Top Banner
KOSMETIK PEMBERSIH
22

KOSMETIK PEMBERSIH

Nov 24, 2015

Download

Documents

Wina Laili M
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

KOSMETIK PEMBERSIH

KOSMETIK PEMBERSIHKOSMETIK Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 220/Menkes/Per/X/76 tanggal 6 September 1976 yang menyatakan bahwa : Kosmetika adalah bahan atau campuran bahan untuk digosokkan, dilekatkan, dituangkan, dipercikkan atau disemprotkan pada, dimasukkan ke dalam, dipergunakan pada badan atau bagian badan manusia dengan maksud untuk membersihkan, memelihara, menambah daya tarik atau mengubah rupa, dan tidak termasuk golongan obat. Kosmetika PembersihKosmetika pembersih sebaiknya memiliki daya melarutkan bahanbahan,baik yang larut dalam air, maupun yang larut dalam minyak,berwujud emulsi O/W, tidak bersifat asam dan banyak mengandungminyak atsiri (etherical oils), karena sifat-sifat pengencangnya yangdapat menciutkan pori-pori. Kosmetika pembersih sebaiknya memilikikandungan pH lebih ke arah basa yang dapat membuat kulit menjadilunak sehingga kotoran mudah dibersihkan. Bahan pembersih padadasarnya menggunakan air, minyak, serta bahan padat yang dapatmenyerap kotoran, dan digunakan dengan cara menggosokannyasecara mekanis.Kosmetik Pembersih Kulit Berbahan Dasar AirAir merupakan bahan pembersih yang paling umum, hal inidisebabkan karena air murah, non-toksis serta air tidak berbahayabagi kulit. Ditinjau dari sudut kosmetika modern, air memilikikekurangan antara lain tidak punya daya pembasah yang kuatkarena ditolak oleh keratin.Untuk memperbaiki daya pembersih air, biasanya ditambahkan alkohol ke dalamnya, seperti dalam face lotion atau astringentlotion. Penambahan alkohol memberikan beberapa keuntunganyaitu : 1) mengurangi tegangan permukaan kulit sehingga kulit menjadilebih mudah basah.2) menimbulkan rasa segar karena penguapan alkohol.3) menimbulkan efek pengurangan minyak kulit.4) parfum yang digunakan dalam lotion menjadi lebih mudah larut.5) menimbulkan efek astringent serta desinfektan ringan.Kosmetik pembersih biasa menggunakan ethyl alkoholsebanyak 20 - 40 %. Jika penggunaan ethyl alkohol lebih tinggi,pengurangan minyak kulit akan terlalu kuat dan dapatmenyebabkan iritasi pada kulit. Face lotion atau astringent lotiondigunakan untuk menyegarkan dan membersihkan kulit darikotoran yang larut dalam air serta digunakan setelah pemakaiansusu pembersih (cleansing milk) atau krim pembersih (cleansingcream) yang berbahan dasar minyak. Penambahan gliserol, glikolatau sorbitol dalam face lotion atau astringent lotion memiliki efekpelembut kulit. Face lotion atau astringent lotion umumnya diberiwarna untuk membedakannya dari air biasa.Kosmetik Pembersih Kulit Berbahan Dasar SurfactantPembersih yang lebih baik dan lebih kuat daya pembersihnya,dapat dibuat dengan menambahkan surfactant ke dalam airtersebut. Surfactant (surface active agens) adalah bahan-bahanyang memperbaiki daya pembersih air karena mampu memperbesardaya pembasah kulit dan mencegah partikel-partikel kotoranmelekat pada kulit dengan jalan mengemulsinya, melarutkannyadan mendispersinya. Bahan-bahan surfactant menyebabkan pembuangankotoran normal dari kulit mudah dibersihkan. Bahanbahanyang bersifat surfactant antara lain sabun, produk-produkkondensasi protein-asam lemak, sulfonated oils dan anionicsurfactant.Kosmetik Pembersih Kulit Berbahan Dasar MinyakKosmetik pembersih yang berbahan dasar minyak mempunyaikeuntungan sebagai berikut :1) Lebih efektif dalam membersihkan kotoran yang larut dalamminyak dan tidak larut dalam air, seperti make-up2) Resiko kulit menjadi kering dan pecah-pecah dapat dikurangi3) Kandungan minyak dalam kosmetik pembersih lebih besaraffinitasnya sehingga daya pembersihnya lebih besar.Kekurangan kosmetik pembersih yang didasarkan padaminyak adalah bahan-bahan yang digunakan seperti mineral oilharganya lebih mahal, air yang tertinggal di permukaan kulit sulitmenguap dan kotoran yang larut dalam air sukar dibersihkandengan minyak.Kosmetik pembersih berbahan dasar minyak mencakup :1) Liquefying cleansing creamsPreparat ini merupakan campuran sederhana minyak danwax. Contoh paling sederhana dan penggunaannya sangatefektif adalah minyak zaitun (olive oil) murni, yang tidakmenimbulkan reaksi negatif pada kulit. Creams tanpa airbersifat thixotropik yaitu meleleh di bawah tekanan (ketikadikenakan pada kulit). Viskositas nya tidak boleh terlalu tinggisehingga menimbulkan friksi dengan kulit, atau terlalu rendahsehingga kotoran dapat masuk ke dalamnya. Viskositas yangrendah memudahkan pembersihan setelah pemakaian. Untukmencegah terjadinya lapisan minyak di muara saluran folikelrambut atau pori-pori kulit, ditambahkan lanolin, cetyl alkohol,atau bahan pengemulsi W/O (air < minyak) lainnya yang akanmeningkatkan permeabilitas air dari lapisan minyak sertamemperbesar afinitas krim pada kulit.2) Pembersih kulit tipe emulsi W/OAir yang kandungannya sedikit, banyak menghasilkan konsistensiyang lebih lembut dan dapat meningkatkan efektivitaspreparat dalam membersihkan kotoran yang larut dalam air.Secara visual produk kosmetik ini menyerupai awan dan bukanseperti kaca seperti halnya lemak atau minyak. (produkkosmetik ini sedikit berwarna putih/titan dioxide jugamenyerupai awan).Jika krim ini hanya mengandung sedikit bahanpengemulsi dan separasi terjadi ketika dikenakan pada kulit,penguapan air akan menimbulkan rasa sejuk pada kulit.Preparat bentuk emulsi biasanya mengandung lebih banyakbahan-bahan yang hidrofilik daripada yang anhidrous danmenyebabkan berkurangnya degreasing effect. Hal ini terjadikarena ketika melewati bahan-bahan yang hidrofilik, lapisanminyak di permukaan kulit setelah proses pembersihan akanlebih mirip lemak kulit dari pada petrolatum atau mineral oil.Namun demikian, jika bahan-bahan hidrofilik ini terlalu banyak,akan menempel ke kulit dan menjebak kotoran.3) Emulsi pembersih kulit tipe emulsi-ganda (cold creams)Di antara emulsi-emulsi untuk pembersih kulit, cold creammempunyai kedudukan yang penting. Jika dibuat dari bahanbahanbaku berkualitas tinggi, cold cream akan merupakandaya pembersih yang baik (karena kandungan lemaknya yangtinggi) dengan konsistensi yang lembut, penyebaran yangmudah di kulit, dan warna snow white.Cold cream tidak hanya dipakai sebagai pembersih,tetapi juga sebagai pelembab, krim pelindung, dan krim tabirsurya (dengan penambahan bahan-bahan anti sinar ultraviolet). Sering kali produk yang sama digunakan untukberbagai tujuan, misalnya sebagai krim pembersih yangdioleskan dalam jumlah banyak pada kulit lalu cepat-cepatdibersihkan dengan kapas atau kertas tissue, atau sebagaipelembab yang dioleskan tipis-tipis pada kulit dibiarkan lama dikulit, kadang-kadang sampai pagi berikutnya.Cold cream yang banyak mengandung mineral oildipakai sebagai night cream, cold cream yang banyakmengandung minyak tanaman dan vitamin hanya dipakaisebagai krim pembersih, karena itu formulasinya harusdisesuaikan dengan tujuannya. Cold cream bukan emulsi O/W(minyak < air), tetapi juga bukan emulsi W/O (air < minyak),karena itu disebut emulsi ganda, atau sistem campuran.4) Pembersih kulit tipe emulsi O/WEmulsi cair tipe O/W sering dipasarkan dengan nama face milkatau beauty milk, dipakai baik sebagai preparat pembersihmaupun dasar bedak. Untuk tujuan yang berlainan itu,formulasinya harus disesuaikan. Untuk dasar bedak, faseminyak sebaiknya terdiri dari asam stearat atau glycerylmonostearate. Kadang-kadang beauty milk digunakan sebagaipelembab, karena itu formulasinya harus berbeda. Emulsidengan kadar air yang tinggi digunakan untuk pembersihmake-up. Walaupun sedikit kurang efektif, tetapi cukup populerkarena kulit tampak lebih bersih, dan kurang berminyak.5) Kosmetik pembersih kulit dalam bentuk padat (solidcleansers)Terdapat dua bentuk preparat yang efek pembersihnyadidasarkan pada penyerapan kotoran ke dalam serpihanserpihanpadat yaitu bentuk serpihan/serbuk padat, dan bentukkrim. Serbuk padat terbentuk setelah cairan pelarut menguap di permukaan kulit. Preparat tersebut memiliki daya pembersihyang kuat, dan selama tidak mengandung alkali atau abrasiveryang kuat, atau kadar disinfektan yang tinggi, dapatmenimbulkan efek lembut pada kulit sehingga cocok untukorang yang tidak dapat mentoleransi sabun, walaupundemikian, alergi terhadap preparat tertentu tetap dapat terjadi.Kebanyakan preparat ini juga mengandung bahan koloidal(selulosa atau derivat protein). Selain kemampuan menyerapkotoran, daya pembersih preparat ini juga didasarkan padakemampuan bahan-bahan koloidal itu mensuspensi(menyerap) partikel-partikel kotoran. Preparat pembersih kulitdalam bentuk padat masih digunakan cukup luas di Eropa.Bahan baku utamanya adalah buah almond yang dipres,dikeringkan, dan dipulverisasi, tetapi karena mahal buahalmond sering diganti dengan biji peach atau apricot. Bahanlain yang sering digunakan adalah bubuk talcum, tapioka, akarorris, dan sejumlah abrasivers.Kosmetika pembersih digunakan untuk menghilangkan berbagai zat yang tidak berguna lagi yang terdapat pada permukaan kulit yang telah tercemar kotoran. Namun bukan berarti harus membersihkan seluruh zat yang ada, karena ada zat yang tetap diperlukan untuk kulit agar kulit tetap sehat seperti lapisan lemak permukaan kulit. Kosmetika pembersih mengandung bahan dasar dalam beberapa bentuk yaitu cair, minyak, dan padat. Pembersihan dengan bahan dasar air mempunyai beberapa keuntungan dan kerugian. Keuntungannya adalah air dapat melunakkan lapisan tanduk sehingga mudah dibersihkan, tidak toksik bagi umumnya kulit sensitif, tidak menimbulkan efek samping selain mudah didapat dan murah harganya. Kerugian pemakaian air sebagai pembersih adalah tidak dapat membersihkan seluruh kotoran yang melekat pada kulit, tidak membersihkan jasad renik yang terdapat pada permukaan kulit, bukan merupakan pembersih kulit yang baik dan sukar mencapai lekuk dan pori kulit.Preparat Untuk Kebersihan Kulit (Cleanser): sabun, susu pembersih wajah, dan penyegar kulit (freshner) Preparat Untuk Kebersihan rambut:ShampooPreparat Kebersihan Mulut. Pasta Gigi. Obat Kumur-kumur.

Susu Pembersih (cleansing milk) Zat yang terkandung dalam susu pembersih adalah emulsi minyak dalam air (emulsi O/W). Komposisi air dan minyak yang terkandung dalam susu pembersih berbeda-beda. Susu pembersih yang kandungan minyaknya lebih banyak, akan terasa lebih kental dan jenis kosmetika ini cocok digunakan untuk kulit kering. Sebaliknya, susu pembersih yang kandungan minyaknya lebih sedikit, akan terasa encer, dan cocok digunakan untuk perawatan jenis kulit berminyak atau berjerawat. Susu pembersih sangat bermanfaat untuk melarutkan lemak, kosmetika, keringat dan debu, juga ketika digosokkan dapat mengeluarkan sumbatan komedo pada pori-pori kulit wajah. Sabun WajahSabun khusus untuk perawatan kulit wajah berjerawat dapat berupa sabun cair, krim atau sabun padat (bar). Sabun untuk perawatan kulit berkomedo sebaiknya mengandung bahan aktif pencegah komedo dan antibakterial, serta mengandung butiran scrub, tetapi untuk jerawat yang sedang merah meradang, hindari penggunaan sabun pembersih ini, karena dapat mengakibatkan bertambahnya proses peradangan. Di samping itu sabun yang baik untuk perawatan kulit berjerawat adalah sabun dengan pH rendah (sekitar 5 - 6), agar tidak menimbulkan iritasi.

Air Bersih Air bersih yang digunakan untuk membersihkan kulit wajah berjerawat, sebaiknya air hangat-hangat kuku, hal ini dimaksudkan untuk membilas atau melarutkan kulit wajah yang umumnya tergolong kenis kulit berminyak.

Larutan Penyegar (face lotion atau tonic) Face lotion mengandung air, sedangkan face tonic mengandung sedikit alkohol dan antiseptik untuk menstrerilkan kulit wajah. Larutan penyegar untuk kulit wajah berjerawat menggunakan face tonic karena sangat efektif mengurangi kandungan minyak yang terdapat pada kulit berjerawat dan dapat menstrerilkan serta memperkecil pori-pori kulit yang sudah ke luar sumbatannya.