Top Banner
Konservasi Sumber Daya Alam (Satwa Liar dan Hewan Budidaya) 1 : Kelompok 3 : -M. Ulya al farisi -Silvina resti -Linda novita sari -Niki habibi
14

Konservasi Sumber Daya Alam (Satwa Liar Dan Hewan Budidaya)

Jul 12, 2016

Download

Documents

Linda novitas

Sumber daya alam hayati adalah sumber daya alam nabati (tumbuhan), sumber daya alam hewani (satwa), unsur non hayati di sekitarnya secara keseluruhan membentuk ekosistem

Konservasi sumber daya alam hayati adalah pengelolaan sumber daya alam untuk menjamin kesinambungan persediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas keanekaragaman dan nilainya.
bahwa unsur-unsur sumber daya alam hayati dan ekosistemnya pada dasarnya saling tergantung antara satu dengan yang lainnya dan saling mempengaruhi sehingga kerusakan dan kepunahan salah satu unsur akan berakibat terganggunya ekosistem
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Konservasi Sumber Daya Alam (Satwa Liar Dan Hewan Budidaya)

1

Konservasi Sumber Daya Alam (Satwa Liar dan Hewan

Budidaya)

:

Kelompok 3 :-M. Ulya al farisi -Silvina resti-Linda novita sari -Niki habibi

Page 2: Konservasi Sumber Daya Alam (Satwa Liar Dan Hewan Budidaya)

2

Konservasi Sumber Daya AlamSumber daya alam hayati adalah sumber daya alam nabati (tumbuhan), sumber daya alam hewani (satwa), unsur non hayati di sekitarnya secara keseluruhan membentuk ekosistem

Konservasi sumber daya alam hayati adalah pengelolaan sumber daya alam untuk menjamin kesinambungan persediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas keanekaragaman dan nilainya.

bahwa unsur-unsur sumber daya alam hayati dan ekosistemnya pada dasarnya saling tergantung

antara satu dengan yang lainnya dan saling mempengaruhi sehingga kerusakan dan kepunahan

salah satu unsur akan berakibat terganggunya ekosistem

Page 3: Konservasi Sumber Daya Alam (Satwa Liar Dan Hewan Budidaya)

3

Tujuan Konservasi sumber daya :Mengusahakan terwujudnya kelestarian sumber daya alam hayati serta keseimbangan ekosistemnya sehingga dapat lebih mendukung upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan mutu kehidupan manusia (Undang-Undang Republik Indonesia No 5 Tahun 1990).Upaya untuk menjaga agar keanekaragaman satwa beserta ekosistemnya baik di dalam maupun di luar habitatnya tidak punah, terdiri dari :a. penetapan dan penggolongan yang dilindungi dan

tidak dilindungi.b. pengelolaan jenis tumbuhan dan satwa serta

habitatnya.c. pemeliharaan dan pengembangbiakan.

(Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999).

Page 4: Konservasi Sumber Daya Alam (Satwa Liar Dan Hewan Budidaya)

4

Konservasi Satwa Liar dan BudidayaSatwa adalah semua jenis sumber daya alam hewani yang

hidup di darat, dan atau di air, dan atau di udara.

Konservasi Satwa

Liar

Budidaya

Semua binatang yang hidup di darat, dan atau di air, dan atau di udara yang masih mempunyai sifat-sifat liar, baik yang hidup bebas maupun yang dipelihara oleh manusia. Hewan yang sebagian hidupnya atau seluruh hidupnya bergantung pada manusia untuk maksud tertentu (Undang-undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2009).

Page 5: Konservasi Sumber Daya Alam (Satwa Liar Dan Hewan Budidaya)

5

Konservasi Satwa Liar

a. Perlindungan sistem penyangga kehidupan, proses alami dari berbagai unsur hayati dan non hayati yang menjamin kelangsungan kehidupan makhluk hidup.

b. Pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa beserta ekosistemnya, menjaga keutuhan kawasan suaka alam agar tetap dalam keadaan asli.

c. Pemanfaatan secara lestari sumber daya hayati dan ekosistemnya, dilakukan dengan memperhatikan dan menjaga kelangsungan potensi keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa liar.

(Undang-Undang Republik Indonesia No 5 Tahun 1990).

Page 6: Konservasi Sumber Daya Alam (Satwa Liar Dan Hewan Budidaya)

6

Konservasi Satwa Liar

Konservasi satwa liar dilaksanakan di dalam dan di luar kawasan suaka alam (Cagar Alam dan Suaka Margasatwa) agar populasi semua satwa tetap seimbang menurut proses alami di habitatnya serta untuk menghindari bahaya kepunahan.

Cagar alam mempunyai kekhasan tumbuhan, satwa dan ekosistemnya atau ekosistem tertentu yang perlu dilindungi dan perkembangannya berlangsung secara alami.

Suaka margasatwa mempunyai ciri khas berupa keanekaragaman dan atau keunikan jenis satwa yang untuk kelangsungan hidupnya dapat dilakukan pembinaan terhadap habitatnya. (Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 1998).

Page 7: Konservasi Sumber Daya Alam (Satwa Liar Dan Hewan Budidaya)

7

Hewan BudidayaHewan merupakan semua binatang yang hidup di darat dan diperairan, baik yang dipelihara maupun yang hidup secara liar (Undang-undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 1992).

Hewan budidaya adalah hewan yang sebagian hidupnya atau seluruh hidupnya bergantung pada manusia untuk maksud tertentu (Undang-undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2009).

Budidaya bertujuan agar jenis tumbuhan dan satwa liar dapat didayagunakan secara lestari untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

Page 8: Konservasi Sumber Daya Alam (Satwa Liar Dan Hewan Budidaya)

8

Kegiatan Budidaya

Penangkaran adalah upaya pengembangbiakan dan pembesaran tumbuhan dan satwa liar dengan tetap mempertahankan kemurnian jenisnya.

Pembesaran adalah upaya memelihara dan membesarkan benih atau bibit dan anakan dari tumbuhan dan satwa liar dari alam dengan tetap mempertahankan kemurnian jenisnya.

Penandaan adalah pemberian tanda bersifat fisik pada bagian tertentu dari jenis tumbuhan dan satwa liar atau bagian-bagiannya serta hasil dari padanya baik dari hasil penangkaran atau pembesaran.

Sertifikasi adalah keterangan tertulis tentang ciri, asal-usul, kategori, dan identifikasi lain dari jenis tumbuhan dan satwa liar atau bagian-bagiannya serta hasil dari padanya baik dari penangkaran atau pembesaran.

Page 9: Konservasi Sumber Daya Alam (Satwa Liar Dan Hewan Budidaya)

9

Peraturan Penyelenggaraan Budidaya Hewan

a. Mengelola sumber daya hewan secara bermartabat, bertanggung jawab, dan berkelanjutan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.

b. Mencukupi kebutuhan pangan, barang, dan jasa asal hewan secara mandiri, berdaya saing, dan berkelanjutan bagi peningkatan kesejahteraan peternak dan masyarakat menuju pencapaian ketahanan pangan nasional.

c. Melindungi, mengamankan, dan/atau menjamin wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dari ancaman yang dapat mengganggu kesehatan atau kehidupan manusia, hewan, tumbuhan, dan lingkungan.

d. Mengembangkan sumber daya hewan bagi kesejahteraan peternak dan masyarakat.

e. Memberi kepastian hukum dan kepastian berusaha dalam bidang peternakan dan kesehatan hewan.

(Undang-undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2009).

Page 10: Konservasi Sumber Daya Alam (Satwa Liar Dan Hewan Budidaya)

10

"Satwa liar merupakan sumberdaya alam yang termasuk ke dalam golongan yang dapat diperbaharui (renewable resources). Sesuai dengan prinsip-prinsip strategi konservasi dunia, maka program pengelolaan satwaliar di Indonesia juga mencakup aspek perlindungan, pelestarian, dan pemanfaatan.

“Polisi hutan Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) menangkap dua orang yang diduga kuat sebagai pemburu satwa liar di kawasan hutan konservasi setempat di Kabupaten Jember, Jawa Timur,” Selasa (21/2/12)

Page 11: Konservasi Sumber Daya Alam (Satwa Liar Dan Hewan Budidaya)

11

Tak kurang dari 20 jenis satwa liar, antara lain rusa, berhasil didomestikasi di dunia, dengan tujuan produksi daging sebagai sumber protein

(1) Peraturan perundangan(2) Kesadaran dan persepsi masyarakat(3) Pengetahuan tentang biologi(4) Tenaga terampil di bidang pengelolaan

Aksi Konservasi Satwa Liar dan Budidaya

Page 12: Konservasi Sumber Daya Alam (Satwa Liar Dan Hewan Budidaya)

12

Budidaya Ilegal

Ikan Arwana yang menjadi salah satu binatang dilindungi undang-undang, secara ilegal dibudidayakan seorang pengusaha keturunan Akiong alias Gunawan Harun warga Palembang sejak tahun 2008.

Rendahnya upaya pengawasan di usaha budidaya yang dilakukan oleh Satker/Pos. Hal ini lantaran terbatasnya SDM

Pengawas Perikanan di lapangan

Page 13: Konservasi Sumber Daya Alam (Satwa Liar Dan Hewan Budidaya)

13

Dampak budidaya ikan ilegal Penggunaan obat untuk udang dan ikan

yang tidak terdaftar dapat mencemari Pencemaran tambak Pencemaran di hulu sungai Sulit mendapatkan/tidak dapat CBIB/GAP

Page 14: Konservasi Sumber Daya Alam (Satwa Liar Dan Hewan Budidaya)

14

Daftar Pustaka Undang Undang Republik Indonesia No. 5 Tahun 1990.

Tentang : “Konservasi Sumber Daya Alam Hayati Dan Ekosistemnya”

Undang Undang Republik Indonesia No. 16 Tahun 1992. Tentang : “Karantina Hewan, Ikan Dan Tumbuhan”

Undang undang Republik Indonesia No. 18 Tahun 2009. Tentang :” Peternakan Dan Kesehatan Hewan”

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999. Tentang :” Pengawetan Jenis Tumbuhan Dan Satwa”

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 1998 .Tentang :” Kawasan Suaka Alam Dan Kawasan Pelestarian Alam”