Top Banner

of 15

Konsep Rpkps Kbk Bm II

Jul 16, 2015

Download

Documents

Adhyasta Radian
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

RPKPS(RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER) Berdasarkan

KBK(KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI)

ILMU BEDAH MULUT IIKGS-3303 / 2 0 SKS

Drg. Rahardjo, SU, Sp.BM Drg. M. Masykur Rahmat, Sp.BM(K)

BAGIAN ILMU BEDAH MULUT FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2008

RPKPS BERDASARKAN KBK ILMU BEDAH MULUT II KGS-3303 / 2 0 SKS

BAGIAN ILMU BEDAH MULUT FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2008

DAFTAR Hal. DAFTAR ISI I. Perencanaan pembelajaran A. Identifikasi 1. Nama Mata Kuliah 2. Kode mata kuliah / sks 3. Semester 4. Status mata kuliah 5. Prasyarat B. Deskripsi 1. Uraian singkat mata kuliah 2. Tujuan pembelajaran 3. Materi pembelajaran II. Kegiatan Pembelajaran A. Kuliah 1. Outcome dan kompetensi perkuliahan 2. Rencana kegiatan perkuliahan mingguan Evaluasi Pembelajaran

III.

DAFTAR PUSTAKA

I.

PERENCANAAN PEMBELAJARAN A. IDENTIFIKASI 1. Nama mata kuliah 2. Kode/SKS 3. Semester 4. Status mata kuliah 5. Prasyarat mata kuliah B. DESKRIPSI 1. Uraian Singkat Mata Kuliah Mata kuliah Bedah Mulut II merupakan mata kuliah wajib yang diberikan pada semester V dengan beban 2 SKS. Mata kuliah ini membahas tentang etiologi, diagnosis, dan tindakan bedah impaksi 2. Tujuan pembelajaran Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat mendiagnosa, memprediksi gigi yang mengalami impaksi baik secara langsung maupun tidak langsung. Efek langsung umumnya adanya gangguan neurologist, sedang efek tidak langsung kemungkinan terjadinya infeksi yang berkelanjutan dan proses-proses patologis lainnya. 3. Materi Pembelajaran Dalam mata kuliah ini akan dipelajari tentang teori terjadinya impaksi, definisi dan klasifikasi impaksi, cara-cara operasi gigi impaksi, komplikasi dan perawatan paska operasi. : : : : : Ilmu Bedah Mulut II KGS-3303 / 2 SKS V Wajib Bedah Mulut I, Anestesi

II.

KEGIATAN PEMBELAJARAN A. KULIAH 1. Outcome dan Kompetensi PerkuliahanNo A 1. Pokok Bahasan B Pendahuluan Sub Pokok Bahasan C - Pengertian dan definisi impaksi - Sejarah perkembangan pertumbuhan rahang - Etiologi terjadinya gigi impaksi - Pengaruh budaya manusia terhadap pertumbuhan rahang - Prinsip dasar pembuatan flap dan macamnya - Metode suturing bedah mulut - Metode drainage Outcome D Mahasiswa dapat mengerti tentang proses pertumbuhan rahang Mahasiswa dapat mengerti tentang penyebab terjadinya gigi impaksi yang berhubungan dengan lingkungannya Mahasiswa dapat mengerti dan me mahami tentang prinsip-prinsip tindakan bedah minor Kompetensi E 5.1.3 (C3,P3,A4) Memahami proses tumbuh kembang dentokraniofasial pranatal dan pascanatal 4.1.1 (C2,P2,A2) Memahami adanya keanekaragaman sosial, ekonomi, budaya, agama dan ras berdasarkan asal usul pasien 13.2.3 (C3,P3,A3) Melakukan prosedur kuretase, flap operasi, dan ginggivektomi sederhana pada kasus kelainan periodontal dengan kerusakan tulang mencapai tidak lebih dari sepertiga akar bagian koronal 9.1.7 (c4,p3,a3) Menginterpretasikan hasil pemeriksaan radiologi intra oral dan ekstra oral secara umum 11.1.5 (C3,P3,A3) Mengembangkan rencana perawatan yang komprehensif dan rasional berdasarkan diagnosis

2.

Teori terjadinya gigi impaksi, prinsip dasar bedah minor

3.

Prinsip dasar bedah minor

4.

Gigi impaksi rahang bawah dan cara-cara operasinya, gigi impaksi rahang atas dan caracara operasinya

- Klasifikasi gigi impaksi molar tiga bawah dan operasinya - Operasi gigi premolar bawah - Operasi gigi caninus bawah - Klasifikasi gigi impaksi caninus atas - Metode rontgen foto : shift skeltch methode - Operasi gigi impaksi caninus atas

Mahasiswa dapat mengerti tentang cara-cara operasi, menentukan klasifikasi gigi impaksi, dan dapat membaca rontgen foto

A

B

C

D

5.

Perawatan pasca operasi,

- Perawatan luka operasi - Penggunaan fisioterapi

Mahasiswa dapat mengetahui tentang luka operasi dan perawatan nya Mahasiswa dapat memahami dan mengerti tentang kesukarankesukaran yang mungkin timbul selama operasi

6.

faktor-faktor kesukaran operasi gigi impaksi

- Kondisi keadaan umum pasien - Kondisi keadaan lokal pasien

7.

Komplikasi Tinjauan umum/garis besar penyakit sistemik terhadap bedah minor

- Komplikasi infeksi dan bukan infeksi - Penyakit DM - Penyakit jantung

Mahasiswa dapat mengerti tentang komplikasi operasi dan cara perawatannya Mahasiswa dapat mengerti tentang penyakit DM dan jantung dan cara merujuk pasien

E 11.1.6 (C2,P3,A3) Menjelaskan temuan, diagnosis dan perawatan pilihan, ketidaknyamanan dan resiko perawatan 5.1.6 (C2,P3,A4) Memahami obat-obat yang digunakan untuk penyakit gigi dan mulut, termasuk efek samping dan interaksinya 11.1.3 (C3,P3,A3) Merencanakan pelayanan preventif berdasarkan analisis resiko penyakit 11.1.4 (C3,P3,A3) Merencanakan perawatan dengan memperhatikan kondisi sistemik pasien 13.4.4 (C4,P5,A4) Menanggulangi komplikasi pasca bedah minor 11.2.1 (C3,P3,A3) Membuat surat rujukan kepada spesialis bidang lain terkait dengan penyakit /kelainan pasien 11.2.2 (C3,P3,A3) Mampu melakukan rujukan kepada yang lebih kompeten sesuai dengan bidang terkait

8.

Ujian tengah semester

No 9.

Pokok Bahasa Fraktur tulang-tulang fasial - Tinjauan umum fraktur tulang fasial - Pendahuluan - Etiologi, gejala-gejala serta faktor Predisposisi

Sub pokok bahasan a. Pengertian dan definisi fraktur, pembagian tulang fasial b. Insidensi fraktur tulang dan kaitannya c. Macam-macam fraktur tulang

Outcome pembelajaran ..........................................................

Kompetensi 13.8.1 (C3,P3,A3) Mengelola kegawatdaruratan gigi dan mulut berbagai usia

a. Etiologi fraktur mandibula b. Faktor-faktor predisposisi fraktur tulang c. Gejala-gejala fraktur tulang fasial .......................................................... a. b. c. a. b. Etiologi fraktur mandibula Klasifikasi fraktur mandibula Gejala-gejala fraktur mandibula, klinis dan radiologis Etiology fraktur condylus Klasifikasi dan gejala fraktur condylus 13.8.1 (C3,P3,A3) Mengelola kegawatdaruratan gigi dan mulut berbagai usia

10.

Tinjauan khusus fraktur tulang fasial a. Fraktur mandibula

1. Fraktur condylus

2. Fraktur maxilla 11. 4. Fraktur os zygoma 5. Trauma pada gigi geligi

a. Etiologi dan klasifikasi fraktur maksila b. Gejala-gejala fraktur maksila a. Etiology dan klasifikasi fraktur zygoma b. Gejala-gejala fraktur zygoma Klasifikasi trauma gigi Klasifikasi fraktur gigi geligi Gejala-gejala trauma dan fraktur pada gigi geligi

......................................................... .

13.8.1 (C3,P3,A3) Mengelola kegawatdaruratan gigi dan mulut berbagai usia

A 12.

B Pemeriksaan pada fraktur tulang-tulang fasial Pemeriksaan subyektif dan obyektif

C

D ......................................................... .

Anamnesis pada keluarga dan pasien Pemeriksaan fisik lokal maupun general Pemeriksaan radiologis Pemeriksaan radiologis Rencana konsultasi medis Menentukan diagnosis Melakukan rujukan

Diagnosis dan rencana perawatan serta pendekatannya

E 7.1.5 (C2,P3,A4) Menginterpretasikan hasil peme-riksaan laboratoris dan radiogra-fi intra oral dan ekstra oral untuk diagnosis kelainan dan penyakit pada sistem stomatognati 9.1.5 (C4,P4,A4) Menentukan pemeriksaan penun jang radiologi intra oral dan ekstra oral yang dibutuhkan 9.1.7 (C4,P3,A3) Menginterpretasikan hasil peme-riksaan radiologi intra oral dan ekstra oral secara umum 9.1.8 (C4,P3,A3) Menganalisis kondisi fisik, psikologis dan sosial melalui pemeriksaan klinis 9.2.3 (C1,P4,A3) Mengidentifikasi kondisi psikologis dan sosial ekonomi pasien berkaitan dengan penatalaksana an lebih lanjut

A 13.

B Penatalaksanaan fraktur tulang dan trauma fasial 1. Emergency 2. Perawatan dini (early treatment)

C

D ......................................................... .

a. Immediate: Airway Hemorrhagi Syok b. Urgent Cedera kepala Tubuh Extremitas a. b. c. d. a. b.

E 13.8 Mengelola kegawatdaruratan di bidang kedokteran gigi 13.9 Bekerja dalam tim secara efektif dan efisien untuk mencapai kesehayan gigi dan mulut yang prima

14.

3. Perawatan Defininiv

Debridement dan perawatan luka Immobilisasi temporer Tracheostomy Pemeriksaan tambahan dan evaluasi Evaluasi radiografis Reduksi dan fiksasi fraktur tulang Macam-macam reduksi Jenis-jenis fiksasi Cara pembuatan beberapa jenis fiksasi c. Reposisi dan fiksasi gigi geligi d. Replantasi gigi e. Waktu fiksasi pada fraktur tulang dan fiksasi gigi f. Penutupan jaringan lunak g. Pengobatan pada fraktur tulang dan trauma fasial a. Macam-macam penyembuhan fraktur tulang b. Proses penyembuhan fraktur tulang

......................................................... .

4. Penyembuhan fraktur tulang

7.1.4 (C4,P3,A4) Merencanakan material kedokter an gigi yang akan digunakan dalam tindakan rekonstruksi untuk mengembalikan fungsi stomatognati yang optimal 9.1.7 (C4,P3,A3) Menginterpretasikan hasil pemeriksaan radiologi intra oral dan ekstra oral secara umum 13.8.3 (C3,P3,A3) Mengelola kegawatdaruratan akibat trauma di rongga mulut pada pasien segala tingkatan usia

A 15.

B Evaluasi dan Komplikasi perawatan fraktur tulang fasial 1.Faktor yang mempengaruhi perawatan tulang fasial 2.komplikasi perawatan fraktur tulang

C

D ..........................................................

a. Faktor yang mempercepat penyembuhan jaringan keras dan lunak b. Faktor yang menghambat penyembuh an a. Macam-macam komplikasi perawatan fraktur tulang dan tandatandanya b. Penatalaksanaan komplikasi perawatan fraktur

E 7.1.5 (C2,P3,A4) Meninterpretasikan hasil pemerriksaan laboratoris dan radiografi intra oral dan ekstra oral untuk diagnosis kelainan dan penyakit pada sistem stomatognati 13.8 Mengelola kegawatdaruratan di bidang kedokteran gigi

16.

Ujian akhir semester

2. No A 1. 2.

Rencana kegiatan pembelajaran mingguan Pertemuan B I II Pokok Bahasan C Pendahuluan Teori terjadinya gigi impaksi, prinsip dasar bedah minor Prinsip dasar bedah minor Gigi impaksi rahang bawah dan cara-cara operasinya, gigi impaksi rahang atas dan cara-cara operasinya Perawatan pasca operasi, faktor-faktor kesukaran operasi gigi impaksi Komplikasi Tinjauan umum/garis besar penyakit sistemik terhadap bedah minor Ujian tengah semester Sub Pokok Bahasan D Pengertian dan definisi impaksi Sejarah perkembangan pertumbuhan rahang Etiologi terjadinya gigi impaksi Pengaruh budaya manusia terhadap pertumbuhan rahang a. Prinsip dasar pembuatan flap dan macamnya b. Metode suturing bedah mulut c. Metode drainage Klasifikasi gigi impaksi molar tiga bawah dan operasinya Operasi gigi premolar bawah Operasi gigi caninus bawah Klasifikasi gigi impaksi caninus atas Metode rontgen foto : shift skeltch methode Operasi gigi impaksi caninus atas Perawatan luka operasi Penggunaan fisioterapi Kondisi keadaan umum pasien b. Kondisi keadaan lokal pasien Komplikasi infeksi dan bukan infeksi Penyakit DM Penyakit jantung Metode Pembelajaran & media E Kulih tatap muka LCD Kulaih tatap muka LCD Kulaih tatap muka LCD Kulaih tatap muka LCD

3.

III

4.

IV

5. 6. 7.

V VI VII

Kulaih tatap muka Diskusi LCD Kulaih tatap muka Diskusi LCD Kulaih tatap muka Diskusi LCD Kulaih tatap muka Diskusi LCD

8.

No 9.

Minggu ke

Pokok bahasan Fraktur tulangtulang fasial - Tinjauan umum fraktur tulang fasial - Pendahuluan - Etiologi, gejalagejala serta faktor Predisposisi

Sub pokok bahasan d. Pengertian dan definisi fraktur, pembagian tulang fasial e. Insidensi fraktur tulang dan kaitannya f. Macam-macam fraktur tulang

Metode pembelajaran & Media

d. Etiologi fraktur mandibula e. Faktor-faktor predisposisi fraktur tulang f. Gejala-gejala fraktur tulang fasial a. b. c. Etiologi fraktur mandibula Klasifikasi fraktur mandibula Gejala-gejala fraktur mandibula, klinis dan radiologis Etiology fraktur condylus Klasifikasi dan gejala fraktur condylus c. Etiologi dan klasifikasi fraktur maksila d. Gejala-gejala fraktur maksila

10.

Tinjauan khusus fraktur tulang fasial 3. Fraktur mandibula

4. Fraktur condylus

c. d.

5. Fraktur maxilla

11.

Pemeriksaan pada fraktur tulangtulang fasial Pemeriksaan subyektif dan obyektif

Anamnesis pada keluarga dan pasien Pemeriksaan fisik lokal maupun general Pemeriksaan radiologis Pemeriksaan radiologis Rencana konsultasi medis Menentukan diagnosis Melakukan rujukan

Diagnosis dan rencana perawatan serta pendekatannya

A 12.

B

C Penatalaksanaan fraktur tulang dan trauma fasial 3. Emergency 4. Perawatan dini (early treatment)

D

E

c. Immediate: Airway Hemorrhagi Syok d. Urgent Cedera kepala Tubuh Extremitas

13.

3. Perawatan Defininiv

e. Debridement dan perawatan luka f. Immobilisasi temporer g. Tracheostomy h. Pemeriksaan tambahan dan evaluasi h. Evaluasi radiografis i. Reduksi dan fiksasi fraktur tulang Macam-macam reduksi Jenis-jenis fiksasi Cara pembuatan beberapa jenis fiksasi j. Reposisi dan fiksasi gigi geligi k. Replantasi gigi l. Waktu fiksasi pada fraktur tulang dan fiksasi gigi m. Penutupan jaringan lunak n. Pengobatan pada fraktur tulang dan trauma fasial c. Macam-macam penyembuhan fraktur tulang d. Proses penyembuhan fraktur tulang

4. Penyembuhan fraktur tulang

14.

Evaluasi dan Komplikasi perawatan fraktur tulang fasial 3.Faktor yang mempengaruhi perawatan tulang fasial 4.komplikasi

a. Faktor yang mempercepat penyembuhan jaringan keras dan lunak b. Faktor yang menghambat penyembuh an c. Macam-macam komplikasi perawatan fraktur tulang dan

perawatan fraktur tulang 15. Ujian akhir smt.

tanda-tandanya d. Penatalaksanaan komplikasi perawatan fraktur

EVALUASI PEMBELAJARAN 1. Hasil Pembelajaran Mahasiswa dapat memahami dan mengerti tentang teori terjadinya impaksi, klasifikasi impaksi, cara-cara operasi gigi impaksi, komplikasi-komplikasi yang terjadi dan perawatannya serta mengerti tentang pasien dengan kelainan penyakit sistemik. 2. Proses Pembelajaran Dilakukan dengan kuliah, diskusi kelompok, tanya jawab, melihat slide dengan media LCD. 3. Hambatan Dalam jumlah kelompok yang besar, komunikasi dua arah kurang efektif. Alat bantu pembelajaran yang kurang memadai. 4. Perbaikan Dilakukan evaluasi dengan ujian tulis.

SUMBER PUSTAKA Berger, A., 1946, Principles and Technique of Oral Surgery, Dental Item of Interest Publishing Co. Inc., London Comroe, B.I., Collins Jr, L.H., Crane, M.P., Internal Medicine in Dental Practice, 4tf ed., Lea & Fabiger, Philadelphia Archer, H., 1919, Oral Surgery A Step by Step Attlas of Operative Techniques, Vol. I., W.B. Saunders Co., Philadelphia and London Mead, S.V., 1954, Oral Surgery, 4th ed., The C.V. Mosby Co., St. Louis Blair, V.P., Ivy, R.H., 1957, Essentials of Oral, 4th ed., The C.V. Mosby Co., St. Louis Durbeck, W.E., 1945, The Impacted Lower Thied Molar, Brooklyn New York Dental Item of Interest, Publishing Co., Greet Britain London