BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH P R O V I N S I K A L I M A N T A N T I M U R KRISNA DAK 2019 Disampaikan dalam Sosialisasi dan Pelatihan KRISNA-DAK Samarinda, 20 Maret2018
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAHP R O V I N S I K A L I M A N T A N T I M U R
KRISNA DAK 2019
Disampaikan dalam
Sosialisasi dan Pelatihan KRISNA-DAK
Samarinda, 20 Maret2018
Penguatan Perencanaan
Pembangunan
RPJMN
2015-2019RKP 2019
• Optimalisasi
pemanfaatan
seluruh sumber
daya
• Fokus pada
program-program
prioritas
PP 17/2017
Pendekatan
penganggaran berbasis
program (money follow
program) melalui
penganggaran berbasis
kinerja:
1. Kerangka
pendanaan
2. Kerangka regulasi
3. Kerangka pelayanan
umum dan investasi.
Tematik,
Holistik,
Integratif
dan Spasial
RKP 2019 Sebagai Penutup
Kabinet Kerja
20192018201720162015
Melanjutkan Reformasi bagi
Percepatan Pembangunan Ekonomi yang Berkeadilan
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
untuk Memperkuat
Fondasi Pembangunan
yang Berkualitas
Memacu Pembangunan Infrastruktur dan Ekonomi
untuk Meningkatkan Kesempatan Kerja serta
Mengurangi Kemiskinan dan
Kesenjangan Antarwilayah
Memacu Investasi dan
Memantapkan Pembangunan Infrastruktur
untuk Percepatan
Pertumbuhan Ekonomi yang
Berkualitas
Pemerataan Pembangunan
untuk Pertumbuhan
Berkualitas
Tema dan Prioritas Nasional RKP 2019 Lebih Terfokus
12345
Rancangan Tema
RKP 2019
“Pemerataan
Pembangunan
untuk
Pertumbuhan
Berkualitas”
PRIORITAS NASIONAL
Pembangunan Manusia melalui Pengurangan Kemiskinan danPeningkatan Pelayanan Dasar
Pengurangan Kesenjangan antarwilayah melaluiPenguatan Konektivitas dan Kemaritiman
Peningkatan Nilai Tambah Ekonomi melalui Pertanian,Industri, dan Jasa Produktif
Pemantapan Ketahanan Energi, Pangan, dan Sumber Daya Air
Stabilitas Keamanan Nasional dan Kesuksesan Pemilu
PenyempurnaanAplikasi Pengusulan dan
Penilaian DAK Fisik Tahun2019
•Pemda akan MEMILIH pilihan yang ada dari Bidang hingga Rincian Menu Kegiatan. Isian free text hanya dilakukan pada usulan volume, biaya, satuan output, serta lokasi detail (contoh: nama ruas jalan baru, dll) antisipasi kesalahan penginputan
Drop down list menu
• semua usulan langsung diisi di Aplikasi KRISNA-DAK
•Verifikator hanya memberikan rekomendasi menggunakan metode Flagging(warna kuning untuk didiskusikan dan hijau sepenuhnya direkomendasikan)
Tidak menggunakan aplikasi e-Proposal,e-Planning dan
SINKRON
Tidak ada fungsi “delete usulan” oleh verifikator (Bappeda Provinsi
dan Kemendagri)
•Tidak perlu mengisi data realisasi DAK Fisiktahun sebelumnya
•Tidak perlu mengisi data pendukung di setiap usulan
Penyederhanaan data yang perlu diinput dalam KRISNA
•e-planning DAK- KRISNA-SINKRON digabung menjadi SATU APLIKASIKRISNA
•Pengembangan Integrasi Aplikasi KRISNA-DAK denganOMSPAN untuk digunakan sebagai instrumen monitoring dan evaluasiDAK.
Integrasi Aplikasi PerencanaanDAK TA2019