EKONOMI & MANAJEMEN 2 BAB 3 ELASTISITAS 1
EKONOMI & MANAJEMEN 2
BAB 3ELASTISITAS
1
ELASTISITAS PERMINTAAN
• Elastisitas permintaan mengukur seberapa besarkepekaan perubahan jumlah permintaan barangterhadap perubahan harga
• Terdapat tiga macam konsep elastisitas permintaan, yaitu :
(1) Elastisitas Harga,
(2) Elastisitas Silang, dan
(3) Elastisitas Pendapatan
2
Elastisitas Harga
Elastisitas Harga: yaitu persentase perubahan jumlah barang yang diminta yang disebabkan oleh perubahan harga barang itu sebesar satu persen, atau secara umum ditulis :
• Bila Eh > 1 dikatakan bahwa permintaan elastis.
• Bila Eh < 1 dikatakan bahwa permintaan barang inelastis.
• Bila Eh = 1 dikatakan elastisitas tunggal (unitary elasticity).3
Elastisitas SilangElastisitas Silang ( Elastisitas Harga Silang): yaitu persentaseperubahan jumlah barang yang diminta yang disebabkan olehperubahan harga barang lain (barang yang mempunyaihubungan) sebesar satu persen, atau secara umum ditulis:
Jika X danY adalah barang substitusi ( saling bisamengganti), misalnya kopi dan teh, biasanya Es positif. Artinya, kenaikan harga barangY menyebabkan penurunanpermintaan terhadap barang X.
Jika X danY adalah barang komplementer, misalnya kopi dangula, biasanya Es negatif.
4
Elastisitas PendapatanElastisitas Pendapatan: yaitu persentase perubahan jumlahbarang yang diminta yang disebabkan oleh perubahanpendapatan riel konsumen sebesar satu persen, atau secaraumum ditulis:
Untuk barang normal ,Ep positif dan untuk barang inferior , Ep negatif.
Barang - barang kebutuhan pokok biasanya mempunyai Ep< 1, sedangkan barang-barang yang bukan pokok ( misal : barang-barang mewah) mempunyai Ep > 1.
5
Cara Perhitungan Koefisien Elastisitas
Koefisien Elastisitas Harga. Koefisien elastisitas hargadapat dihitung melalui dua cara:
a) Elastisitas busur ( arc elasticity)
b) Elastisitas titik (point elasticity).
6
7
Jenis-Jenis Elastisitas Permintaan1. In Elastis Sempurna (E = 0)
Permintaan in elastis sempurna terjadi bilamana perubahanharga yang terjadi tidak ada pengaruhnya terhadap jumlahpermintaan.E = 0, artinya bahwa perubahan sama sekali tidak adapengaruhnya terhadap jumlah permintaan.Contoh: obat-obatan pada waktu sakit
Pada kurva in elastisitas sempurna, kurvanya akan sejajardengan sumbuY atau P.
8
2. In Elastis (E < 1)
Permintan in elastis terjadi jika perubahan harga kurang berpengaruh pada perubahan permintaan.E < 1, artinya perubahan harga hanya diikuti perubahan jumlah yang diminta dalam jumlah yang relatif lebih kecil.Contoh: permintaan terhadap beras.
9
3. Elastis Uniter (E = 1)
Permintaan elastis uniter terjadi jika perubahan permintaan sebanding dengan perubahan harga.E = 1, artinya perubahan harga diikuti oleh perubahan jumlah permintaan yang sama.Contoh: barang-barang elektronik.
10
4. Elastis (E > 1)Permintaan elastis terjadi jika perubahan permintaan lebih besar dari perubahan harga.E > 1, artinya perubahan harga diikuti jumlah permintaan dalam jumlah yang lebih besar.Contoh: barang mewah.
11
5. Elastis Sempurna ( E = ~ )
Permintaan elastis sempurna terjadi jika perubahan permintaan tidak berpengaruh sama sekali terhadap perubahan harga.Kurvanya akan sejajar dengan sumbu Q atau X.E = ~ , artinya bahwa perubahan harga tidak diakibatkan oleh naik-turunnya jumlah permintaan.Contoh: bumbu dapur.
12
ELASTISITAS PENAWARAN
• Elastisitas penawaran adalah tingkat perubahanpenawaran atas barang dan jasa yang diakibatkan karenaadanya perubahan harga barang dan jasa tersebut.
• Untuk mengukur besar/kecilnya tingkat perubahantersebut diukur dengan angka-angka yang disebutkoefisien elastisitas penawaran dengan lambang ES (Elasticity Supply).
13
Koefisien Elastisitas Penawaran
14
Jenis-Jenis Elastisitas Penawaran1. In Elastis Sempurna (E = 0)
Penawaran in elastis sempurna terjadi bilamana perubahan harga yang terjadi tidak ada pengaruhnya terhadap jumlah penawaran.
Kurvanya sejajar dengan sumbu Y atau P. 15
2. In Elastis (E < 1)
• Penawaran in elastis terjadi jika perubahan harga kurang berpengaruh pada perubahan penawaran.
16
3. Elastis Uniter (E = 1)
• Penawaran elastis uniter terjadi jika perubahan harga sebanding dengan perubahan jumlah penawaran.
17
4. Elastis (E > 1)
• Penawaran elastis terjadi jika perubahan harga diikuti dengan jumlah penawaran yang lebih besar.
18
5. Elastis Sempurna ( E = ~ )
• Penawaran elastis sempurna terjadi jika perubahan penawaran tidak dipengaruhi sama sekali oleh perubahan harga, sehingga kurva penawaran akan sejajar dengan sumbu Q atau X.
19