BATAN Konsep Dasar Reaktor, Perhitungan Bahan Bakar dan Termohidrolika Tagor Malem Sembiring (PTRKN-BATAN) Coaching Komputasi Pemodelan Untuk Mendukung Analisis Keselamatan Reaktor PPIN-BATAN (1 April – 31 Mei 2013) Konsep Dasar Reaktor, perhitungan bahan bakar dan termohidrolika 1
Materi Coaching Komputasi Pemodelan untuk mendukung Analisis Sistem Keselamatan Reaktor Fisik
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BATAN
Konsep Dasar Reaktor, Perhitungan Bahan Bakar dan
Termohidrolika
Tagor Malem Sembiring (PTRKN-BATAN)
Coaching Komputasi Pemodelan Untuk Mendukung Analisis Keselamatan
ReaktorPPIN-BATAN
(1 April – 31 Mei 2013)
Konsep Dasar Reaktor, perhitungan bahan bakar dan termohidrolika 1
BATAN
Konsep Dasar Reaktor, perhitungan bahan bakar dan termohidrolika 2
TUJUAN
Peserta Pelatihan mampu memahamipengertian fisika reaktor, perhitungan bahan bakar dan termohidrolika agar mampu melakukan analisis
pemodelan komputasi fisika reaktor (VSOP)
UMUM :
BATAN
Konsep Dasar Reaktor, perhitungan bahan bakar dan termohidrolika 3
Memahami dasar fisika reaktor1
Memahami perhitungan termohidrolika4
Memahami perhitungan bahan bakar3
Memahami perhitungan kritikalitas2
TUJUANKHUSUS :
BATAN
Konsep Dasar Reaktor, perhitungan bahan bakar dan termohidrolika 4
MANFAAT
MATERI DASAR
MATERI PENUNJANG
MATERI UTAMA
BATAN
Konsep Dasar Reaktor, perhitungan bahan bakar dan termohidrolika 5
I. DASAR FISIKA REAKTOR (1)REAKSI PEMBELAHAN:
Kalor
Neutron
Nuklida hasil belah
Neutron
Proses terjadinya pembelahan atom dan pelepasan energi, nuklida hasil belah dan neutron
energinKrBanU 10
9236
14156
10
23592 3
BATAN
Konsep Dasar Reaktor, perhitungan bahan bakar dan termohidrolika 6
Nuklida Fisil : nuklida yang dapat membelah dengan seluruh rentang tenaga neutron, 233U,235U,239PuNuklida dapat belah : seluruh nuklida yang memiliki kebolehjadian membelah. Nuklida fertil: nuklida yang dapat mengalami transmutasi menjadi nuklida fesil (232 Th, 238U)
I. DASAR FISIKA REAKTOR (2)
BATAN
Konsep Dasar Reaktor, perhitungan bahan bakar dan termohidrolika 7
I. DASAR FISIKA REAKTOR (3)
• REAKSI PEMBELAHAN : MENGHASILKAN REAKSI BERANTAIBesarnya jumlah neutron di tiap generasi dinyatakan dalam terminologi ”faktor perlipatan” atau “multiplication factor”, sering diberi dengan simbol k.
Faktor perlipatan didefenisikan sebagai:”perbandingan jumlah neutron pada suatu generasi dan jumlah neutron pada generasi sebelumnya” atau:
n
n
NNk
BATAN
Konsep Dasar Reaktor, perhitungan bahan bakar dan termohidrolika 8
I. DASAR FISIKA REAKTOR (4)
• REAKSI PEMBELAHAN : MENGHASILKAN PANAS
SELISIH ENERGI IKAT
BATAN
Konsep Dasar Reaktor, perhitungan bahan bakar dan termohidrolika 9
I. DASAR FISIKA REAKTOR (5)
• REAKSI PEMBELAHAN : MENGHASILKAN nuklida tidak stabil
Nuklida tidak stabil: pemancar alpha,beta atau gamma
90Th230 88Ra226 +
56Ba137* 56Ba137 +
BATAN
Konsep Dasar Reaktor, perhitungan bahan bakar dan termohidrolika 10