandingan eksplisit yang dinyatakan dengan kata depan dan

penghubung, seperti layaknya, bagaikan.

Tutur katanya perlahan berisi layaknya tuturan seorang paderi.

Gaya Bahasa Perbandingan

METAFORA: Pengungkapan berupa perbandingan analogis dgn menghilangkan kata seperti layaknya, bagaikan, dll.

Gitar spanyol ramping pinggangnya, sutera india halus kulitnya.

PERSONIFIKASI: Pengungkapan dengan menyampaikan benda mati atau tidak bernyawa sebagai manusia.

Gedung-gedung jangkung berlomba menggapai angkasa.

DEPERSONIFIKASI: Pengungkapan dgn tidak menjadikan benda-benda mati atau tidak bernyawa.

Tubuhnya teronggok beku di teras pertokoan.

Page 48: Kti populer

SINISME: Ungkapan yang bersifat mencemooh pikiran atau ide bahwa kebaikan terdapat pada manusia (lebih kasar dari ironi).

Bukankah kamu orang paling dermawan di kampung ini? (tapi kok pelit)

SATIRE: Ungkapan yang menggunakan sarkasme, ironi, atau parodi, untuk mengecam atau menertawakan gagasan, kebiasaan, dll.

Hanya pemuda bodoh atau tak tahu malu sajalah yang mau melamar XXX

IRONI: Sindiran dengan menyembunyikan fakta yang sebenarnya dan mengatakan kebalikan dari fakta tersebut.

Wah, bagus sekali rapor akhir tahunmu. (padahal banyak merahnya)

SARKASME: Sindiran langsung dan kasar.

Lain kali saja mungkin kau bisa bergabung, ini kelab khusus VIP.

Gaya Bahasa Sindiran

Page 49: Kti populer

KLIMAKS: Pemaparan pikiran atau hal secara berturut-turut dari yang sederhana/kurang penting meningkat kepada hal yang kompleks/lebih penting.

Dia pernah membangun pondok, rumah sederhana, rumah mewah, sampai gedung bertingkat.

ANTIKLIMAKS: Pemaparan pikiran atau hal secara berturut-turut dari yang kompleks/lebih penting menurun kepada hal yang sederhana/kurang penting.

Rumah, mobil, motor, kulkas, bahkan tabung gas pun telah disita karena diduga berasal dari korupsi.

Gaya Bahasa Penegasan

Page 50: Kti populer

PARADOKS: Pengungkapan dengan menyatakan dua hal yang seolah-olah bertentangan, namun sebenarnya keduanya benar.

Dia terlalu pintar sehingga mampu menguasai negeri ini, tetapi terlalu bodoh hingga takhluk di lutut perempuan.

ANTITESIS: Pengungkapan dengan menggunakan kata-kata yang berlawanan arti satu dengan yang lainnya.

Penjumlahan sederhana itu kau tak bisa? Terlalu pintar kau rupanya.

KONTRADIKSI: Pernyataan yang bersifat menyangkal yang telah disebutkan pada bagian sebelumnya.

Ketika berpidato dia terlihat cerdas, tetapi ketika menulis dia terlihat bodoh.

Gaya Bahasa Pertentangan

Page 51: Kti populer

Periksa kembali artikel-artikel yang sudah Anda tulis dan suntinglah berdasarkan

kelima ruang lingkup penyuntingan naskah.

Page 52: Kti populer

a. Satu tahun 3 hasil penelitian

b. Data tidak konsisten (lokasi, nama sekolah, lampiran tdk sesuai, dll.)

c. Kualitas KTI dari orang yang sama, mutu berbeda jauh.

d. Dibuat tahun berbeda, tapi ada kesamaan yg mencolok (foto, kt pengantar, data, dll)

e. Mirip skripsi, tesis, atau disertasi (dpt diduga mungkin karya orang lain)

f. Dari daerah yg sama, sangat mirip (melalui biro jasa “membuatkan”)

g. Permasalahan di luar atau tdk berkaitan dg tupoksinya.

Page 53: Kti populer

a. Laporan penelitian korelasional

b. Tinjauan/gagasan ilmiah yang tdk terkait dengan tupoksinya, terlalu umum.

c. Belum tampak gagasan penulis utk memecahkan masalah.

d. Sistematika tidak lengkap. Minimal memuat: (1) Pendahuluan: latar belakang masalah, rumusan masalah, tujan, dan manfaat penulisan; (2) Kajian teori yg berkaitan dg permasalahan yang dikaji; (3) Sajian fakta-fakta yg terkait dg pelaksanaan tugas ybs; (4) Ulasan bgm memecahkan masalah; dan (5) kesimpulan dan saran.

Page 54: Kti populer

a. Latar belakang, rumusan masalah tdk jelas; metode penelitian, sampling, data, analisis tdk benar; kebenaran tdk didukung fakta.

b. Tidak jelas apa, bagaimana, dan mengapa tindakan dilakukan; tdk jelas bgm peran evaluasi dan refleksi pd siklus berikutnya.

c. Tidak jelas peran peneliti pada kegiatan PTK/PTS

d. KTI hasil Penelitian Eksperimen yg tidak mengikuti kaidah penulisan laporan penelitian eksperimen

e. Penelitian deskriptif yg tdk jelas kegiatan nyata apa yg dilakukan peneliti

Page 55: Kti populer

a. Tidak sesuai dg tugas keseharian penulis dalam upaya pengembangan profesinya

b. Prasaran ilmiah dlm forum ilmiah yang isinya di luar kegiatan pengembangan profesinya

c. Tulisan Ilmiah Populer yang isinya di luar kegiatan pengembangan profesinya

Page 56: Kti populer

a. Prasaran ilmiah disajikan pada pertemuan ilmiah yang tdk memenuhi syarat (tingkat sekolah/kecamatan, jml dan kapasitas peserta yg kurang sesuai, waktu pelaksanaan yg tdk lazim)

b. Buku atau Modul isinya belum sesuai persyaratan

c. KTI yg sudah dinilai untuk diperbaiki, namun tdk diperbaiki sesuai saran

d. KTI yg diusulkan tidak jelas jenisnya

e. KTI yg diusulkan sudah kedaluarsa

Page 57: Kti populer

f. KTI sudah cukup baik tetapi belum melampirkan kelengkapannya

g. KTI sudah cukup baik namun belum ada persetejuan dari yang berwenang

h. KTI berupa prasaran, tetapi belum dilengkapi bukti fisik (pernyataan dari penyelenggara seminar, piagam, daftar hadir, dll.)

i. KTI Tinjauan Ilmiah namun belum mengikuti sistematika dan tidak ada gagasan dari penulis

j. KTI berupa Penelitian Tindakan namun belum mengikuti kaidah PT

Page 58: Kti populer

TERIMA KASIHTERIMA KASIH