Top Banner
4/1/2016 Komponen Beton ~ Ilmu Konstruksi http://www.ilmukonstruksi.com/2015/10/komponenbeton.html 1/19 ILMU KONSTRUKSI Permasalahan, Solusi dan Inovasi dalam Dunia Konstruksi Ingin gaji Rp.30juta/bln? Cukup Online 1 Jam Perhari Dapatkan Gaji 30 juta/bulan. klik disini! www.ladangjutawan.com Ingin gaji Rp.30juta/bln? Cukup Online 1 Jam Perhari Dapatkan Gaji 30 juta/bulan. klik disini! www.ladangjutawan.com Ingin gaji Rp.30juta/bln? Cukup Online 1 Jam Perhari Dapatkan Gaji 30 juta/bulan. kli disini! www.ladangjutawan.com BERANDA TENTANG DOWNLOADS » KONTAK KAMI PRIVACY POLICY DISCLAIMER TERMS OF SERVICES 0 KOMPONEN BETON Ilmu Konstruksi | 3:10 AM | Beton Beton dan Mortar merupakan material konstruksi paling terkenal didunia. Beton mempunyai nilai ekonomi yang sangat tinggi (murah). Beton sangat tepat digunakan pada bangunan Gedung, Jembatan, Pencakar Langit, Lapangan Udara, Dermaga, Tunnels, Jalan Tol. Apa saja yang harus dilakukan pada pembuatan beton? 1. Menentukan kualitas ---> material terbaik 2. Menghitung kuantitas---> komposisi campuran STRUKTUR BETON Gambar Struktur Beton Search this Site... Gaji 20juta tanpa syarat! Investasi 105 Ribu, Hasilkan 20 Juta/Bulan, G Sukses www.mesinbonus.com Wow,Dpt 2,8 Juta hari ini Cukup Online 1 Jam Saja Tiap Hari Dapatka 28juta/bulan. klik disini! www.ladangjutawan.com Ingin gaji Rp.10juta/bln? Cukup Online 1 Jam Saja Tiap Hari Dapatka 10juta/bulan. klik disini! tekniktepat.mcuon.com Cara Mudah dapat 2.5 Juta Cuma Mengetik & Online 30 Menit Uang Ma dgn cara... www.bonusatm.com TRANSLATE Pilih Bahasa Diberdayakan oleh Terjemahan FOLLOW BY EMAIL Email address Submit
19

Komponen Beton _ Ilmu Konstruksi

Jan 27, 2016

Download

Documents

Fikri Sabilone

Bagian-bagian beton
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Komponen Beton _ Ilmu Konstruksi

4/1/2016 Komponen Beton ~ Ilmu Konstruksi

http://www.ilmukonstruksi.com/2015/10/komponen­beton.html 1/19

ILMU KONSTRUKSIPermasalahan, Solusi dan Inovasi dalam Dunia Konstruksi

Ingin gaji Rp.30juta/bln?Cukup Online 1 Jam PerhariDapatkan Gaji 30 juta/bulan. klikdisini!www.ladangjutawan.com

Ingin gaji Rp.30juta/bln?Cukup Online 1 Jam PerhariDapatkan Gaji 30 juta/bulan. klikdisini!www.ladangjutawan.com

Ingin gaji Rp.30juta/bln?Cukup Online 1 Jam PerhariDapatkan Gaji 30 juta/bulan. klikdisini!www.ladangjutawan.com

BERANDA TENTANG DOWNLOADS » KONTAK KAMI PRIVACY POLICY

DISCLAIMER TERMS OF SERVICES

0KOMPONEN BETONIlmu Konstruksi | 3:10 AM | Beton

Beton dan Mortar merupakan material

konstruksi paling terkenal didunia.

Beton mempunyai nilai ekonomi yang

sangat tinggi (murah). Beton sangat

tepat digunakan pada bangunan

Gedung, Jembatan, Pencakar Langit,

Lapangan Udara, Dermaga, Tunnels,

Jalan Tol.

Apa saja yang harus dilakukan pada pembuatan beton?

1. Menentukan kualitas ---> material terbaik

2. Menghitung kuantitas---> komposisi campuran

STRUKTUR BETON

Gambar Struktur Beton

Search this Site...

Gaji 20juta tanpa syarat!Investasi 105 Ribu, Hasilkan 20 Juta/Bulan, Garansi 200%Sukseswww.mesinbonus.comWow,Dpt 2,8 Juta hari iniCukup Online 1 Jam Saja Tiap Hari Dapatkan Gaji28juta/bulan. klik disini!www.ladangjutawan.comIngin gaji Rp.10juta/bln?Cukup Online 1 Jam Saja Tiap Hari Dapatkan Gaji10juta/bulan. klik disini!tekniktepat.mcuon.comCara Mudah dapat 2.5 JutaCuma Mengetik & Online 30 Menit Uang Masuk Ke Rekeningdgn cara...www.bonusatm.com

TRANSLATE

Pilih Bahasa

Diberdayakan oleh  Terjemahan

FOLLOW BY EMAIL

Email address... Submit

Page 2: Komponen Beton _ Ilmu Konstruksi

4/1/2016 Komponen Beton ~ Ilmu Konstruksi

http://www.ilmukonstruksi.com/2015/10/komponen­beton.html 2/19

Gambar Komposisi Beton

Kuat tekan dan sifat-sifat mekanik lainnya dari beton yang sudah mengeras

dapat ditingkatkan jika factor air semen (FAS) nya berkurang (mengecil).

Pada contoh dilapangan, FAS beton dapat dikurangi menjadi 0.4 sampai

0.45 dengan tambahan admixture (baca juga : admixture) biasa, atau untuk

nilai FAS yang lebih rendah digunakan superplasticizer.

Pengurangan FAS beton tetap mengacu kepada biaya yang rendah untuk

meningkatkan kekuatan beton. Artinya penambahan admixtures tidak boleh

meningkatkan biaya pembuatan beton yang terlalu tinggi.

Derajat hidrasi pada hubungan antar partikel

Gambar Proses hidrasi antar partikel

Curing Time (baca juga : Curing Concrete) untuk hubungan antar partikel :

KATEGORIAdministrasi Proyek (2)

Aplikasi Software (7)

Bandara (1)

Beton (15)

Jalan Raya dan Transportasi (4)

Jembatan (5)

Literatur (1)

Manajemen Proyek (6)

Pekerjaan Minor (1)

Pekerjaan Tanah (3)

Pondasi (1)

Serba-serbi (5)

Teknik Gempa (1)

Video Tutorial (4)

Ingin gaji Rp.10juta/bln?Cukup Online 1 Jam Saja Tiap Hari DapatkanGaji 10juta/bulan. klik disini!www.ladangjutawan.com

ARTIKEL POPULER

Perbaikan Tanah

untuk Pondasi

Telapak Dengan

Metode Sub Soil

Improvement

Kelebihan dan Kekurangan dari

Pondasi Telapak : Kelebihan :

Pekerjaan dapat dilaksanakan

sendiri oleh kontraktor. Dasar/tapak

...

Analisa Stuktur Beton

Menggunakan

SAP2000

Pada umumnya

langkah – langkah dalam melakukan

struktur beton bertulang dimulai dari

permodelan struktur, kemudian

dilanjutkan dengan m...

Page 3: Komponen Beton _ Ilmu Konstruksi

4/1/2016 Komponen Beton ~ Ilmu Konstruksi

http://www.ilmukonstruksi.com/2015/10/komponen­beton.html 3/19

Menurut hukum

Abrams :

1. Sifat-sifat

beton merupakan fungsi dari Faktor Air Semen

2. Nilai Faktor Air Semen rendah, Kuat Tekan menjadi tinggi

KUAT TEKAN BETONKuat tekan tergantung pada :

Faktor Air Semen (W/C ratio)

Gambar Hubungan Antara W/C rasio dengan Kuat Tekan

Gambar Porosity pada Beton

Hubungan Aanwijzing

dan Analisa Biaya

Sense atau perasaan

peka terhadap

sesuatu, ternyata juga harus dimiliki

oleh seorang engineer. Sejauh apa

kepekaan seorang engineer?  Se...

Analisa Balok

Pratekan

menggunakan

SAP2000

Apa itu beton pratekan? Apa

perbadaan dengan beton pada

umumnya? Beton adalah suatu

bahan yang mempunyai kekuatan

yang tinggi terhadap t...

Rigid Pavement

PERKERASAN JALAN

BETON  Perkerasan

Jalan Beton Semen

(Concrete Pavement) pertama kali

digunakan di kota Bellefontaine,

negara bagian ...

www.Ilmu Konstruksi.com. Powered

by Blogger.

Page 4: Komponen Beton _ Ilmu Konstruksi

4/1/2016 Komponen Beton ~ Ilmu Konstruksi

http://www.ilmukonstruksi.com/2015/10/komponen­beton.html 4/19

Gambar Hubungan W/C dan Porositas

TAHAP SETTINGIni merupakan periode waktu dimana beton segar saat setelah dicampur

mulai mengalami setting sampai saat pengerasan terjadi. Setting  adalah

keadaan pada waktu beton menjadi tidak baik untuk dituangkan (beton

sudah mati). Panas Hidrasi adalah panas yang ditimbulkan akibat reaksi

kimia dari semen hidrasi yang bercampur dengan air selama proses setting

dan hardening. Plastic  Shrinkage (susut plastis) adalah pengurangan

volume terjadi selama proses setting dan hardening pada beton akibat

evaporasi air yang berlangsung berlebihan dan cepat, menyebabkan tarikan

hidrostatik pada pori-pori kapiler massa beton. Bleeding adalah

terpisahnya air pada beton segar yang dituangkan akibat penempatan atau

pemadatan yang berlebihan.  

TAHAP PENGERASANTahap ini merupakan fenomena fisika-kimia yang menyebabkan partikel

pengikat hidraulis bergabung dan membentuk kerangka padat dari hasil

hidratasi yang cepat komponen anhydrous menghasilkan peningkatan

kekuatan setelah setting. Susut adalah pengurangan volume yang terjadi

saat pengerasan dan sudah mengeras dari beton yang disebabkan oleh

reaksi fisika dan/atau kimia dan merupakan fungsi waktu.

TAHAP SETELAH MENGERASIni merupakan periode umur pelayanan beton setelah kekuatan tertentu

dicapai.

1. Kuat tekan : tegangan maksimum beton akibat beban aksial

2. Kuat lentur : tegangan ultimate pada serat tarik terluar akibat beban

lentur

3. Kuat lekatan : lekatan dan cengkeraman beton pada tulangan

Page 5: Komponen Beton _ Ilmu Konstruksi

4/1/2016 Komponen Beton ~ Ilmu Konstruksi

http://www.ilmukonstruksi.com/2015/10/komponen­beton.html 5/19

Durability adalah kemampuan beton dalam menahan serangan cuaca,

serangan kimia, abrasi dan kondisi pelayanan lainnya.

Hal yang perlu diperhatikan :

1. Porosity adalah rasio atau persentase antara volume udara (voids)

dengan volume total beton, yang dipengaruhi oleh :

Kapileritas : penyerapan air kedalam pori-pori kapiler beton.

Permeability : Pengaliran air dengan tekanan hidraulik pada beton.

2. Serangan dari lingkungan agresif merupakan reaksi fisika-kimia antara

pasta semen dan sulfat di sekitar beton, utamanya tricalcium aluminate

hydrates (3CaO.Al2O3.H2O).

3. Karbonasi (baca juga : faktor penyebab kerusakan beton) merupakan

reaksi antara carbonic acid dengan kapur (CaO) pada pasta semen hidrasi

menghasilkan Calsium Carbonate (CaCO3).

4. Reaksi Alkali Agregate merupakan reaksi antara oksida alkali yang

berada di Semen dengan komponen aktif silica pada aggregate yang

menyebabkan ekspansi abnormal (lapuk) dan retak pada beton selama

pelayanan.

5. Efflorescence merupakan kandungan kristal garam-garam berwarna

putih pada permukaan beton dan menyebabkan kapileritasnya meningkat

sehingga dapat meningkatkan penetrasi air pada beton.

TAHAP PENGECORAN

1. Kosistensi adalah kemampuan relative dari campuran beton segar untuk

mengalir.

2. Plastisitas adalah sifat-sifat beton segar dalam mempertahankan diri

selama berdeformasi (mudah dikerjakan/dicetak).

3. Kohesi adalah sifat-sifat beton segar dalam menjaga homogenitas.

4. Kehilangan konsistensi adalah pengurangan konsistensi beton segar

yang terjadi sesuai umur yang diukur saat dikeluarkan dari adukan.

5. Pumpability adalah kemampuan beton segar untuk dipindahkan melalui

tekanan pada pipa kaku atau fleksibel.

6. Compactability adalah kemampuan beton segar untuk ditempatkan dan

dipadatkan pada lokasi terbatas dengan alat penggetar/vibrator.

7. Finishability adalah kemampuan beton segar untuk diratakan,

dihaluskan dan permukaannya dapat dikerjakan sesuai kebutuhan

pelayanan.

Page 6: Komponen Beton _ Ilmu Konstruksi

4/1/2016 Komponen Beton ~ Ilmu Konstruksi

http://www.ilmukonstruksi.com/2015/10/komponen­beton.html 6/19

Silahkan baca artikel terkait : Teknik Pengecoran

BAHAN BETON

SEMENMerupakan bahan pengikat (binder) pada pembuatan beton.

Komposisi Kimia Klinker

Gambar Bagan Komposisi Kimia Klinker

Type Semen Sesuai ASTM

Proses Reaksi Pembuatan Semen

Gambar Bagan Proses Rekasi Pembuatan Semen

KOMPOSISI SEMEN

Page 7: Komponen Beton _ Ilmu Konstruksi

4/1/2016 Komponen Beton ~ Ilmu Konstruksi

http://www.ilmukonstruksi.com/2015/10/komponen­beton.html 7/19

KOMPOSISI SEMEN

Unsur Perusak pada Semen

Pengaruh Suhu Pada Proses Dehidrasi Gypsum

Gambar Grafik hubungan Waktu dengan Dehidrasi 

Tahapan Dehidrasi pada Semen :

1. Pembentukan Lime {Ca(OH)2} dan Ettringite {C3A.3CaSO4.32H20} pada

3÷10 menit. Tidak ada perubahan struktur (persiapan setting).

2. Setelah 1 jam, serat panjang kristal mikro CSH membentuk jembatan

oleh air diantara butiran semen terus menerus sampai 24 jam (setting).

3. Setelah 24 jam, serat pendek mengisi sisa-sisa rongga sampai campuran

betul-betul membentuk struktur padat.

Page 8: Komponen Beton _ Ilmu Konstruksi

4/1/2016 Komponen Beton ~ Ilmu Konstruksi

http://www.ilmukonstruksi.com/2015/10/komponen­beton.html 8/19

AGREGAT BETONAgregat beton berfungsi sebagai bahan pengisi pada beton

Agregat beton terdiri dari dua bagian :

1. Agregat Kasar (Kerikil) 

2. Agregat Halus (Pasir)

Kualitas Agregat beton tergantung pada :

1. Asal Geologi

2. Kandungan Mineral

3. Gradasi

4. Bentuk

Karakteristik Penting Agregat Beton :

1. Sifat petrology

2. Keseragaman (Uniformity)

3. Permeabilitas

4. Specific Gravity

5. Teksture permukaan dan bentuk partikel

6. Grading (Gradasi)

Cara memperoleh Agregat

Kurva Normal Grading dan Gap Grading

Page 9: Komponen Beton _ Ilmu Konstruksi

4/1/2016 Komponen Beton ~ Ilmu Konstruksi

http://www.ilmukonstruksi.com/2015/10/komponen­beton.html 9/19

Gambar Grafik Kurva Normal Grading dan Gap Grading

Kurva Grading untuk Beton dipompa

Gambar Grafik Kurva Grading untuk Beton dipompa

AIRAir berfungsi sebagai bahan hidrasi ikatan pasta semen.

Air yang digunakan untuk campuran beton harus bersih.

Air tidak boleh mengandung :

1. Minyak

2. Asam

3. Alkali

4. Garam

5. Zat organis

6. Zat lain yang dapat merusak beton atau tulangan

7. Ion Klorida dalam jumlah yang membahayakan

Sebaiknya digunakan air tawar yang dapat diminum.

Bila digunakan air yang tidak dapat diminum, maka perencanaan beton

harus didasarkan pada campuran air tersebut.

BAHAN TAMBAHAN ADMIXTURE

Page 10: Komponen Beton _ Ilmu Konstruksi

4/1/2016 Komponen Beton ~ Ilmu Konstruksi

http://www.ilmukonstruksi.com/2015/10/komponen­beton.html 10/19

Dalam keadaan tertentu boleh dipakai bahan campuran tambahan

(admixture) untuk memperbaiki sifat beton.

Jenis admixture, jumlah yang ditambahkan dan cara penggunaan harus

memenuhi persyaratan yang berlaku (ASTM).

Manfaat dari bahan campuran tambahan yang digunakan harus dapat

dibuktikan melalui pengujian laboratorium dengan menggunakan jenis

semen dan agregat yang sama dengan semen dan agregat yang akan

dipakai pada saat pelaksanaan.

ADMIXTURE Defenisi :

Bahan didalam bentuk cairan atau bubuk, yang dapat ditambahkan pada

adukan beton segar agar memberikan keuntungan tambahan pada sifat

beton .

Admixture ini dapat merubah sifat dari adukan beton segar maupun setelah

mengeras.

Pengaruh admixture pada beton segar, antara lain :  

1. Kelecakan beton akan lebih baik

2. Mengatur faktor air semen (w/c)

3. Dapat mengurangi pengunaan semen.

4. Memudahkan dalam pengecoran beton (tulangan rapat dan kondisi

spesifik)

5. Memunkinkan beton dicor dalam air

6. Mencegah Segregasi & Bleeding

7. Mengatur waktu ikat beton 

8. Memudahkan finishing

9. Dan lain – lain

Gbr. 16. Hubungan kekuatan tekan beton dengan faktor air semen

Page 11: Komponen Beton _ Ilmu Konstruksi

4/1/2016 Komponen Beton ~ Ilmu Konstruksi

http://www.ilmukonstruksi.com/2015/10/komponen­beton.html 11/19

SPESIFIKASI ADMIXTURE  sesuai ASTM :

Klasifikasi admixture sesuai spesifikasi ASTM C-494-81 meliputi fungsi

bahan yang digunakan untuk admixture yang  ditambahkan pada Portland

Semen, sebagai berikut:

Type A : Pengurang kadar air (Water Reducer)

Type B : Pengundur waktu ikat (Retarder)

Type C : Pemercepat waktu ikat (Accelerator)

Type D : Pengurang kadar air dan pengundur waktu ikat (Water Reducer &

Retarder)

Type E : Pengurang air dan pemercepat waktu ikat (Water  Reducer    &

Accelerator)

Type F : Penguran kadar air sangat tinggi (High Range Water Reducer)

Type G : Pengurang kadar air sangat tinggi dan pengundur waktu ikat

                (High Ranger Water Reducer and Retarder)

ASTM C-494-81 Type A :

Pengurang kadar air (Water resducer) :

Adalah bahan kimia berupa cair atau bubuk yang dapat mengurangi jumlah

air yang diperlukan (faktor air semen = w/c) untuk membuat beton dengan

konsistensi yang memadai.

Biasanya dibuat dari bahan modifikasi dari garam-garam lignosulphonate. 

Admixture jenis ini dapat menambah kelecakan (workability) beton segar

atau memperkecil faktor air semen (w/c) beton segar tanpa menganggu

kelecakan beton segar tersebut .

Hal ini disebabkan dari bahan dasar dari admixture ini menjadikan

permukaan butiran semen mempunyai sifat yang aktif dan saling tolak

menolak (deflocculate)

Permukaan semen dalam keadaan kering mengelompok dalam partikel

besar yang terdiri dari butiran–bitiran kecil (agglomerates).

Selama pengadukan ketika portland semen kontak dengan air agglomerates

pecah menjadi fragmen-fragmen kecil yang saling tarik-menarik.

Dengan tambahan admixture menyebabkan butiran-butiran kecil

(agglomerates) menjadi saling tolak-menolak dan memisah secara sendiri-

sendiri (deflocculasi) dan menjadi fragmen-fragmen yang lebih kecil.

Ketika admixture meresap pada permukaan semen yang sedang berhidrasi,

membentuk semacam lapisan, mengurangi hubungan antar butiran dan

menyebabkan butiran semen menjadi terpisah serta berakibat kurangnya

gesekan antar butiran.

Butiran semen

Page 12: Komponen Beton _ Ilmu Konstruksi

4/1/2016 Komponen Beton ~ Ilmu Konstruksi

http://www.ilmukonstruksi.com/2015/10/komponen­beton.html 12/19

Butiran semen + air

        Gambar   Phase agglomerates

Gambar Phase flocculasi

Butiran semen + air + admixture 

Gambar Phase Deflocculasi

Permukaan butiran semen menjadi lebih besar untuk bereaksi dengan air.

Pada waktu yang sama, air yang kemungkinan terjebak pada sekelompok

butiran semen yang melekat satu dengan yang lain menjadi lepas.

Peristiwa ini mengakibatkan bertambahnya kelecakan (workability) dan

mobilitas dari butiran-butiran semen.

APLIKASI :

1. Beton segar menjadi lebih mudah dikerjakan (workable)  tanpa

penambahan air.

2. Beton segar dengan kelecakan (workability) yang sama tetapi faktor air

semennya (w/c) lebih rendah.

3. Dapat mengurangi jumlah pemakaian semen untuk hasil kuat tekan 28

hari yang sama .

ASTM C-494-81 Type B :

Pengundur Waktu Ikat (Retarder) :

Adalah bahan kimia berupa cair atau bubuk yang dapat memperlambat

waktu ikat awal dan ikat akhir beton. Lamanya pengunduran waktu ikat ini

dapat beberapa jam hingga beberapa hari disesuaikan dengan kebutuhan

yang dikehendaki. Bahan admixture  ini bekerja melalui formasi garam-

garam kalsium yang terkandung dalam modifikasi  phosphat atau

modifikasi asetat. Formasi garam-garam kalsium didalam takaran air

tertentu mengurangi konsentrasi ion-ion kalsium dan mengundur proses

kristalisasi selama proses hidrasi.

Page 13: Komponen Beton _ Ilmu Konstruksi

4/1/2016 Komponen Beton ~ Ilmu Konstruksi

http://www.ilmukonstruksi.com/2015/10/komponen­beton.html 13/19

Sebagai hasil dari perpanjangan phase hidrasi, bahan admixture pengundur

waktu ikat ini akan menambah kekuatan akhir beton.

Admixture pengundur waktu ikat ini mendistribusikan panas dari proses

hidrasi dalam interval waktu yang lebih lama, sehingga kita dapat

mengendalikan panas beton dan mengurangi resiko timbulnya retak akibat

panas hidrasi (Thermal Crack).

Gambar Grafik antara waktu dan kenaikan temperature beton

ASTM C–494–81 Type C :

Mempercepat waktu ikat (Accelerator) :

Adalah bahan kimia berupa cair atau bubuk yang dapat mempercepat

waktu ikat beton dan kekuatan awal yang tinggi pada beton. 

Biasanya bahan dasar yang dipakai mempercepat waktu ikat beton adalah

Kalsium Chloride atau Trietilamine (T.E.A)

Kalsium Chloride mempercepat proses hidrasi dari Tricalsium silikat (C3S)

atau dicalsium silikat (C2S) yang ada didalam semen.

Bahan yang mengandung kalsium chloride sering kali dihubungkan dengan

kerusakan tulangan karena korosi.

Sebaliknya bahan Trietilamine tidak ada resiko tulangan korosi.

APLIKASI :

1. Pada beton pra cetak yang tanpa tulangan 

2. Dicampur dengan semen (tanpa air) dapat berfungsi untuk menyumbat

lubang air/bocor.

ASTM C–494–81 Type D :

Penguran kadar air dan pengundur waktu ikat (Water Reducer & Retarder) :

Adalah bahan kimia berupa cair atau bubuk yang dapat mengurangi kadar

air yang diperlukan untuk memproduksi beton yang mempunyai konsistensi

yang cukup dan mengundur waktu ikat dari beton.

Biasanya bahan dasar untuk ini adalah modifikasi dari   garam-garam

Lignosulphonate atau Polyhydroxy Carboxylic Acids. 

Bahan admixture ini mengurangi kadar air serta mengundur waktu ikat

beton dan juga menambah kelecakan (workability) beton. Admixture ini

Page 14: Komponen Beton _ Ilmu Konstruksi

4/1/2016 Komponen Beton ~ Ilmu Konstruksi

http://www.ilmukonstruksi.com/2015/10/komponen­beton.html 14/19

mengandung sejumlah hidroxyl yang meresap pada permukaan dari

butiran semen sehingga mengundur proses hidrasi awal.

Bahan ini juga memberikan pada butiran semen ion-ion negatif sehingga

menyebabkan proses deflocculasi pada partikel semen.

APLIKASI :

1. Admixture ini sangat diperlukan untuk beton readymix yang butuh waktu

transportasi.

2. Untuk pengecoran beton pada kondisi udara yang panas (Hot Weather

Concrete).

3. Untuk menghindari Cold Joint pada beton massa (Bangunan Dam,

Basement, dll.).

ASTM C-494-81 Type E :

Pengurang Kadar Air Dan Pemercepat Waktu Ikat Beton :

Adalah bahan kimia berupa cair atau bubuk yang dapat mengurangi kadar

air dari beton dengan konsistensi yang tetap dan sekaligus mempercepat

waktu ikat beton.

Biasanya bahan dasar admixture ini adalah modifikasi garam-garam

lignosulphonate bekerja pada permukaan dan memaksa proses

deflocculasi dari semen seperti pada Type A; sedangkan kalsium chloride

mempengaruhi beton seperti yang diterangkan pada Type C. Admixture ini

menambah kelecakan beton dan memberikan kekuatan awal yang tinggi.

Panas yang terjadi selama proses hidrasi lebih tinggi bila dibandingkan

beton murni, hal ini sebagai akibat dari proses pemercepatan.

ASTM C-494-81 Type F :

Pengurang Kadar Air Sangat Tinggi :

Adalah bahan kimia admixture yang berbentuk cair atau bubuk yang dapat

mengurangi kadar air sangat tinggi (sampai 30%) dari konsistensi beton

murni.

Admixture ini lebih populer dengan nama “Superplasticizer”. 

Bahan admixture superplasticizer ini ada beberapa jenis/ kategori antara

lain :

1. Sulphonated Melamine Formaldehide Condensates

2. Sulphonated Napthalene Formaldehide Condensates

3. Modified Lignosulphonates

Superplasticizer terdiri dari anionik dengan sejumlah besar group polar

dalam mata rantai hidrokarbon yang apabila terserap partikel semen akan

Page 15: Komponen Beton _ Ilmu Konstruksi

4/1/2016 Komponen Beton ~ Ilmu Konstruksi

http://www.ilmukonstruksi.com/2015/10/komponen­beton.html 15/19

memberikan muatan negatif yang saling tolak menolak disekitar partikel

yang akan melemahkan tegangan permukaan, sehingga menambah

fluiditas atau dispersi yang besar.

Secara prinsip superplasticizer ini bekerjanya sama dengan admixture Type

A, namun memiliki daya dispersi  yang lebih kuat, sehingga mampu

mengurangi kadar air beton yang lebih banyak.

Gambar Efek dispersar superplasticizer

Karena kemampuan dispersi yang kuat, superplasticizer sangat cocok

dipakai untuk :

1. Beton alir (flowing concrete)

2. Beton mutu tinggi (w/c rendah)

3. Beton dengan kokoh tekan awal yang tinggi (high early strength)

4. Beton kedap air (damproof concrete)

APLIKASI :

1. Pada industri beton pracetak, dimana diperlukan mutu yang sangat tinggi

dan secepat mungkin dilepas dari cetakan.

2. Untuk pengecoran yang sangat rapat tulangan, dimana dibutuhkan beton

yang mudah mengalir tanpa vibrator.

3. Untuk konstruksi-konstruksi yang berhubungan dengan air, karena

superplasticizer ini dapat membuat permeabilitas beton mengecil sehingga

beton menjadi kedap air (damproof concrete).

4. Untuk proyek-proyek bangunan yang butuh pembongkaran bekisting lebih

cepat (kurang dari 1 minggu); superplasticizer  dapat ditambahkan pada

saat beton akan dituang di proyek.

PENGARUH KARAKTERISTIK FLY ASH PADA BETON

Fisik 1. Fineness (kehalusan)

2. Distrubsi ukuran partikel

3. Bentuk partikel

Page 16: Komponen Beton _ Ilmu Konstruksi

4/1/2016 Komponen Beton ~ Ilmu Konstruksi

http://www.ilmukonstruksi.com/2015/10/komponen­beton.html 16/19

Kehalusan :

1. Meningkatkan workabilitas

2. Mengurangi pemakaian air

3.  Fineness dan distribusi ukuran partikel

Distribusi ukuran partikel :

1. Mengurangi pemakaian air dengan mengisi ronggga-rongga pada beton

2. Mengurangi segregasi dan bleeding

3. Air <<< memperkecil shrinkage (daya susut)

Gambar Distribusi Partikel Semen & Fly Ash

BENTUK PARTIKEL

1. Meningkatkan Workabilitas

Akibat dari bentuk fly ash yang bulat-bulat seperti bola dapat mengurangi

gesekan antar agregat, dan juga antara beton dengan pipa pompa.

2. Mempermudah pelaksanaan

3. Penyelesaian akhir (finishing) yang lebih baik.

4. Memperlancar kerja pompa pada beton.

KIMIAReaksi Pozzolan :

Reaksi kimia antara Pozzolan (SiO2, Al2O3, Fe2O3) dalam fly ash dan kapur

bebas yang dilepaskan selama hidrasi semen untuk membentuk senyawa

semen tambahan.

Gambar Kondisi Awal saat hidrasi

Page 17: Komponen Beton _ Ilmu Konstruksi

4/1/2016 Komponen Beton ~ Ilmu Konstruksi

http://www.ilmukonstruksi.com/2015/10/komponen­beton.html 17/19

Gambar Kondisi Akhir saat hidrasi

Keuntungan dari reaksi Pozzolan :

1. Meningkatkan senyawa semen

2. Mengurangi bahan-bahan yang dapat larut dalam air

Senyawa kimia dlam fly ash :

1. Silica­ Alumina

2. Loss on ignition

3. Sulphur

4. Magnesia

5. Alkalis

6. Fosfor

Silica – Alumina

Unsur ini bereaksi dalam reaksi Pozzolan.

Silica- Alumina > 75% sangat memuaskan

Silica- Alumina lebih rendah, tapi unsur besi yang lebih tinggi juga

memuaskan.

Loss on ignition (LOI) :

Adalah kadar karbon dalam fly ash. Dianjurkan LOI<3%.

Standar Australia (AS 3582.1) LOI < 4%

ASTM 618-77 LOI < 12%

Fly Ash Paiton dan Suralaya LOI < 3%

Efek sampingan dari kadar karbon yang tinggi:

1. Menaikkan pemakaian air

2. Kekuatan dari karbon itu rendah dan tidak reaktif.

3. Karbon dapat menyerap bahan air entraining,  menurunkan

keefektifannya.

Sulfur (SO3)

Standar Australia (AS 3582.1) membatasi SO3 < 3%

Page 18: Komponen Beton _ Ilmu Konstruksi

4/1/2016 Komponen Beton ~ Ilmu Konstruksi

http://www.ilmukonstruksi.com/2015/10/komponen­beton.html 18/19

Related Posts on Beton

3 Metode Pendinginan Pada Mass ConcretePeranan Concrete Vibrator Dalam Proses Beton ExposeKomponen BetonTeknik PengecoranSlump TestFaktor Penyebab Kerusakan BetonPerbandingan Sistem Formwork (Bekesting)Kekuatan Geser dan Tulangan GeserBeton PracetakPeralatan Pengecoran

ASTM 618-77 membatasi SO3 < 5%

Fly Ash Paiton dan Suralaya SO3 = 1.2%

Efek dari sulfur yang tinggi adalah :

1. Memperpanjang waktu setting beton

2. Menyerang besi (tulangan)

Magnesia (MgO)

Standar Australia (AS 3582.1) membatasi MgO < 4%

ASTM 618-77 membatasi MgO < 5%

Fly Ash Paiton dan Suralaya, MgO = 1.9%

Kadar MgO yang tinggi dapat meningkatkan ekspansi.

Alkalis :

Alkalis dalam fly ash adalah SODIUM dan POTASSIUM harus < 1.5%

Alkalis ini memiliki efek yang menguntungkan bagi kekuatan beton tapi

dapat menurunkan kemampuan fly ash mengurangi reaksi alkali–silica.

Alkali dalam fly ash biasanya tidak dapat larut dalam air sehingga efeknya

dapat dikurangi.

Fosfor (P2O5)

Fly ash Paiton dan Suralaya P2O5 = 1.35%

Umumnya tidak menjadi masalah.

Kadar P2O5 > 2% dapat memperpanjang waktu setting beton.

Fly Ash Paiton dan Suralaya memiliki bentuk fisik maupun kimia yang baik,

karena :

1. Fineness yang tinggi

2. LOI yang rendah

3. Silica- Alumina dan besi yang tinggi

4. Alkalis yang rendah

5. Sulfur dan Magnesia yang rendah