Top Banner
KOSMETIKA TABIR SURYA (SUNSCREEN AND SUNBLOCK)
26

Kosmetika Tabir Surya (Sunscreen And

Feb 17, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Kosmetika Tabir Surya (Sunscreen And

KOSMETIKA TABIR SURYA (SUNSCREEN

AND SUNBLOCK)

Page 2: Kosmetika Tabir Surya (Sunscreen And

Disusun oleh :

Aprilya Eka P (2601101000)

Rahmat Karim (2601101000)

Lyanlie W (260110100058)

Rizky M H Indrawan (260110100060)

Ditosando (2601101000)

Page 3: Kosmetika Tabir Surya (Sunscreen And

Kosmetik

Page 4: Kosmetika Tabir Surya (Sunscreen And

Mengapa perlu kosmetik ?

Page 5: Kosmetika Tabir Surya (Sunscreen And

a. Mempertahankan kondisi kulit yang baik dan melindungi kulit dari faktor yang merusak

b. Mengubah penampilan agar tampak lebih menarik

c. Menambah daya tarik dengan keharuman kulit

d. Menolong penderita yang mempunyai penyakit kulit agar penampilannya dapat diterima secara sosial

Page 6: Kosmetika Tabir Surya (Sunscreen And

Sinar Matahari

Radiasi

Kulit

Tabir Surya

Page 7: Kosmetika Tabir Surya (Sunscreen And

Definisi Tabir Surya

Sediaan tabir surya adalah sediaan kosmetika yang digunakan untuk maksud membaurkan , memantulkan atau menyerap secara efektif cahaya matahari, terutama daerah emisi gelombang ultraviolet dan inframerah, sehinga dapat mencegah gangguan kulit karena sinar matahari dan melindungi struktur serta fungsi kulit dari cahaya matahari

Page 8: Kosmetika Tabir Surya (Sunscreen And

Fungsi Sediaan Tabir Surya : Melindungi kulit dari pemaparan sinar

UV dan meminimalkan efek pemaparan pada kulit.

Page 9: Kosmetika Tabir Surya (Sunscreen And

Tabir surya (sunscreen atau sunblock) atau UV filter, memiliki 2 mekanisme utama yaitu :

(i) menghamburkan dan memantulkan energy sinar UV

(ii) mengabsorbsi energy sinar UV. Dinamakan : UV protection

Page 10: Kosmetika Tabir Surya (Sunscreen And

UV filter dapat diklasifikasikan menjadi 2 kelompok berdasarkan asalnya :

Anorganik UV filter, atau yang juga disebut UV filter fisik, terutama bekerja dengan memantulkan dan menghamburkan radiasi UV

Organic UV filter, yang juga disebut UV filter kimia atau sunblock, bekerja dengan mengabsorbsi radiasi

Page 11: Kosmetika Tabir Surya (Sunscreen And

Mekanisme perlindungan tabir surya

Penghadang fisik : Bahan ini akan menghalangi sinar surya UV menembus

masuk lapisan kulit. Contohnya : titanium dioksida, zinkoksida, petrolium merah,

kromium oksida dan kobal oksid. Dalam jumlah yang cukup → penghadang fisik akan

memantulkan sinar UV, Visibel dan infra merah

Page 12: Kosmetika Tabir Surya (Sunscreen And

Penyerap kimia : Bahan kimia yang menyerap sinar UV berdasarkan daerah yang

cenderung diserapnya. Bahan kimia terbagi atas 2 berdasarkan tipe radiasi yang

dilindungi : a. Penyerap UV A : Bahan-bahan kimia yang menyerap radiasi

pada daerah 320-360 nm. Contohnya : Benzofenon, antranilat dan benzoil metana.

b. Penyerap UV B : Bahan-bahan kimia yang menyerap radiasi pada daerah 290-320 nm. Contohnya : PABA dan salisilat.

Page 13: Kosmetika Tabir Surya (Sunscreen And

Karakteristik yang penting dalam tabir surya : Tidak toksik dan tidak mempengaruhi metabolisme tubuh Tidak berbahaya secara dermatologis Efektif mengabsorbsi radiasi Tidak bersifat fotolabil Tidak menguap Tidak terdekomposisi dengan adanya lembab, keringat dan lain

sebagainya Harus memiliki karakter fisik yang dapat diterima oleh konsumen,

sebagai contoh, tabir surya haruslah tidak menimbulkan bau yang tidak sedap

Harus dapat terabsorbsi melalui kulit

Page 14: Kosmetika Tabir Surya (Sunscreen And

Radiasi sinar ultraviolet (UVR) dari matahari

o UV C : 200-280 nm o UV B : 280-320 nm o UV A : 320-400 nm

Page 15: Kosmetika Tabir Surya (Sunscreen And

Mekanisme tabir surya sebagai penyerap.

Molekul bahan kimia tabir surya yang menyerap energi dari sinar UV

Sewaktu mol yang tereksitasi kembali ke kedudukan yang lebih rendah akan melepaskan energi yang lebih rendah dari energi semula yang diserap untuk menyebabkan eksitasi.

Sinar UV dengan energi yang lebih rendah akan kurang atau tidak menyebabkan efek sunburn pada kulit.

Page 16: Kosmetika Tabir Surya (Sunscreen And

American Cancer Society menyatakan bahwa pemaparan UV dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan perubahan pada kulit yang meliputi:

Penuaan Kerutan Kehilangan elastisitas kulit Noda gelap (lentigos, kadang disebut “age spots” atau “liver spots” ) Keratosis aktinik

RESPON KRONIK SINAR UV Ciri-ciri o Kulit berwarna gelap o Terasa kasar o Kerut pada kulit yang dalam

Page 17: Kosmetika Tabir Surya (Sunscreen And

Terbagi menjadi tiga golongan sediaan Tabir Surya

Kosmetik suntan, mencegah eritema dengan menghalangi sinar UV B dan meningkatkan pewarnaan kulit membentuk warna suntan yang menarik.

Kosmetik tabir surya, menghalangi sinar UV A dan UV B serta mencegah reaksi kulti.

Kosmetik untuk menghilangkan efek sunburn.

Page 18: Kosmetika Tabir Surya (Sunscreen And

TIPE BASIS SEDIAAN TABIR SURYA

1. Tipe emulsi, O/W dan W/O 2. Tipe lotion 3. Tipe minyak, SPF lebih kecil 4. Tipe gel, gel pelarut air dan gel pelarut minyak 5. Tipe aerosol.

Page 19: Kosmetika Tabir Surya (Sunscreen And

SYARAT-SYARAT BAHAN KIMIA UNTUK SEDIAAN KOSMETIK TABIR SURYA

1. Efektif menyerap radiasi UV B tanpa perubahan kimiawi→sehingga tidak menimbulkan iritasi, toksik.

2. Meneruskan UV A untuk mendapatkan tanning →bagi kulit kaukasia / eropa.

3. Stabil, tahan keringatdan tidak menguap. 4. Mempunyai daya larut untuk

mempermudah formulasi. 5. Tidak toksik, tidak mengiritasi dan tidak

menyebabkan sensitifisasi.

Page 20: Kosmetika Tabir Surya (Sunscreen And

SUN PROTECTIF FACTOR (SPF) Kemampuan bahan menahan sinar UV

dinilai dalam faktor proteksi sinar (SPF) yaitu perbandingan antara lain dosis minimal yang diperlukan untuk menimbulkan eritema pada kulit yang diolesi dengan tabir surya dengan yang tidak diolesi tabir surya.

Nilai SPF →0-100, dianggap baik jika berada diatas 15.

Page 21: Kosmetika Tabir Surya (Sunscreen And

TINGKAT KEMAMPUAN TABIR SURYA

1. Minimal → SPF 2-

4 contohnya: Salisilat

dan antranilat.

2. Sedang →SPF 4-6 Contohny

a : Sinamat.

3. Ekstra → SPF 6-

8 Contohnya : Derivat

PABA

4. Maksimal → SPF

8-15 Contohnya : PABA

5. Ultra → SPF > 15

Contohnya Kombinasi PABA, non PABA dan

fisik.

Page 22: Kosmetika Tabir Surya (Sunscreen And

FORMULASI SEDIAAN TABIR SURYA

Formulasi sediaan tabir surya dibedakan atas 3 tipe :

sediaan anhidrous emulsi sediaan tidak berlemak (greaseless )

Page 23: Kosmetika Tabir Surya (Sunscreen And

METODE PENILAIAN PROTEKSI SEDIAAN TABIR SURYA

Parameter : SPF (sun protection factor) 1. Ditentukan MED, eritema minimum

setelah pemaparan sinar UV. 2. Ditentukan MED, eritema minimum

setelah pemaparan sinar UV dengan sampel sediaan yang dinilai.

SPF = MED dengan sampel

MED tanpa sampel

Page 24: Kosmetika Tabir Surya (Sunscreen And

Kesimpulan Sediaan tabir surya mempunyai berbagai jenis

yang masing – masing fungsinya bertujuan untuk memproteksi kulit dari Sinar UV sehingga penting untuk di gunakan sehari-hari

Page 25: Kosmetika Tabir Surya (Sunscreen And

Daftar Pustaka Dindadi 7/29/2008 03:09:00 PM

www.medicafarma.com. Walters, A. Kenneth. Michael S. Robert. 2008.

Dermatologic, Cosmeceutic, and Cosmetic Development. Informa Healthcare, New York ; 419, 425, 432.

Salvador, Amparo. Albert Chisvert. 2009. Analysis of Cosmetic Products. Elsevier. Oxford ; 88, 94.

Draelos, Zoe Diana. Lauren A. Thaman. 2008. Cosmetic Formulation of Skin Care Product. Taylor & Francis Group. New York ; 137, 141, 146, 157, 159

Page 26: Kosmetika Tabir Surya (Sunscreen And

SELESAI