Top Banner
23 BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia atau dikenal dengan PT. Telkom merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang pelayanan jasa telekomunikasi untuk umum. Pada awalnya bernama “POST EN TELEGRAAF DIENST” yang didirikan pada tahun 1884 dengan Staatsblad No. 52, kemudian pada tahun 1906 dirubah menjadi “POST TELEGRAAF EN TELEFOONDIENST” (PTT) dengan Staatsblad No. 395 dan sejak itu disebut PTT – Dienst. Tahun 1931 ditetapkan sebagai Perusahaan Negara (PN) berdasarkan IBW. Pada tahun 1960 pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 19 Tahun 1960, tentang persyaratan sebuah Perusahaan Negara (PN) dengan PERPU No. 240 Tahun 1961 berubah menjadi PN POS dan TELEKOMUNIKASI. Lapangan usaha PN POS dan TELEKOMUNIKASI ternyata berkembang dengan pesat, maka pada tahun 1965 Pemerintah mengadakan peninjauan kembali. Hasilnya berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 29 dan 30 Tahun 1965 terjadi pemecahan menjadi P.N. POS DAN TELEKOMUNIKASI. Selanjutnya mulai tanggal 28 April 1970 berdasarkan S.K Menteri Perhubungan No.129/U/1970 PN TELEKOMUNIKASI berubah menjadi PERUSAHAAN UMUM TELEKOMUNIKASI yang disingkat menjadi PERUMTEL. Keberadaan PERUMTEL dikukuhkan dengan Peraturan Pemerintah No. 36
47

Konfigurasi Umum IPTV Versi ZTE

Dec 31, 2015

Download

Documents

Konfigurasi Umum IPTV Versi ZTE
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Konfigurasi Umum IPTV Versi ZTE

23

BAB 3

SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

3.1 Gambaran Umum Perusahaan

PT. Telekomunikasi Indonesia atau dikenal dengan PT. Telkom

merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang

pelayanan jasa telekomunikasi untuk umum. Pada awalnya bernama “POST EN

TELEGRAAF DIENST” yang didirikan pada tahun 1884 dengan Staatsblad No.

52, kemudian pada tahun 1906 dirubah menjadi “POST TELEGRAAF EN

TELEFOONDIENST” (PTT) dengan Staatsblad No. 395 dan sejak itu disebut

PTT – Dienst. Tahun 1931 ditetapkan sebagai Perusahaan Negara (PN)

berdasarkan IBW. Pada tahun 1960 pemerintah mengeluarkan Peraturan

Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 19 Tahun 1960, tentang persyaratan

sebuah Perusahaan Negara (PN) dengan PERPU No. 240 Tahun 1961 berubah

menjadi PN POS dan TELEKOMUNIKASI.

Lapangan usaha PN POS dan TELEKOMUNIKASI ternyata berkembang

dengan pesat, maka pada tahun 1965 Pemerintah mengadakan peninjauan

kembali. Hasilnya berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 29 dan 30 Tahun

1965 terjadi pemecahan menjadi P.N. POS DAN TELEKOMUNIKASI.

Selanjutnya mulai tanggal 28 April 1970 berdasarkan S.K Menteri Perhubungan

No.129/U/1970 PN TELEKOMUNIKASI berubah menjadi PERUSAHAAN

UMUM TELEKOMUNIKASI yang disingkat menjadi PERUMTEL.

Keberadaan PERUMTEL dikukuhkan dengan Peraturan Pemerintah No. 36

Page 2: Konfigurasi Umum IPTV Versi ZTE

24

Tahun 1974 yang menetapkan sebagai pengelola telekomunikasi untuk umum

dalam dan luar negeri.

Untuk lebih meningkatkan pelayanan jasa telekomunikasi untuk umum, maka

dengan Peraturan Pemerintah No. 53 Tahun 1980 diadakan perubahan atas

Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 1974, yaitu dengan menetapkan

PERUMTEL sebagai badan usaha. Mengingat perkembangan demikian pesat

ditambah dengan pola manajemen yang lebih terbuka, Pemerintah melalui

Peraturan Pemerintah No. 25 tanggal 1 Mei Tahun 1991 menetapkan Pengalihan

Bentuk Perusahaan Umum (PERUM) Telekomunikasi menjadi Perusahaan

Perseroan (Persero). Peralihan bentuk perusahaan tersebut ditandai dengan

penandatanganan Akta Pendirian Perusahaan PT. Telkom.

3.1.1 Badan Hukum Instansi

Bentuk dari PT. Telkom adalah BUMN (Badan Usaha Milik Negara)

adalah badan usaha yang permodalan seluruhnya atau sebagian dimiliki oleh

pemerintah. Status pegawai badan usaha tersebut adalah pegawai negeri. BUMN

sendiri sekarang ini terdiri dari 3 (tiga) macam yaitu Perjan, Perum dan Persero.

Dimana PT. Telkom berbentuk BUMN Persero. Persero adalah salah satu badan

usaha yang dikelola oleh negara atau daerah. Berbeda dengan Perum dan Perjan,

tujuan didirikannya Persero yang pertama adalah mencari keuntungan dan yang

kedua memberikan pelayanan kepada umum. Modal pendiriannya berasal

sebagian atau seluruhnya dari kekayaan negara yang dipisahkan berupa saham-

saham. Persero dipimpin oleh direksi. Sedangkan pegawainya berstatus sebagai

pegawai swasta.

Page 3: Konfigurasi Umum IPTV Versi ZTE

25

3.1.2 Alamat Perusahaan

Kantor pusat PT. Telkom beralamat di Jalan Japati No. 1 Bandung 40133

Jawa Barat. Telepon/faksimil : 022-2500000.

3.1.3 Logo Perusahaan

Makna dari logo PT. Telekomunikasi Indonesia adalah sebagai berikut :

Gambar 3.1 Logo PT. Telekomunikasi Indonesia

(sumber : http://www.telkom.co.id/theme/Standard/background/telkom.gif / 18-

03-2012)

Page 4: Konfigurasi Umum IPTV Versi ZTE

26

Logo PT. Telkom mencerminkan brand positioning ”Life Confident”.

Brand positioning ini didukung oleh “service culture” yaitu: expertise,

empowering, assured, progressive dan heart.

Berikut merupakan makna dari simbol-simbol dari logo PT. Telkom :

• Expertise : makna dari lingkaran sebagai simbol dari kelengkapan produk

dan layanan dalam portofolio bisnis baru PT. Telkom yaitu TIME

(Telecommunication, Information, Media & Edutainment).

• Empowering : makna dari tangan yang meraih ke luar. Simbol ini

mencerminkan pertumbuhan dan ekspansi ke luar.

• Assured : makna dari jemari tangan. Simbol ini memaknai sebuah

kecermatan, perhatian, serta kepercayaan dan hubungan yang erat

• Progressive : kombinasi tangan dan lingkaran. Simbol dari matahari

terbit yang maknanya adalah perubahan dan awal yang baru.

• Heart : simbol dari telapak tangan yang mencerminkan kehidupan untuk

menggapai masa depan.

Selain simbol, warna-warna yang digunakan adalah :

• Expert Blue pada teks Telkom melambangkan keahlian dan pengalaman

yang tinggi

• Vital Yellow pada telapak tangan mencerminkan suatu yang atraktif,

hangat, dan dinamis

Page 5: Konfigurasi Umum IPTV Versi ZTE

27

• Infinite sky blue pada teks Indonesia dan lingkaran bawah mencerminkan

inovasi dan peluang yang tak berhingga untuk masa depan.

3.1.4 Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan

Visi

Menjadi perusahaan yang unggul dalam penyelenggaraan telecommunication,

information, media dan edutainment (TIME) di kawasan regional.

Misi

1. Menyediakan layanan TIME yang berkualitas tinggi dengan harga yang

kompetitif.

2. Menjaga model pengelolaan koorporasi terbaik di Indonesia.

Tujuan

Menciptakan posisi terdepan dengan memperkokoh bisnis legency dan

meningkatkan bisnis new wave untuk memperoleh 60% dari pendapatan pada

tahun 2015.

Inisiatif Strategis

1. Mengoptimalkan layanan sambungan telepon kabel tidak bergerak / Fixed

Wireline (FWL).

Page 6: Konfigurasi Umum IPTV Versi ZTE

28

2. Memperkuat dan mengembangkan bisnis sambungan telepon nirkabel tidak

bergerak / Fixed Wireless Access (FWA) dan mengelola portofolio nirkabel.

3. Melakukan investasi pada jaringan broadband.

4. Mengintegrasi solusi bagi UKM, Enterprise dan berinvestasi di bisnis

wholesale.

5. Mengembangkan layanan Teknologi Informasi termasuk e-payment.

6. Berinvestasi di bisnis media dan edutainment.

7. Berinvestasi pada peluang bisnis internasional yang strategis.

8. Mengintegrasikan Next Generation Network (NGN) dan Operational Support

System, Customer support system dan Enterprise relations management

(OBCE).

9. Menyelaraskan struktur bisnis dan pengelolaan portofolio.

10. Melakukan transformasi budaya perusahaan.

Page 7: Konfigurasi Umum IPTV Versi ZTE

29

3.2 Struktur Organisasi Perusahaan

Gambar 3.2 Struktur Organisasi Avatar PT. Telekomunikasi Indonesia

Penelitian ini difokuskan di Ruang Avatar yang terdiri dari beberapa

divisi, yaitu :

- Content Management : Mengatur jadwal penanyangan channel.

- IPTV Network : Error monitoring dan menangani keluhan pelanggan.

- Vendor : Menyediakan pelatihan bagi karyawan baru.

- Tech Support : Mengatur dan mengelola server Middleware.

Page 8: Konfigurasi Umum IPTV Versi ZTE

30

3.2.1 Daerah Operasional Perusahaan

Secara umum PT. Telkom membagi wilayah operasinal menjadi 2 bagian

yaitu Divisi Consumer Service Barat dan Divisi Consumer Service Timur.

Namun, secara khusus dikelola oleh tujuh Divisi Regional (Divre). Divre I

sampai dengan III termasuk pada bagian Divisi Consumer Service Barat,

sedangkan Divre IV sampai dengan Divre VII termasuk bagian Divisi Consumer

Service Timur, Divre PT. Telkom meliputi wilayah-wilayah sebagai berikut :

1. Divre I Wilayah Sumatera.

2. Divre II Wilayah Jakarta dan sekitarnya.

3. Divre III Wilayah Jawa Barat dan Banten.

4. Divre IV Wilayah Jawa Tengah dan DIY.

5. Divre V Wilayah Jawa Timur.

6. Divre VI Wilayah Kalimantan

7. Divre VII Wilayah Indonesia meliputi Sulawasi, Bali, Nusa Tenggara,

Maluku, dan Irian Jaya (Papua).

Page 9: Konfigurasi Umum IPTV Versi ZTE

31

3.3 Groovia TV

Adalah televisi protokol internet yang diluncurkan Telkom Indonesia

pada 4 Juni 2011. Groovia TV merupakan televisi protokol internet pertama di

Indonesia.

3.3.1 Speedy

Groovia TV membutuhkan koneksi Internet dengan menggunakan Set Top Box

(STB) yang terhubung Speedy. Hanya pelanggan Speedy yang dapat mengakses Groovia

TV.

3.3.2 High Definition

Groovia TV telah mendukung teknologi High Definition Video, sehingga

pengguna layanan Groovia TV dapat menikmati kualitas televisi resolusi tinggi yang

jauh lebih baik dibandingkan dengan tampilan video definisi standar dari TV

konvensional. Pemilik televisi dengan teknologi LCD dan LED yang mendukung fitur

full HD dapat menikmati Groovia TV dengan tampilan yang maksimal.

Page 10: Konfigurasi Umum IPTV Versi ZTE

32

3.3.3 Paket

Berikut ini adalah beberapa paket yang disediakan Groovia TV.

a) Mini Packs

Mini Packs adalah paket satuan yang terdiri dari siaran TV berdasarkan

kategori tertentu. Paket yang termasuk Mini Packs adalah:

• Groovy Kiddy: Paket yang menghadirkan saluran untuk pendidikan dan

hiburan anak-anak seperti Nickelodeon, Cartoon Network, Disney Junior, dan

sebagainya. Biaya berlangganannya Rp. 80.000 per bulan.

• Groovy Hommy: Paket yang menyediakan saluran TV untuk hiburan keluarga

seperti AXN, DIVA Universal, MGM, dan sebagainya. Biaya

berlangganannya Rp 90.000 per bulan.

• Groovy Hobby: Paket yang menyediakan saluran TV tentang hobi dan gaya

hidup (memancing, dan pariwisata) seperti Discovery Channel, TLC, Trace

Urban, dan sebagainya. Biaya langganannya Rp 70.000 per bulan.

• Groovy Dinasty: Paket yang mencakup saluran TV berisi film, serial TV, dan

musik Asia seperti MTV Asia, Celestial Movies, dan sebagainya. Biaya

berlangganannya Rp 50.000 per bulan.

• Groovy Moovy: Paket yang menghadirkan film-film box office seperti HBO,

HBO Signature, HBO Hits, dan sebagainya. Biaya berlangganannya adalah

Rp 90.000 per bulan.

Page 11: Konfigurasi Umum IPTV Versi ZTE

33

• Groovy Sporty: Paket yang menyediakan saluran TV tentang olahraga seperti

ESPN, ASN, Star Sports, dan sebagainya. Biaya langganannya Rp 90.000 per

bulan.

b) Combo Packs

Combo Packs adalah paket gabungan dari beberapa paket Mini Packs. Paket

yang termasuk Combo Packs adalah:

• Combo Pack 1: Gabungan paket Groovy Moovy dan Groovy Sporty dengan

biaya berlangganan Rp 170.000 per bulan.

• Combo Pack 2: Gabungan paket Groovy Hommy dan Groovy Dinasty dengan

biaya berlangganan Rp 120.000 per bulan.

• Combo Pack 3: Gabungan paket Groovy Hommy dan Groovy Hobby dengan

biaya berlangganan Rp 140.000 per bulan.

• Combo Pack 4: Gabungan paket Groovy Hommy, Groovy Dinasty, dan

Groovy Hobby dengan biaya berlangganan Rp 150.000 per bulan.

c) Ultimate Pack

Ultimate Pack merupakan paket yang mencakup seluruh Mini Packs yang

ditawarkan Groovia TV. Paket ini disebut dengan Groovy Maxxy dengan biaya

langganan Rp 400.000 per bulan.

Page 12: Konfigurasi Umum IPTV Versi ZTE

34

d) Triple Play Packages

Triple Play Packages merupakan paket promo untuk pelanggan baru Speedy

dan Groovia TV. Selain berisi layanan Groovia TV, paket ini juga mencakup telepon

PSTN dan akses Internet Speedy. Pelanggan yang berlangganan paket ini akan

mendapatkan gratis biaya abonemen PSTN, gratis akses Paket Groovy Maxxy selama

satu bulan, dan gratis akses paket Groovia TV pilihan (paket-paket yang ada di Mini

Packs, Combo Packs, atau Ultimate Pack) selama satu bulan. Paket yang termasuk

dalam Triple Play Packages adalah:

• Groovia Prima: Pelanggan akan mendapatkan isi paket Triple Play Packages

dengan akses Internet Speedy berkecepatan sampai 384 kbps. Biaya paket ini

adalah Rp 275.000 per bulan.

• + Speedy 1 Mbps: Pelanggan akan mendapatkan isi paket Triple Play

Packages dengan akses Internet Speedy berkecepatan sampai 1 Mbps. Biaya

paket ini adalah Rp 425.000 per bulan.

• + Speedy 2 Mbps: Pelanggan akan mendapatkan isi paket Triple Play

Packages dengan akses Internet Speedy berkecepatan sampai 2 Mbps. Biaya

paket ini adalah Rp 500.000 per bulan.

• + Speedy 3 Mbps: Pelanggan akan mendapatkan isi paket Triple Play

Packages dengan akses Internet Speedy berkecepatan sampai 3 Mbps. Biaya

paket ini adalah Rp 700.000 per bulan.

Page 13: Konfigurasi Umum IPTV Versi ZTE

35

3.3.4 Deskripsi layanan IPTV

IPTV (Internet Protocol Television) adalah layanan multimedia

(televisi/video/audio/text/grafik/data) yang di kirim di atas jaringan managed IP

Broadband dan dijamin kualitas layanan, keamanan, dan kehandalan. Berbeda

dengan tradisional TV, IPTV menawarkan interaktivitas dua arah antara end user

dengan sistem IPTV melalui komponen berupa Set Top Box, dimana end user

dapat menggunakan layanan yang bersifat on demand (diinisiasi oleh end user)

seperti Video on Demand, Karaoke on Demand, Online Shopping, Game dan

sebagainya. Layanan telkom IPTV menawarkan three screen yang dapat

digunakan oleh end user untuk menikmati layanan IPTV, yaitu :

• TV Screen

• PC Screen (Web TV)

• Mobile Screen (Mobile TV)

Pelanggan telkom IPTV secara default mendapatkan akses ke TV Screen,

sedangkan untuk PC Screen dan Mobile Screen bersifat optional sesuai dengan

paket yang digunakan oleh pelanggan. Pelanggan dapat mengakses Web TV dan

Mobile TV melalui jaringan public internet, sedangkan untuk akses melalui STB

pelanggan harus menggunakan jaringan private IPTV milik Telkom.

Page 14: Konfigurasi Umum IPTV Versi ZTE

36

3.3.5 Layanan Dasar

Berikut ini adalah beberapa layanan dasar dari IPTV.

• Live TV

Merupakan layanan siaran TV yang sumbernya berasal dari siaran TV

yang diambil dari satelit atau TV Broadcaster (Content-Provider).

• VoD (Video on Demand)

Merupakan layanan content video berupa film yang sumbernya berasal

dari player video atau video server dan video tersebut dapat di tonton

sewaktu-waktu berdasarkan permintaan user.

• Music on Demand

Pelanggan dapat memesan atau order lagu-lagu pada layanan Music on

Demand berdasarkan fungsi pencarian ataupun TOP 20 judul lagu Music

on Demand.

• SD/HD TV

- SDTV (Standard Definition Television) merupakan layanan

sistem TV Broadcast digital yang menyediakan kualitas gambar

lebih baik dan warna yang lebih kaya dibanding TV analog.

- HDTV (High Definition Television) merupakan layanan sistem

TV broadcast digital yang resolusi gambarnya lebih baik

dibanding SDTV.

Page 15: Konfigurasi Umum IPTV Versi ZTE

37

3.3.6 Layanan QoE (Quality of Experience)

• TSTV (Time Shift TV)

Layanan Time Shift TV adalah layanan dimana pelanggan dapat memutar

atau memainkan kembali tayangan program TV yang telah tersedia

dengan basis program live TV. Layanan ini memungkinkan pengguna

untuk menghentikan siaran (pause), memutar ulang (fast rewind), dan

melanjutkan siaran. Lamanya waktu tunda pada layanan Time Shift TV

ditetapkan oleh Telkom (misal 1 jam) dengan mempertimbangkan

utilisasi perangkat, beban trafik (Unicast), dan paket pelanggan. Setelah

batas waktu (time out) habis.

• NPVR (Network Base Personal Video Record)

Layanan ini memungkinkan pengguna untuk merekam konten secara

pribadi, dimana konten direkam di network storage Telkom. Telkom

menetapkan batas waktu perekaman yang disediakan sesuai paket

pelanggan dan channel yang diizinkan untuk direkam.

• LPVR (Local Base Personal Video Record)

Layanan ini memungkinkan pengguna untuk merekam konten secara

pribadi, dimana konten direkam di internal memory Set Top Box atau

flash disk yang terpasang pada STB. Konten yang direkam bisa diputar

kembali (play-back) hanya pada STB tersebut.

Page 16: Konfigurasi Umum IPTV Versi ZTE

38

• NVoD (Near Video on Demand)

Layanan ini dilandasi oleh VoD, namun terbatas untuk film pilihan.

Dalam layanan ini, film akan disiarkan dalam kanal tertentu, kemudian

film ini akan diulang secara berkelanjutan selama waktu yang telah

ditentukan. Pelanggan hanya menyalakan kanal dimana film ditayangkan.

Layanan ini dikirimkan dengan menggunakan Multicast di jaringan

private, dengan end user terminal berupa TV. Layanan NVoD

mendukung format Standard Definition and High Definition.

• TVoD (TV on Demand)

Sistem IPTV mendukung perekaman seluruh konten kanal siaran dan

menyediakan daftar kanal dalam EPG. Kanal yang sudah direkam dapat

disimpan selama periode tertentu, dan pelanggan dapat menikmati

rekaman tersebut melalui layanan TV on Demand.

• Parental Control

Merupakan layanan untuk mengendalikan hak tayangan/konten pada

setiap tayangan yang akan dilihat user dan pengaturannya dikendalikan

oleh user dengan menggunakan kata sandi. Misalnya mambatasi

tayangan-tayangan yang sifatnya pornografi.

• PIP (Picture in Picture)

Merupakan layanan yang menampilkan gambar/video suatu konten yang

lebih kecil (bisa berada didalam suatu gambar atau video utama yang

lebih besar).

Page 17: Konfigurasi Umum IPTV Versi ZTE

39

• Mosaic TV

Merupakan layanan yang menampilkan seluruh/sebagian kanal TV dalam

satu layer utama (Multi PIP)

• Fast Zapping

Merupakan layanan perpindahan kanal ke kanal lain secara cepat

sehingga tidak dirasa oleh user.

Page 18: Konfigurasi Umum IPTV Versi ZTE

40

3.3.7 Konfigurasi Umum IPTV Versi ZTE

Gambar 3.3 IPTV Versi ZTE

Sistem IPTV dibagi menjadi 3 bagian :

1. Head End

Head End berfungsi sebagai penyedia layanan konten live TV format

MPEG2 atau MPEG4 AVC/H.264 ke STB.

• Antenna

• Demodulator

• Receiver

• Encoder

Page 19: Konfigurasi Umum IPTV Versi ZTE

41

2. CA & DRM

Conditional Access System adalah sistem yang hanya terkait dengan

pengambilan keputusan kapan stream bisa dimainkan kembali atau tidak

sesuai permintaan subscriber. Tujuan utama dari setiap sistem CA IPTV

untuk mengontrol akses pelanggan untuk membayar layanan IPTV dan

mengamankan pendapatan operator.

Digital Right Management adalah sistem untuk mengatur siklus hidup

media digital yang diberikan. Sehingga, DRM dapat mengatur media

yang diberikan pada CODEC lain, mengedit sebagian atau semua bagian

media yang diberikan, mendistribusikan ulang ke perangkat atau

pengguna lain, mengatur waktu atau durasi media yang diberikan,

memindahkan hak permainan ke pengguna lain, dan lain sebagainya.

DRM adalah sistem pelindung conten IPTV dari pencurian dan

pembajakan.

3. Middleware

- SMS (Service Management System)

- CMS (Content Management System)

- VAS (Value Add Service)

- SRS (Service Resources System)

- EPG (Electronic Program Guide)

Page 20: Konfigurasi Umum IPTV Versi ZTE

42

4. BOSS & Billing

- Sistem yang mengatur dan yang menentukan tarif bulanan

pengguna sesuai dengan paket yang digunakan.

5. Network

Gambar 3.4 Contoh jaringan GPON

Secara umum jaringan GPON (Gigabyte Passive Optical Network)

terdiri atas :

- OLT (Optical Line Termination)

- ONU / ONT (Optical Network Unit / Optical Network

Termination)

- ODN (Optical Distribution Network)

BLM 1500

GPON

2.5 Gbps 1490nm1.2 Gbps 1310nm

TV

ONT

PCEthernet

STB

Video Server

Real-TimeEncoder

Multiplexer &

Scrambler

Data

PSTN

LocalContent

Billing, Scheduling,

Rights Mngt,Conditional Access

Middleware

Application ServersPhone

Page 21: Konfigurasi Umum IPTV Versi ZTE

43

Gambar 3.5 Topologi DSLAM

6. Perangkat Pelanggan

Gambar 3.6 Contoh perangkat pada sisi pelanggan

Page 22: Konfigurasi Umum IPTV Versi ZTE

44

• Home Gateway

• STB (Set Top Box)

Gambar 3.6 Contoh perangkat STB ZXV10 B60 SDT

Page 23: Konfigurasi Umum IPTV Versi ZTE

45

Gambar 3.7 Perangkat STB ZXV10 B700 HDTV

Gambar 3.8 Remote Control STB

Page 24: Konfigurasi Umum IPTV Versi ZTE

46

Gambar 3.9 Remote Control

• Setup konfigurasi STB

- Nyalakan power STB dengan menekan tombol power pada

Remote Control STB, arahkan ke arah STB bukan ke arah LED

TV.

-

Gambar 3.10 Tombol Power

Page 25: Konfigurasi Umum IPTV Versi ZTE

47

- Kemudian pilih menu SET pada Remote Control

Gambar 3.11 Tombol SET

- Di layar LED akan muncul tampilan meminta kata sandi,

masukkan kata sandi kemudian tekan OK.

Gambar 3.12 Layar tampilan kata sandi

Page 26: Konfigurasi Umum IPTV Versi ZTE

48

- Selanjutnya akan muncul pilihan konfigurasi, pilih dasar

kemudian tekan OK pada Remote Control.

Gambar 3.13 Layar tampilan kofigurasi

- Akan muncul pilihan koneksi jaringan, pilih kabel LAN,

kemudian pilih lanjut.

Gambar 3.14 Layar tampilan pilihan koneksi

Page 27: Konfigurasi Umum IPTV Versi ZTE

49

- Untuk area yang belum support dengan DHCP, setting dengan

menggunakan ip static. Masukkan alamat ip, mask dan gateway

sesuai area.

Gambar 3.15 Layar tampilan konfigurasi IP static

- Untuk area yang sudah support dengan DHCP, setting dengan

menggunakan DHCP.

Page 28: Konfigurasi Umum IPTV Versi ZTE

50

Gambar 3.16 Layar konfigurasi DHCP

- Setelah itu pada menu konfigurasi klik Reboot

Gambar 3.17 Layar tampilan konfigurasi

- Tampilan Reboot

Page 29: Konfigurasi Umum IPTV Versi ZTE

51

Gambar 3.18 Layar tampilan reboot

• Update Firmware STB

- Pilih konfigurasi – sistem informasi, tekan OK

Gambar 3.19 Layar tampilan konfigurasi

Page 30: Konfigurasi Umum IPTV Versi ZTE

52

- Kemudian pada menu sistem informasi pilih info perangkat.

Tekan OK pada remote STB.

Gambar 3.20 Layar tampilan menu sistem informasi

- Kemudian pada menu sistem informasi pilih info versi. Tekan

OK pada remote STB.

Gambar 3.21 Layar tampilan menu sistem informasi

Page 31: Konfigurasi Umum IPTV Versi ZTE

53

- Akan terlihat tampilan versi saat ini. Kemudian tekan tombol

meningkatkan.

Gambar 3.22 Layar tampilan info versi

- Akan muncul tampilang mendownload. Tunggu sampai selesai.

Gambar 3.23 Layar tampilan layar update

Page 32: Konfigurasi Umum IPTV Versi ZTE

54

- Tampilan selesai. Firmware STB selesai di upgrade.

Gambar 3.24 Layar tampilan firmware berhasil diupgrade

• Tes Layanan IPTV

- Selesai instalasi, klik menu pada Remote TV, untuk mengetes

multicast (menu Live TV) dan unicast (menu VoD)

Gambar 3.25 Tampilan remote tv

Page 33: Konfigurasi Umum IPTV Versi ZTE

55

Gambar 3.26 Tampilan menu di tv

- Menu EPG (Elecronic Program Guide) TSTV pause atau play.

Gambar 3.27 Tampilan menu EPG pause atau play

Page 34: Konfigurasi Umum IPTV Versi ZTE

56

- Menu EPG TSTV Backward/Rewind.

Gambar 3.28 Tampilan EPG backward/rewind

- Menu EPG TSTV siaran ulang atau bukan live.

Gambar 3.29 Tampilan EPG siaran ulang

Page 35: Konfigurasi Umum IPTV Versi ZTE

57

- Menu EPG VoD

Gambar 3.30 Tampilan EPG VoD

3.4 Protocol Dasar IPTV

Protocol dasar IPTV terdiri atas beberapa konsep, yaitu konsep Unicast,

Multicast, Broadcast, dan IP Multicast.

1. Unicast

Pengiriman paket informasi hanya untuk satu tujuan saja. Unicast

merupakan lawan dari broadcast, contoh unicast adalah VoD.

Pada saat pengiriman informasi, sumber harus menerima permintaan dari

pengguna. Alamat dari pengguna akan digunakan sebagai tujuan dari pengiriman

paket data.

Page 36: Konfigurasi Umum IPTV Versi ZTE

58

Gambar 3.31 Unicast Traffic

Page 37: Konfigurasi Umum IPTV Versi ZTE

59

Aplikasi unicast mengirim satu copy setiap paket ke setiap alamat client unicast.

Gambar 3.32 Unicast Traffic (Continue)

2. Multicast

Multicast atau multiplexed broadcast adalah pengiriman informasi ke

suatu grup tujuan secara bersamaan dengan menggunakan suatu strategi ruting

dan duplikasi, sehingga hanya tujuan yang membutuhkan saja yang mendapatkan

pengiriman informasi.

Pengiriman menggunakan grup alamat sebagai tujuan alamat IP di dalam

paket datanya. Penerima menggunakan grup alamat untuk menginformasikan

Page 38: Konfigurasi Umum IPTV Versi ZTE

60

perangkat jaringan bahwa mereka butuh untuk menerima paket data yang

dikirimkan untuk grup tersebut.

Sebuah server multicast mengirimkan suatu data stream tunggal ke

banyak client yang menggunakan suatu alamat broadcast khusus.

Gambar 3.33 Multicast Traffic

Prinsip kerja Multicast, yaitu :

a. Memfasilitasi Trafik Multimedia.

b. Mengkoordinasi operasi Multicast perangkat network.

c. membangun lintasan antara source dan destinasi.

d. meneruskan trafik multicast melalui network.

Page 39: Konfigurasi Umum IPTV Versi ZTE

61

Multicast menggunakan pesan query dan report untuk membangun

dan memelihara keanggotaan kelompok/grup.

Gambar 3.34 Prinsip kerja Multicast

3. Broadcast

Broadcast adalah pengiriman paket data yang dapat diterima oleh setiap

perangkat yang ada di dalam jaringan. Implementasi biasanya terbatas untuk

LAN, spesifik untuk ethernet dan token ring, hal ini dimaksudkan untuk

mengurangi implikasi adanya burst data.

Broadcast domain adalah logik segmen jaringan dimana setiap komputer

yang terhubung dapat mengirimkan data ke komputer lain di dalam domain tanpa

melewati suatu perangkat ruting. Dalam implementasinya biasa dikenal dengan

VLAN.

Page 40: Konfigurasi Umum IPTV Versi ZTE

62

Host-host yang tidak menggunakan aplikasi Multimedia tetap harus

memproses trafik broadcast.

Gambar 3.35 Broadcast Traffic

Page 41: Konfigurasi Umum IPTV Versi ZTE

63

4. IP Multicast

Struktur IP address Multicast

Gambar 3.36 IP Multicast

Alamat kelas D yang terdiri dari 1110 sebagai high order bit pada oktet

pertama diikuti dengan alamat 28-bit grup. Alamat kelas D mempunyai range

dari 224.0.0.0 hingga 239.225.225.225. High order bit pada oktet pertama

menandakan alamat berbasis 224.

Page 42: Konfigurasi Umum IPTV Versi ZTE

64

Untuk setiap channel multicast (Live TV atau PiP), dialokasikan satu IP

address multicast :

– IP address ganjil untuk channel utama

– IP address genap untuk channel PiP (Picture in Picture)

Table 3.1 Well-Known IP Multicast Addresses

Start Address Description

224.0.0.0 Reserved; not used

224.0.0.1 All devices on the subnet

224.0.0.2 All routers on the subnet

224.0.0.3 Reserved

224.0.0.4 All routers using DVMRP

224.0.0.5 All routers using OSPF

224.0.0.6 Designated routers using OSPF

224.0.0.9 Designated routers using RIP-2

224.0.0.11 Mobile agents (for Mobile IP)

224.0.0.12 DHCP Server / Relay Agent

Page 43: Konfigurasi Umum IPTV Versi ZTE

65

3.5 Aplikasi yang Digunakan Pada IPTV (Internet Protocol Television)

a. IVMS 5

Gambar 3.37 Halaman Log In IVMS 5

IVMS adalah aplikasi web yang digunakan untuk memonitor probe/IQ

Cricket yang tersebar di wilayah-wilayah tertentu yang sudah terpasang layanan

IPTV. Aspek yang di monitoring antara lain adalah probe status

(Offline/Online/Warning/Error), Flow Status dan Channel Status.

Page 44: Konfigurasi Umum IPTV Versi ZTE

66

b. EMBASSY

Gambar 3.38 Halaman Log In Embassy

Embassy adalah aplikasi web yang digunakan untuk memeriksa kualitas

jaringan layanan, dapat diakses berdasarkan nomor groovia tv pelanggan.

Page 45: Konfigurasi Umum IPTV Versi ZTE

67

c. ACS-01

Gambar 3.39 Halaman Log In ACS-01

ACS-01 adalah aplikasi web yang digunakan untuk melakukan

pengecekan status STB (Set Top Box) pada sisi pelanggan. Dengan menginput

nomor groovia tv pelanggan, maka akan ditampilkan device id (nomor Mac

Address), device type, nomor IP yang didapat STB, dan status STB (Online atau

Offline).

Page 46: Konfigurasi Umum IPTV Versi ZTE

68

d. Telkom Trouble Ticket

Gambar 3.40 Halaman Log In T3

T3 (Telkom Trouble Ticket) adalah aplikasi web yang digunakan untuk

melayani tiket-tiket permasalahan yang diterima dari pelanggan. Tiket-tiket yang

terdapat pada T3 tidak hanya terbatas untuk segmen IPTV, tapi semua layanan

yang dikeluarkan oleh PT. Telkom. khusus IPTV, akan didata berdasarkan

nomor groovia tv pelanggan.

Page 47: Konfigurasi Umum IPTV Versi ZTE

69

3.6 Masalah yang Sedang di Hadapi

GPON dan DSLAM merupakan jaringan milik PT. Telkom Indonesia untuk

layanan Groovia TV dan Speedy. GPON adalah jaringan baru di PT. Telkom,

sedangkan DSLAM merupakan jaringan yang sudah lama. Oleh karena itu, user

ingin mengetahui perbandingan kedua jaringan tersebut agar dapat menambah fitur-

fitur baru di layanan Groovia TV. Berikut beberapa point perbandingan hasil

wawancara yang di inginkan user di PT. Telkom Indonesia pada tanggal 3 Mei

2012 :

a. Perbandingan perangkat jaringan GPON dan DSLAM.

b. Perbandingan kualitas gambar jaringan GPON dan DSLAM di sisi

pelanggan.

c. Perbandingan kualitas bandwidth jaringan GPON dan DSLAM

sebesar 3 Mb pada jarak 1 sampai dengan 5 Kilometer dari perangkat

sentral.

d. Perbandingan jenis pelanggan yang menggunakan jaringan GPON

dan DSLAM.

e. Perbandingan error yang sering terjadi pada jaringan GPON dan

DSLAM di sisi pelanggan.