Top Banner
JAKARTA/DADANG KUSUMA WS 5 I Merombak Kabinet Presiden Myanmar, Thein Sein akan merombak kabinet dan menunjuk wapres baru untuk mengurangi pengaruh para menteri yang antireformasi. JAKARTA – Keberhasilan calon gubernur DKI Jakarta dari jalur independen maju ke gelanggang pilkada sebenarnya karena calon yang diusung partai politik (par- pol) selama ini jauh dari rakyat, bahkan menjauhi rakyat. Karena diusung partai politik, berbagai kebijakan pembangunan di Ibu Kota lebih diarahkan pada kelom- pok masyarakat tertentu. Rakyat kebanyakan hidup dalam keku- rangan. “Jika sekarang ini muncul calon independen, bahkan ada dua pa- sangan, sebenarnya mudah dika- lahkan apabila calon gubernur de- kat dan berpihak pada rakyat,” ujar calon gubernur dari jalur indepen- den, Faisal Basri, Rabu (4/7). Sebelumnya, dalam diskusi ber- tema “Perempuan Jakarta Mencari Gubernur” di Balai Kartini, Selasa (3/7), Faisal menegaskan jika gu- bernur dekat dengan rakyat dan se- lalu memperjuangkan kepentingan rakyat, tidak diperlukan lagi calon independen. Penegasan tersebut dipapar- kannya saat menjawab pertanyaan Ketua Kongres Wanita Indonesia (Kowani), Dewi Motik Pramono, se- laku penyelenggara diskusi, apakah mungkin calon independen mampu mengalahkan calon dari guber- nur dari parpol. Dengan kenyataan bahwa calon dari parpol jauh dari rakyat, Faisal optimistis mampu bersuara dalam pilkada ini. Dalam kaitan orientasi pemba- ngunan di Ibu Kota, Faisal menga- takan pembangunan DKI yang se- makin menunjukkan orientasi pada proyek dan keuntungan segelin- tir orang terlihat dari rencana DKI membangun enam ruas jalan tol. Hal itu jelas jauh dari kebutuhan rakyat banyak. Dalam berbagai kesempatan ber- temu dengan masyarakat, Faisal me- negaskan bahwa pilihannya maju sebagai calon independen penuh dengan tantangan. Ia mengatakan bahwa tantangan itu bisa datang dari luar maupun dari dalam. “Tantangan itu dapat berasal dari luar dan dalam jaringan inde- penden itu sendiri. Dari luar, tan- tangan berupa uang, iming-iming sembako, gaji, hingga intimidasi, sedangkan dari dalam bisa karena keletihan setelah bekerja sejak satu tahun lalu, luasnya wilayah pen- gorganisasian, hingga persoalaan pribadi,” kata dia. Gunakan APBD Koordinator Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sig- ma), Said Salahudin, meminta Pa- nitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) DKI Jakarta melakukan investigasi terhadap kandidat calon gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli. Pasangan nomor urut 1 ter- sebut diduga menggunakan seba- gian dana APBD DKI Jakarta untuk kepentingan kampanyenya. “Kasat mata itu. Menggunakan fasilitas dan dana APBD untuk kepentingan kampanye,” kata dia kemarin. Dia mengatakan begitu masif- nya iklan kampanye Foke-Nara pada tingkat tertentu memang bisa berpengaruh, terutama pada kelompok masyarakat menengah ke bawah yang rendah tingkat pendidikannya. Terlepas dari itu, persoalan utamanya adalah iklan- iklan tersebut banyak yang meng- gunakan uang rakyat. “Seperti iklan-iklan layanan masyarakat belakangan ini yang ru- tin menyapa pemilih di layar kaca,” ujar dia. Indikator bahwa sang petahana menggunakan dana APBD, menu- rut dia, sederhana saja. Sebelum masa pilkada, iklan-iklan seperti “keberhasilan” pembangunan ti- dak pernah terlihat di televisi, ra- dio, baliho, dan lainnya. “Lah kok tiba-tiba meluas pada masa kam- panye?” kata dia. har/AR-3 17 I Mengurangi Karbon Polusi udara berasal dari banyak sumber. Kadang wujudnya berupa jejak asap yang kentara maupun yang tak terlihat. Semua itu akan menciptakan efek pemanasan global. Polusi yang dibuat manusia itu sangat merusak dan membahayakan lingkungan hidup dan seluruh kehidupan di dunia ini. 18 I Kota Kuno Bukan keindahan yang senantiasa membuat para pelancong Kota Brugge ingin kembali ke sana, melainkan karena kota orang Flam dari abad ke-9 di Belgia itulah yang justru seperti mendatangi si pelancong, bukan sebaliknya. 19 I Kejayaan Sriwijaya Kerajaan Sriwijaya yang lahir sejak abad VII, wilayahnya meliputi bukan hanya di Nusantara, tetapi juga sudah seluruh Asia Tenggara hingga negeri China. Tetapi, kebesaran kerajaan Sriwijaya tidak banyak diketahui keberadaannya. RONA KORAN JAKARTA/ZAKI MUHAMMAD EKONOMI 9 I Mobil Listrik Industri mobil listrik nasional sedang dipersiapkan pemerintah lantaran memiliki beberapa keunggulan, yakni hemat energi, ramah lingkungan, tanpa emisi, dan biaya operasional yang rendah. 14 I Pengentasan Kemiskinan Pemerintah diminta mempertajam program pengentasan kemiskinan agar lebih tepat sasaran sehingga mampu menyerap tenaga kerja. 15 I Stok Pangan Pemerintah menjamin harga beras medium ke bawah selama bulan Ramadan dan Idul Fitri stabil atau tidak mengalami kenaikan harga. Sementara ketersediaan daging maupun kebutuhan pangan lainnya cukup. DOK KORAN JAKARTA Faisal Basri www.koran-jakarta.com KORAN JAKARTA Kamis, 5 Juli 2012 Harga Eceran Rp 2.500 (luar Jawa + ongkos kirim) Terbit 24 Halaman Edisi 1449/Tahun IV Twitter @koran_jakarta Facebook Koran Jakarta Mobile Website m.koran-jakarta.com Hotline 021 - 319 355 33 SMS UNTUK BERLANGGANAN 082 1111 555 33 Ketik: Reg#Nama#Kota AFP SOE THAN WIN 7 I Tiket ke Final Roger Federer dan Novak Djo- kovic akan berusaha mengejar sejarah saat memperebutkan tiket final turnamen tenis Wimbledon 2012. ANTARA/YUDHI MAHATMA PENYIMPANGAN DANA KAMPANYE I Koordinator ICW bidang Korupsi Politik Abdul- lah Dahlan (tengah) didampingi peneliti ICW Apung Widadi (kanan) menyerahkan dokumen pelaporan penyimpang- an dana calon Guber- nur DKI kepada Ketua Panwaslu Ramdan Syah (kiri), di Jakarta, Rabu (4/7). Menurut Dahlan ada indikasi sumbangan yang tidak jelas untuk pasangan Foke-Nara, Al- ex-Nono, Hidayat-Didik, dan Jokowi-Ahok, kare- na penyumbang tidak mencantumkan iden- titasnya. Bila terbukti melanggar, pasangan calon gubernur dan wakilnya bisa dibatalkan oleh KPU daerah sesuai UU 32/2004. (Berita hal 6) Penegakan Hukum I Selama 14 Tahun Obligasi Rekap Gerogoti Perekonomian Obligor BLBI Harus Lunasi Utang JAKARTA - Pemerintah diminta tetap menagih kewajiban utang be- rupa utang pokok dan bunga para pengemplang Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Pasalnya, secara hukum maupun faktanya mereka belum melunasi utang ter- sebut. Jika tidak membayar, obligor nakal tersebut harus dipidanakan. Ini merupakan solusi yang paling adil dari megaskandal perbankan bernilai 650 triliun rupiah tersebut. Apabila pemerintah enggan mene- rapkan keadilan secara hukum mau- pun faktual pada kasus yang nyata- nyata merugikan rakyat itu, maka pada akhirnya publik yang akan me- minta pertanggungjawaban. “Masa depan negara ini men- jadi taruhannya kalau kasus BLBI tidak dituntaskan. Keuangan ne- gara akan selalu kedodoran kalau tidak diurus serius BLBI ini. Dan saya kira, ini kesempatan baik bagi negara ini menyelesaikan ini,” ujar Guru Besar Fakultas Ekonomi Uni- versitas Pancasila, MH Matondang, di Jakarta, Rabu (4/7). Menurut dia, pemerintah harus terus bertindak dan jangan putus asa mengejar pengemplang BLBI ini. Kendati sebagian pengemplang BLBI ini sudah lari ke luar negeri dan ada sudah meningggal, upaya pengejaran harus dilakukan. Se- bab, penuntasan kasus BLBI men- jadi tolok ukur perjalanan pemba- ngunan ekonomi Indonesia. “Pengemplang BLBI yang ber- sembunyi didalam negeri juga banyak asal ada political will dan komitmen dari pemerintah un- tuk menuntasakan persoalan BLBI ini. KPK sendiri sudah punya niat membuka kembali kasus ini. Bukti- kan, jangan diam saja,” tutur dia. Senada dengan Matondang, pengamat ekonomi Institute for Development of Economic and Finance (Indef ) Enny Sri Hartati mengatakan BLBI yang dikucurkan pemerintah karena ada mismana— gement atau salah kelola beberapa perbankan. Namun beban ini harus diselesaikan secara tuntas tanpa harus kembali membebankan pe- merintah,” jelas dia. Selama ini, lanjut Sri Hartati, utang obligor BLBI ditutup dari uang rakyat khususnya pajak, se- hingga setiap tahunnya rakyat ha- rus memikul beban yang manfaat- nya dinikmati oleh orang lain. “Obligasi rekap sebaiknya di- tarik atau dihapus sehingga tidak menjadi beban di APBN. Dan per- bankan yang disubsidi juga seha- rusnya sudah siap karena sudah sejak lama diberikan kesempatan untuk berbenah diri,”jelas Sri Sebelumnya dikabarkan, se- genap elemen masyarakat diminta bersatu guna menyadarkan peme- rintah agar menghentikan kebi- jakan keliru warisan pemerintah terdahulu yakni skema penerbitan obligasi eks BLBI. Kebijakan yang sebenarnya merampas hak rakyat untuk ke- pentingan koruptor BLBI itu selain sangat melukai keadilan bagi rak- yat pembayar pajak, juga terbukti membebani keuangan negara. Kebijakan Keliru Menurut Matondang, kebijakan pemerintah mengambil alih beban pembayaran olbigasi rekapitalisa- si perbankan sangat keliru. Soalnya, utang eks fasilitas BLBI itu terjadi ka- rena diselewengkan oleh sejumlah pengusaha, yang salah di antaranya kini termasuk 10 orang terkaya di Asia. Dia mendesak pemerintah ha- rus terus konsisten mengejar pen- coleng uang negara ini. Sebab uang negara yang mereka curi itu sangat banyak. “Jumlahnya saja mencapai 653 triliun atau setengah dari APBN kita. Ini jumlah yang sangat besar sehingga jangan main-main. Kalau pemerintah benar-benar melak- sanakan komitmen dan janji serta mau melaksanakan amanat UU secara serius maka harus dikejar terus para pengemplang BLBI ini,” jelas dia. Kepada pengemplang BLBI yang tidak mau membayar, Matondang meminta pemerintah bertintadak tegas. Pemerintah tidak boleh tun- duk kepada para pengemplang uang rakyat ini.“Penjarakan mereka dan sita semua hartanya sampai dia merasakan penderitaan seperti yang dirasakan rakyat Indonesia saat ini,” jelas dia. Pengejaran pemerintah terhadap koruptor BLBI dinilai sangat tidak maksimal. Meskipun Menteri Ke- uangan Agus Martowardojo pernah mengatakan siap menagih piutang negara yang sulit ditagih tersebut. “Nah, kita melanjutkan upaya un- tuk penagihan. Penagihan itu di- mulai mungkin melakukan upaya yang halus, upaya restrukturisasi, sampai dengan upaya tindakan hu- kum,” tutur Agus. Agus meminta agar piutang ne- gara yang mencapai lebih dari 60 triliun rupiah itu bisa turun drastis pada 2014 nanti. Jadi Benalu Beban obligasi rekapitalisasi perbankan yang diterbitkan pada 1998 sebesar 650 triliun hingga kini telah berkembang bagaikan benalu yang secara perlahan menggerogoti pohon perekonomian Indonesia. Hal ini mengakibatkan ekonomi Indonesia selama 14 tahun terakhir digerogoti oleh beban utang para konglomerat nakal di masa lalu. Data Indonesia Human Rights Committee of Social Justice (IHRCS) menunjukkan beban pembayaran bunga utang dari dana yang dipa- kai untuk BLBI itu mencapai 60 tri- liun setiap tahun. “Mengorbankan kepentingan rakyat demi konglomerat hitam (pengemplang BLBI) sama dengan negara gagal melindungi rakyat. Pemerintah tak berdaulat terhadap para konglomerat hitam itu, bah- kan justru menjadi pelindung bagi mereka,” kata Direktur Eksekutif IHRCS Gunawan. Matondang menambahkan tingkat kesabaran masyarakat ada batasnya. Jika kondisi ketidakadilan ini terus berlangsung, rakyat akan marah. lex/fia/WP Solusi kasus Bantuan Likuiditas Bank Indo- nesia (BLBI) adalah negara mewajibkan obligor melunasi se- luruh utang berikut bunganya. Untuk Langganan & Pengaduan: Telp. +62-21- 319 355 33 Fax. +62-21- 315 4601 [email protected] HOTLINE FILE “Saya mengingatkan masyarakat jangan sampai bersikap fatalistik atau pasrah dalam menghadapi berbagai ancaman alam yang selalu mengintai, tapi perlu berusaha untuk selalu siap siaga.” Padang, 6 Juni 2012 “Saya rasa tidak cukup hanya siap siaga.” Jakarta, 28 Juni 2012 Kepala Badan Nasional Penanggu- langan Bencana, Syamsul Maarif tentang sosialisasi bencana di Sumatra Barat. KJ/WACHYU AP Pilkada DKI Independen Tampil karena Parpol Jauh dari Rakyat « Obligasi rekap sebaiknya ditarik atau dihapus sehingga tidak menjadi beban di APBN. Dan perbankan yang disubsidi juga seharusnya sudah siap karena sudah sejak lama diberikan kesempatan untuk berbenah diri. » Enny Sri Hartati PENGAMAT EKONOMI INDEF KJ/W /WACHY ACHYU U AP P S AFP/ ANDREW YATES/ LEON NEAL
8

Koran Jakarta

Mar 06, 2016

Download

Documents

aris men

Baca Koran
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Koran Jakarta

JAKARTA/DADANG KUSUMA WS

5 I Merombak KabinetPresiden Myanmar, Thein Sein akan merombak kabinet dan menunjuk wa pres baru untuk mengurangi pengaruh para menteri yang antireformasi.

JAKARTA – Keberhasilan calon gubernur DKI Jakarta dari jalur independen maju ke gelanggang pilkada sebenarnya karena calon yang diusung partai politik (par-pol) selama ini jauh dari rakyat, bahkan menjauhi rakyat. Karena diusung partai politik, berbagai kebijakan pembangunan di Ibu Kota lebih diarahkan pada kelom-pok masyarakat tertentu. Rakyat kebanyakan hidup dalam keku-rangan.

“Jika sekarang ini muncul calon independen, bahkan ada dua pa-sangan, sebenarnya mudah dika-lahkan apabila calon gubernur de-kat dan berpihak pada rakyat,” ujar calon gubernur dari jalur indepen-den, Faisal Basri, Rabu (4/7).

Sebelumnya, dalam diskusi ber-tema “Perempuan Jakarta Mencari Gubernur” di Balai Kartini, Selasa (3/7), Faisal menegaskan jika gu-

bernur dekat dengan rakyat dan se-lalu memperjuangkan kepentingan rakyat, tidak diperlukan lagi calon independen.

Penegasan tersebut dipapar-kannya saat menjawab pertanyaan Ketua Kongres Wanita Indonesia (Kowani), Dewi Motik Pramono, se-laku penyelenggara diskusi, apakah mungkin calon in dependen mampu mengalahkan calon dari guber-nur dari parpol. Dengan kenyataan bahwa calon dari parpol jauh dari rakyat, Faisal optimistis mampu bersuara dalam pilkada ini.

Dalam kaitan orientasi pemba-ngunan di Ibu Kota, Faisal menga-takan pembangunan DKI yang se-makin menunjukkan orientasi pada proyek dan keuntungan segelin-tir orang terlihat dari rencana DKI membangun enam ruas jalan tol. Hal itu jelas jauh dari kebutuhan rakyat banyak.

Dalam berbagai kesempatan ber-temu dengan masyarakat, Faisal me-negaskan bahwa pilihannya maju sebagai calon independen penuh dengan tantangan. Ia mengatakan bahwa tantangan itu bisa datang dari luar maupun dari dalam.

“Tantangan itu dapat berasal

dari luar dan dalam jaringan inde-penden itu sendiri. Dari luar, tan-tangan berupa uang, iming-iming sembako, gaji, hingga intimidasi, sedangkan dari dalam bisa karena keletihan setelah bekerja sejak satu tahun lalu, luasnya wilayah pen-gorganisasian, hingga persoalaan pribadi,” kata dia.

Gunakan APBDKoordinator Sinergi Masyarakat

untuk Demokrasi Indonesia (Sig-ma), Said Salahudin, meminta Pa-nitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) DKI Jakarta melakukan investigasi terhadap kandidat calon gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli. Pasangan nomor urut 1 ter-sebut diduga menggunakan seba-gian dana APBD DKI Jakarta untuk kepentingan kampanyenya. “Kasat mata itu. Menggunakan fasilitas dan dana APBD untuk kepentingan

kampanye,” kata dia kemarin.Dia mengatakan begitu masif-

nya iklan kampanye Foke-Nara pada tingkat tertentu memang bisa berpengaruh, terutama pada kelompok masyarakat menengah ke bawah yang rendah tingkat pendidikannya. Terlepas dari itu, persoalan utamanya adalah iklan-iklan tersebut banyak yang meng-gunakan uang rakyat.

“Seperti iklan-iklan layanan masyarakat belakangan ini yang ru-tin menyapa pemilih di layar kaca,” ujar dia.

Indikator bahwa sang petahana menggunakan dana APBD, menu-rut dia, sederhana saja. Sebelum masa pilkada, iklan-iklan seperti “keberhasilan” pembangunan ti-dak pernah terlihat di televisi, ra-dio, baliho, dan lainnya. “Lah kok tiba-tiba meluas pada masa kam-panye?” kata dia. � har/AR-3

17 I Mengurangi KarbonPolusi udara berasal dari banyak sumber. Kadang wujudnya berupa jejak asap yang kentara maupun yang tak terlihat. Semua itu akan menciptakan efek pemanasan global. Polusi yang dibuat manusia itu sangat merusak dan membahayakan lingkungan hidup dan seluruh kehidupan di dunia ini.

18 I Kota KunoBukan keindahan yang senantiasa membuat para pelancong Kota Brugge ingin kembali ke sana, melainkan karena kota orang Flam dari abad ke-9 di Belgia itulah yang justru seperti mendatangi si pelancong, bukan sebaliknya.

19 I Kejayaan SriwijayaKerajaan Sriwijaya yang lahir sejak abad VII, wilayahnya meliputi bukan hanya di Nusantara, tetapi juga sudah seluruh Asia Tenggara hingga negeri China. Tetapi, kebesaran kerajaan Sriwijaya tidak banyak diketahui keberadaannya.

RONA

KORAN JAKARTA/ZAKI MUHAMMAD

EKONOMI

9 I Mobil ListrikIndustri mobil listrik nasional sedang dipersiapkan pemerintah lantaran memiliki beberapa keunggulan, yakni hemat energi, ramah lingkungan, tanpa emisi, dan biaya operasional yang rendah.

14 I Pengentasan KemiskinanPemerintah diminta mempertajam program pengentasan kemiskinan agar lebih tepat sasaran sehingga mampu menyerap tenaga kerja.

15 I Stok PanganPemerintah menjamin harga beras medium ke bawah selama bulan Ramadan dan Idul Fitri stabil atau tidak mengalami kenaikan harga. Sementara ketersediaan daging maupun kebutuhan pangan lainnya cukup.

DOK KORAN JAKARTA

Faisal Basri

www.koran-jakarta.com

KORAN JAKARTAKamis, 5 Juli 2012

Harga Eceran Rp 2.500 (luar Jawa + ongkos kirim)Terbit 24 HalamanEdisi 1449/Tahun IV

Twitter@koran_jakarta

FacebookKoran Jakarta

Mobile Websitem.koran-jakarta.com

Hotline021 - 319 355 33

SMS UNTUK BERLANGGANAN

082 1111 555 33Ketik: Reg#Nama#Kota

AFP SOE THAN WIN

7 I Tiket ke FinalRoger Federer dan Novak Djo-kovic akan berusaha mengejar sejarah saat memperebutkan tiket fi nal turnamen tenis Wimbledon 2012.

ANTARA/YUDHI MAHATMA

PENYIMPANGAN DANA KAMPANYE I Koordinator ICW bidang Korupsi Politik Abdul-lah Dahlan (tengah) didampingi peneliti ICW Apung Widadi (kanan) menyerahkan dokumen pelaporan penyimpang-an dana calon Guber-nur DKI kepada Ketua Panwaslu Ramdan Syah (kiri), di Jakarta, Rabu (4/7). Menurut Dahlan ada indikasi sumbangan yang tidak jelas untuk pasangan Foke-Nara, Al-ex-Nono, Hidayat-Didik, dan Jokowi-Ahok, kare-na penyumbang tidak mencantumkan iden-titasnya. Bila terbukti melanggar, pasangan calon gubernur dan wakilnya bisa dibatalkan oleh KPU daerah sesuai UU 32/2004. (Berita hal 6)

Penegakan Hukum I Selama 14 Tahun Obligasi Rekap Gerogoti Perekonomian

Obligor BLBI Harus Lunasi Utang

JAKARTA - Pemerintah diminta tetap menagih kewajiban utang be-rupa utang pokok dan bunga para pengemplang Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Pasalnya, secara hukum maupun faktanya mereka belum melunasi utang ter-sebut. Jika tidak membayar, obligor nakal tersebut harus dipidanakan.

Ini merupakan solusi yang paling adil dari megaskandal perbankan bernilai 650 triliun rupiah tersebut. Apabila pemerintah enggan mene-rapkan keadilan secara hukum mau-pun faktual pada kasus yang nyata-nyata merugikan rakyat itu, maka pada akhirnya publik yang akan me-minta pertanggungjawaban.

“Masa depan negara ini men-jadi taruhannya kalau kasus BLBI tidak dituntaskan. Keuangan ne-gara akan selalu kedodoran kalau tidak diurus serius BLBI ini. Dan saya kira, ini kesempatan baik bagi negara ini menyelesaikan ini,” ujar Guru Besar Fakultas Ekonomi Uni-

versitas Pancasila, MH Matondang, di Jakarta, Rabu (4/7).

Menurut dia, pemerintah harus terus bertindak dan jangan putus asa mengejar pengemplang BLBI ini. Kendati sebagian pengemplang BLBI ini sudah lari ke luar negeri dan ada sudah meningggal, upaya pengejaran harus dilakukan. Se-bab, penuntasan kasus BLBI men-jadi tolok ukur perjalanan pemba-ngunan ekonomi Indonesia.

“Pengemplang BLBI yang ber-sembunyi didalam negeri juga banyak asal ada political will dan komitmen dari pemerintah un-tuk menuntasakan persoalan BLBI ini. KPK sendiri sudah punya niat membuka kembali kasus ini. Bukti-kan, jangan diam saja,” tutur dia.

Senada dengan Matondang, pengamat ekonomi Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Enny Sri Hartati mengatakan BLBI yang dikucurkan pemerintah karena ada mismana—gement atau salah kelola beberapa perbankan. Namun beban ini harus diselesaikan secara tuntas tanpa harus kembali membebankan pe-merintah,” jelas dia.

Selama ini, lanjut Sri Hartati, utang obligor BLBI ditutup dari uang rakyat khususnya pajak, se-hingga setiap tahunnya rakyat ha-rus memikul beban yang manfaat-nya dinikmati oleh orang lain.

“Obligasi rekap sebaiknya di-tarik atau dihapus sehingga tidak

menjadi beban di APBN. Dan per-bankan yang disubsidi juga seha-rusnya sudah siap karena sudah sejak lama diberikan kesempatan untuk berbenah diri,”jelas Sri

Sebelumnya dikabarkan, se-genap elemen masyarakat diminta bersatu guna menyadarkan peme-rintah agar menghentikan kebi-jakan keliru warisan pemerintah terdahulu yakni skema penerbitan obligasi eks BLBI.

Kebijakan yang sebenarnya merampas hak rakyat untuk ke-pentingan koruptor BLBI itu selain sangat melukai keadilan bagi rak-yat pembayar pajak, juga terbukti membebani keuangan negara.

Kebijakan KeliruMenurut Matondang, kebijakan

pemerintah mengambil alih beban pembayaran olbigasi rekapitalisa-

si perbankan sangat keliru. Soalnya, utang eks fasilitas BLBI itu terjadi ka-rena diselewengkan oleh sejumlah pengusaha, yang salah di antaranya kini termasuk 10 orang terkaya di Asia.

Dia mendesak pemerintah ha-rus terus konsisten mengejar pen-coleng uang negara ini. Sebab uang negara yang mereka curi itu sangat banyak.

“Jumlahnya saja mencapai 653 triliun atau setengah dari APBN kita. Ini jumlah yang sangat besar sehingga jangan main-main. Kalau pemerintah benar-benar melak-sanakan komitmen dan janji serta mau melaksanakan amanat UU secara serius maka harus dikejar terus para pengemplang BLBI ini,” jelas dia.

Kepada pengemplang BLBI yang tidak mau membayar, Matondang meminta pemerintah bertintadak tegas. Pemerintah tidak boleh tun-duk kepada para pengemplang uang rakyat ini.“Penjarakan mereka dan sita semua hartanya sampai dia merasakan penderitaan seperti yang dirasakan rakyat Indonesia saat ini,” jelas dia.

Pengejaran pemerintah terhadap koruptor BLBI dinilai sangat tidak maksimal. Meskipun Menteri Ke-uangan Agus Martowardojo pernah mengatakan siap menagih piutang negara yang sulit ditagih tersebut. “Nah, kita melanjutkan upaya un-tuk penagihan. Penagihan itu di-mulai mungkin melakukan upaya

yang halus, upaya restrukturisasi, sampai dengan upaya tindakan hu-kum,” tutur Agus.

Agus meminta agar piutang ne-gara yang mencapai lebih dari 60 triliun rupiah itu bisa turun drastis pada 2014 nanti.

Jadi BenaluBeban obligasi rekapitalisasi

perbankan yang diterbitkan pada 1998 sebesar 650 triliun hingga kini telah berkembang bagaikan benalu yang secara perlahan menggerogoti pohon perekonomian Indonesia.

Hal ini mengakibatkan ekonomi Indonesia selama 14 tahun terakhir digerogoti oleh beban utang para konglomerat nakal di masa lalu. Data Indonesia Human Rights Committee of Social Justice (IHRCS) menunjukkan beban pembayaran bunga utang dari dana yang dipa-kai untuk BLBI itu mencapai 60 tri-liun setiap tahun.

“Mengorbankan kepentingan rak yat demi konglomerat hitam (pengemplang BLBI) sama dengan negara gagal melindungi rakyat. Pemerintah tak berdaulat terhadap para konglomerat hitam itu, bah-kan justru menjadi pelindung bagi mereka,” kata Direktur Eksekutif IHRCS Gunawan.

Matondang menambahkan ting kat kesabaran masyarakat ada batasnya. Jika kondisi ketidakadilan ini terus berlangsung, rakyat akan marah. � lex/fi a/WP

Solusi kasus Bantuan Likuiditas Bank Indo-nesia (BLBI) adalah negara mewajibkan obligor melunasi se-luruh utang berikut bunganya.

Untuk Langganan & Pengaduan:

Telp. +62-21- 319 355 33Fax. +62-21- 315 4601

[email protected]

H O T L I N E

FILE

“Saya mengingatkan masyarakat jangan sampai bersikap fatalistik atau pasrah dalam menghadapi berbagai ancaman alam yang selalu mengintai, tapi perlu berusaha untuk selalu siap siaga.”Padang, 6 Juni 2012

“Saya rasa tidak cukup hanya siap siaga.” Jakarta, 28 Juni 2012

Kepa la Badan Nasional Pe nang gu-langan Bencana, Syamsul Maarif tentang sosialisasi bencana di Sumatra Barat.

KJ/WACHYU AP

Pilkada DKI

Independen Tampil karena Parpol Jauh dari Rakyat

« Obligasi rekap sebaiknya ditarik atau dihapus

sehingga tidak menjadi beban di APBN. Dan

perbankan yang disubsidi juga seharusnya sudah siap karena sudah sejak

lama diberikan kesempatan untuk berbenah diri. »

Enny Sri HartatiPENGAMAT EKONOMI INDEF

KJ/W/WACHYACHYUU APP

S

AFP/ANDREW YATES/LEON NEAL

Page 2: Koran Jakarta

JAKARTA – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Anas Urbanin-grum, kembali memenuhi pang-gilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (4/7).

Anas hadir untuk memberi-kan klarifi kasi lanjutan dalam rangka pendalaman penyeli-dikan terhadap kasus korupsi proyek pusat pendidikan dan latihan olah raga di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, sekaligus lan-jutan dari keterangannya pada pekan lalu.

“Hari ini saya diberikan ke-sempatan untuk memberikan keterangan tambahan atau klari-fi kasi lanjutan kepada KPK. Saya bersyukur hari ini berkesempatan untuk menambahkan keterang-an dan klarifi kasi dan itu saya ya-kini akan bermanfsaat bagi KPK untuk segera menuntaskan apa yang disebut sebagai kasus Ham-balang,” kata Anas seusai diper-iksa KPK, Jakarta, Rabu.

Mengenai waktu pemeriksa-annya yang cukup lama, Anas menjelaskan bahwa dia menda pat banyak pertanyaan, di an taranya soal keterkaitannya de ngan PT Adhi Karya. “Tentu ba nyak yang saya informasikan be rupa kete-rangan dan kla rifi ka si. Salah satu-nya saya ditanya apakah pernah ada per temuan dengan orang Adhi Karya, dan saya jawab tidak pernah,” terang Anas.

Anas juga mengatakan bahwa dirinya mengapresiasi kinerja KPK yang dinilainya pro-fesional dan cepat. Dia berharap melalui keterangan yang diberi-kan hari ini dapat bermanfaaat bagi KPK untuk segera menun-

taskan kasus Hambalang. “Jika kasus ini cepat tuntas maka KPK kemudian bisa bergerak untuk memproses kasus-kasus lain yang jumlahnya tidak sedikit. Kita tahu banyak laporan ma-syarakat masuk ke KPK, tentu itu menunggu penaganan pro-ses hukum yang adil dan objekif dari KPK,” ujar dia.

Dalam hal ini Anas melihat perlunya dukungan penuh ter-hadap KPK agar kasus-kasus yang mengambang bisa segera tuntas. “Kita semua setuju KPK harus didukung sepenuhnya mendukung dalam meningkat-kan kinerjanya. Hal yang sama saya sampaikan pada fraksi Par-tai Demokrat di DPR, anggota Fraksi Partai Demokrat di Komi-si III, dan lain-lain,” imbuh dia.

“Tapi pertanyaan lain dapat ditanyakan ke penyidik KPK,

yang paling penting adalah kita harus mendukung KPK agar se-gera menuntaskan kasus ini se-hingga KPK dapat bergerak ke kasus lain,” tambah Anas.

Dia juga menyampaikan bah -wa dirinya telah meminta ang -gota Fraksi Partai Demokrat un-tuk membantu penyidikan KPK.

Kuasa Hukum Anas, Firman Wijaya, menegaskan bahwa ke-datangan kliennya hari ini bu-kan dalam rangka pemeriksa-an, tapi memberikan informasi. “Pak Anas datang bukan untuk diperiksa KPK, tapi informas-inya dibutuhkan. Hari ini sudah cukup maksimal. Kita berharap tidak ada lagi spekulasi yang macam-macam,” tegasnya.

Soal keterkaitan kliennya de-ngan PT Anugra Nusantara, Fir-man mengungkapkan bahwa Anas tidak ada kaitannya dengan

perusahaan tersebut. “Kepemi-likan PT Anugrah Nusantara itu nggak ada atas nama Pak Anas. Ini saya punya data otentiknya dari tahun 1999 sampai 2010 dan di sini tak ada sama sekali nama Pak Anas,” ungkap dia.

Hargai Proses HukumKetua Komisi dan Informasi

Partai Demokrat, Andi Nurpati, yang ikut mendampingi Anas mengungkapkan bahwa Partai Demokrat siap untuk membantu proses penyidikan KPK. “Berapa kali pun pemeriksaan Mas Anas itu adalah kewenangan KPK. Ka-lau KPK butuh keterangan dari Mas Anas, kami menghormati KPK,” kata Andi Nurpati.

Menurut dia, Dewan Pim-pinan Pusat (DPP) PD tidak merasa tersandera dengan ka-sus Hambalang tersebut. “Ke-

giatan DPP tetap berlangsung seperti biasa, termasuk menge-nai survei mengenai elektabili-tas PD yang belakangan muncul akan kami pelajari untuk me-macu kembali kinerja kami,” je-las Andi Nurpati.

Selain itu, Andi mengaku te-tap mendukung penuh Anas da-lam usaha penuntasan kasusnya. Kedatangan Andi dan beberapa orang lainnya, seperti Ketua De-wan Pertimbangan Pusat, I Gede Pasek Swardika, Wasekjen, Saan Mustofa, serta kader-kader serta politisi lainnya juga dalam rang-ka mendampingi Anas men-jalani pemeriksaan penyelidik KPK dalam kasus Hambalang. “Kami segenap pimpinan pu-sat memberikan dukungan pe-nuh kepada Anas karena beliau menghargai proses hukum di KPK,” ucap dia. � idr/N-1

ANTARA/FANNY OCTAVIANUS

» Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultan Kantor Pajak Sidoarjo, Tommy Hindratno tiba di gedung Komisi Pem-berantasan Korupsi, Jakarta Selatan, Rabu (4/7). Tommy kembali diperiksa sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap terkait resistusi pajak PT Bhakti Investama.

JAKARTA – Bank Indonesia menggandeng peserta di Forum Pelajar Indonesia (FOR) ke-4 untuk menjadi agen menabung bagi generasi muda. Salah sa-tunya dengan meningkatkan fi -nancial literacy para pelajar yang datang dari berbagai daerah di seluruh Indonesia tersebut.

Deputi Gubernur Bank In-donesia, Muliaman D Hadad, mengapresiasi kegiatan FOR sebagai bentuk acara yang tidak hanya menyuguhkan agenda-agenda acara yang bersinggung-an dengan pengetahuan dan isu-isu di bidang pendidikan saja, tetapi para peserta FOR ke-4 ini juga diberikan pengeta-huan seputar keuangan dengan mengadakan kunjungan dan workshop di lembaga yang ber-hubungan dengan regulasi keu-angan di Indonesia.

“Ini merupakan bagian dari upaya Bank Indonesia untuk meningkatkan fi nancial literacy, khususnya bagi pelajar yang me-

rupakan generasi muda penerus bangsa,” kata Muliaman saat audiensi dengan peserta FOR ke-4 di Gedung BI, Jakarta, Rabu (4/7).

Muliaman berharap peserta dari kegiatan ini dapat menja-di agen menabung serta dapat

menyosialisasikan pengetahuan yang diperoleh kepada teman-teman di daerah asalnya. “Hara-pannya, budaya menabung ini dapat segera tersebar luas,” terang dia.

Kegiatan kunjungan, work-shop, dan dialog seputar keu-

angan tersebut ditujukan untuk membangun kesadaran pelajar tentang keuangan sehingga da-pat berperan aktif dalam usaha menyadarkan masyarakat ter-hadap perencanaan dan penge-lolaan keuangan yang masih minim. Selain itu, kata Mulia-man, diharapkan para pelajar dapat berperan aktif untuk me-nyukseskan Hari Rajin Mena-bung yang telah dicanangkan oleh Wakil Presiden RI pada tanggal 27 Juni 2012.

Pada penyelenggaraan hari kedua FOR ke-4, sekitar 250 pe-serta mendapatkan kesempatan mengunjungi Bank Indonesia dan berdialog dengan Mulia-man D Hadad selaku Deputi Gubernur Bank Indonesia. Pe-serta diberikan pengetahuan tentang Bank Indonesia, proses pengedaran uang, dan kegiatan sistem pembayaran.

Perencanaan KeuanganMuliaman menjelaskan pe-

serta diajarkan bagaimana cara merencanakan keuangan sejak dini melalui workshop menge-nai “Pendidikan Perencanaan Keuangan”.

Sementara itu, Ketua FOR ke-4, Fikri Ibadurrahman, berharap para peserta dapat lebih menge-nal dan mengerti bagaimana cara perencanaan dan pengelo-laan keuangan yang bijak dan baik sehingga dapat menum-buhkan kesadaran yang lebih untuk menabung sejak dini dan mengindari sikap konsumtif.

Menurut Fikri, FOR mengajak para peserta untuk mengenal le-bih jauh mengenai keuntungan, keamanan, dan kemudahan menabung, serta mengenalkan produk-produk tabungan dan investasi. “Pengajaran dilakukan dengan cara yang interaktif dan menarik sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran menabung bagi para peserta yang berasal dari kalangan re-maja,” jelas dia. � cit/N-1

JAKARTA – Selama beberapa hari terakhir, Jakarta “dikepung” aksi demonstrasi ribuan petani tembakau yang menolak renca-na pemerintah mengesahkan Rancangan Peraturan Pemerin-tah (RPP) tentang Pengamanan, Bahan Adiktif Produk Tembakau bagi Kesehatan (RPP Tembakau).

Kondisi itu muncul karena terdapat kekhawatiran RPP ter-sebut melarang mereka mena-nam tembakau sehingga me-reka terancam kehilangan mata pencarian. Padahal, seharusnya tidak ada kekhawatiran kare-na fokus RPP Tembakau adalah perlindungan kesehatan masya-rakat.

“Saya mengajak seluruh stakeholders yang tersangkut de-ngan industri rokok, termasuk para petani tembakau, untuk dapat melihat RPP Tembakau ini secara lebih objektif,” kata Wakil Ketua Komisi IX DPR, Nova Ri-yanti Yusuf, di Jakarta, kemarin.

Dia menjelaskan RPP Tem-

bakau pada prinsipnya tidak me-larang penanaman tembakau, produksi rokok, penjualan rokok, atau orang untuk merokok. Prin-sip pengaturan tersebut, menu-rut dia, secara resmi telah dije-laskan oleh Menteri Kesehatan di depan anggota Komisi IX DPR RI pada 25 Juni 2012.

Menurut politisi Partai Demokrat itu, RPP Tembakau dimaksudkan untuk melindungi kesehatan masyarakat luas dari bahaya merokok, bukan untuk menghancurkan industri tem-bakau/rokok, apalagi menyeng-sarakan petani tembakau. Be-berapa materi pokok yang akan diatur di dalam RPP Tembakau di antaranya perlindungan khu-sus kepada anak dan wanita hamil dari bahaya rokok.

Selain itu, pengendalian iklan rokok, promosi, dan sponsor, pemberian peringatan kesehatan berupa gambar dan tulisan di se-tiap bungkus rokok, pengaturan pengujian kadar tar dan nikotin,

pengaturan penggunaan bahan tambahan, serta memperbanyak kawasan tanpa rokok.

Karena itu, jelas dia, penge-sahan RPP Tembakau tidak di-maksudkan untuk membunuh industri rokok dan mengham-bat para petani tembakau. “RPP Tembakau ini semata-mata ber-tujuan melindungi masyarakat Indonesia, secara luas, dari ba-haya rokok,” ujar dia.

Lebih lanjut, dikatakan Nova, klaim bahwa petani tembakau akan merugi apabila RPP Tem-bakau disahkan juga perlu dipikirkan kembali. Kenyataan

saat ini, Indonesia hanya ber-ada di peringkat delapan negara produsen tembakau dunia. Tiga negara terbesar penghasil tem-bakau, yaitu China, India, dan Brasil, justru telah menanda-tangani dan meratifi kasi FCTC (Konvensi Pengendalian Tem-bakau).

Lindungi AnakSenada dengan Nova, Men-

teri Koordinator bidang Kesejah-teraan Rakyat (Menko Kesra), Agung Laksono, mengatakan RPP Tembakau dimaksudkan melindungi anak Indonesia. “Pemerintah ingin melindungi anak-anak dari bahaya merokok, apalagi perokok usia dini juga se-makin merisaukan,” kata Agung Laksono di Jakarta, Rabu.

Dia menjelaskan RPP itu sa-ngat diperlukan untuk melin-dungi generasi muda Indonesia dari kecanduan merokok, bu-kan untuk mematikan industri rokok, melarang menanam tem-

bakau, atau merokok bagi orang dewasa.

Menurut dia, RPP Pengenda-lian Tembakau berisi ketentuan mengenai besar label peringat-an minimal 40 persen dari besar bungkus rokok, batasan umur 18 tahun untuk konsumen rokok, larangan menjual rokok di seki-tar sekolah dan tempat ibadah, pengadaan smoking area, dan pembatasan iklan.

Sementara itu, puluhan petani tembakau yang tergabung dalam Komite Nasional Penyelamat Kretek (KNPK) mendatangi Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa DPR di Senayan, Jakarta, Rabu. Keda-tangan puluhan petani tembakau KNPK diterima Ketua Fraksi PKB, Marwan Jafar, didampingi ang-gota Dewan, H Bachrudin Nasori dan Chusnunia.

KNPK bermaksud menyam-paikan aspirasi terkait dengan akan diberlakukannya RPP ten-tang Tembakau.

� har/nsf/cit/N-1

Forum Pelajar Indonesia

BI Gandeng Pelajar Jadi Agen Menabung

Regulasi Pertanian

RPP Tembakau Tak Persulit Petani

20 Juta Masyarakat Miskin Tidak Terdata Jamkesmas

JAKARTA – Masalah data kepesertaan Jaminan Ke-sehatan Masyarakat (Jamkesmas) dinilai terus berulang dari tahun ke tahun. Pemerintah diminta perlu mewas-padai ada sekitar 20 juta orang miskin yang tidak bisa bero-bat karena hak kepesertaan Jamkesmas mereka terabaikan atau tidak terdata.

“Saya menyesalkan cakupan kepesertaan Jamkesmas ta-hun 2012 masih dipatok 76,4 juta jiwa. Padahal, berdasarkan hasil PPLS 2011 yang dirilis TNP2K dan BPS, jumlah keluarga kategori tidak mampu yang layak mendapatkan pelayanan Jamkesmas mencapai 96,7 juta jiwa,” ungkap anggota Panja Jamkesmas Komisi IX, Herlini Amran, di Jakarta, Rabu (4/7).

Sementara itu, lanjut dia, untuk kuota peserta Jamkes-mas 2013 hanya akan ditingkatkan menjadi 86,4 juta jiwa. “Dalam rentang dua tahun ke depan 2012 sampai dengan 2013, akan ada sekitar 20 juta orang miskin yang jaminan kesehatannya berpotensi terbaikan negara,” tutur dia.

Pada 2011, pemerintah telah menganggarkan 6,3 triliun rupiah pada 2011. Sedangkan pada 2012, terdapat penam-bahan anggaran untuk program Jamkesmas plus Jaminan Persalinan (Jampersal) sehingga nilai totalnya menjadi 7,4 triliun rupiah. � har/N-1

KPK Bidik Penyuapdi Kasus Proyek Al Quran

JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mem-bidik pemberi suap atas tersangka Zulkarnaen Djabar dan Dendy Prasetya dalam kasus dugaan korupsi pengadaan Al Quran di Kementerian Agama.

Menurut Juru Bicara KPK, Johan Budi SP, KPK saat ini se-dang melakukan pendalaman terhadap pihak yang menja-di penyuap dalam kasus ini. “Penyuapnya ini yang sedang didalami. Tentu kita tidak boleh mendahului apa yang dila-kukan oleh penyidik,” ujar Johan di Jakarta, Rabu (4/7).

Meskipun demikian, KPK belum menentukan jadwal pemeriksaan tersangka Zulkarnain Djabar dan Dendy Prasetya. “Rencananya ZD baru akan diperiksa pekan de-pan,” kata Johan.

Pekan lalu, pemimpin KPK, Abraham Samad, sempat me-nyebutkan bahwa nama-nama para penyuap sudah dikan-tongi oleh KPK. Dia melanjutkan bahwa kemungkinan para penyuap ini akan ditetapkan sebagai tersangka pekan ini.

Mengenai hal itu itu Johan mengatakan bahwa kemung-kinan itu tetap ada. “Kita tunggu saja. Paling lambat hari Jumat akan disampaikan,” ungkap dia.

Sementara itu, sejumlah anggota DPR merasa tak perlu ada upaya penarikan Al Quran yang telah diterima seluruh anggota Komisi VIII DPR RI. “Al Quran yang sudah beredar tidak masalah. Tidak perlu ada gerakan menarik atau me-ngembalikan sejumlah Al Quran yang sudah beredar,” kata anggota DPR RI dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, Arwani Th omafi , di Gedung DPR, Rabu. � idr/nsf/N-1

2 ®

Kamis5 JULI 2012

VARIA

NASIONAL & POLITIK

AUDIENSI PELAJAR I Deputi Gubernur Bank Indonesia Muliaman Hadad saat audiensi dengan peserta Forum Pelajar Indonesia di Gedung Bank Indonesia, Jakarta (4/7).

KORAN JAKARTA/YUDHISTIRA SATRIA

Kasus Hambalang I Anggota Fraksi PD Diminta Bantu Penyelidikan

Anas Kembali Beri Klarifi kasiKetua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, yakin tambahan klarifi kasinya akan bermanfaat bagi KPK untuk menuntaskan kasus Hambalang.

PTUN Jakarta Timur TolakGugatan atas Grasi Corby

JAKARTA – Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta Timur menolak gugatan Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) atas pemberian grasi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada dua narapidana narko-tika warga negara asing, salah satunya terhadap narapidana narkotika asal Australia, Schapelle Leigh Corby. Keputusan tersebut diketok majelis hakim dalam sidang putusan sela.

Hakim Ketua yang juga Ketua PTUN, Yodi Martono Wahyunadi, menilai grasi yang diberikan Presiden SBY sudah sesuai dengan pertimbangan Mahkamah Agung. “Berdasar-kan pertimbangan Mahkamah Agung, grasi adalah bentuk pengampunan ataupun keringanan kepada narapidana. Pemberian grasi merupakan hak prerogratif presiden,” ujar dia saat membacakan putusan sela di Jakarta, Rabu (4/7).

Atas putusan sela tersebut, tim Kuasa Hukum Granat, Maqdir Ismail, mengaku kecewa. Menurut dia, penolakan itu diputuskan sepihak tanpa pertimbangan. “Mestinya gu-gatan ini diperdebatkan di PTUN antara penggugat dan ter-gugat untuk menguji pokok persoalan,” ujar dia. � Ant/N-1

KORAN JAKARTA/YUDHISTIRA SATRIA

« RPP Tembakau ini semata-mata bertujuan melindungi masyarakat Indonesia, secara luas, dari bahaya rokok »

Nova Riyanti YusufWAKIL KETUA KOMISI IX DPR

» Kasus Suap Pajak

ANTARA/MUHAMMAD DEFFA

» Tim Teknisi Aero Flayer dibantu jajaran anggota Polres Kuningan dan Kodim 0615 Kuningan melakukan evakuasi bangkai pesawat latih Cessna 172 PK-HAL di tempat jatuh-nya pesawat di Desa Sukadana ,Ciawi gebang, Kuningan, Jawa Barat, Rabu (4/7). Evakuasi dilakukan dengan cara pesawat dipotong beberapa bagian.

» Evakuasi Cessna

BERIKAN KETERANGAN I Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum menjawab beberapa pertanyaan wartawan usai memberikan klarifi kasi kepada Komisi Pemberantasan Korupsi, di Jakarta, Rabu (4/7).

Page 3: Koran Jakarta

®KORAN JAKARTA 3Kamis5 JULI 2012NASIONAL & POLITIK

Pembangunan Wilayah

DPR Mesti Hati-hati Mekarkan Daerah

JAKARTA – Sekretaris Jen-deral Partai Demokrat (PD), Edhie Baskoro Yudhoyono, me-ngatakan kesepakatan antara PD dan partai politik terbesar di Malaysia, United Malays Na-tional Organization (UMNO), untuk membentuk komite ber-sama adalah langkah strategis dalam hubungan kedua negara. Diharapkan forum yang dimun-culkan untuk membahas perso-alan-persoalan penting antara Indonesia-Malaysia itu mampu meredakan ketegangan yang ke-

rap terjadi antara kedua negara. “Pertemuan yang hangat itu

memberikan makna tersendiri, apalagi melihat hubungan In-donesia Malaysia yang kerap menghangat terkait isu budaya, perbatasan, dan tenaga kerja. Untuk itu, pertemuan ini diha-rapkan dapat melunakkan kete-gangan dengan perspektif poli-tik,” kata Ibas dalam pernyataan tertulisnya, di Jakarta, kemarin.

Dalam silaturahim kedua partai berkuasa itu, delegasi PD dipimpin Ketua Umum, Anas Urbaningrum, sementara delegasi UMNO dipimpin Wa-kil Presiden UMNO sekaligus Wakil Perdana Menteri Malay-sia, Tan Sri Muhyidin Yasin.

Terkait pertemuan tersebut, Ibas mengatakan hubungan harmonis Indonesia dan Ma-laysia sejauh ini sudah seperti kakak beradik. Meski demikian, dia juga mengakui hubungan kedua negara kadang-kadang

mengalami pasang-surut. Oleh karenanya, hubungan yang har-monis ini harus terus ditindak-lanjuti dengan kerja sama yang konkret, baik antara kedua ne-gara maupun partai politiknya.

Isu SensitifSelain membahas isu-isu

sensitif di atas, Ibas juga men-jelaskan bahwa silaturahim an-tara kedua partai berkuasa ini menyoroti dan membahas kerja sama bidang ekonomi, pendi-dikan, tenaga kerja, termasuk budaya. “Intinya mempererat hubungan antara kedua partai dan membahas peningkatan kerja sama antarpartai seperti pelatihan, saling mengunjungi antarkedua partai, young guns training, dan kerja sama lain-nya,” lanjut Ibas.

Menurut Ibas, yang tak ka-lah penting dalam pertemuan tersebut adalah mengupaya-kan hubungan yang erat antar-

masyarakat kedua negara di tindaklanjuti dengan komit-men kedua negara untuk men-dukung penuh persahabatan antara kedua negara.

Sebelumnya, Anas Ur ba-ning rum mengatakan adanya pertemuan ini diyakini akan berkontribusi dan saling meng-untungkan bagi Indonesia dan Malaysia. “Sebagai tetangga tak ada pilihan lain kecali kerja sama dan persahabatan yang komprehensif, saling meng-untungkan. Kami bersepakat membentuk join committe an-tara dua partai,” ujar dia.

Sementara itu, Ketua Umum Punguan Simbolon dohot Bo-runa Indonesia (PSBI), Eff endi MS Simbolon, saat membuka Kongres ke-2 PSBI di Hotel Sultan mengatakan klaim tari Tor-tor oleh Malaysia harus jadi pelajaran berharga bagi bangsa Indonesia, khususnya peme-rintah. Pemerintah mesti lebih

peduli pada khazanah budaya yang dimiliki bangsa Indonesia.

Jangan sampai klaim-klaim atas budaya asli Indonesia kembali terjadi di kemudian hari. “Pemerintah jangan ha-nya menjalankan negara de-ngan pragmatis, maupun ber-basiskan pada pemahaman sempit modernisasi yang tidak jelas,” kata dia.

Pemerintah harus bisa me-nunjukkan jati diri bangsa In-donesia sebenarnya dan bisa tegak berdiri di pentas interna-sional. Maka, kepedulian pada daerah, juga pada budaya dan adat istiadat yang begitu kaya dimiliki bangsa Indonesia, ada-lah sebuah kewajiban.

“Dengan peduli terhadap keberadaan daerah, adat is-tiadat, dan pelestarian kebu-dayaan, itu akan menopang rasa kebersamaan kita dalam kehidupan berbangsa,” urai Ef-fendi. � har/ags/P-3

Hubungan RI-Malaysia I Pemerintah Mesti Peduli Pada Khazanah Budaya Bangsa

PD-UMNO Redakan KeteganganKetegangan yang sering terjadi dalam hubungan Indonesia dan Malaysia segera diatasi dengan dibentuknya komite bersama.

JAKARTA – DPR diminta untuk tak memaksakan diri mendesakkan 19 daerah yang diusulkan untuk dimekarkan karena untuk memekarkan satu daerah harus hati-hati. Aturan pemekaran daerah mesti ketat dan tak tergesa-gesa agar daerah yang dime-karkan tak menjadi beban ne-gara di kemudian hari.

“Ini memang problem, ter-lebih lagi DPR seperti belum memiliki road map yang jelas tentang size daerah kita ke de-pan akan seberapa besar,” kata dosen ilmu pemerintahan dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Erwan Agus Purwan-to, di Jakarta, Rabu (4/7).

Menurut Erwan, bila dalam kajian, dari 19 usulan daerah pemekaran, 18 di antaranya tak memenuhi syarat dari sisi kemampuan ekonomi. Itu ha-rus jadi catatan khusus. Jumlah itu tentu saja didasarkan pada kepentingan strategis bangsa Indonesia. Memang tidak ha-nya dari aspek ekonomi, tetapi juga politik, pertahanan dan keamanan, serta pemerataan pelayanan. Namun, kemam-puan ekonomi memang men-jadi salah satu yang utama.

“Makanya yang paling pen-ting itu pemetaan kebutuhan size dulu. Sekarang kan peme-rintah sudah punya Desain Be-

sar Penataan Daerah, pakai itu saja sebagai ukuran,” ujar dia.

MoratoriumErwan menyarankan se-

baiknya parlemen tak memak-sakan diri 19 usulan daerah pemekaran itu kelar sebelum 2014. Sebaiknya moratorium pemekaran tetap diterapkan. “Sampai ada kesepakatan yang jelas tentang kebutuhan pemekaran tersebut,” ujarnya.

Hasil penelitian yang di-lakukan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Ke-men terian Keuangan yang dipa parkan dalam Rapat Ve-rifi kasi dan Validasi Data Usul-an 19 RUU tentang Pemben-tukan Daerah Otonom Baru di Jakarta, kemarin, mencatat 18 dari 19 calon daerah otonom baru yang diusulkan DPR di-nilai belum layak.

Dirjen Otda Kemendagri, Djohermansyah Djohan, me-ngatakan pemerintah tentu perlu melakukan kajian ter-hadap rencana pembentukan daerah otonom baru yang diusulkan DPR. Kajian ini meliputi aspek administratif, teknis, dan fi sik kewilayahan sesuai ketentuan PP Nomor 78 Tahun 2007 tentang Tata Cara Pembentukan, Penghapusan, dan Penggabungan Daerah.

� ags/P-3

» Pemekaran Papua

» Wali Kota Banda Aceh

» Bupati Sorong Stevanus Malak (kedua dari kanan) di dam-pingi jajarannya menyimak pernyataan anggota Komisi II DPR saat audiensi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (4/7). Komisi II DPR menyatakan akan selektif dalam mengizinkan usulan pemekaran wilayah pasca moratorium termasuk pemekaran wilayah di Tanah Papua.

» Gubernur Aceh, Zaini Abdullah (kiri) menyematkan pangkat tanda jabatan kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh periode 2012-2017 Mawardy Nurdin dan Illiza Sa’aduddin Djamal pada sidang paripurna istimewa di gedung DPRK Banda Aceh, Aceh, Rabu (4/7). Pasangan ini terpilih se-bagai wali kota dan wakil wali kota untuk kedua kalinya.

ANTARA/ANDIKA WAHYU

ANTARA/IRWANSYAH PUTRA

JAKARTA – Tawaran enam pesawat Hercules C 130 dari Australia yang siap pakai itu diakui Kementerian Perta-hanan (Kemhan) baru seba-tas informasi. Tawaran itu da-tang baru-baru ini pada saat Pemerintah Indonesia akan menyelesaikan hibah empat pesawat sejenis yang sudah disepakati.

“Rencana hibah empat pe-sawat Hercules sudah dijad-walkan jauh-jauh hari dan su-dah pernah dirapatkan dengan DPR. Namun sempat ditunda dan sekarang dilanjutkan kembali. Sedangkan tawaran pembelian Hercules baru se-batas informasi,” kata Wakil Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (4/7).

Komisi 1 DPR mempertan-yakan pilihan hibah empat pesawat Hercules dari Aus-tralia yang harus melalui per-baikan terlebih dulu. Adapun biaya perbaikan untuk satu

pesawat yang sudah memiliki jam terbang 15.000 adalah 15 juta dollar AS. Total, peme-rintah harus mengeluarkan 60 juta dollar AS untuk mem-perbaiki empat pesawat hi-bah itu.

Wakil Ketua Komisi I DPR, Tubagus Hasanuddin, me-lihat dana perbaikan yang dikeluarkan pemerintah ter-lalu besar. Padahal, di saat bersamaan Pemerintah Aus-tralia justru menawarkan pembelian enam unit pesa-wat Hercules sejenis yang siap operasi senilai 90 juta dollar AS. Artinya, harga satu unit pesawat itu sama dengan biaya perbaikan pesawat hi-bah, yakni 15 juta dollar AS.

Sjafrie kembali menjelas-kan Pemerintah Australia se-batas menawarkan enam unit Hercules siap pakai itu pada saat Menteri Pertahanan Purn-omo Yusgiantoro berkunjung ke sana untuk menyelesaikan proses hibah. � nsf/P-3

Pesawat Hercules

Tawaran Australia Baru Sebatas Informasi

Page 4: Koran Jakarta

GAGASAN ®KORAN JAKARTA4

PERSPEKTIF

Wartawan Koran Jakarta tidak menerima uang atau imbalan apa pun dari narasumber dalam menjalankan tugas jurnalistik

Pemimpin Redaksi: M Selamet Susanto Wakil Pemimpin Redaksi: Adi Murtoyo Asisten Redaktur Pelaksana: Adiyanto, Alma Silvana Hasiani Tobing, Khairil Huda, Suradi SS, Yoyok B Pracahyo. Redaktur: Ade Rachmawati Devi, Dhany R Bagja, Edwin Karuwal, Marcellus Widiarto, M Husein Hamidy, Ricky Dastu Anderson, Sriyono Faqoth, Suharto, Suyunus Rizky Ekananda. Asisten Redaktur: Agung Wredho, Ahmad Puriyono, Budi, Hansen HT Sinaga, Ilham Sudrajat, M Yasin, Sidik Sukandar, Tya Atiyah Marenka Reporter: Agus Supriyatna, Ana Sopia, Benedictus Irdiya Setiawan, Beni Mudesta, Bram Selo, Citra Larasati, Dadang Kusuma, Danang Priambodo, Dini Daniswari, Diya Farida, Dominicus Alvin, Doni Ismanto, Eko Nugroho, Faisal Chaniago, Fransiskus Hasiholan, Frans Ekodhanto, Geraldus Aleksius Marten, Haryo Brono, Haryo Sudrajat, Irfan Fikri, Mochamad Ade Maulidin, Mohammad Ashadi, Mohammad Zaki Alatas, Muchammad Ismail, Muhammad Fachri, Muslim Ambari, Nanik Ismawati, Nur Iman Gunarba, Sandi Murdani, Setyawan Ananto, Sri Mulyana, Suci Sekarwati, Wachyu AP, Wandi Yusuf, Yudhistira Satria Utama Koresponden: Budi Alimuddin (Medan), Noverta Salyadi (Palembang), Agus Salim (Batam), Teguh Slamet Rahardjo (Bandung), Henri Pelupessy (Semarang), Eko Sugiarto Putro (Yogyakarta), Selo Cahyo Basuki (Surabaya) Bahasa: Yanuarita Puji Hastuti, Fadjar Yulianto. Penerbit: PT Berita Nusantara Direktur Utama: M Selamet Susanto Direktur: Adi Murtoyo. Managing Director: Fiter Bagus Cahyono Manajer Iklan: Diapari Sibatangkayu Senior Sales Manager: Andhre Rahendra Adityawarman Manajer IT: Parman Suparman Asisten Manajer Sirkulasi: Turino Sakti Asisten Manajer Distribusi: Firman Istiadi Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jalan Wahid Hasyim 125 Jakarta Pusat 10240 Telepon: (021) 3152550 (hunting) Faksimile: (021) 3155106. Website: www.koran-jakarta.com E-mail: [email protected] Biro Bandung: Fazar Kurniawan (Sirkulasi dan Langganan), Mona Dianingsih (iklan). Alamat: Ruko Cikawao Permai Kav. C-11 No. 26 Bandung, Telp Redaksi/ Sirkulasi/Iklan: (022) 4202471, Telp Khusus Bagian Iklan: (022) 61168102, Fax (022) 42024573.Tarif Iklan: Display BW Rp 28.000/mmk FC Rp 38.000/mmk, Advertorial BW Rp 32.000/mmk FC Rp 40.000/mmk, Laporan Keuangan BW Rp 17.000/mmk FC Rp 32.000/mmk, Pengumuman/Lelang BW Rp 9.000/mmk, Eksposure BW Rp 2.000.000/kavling FC Rp 3.000.000/kavling, Banner Halaman 1 FC Rp 52.000/mmk, Center Spread BW Rp 35.000/mmk FC Rp 40.000/mmk, Kuping (Cover Ekonomi & Cover Rona) FC Rp 9.000.000/Kav/Ins Island Ad BW Rp 34.000/mmk FC Rp 52.000 Obituari BW Rp 10.000/mmk FC Rp 15.000/mmk, Baris BW Rp 21.000/baris, Kolom BW Rp 25.000/mmk, Baris Foto (Khusus Properti & Otomotif) BW Rp 100.000/kavling.

Setiap tulisan Gagasan/Perada yang dikirim ke Koran Jakarta merupakan karya sendiri dan di-tandatangani. Panjang tulisan opini tujuh ribu lima ratus dan perada empat ribu karakter dengan spasi dilampiri foto, nomor telepon, fotokopi identitas, dan nomor rekening bank. Penulis berhak mengirim tulisan ke media lain jika dalam dua pekan tidak dimuat. Untuk tulisan Ruang Pembaca maksimal seribu karakter, ditanda tangani, dan dikirim melalui email [email protected]. Semua naskah yang masuk menjadi milik Koran Jakarta dan tidak dikembalikan. Redaksi tidak bertanggung jawab terhadap semua isi tulisan.

Oleh Isran Noor

Kondisi daerah sam-pai saat ini tidak ba-nyak berubah, tetap minim infrastruktur di

berbagai bidang. Yang vital ada-lah jalan dan transportasi karena me-rupakan infrastruktur utama yang da-pat mendukung pergerakan manusia dan barang. Namun, justru bagian ini, khususnya di sebagian besar luar Jawa, nyaris tidak ada kemajuan. Maka dari itu, tak heran bila potensi sumber daya alam terbengkalai.

Indonesia banyak kalah bersaing ka-rena ketiadaan infrastruktur. Misalnya, hasil pertanian tidak bisa terjual de-ngan harga tinggi karena infrastruktur untuk lalu lintas hasil pertanian tidak ada. Jadi, bukan karena hasil pertanian yang tidak berkualitas, tapi karena ti-dak mampu bersaing. Biayanya terla-lu banyak tersedot untuk transportasi. Maka dari itu, sebagai solusi, muncul-lah produk impor.

Infrastruktur menjadi tuntutan yang tak terelakkan. Daerah mengharapkan kontribusi pemerintah pusat lebih di-tingkatkan dalam pembangunan in-frastruktur di daerah. Daerah tidak lagi bisa diabaikan. Dinamika pertumbuh-an ekonomi juga telah menunjang pe-ningkatan kualitas sumber daya manu-sia (SDM) daerah.

Daerah semakin mengerti hak-hak dan posisinya. Kasus tuntutan empat gubernur se-Kalimantan tentang jum-lah kuota BBM menunjukkan fakta itu. Kalimantan yang mengalami pening-katan kesejahteraan ekonomi karena booming industri pertambangan me-merlukan peningkatan kualitas infra-struktur. Selain itu juga penambahan bahan bakar minyak (BBM). Jangan lagi terjadi kelangkaan BBM dan harga yang selangit.

RumuskanKe depan, daerah harus merumus-

kan kebutuhan infrastrukturnya dan mengusulkan pada pemerintah pusat. Di Kalimantan, daerah yang signifi kan sumbangannya dalam pendapatan ne-gara dari sektor pertambangan, minim infrastruktur dibanding Malaysia atau Brunei. Malaysia membangun jalan dengan kualitas sangat baik sampai ke pelosok-pelosok, tanpa memperhi-tungkan jumlah penduduk yang tinggal di wilayah itu.

Memang, sebaiknya pembangun-an jalan tidak terpaku pada jumlah penduduk, tetapi menjadi bagian dari program pembangunan nasional un-tuk jalur transportasi. Di pelosok dibu-tuhkan transportasi untuk mengangkut barang hasil pertanian atau pertam-bangan.

Di dunia pertambangan, jalan biasanya disediakan perusa-haan yang beroperasi, namun pelabuhan berikut fasilitasnya menjadi tanggung jawab pe-

merintah. Ketidakimbangan infrastruktur memengaruhi in-

dustri pertambangan yang sangat bergantung pada pelabuhan.

Ketiadaan pelabuhan yang memad-ai menghambat proses ekspor impor hasil tambang sehingga berpengaruh buruk pada citra dan daya saing. Kon-disi ini hampir merata terjadi di daerah yang memiliki sumber daya pertam-bangan.

EnergiSelain kendala transportasi seperti

jalan, pelabuhan, juga kekurangan lis-trik. Kebutuhan listrik terus meningkat, namun tidak tersedia. Implikasinya pada dunia industri sangat serius. Ke-

tika diberlakukan Peraturan Menteri ESDM No 7/2012, tentang Kewajiban Perusahaan Tambang Mineral Memba-ngun Smelter, tidak dibarengi pasokan energi yang cukup.

Para pengusaha mempertanya-kan pasokan listrik di daerah untuk menghidupkan smelter. Kebutuhan lis-rik di daerah selalu meningkat, tapi tak pernah tidak diiringi dengan penye-diaan cadangan listrik oleh PLN. Inilah kondisi infrastruktur dunia industri di daerah. Tidak ada dukungan yang memadai. Maka itu, Permen No 7 tadi hanya didiamkan oleh sebagian besar pengusaha tambang.

Intinya, pertumbuhan ekonomi daerah harus disambut dengan mem-bangun infrastruktur yang berkualitas dan sifatnya mendesak. Infrastruktur tidak hanya untuk masyarakat, tetapi sekaligus untuk kebutuhan industri. Dengan begitu, kontinuitas pertum-buhan ekonomi di daerah tidak putus.

Perlu juga pembenahan hukum mengenai hubungan pusat dan daerah. Ketidakjelasan berbagai perangkat hu-kum yang mengatur hubungan pusat dan daerah bisa menghambat pemba-

ngunan ekonomi.Salah satu dampak ketidakjelasan

perangkat hukum telah menyeret lebih dari 50 persen kepala daerah ke meja hijau karena kebijakan-kebijakan pem-bangunan yang diterapkan. Padahal, langkah-langkah kebijakan tersebut pada umumnya bertujuan meningkat-kan kesejahteraan masyarakat.

DanaSelain itu, kompleksitas proses

transfer dana dari pemerintah pusat ke daerah kadang juga menjadi kenala tersendiri. Selama ini model trans-fernya adalah

Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam (DBHSDA), Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Anggaran Umum (DAU), Dana Penyesuaian, Dana Insentif Dae-rah dan Dana Percepatan Pembangun-an Infrastruktur Daerah, sementara pada saat yang sama daerah sebagai pelaksana otonomi dianggap justru belum mampu mengelola dana yang sudah ditransfer pusat. Tapi, daerah tak pernah berkesempatan menjelaskan anggapan ketidakmampuan mengelo-la dana ini.

Di sisi lain, pembagian dana tidak transparan. Misalnya, transfer DBHS-DA tidak transparan jumlah yang diter-ima dan yang harus dibagi ke daerah. Setiap tahun daerah hanya menerima sejumlah dana, tanpa penjelasan. Jadi, sifatnya taken for granted.

Begitu juga transfer DAU tak jauh ber-beda. Dana yang sedianya un tuk daerah tidak bisa ditransfer ka-rena adanya kewajiban lain supaya daerah m e n y e d i a k a n dana pendam-ping. Dana pendamping itu sangat membe-bani karena ti-dak ada dalam Indikator Ke-butuhan Fiskal DAU sehingga dana pendam-ping itu tidak dipertimbang-kan.

Hal ini me-nyulitkan po-sisi pemerintah daerah. Di satu sisi memerlukan dana tambahan pembangunan, di sisi lain harus menge-luarkan dana pendamping. Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indo-nesia (Apkasi) mengusulkan supaya

dana pendamping ditiadakan atau dikonversi ke DAK sebab daerah-daer-ah yang PAD dan DBH-nya kecil, dana pendamping ini sangat mengganggu performa keuangan daerah. Hampir semua jenis transfer dana pusat ke dae-rah menyulitkan daerah. Setidaknya ada 21 masalah.

Selama ini belum tada pemisahan antara sumber PAD dan penerimaan APBN. Keduanya harus dipisahkan agar dapat diketahui perincian pene-rimaan daerah sehingga cap bahwa daerah selalu bergantung pada pusat dapat dihindari. Perlu diketahui, cu-kup sulit menggali sumber PAD dan harus ada regulasi baru sebab sum-ber-sumber penerimaan daerah telah dicatat pusat sesuai dengan batasan peraturan perundang-undangan. Aki-batnya, daerah tidak mampu melepas-kan kebergantungan pada pusat. �

Penulis adalah Bupati Kutai Timur, Ketua Umum Apkasi

Judul : Segenggam Cinta dari MoskwaPenulis : M Aji SuryaPenerbit : Penerbit Buku Kompas, JakartaCetakan : I, Mei 2012Tebal : xxiv + 248ISBN : 978-979-709-640-3Harga : Rp48.000

Orang luar mungkin beranggap-an bahwa Rusia itu kaku, kurang beradab, dan komunis.

Rusia sekarang tidaklah begitu. Itu bisa dibaca dalam buku Segenggam Cinta dari Moskwa karya seorang Di-plomat asal Yogyakarta, M Aji Surya, yang sekarang tinggal di Rusia.

Aji hidup di Rusia sejak 2008. Da-lam buku ini, dia mengungkap sisi lain Rusia yang bisa dibilang belum terjadi di negara lain, termasuk Indonesia.

Rusia sekarang sudah bukan negeri komunis lagi. Bahkan, Rusia kini su-dah lebih demokratis dengan sema-ngat beragama yang demikian tinggi (hlm 58).

Aparatnya bijak, namun tegas. Contoh kecilnya, satpam Rusia sangat tidak kenal kompromi pada siapa pun. Dikisahkan, jelang musim dingin, seorang duta besar dari salah satu negara ASEAN untuk Rusia berkun-jung ke sebuah ibu kota provinsi yang

jaraknya 450 km dari Moskwa. Agenda pun berjalan lancar de-

ngan standar protokol par excellence. Namun, terjadi “ricuh” di penghujung kunjungan ketika mobil sedan mengi-lat dan patwal yang membawa dubes masuk ke areal parkir bandara diber-hentikan satpam. Mobil dan seisinya pun tidak boleh masuk.

Sempat terjadi adu mulut antara pengawal dan satpam, tanpa ada yang mau mengalah. Usut demi usut, tenya-ta mobil yang dikendarai dubes ter-sebut tidak ada dalam daftar satpam sebab ternyata dubesnya ganti mobil di tengah jalan sehingga nomornya tidak terdaftar di bandara. Dengan demikian, meski dubes itu memakai bendera negerinya dan dikawal, sat-pam Rusia itu dengan tegas tetap tidak mengizinkan melintas (hlm 56-58).

Hal itulah yang mungkin menjadi salah satu faktor pendukung tercip-tanya rasa aman masyarakat Rusia sekarang ini. Aksi tukang copet bisa diredam. Perampok tidak mudah membobol bank. Para teroris jera beraksi.

Ini seperti bertolak belakang de-ngan Indonesia, di mana aksi-aksi pencopetan, perampokan, dan keke-rasan terus terjadi. Semua itu karena aparat tidak tegas. Aparat sering keco-longan.

Meski demikian, ada juga yang tidak perlu ditiru. Misalnya, kebiasaan

minum Vodka setiap kali ada masalah. Bahkan, juga ketika seseorang tengah bahagia. Ini malahan menjadi simbol persabahatan, bisnis, persekongkolan, dan sekaligus sumber kamatian (hlm 61-67).

Meski Vodka bukan sepenuhnya murni berasal dari Rusia, di negeri itu minuman ini gampang ditemukan di hampir sembarang tempat. Harga-nya sangat murah, tidak sampai satu botol air mineral. Tak heran, pendu-duk dengan gaji berapa pun mampu membelinya.

Karenanya, orang Rusia begitu gampang ditemukan mati atau kecela-kaan karena terlalu banyak mengon-sumsi minuman keras, Vodka. Sebuah survei, pada tahun 2007, ditengarai 120 orang meninggal dan 1.000 orang keracunan karena mengonsumsi Vodka (hlm 67).

Dengan membaca buku ini, masya-rakat minimal bisa tahu budaya dan kebiasaan Rusia untuk membanding-kan dengan Indonesia. Namun, tentu-nya, yang diambil nilai-nilai positifnya seperti ketegasan satpam tadi.

Tutur bahasa penulis dalam buku setebal 248 halaman ini tertata rapi, seakan mengalir secara alami bak bicara yang gampang ditangkap pen-dengar. �

Diresensi Abd Basid, tinggal di Surabaya

Dalam beberapa hari ini, kita dikejutkan oleh peng-ungkapan kasus korupsi kitab suci Al Quran yang merugikan negara miliaran rupiah. Politikus Par-

tai Golkar di DPR pun sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menariknya, penetapan tersangka ZD itu diikuti juga oleh penetapan tersangka lain yang merupakan putra kandung ZD.

Kita tidak bermaksud membawa soal kitab suci dalam ranah korupsi sebab terlalu agung untuk mengaitkannya dengan tindakan jahat seorang manusia dalam melihat kitab suci ini. Yang kita ingin soroti adalah modus korup-si anggaran negara yang makin merajalela di kalangan penyelenggara negara, hingga pengadaan kitab suci pun tidak luput dari praktik korupsi.

Dalam hubungan ini, kita pun memberikan apresiasi pada lembaga KPK yang jeli dan tidak mengenal lelah un-tuk mengungkap dan memberantas korupsi. Kami juga memberi catatan kritis pada KPK bahwa apa yang dilaku-kan KPK saat ini masih seputar korupsi yang nilainya relatif kecil untuk lembaga yang diberi kewenangan sangat besar. Kasus atau megaskandal korupsi seperti BLBI belum juga diseriusi untuk dituntaskan.

Publik sekarang ini menanti gebrakan KPK lebih jauh, lebih tajam, dan lebih mengarah pada megaskandal korup-si, baik pada masa lalu, seperti megaskandal BLBI, maupun megaskandal korupsi yang terjadi belakangan ini. Meski-pun dalam beberapa waktu ini, kita hampir disuguhi berita tentang penangkapan dan progres kasus korupsi.

Dengan melihat situasi seperti ini, tentu ada dua pan-dangan. Gembira karena kasus-kasus korupsi mulai ter-bongkar. Sebaliknya, masih banyak yang prihatin sebab yang terungkap baru kasus kecil, belum lagi vonis terhadap

para koruptor, juga relatif ri-ngan. Jadi, efek jera yang di-harapkan dari vonis koruptor belum berpengaruh.

Kita seakan kecewa kalau bukan putus asa, mengapa korupsi masih saja dilakukan penyelenggara negara? Me-ngapa gaji dan fasilitas besar yang diterima para penyeleng-gara negara masih saja kurang? Mengapa mereka masih men-guras uang negara untuk ke-pentingan pribadi dan kelom-pok? Mengapa membiarkan hak rakyat dalam uang negara itu dialihkan untuk menim-bun harta kekayaan pribadi, keluarga, dan kelompok?

Di tengah kekecewaan dan keputusasaan terhadap upa-ya pemberantasan korupsi ini, yang menarik ialah kepu-tusan Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang beberapa hari lalu menggelar diskusi Ijtima Ulama ke-4 Komisi Fatwa MUI yang diselenggarakan di Pondok Pesan-tren Cipasung, Tasikmalaya, Jawa Barat. Diskusi diikuti se-kitar 100 ulama dari berbagai daerah dan perwakilan dari beberapa negara.

Keputusan Komisi Fatwa MUI, Senin (2/7) lalu itu, ada-lah menghalalkan negara merampas harta yang diperoleh dari hasil korupsi. Bukan hanya itu, perampasan harta ti-dak menggantikan hukuman penjara dan hukuman akhirat yang akan diterima koruptor. Selain itu, MUI akan mener-bitkan buku saku tentang hukuman akhirat bagi pelaku korupsi yang akan dibagikan pada seluruh penyelenggara negara.

Karena tujuan dari para koruptor menjarah uang nega-ra dan praktik korupsi adalah memperkaya diri dan kelu-arga serat menumpuk harta, sangat relevan usulan Komi-si Fatwa MUI untuk menyita harta koruptor uang negara sebab harta itu memang milik negara. Jadi, aparat hukum bisa memanfaatkan fatwa MUI ini sebagai bahan pertim-bangan.

Kita juga perlu mendorong semua elemen masyarakat untuk ikut mengawasi harta-harta para koruptor yang dija-rah dari praktik korupsi. Bisa saja harta itu dialihtangankan, alih nama, atau harta sudah dipindahkan dan sebagainya.

Intinya, kita harus mencari jalan lain, cara lain, dan strategi lain dari yang selama ini diterapkan, mengingat korupsi masih saja terus terjadi dan rakyat dirugikan. Jika perang melawan korupsi benar-benar masif dan semua elemen terlibat, tapi dalam kerangka koridor hukum dan UU, kita berharap negara ini akan terbebas dari korupsi. Ujungnya, negara ini mampu membangun dari anggaran yang ada dan tidak dikorup. �

Sita Harta Koruptor

Kamis5 JULI 2012

RUANG PEMBACA

« Kita juga perlu mendorong semua elemen masyarakat untuk ikut meng-awasi harta-harta para koruptor yang dijarah dari praktik korupsi. Bisa saja harta itu dialihtan-gankan, alih nama, atau harta sudah dipindahkan dan sebagainya. »

Benahi Infrastruktur Daerah

Java Cup Turunkan U-23 SajaPSSI akan menggelar turnamen Java Cup yang diikuti

anggota liga Inggris seperti Everton sebentar lagi. Pelatih Timnas Aji Santoso jauh-jauh sudah berangan-angan mau menurunkan tim gabungan U-23 dan senior. Saya kira itu gagasan yang harus disayangkan. Manfaatkan secara optimal laga-laga nanti untuk pemain muda U-23. Jangan turunkan Bambang Pamungkas dan seangkatan-nya. Mereka sudah uzur. Beri kesempatan pemain muda menimba ilmu.

Itu kesalahan besar kalau Aji jadi menurunkan juga pe-main senior. Persis itu kesalahan yang dia lakukan bebera-pa waktu lalu ketika Inter Milan datang, mengapa menu-runkan pemain asing! Harusnya itu peluang pemain lokal menimba ilmu. Aji jangan mengulang kesalahan dua kali. Kalah banyak tidak apa-apa. Pemain senior juga sudah ti-dak pantas diturunkan.

Sutrisno, Warga Jombang, Tangerang Selatan

PERADA

Mengenal Rusia Era Sekarang« Hal itulah yang mungkin menjadi salah satu faktor

pendukung terciptanya rasa aman masyarakat Rusia sekarang ini. Aksi tukang copet bisa diredam. Per-

ampok tidak mudah mem-bobol bank. Para teroris jera

beraksi. »

« Memang, sebaiknya pembangunan jalan tidak

terpaku pada jumlah penduduk, tetapi menjadi

bagian dari program pembangunan nasional untuk jalur transportasi. Di pelosok

dibutuhkan transportasi untuk mengangkut barang

hasil pertanian atau pertambangan. »

KORAN JAKARTA/GANDJAR DEWA

Page 5: Koran Jakarta

NAYPYITAW – Presiden Myanmar, Th ein Sein, beren-cana merombak kabinet dan segera menunjuk wakil pre-siden baru. Langkah itu dila-kukan untuk mengurangi pe-ngaruh para menteri yang antireformasi sekaligus mem-percepat perubahan di negara tersebut. Demikan diungkap beberapa anggota parlemen Myanmar, Rabu (4/7).

Namun, rapat gabungan parlemen, Majelis Tinggi dan Rendah, Rabu, menyetujui pengunduran diri Wakil Presi-den, Tin Aung Myint Oo, man-tan jenderal papan atas yang dekat dengan diktator Th an Shwe. Di sisi lain, ketidakhadir-an anggota parlemen dari Par-tai NLD, Aung San Suu Kyi, ba-nyak dikritik oleh pihak oposisi lainnya yang menjadi pesaing. Padahal Suu Kyi sudah menya-takan dia harus beristirahat se-telah menggelar perjalanan ke Eropa, dan akan hadir pada pertemuan berikutnya.

Sementara itu, perombak-an kabinet diperkirakan dila-kukan pada rapat parlemen yang akan dimulai Rabu ini. Langkah Presiden itu mung-kin dilakukan dengan mengu-rangi tanggung jawab bebera-pa menteri garis keras. Cara lain yang ditempuh Presiden, tambah para anggota parle-men itu, mungkin memberi mereka peran atau tugas baru.

Diperkirakan, ada tiga dari 37

anggota kabinet Myanmar yang akan terkena dampak kebijakan Presiden itu. “Dia perlu membu-at kabinet ini lebih bersemangat dan efektif. Karena itu, dia perlu menyingkirkan beberapa orang konservatif yang enggan mene-rima kebijakan reformasinya,” tambah seorang anggota Majelis Tinggi Myanmar yang enggan di-sebut jati dirinya. “Beberapa ke-menterian juga akan digabung, sedangkan lainnya ada yang di bawah koordinasi menteri lain. Jadi beberapa menteri mungkin akan tersingkir.”

Perubahan di Myanmar yang berlangsung dramatis ke-lihatannya akan semakin cepat setelah Presiden Th ein Sein, mantan jenderal, mengumum-kan reformasi gelombang ke-dua pada 19 Juni. Gelombang kedua reformasi itu bertujuan memperbesar ekonomi nega-ra itu tiga kali lipat dalam lima tahun ke depan dan memod-

ernisasi negara yang pendu-duknya masih banyak berada di bawah garis kemiskinan.

Ekonomi TerbukaLangkah Th ein Sein mem-

perkuat kabinet dalam men-jalankan reformasi mendapat perlawanan dari kelompok konservatif yang tampaknya akan menjadi kaku dalam be-berapa bulan mendatang. Per-lawanan itu diperkirakan ber-tepatan dengan kebijakan pe-merintah dalam ekonomi terbuka, berbeda dengan sis-tem lama yang lebih mengun-tungkan kaum elite yang ber-hubungan erat dengan militer.

Sejauh ini, banyak investor asing yang menarik diri dari Myanmar, tetapi hanya bebera-pa yang “melihat-lihat” sambil menunggu diberlakukannya UU investasi asing yang mam-pu melindungi aset-aset peng-usaha dan kejelasan kebijak-

an bagi perusahaan asing yang beroperasi di negara itu.

Sementara itu, pemerintah pernah menyatakan tidak akan mengubah reformasi, namun beberapa kebebasan yang se-lama ini diberikan tampaknya justru bergerak mundur. Mi-salnya sensor pemerintah ter-hadap media diberlakukan la-gi beberapa minggu ini, ter-utama terkait dengan gejolak di negara bagian Rakhine.

Bahkan wartawan yang meliput sidang parlemen itu menghadapi keterbatasan di-banding dengan sesi yang sa-ma pada bulan Februari lalu. Pada saat itu, wartawan dapat tiba di gedung parlemen lebih awal dan menunggu di ruang marmer dan bebas mewawan-carai anggota palemen yang tiba. Namun, pada pertemu-an Rabu itu, banyak wartawan harus menunggu lebih dari se-jam di bus. � eka/Rtr/P-4

MOSKWA – Pemerintah Ru-sia menuduh negara Barat ber-upaya mengacaukan kese-pakatan transisi politik di Suri-ah setelah utusan perdamaian internasional, Kofi Annan, me-ngatakan gencatan senjata di negara itu sangat penting.

Menteri Luar Negeri Ru-sia, Sergei Lavrov, justru me-muji kesepakatan Jenewa yang berlandaskan pada usulan Kofi Annan dan menyebutnya seba-gai “langkah penting”, tetapi ne-gara Barat justru menanggapi-nya lebih dari yang tertulis.

“Kesepakatan Jenewa itu ti-dak untuk diinterpretasikan. Yang mereka maksudkan pasti apa yang dikatakan dalam ko-munike, dan kita perlu meng-ikuti kesepakatan yang sudah dibuat,” tambah Lavrov.

Komentar Menlu Rusia itu muncul sesaat setelah juru bicara Annan, Ahmad Fawzi, mengung-kapkan kepada wartawan adanya perubahan posisi dan pandang-an Rusia dan aliansinya, China, pada pembicaraan Jenewa.

Sementara itu, harian Rusia, Kommersant, mengutip sum-ber diplomat negara itu, Rabu, menyebutkan bahwa negara Barat, yang dikomandoi Ame-rika Serikat, berupaya meme-ngaruhi Rusia untuk menerima Assad bila dia singkirkan. Te-tapi Moskwa, sejauh ini, tidak menanggapi pemikiran itu.

Di bagian lain, pertemuan tertutup kelompok oposisi se-lama dua hari di Kairo, Mesir, berakhir hari Selasa tanpa kon-sensus apa pun. Konferensi itu diwarnai oleh boikot dua kelom-pok besar, yaitu Komisi Revolusi Umum Suriah (SRGC) dan Ten-tara Pembebasan Suriah. Bah-kan Barat menyebutkan Assad nanti justru tidak akan berperan apa pun dalam pemerintahan persatuan. � eka/AFP/P-4

Jenazah Arafat DiautopsiJERUSALEM – Pemerintah Pal-

estina, Rabu (4/7), sepakat untuk menggali kembali jenazah Yasser Arafat setelah munculnya tuduh-an baru bahwa dia wafat akibat di-racun dengan elemen radioaktif polonium-201 pada tahun 2004.

Sebuah lembaga di Swiss yang memeriksa baju yang diberikan oleh Suha, janda mendiang Ara-fat, yang disiarkan jaringan tele-visi Al Jazeera, menemukan fakta yang mengejutkan, yakni ada ele-men polonium-210 tingkat tinggi.

Pemerintah Palestina mengatakan mereka mungkin me-nyetujui permintaan Suha Arafat untuk mengautopsi jena-zah suaminya. Arafat dimakamkan di mausoleum batu ka-pur di Kota Ramallah, Tepi Barat.

“Saya ingin dunia tahu yang sebenarnya, bahwa terjadi pembunuhan terhadap Yasser Arafat,” ujar Suha kepada Al Jazeera. Suha tidak menyebutkan secara langsung sega-la tuduhan, tetapi dia mencatat bahwa Israel dan Amerika Serikat menilai Arafat sebagai penghambat perdamaian.

� eka/Rtr/P-4

SYDNEY – Pemerintah Austra-lia, Rabu (4/7), di Sydney, men-gonfi rmasikan adanya lagi satu kapal pencari suaka yang mem-bawa 180 orang menghadapi ke-sulitan di lepas pantai Indone-sia.

Menteri Urusan Dalam Negeri, Jason Clare, memberi tahu jaring-an radio Australian Broadcast-ing Corporation (ABC Radio), Ra-bu pagi, bahwa kapal itu menge-luarkan pemberitahuan keadaan darurat pukul 04.30 waktu standar Australia Timur, ketika berada sekitar 50 mil laut di sebelah selatan Indonesia.

Kapal tersebut sekarang, kata Clare, kembali menuju In-donesia. Jika kapal itu tenggelam dan tak berhasil mencapai Indonesia, kapal Angkatan Laut Australia, HMAS Wollon-gong, akan berada di lokasi untuk menyelamatkan penum-pang dari kapal tersebut. Selain itu, kapal pedagang yang mungkin ada di sana akan membantu.

Pemberitahuan keadaan darurat itu dikeluarkan hanya dua pekan setelah satu kapal yang membawa 200 orang ter-balik dalam perjalanan ke Pulau Christmas, Australia. Se-banyak 90 orang tewas.

Satu kapal yang membawa 134 orang tenggelam dalam separo jalan antara Pulau Christmas dan Indonesia satu pe-kan lalu. Akibatnya, empat orang tewas.

� eka/Ant/Xinhua-OANA/P-4

LINTAS NEGARA

MONDIAL 5®

Kamis5 JULI 2012

Demokratisasi Myanmar I Banyak Investor Asing yang Hanya “Melihat-lihat”

Presiden Thein Sein Ganti Wapres dan MenteriUpaya presiden mempercepat reformasi akan berdampak pada tersingkirnya beberapa pejabat garis keras.

ISTIMEWA

Yasser Arafat

ISTIMEWA

Jason Clare

AFP/SOE THAN WIN

PEMBUKAAN SIDANG I Anggota parlemen Myanmar dari Partai Liga Nasional untuk Demo-krasi (NLD) dan seorang wakil dari militer (kiri) hadir pada upara pembukaan sidang Majelis Rendah di Naypyidaw, hari Rabu (4/7). Sidang parlemen itu tampaknya akan didominasi oleh pembahasan perombakan kabinet dan bentrokan yang terjadi beberapa waktu lalu.

Krisis Suriah

Gencatan Senjata Langkah Penting

Pencari Suaka Menuju Australia

Page 6: Koran Jakarta

MEGAPOLITAN6

LINTAS WILAYAH

Kamis5 JULI 2012

Petani Bekasi Rasakan Dampak Kekeringan

BEKASI – Sejumlah petani di Kecamatan Pebayuran, Ka-bupaten Bekasi, Jawa Barat, mulai merasakan dampak ke-keringan akibat kemarau. Karena kekeringan itu, mereka menunda masa tanam. “Selama ini, mereka sangat meng-andalkan air dari irigasi Tarum Barat. Namun, debit airnya terus berkurang sejak beberapa pekan terakhir,” ujar salah satu petani, Sardi Efendi, di Pebayuran, Rabu (4/7).

Menurut dia, petani setempat khawatir sawahnya tak teraliri air bila kondisi kekeringan berlangsung dalam jang-ka waktu yang panjang. “Kami memilih tidak menanam dulu. Takutnya gagal kalau dipaksakan ditanam tapi mati kekeringan di tengah jalan,” kata dia.

Sejumlah pompa, baik yang dimiliki petani maupun yang merupakan bantuan pemerintah, menjadi tak berfungsi di te-ngah minimnya debit ini sebab air yang akan dipompa untuk kemudian dialirkan mengairi sawah pun minim jumlahnya.

Sardi berharap ada upaya dari pemerintah untuk meng-atasi permasalahan kekeringan itu. Tanpa ada langkah nya-ta dari pemerintah, dikhawatirkan kekeringan bisa menye-bar ke daerah lain. � Ant/P-5

13 Posko Ormas Berdiri di Lahan Fasos dan Fasum

TANGERANG – Sebanyak 13 posko organisasi massa di Kota Tangerang Selatan, Banten, berdiri di atas lahan fasi-litas sosial atau fasilitas umum. “Berdasarkan pendataan di lapangan, ada 13 posko ormas yang didirikan di atas lahan fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum),” kata Se-kretaris Daerah Kota Tangerang Selatan, Dudung E Diredja, di Tangerang, Rabu (4/7).

Setelah dilakukan pendataan, Pemkot Tangerang Se-latan akan melakukan pembinaan, termasuk mengenai keberadaan posko tersebut. Dengan demikian, nantinya, keberadaan posko tersebut tidak menjadi konfl ik yang ber-akibat bentrokan antar-ormas.

Menurut Dudung, pendataan posko ormas dilakukan melalui hasil rapat koordinasi yang melibatkan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan aparat penegak hukum serta tokoh masyarakat.

Pemkot Tangerang Selatan pun telah menyiapkan pro-gram kerja guna memberikan peluang kerja kepada pe-muda di ormas tersebut, seperti menyalurkan ke dunia in-dustri yang ada serta membuka dan memberikan kegiatan pelatihan. � Ant/P-5

ANTARA/ZABUR KARURU

» Sejumlah petugas PT KAI memeriksa geometrik rel KA di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (4/7). Pemerik-saan rel tersebut demi keamanan dan kenyamanan perja-lanan kereta api.

JAKARTA – Calon guber-nur dari jalur independen, Faisal Basri, bertekad men-jadikan Jakarta kota bermar-tabat layaknya Athena, Roma, London, Amsterdam, Wash-ington, dan New York. “Insya Allah Jakarta tidak sekadar bagus, tapi juga bermartabat dan berkeadaban,” kata Faisal dalam acara penandatanganan Prasasti Jakarta Bagus di Teater Kecil TIM, Jakarta, Rabu (4/7).

Prasasti Jakarta Bagus yang diprakarsai oleh Jakartabagus.com dan Rakyat Merdeka On-line itu merupakan rangkuman janji-janji yang dinyatakan oleh cagub dan cawagub Jakar-ta kepada warga Jakarta selama kampanye.

Sedianya, penandatangan-an prasasti tersebut dihadiri oleh seluruh calon gubernur

dan wakil gubernur yang ber-tarung dalam arena Pilkada DKI mendatang, namun ha-nya cagub Faisal Basri dan Alex Noerdin serta cawagub Ahmad Riza Patria yang hadir.

Janji pasangan Faisal-Biem yang tertulis dalam Prasasti Ja-karta Bagus itu ialah revitalisasi kereta api, mewujudkan trans-portasi publik yang nyaman, mengelola air bersih dan sani-tasi, serta mewujudkan ruang terbuka hijau yang ideal bagi Jakarta.

Mereka yang turut menan-datangani prasasti tersebut ialah perwakilan KPUD DKI Jakarta, Ketua Panwaslu DKI Jakarta, Ramdansyah, Ketua KNPI, Taufan Rotorasiko, pe-mimpin umum Rakyat Merde-ka Online, Teguh Santosa, dan pemimpin Jakartabagus.com,

Oddy Karamoy.Di tempat berbeda, Faisal me-

negaskan bahwa tiga kebutuhan dasar warga harus dipenuhi, yakni kesejahteraan atau welfare, keamanan atau security, dan ke-bebasan atau liberty.

Pelanggaran KampanyePanitia Pengawas Pemilu

(Panwaslu) Provinsi DKI Ja-karta, menerima laporan dari Indonesia Corruption Watch (ICW) terkait pelanggaran dana kampanye enam pasangan ca-lon gubernur dan wakil guber-nur DKI Jakarta.

Anggota Divisi Politik ICW, Abdullah Hasan, mengatakan, sesuai peraturan Undang-un-dang, para calon wajib me-laporkan dana kampanye satu hari sebelum masa kampanye berlangsung ke KPU DKI. “Di-sinyalir ada aspek ketidak-patuhan. KPU DKI seharusnya wajib sampaikan kepada pub-lik terkait laporan dana kam-panye. Peran penting kontrol publik terkait dana kampanye, merupakan bagian dari peng-

awasan publik terhadap pelak-sanaan Pemilukada DKI,” kata Abdullah di kantor Panwaslu, Jalan Suryopranoto, Jakarta Pusat, Rabu ( 4/7) .

Berdasarkan laporan dana kampanye calon yang diper-oleh ICW, ditemukan bebera-pa indikasi pelanggaran seperti laporan sumbangan kampanye kepada calon yang tak jelas iden-titasnya. Baik identitas berupa nama, alamat, perusahaan, dan NPWP. Identitas penyumbang ini wajib dilaporkan apabila sumbangan yang diberikan di atas nominal 2,5 juta rupiah.

Anggota ICW, Apung Wida-di menerangkan pihaknya te-lah mengirimkan surat kepada KPU DKI dan enam pasangan calon terkait pengumuman dana kampanye kepada publik tersebut. Namun, tanggapan yang masuk hanya berasal dari salah satu pasangan calon. Itu pun berisi konfi rmasi bahwa pihaknya tak bisa membuka jumlah dana kampanye kepada masyarakat.

“Kita dapat beberapa data,

ada beberapa pelanggaran pada laporan awal dana kam-panye. Pasangan 1, 3, 4 dan 6 sarat akan pelanggaran. Tidak ada identitas, dan jumlah pe-nyumbangnya ratusan,” ung-kapnya.

ICW menemukan ada be-berapa identitas penyumbang yang meragukan yakni dengan nama berbeda, namun alamat dan NPWP sama. Dari enam pasangan calon yang ada, Apung menilai pasangan ca-lon nomor 4 paling banyak me-lakukan pelanggaran.

“Pasangan nomor 4 paling banyak, sumbangannya ba-nyak yang di atas 50 juta ru-piah, tanpa identitas. Kemu-dian, sumbangan dari parpol sebesar 1-2 miliar rupiah, be-rupa barang dan jasa, bukan uang, tapi tak ada keterangan,” katanya.

ICW menyadari wewenang pengumuman jumlah dana kampanye ada pada KPU DKI. Maka ICW berharap akan se-gera ada tindakan dari pihak KPU DKI. � ags/Ant/frn/P-5

Pilkada DKI l ICW Laporkan Penyumbang Fiktif ke Panwaslu

Jadikan Jakarta BermartabatMemimpin adalah amanah untuk melayani semua warga tanpa kecuali. Menjaga kebe-ragaman, harmoni, dan kesetaraan.

DKI Tetapkan 11 Juli sebagai Hari Libur

JAKARTA – Waktu pelaksanaan pemungutan suara un-tuk Pemilihan Umum Kepala Daerah DKI, yakni 11 Juli 2012, ditetapkan sebagai hari libur.

Penetapan hari libur tersebut tertuang dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Provinsi DKI Jakarta Nomor 35 Tahun 2012 tentang Hari Libur dalam Pemungutan Suara Pemilih-an Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta.

Pergub itu mengacu pada Surat Keputusan Menteri Da-lam Negeri (Mendagri) Nomor 270-134 Tahun 2012 tentang Penetapan Hari Pemungutan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta sebagai Hari yang Diliburkan di Provinsi DKI Jakarta.

Kepala Bidang Informasi Publik Dinas Komunikasi, Infor-matika dan Kehumasan Provinsi DKI Jakarta, Cucu A Kurnia, kepada wartawan di Balaikota, Rabu (4/7), mengatakan se-luruh instansi pemerintah dan swasta yang tidak melakukan pelayanan langsung kepada masyarakat seperti instansi pe-nyelenggaraan pemerintahan, pendidikan, perbankan, dan perdagangan, diminta meliburkan seluruh karyawan.

“Berdasarkan pergub ini, kantor swasta dan pemerintah yang tidak berhubungan dengan pelayanan publik dilibur-kan pada hari pemungutan suara nanti,” ujar dia. � Ant/P-5

JAKARTA – Ajang Pekan Raya Jakarta atau Jakarta Fair menjadi ladang bagi produsen sepeda motor dan mobil dari berbagai pabrik asing untuk menebar diskon dan bonus. Produsen mo-tor dan mobil terus b e r l o m b a - l o m b a menawarkan produk terbarunya dengan harga murah.

Berbagai hadiah disuguhkan untuk menarik hati pem-beli oleh sejumlah pabrik mo-tor dan mobil tersebut, seperti televisi LCD 32 inci, home the-ater, BlackBerry, kulkas, Sam-sung Galaxy Tab, dan ponsel sampai hadiah sepeda motor.

Pabrik motor asal Jepang, Honda, misalnya, pada ke-sempatan itu, memberikan ke-sempatan kepada 100 pembeli sepeda motor mendapatkan hadiah satu unit sepeda motor

yang diundi akhir bulan. Ca-lon pembeli yang telah mem-berikan tanda jadi, walau 100 ribu rupiah, berkesempatan

mendapatkan bing-kisan. Adapun pembeli dengan cara cash atau kredit berhak men-dapat undian untuk memperoleh satu unit sepeda motor.

Sementara itu, stan Yamaha, untuk mena-rik para pengunjung yang membeli tipe apa

pun, pada ajang itu, memberi-kan kesempatan undian dengan hadiah utama tiga unit sepeda motor. “Beli motor bebek juga dapat undian untuk dapat satu sepeda motor bebek,” ujar Dealer Development Head Mar-keting Department Honda, Ol-ivia Widyasuwita, di PRJ, Kema-yoran, Jakarta, Rabu (4/7).

Sementara itu, bagi pabrik baru seperti Minerva, harga

terjangkau menjadi senjata un-tuk calon pembeli. Hal itu ter-bukti dari banyaknya pesanan selama pembukaan stan di PRJ berlangsung. Produk Minerva X-Road 150S dengan banderol 14,9 juta rupiah paling diminati konsumen.

Presiden Direktur PT Mi nerva Motor Indonesia (MNI), Kris-tianto Goenadi, di PRJ, Kema-yoran, mengakui selama dua pekan perhelatan pesta warga Jakarta itu, 400 unit motor Min-erva sudah dipesan konsumen.

Tidak jauh berbeda dengan motor, produsen mobil terus berlomba-lomba menawarkan produk terbarunya di ajang PRJ. Berbagai fasilitas dan aksesori ditawarkan untuk memenga-ruhi pembeli.

Pabrik mobil asal Korea Se-latan, Nissan Motor Indonesia (NMI), misalnya, menampil-kan mobil low MPV anyar mi-liknya, Evalia. Aksesori yang

ditawarkan, seperti grill bawah dengan ornamen lapis krom, satu set defl ector angin (door vi-sor), protektor sisi pintu, spoiler atap, aerokit, tray bagasi, dan alas karet dibanderol dengan kisaran 6 juta–8 juta rupiah.

PT Kia Mobil Indonesia (KMI) menyelenggarakan pro-gram penjualan menarik, yakni pengunjung yang melakukan transaksi pada periode 14 Juni–15 Juli 2012 juga berkesempatan berlibur ke Korea. � frn/P-5

Bagi Angga Dwimas Sa-songko, seorang sutra-dara fi lm, politik adalah

medan pertarungan yang kerap menghalalkan segala cara untuk meraih kemenang-an. Namun, sejak dinamika pilkada mulai menghangat, ia merasa ada satu sosok yang baginya memiliki magnet politik tersendiri. Magnet itu adalah Faisal Basri Batubara, cucu dari mendiang Adam Malik, yang maju pada Pilkada DKI Jakarta bersama Biem Benjamin, putra kandung almarhum Benjamin Suaib, seniman legenda Betawi, lewat jalur independen.

Ia pun merasa kesengsem dengan sikap dan sosok Faisal.

Secara sukarela, ia mendu-kung Faisal. Salah satu yang ia ingat adalah pesan Faisal yang menurut dia begitu fi losofi s, menggugah, dan inspiratif. “Pesan Bang Faisal ke kami jelas. Ini bukan soal menang-kalah, tapi seberapa kuat kita mau berjuang melawan status quo! Merinding,” kata Angga, di Jakarta, kemarin.

Faisal Basri yakin yang menginginkan perubahan di Jakarta sangat banyak. Ia optimistis semangat perubah-an kian luas. “Mari berbagi optimisme agar perubahan menjadi kenyataan,” kata dia.

Ia maju ke pemilihan bukan semata-mata karena ingin men-jadi orang nomor satu di DKI.

Dia maju karena ingin perubah-an terjadi di Jakarta. Pengelo-laan Ibu Kota harus diubah. Masyarakat harus diajak serta,

bukan dipinggirkan dan men-jadi objek semata-mata. Jika ia menang, itu adalah kemenang-an warga. Kekuasaan yang akan digenggam sepenuhnya adalah kekuasaan milik warga. “Keme-nangan bukan tujuan, tetapi hanya cara untuk memperbaiki keadaan,” kata Faisal.

Tak hanya Angga yang kesengsem pada Faisal. Peng-amat politik dari UGM, Arie Sudjito, pun merasa kagum pada Faisal. Bahkan, ia sampai meluangkan waktu jauh-jauh datang dari Yogyakarta seka-dar untuk membantu tim pe-menangan Faisal Basri-Biem Benjamin. Ia datang dengan biaya sendiri, dan ia memban-tu gratis, tak dibayar sepeser

pun. Ia tulus ingin membantu Faisal yang di matanya adalah sosok pembawa perubahan.

“Faisal adalah fi gur aktivis bersih yang memiliki track record positif untuk memimpin Jakarta,” kata Arie yang sudah beberapa hari ini berada di Jakarta untuk membantu tim Faisal-Biem.

Menurut Arie, Pilkada DKI harus membuat terobosan baru untuk perbaikan Jakarta sebagai sentra perubahan. Jika calon independen menang, kata dia, ini merupakan inves-tasi besar untuk memperbaiki demokrasi. “Sekaligus jadi rujukan bagi orientasi baru ke-bangkitan warga,” kata dia.

� ags/P-5

®KORAN JAKARTA

PESAN WARGA l Warga melintas di depan mural bertuliskan “pilih yang bersih” di kawasan Manggarai, Jakarta, Senin (2/7). Mural tersebut memberi pesan agar warga memilih cagub/cawagub DKI yang bersih pada pilkada yang akan berlangsung 11 juli mendatang.

» Pemeriksaan Rel

FOTO: IST

Angga Dwimas Sasongko

DISKON OTOMOTIF l Pengunjung melihat salah satu produk otomotif di stan Wahana Makmur Sejati di PRJ, Kemayoran, Ja-karta, beberapa waktu lalu. Sejumlah produsen motor berlomba-lomba memberikan diskon dan bonus kepada konsumen.

KORAN JAKARTA/DADANG KUSUMA WS

» Petugas menggelar barang bukti beserta pelaku kejaha-tan pengerusakan dan pemerasan bermotif derek liar di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (4/7). Petugas kepolisian mengungkap tindak pengerusakan dan pemerasan yang dilakukan oleh oknum derek liar di kawasan tol Jatibening Bekasi.

» Gelar Perkara

Jakarta Fair

Perang Bonus Otomotif di PRJ

“Kita Mau Berjuang Melawan Status Quo!”

KORAN JAKARTA YUDHISTIRA SATRIA

KORAN JAKARTA/M FACHRI

Page 7: Koran Jakarta

SPORT Kamis5 JULI 2012®KORAN JAKARTA

TARGET DKI I Kontingen atlet inti DKI mengikuti acara pengukuhan menuju Pe-kan Olahraga Nasional (PON) XVII Riau, di Silang Monas Jakarta, Minggu (17/6). DKI Jakarta mengikuti 548 nomor cabang, dan menargetkan perolehan medali 157 emas da-lam PON XVIII/2012 di Riau pada September mendatang.

JAKARTA – Hanya menduduki pering-kat kedua di bawah Jawa Timur pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII di Kaliman-tan Timur pada 2008 lalu, DKI bertekad un-tuk merebut kembali posisi juara umum PON XVIII di Pekanbaru, Riau, September 2012, mengulang prestasi pada PON XVI di Palem-bang, Sumatra Selatan, ketika DKI menjadi juara umum pada 2004 silam.

Ketua Umum KONI DKI Jakarta, Winny Erwindia, yakin dengan kerja keras para atlet, misi merebut kembali juara umum dapat ter-capai. “Untuk menghadapi PON XVIII 2012 Riau, atlet-atlet DKI telah berlatih keras su-paya bisa meraih pencapaian prestasi terbaik dengan merebut juara umum PON XVIII 2012 sebagai supremasi tertinggi olah raga nasi-onal,” ungkap Winny pada konferensi pers di Kantor KONI DKI Jakarta, Rabu (4/7).

Untuk merebut posisi juara umum, DKI Ja-karta menargetkan meraih 150 dari 598 me-dali emas atau sekitar 25 persennya. Adapun cabang olah raga yang menjadi andalan kon-tingen DKI untuk merebut medali adalah terbang layang, bowling, sepatu roda, atletik, renang, senam, golf, panahan, billiar, loncat indah, brigde, dan wushu.

Wakil Ketua Umum KONI DKI Jakarta, Kusnan Ismukanto, menambahkan pihak KONI DKI Jakarta sebagai induk organisasi yang mengayomi olah raga DKI akan terus mengawal dan memberi semangat serta me-motivasi atlet dan pelatih agar bekerja keras untuk merebut kembali juara umum.

Keinginan mewujudkan harapan ini juga sudah dilontarkan 1.000 atlet DKI Jakarta ke-tika mencanangkan tekad “Jakarta Bertabur Emas – Altet Sahabat Masyarakat, Masyarakat Sahabat Atlet” saat pengukuhan kontingen PON DKI Jakarta di Silang Monas Timur, Ja-karta, 12 Juni lalu.

Futsal OptimistisKeinginan menyumbangkan medali emas

juga dilontarkan tim futsal DKI Jakarta. Ter-lebih, di fase grup, DKI tergabung dalam grup yang tidak terlalu berat, yakni Nusa Tenggara Timur (NTT), Sumatra Barat, dan Sulawesi Selatan.

Keyakinan ini diutarakan pelatih futsal, Robby Hartono. Dia optimistis dapat merebut medali emas di ajang PON nanti. “Saya yakin anak-anak bisa bermain bagus dan memba-wa pulang medali emas,” ujarnya.

Persiapan maksimal selama dua bulan serta rangkaian try out di luar negeri yang membuat kubu futsal DKI makin optimistis. “Rencananya, bulan ini kami akan mengada-kan serangkaian uji coba ke Vietnam dan China,” ungkapnya. � han/S-2

Misi Juara Umum

LONDON – Perebut-an tiket fi nal turnamen tenis Wimbledon 2012 di tunggal putra akan lebih menarik ketika petenis asal Serbia, Novak Djokovic, bertemu Roger Fede-rer asal Swiss. Keduanya harus bentrok cepat setelah sukses mengalahkan lawan-lawannya di semifi nal, Rabu (4/7).

Federer lolos terlebih da-hulu setelah menekuk petenis asal Rusia, Youzhny, 6-1, 6-2, dan 6-2 di Lapangan Utama All England Club, London, sedang-kan Djokovic yang jadi unggul-an pertama berhasil menga-lahkan petenis Jerman, Florian Mayer, 6-4, 6-1, dan 6-4.

Bentrok antara Federer dan Djokovic merupakan ulang-an turnamen Prancis Terbuka tahun ini. Dari bentrok itu, “Djoker” berhasil melewati tantangan Federer dengan menang 6-4, 7-5, dan 6-3. Itu merupakan kemenangan ke-12 Djokovic atas Federer se-panjang 26 kali bentrok.

“Selalu tertekan mengha-dapi Roger. Tapi, saya menatap optimistis. Dia juara sejati dan selalu dominan serta konsis-ten di Grand Slam. Dia adalah tantangan utama di lapangan rumput,” ungkap Djokovic me-ngomentari bentrok dengan Federer.

Duel dua petenis papan

atas ini akan menarik karena keduanya akan berusaha mengejar sejarah. Federer ingin

merebut gelar ketujuh di Wimbledon, menyamai

rekor mantan petenis Pete Sampras, sedangkan Djokovic ingin mengulang sejarah Fe-derer, merebut gelar Wimble-don beruntun, yang terakhir kali direbut rivalnya itu pada 2007 lalu.

Menghadapi Youzhny yang pernah mengalahkan Federer di babak keempat Wimbledon tahun lalu, pemegang 16 gelar Grand Slam belajar dari pe-ngalaman. Set pertama disu-dahi Federer dengan cepat hanya dengan 28 menit meski sempat tertunda hujan.

Situasi itu sama juga di-alami di set kedua, Youzhny yang baru pertama kali tam-pil di perempat fi nal Wimble-don melakukan double fault, hingga Federer unggul 4-1. Ke-unggulan ini tak terbendung hingga set kedua menjadi milik Federer. Di babak ke-tiga, permainan taktis Federer tak terbendung, hanya butuh 90 menit, lewat pukulan voli backhand-nya, Federer melaju ke semifi nal untuk ke-32 kali sepanjang kariernya.

“Saya bermain baik. Ini ke-sempatan besar bagi Mikhail, mungkin karena saya mengha-

dapi dia dengan baik. Penam-pilan dia menurun di setiap set dan itu mungkin dia yang membuat sulit tampil lepas,” ujar Federer yang dalam laga itu disaksikan pewaris takhta Inggris, Pangeran William dan istrinya Catherine.

“Nothing To Lose”Di bagian putri, empat pe-

tenis sudah memastikan diri tampil di semifi nal. Dua di antaranya, unggulan kedua Victoria Azarenka (Belarusia) dan Serena Williams (Amerika Serikat), yang jadi unggulan keenam.

Azarenka memastikan lo-los ke empat besar dengan mengalahkan non unggulan Tamira Paszek (Austria) 6-3, 7-6 (7/4), sedangkan Williams menyingkirkan juara berta-han, Petra Kvitova, (Republik Ceska) 6-3, 7-5.

Keberhasilan keduanya lo-los membuat Azarenka dan Williams harus bentrok un-tuk memperebutkan tiket ke fi nal. Dengan perjalanan Se-rena, namanya kini difavorit-kan kembali sebagai juara di Wimbledon.

Namun begitu, Williams yang saat ini berada di pering-kat enam dunia tak mau jema-wa. Dari delapan kali bentrok dengan petenis peringkat dua dunia itu, Williams mengan-tongi tujuh kemenangan. Dia tak berani memprediksi dapat melewati Azarenka dengan mudah, terlebih melihat per-jalanan karier Azarenka se-lama enam bulan belakangan, termasuk saat mantan petenis nomor satu dunia itu meraih

Grand Slam pertama di Aus-tralia Terbuka.

“Dia bermain sangat luar biasa dan sudah mengantongi gelar Grand Slam. Dia melaku-kan dengan gayanya, jadi tak akan mudah jika saya mengha-dapi dia. Ini pertandingan lain, saya nothing to lose. Saya hanya akan tampil, menikmati, dan enjoy dengan pertandingan,” ungkap Williams yang sudah mengantongi 13 gelar Grand Slam sepanjang kariernya.

Kalah statistik dari Williams juga tak membuat Azarenka gentar. Menurutnya, bentrok berat di semifi nal sudah wajar di turnamen sekelas Wimble-don. “Tak ada lawan yang le-bih baik dibandingkan Serena. Saya akan menatap ke depan. Tak akan mudah, tapi ini semi-fi nal Grand Slam, apa yang kau harapkan dari itu,” ucap Aza-renka.

Di semifi nal lainnya, unggul-an delapan, Angelique Kerber (Jerman), akan menghadapi petenis peringkat tiga dunia, Agnieszka Radwanska, (Polan-dia). Kerber lolos dengan me-ngalahkan rekannya, Sabine Lisicki, lewat pertarungan ketat 6-3, 6-7 (7/9), dan 7-5, sedang-kan Radwanska, menang 7-5, 4-6, dan 7-5 dari unggulan 17, Maria Kirilenko (Rusia).

Pertarungan ini akan me-narik karena kedua petenis membidik fi nal pertama di ajang Grand Slam. Prestasi terbaik Kerber hanya sampai semifi nal Amerika Terbuka ta-hun lalu, sedangkan Radwans-ka mencapai perempat fi nal di Australia Terbuka 2008, 2011, dan 2012. � AFP/Rtr/S-2

Roger Federer dan Novak Djokovic akan berusaha mengejar sejarah saat mempere-butkan tiket fi nal turnamen tenis Wimble-don 2012.

Bentrok Cepat

Tim Voli Putra Raih Emas

GRESIK – Tim bola voli putra Indonesia sukses meraih medali emas pada ajang ASE-AN Schools Games (ASG) IV/2012. Tim putra Indonesia sukses mengalahkan tim kuat Th ai-land dengan skor 3-1 (25-20, 25-19, 23-25, 25-22) di GOR Tri Dharma Petrokimia Gresik, Jawa Timur, Rabu (4/7).

Sukses yang diraih tim putra diakui pelatih Sigit Ari Widodo karena semangat tanding yang tinggi para pemain untuk mempersem-bahkan medali emas bagi kontingen Indo-nesia. “Dengan persiapan yang hanya 10 hari, kami bersyukur bisa merebut medali emas. Target awal bisa masuk fi nal karena ASG se-belumnya hanya dapat perunggu,” kata Sigit.

Harus diakui, Th ailand merupakan lawan tangguh di pesta olah raga pelajar Asia Teng-gara ini karena memiliki materi pemain yang kualitasnya cukup merata. “Saya salut dengan motivasi tinggi dari anak-anak di laga fi nal ini. Mereka jarang membuat kesalahan dan terus menekan,” tambah Sigit.

Keberhasilan tim putra sekaligus mem-balas kekalahan tim putri yang pada laga se-belumnya ditaklukkan Th ailand dengan skor telak 0-3 (18-25, 15-25, 23-25). Tim putri harus puas meraih medali perak. � Ant/S-2

Niat Perbaiki Penampilan

SACHSENRING – Tak ingin

mengulang hasil buruk di dua seri terakhir di Silverstone, In-ggris, dan Assen, Belanda, pe-balap Ducati, Valentino Rossi,

ingin memperbaikinya di Sirkuit Sachsenring, Jerman, akhir pekan ini, sekaligus memper-baiki torehan buruk yang dialami musim lalu.

Walau hanya fi nis di posisi kesembilan pada musim lalu, pebalap Italia itu selalu me-nyukai lintasan di Sachsenring. “Saya menyu-kai trek Sachsenring. Sulit karena lambat dan sempit, tetapi juga memiliki beberapa bagian sangat cepat, selain perubahan elevasi besar,” kata Rossi seperti dilansir Crash, Rabu (4/7).

Menurut Rossi, lintasan di Sachsenring sangat berbeda dengan dua lintasan sebe-lumnya. “Ini sangat berbeda dari trek pada dua putaran terakhir, Silverstone dan Assen, jadi kita akan melihat di mana kita berdiri de-ngan motor kami,” ujar Rossi.

Optimisme Rossi muncul karena meski hanya fi nis di posisi ke-13, saat kualifi kasi, pebalap Ducati mulai konsisten menempel jarak dengan para pebalap papan atas. “Posisi kami sudah jelas bekerja ke arah yang lebih baik, terlepas dari performa Valentino, kami melihat ada tanda positif walaupun masih ba-nyak yang harus diperbaiki,” ujar manajer tim Ducati, Vittoriano Guareschi. � han/S-2

Buta Medan Reli

JAKARTA – Pereli Bosowa Subhan Aksa mengaku tak mengenal lintasan balap di Jerman dalam seri balap FIA Production World Rally Championship (PWRC) 2012 pada 24–26 Agus-tus mendatang. Oleh karena itu, Subhan tak be-rani sesumbar mengenai targetnya di seri ini.

Terlebih lintasan balap di Jerman ini ber-beda jauh dengan lintasan lainnya karena merupakan trek beraspal. “Saya belum kenal medan dan lawan-lawan yang akan dihadapi, jadi belum mau sesumbar dulu,” kata Subhan di Jakarta, Rabu (4/7).

Sebelum tampil di Jerman, Subhan akan menjajal kemampuannya di Kejuaraan Nasi-onal (Kejurnas) Reli di Medan pada 7–8 Juli. “Saya tidak menganggap remeh reli di Me-dan karena lintasan di sana beragam dengan tingkat risiko yang sama pula. Kesuksesan di PWRC tidak menjamin saya akan sukses di sana,” kata Subhan yang mengendarai Mit-subishi Evo X pada rangkaian reli di PWRC.

Pereli Indonesia tersebut sebelumnya berha-sil menorehkan prestasi di ajang reli dunia un-tuk kedua kalinya dalam tiga penampilannya di FIA 2012 PWRC. Menjadi runner-up di Brother Rally New Zealand, 24 Juni lalu, dan meraih po-sisi yang sama di Rally Acropolis Yunani.

Selain tampil di Jerman dan Medan, Sub-han akan mengikuti seri FIA PWRC di Italia pada 18–21 Oktober dan Spanyol pada 8–11 November. � Ant/S-2

ANTARA/YUDHI MAHATMA

ISTIMEWA

AFP/ PASCAL PAVANI

Subhan Aksa

ROUEN – Pebalap Jer-man dari tim Lotto-Belisol, Andre Greipel, merebut etape keempat balap Tour de France 2012, Rabu (4/7). Greipel fi nis dengan waktu tercepat 5 jam 18 menit 32 detik pada lintasan berjarak 214,5 kilomter dari Kota Abbeville ke Rouen.

Greipel mampu mencun-dangi dua pebalap lainnya, Ales-sandro Petacchi dari Italia yang memperkuat Lampre-ISD, serta pebalap Argos-Shimano Tom Veelers dari Belanda, yang hanya menempati posisi kedua dan ketiga, sedangkan posisi empat ditempati Matt Goss (Australia) dan Peter Sagan dari Slowakia. Dengan kemenangan Greipel, yellow jersey tetap dipegang pe-balap Swiss, Fabian Cancellara dari RadioShack-Nissan.

Pada etape keempat, peba-lap disajikan banyak lintasan datar meski ada empat pere-butan arena King of Mountain (KOM) di km 38, 69, 74, dan 143. David Moncoutie dari tim Co-fi dis merebut KOM pertama di km 38 dan megulangnya di km 74, sedangkan dua KOM lainnya direbut Anthony Delaplace dari tim Saur-Sojasun. Perebutan in-termediate sprint pada km 140 direbut pebalap Yukiya Arashiro, Delaplace da Moncoutie.

Tersisa 7 kilometer lagi, para pebalap terpecah dalam tiga kelompok. Leader dengan tiga

pebalap terdepan, Samuel Du-moulin dari tim TCCT, Sylvain Chavanel dari Omega Pharma-Quick Step, serta pebalap Va-cansoleil, Wout Poels. Peleton mengikuti di belakangnya serta tiga pebalap tersisa di belakang, di antaranya berisi Moncoutie.

Kejadian buruk terjadi pada pebalap Inggris dari tim Sky, Mark Cavendish, yang meng-alami tabrakan dengan Yauheni Hutarovich dan Bradley Wiggins, 2 kilometer menuju fi nis.

Voeckler MenyerahBalap Tour de France musim

lalu menjadi kenangan indah bagi pebalap tim Europcar Th om-as Voeckler. Pebalap asal Prancis itu berhasil mengenakan jaket kuning atau yellow jersey sepan-jang 10 hari kejuaraan. Pada hasil akhir, ia hanya menempati posisi

keempat sebelum akhirnya jaket kuning atau yellow jersey direbut pebalap Australia, Cadel Evans.

Namun sepertinya, harapan Voeckler mengulang kisah suk-ses itu sulit terwujud. Di etape pertama saja dari kota Liege, Bel-gia, ke kota Seraing, dia meng-alami cedera lutut kanan. Belum pulih betul dengan kondisi itu di etape ketiga dari Orchies, Pran-cis, ke Boulogne-sur-Mer, dia mengalami lagi cedera, namun bukan lutut kanan.

Mulai menyerahnya Voeckler tak lain karena kecelakaan yang melibatkan dirinya pada etape ke-tiga. Insiden yang membuatnya hanya fi nis di posisi ke-148, ter-paut tujuh menit dari juara etape ketiga dari pebalap Slowakia, Peter Sagan. “Jika saya tiba dua atau tu-juh menit, tak akan mengubah apa pun,” ucap Voeckler. � AFP/S-2

LONDON – Kepastian nasib Sebastian Vettel bersama Red Bull mulai terkuak. Tim bermarkas di Milton Keynes, Inggris, itu memasti-kan tidak akan melepas Vettel meski tim Ferrari berusaha keras menda-patkan pebalap asal Jerman itu.

Penegasan itu diutarakan bos Red Bull, Christian Horner, saat persiapan jelang balap di Sirkuit Silverstone, Inggris, Rabu (4/7). Dia menyatakan tidak ada pem-bicaraan dengan Ferrari atau tim lainnya meski kontrak Vettel akan habis pada akhir 2013 mendatang.

“Saya telah berbicara dengan Se-bastian soal itu dan dia sudah me-mastikan dia tak ada pembicaraan atau tanda tangan apa pun dengan Ferrari. Rumor seperti ini akan terus berlanjut,” kata Horner se-perti dilansir Autosport.

Menurut Horner, soal isu ini tak hanya melibatkan Vettel se-orang, tapi juga pebalap lainnya, Mark Webber dan kepala tim teknis Red Bull, Adrian Newey.

Vettel sen-diri menurut Horner tak pernah ingin m e n i n g g a l -kan Red Bull dalam waktu dekat ini. Peraih dua gelar dunia b e r u n t u n

2010 dan 2011 itu masih nyaman bersama Red Bull. “Sebastian sangat nyaman bersama tim, tim juga nya-

man bersama dia. Dia telah berada di Red Bull lebih dari 12 tahun dan saya pikir dia akan bersama kami terus hingga beberapa tahun ke depan,” lanjut Horner.

Sebelumnya, pada akhir Mei lalu, Vettel sendiri mengaku bahagia ber-sama Red Bull dan ingin menerus-kan kontraknya hingga 2014 men-datang. “Saya telah memakai helm Red Bull sepanjang karier saya. Tak bisa dibayangkan kau harus menge-nakan yang lain jika kau sudah ter-biasa,” tegas Vettel, waktu itu.

Isu kepindahan Vettel ramai terkuak di media karena tim “Scu-deria” sejak awal musim agresif

mencari pengganti Felipe Massa. Pebalap asal Brasil itu sudah tak mampu bersaing dan tak bisa membantu sepenuh-nya, Fernando Alonso dalam

perebutan gelar dunia. Perkembangan kabar ini

makin membesar setelah bos Ferrari, Stefa-

no Domenicali, bermimpi un-tuk menduet-

kan Alonso d e n g a n

Vettel di m a s a depan. � han/S-2

AFP/VALDRIN XHEMAJ

Greipel Juara Etape 4Vettel Dipagari Red Bull

Sebastian Vettel

REUTERS/MICHAEL KOORENREUTERS/MICHAEL KOOREN

AFP/LEON NEAL AFP/LEON NEAL AFP/ ANDREW YATESAFP/ ANDREW YATES

Valentino Rossi

Novak Djokovic Roger Federer

Andre Greipel (angkat tangan)

7

Page 8: Koran Jakarta

SPORT

MADRID – Spanyol telah merebut supremasi tertinggi se-pak bola dunia dengan merebut Piala Eropa secara beruntun dan Piala Dunia. Kini, pasukan “La Furia Roja” bertekad merebut emas di ajang Olimpiade London 2012. Bagi Spanyol, gelar juara di Olimpiade akan menjadi sejarah sebagai tim pertama yang meme-nangi empat kejuaraan besar se-cara beruntun setelah Piala Eropa 2008, Piala Dunia 2010, dan Piala Eropa 2012.

Untuk menuntaskan ambisi tersebut, Rabu (4/7), Spanyol me-manggil dua bintang tim nasional yang berlaga di Piala Eropa 2012, yakni pemain belakang Jordi Alba dan pemain sayap Juan Mata. Ke-dua pemain tersebut ikut mence-tak gol saat Spanyol tampil seba-gai juara Piala Eropa 2012 setelah mengalahkan Italia 4-0 minggu lalu.

Penampilan Alba, yang mu-lai musim ini bergabung dengan Barcelona setelah sebelumnya membela Valencia, menarik per-hatian pelatih timnas Spanyol untuk Olimpiade, Luis Milla. Bek kiri berusia 23 tahun itu menjadi salah pemain kunci di bawah ske-ma Vicente del Bosque.

Alba sendiri mengaku se-nang dan siap tampil di London. Meski hal itu berarti dia harus menjalani musim yang panjang. “Saya punya waktu beberapa hari untuk istirahat, kemudian kita akan lihat, apakah saya masuk tim fi nal. Saya pikir, saya fi t. Saya

muda dan yakin mampu bermain di London,” papar Alba.

Sementara pemain dari klub Chelsea, Mata, dan Javi Martinez dari klub Athletic Bilbao adalah anggota tim Piala Eropa Spanyol yang juga masuk daftar Tim Olim-piade 2012. Pelatih Luis Milla akan memilih 18 dari 22 nama pemain dalam timnya menjelang Olimpiade London yang berlang-sung 26 Juli hingga 11 Agustus mendatang.

Bagi Spanyol, merebut gelar juara sepak bola di Olimpiade merupakan penantian panjang mereka selama 20 tahun. Terak-hir, pasukan Matador itu meraih kemenangan untuk pertama kali-nya di Olimpiade Barcelona 1992.

Tim besutan Milla ini akan berlatih bersama pada Jumat dan melakukan dua pertandingan persahabatan sebelum Olimpi-

ade, menghadapi Senegal pada 13 Juli di Kepulauan Canary dan Meksiko pada 18 Juli di Cadiz.

Alba, Mata, dan Javi Martinez akan bergabung beberapa hari kemudian untuk mendapatkan waktu istirahat dan pemulihan setelah penampilan gemilang mereka di Piala Eropa.

� AFP/drb/S-1

BINTANG

KORAN JAKARTA

8 Kamis5 JULI 2012

Spanyol Panggil Alba dan Mata

BLACKBURN – Sebagai usaha untuk kembali berlaga di Liga Premier Inggris, klub yang baru saja terdegradasi ke divisi Cham-pionship, Blackburn Rovers, mendatangkan Nuno Gomes. Striker timnas Portugal itu telah menandatangani kontrak dengan sistem bebas transfer.

Gomes tak mendapat ta-waran perpanjangan kontrak dan dilepas Sporting Braga pada ak-hir musim lalu. Ia akhirnya me-nandatangani kontrak dua tahun untuk klub yang bermarkas di Ewood Park itu.

Bagi Gomes, inilah kali per-tama ia akan bermain di Inggris. Mantan kapten timnas Portugal itu adalah pemain ketiga yang telah didatangkan Black-burn. Ia akan bergabung dengan pemain tengah, Danny Murphy, yang dida-tangkan dari Fulham serta striker Leon Best yang sebelumnya bermain di Newcastle United.

Gomes sebelumnya per-nah memperkuat Boafi sta, Benfi ca, dan Fiorentina. Pemain berusia 35 tahun ini sudah mencetak 222 gol sepan-jang kariernya. Untuk timnas Por-tugal, Gomes telah bermain seba-nyak 79 kali dan mencetak 29 gol. Puncak karier Gomes diraihnya saat membawa Benfi ca juara Liga Portugal tiga kali berturut-turut pada musim 2008–2009 sampai

2010–2011. Gomes juga menjadi salah satu pemain yang mampu mencetak gol di tiga putaran fi nal Piala Eropa.

Bagi Blackburn dan mana-jernya, Steve Kean, mendatang-kan Gomes merupakan bagian dari upaya mencari pemain baru. Terdegradasinya Black-

burn, mengakhiri p e t u a l a n g a n

mereka sela-ma 11 tahun di Liga Pri-mer. � ben/Rtr/S-1

Nuno Gomes ke Blackburn Rovers

Bek asal Brasil, Lucio, hampir pasti bergabung dengan juara Liga Serie A Italia, Juventus. Lucio tengah men-

jalani tes medis di Turin sebelum dipasti kan bergabung dengan Juventus, Rabu (4/7).

Pertengahan pekan lalu, Inter telah memutuskan untuk tak memperpanjang kontrak Lucio yang berakhir musim panas ini. Kabar itu pun membuat sejumlah klub Eropa berminat untuk meminangnya, se-perti Fanerbahce dan Malaga.

Namun, Lucio justru memilih bergabung bersama Juventus yang merupakan rival abadi “I Nerazzurri”. Mantan bek Bayern Muenchen itu pun saat ini tengah melaku-kan pemeriksaan medis bersama Juve.

“Lucio telah tiba di Turin untuk melaku-kan pemeriksaan kesehatan sebelum ber-gabung bersama Juventus,” tulis pernyataan resmi Juventus, seperti dilansir situs resmi klub. “Pemain 34 tahun itu akan menjalani pemeriksaan rutin di Clinica Fornaca di Sessant and Istituto di Medicina dello Sport medical centres,” sambung pernyataan tersebut.

Jika proses transfer Lucio menjadi ke-nyataan, lini belakang Juventus dipastikan bakal kian kukuh. Sebab sebelumnya, La Vecchia Signora telah memiliki sejumlah bek tangguh, mulai dari Giorgio Chiellini, Leonardo Bonucci, Stephan Lichtsteiner, serta Martin Caceres.

Sebelumnya, Presiden Inter Milan, Massimo Moratti, mengatakan pasrah apabila Lucio hijrah ke Juventus. “Lucio? Sayangnya, hal ini bisa saja terjadi jika ada pemutusan kontrak. Seorang pemain bisa saja pergi ke mana pun yang ia mau,” ujar Moratti kepada Sky Sport Italia.

Media-media Italia sudah ramai membi-carakan kesepakatan Lucio dengan Juven-tus. Kabarnya, Juventus akan memberikan kontrak selama dua musim kepada Lucio dan dengan penda-patan sebesar 2,3 juta euro (sekitar 27 miliar rupiah) tiap musimnya.

� ben/Rtr/S-1

Mengantisipasi para pemain Australia yang unggul dalam postur tubuh, tim nasional Indonesia akan menerapkan strategi bola-bola pendek.

AFP/ALBERTO PIZZOLI

AVB Diminta Rendah Hati

JAKARTA – Tim nasional In-donesia U-22 akan menghadapi Australia pada laga pertamanya di ajang kualifi kasi Piala Asia U-22. Pada laga yang akan dige-lar di Stadion Utama Riau, Ka-mis (5/7), tim asuhan pelatih Aji Santoso ini akan mengandalkan strategi menyerang lewat umpan bola pendek dari kaki ke kaki dengan cepat di lapangan tengah.

Strategi tersebut untuk mengantispiasi pema-in Australia yang memiliki fi sik lebih tinggi. “Pemain akan ber-main dengan bola-bola pendek. Strategi tersebut sudah kami ja-

lankan saat uji coba dengan tim PON Riau dan berjalan baik. Mudah-mudahan, saat melawan Australia itu juga

terlihat,” ujar Pelatih Kepala Timnas, Aji Santoso, saat di-hubungi, Rabu (4/6).

Strategi bola-bola pendek atau tiki-taka timnas U-22 terli-hat berjalan cukup mulus pada pertandingan uji coba melawan Tim PON Riau yang berakhir de-ngan kemenangan telak 4-0 un-tuk timnas.

Aji Santoso mengatakan para pemain sudah cukup berhasil

menerjemahkan strategi ter-sebut dalam pertandingan. “Saya tekankan kepada anak-anak, siapa pun lawan atau musuhmu, ringan atau berat, mainlah de-ngan cara kita,” tandas dia.

Sebelumnya, asisten pelatih, Widodo C Putra, mengatakan

timnas U-22 sudah siap untuk menghadapi lima pertandingan kualifi kasi Grup E. “Persiapan sudah 100 persen. Tim inti sudah ketemu. Kami mungkin

perlu melakukan rotasi pema-in untuk lima kali pertandingan nanti dengan strategi khusus,” ujar Widodo.

Di babak kualifi kasi Piala Asia 2013, Andik Vermansyah dan kawan-kawan tergabung dalam Grup E bersama Austa-lia, Jepang, Makau, Singapura, dan Timor Leste. “Persoalan se-karang tinggal kesiapan mental. Selama uji coba mereka menun-jukkan permainan bagus. Tetapi, semua itu belum teruji di pertan-dingan resmi. Yang pasti kami juga menyiapkan tim pelapisnya agar tidak timpang karena kami menjalani lima pertandingan di Kualifi kasi Piala Asia ini,” tandas Widodo.

Dari kubu Australia, dari 23 nama yang akan turun pada laga melawan timnas Indonesia, ada dua pemain yang berasal dari dua klub Liga Inggris. Kedua nama itu, yakni Giancarlo Gal-lifuoco dari Tottenham Hotspur dan Aaron Lennox dari Queens Park Rangers.

“Awalnya, kami berencana membawa lebih banyak lagi pemain muda dari luar negeri, namun karena turnamen ini di-tunda selama hampir dua ming-gu, pemain kami terpaksa harus kembali ke klub masing-ma-sing untuk melakukan latihan pramusim,” kata pelatih timnas Australia U-22, Paul Okon.

Meski lebih difavoritkan, Okon tidak akan meremehkan permainan yang dimiliki Indo-nesia. “Indonesia cukup bagus dan perlu diperhitungkan. Ber-main di rumah sendiri menjadi pelecut semangat tersendiri,” je-las Paul.

Ia juga sedikit khawatir de-ngan kondisi cuaca panas yang menyelimuti Pekanbaru. “Secara materi, kekuatan tim sangat ber-imbang. Hanya saja kami sedikit khawatir dengan cuaca Indone-sia yang sangat panas. Kondisi ini berbeda dengan Australia yang memasuki musim dingin,” tandas Paul.

Stadion LayakSetelah sebelumnya dikabar-

kan masih bermasalah dengan kesiapan Stadion Utama Riau,

terkait lampu sorot stadion dan parkir, Persatuan Sepak Bola Se-luruh Indonesia (PSSI) meng-klaim stadion tersebut layak di-gunakan.

Kesiapan stadion tersebut, menurut Komite Eksekutif PSSI, Bob Hippy, sempat mengkhawa-tirkan. “Tim Macau yang sudah datang ke Pekanbaru tidak bisa menggunakan lapangan karena lampu yang tidak menyala,” ujar Bob Hippy saat dihubungi Selasa (3/7) malam.

Koordinator timnas, Bern-hard Limbong, justru menga-takan stadion sudah layak di-gunakan. ”Perbaikan sudah dilakukan, masalah lampu su-dah bisa diatasi. Stadion sudah layak dipakai ,” ujar Limbong saat dihubungi kemarin.

Ia mengatakan segala fasilitas yang ada sudah berfungsi de-ngan baik, termasuk penerang-an dan berbagai fasilitas penting lainnya. Lampu sorot sebagai penerangan Stadion Utama Riau yang sebelumnya sempat dikabarkan tidak bakal menyala sudah bisa dioperasikan.

Selain masalah kesiapan fi sik, status Stadion Utama sam-pai saat ini belum diserahteri-makan dari pihak konsorsium ke Pemerintah Daerah (Pemda) Riau. Untuk masalah tersebut, Emrizal Pakis, selaku Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Riau menyatakan itu tak ada masalah dengan penye-lenggaraan. � ben/Ant/S-1

ANTARA/PUSPA PERWITASARI/

ZURICH – Brasil menduduki peringkat terendah dalam sejarahnya di ranking FIFA dengan berada di urutan 11. Spanyol tetap di posisi puncak dengan melebarkan jaraknya setelah sukses mempertahankan gelar juara Eropa.

Dikutip dari situs resmi FIFA, “Selecao” untuk kali pertama terlempar dari urutan 10 besar dengan mengalami penurunan seba-nyak enam peringkat dari ranking lima yang diduduki pada bulan sebelumnya.

Penurunan peringkat terburuk itu terjadi setelah mereka kalah dalam dua pertanding-an melawan Argentina yang tetap di pering-kat tujuh dan Meksiko. Selain itu, kurangnya jumlah pertandingan karena sebagai tuan rumah otomatis lolos ke Piala Dunia 2012 juga merugikan Brasil.

Selain Brasil, penurunan cukup drastis juga diterima oleh Belanda. Gagal total di Piala Eropa, Wesley Sneijder dan kawan-kawan melorot empat peringkat ke urutan delapan.

Finalis Piala Eropa 2012, Italia meroket dengan menduduki peringkat enam atau naik enam peringkat. Para semifi nalis seper-ti Portugal naik lima peringkat ke posisi lima dan Jerman kini berada di bawah Spanyol.

Peningkatan rangking juga dialami oleh perempat fi nalis. Inggris naik dua tangga ke peringkat empat, Yunani di peringkat 12 se-usai naik tiga peringkat dan Republik Ceska naik sembilan peringkat ke posisi 18.

Tuan rumah bersama Piala Eropa 2012, Polandia dan Ukraina turut mendapat ke-naikan kendati hanya sampai di babak grup. Polandia naik delapan tingkat ke urutan 54 dan Ukraina menghuni rangking 46 dengan naik enam peringkat.

Sementara itu, timnas Garuda Indonesia turun dua peringkat ke posisi 153, terpaut jauh dari Th ailand yang berada di rangking 135 dan berada satu tingkat di atas Filipina, empat dari Malaysia dan lima dari Singapura.

Berikut Peringkat FIFA pada 4 Juli: 1. Spa-nyol 2. Jerman (+1) 3. Uruguay (-1) 4. Inggris (+2) 5. Portugal (+5) 6. Italia (+6) 7. Argentina 8. Belanda (-4) 9. Kroasia (-1) 10. Denmark (-1) 11. Brasil (-6) 12. Yunani (+3) 13. Rusia 14. Prancis 15. Chile (-4) 16. Pantai Gading 17. Swedia 18. Republik Ceska (+9) 19. Mek-siko 20. Jepang (+3). � ben/Rtr/S-1

Peringkat Brasil Terpuruk

Lucio

Menuju Juventus

REUTERS/LIRIO DA FONSECA

LONDON – Satu hari sete-lah Andre Villas-Boas dipas-tikan menukangi Tottenham Hotspur, pelatih Terry Ven-ables, yang semula difavor-itkan menggantikan Harry Redknapp menyarankan pelatih muda asal Portugal itu agar membumi. Menurut Venables, kerendahan hati akan membuat pelatih yang biasa disapa AVB itu sukses di White Hart Lane.

“Hal pertama yang harus dilakukan pelatih baru Tot-tenham, Andre Villas-Boas, adalah rendah hati. Setelah membawa Porto tak terka-lahkan dan merebut tiga ge-lar di musim pertamanya, dia datang ke Chelsea seba-gai manajer yang tak pernah merasakan kekalahan,” papar Venables, Rabu (4/7).

“Sejauh yang saya tahu, dia seperti terjebak. Dia harus belajar pada kesalahan sebe-lumnya dan membuktikan itu dengan mendengar saran dari para pemain senior. Per-lakukan mereka seperti orang dewasa dan mereka akan memberikan hati mereka,” lanjut Venables.

Seperti halnya mantan manajer Tottenham lainnya, Glenn Hoddle, Venbales juga merasa yakin jika Villas Boas akan berada dalam tekanan setelah Spurs di bawah Red-knapp meraih kesuksesan.

“Hal ini berarti klub telah melakukan jalan pintas. Me-reka tak ingin berada di posisi seperti musim lalu. Mereka seharusnya bisa bergerak le-bih maju lagi dan tetap mem-pertahankan para pemain bintang, bahkan membawa beberapa nama besar baru dan melakukan renovasi di stadion,” lanjut Venables.

� AFP/drb/S-1

ANDALAN I Penyerang tim nasional Indonesia Andik Ver-mansyah (kiri) mencoba menerobos pertahanan penjaga gawang Hyun-dai Mipo Dockyard FC Choi Moo Lim pada laga persahabatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, beberapa waktu lalu. Andik akan menjadi andalan timnas di ajang Piala AFC U-22.

Timnas Jalankan Timnas Jalankan “Tiki-taka”“Tiki-taka”

AFP/LLUIS GENE

kontrak selama dua musim kepada Lucio dan dengan penda-patan sebesar 2,3 juta euro (sekitar 27 miliar rupiah) tiap musimnya.

� ben/Rtr/S-1

U-2lar mis Sanstraumpkakidi la

Smenin AlebimaiStra

lat

mterl

TimmAFP/LLUIS GENE

yy

ansfer.mendapat ta-

ngan kontrak dan g Braga pada ak-

Ia akhirnya me-ontrak dua tahun ng bermarkas di

inilah kali per-ermain di Inggris.

timnas Portugal ain ketiga yang gkan Black-

bergabung n tengah, yang dida-lham serta Best yang ermain di ed.umnya per-at Boafi sta,

Fiorentina. 35 tahun ini

k 222 gol sepan-Untuk timnas Por-ah bermain seba-mencetak 29 gol.

Gomes diraihnya Benfi ca juara Liga ali berturut-turut 008–2009 sampai

baru. Terdegradasinya Blackburn, mengakhiri

p e t u a l a n g a n mereka sela-ma 11 tahun di Liga Pri-mer. � ben/Rtr/S-1

Nuno Gomes

Berikut susunan tim sepak bola Spanyol di Olimpiade 2012

Penjaga gawang : David De Gea (Man-chester United/Inggris), Joel Robles (Atletico Madrid), Diego Marino (Villarreal); Pemain bertahan: Cesar Azpilicueta (Marseille/Per-ancis), Jordi Alba (Barcelona), Javi Martinez (Athletic Bilbao), Alvaro Dominguez (Borussia Moenchengladbach/Jerman, Martin Montoya (Barcelona), Alberto Botia (Sporting Gijon), Mikel San Jose; Pemain tengah: Thiago Al-cantara (Barcelona), Ander Herrera (Athletic Bilbao), Koke (Atletico Madrid), Oriol Romeu (Chelsea/Inggris), Isco (Malaga), Juan Mata; Penyerang: Adrian Lopez (Atletico Madrid), Alvaro Vazquez (Espanyol),Cristian Tello (Barcelona), Rodrigo (Benfi ca/Portugal).

beberapa nama besar baru dan melakukan renovasi di stadion,” lanjut Venables.

� AFP/drb/S-1

Villas-Boas

Jordi Alba