Peningkatan Jumlah Pengguna Alkohol di Kalangan Remaja
KARYA TULIS ILMIAH
Karya Tulis Ini Disusun Untuk Memenuhi Syarat Mengikuti Ujian
Akhir Sekolah Dan Ujian Akhir Nasional di SMP Negeri 3 Tuban Pada
Tahun Ajaran 2013/2014
Disusun Oleh :I GUSTI BAGUS BHASKARA JAGADHITANIS : 8138
PEMERINTAH KABUPATEN TUBAN DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA
RINTISAN SEKOLAH BERTARAF NASIONAL
SMP NEGERI 3 TUBANJl. Sunan Kalijaga No. 67 Telp. (0356) 321205
Fax. (0356) 326102 Tuban e - mail : [email protected] website
: www.smpn3sbituban.com2014i
HALAMAN PENGESAHAN
Karya Tulis yang berjudul Peningkatan Jumlah Pengguna Alkohol di
Kalangan Remaja. disahkan pada :
Disusun Oleh : I Gusti Bagus Bhaskara JNISN:
9990191564Hari/Tanggal: 29 Maret 2014
Mengetahui
Tuban, 29 Maret 2014Wali Kelas
Wahyu Setyawati, S.PdNIP. 195709301978032005Pembimbing
Suskandiati, M.PdNIP. 196109271985122001
ii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Penulis menyampaikan karya tulis ini yang berjudul Peningkatan
Jumlah Pengguna Alkohol di Kalangan Remaja kepada :1. Ayah dan Ibu
tercinta2. Ibu Suskandiati3. Bapak Kepala Sekolah4. Para
Pembaca
iii
HALAMAN MOTTO
Temukan mimpi dan risikokan apapun untuk membuatnya menjadi
kenyataan.Menciptakan karya sebanyak-banyaknya.Mengembangkan
potensimu untuk meraih prestasi.Belajar dari usia dini, untuk
menatap masa depan yang cerah.Menjadikan kegagalan sebagai
motivasi.
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena berkat Rahmat dan Hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan
penyusunan karya tulis ini dengan baik. Penulisan makalah ini tidak
akan berjalan dengan baik jika tidak mendapat bantuan dari berbagai
pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terima kasih kepada :
1. Ibu Wahyu Setyawati, S.Pd, selaku Wali Kelas III SMP Negeri 3
Tuban.
2. Ibu Suskandiati, M.Pd, selaku Guru Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia.
3. Semua pihak yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Akhirnya penulis menyadari bahwa karya tulis inimasih jauh dari
sempurna. Oleh sebab itu kritik dan saran yang bersifat membangun
sangat penulis harapkan.Tuban, 29 Maret 2014
Penulis
V
DAFTAR ISI
Halaman Judul iHalaman Pengesahan iiHalaman
PersembahaniiiHalaman Motto ivKata Pengantar vDaftar Isi viBAB I
(Pendahuluan)1.1 Latar Belakang Masalah 11.2 Rumusan Masalah 21.3
Pemecahan Masalah 21.4 Tujuan Penulisan 31.5 Manfaat Penulisan31.6
Metode Penulisan 4BAB II (Pembahasan)2.1 Minum Minuman Keras di
Usia Remaja 52.2 Bahaya Alkohol dari Masa ke Masa 62.3 Hal yang
Lebih Baik8BAB III (Penutup)3.1 Kesimpulan 103.2 Saran 10Daftar
Pustaka 11Lampiran 12Biodata Penulis 13
vi
BAB IPendahuluan
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
Penulis memilih judul karya ilmiah tentang Peningkatan Jumlah
Pengguna Alkohol di Kalangan Remaja agar para remaja dapat
mengetahui seberapa bahayanya penggunaan alkohol.Pada zaman
sekarang ini segala sesuatu sudah maju dan berkembang. Segala
sesuatu tersebut termasuk dunia hiburan dan bagaimana cara
mendapatkan hiburan. Di antara kita ada yang bersenang-senang
sebagaimana semestinya seperti pergi berlibur dengan keluarga atau
dengan teman-teman, jalan-jalan ke tempat hiburan dengan
teman-teman, berbelanja, menonton bioskop, dan lain-lain. Namun ada
sebagian dari kita yang mendapatkan kesenangan dengan cara yang
tidak semestinya seperti pergi ke diskotik setiap malam,
bermabuk-mabukan dengan alkohol, dan ada yang sampai menggunakan
macam-macam jenis narkoba untuk menggarap kesenangan. Di lain sisi
narkoba, alkohol, dan rokok juga digunakan oleh kalangan remaja
sebagai tempat pelarian masalah. Dengan menggunakan barang-barang
tersebut pengguna dapat merasakan kesenangan dan melupakan masalah
mereka.
Hal-hal negatif tersebut tidaklah hanya dilakukan oleh
orang-orang dewasa, tetapi kalangan remaja sekarang ini bahkan
lebih banyak yang mengkomsumsi hal-hal tersebut. Remaja seharusnya
mengisi waktu mereka dengan hal-hal yang positif dan mengukir
prestasi.
1
1.2 RUMUSAN MASALAH2
Dari penjelasan dan penjabaran latar belakang diatas , dapat
diambil suatu pokok masalah yaitu :
1. Mengapa para remaja mengkonsumsi Alkohol ?2. Apa yang
mendorong para remaja untuk meminum Alkohol ?3. Bagaimana dampak
positif maupun negatif dari remaja yang ketergantungan akan Alkohol
?4. Bagaimana cara menanggulangi remaja yang sudah ketergantungan
akan Alkohol ?
1.3 PEMECAHAN MASALAH :1. Remaja memutuskan untuk menkonsumsi
Alkohol dikarenakan para remaja ini merasa bosan akan gaya hidup
mereka, juga adanya pengaruh besar dari masalah yang mereka hadapi
dan cara yang paling tepat bagi mereka yaitu untuk meminum Alkohol
yang memebuat mereka senang dan melupakan masalah.
2. Dalam kasus ini para remaja mendapat dorongan untuk meminum
Alkohol dari lingkungan mereka terdekat. Sebagai contoh dari MEDIA
dan faktor ORANG LAIN. Remaja melihat banyak orang menggunakan
miras mereka melihat orangtua mereka dan orang dewasa lainnya
menggunakan alkohol, merokok dan terkadang menggunakan obat
terlarang. Ditambah lagi, kehidupan remaja saat ini dalam
pertemanan tidak lepas dari minum-minuman miras dan rokok. Untuk
dari MEDIA empat puluh dua persen dari remaja setuju bahwa film dan
tayangan TV membuat alkohol menjadi sesuatu yang menyenangkan untuk
digunakan. Maka tidak heran jika remaja tertarik untuk
mencobanya.
3. Dampak yang paling utama dan paling terasa dari kasus ini
adalah dampak negatif dari remaja itu sendiri, jika sudah menjadi
suatu ketergantungan dampak yang ditimbulkan akan terasa sekali.
Mulai dari Hangover atau menggantung, Mual, Dehidrasi, Gangguan
Mental, Hilangnya daya ingat, bahkan sampai menyebabkan kematian
karena keracunan Alkohol. Sedangkan dampak positif hanyalah
sebagian kecil dari dampak negatifnya, mulai dari menaikkan tingkat
estrogen, yang memperlambat kerusakan tulang serta mengurangi
resiko mati muda hingga 33%, serta sebagai penghangat tubuh dalam
suhu dingin. Itu semua dapat terjadi jika mengkonsumsi secara aman
dan dalam dosis yang sesuai dan tidak berlebihan. karena minuman
keras dapat memberikan manfaat jika diminum dalam dosis yang sesuai
dan tidak berlebihan. 3
4. Hal yang paling baik adalah menghindari alkohol dan lebih
memilih untuk melakukan hal yang lebih baik untuk dilakukan seperti
Melakukan Olahraga, Mengkonsumsi Sayuran dan Buah Segar secara
rutin dan seharusnya mengisi waktu mereka dengan hal-hal yang
positif dan mengukir prestasi.
1.4 TUJUAN PENULISANA. Tujuan UmumMengetahui peningkatan
penggunaan alkohol di kalangan remaja serta bahaya, dampak
penggunaannya bagi remaja.
B. Tujuan KhususPenyalahgunaan narkotika dan obat-obatan
terlarang di kalangan generasi muda dewasa ini kian meningkat.
Maraknya penyimpangan perilaku generasi muda tersebut, dapat
membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari.
Karena pemuda sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus
bangsa, semakin hari semakin rapuh digerogoti zat-zat adiktif
penghancur syaraf. Sehingga pemuda tersebut tidak dapat berpikir
jernih. Karya Ilmiah ini bertujuan untuk :1.Sebagai pengetahuan
bagi para remaja tentang bahasa narkoba bagi dirinya.2.Sebagai
sebuah referinsi sehingga para remaja itu bisa mengerti tentang
jenis- jenis Narkoba.3.Orang tua mempunya kesadaran untuk
memperhatikan anak mereka.1.5 MANFAAT PENULISANDengan adanya
peningkatan drastis dalam penggunaan alkohol di kalangan remaja
diharapkan karya tulis ini bisa menjadi alternatif dalam menjaga
keimanan serta kesehatan untuk tidak mengonsumsi alkohol.
1.6 METODE PENULISAN4
Dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah , penulis menggunakan
metode Literratur browsing di Internet dan Kajian Pustaka.
BAB IIPembahasan
2.1 Minum Minuman Keras di Usia Remaja Melonjak
Jumlah remaja yang mengaku minum di bawah umur mengalami
peningkatan dramatis sejak tahun 1993. Pada tahun 1993, 21 persen
remaja yang menjadi responden Gallup Youth Survey atau organisasi
jajak pendapat nasional melaporkan bahwa kadang kadang mereka
mengonsumsi salah satu di antara minuman keras, anggur, atau bir.
Hingga tahun 2005 jumlah tersebut telah melonjak hingga 29 persen
meningkat hampir 40 persen.Menurut standar kesehtan mana pun,
Amerika memeiliki wabah minum di bawah umur yang tumbuh di SD dan
SMP dengan anak anak berusia 9 hingga 13 tahun dan meledak di
kampus kampus perguruan tinggi di mana pesta minuman keras dan
alkohol di kalangan mahasiswa merupakan peningkatan tertinggi
penggunaan alkohol. Tidak salah juga ditujukannya dengan maraknya
kasus perkosaan, kekerasan seks, kerusuhan ras, putus sekolah,
kematian karena keracunan alkohol, bahkan bunuh diri.Para ahli juga
mengatakan bahwa ketika mulai minum, orang orang yang berusia lebih
muda akan memiliki peluang ketergantungan pada alkohol yang lebih
besar.BAHKAN PUTRI PRESIDEN AMERIKA MELAKUKANNYA. Pada bulan Juni
2001, di sebuah restoran Chuys di Austin, Texas, dua bersaudara
kembar berparas cantik masuk dan memesan bir. Manager restoran
berpikir bahwa kedua gadis tersebut terlalu muda untuk meminum
alkohol dan dia bisa saja kehilangan ijin berjualan alkohol.
Akhirnya manager memutuskan melapor ke pihak berwajib. Alih alih
mendapatkan bir yang dipesan, Jenna dan Barbara mendapatkan
kunjungan yang tidak diharapkan dari pihak polisi. Dengan adanya
peristiwa tersebut Ayah kedua gadis tersebut yaitu Presiden George
W. Bush mengesahkan undang undang yang ketat ditujukan untuk
menindak secara keras para peminum di usia muda dan mengurangi
penyebaran alkohol serta mengurangi peningkatan penggunaan alkohol
di usia remaja. (Gail Snyder)
5
2.2 Alkohol dan Bahayanya dari Masa ke Masa6
Mungkin, Ancaman paling nyata di antara para remaja yang minum
adalah kurangnya informasi tentang bagaimana minum yang bertanggung
jawab dan tidak berlebihan. Menurut laporan survei Gallup Youth
Survey dilaporkan bahwa 9 persen remaja berusia antara 13 dan 17
tahun minum alkohol dengan jumlah lebih banyak daripada seharusnya.
Memantau kebiasaan minumnya sendiri adalah suatu masalah yang
diperbicangkan orang-orang dari semua kalangan usia. Kesulitan
pokoknya berada di kenyataan bahwa minuman keras memiliki kadar
alkohol beragam. Whiskey biasanya mengandung 40 persen kadar
alkohol seperti halnya rum,gin, dan vodka. Sebaliknya bir hanya
mengandung 4,5 persen alkohol jika dibandingkan dengan Whiskey.
Sebagai perbandingan, segelas Whiskey berukuran 45 ml mengandung
jumlah kadar alkohol yang sama dengan yang terdapat pada 360 ml
bir.Gabungan antara hidrogen, oksigen, dan karbon mungkin terdengar
tidak berbahaya, tetapi ketiganya merupakan balok balok penyusun
kimia yang membentuk etanol, atau etil alkohol-jenis alkohol yang
terkandung di dalam anggur,bir, dan minuman keras lainnya. Dalam
bentuk murni alkohol, alkohol tidak bewarna dan tidak berbau. Apa
yang harus dilakukan untuk membuat alkohol adalah menggabungkan
jamur mikroskopis yang disebut khamir dengan gula untuk memulai
sebuah proses yang disebut fermentasi. Alkohol murni sangat
berbahaya jika diminum. Sebagian besar minuman alkohol mengandung
tidak lebih dari 40 persen kadar alkohol.Orang orang yang tidak
mengerti dengan cermat apa yang mereka minum dapat sangat
membahayakan diri mereka sendiri. Minum minuman keras tidak sekedar
meningkatkan suhu tubuh dan memberikan rasa senang, tetapi juga
mempengaruhi lambung, hati, ginjal, dan otak dengan cara-cara yang
merugikan.
Ketika alkohol memasuki sistem pencernaan, lambung memberikan
pesan tolak. Jika orang tersebut belum makan, alkohol akan
cenderung mengiritasi dinding lambung dan dapat menyebabkan peminum
tersebut muntah.Salah satu dampak fisik terburuk karena minum
terlalu banyak alkohol adalah hangover (menggantung), yang
gejala-gejalanya meliputi dehidasi, mual, dan sakit kepala. Peminum
berusia remaja akan mengalami hangover lebih parah daripada peminum
berusia dewasa.7
Alkohol menghabiskan jumlah air sehingga perlu digantikan agar
penderita hangover merasa lebih baik. Alkohol menyisakan kotoran
yang disebut cogener yang menyertai dehidrasi. Cogener menyebabkan
sakit kepala, mual, dan gejala gejala hangover lainnya. Hanya
terdapat satu cara untuk sembuh dari hangover, yaitu dengan
memberikan waktu bagi tubuh untuk kembali ke keseimbangannya.
Ginjal dan paru paru memerlukan waktu sekitar 18 hingga 24 jam
untuk menormalkan tingkat asam darah tubuh setelah menderita akibat
minum.Salah satu penyakit paling umum yang dikatkan dengan minum
dalam jumlah besar adalah sirosis, yaitu sebuah komplikasi yang
memepngaruhi hati. Hati penderita sirosis mengalami luka karena
terpapar alkohol terus menerus. Gejala gejala yang ditimbulkan oleh
sirosis adalah pendarahan dalam dan pembengkakan pergelangan kaki,
yang disebabkan tidak kemampuan hati dalam membuang garam. Sirosis
bahkan dapat mengakibatkan kerusakan otak, yang berupa hilangnya
ingatan, kebingungan, atau bahkan koma. Kondisi ini dapat
mematikan.Dari semua itu bahkan bahaya alkohol tidak berhenti
disitu begitu saja. Banyak pemuda pemuda di seluruh negara di dunia
terkena dampaknya bahkan para dewasa juga terkena. Dalam konteks di
jalan atau transportasi alkohol dan mengemudi bukanlah hal yang
padu atau cocok. Banyak dari mereka menyianyiakan hidupnya dengan
mati kecelakaan karena mengemudi dengan meminum alkohol. Kebanyakan
dari mereka mengemudi dalam pengaruh alkohol dan mengemudi pada
malam hari sepulang dari bar atau diskotik bahkan rumah teman yang
mengadakan pesta minuman keras. Minum minuman keras pada remaja
biasanya dimulai di rumah, pada jam jam sepulang sekolah dan
sebelum orangtua pulang dari kerja. Banyak anak muda memutuskan
mencoba minum hanya karena mereka bosan.Dampak yang paling utama
dan paling terasa dari kasus ini adalah dampak negatif dari remaja
itu sendiri, jika sudah menjadi suatu ketergantungan dampak yang
ditimbulkan akan terasa sekali. Mulai dari Hangover atau
menggantung, Mual, Dehidrasi, Gangguan Mental, Hilangnya daya
ingat, bahkan sampai menyebabkan kematian karena keracunan Alkohol.
Sedangkan dampak positif hanyalah sebagian kecil dari dampak
negatifnya, mulai dari menaikkan tingkat estrogen, yang
memperlambat kerusakan tulang serta mengurangi resiko mati muda
hingga 33%, serta sebagai penghangat tubuh dalam suhu dingin. Itu
semua dapat terjadi jika mengkonsumsi secara aman dan dalam dosis
yang sesuai dan tidak berlebihan. karena minuman keras dapat
memberikan manfaat jika diminum dalam dosis yang sesuai dan tidak
berlebihan. 8
2.3 Hal Lebih Baik untuk Dilakukan
Pada tahun 1980, band berarilan punk yang bermarkas Di
Washington D.C. yang bernama Minor Threat melambung namanya tidak
dengan meminta penggemarnya untuk mabuk atau minum, tetapi dengan
mengingatkan mereke dengan untuk menjahui narkoba dan alkohol.
Penggemar grup band tersebut, yang menjadi terkenal sebagai
Straight Edger menjalani gaya hidupnya dengan tidak merokok, tidak
menggunakan narkoba, atau tidak minum alkohol. Untuk mencirikan
mereka, para anggota straight edge menandai bagian belakang tangan
mereka dengan spidol atau tato permanen dengan tanda X
hitam.Anggota straight edge ada diantara 34 persen yang mengatakan
bahwa mereka tidak minum alkohol. Beberapa kelompok yang menentang
minum, seperti Mormon, Pantecostal, Baptist, dan Muslim,
melakukannya karena alasan agama, sedangkan lainnya tidak minum
alkohol dengan alasan kesehatan. Orang orang yang tidak memberikan
suara juga meliputi orang-orang yang sedang dalam pemulihan dari
ketergantungan alkohol dan beberapa anak yang orang tuanya
kecanduan alkohol.Secara terbuka, banyak remaja meninggalkan gaya
hidup menggunakan narkoba dan alkohol yang telah berbicara tegas
menentang penggunaan alkohol, rokok, dan narkoba. Dari peristiwa
tersebut banyak mahasiswa dari universitas universitas membentuk
Dewan Antar Kelompok Persaudaraan Mahasiswa Nasional yang
mengajukan untuk membentuk kelompok persaudaraan mahasiswa resmi
bebas alkohol di kampus masing masing. Beberapa mahasiswa yang
tidak berminat dengan minuman beralkohol dan kehidupan pesta
mendorong sekolahnya untuk memajukan kegiatan kegiatan yang bebas
alkohol dan tentunya meningkatkan prestasi dalam bidang belajar
maupun karir masing masing.9
Tentunya hal yang paling baik adalah menghindari alkohol dan
lebih memilih untuk melakukan hal yang lebih baik untuk dilakukan
seperti Melakukan Olahraga, Mengkonsumsi Sayuran dan Buah Segar
secara rutin dan seharusnya mengisi waktu mereka dengan hal-hal
yang positif dan mengukir prestasi.
BAB IIIPenutup
3.1 Simpulan
Setelah melakukan pembahasan dari bab 1 sampai bab 3 maka
penulis dapat mengambil kesimpulan dan saran sabagai berikut :1.
Alkohol sangat berbahaya bagi remaja yang belum bisa bertanggung
jawab saat meminum alkohol.2. Alkohol bisa menyebabkan penyakit
penyakit serius jika diminum tidak dengan dosis atau aturan minum
yang pas.3. Banyak remaja yang menggunakan alkohol berumur mulai
dari 9 sampai 13 tahun.4. Banyak remaja yang tidak mengonsumsi
alkohol cenderung meningkatkan prestasi dan tidak memilih untuk
bergaya hidup pesta
3.2 SaranBagi PenulisSemoga karya tulis dapat membantu dalam
menulis paragraf yang baik dan bisa menjadi acuan bagi para Penulis
untuk membuat karya tulis yang lebih baik.
Bagi PembacaSemoga karya tulis ini menjadi suatu bahan ajar bagi
para pembaca khususnya para remaja agar mengurunkan minat untuk
mengonsumsi alkohol karena remaja dianggap masih belum siap dan
bertanggung jawab dalam hal mengonsumsi alkohol. 10
DAFTAR PUSTAKA11
Waluyo, Budi. 2007. Isu dan Tren Utama Remaja & Alkohol.
Bandung: Intan Sejati.
Martono, Harlina Lidya. 2006. Pencegahan dan Penanggulangan
Penyalahgunaan Narkoba. Jakarta: Balai Pustaka
http://www.dreamersradio.com/article/27121/bagaimana-atasi-kecanduan-alkohol-pada-remaja.html.
Minggu,16 Maret 2014 (08.43) Daniel T. Hartono
http://blogkputih.blogspot.com/2013/05/alkohol-mengintai-remaja-kita.html.
Minggu,16 Maret 2014 (08.43) - Yohan Rush Sykes
http://agungadhyaksa.blogspot.com/2012/04/dampak-positif-dan-negatif-minuman-keras_7021.html.
Minggu,16 Maret 2014 (09.02) - Agung Adhyaksa
LAMPIRAN120
Gambar atau foto Ahmad Al Ghozali atau yang biasa dipanggil AL
putra sulung musisi Indonesia Ahmad Dhani dan Maia Estanty yang
berpesta hallowen di kediaman Maia Estianty tidak terawasi dengan
baik. Dari foto ini AL sedang terlihat berpesta sambil meminum
salah satu jenis alkohol yaitu bir Heineken bir kelas berat dan AL
secara bebas meminumnya bahkan saat itu usia AL masih belum
dianggap dewasa, saat itu usia AL 14 tahun yang dianggap
remaja.Gambar remaja remaja yang sedang pesta minuman keras dan
membuktikan bahwa mudahnya para remaja ini untuk berpesta minuman
keras.
BIODATA PENULIS130
Nama: I Gusti Bagus Bhaskara JagadhitaNama Panggilan: KakaTempat
, tanggal Lahir: Tuban , 9 Juni 1999Jenis kelamin: Laki - lakiAnak
ke: 1 dari 2 bersaudaraAgama: HinduAlamat : Perum. Tuban Akbar Jl.
Kenari H12-A Handphone : 08563399940E-Mail:
[email protected] Facebook: Kaka Sie AkziezTwitter:
@Kk_JagadhitaOrang tua:Ayah: I Gusti Gede SuniantaraPekerjaan:
Swasta (PT.Tracon Engineering)Ibu: Ririn RismawatiPekerjaan: Swasta
(Majesty Resto and Catering)Hobi: Main game, Motor SportHal yang
tidak disukai: Menunggu, Bimbang, Ketidakmampuan Warna Favorit:
Biru, Oranye, Hitam, Abu - abuCita-cita: Insinyur, DrifterRiwayat
Pendidikan : TK Bhayangkari SDN Latsari Tuban SMP Negeri 3
Tuban