Top Banner
1 1. PENDAHULUAN Latar Belakang Media memiliki kekuatan yang susah ditentukan. Sebagai bagian dari media, aktifitas jurnalisme online lahir sebagai revolusi dalam komunikasi massa. Karakteristik jurnalisme online dapat dilihat dari kecepatan penyajian informasinya dan dapat dipublikasikan pada saat kejadian sedang berlangsung atau realtime. Sengan munculnya aktifitas jurnalisme online, maka lahirlah media online yang digunakan sebagai wadah untuk menyebarluaskan Informasi. Pada proses pengerjaannya, media online mengutamanakn kecepatan penyampaian informasi. Hal ini membuat masyarakat mengetahui lebih banyak inforasi dengan waktu yang singkat. Salah satu isu yang banyak dibicarakan oleh masyarakat pada tahun 2016 adalah isu mengenai kasus terbongkarnya dokumen Firma hukum Mossack Fonseca di surga bebas pajak Panama. Kasus terrsebut dikenal dengan nama kasus Panma Papers. Jejaring wartawan lintas Negara atau dikenal dengan nama International Consortium of Investigative Journalist (ICIJ) merupakan organisasi wartawan dunia yang pertama kali menyelidiki kasus tersebut. di Indonesia sendiri, Tempo menjadi satu- satunya media asal Indonesia yang ikut KONSTRUKSI LAPORAN KASUS PANAMA PAPERS PADA INVESTIGASI TEMPO.CO 04 APRIL 2016 Komang Ayu Puspa Warni 1) , Ni Made Ras Amanda Gelgel 2) , Ni Luh Ramaswati Purnawan 3) 123) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana Email: [email protected] 1) , [email protected] 2) , [email protected] 3) ABSTRACT The power of the media is found on the fact that media can be the main source of ideas and opinions. This study aims to found out how Tempo.co construct the facts that received in the field to be an investigative report and published on April 4, 2016. Researchers used two theories to support the research process. Among them is the theory of Agenda setting used in assessing the processing of facts, and the next theories is Framing theory model by Robert N. Entman. The type of research used is qualitative with constructivist paradigm. The results of this study, the construction of an investigative report made by Tempo.co. It is judged from the selection of issues and assertion aspects. The issue that Tempo.co wants to highlight through this investigative report is the involvement of prominent figures from various countries in the world, the practice of tax evasion in large scale and the appear of public figures from Indonesia in the leaked Mossack Fonseca documents. The highlighted aspects are tax evasion, money laundering, major crimes, massive scams, the involvement of prominent figures, conceal facts, and improper tactics. Keyword :Framing Analysis, Online News, Tax Evation, Panama Pappers, Tempo.co
13

KONSTRUKSI LAPORAN KASUS PANAMA PAPERS · kepada pengadilan sebelum dilantik menjadi pejabat. c. Pengusaha-pengusaha yang diduga terkait dengan kasus pajak atau pernah mengalami kasus

Mar 02, 2019

Download

Documents

trinhhuong
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: KONSTRUKSI LAPORAN KASUS PANAMA PAPERS · kepada pengadilan sebelum dilantik menjadi pejabat. c. Pengusaha-pengusaha yang diduga terkait dengan kasus pajak atau pernah mengalami kasus

1

1. PENDAHULUANLatar Belakang

Media memiliki kekuatan yang susah

ditentukan. Sebagai bagian dari media,

aktifitas jurnalisme online lahir sebagai

revolusi dalam komunikasi massa.

Karakteristik jurnalisme online dapat dilihat

dari kecepatan penyajian informasinya dan

dapat dipublikasikan pada saat kejadian

sedang berlangsung atau realtime.

Sengan munculnya aktifitas

jurnalisme online, maka lahirlah media online

yang digunakan sebagai wadah untuk

menyebarluaskan Informasi. Pada proses

pengerjaannya, media online

mengutamanakn kecepatan penyampaian

informasi. Hal ini membuat masyarakat

mengetahui lebih banyak inforasi dengan

waktu yang singkat.

Salah satu isu yang banyak

dibicarakan oleh masyarakat pada tahun 2016

adalah isu mengenai kasus terbongkarnya

dokumen Firma hukum Mossack Fonseca di

surga bebas pajak Panama. Kasus terrsebut

dikenal dengan nama kasus Panma Papers.

Jejaring wartawan lintas Negara atau

dikenal dengan nama International

Consortium of Investigative Journalist (ICIJ)

merupakan organisasi wartawan dunia yang

pertama kali menyelidiki kasus tersebut. di

Indonesia sendiri, Tempo menjadi satu-

satunya media asal Indonesia yang ikut

KONSTRUKSI LAPORAN KASUS PANAMA PAPERSPADA INVESTIGASI TEMPO.CO 04 APRIL 2016

Komang Ayu Puspa Warni1), Ni Made Ras Amanda Gelgel2), Ni Luh Ramaswati Purnawan3)

123)Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana

Email: [email protected]), [email protected]),

[email protected])

ABSTRACT

The power of the media is found on the fact that media can be the main source of ideas andopinions. This study aims to found out how Tempo.co construct the facts that received in the fieldto be an investigative report and published on April 4, 2016. Researchers used two theories tosupport the research process. Among them is the theory of Agenda setting used in assessing theprocessing of facts, and the next theories is Framing theory model by Robert N. Entman. Thetype of research used is qualitative with constructivist paradigm. The results of this study, theconstruction of an investigative report made by Tempo.co. It is judged from the selection ofissues and assertion aspects. The issue that Tempo.co wants to highlight through thisinvestigative report is the involvement of prominent figures from various countries in the world,the practice of tax evasion in large scale and the appear of public figures from Indonesia in theleaked Mossack Fonseca documents. The highlighted aspects are tax evasion, moneylaundering, major crimes, massive scams, the involvement of prominent figures, conceal facts,and improper tactics.

Keyword :Framing Analysis, Online News, Tax Evation, Panama Pappers, Tempo.co

Page 2: KONSTRUKSI LAPORAN KASUS PANAMA PAPERS · kepada pengadilan sebelum dilantik menjadi pejabat. c. Pengusaha-pengusaha yang diduga terkait dengan kasus pajak atau pernah mengalami kasus

2

terlibat langsung dalam proses penyelidikan.

Rekam jejak Tempo sebagai media yang

konsisten menulis Laporan Investigasi

menjadi pertimbangan ICIJ untuk meminta

Tempo bergabung dalam proses pencarian

fakta kasus Panama Papers ini sejak 2015

lalu.

ICIJ dalam laporannya kemudian

mengungkapkan keterlibatan total 214.488

nama perusahaan offshore di seluruh dunia

yang dimiliki oleh pengusaha, artis, atlet,

petinggi negara bahkan mantan presiden

maupun presiden yang masih menjabat

disuatu negara ikut terlibat dalam kasus ini. Di

Indonesia sendiri, 803 nama warga negara

Indonesia tertulis dalam dokumen yang bocor

tersebut (Tempo.co edisi 04 April 2016). ICIJ

juga secara khusus melibatkan 4 nama

wartawan Tempo.co untuk menyelidiki asal

mula dari 11,5 juta catatan dokumen Mossack

Fonseca yang bocor pada tanggal 04 April

2016.

Dari total 803 nama WNI (Warga

Negara Indonesia), terdapat beberapa nama

pejabat publik dan pengusaha yang cukup

terkenal diantaranya adalah Sandiaga

Salahudin Uno, Riza Chalid, ketua BPK Harry

Azhar Aziz, serta Buronan Kejaksaan Agung

yaitu Joko Soegiarto Tjandra.

Pengamatan singkat pada portal

onlineTempo.co menunjukkan adanya

perkembangan mengenai kasus Panama

Papers yang kemudian menjadi viral di

tengah masyarakat setelah diterbitkan untuk

pertama kalinya. Konstruksi pemberitaan

yang dibangun dalam sebuah media akan

sangat dipengaruhi oleh ideologi yang

melekat pada media tersebut.

Dengan dampak yang besar dari

sorotan dunia, maka Tempo.co memiliki

peran penting dalam pembentukan opini di

masyarakat khususnya diIndonesia. Oleh

karena itu menarik untuk diteliti bagaimana

Tempo.co selaku media online Indonesia

mempengaruhi konstruksi laporan investigasi

mengenai kasus Panama Papers.

Rumusan MasalahMelihat dari latar belakang yang telah

disebutkan, maka rumusan masalah dalam

penelitian kali ini adalah Bagaimana

Konstruksi Laporan Kasus Panama Papers

pada Investigasi Tempo.co 04 April 2016?

Tujuan PenelitianPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui

bagaimana Konstruksi Laporan kasus

Panama Papers pada Investigasi Tempo.co

04 April 2016

2. TINJAUAN PUSTAKAAgenda Setting dalan JurnalismeOnline

Teori agenda setting cenderung melihat

bahwa media memaksakan perhatian pada

isu-isu tertentu. Maka secara tidak langsung,

sebuah media akan mempengaruhi pemikiran

masyarakat mengenai isu tertentu melalui

kata atau kalimat yang disuguhkan secara

berulang-ulang untuk menegaskan bahwa isu

tersebut penting untuk disimak dan diberi

perhatian lebih (Hasrullah, 2013:55).

Framing dalam Media OnlineFraming adalah pendekatan untuk

melihat bagaimana realitas itu dibentuk dan

dikonstruksi oleh media. Analisis framing juga

Page 3: KONSTRUKSI LAPORAN KASUS PANAMA PAPERS · kepada pengadilan sebelum dilantik menjadi pejabat. c. Pengusaha-pengusaha yang diduga terkait dengan kasus pajak atau pernah mengalami kasus

3

dipakai untuk melihat bagaimana peristiwa

dipahami dan dibingkai oleh media. (Eriyanto,

2002:11)

Robert N. Entman melihat framing

dalam dua hal yakni seleksi isu dan

penonjolan aspek. Framing tersebut

digunakan untuk mengetahui bagaimana

prespektif atau cara pandang yang digunakan

oleh wartawan ketika menseleksi isu dan

menulis berita. (Eriyanto, 2001:221)

1. Seleksi Isu

Isu yang dimaksud yaitu hal

berhubungan dengan pemilihan fakta. Dari

realitas yang sangat beragam itu, terdapat isu

yang di seleksi untuk ditampilkan. Dari proses

ini selalu terdapat bagian yang dimasukkan

(included), tetapi ada juga bagian berita yang

dikeluarkan (excluded). Tidak semua aspek

atau bagian dari isu ditampilkan, wartawan

memilih aspek tertentu dari suatu isu.

2. Penonjolan Aspek

Ketika aspek tertentu dari isu tertentu dari

suatu peristiwa atau isu telah dipilih, maka

aspek tersebut dapat ditulis. Hal ini berkaitan

dengan pemakaian kata, kalimat, gambar dan

citra tertentu untuk ditampilkan kepada

khalayak.

Dalam konsep Framing yang

dikemukakan oleh Entman, framing pada

dasarnya merujuk pada pemberian definisi,

penjelasan, evaluasi dan rekomendasi dalam

suatu wacana untuk menekankan kerangka

berpikir tertentu terhadap peristiwa yang

diwacanakan.

Indikator yang bisa digunakan dalam

menilai adanya penonjolan aspek pada

naskah laporan investigasi Panama Papers

adalah sebagai berikut:

a. Define Problems (pendefinisian

masalah): hal ini melihat bagaimana

suatu kejadian atau isu dilihat.

b. Diagnose causes (memperkirakan

masalah atau sumber masalah):

dalam tahap ini peneliti melihat

penyebab dari sebuah peristiwa.

c. Make moral judgment (membuat

keputusan moral): pesan moral apa

yang ingin di tonjolkan dari sebuah

tulisan.

d. Treatment

recommendation(menekankan

penyelesaian): Penyelesaian apa

yang di tawarkan untuk mengatasi

masalah atau isu, terkadang

berkaitan dengan kebijakan.

Sedangkan indikator yang dapat

digunakan untuk menilai adanya penonjolan

isu terkait nama-nama orang penting yang

terlibat dalam naskah laporan investigasi

Panama Papers menurut kebijakan

Tempo.co, melalui dokumentasi rekaman

wartawan Tempo.co yang terlibat langsung

dalam penggalian informasi mengenai

Panama Papers yakni Wahyu Dhyatmika

adalah:

a. Nama-nama mereka yang melanggar

hukum atau pernah tersangkut

masalah hukum

b. Pejabat publik, mereka yang

seharusnya menurut undang-undung

harus melaporkan kekayaannya

kepada pengadilan sebelum dilantik

menjadi pejabat.

c. Pengusaha-pengusaha yang diduga

terkait dengan kasus pajak atau

pernah mengalami kasus pajak.

Page 4: KONSTRUKSI LAPORAN KASUS PANAMA PAPERS · kepada pengadilan sebelum dilantik menjadi pejabat. c. Pengusaha-pengusaha yang diduga terkait dengan kasus pajak atau pernah mengalami kasus

4

3. METODE PENELITIAN3.1 Jenis penelitian

Penelitian ini berbentuk penelitian

kualitatif dengan format penelitian

deskriptif dan paradigma yang digunakan

adalah konstruktivis.

3.2 Sumber Data

Penelitian kali ini meliputi 2 sumber data,

yakni sumber data primer dan sumber

data sekunder.Adapun sumber data

primer dari penelitian ini didapat peneliti

melalui teks-teks berita mengenai

perkembangan kasus Panama Papers

yang terdapat pada portal media online

edisi 04 April 2016. Sedangkan sumber

data sekunder dalam penelitian ini adalah

buku referensi, jurnal penelitian, bentuk

tulisan esai dan tau artikel

3.3 Unit analisis

Unit analisis pada penelitian ini adalah

laporan kasus Panama Papers pada

investigasi Tempo.co.

3.4 Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data yang peneliti

gunakan adalah studi dokumen atau

observasi data online

3.5 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang akan digunakan

peneliti dalam penelitian kali ini adalah teknik

analisis data FramingModel Robert N. Entman

dengan dengan 2 indikatornya.

3.6 Teknik Penyajian DataTeknik penyajian data berupa narasi,

dimana data disusun dan dipaparkan dalam

bentuk teks naratif yang disertai dengan

proses analisis secara mendalam.

4. PEMBAHASAN4.1 Gambaran UmumPortal media online Tempo.co

Tempo mulai memperkaya industry

informasi yang dimilikinya dengan banyak

cara, yaitu dengan menerbitkan majalah

Tempo, Koran Tempo, Digital dengan

bentukTempo.co, serta Penyiaran berupa

Tempo TV dan Tempo Channel.

Tempo.co adalah salah satu produk dari

PT. Tempo Inti Media Tbk yang berbasis di

media digital. Tempo.co ini pertama kali

diperkenalkan kepada masyarakat luas

setelah berhasil melahirkan Koran Tempo

yang sengaja diterbitkan untuk berkompetisi

di dunia media harian.

Berbagai macam langkah dilakukan

sebagai respons atas terjadinya peningkatan

kepercayaan publik terhadap Tempo.co,

yang jumlah pengunjungnya pada 2014 naik

62,5 persen dibandingkan dengan tahun

sebelumnya.

Sejak 2008, Tempo.co telah tampil

dengan wajah baru dan sajian berita yang

berkualitas. Tempo.co juga berupaya

menerapkan standar tinggi jurnalisme dalam

meliput peristiwa dan menuliskannya secara

tajam, cerdas dan berimbang.

Salah satu rubrik yang menjadi andalan

dari Tempo.co adalah investigasi. Rubrik ini

mengangkat kasus-kasus yang disinyalir

akan berdampak luas dan merugikan banyak

pihak. Tema dari setiap judul investigasinya

pun beragam, karena disesuaikan dengan

kategori isu yang sudah dimiliki oleh

Tempo.co. Selama beberapa tahun terbit di

Page 5: KONSTRUKSI LAPORAN KASUS PANAMA PAPERS · kepada pengadilan sebelum dilantik menjadi pejabat. c. Pengusaha-pengusaha yang diduga terkait dengan kasus pajak atau pernah mengalami kasus

5

kanal digital, Tempo.co telah melakukan

investigasi yang banyak mengangkat isu

politik, sosial, ekonomi, dan termasuk isu

kesehatan. Sampai dengan bulan November

2017, Sebanyak 32 laporan investigasi telah

diterbitkan oleh Tempo.co. Salah satu di

antaranya adalah laporan investigasi

mengenai kasus pajak yang oleh Tempo.co

digadang-gadang sebagai penggelapan

pajak terbesar di abad ke-21. Kasus tersebut

bernama kasus panama papers. Tempo.co

yang selama awal kemunculannya sampai

sekarang tetap konsisten menulis berita

investigasi akhirnya dipercaya oleh ICIJ yakni

International Consortium of Investigative

Journalists, untuk terlibat secara langsung

dalam proses penggalian data dan pencarian

berita terkait kebocoran dokumen financial

milik sebuah firma hukum bernama Mosack

Fonseca di Negara bagian Amerika Serikat,

yakni Panama.

Kasus Panama Papers dalamTempo.co

Panama papers merupakan sebuah

istilah yang yang digunakan dalam

mendeskripsikan kejadian kebocoran

dokumen pajak yang tidak sengaja bocor dari

sebuah firma hukun asal Panama yakni

Mosack Fonseca. Dokumen-dokumen ini

berisi detail mengenai jumlah perjanjian

bisnis yang melibatkan perusahaan offshore

yang digunakan oleh beberapa petinggi dan

para pengusaha kaya raya yang tersebar di

seluruh dunia, termasuk Indonesia. Hal ini

dilakukan untuk melepaskan dari dari wajib

pajak di negara asalnya.

Pada senin 04 April 2016 hasil

investigasi The Panama

Papers disebarluaskan secara serentak di

seluruh dunia. Tim

investigasi Tempo.co langsung mendapat

akses untuk mempelajari sendiri 11,5 juta

data dalam dokumen firma hukum Mossack

Fonseca yang bocor tersebut. Setiap

informasi diverifikasi dengan sumber data

lain ataupun narasumber di lapangan.

Sementara itu tim programmer ICIJ

menciptakan mesin pencari online yang

membuat penyisiran dokumen menjadi lebih

mudah. Dibanding bocoran dari sumber lain,

seperti Wikileaks dan Swiss Leaks, jumlah

data Panama Papers jauh lebih besar.

Dokumen Panama pun memecahkan rekor

data-data penting yang bocor.

Selain itu, berikut jenis data Panama

papers yang terbongkar kehadapan publik:

Tabel 1

Jenis dan jumlah data yang bocor milik

dokumen Mossack Fonseca

Data ini berisi informasi jaringan orang-

orang berkuasa dan kaya di dunia yang

memanfaatkan kebijakan keringanan pajak

(tax haven) di Panama.

Page 6: KONSTRUKSI LAPORAN KASUS PANAMA PAPERS · kepada pengadilan sebelum dilantik menjadi pejabat. c. Pengusaha-pengusaha yang diduga terkait dengan kasus pajak atau pernah mengalami kasus

6

Di Indonesia, tokoh publik yang turut

tercantum namanya dalam dokumen

Mossack Fonseca adalah Sandiaga Uno

dalam kasus kepemilikan perusahaan

cangkang, Ketua BPK Harry Azhar Aziz dan

buronan kasus “papa minta saham” PT.

Freeport yakni Riza Chalid.

4.2 Hasil Temuan dan AnalisaDalam penulisan laporan investigasi

“Jejak Korupsi Global dari Panama” tanggal 4

April 2016, Tempo.co menulisnya menjadi 7

bagian pembahasan dengan judul yang

berbeda-beda. Di setiap judul, dijelaskan

mengenai sebuah kasus yang mengantarkan

pada fakta mengenai keterlibatan firma

hukum Mossack Fonseca dalam kasus

penggelapan pajak dan pencucian uang.

Selain itu di setiap pembahasan di masing-

masing judul, menyebutkan nama negara

yang diduga menjadi tempat dari kejadian

penggelapan pajak dan pencucian uang. Hal

ini menegaskan bahwa kejahatan tersebut

dilakukan dengan skala global dan

melibatkan banyak negara. Berikut ringkasan

dari 7 judul pembahasan yang di tulis oleh

Tempo.co pada laporan investigasi kasus

Panama Paper:

Gambar 1

Jejak Korupsi Global dari Panama

Sumber: https://investigasi.tempo.co/panama/

Dalam judul ini, Tempo.co memulai isu

dalam tulisannya dengan mengungkapkan

adanya kebocoran dokumen finansial oleh

firma hukum Mossack Fonseca.

Tempo.cojuga berulang kali menuliskan

mengenai “kejahatan terbesar atau kejahatan

luar biasa” yang menandakan adanya

penyimpangan pajak yang dilakukan secara

massal dan mengakibatkan kerugian yang

sangat besar.

Gambar 2

Mulai di Bidik

Sumber: https://investigasi.tempo.co/panama/

Dibuka dengan kasus penggelapan pajak

dan pencucian uang yang terjadi di Brasil,

firma hukum Mossack Fonseca dinyatakan

terlibat dalam praktek gelap tersebut. Isu

mengenai penggelapan pajak dan pencucian

uang kemudian menjadi isu yang diangkat

sepanjang pembahasan dari judul kedua

dalam laporan investigasi Tempo.co ini.

Gambar 3

Kejahatan Abad Ini

Page 7: KONSTRUKSI LAPORAN KASUS PANAMA PAPERS · kepada pengadilan sebelum dilantik menjadi pejabat. c. Pengusaha-pengusaha yang diduga terkait dengan kasus pajak atau pernah mengalami kasus

7

Sumber: https://investigasi.tempo.co/panama/

Sesuai dengan judul yang diangkat, pada

pembahasan kali ini Tempo.co memilih isu

kejahatan keuangan yang menjadi topik

pembahasan. Dimulai dari diceritakannya

mengenai kasus “Crime of Century” yang

terjadi di Inggris. Kasus ini merupakan kasus

perampokan emas batangan dan uang tunai

dari sebuah Bank besar di Inggris, namun

hasil dari kejahatan tersebut tidak diketahui

sampai dengan saat ini. Hingga pada

akhirnya, ICIJ bersama beberapa

narasumbernya berhasil menemukan fakta

bahwa Mossack Fonseca diduga terlibat

dalam upaya menyembunyikan hasil

kejahatan kasus tersebut ke beberapa

perusahaan cangkang yang dibuat olehnya.

Gambar 4

Korban Konspirasi Rahasia

Sumber: https://investigasi.tempo.co/panama/

Berawal dari terputusnya aliran dana

tunjangan kepada anak-anak yatim piatu di

Afrika oleh sebuah organisasi yang bergerak

di bidang sosial, laporan media memaparkan

banyak anak-anak dan keluarga kurang

mampu menjadi korban dari sebuah skandal

penipuan masif senilai US$ 60 juta.

Gambar 5

Jejaring Politikus

Sumber: https://investigasi.tempo.co/panama/

Dilihat dari judul yang digunakan, pada

tulisan ini Tempo.co banyak menyebutkan

nama-nama politikus dan pejabat terkemuka

dari berbagai negara besar dan berpengaruh

di Dunia turut terlibat.

Gambar 6

Menutupi Offshore

Sumber: https://investigasi.tempo.co/panama/

Tulisan ini dimulai dari pengungkapan

kasus penipuan polis asuransi di New York,

Amerika Serikat pada tahun 2005. Tersangka

dari kasus penipuan polis asuransi tersebut

memiliki nama bayangan atau “nominee”

untuk 30 perusahaan offshorebahkan lebih

yang dibuat oleh Mossack Fonseca.

Gambar 7

Mereformasi Dunia Gelap

Page 8: KONSTRUKSI LAPORAN KASUS PANAMA PAPERS · kepada pengadilan sebelum dilantik menjadi pejabat. c. Pengusaha-pengusaha yang diduga terkait dengan kasus pajak atau pernah mengalami kasus

8

Sumber: https://investigasi.tempo.co/panama/

Banyak rekomendasi penyelesaian yang

dituliskan dalam pembahasan kali ini. Salah

satu diantaranya adalah Menteri Keuangan

Indonesia Bambang Brodjonegoro

menjelaskan mengenai UU Pengampunan

Pajak yang mulai di bahas pada tahun

2016sebagai upaya pemerintah

untukmenanggulangi dana yang di gelapkan.

SELEKSI ISU

isu yang ingin ditonjolkan oleh

Tempo.co melalui laporan investigasi ini

adalah (1) keterlibatan tokoh-tokoh petinggi

dari berbagai negara di dunia, (2) adanya

praktek penggelapan pajak yang di lakukan

dengan skala besar, dan (3) munculnya

nama tokoh publik dari Indonesia dalam

dokumen Mossack Fonseca yang bocor.

Keterlibatan tokoh-tokoh petinggi dari

berbagai negara di dunia ditandai dengan

disebutkannya banyak nama Presiden atau

mantan presiden, Perdana Menteri, serta

pejabat pemerintahan yang berpengaruh di

masing-masing negara yang terlibat. Dari 7

topik bahasan yang di tuliskan, masing-

masing tulisan memunculkan nama-nama

tokoh yang dimaksud. Hal ini menjadi

pertimbangan penulis untuk menentukan

bahwa isu tersebut menjadi isu yang ingin di

angkat oleh Tempo.co.

PENONJOLAN ASPEK

Keterlibatan tokoh-tokoh petinggi dari

berbagai negara di dunia ditandai dengan

disebutkannya banyak nama Presiden atau

mantan presiden, Perdana Menteri, serta

pejabat pemerintahan yang berpengaruh di

masing-masing negara yang terlibat. Dari 7

topik bahasan yang di tuliskan, masing-

masing tulisan memunculkan nama-nama

tokoh yang dimaksud. Hal ini menjadi

pertimbangan penulis untuk menentukan

bahwa isu tersebut menjadi isu yang ingin di

angkat oleh Tempo.co.

1. Jejak Korupsi Global dari Panama

Tabel 2

Temuan Pembahasan 2

2. Mulai di Bidik

Tabel 3Temuan Pembahasan 2

Page 9: KONSTRUKSI LAPORAN KASUS PANAMA PAPERS · kepada pengadilan sebelum dilantik menjadi pejabat. c. Pengusaha-pengusaha yang diduga terkait dengan kasus pajak atau pernah mengalami kasus

9

3. Kejahatan Abad Ini

Tabel 4

Temuan Pembahasan 3

4. Korban Konspirasi Rahasia

Tabel 5Temuan Pembahasan 4

5. Jejaring Politikus

Tabel 6

Temuan Pembahasan 5

6. Menutupi Offshore

Tabel 7

Temuan Pembahasan 6

7. Mereformasi Dunia Gelap

Tabel 8

Temuan Pembahasan 7

Page 10: KONSTRUKSI LAPORAN KASUS PANAMA PAPERS · kepada pengadilan sebelum dilantik menjadi pejabat. c. Pengusaha-pengusaha yang diduga terkait dengan kasus pajak atau pernah mengalami kasus

10

Dari penjelasan di atas, maka aspek-

aspek yang ditonjolkan dalam laporan

investigasi kasus Panama PapersTempo.co

edisi 04 April 2016 adalah kasus

penggelapan pajak, pencucian uang,

kejahatan besar, penipuan masif, keterlibatan

tokoh ternama, menyembunyikan fakta, dan

melakukan taktik tidak terpuji. Hal ini

diperoleh atas pengamatan dari masing-

masing judul yang terdapat pada laporan

investigasi Tempo.co edisi 04 April 2016.

Selain itu, pertimbangan disebutkannya

kata atau kalimat yang sama seperti

“kejahatan besar abad ini”, “penggelapan

pajak”, “pencucian uang”, dan “perusahaan

offshore” secara berulang-ulang di masing-

masing judul pembahasan, menjadi alasan

penulis menentukan aspek yang ingin

ditonjolkan oleh Tempo.co. Di sisi lain,

melalui tulisannya Tempo.co juga sering

menyebutkan beberapa nama tokoh publik

seperti pejabat, pengusaha, bintang olah

raga, kerabat politikus, dan para artis baik itu

skala nasional maupun internasional, menjadi

alasan penulis menentukan aspek yang di

tonjolkan mengenai “keterlibatan tokoh

ternama” dalam kasus Panama Papers.

ANALISIS

Pada penelitian kali ini, peneliti

menggunakan teori agenda setting untuk

melihat bagaimana sebuah media

menyuguhkan berita dan fakta mengenai

sebuah isu kehadapan publik. Berdasarkan

teori agenda setting, media akan melakukan 3

bagian penting untuk mengemas sebuah isu

atau berita. Bagian-bagian tersebut di

antaranya agenda media, agenda public dan

agenda kebijakan. Sebelum menjadi agenda

media, isu yang didapat oleh sebuah media

akan di terima oleh gatekeeper unntuk diubah

menjadi sebuah informasi yang penting untuk

di terima oleh publik. Gatekeeper ini berperan

untuk memilih dan menyeleksi setiap

informasi yang akan di publikasikan. Tidak

terbatas sampai disitu, gatekeeper juga

berwenang untuk memperluas, membatasi,

menyiarkan atau bahkan menghilangkan

informasi yang akan diberikan pada

masyarakat. Para wartawan, jurnalis, reporter,

dan editor adalah peran-peran yang

mengamali tugas sebagai gatekeeper.

Berdasarkan hal tersebut, gatekeeper

dari Tempo.co yang dalam hal ini adalah 4

wartawan Tempo.co dan pihak yang terlibat

dalam proses penulisan telah melakukan

fungsinya sebagai penyeleksi fakta. Fakta

tersebut kemudian di rangkai sedemikian

rupa agar berubah menjadi sebuah informasi

yang yang memperlihatkan bahwa kasus

Panama Papers ini merupakan kasus

kejahatan terbesar abad 21.

Setelah di proses oleh gatekeeper,

informasi tersebut mulai berubah menjadi

agenda media. Tempo.co memunculkan

agenda medianya pada tulisan investigasi

terhadap kasus Panama Papers.

Kemunculan isu seperti keterlibatan tokoh-

tokoh petinggi dari berbagai negara di dunia,

adanya praktek penggelapan pajak yang di

lakukan dengan skala besar, dan munculnya

nama tokoh publik dari Indonesia dalam

dokumen Mossack Fonseca yang bocor

menjadi gambaran umum yang diperlihatkan

oleh Tempo.co kepada publik.

Hasil dari agenda media tersebut

disebarluaskan dalam bentuk laporan

Page 11: KONSTRUKSI LAPORAN KASUS PANAMA PAPERS · kepada pengadilan sebelum dilantik menjadi pejabat. c. Pengusaha-pengusaha yang diduga terkait dengan kasus pajak atau pernah mengalami kasus

11

investigasi kepada publik. Ketika masyarakat

sudah menerima informasi yang di akses

melalui media digital, oleh adanya seleksi isu

dan penonjolan aspek yang ditonjolkan

dalam laporan investigasi, informasi tersebut

berubah menjadi agenda publik.

Setelah menjadi agenda publik,

informasi yang tersebar di masyarakat akan

menekan pemerintah atau pemangku

kepentingan untuk membuat sebuah

kebijakan, hal ini disebut sebagai agenda

kebijakan.Dari hal tersebut maka dapat dilihat

bagaimana agenda media, yang kemudian

meluas menjadi agenda publik akan

menekan pihak berwenang untuk

menyiapkan agenda kebijakan yang dalam

hal ini adalah pemerintah Indonesia bersama

dengan undang-undang pengampunan

pajaknya.

5. KESIMPULANKesimpulan dari penelitian ini adalah:

Tempo.co memunculkan isu seperti

keterlibatan tokoh-tokoh petinggi dari

berbagai negara di dunia, adanya praktek

penggelapan pajak yang di lakukan dengan

skala besar, dan munculnya nama tokoh

publik dari Indonesia dalam dokumen

Mossack Fonseca yang bocor menjadi

gambaran umum yang diperlihatkan kepada

publik. Sementara itu, munculnya aspek-

aspek yang menguatkan adanya isu tersebut

seperti “kasus penggelapan pajak”,

“pencucian uang”, “kejahatan besar”,

“penipuan massif”, “keterlibatan tokoh

ternama”, “menyembunyikan fakta”, dan

“melakukan taktik tidak terpuji” yang

dituliskan berkali-kali dalam setiap judul

bahasan di laporan investigasi Tempo.co

menjadi gambaran khusus yang

menceritakan bagaimana kasus panama

papers itu terjadi dan seberapa

mengerikannya dampak yang bisa

ditimbulkan.

Tempo.co memiliki indikator pemilihan

isu di antaranya yaitu; nama-nama mereka

yang melanggar hukum atau pernah

tersangkut masalah hukum, pejabat publik

yaitu mereka yang seharusnya menurut

undang-undang harus melaporkan kekayaan

kepada pengadilan sebelum dilantik menjadi

pejabat, dan yang terakhir yaitu pengusaha-

pengusaha yang diduga terkait dengan kasus

pajak. Indikator tersebut menjadi acuan

Tempo.co untuk menuliskan nama-nama

yang diduga terlibat dalam kasus Panama

Papers.

Seleksi isu dan penonjolan aspek yang

dimunculkan oleh Tempo.co muncul melalui

proses pertama, yaitu gatekeeper

(wewenang wartawan atau redaksi).

Selanjutnya informasi tersebut akan menjadi

agenda media. Agenda media yang sudah

memuat kepentingan media kemudian

disebarluaskan kepada publik, sehingga

informasi yang tersebar tersebut menjadi

agenda publik. Kepentingan tersebut

mengantarkan agenda publik untuk bergerak

menuntut pemangku kebijakan yang dalam

hal ini yaitu pemerintah, untuk menghasilkan

sebuah kebijakan. Hal ini disebut agenda

kebijakan.

Page 12: KONSTRUKSI LAPORAN KASUS PANAMA PAPERS · kepada pengadilan sebelum dilantik menjadi pejabat. c. Pengusaha-pengusaha yang diduga terkait dengan kasus pajak atau pernah mengalami kasus

12

Tempo.co selaku media massa asal

Indonesia memiliki peran yang cukup

signifikan dalam mengemas isu Panama

Papers ini. Setelah laporan investigasi

Tempo.co pada tanggal 04 April 2016 resmi

di terbitkan. Respon masyarakat juga

beragam. Respon tersebut menuntut

pemerintah untuk membuat kebijakan yang

dapat melindungi hak rakyat dari perilaku

tidak terpuji yang dilakukan oleh oknum-

oknum yang diduga melakukan penggelapan

pajak. Hal ini dibuktikan dari munculnya

rancangan undang-undang pengampunan

pajak dari Indonesia untuk mereka-mereka

yang terbukti menggelapka pajak melalui

perusahaan offshore dan sebagainya pada

tahun 2016 lalu.

6. DAFTAR PUSTAKASumber Buku:Eriyanto. (2002). Analisis Framing.

Lkis:Yogyakarta

Junaedi, Fajar. (2007). Manajemen Media

Masa. Teori, Aplikasi dan Riset.

Buku Litera:Yogyakarta

Kryantono, Rachmad. (2014). Teknis Praktis

Riset Komunikasi. Kencana:Jakarta

Sobur,Alex. (2001). Analisis Teks Media.

Remaja Rosdakarya:Bandung

Jurnal/ Skripsi:

Lasinta, Mega. (2014). Konstruksi Media

Dalam Sengketa Verifikasi Partai

Politik (Analisis FramingTempo.co

dan Viva.co.id) Pada Pemberitaan

Partai Bulan Bintang Edisi 1 Januari-

31 Maret 2013). Penelitian Stara 1.

Universitas Islam Negeri Jogjakarta.

Risnova, Andalia. (2011). Pembingkaian

Media Atas Pemberitaan Peristiwa

Bentrokan Antara Warga Dengan

Jemaah Ahmadiyah Di Cikeusik

(Studi Analisis Framing Pemberitaan

Peristiwa Bentrokan Antara Warga

Dengan Jemaah Ahmadiyah Di

Cikeusik Pada Media Televisi TV

One dan Metro TV). Penelitian

Strata 1. Universitas Pembangunan

Nasional “Veteran” Jawa Timur.

Rusitah, Eti. (2008). Konstruksi Media Cetak

Atas Realitas Meninggalnya

Soeharto (Analisis Framing Koran

Republika Edisi 28, 29 dan 30

Januari 2008). Penelitian Strata 1.

Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Sumber Internet:Republika. (n.d) Sejarah Jurnalisme Online.

Di akses 29 Agustus 2016 dari

https://republika.co/sejarah/jurnalism

e/online/ pukul 14.18 wita

Tempo.co. (2016) Jejak Korupsi Global Asal

Panama. Di akses 06 April 2016 dari

https://investigasi.tempo.co/panama/

pukul 22.21 wita

Tempo.co. (2016). Riza Chalid Hilang, Kasus

Papa Minta Saham Terbengkalai. Di

akses tanggal 26 oktober 2017 dari

https://nasional.tempo.co/read/7629

55/riza-chalid-hilang-kasus-papa-

minta-saham-terbengkalai pukul

11.28 wita.

Korporat Tempo.co. (n.d). Dewan Direksi

Tempo Media Group. Di akses

tanggal 21 Mei 2017 dari

Page 13: KONSTRUKSI LAPORAN KASUS PANAMA PAPERS · kepada pengadilan sebelum dilantik menjadi pejabat. c. Pengusaha-pengusaha yang diduga terkait dengan kasus pajak atau pernah mengalami kasus

13

https://korporat.tempo.co/tentang/dir

eksi pukul 19.40 wita.

Korporat Tempo.co. (n.d). Dewan Komisaris

Tempo Media Group. Di akses

tanggal 21 Mei 2017 dari

https://korporat.tempo.co/tentang/ko

misaris pukul 17.28 wita.

Korporat Tempo.co. (n.d). Tempo Media

Group. Di akses tanggal 21 Mei

2017 dari

https://korporat.tempo.co/tentang

pukul 15.45 wita.