Top Banner
Jalur sistem imun
52

Komplemen Dan Respon Imun

Feb 08, 2016

Download

Documents

Rado Razo

farmasi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Komplemen Dan Respon Imun

Jalur sistem imun

Page 2: Komplemen Dan Respon Imun

Sistem komplemen

Pengertian dan fungsi sistem komplemen *merupakan molekul dari sistem imun non spesifik dalam keadaan tidak aktif dan dapat diaktifkan , dapat juga bagian dari sistem imun spesifik yang diaktifkan oleh komplek imun * merupakan sistem enzim serum yang berfungsi dalam inflamasi , opsonisasi partikel antigen dan kerusakan membran patogen

Page 3: Komplemen Dan Respon Imun

Fungsi sistem komplemen

OpsonisasiMenyebabkan Lisisnya membran bakteriMeningkatkan fagosit20 jenis protein dalam sistem komplemen

C1qrs, C2, C3a C3b, C4a, C4b,C5a, C5b,

C6, C7, C8, C9 dll

Page 4: Komplemen Dan Respon Imun

Mediator yang dilepaskan komplemen yang diaktifkan

C1qrs : meningkatkan permeabilitas vaskuler

C2 : mengaktifkan kinin C3a& C5a : kemotaksis, berupa anafilatoksin C3b : opsonin, adherens imun C4a : anafilatoksin C4b : opsonin C5-6-7 : kemotaksis C8-9 : melepaskan sitolisin

Page 5: Komplemen Dan Respon Imun

Anafilatoksin : bahan dengan BM kecil yang dapat menimbulkan degranulasi sel mast atau basofil melepaskan histamin

Histamin meningkatkan peremeabilitas vaskuler , kontraksi otot polos dan menimbulkan gejala gejala lain yang ditemukan pada reaksi alergi

Kemotaksin : bahan bahan yang dapat menarik dan mengerahkan sel fagosit

Page 6: Komplemen Dan Respon Imun

Aderens imun : antigen melekat pada permukaan dan dilapisi antibodi, akibatnya antigen mudah difagosit

Opsonin : proses melapisi antigen oleh antibodi atau oleh komplemen shg mudah dikenal dan difagosit

Opsonin merupakan molekul yang dapat diikat oleh partikel yg harus difagosit hingga memudahkan fagositosis

Page 7: Komplemen Dan Respon Imun

RESEPTOR KOMPLEMEN

Ada beberapa jenis reseptor komplemen CR1-CR4 untuk C3b:

- CR1 : pada fagosit, merupakan reseptor untuk komplek imun

- CR2 : bagian komplek ko-reseptor sel B dan sel dendrit untuk fagositosis dan perkembangan sel memori

Page 8: Komplemen Dan Respon Imun

- CR3 : pada fagosit mononuklier, neutrofil dan sel NK fungsi : memudahkan fagositosis komplek imun dan juga berperanan dalam migrasi monosit ke jaringan

- CR4: mempunyai fungsi sama dengan CR3 terutama makrofag jaringan

Page 9: Komplemen Dan Respon Imun

Aktivasi komplemen

Sistem komplemen dapat diaktifkan melalui 2 jalur yaitu :a. jalur klasik

dimulai dari C1, diaktifkan oleh komplek imun / komplek antigen- antibodi b.jalur alternatif dimulai dengan C3 Aktivasi terjadi secara berurutan / kaskade produk

yang timbul pada satu reaksi akan menjadi enzim untuk reaksi berikutnya

Page 10: Komplemen Dan Respon Imun

2 jalur sistem komplemen

Page 11: Komplemen Dan Respon Imun

Aktivasi komplemen melalui jalur klasik

Melibatkan 9 komplemen utama yaitui C1-C9 , selama aktivasi protein tersebut diaktivasi secara berurutan

Produk yang dihasilkan menjadi katalisator dalam reaksi berikutnya

Aktivasi komplemen jalur alternatifTanpa melalui tahap tiga reaksi pertama

pada jalur klasik

Page 12: Komplemen Dan Respon Imun

Perbandingan jalur klasik dan jalur alternatif

Jalur klasik- Imunitas spesifik- Dimulai dengan

antibodi- Biasanya diikat

antigen- Memerlukan

interaksi dengan semua komponen mayor

Jalur alternatif- Imunitas non spesifik- Dimulai oleh dinding

bakteri- Tidak memerlukan

komponen C1, C4 dan C2

Page 13: Komplemen Dan Respon Imun

Peranan sistem complement

Page 14: Komplemen Dan Respon Imun
Page 15: Komplemen Dan Respon Imun
Page 16: Komplemen Dan Respon Imun

Efek biologi akibat aktivasi sisterm komplemen

Reaksi inflamasi- peningkatan aliran darah- peningkatan permeabilitas vaskuler- pengerahan leukosit terutama fagosit

polimorfonuklier ketempat benda asing penglepasan C3a dan C5a yang bersifat kemotaksis

Page 17: Komplemen Dan Respon Imun

Kemotaksis dan opsonisasi - mengerahkan sel sel fagosit ke daerah infeksi oleh C3a, C5a , C5-6-7 - C3b dan C4b mempunyai sifat opsoninAktivitas sitolitik - C8-9 merusak membran sel dan menimbulkan lisis osmotik

Page 18: Komplemen Dan Respon Imun

SEKIAN

Page 19: Komplemen Dan Respon Imun

Jalur klasikTerjadi akibat adanya komplek imun yang

melekat pada permukaan selImunoglobulin yang mampu mengaktivasi :

IgG dan IGMPengaktivan dimulai dari C1:

- reaksi pengikatan C1q dengan fragmen Fc mol IgM atau IgGpengaktifan proenzim C1r menjadi enzim protease mengaktifkan C1s

Page 20: Komplemen Dan Respon Imun

Membentuk enzim Cqrs yang aktif memecah C4 menjadi C4a dan C4b

Molekul C4b melekat pada membran, sedangkan C4a dilepaskan

Enzim Cqrs akan memecah C2 menjadi C2a dan C2b

Molekul C2a melekat pada membran, sedangkan C2b dilepaskan

Page 21: Komplemen Dan Respon Imun

C4b dan C2a membentuk kompleks : enzim C3 konvertase memecah C3 menjadi C3a dan C3b

C3b melekat pada membran membentuk komplek dengan C4b dan C2a membentuk enzim C5 konvertase memecah C5 menjadi C5a dan C5b

C5a sebagai anafilatoksin,sdgkan C5b merupakan inti mol yang dapat merusak membran sel

Page 22: Komplemen Dan Respon Imun

Jalur alternatifAktifasi terjadi apabila protein komplemen

berikatan dengan mikroorganisme patogen

C3 diaktifkan C3a dan C3b, dimana C3a terlibat dalam proses inflamasi

C3b berfungsi sitolisis dan opsonisasiAntigen yg dapat mengaktifasi pada jalur

ini : a.l virus, parasit,Neisiera meningitis, N. Gonorrhoea.

Page 23: Komplemen Dan Respon Imun

C3 diaktifkan menjadi C3a dan C3b meningkatkan proses fagositosis melalui proses opsonisasi ,memacu serangkaian reaksi kimia yang menyebabkan lisis sel.

Pemecahan C5 menjadi C5a dan C5b, C 5a berperan kemotaksis , C5b mengikat

C6 dan C7 melekat pada membran sel,Komplek ini mengikat C8 dan C9 proses sitolitik

Page 24: Komplemen Dan Respon Imun

Komplek molekul ini melekat pada membran sel disebut MAC ( membran attact complex) akan menembus membran sel, merusak lapisan lipid dan fosfolipid yang terdapat pada membran, menimbulkan lubang lubang pada membran sel sehingga akan menyebabkan cairan masuk dan ion ion keluar dari sel lisis sel

Page 25: Komplemen Dan Respon Imun

RESPON IMUN

Page 26: Komplemen Dan Respon Imun

Respon imun baik spesifik maupun non spesifik pada umumnya bersifat protektif

Efek lain yang ditimbulkan oleh respon imun adalah reaksi hipoersensitif

Reaksi hipersensetivitas merupakan reaksi patologis terjadi akibat respon imun yang berlebihan sehingga menimbulkan kerusakan jaringan tubuh

Page 27: Komplemen Dan Respon Imun

Respon imun

Merupakan respon komponen dalam sistem imun secara bersama dan terkoordinasi terhadap bahan asing / antigen sehingga homeostasis dapat bertahan terhadap perubahan atau pengaruh luar dan dalam

Respon imun sangat tergantung pada kemampuan sistem imun untuk mengenal molekul asing / antigen dan kemudian membangkitkan reaksi yang tepat untuk menyingkirkan antigen tersebut

Page 28: Komplemen Dan Respon Imun

Respon imun diperlukan untuk :pertahanan terhadap infeksi Mikroorganismehomeostasis eliminasi komponen yg tuapengawasan menghancurkan

Page 29: Komplemen Dan Respon Imun

Respon imun non spesifik

Komponen utama : pertahanan fisik & kimia spt epitel, sistem komplemen, mediator inflamasi, sitokin, sel sel fagosit, sel NK

Manisfestasi respon imun non spesifik 1.fagositosis : peranan kemotaktik dan

opsonisasi 2.reaksi inflamasi :

Page 30: Komplemen Dan Respon Imun

Respon imun humoral

sel B dan produknya yaitu antibodiberfungsi dlm pertahanan terhadap MO ekstraselulardiawali dengan berdeferensiasi limfosit B

dan membentuk klon sel B memoriterbentuk antibodi terjadi komplek

antigen – antibodi aktivasi komplemen dan mengakibatkan hancurnya antigen

Page 31: Komplemen Dan Respon Imun

Respon imun seluler

fungsi limfosit TAda 2 cara untuk menyingkirkan MO intraselular a. sel terinfeksi dibunuh melalui sistem efektor ekstraselular misal oleh sel T sitotoksikb. sel terinfeksi diaktivasi agar mampu membunuh MO yang menginfeksinya

Page 32: Komplemen Dan Respon Imun

Interaksi respon imun selular dan respon imun humoral

ADCC : antibody dependent cell mediated cytotoxity sitolisis baru terjadi bila dibantu dengan antibodi antibodi melapisi antigen

sasaran,sehingga sel NK dapat melekat pada antigen sasaran .Penghancuran sel sasaran terjadi melalui penglepasan sitolisin, sitokin

Page 33: Komplemen Dan Respon Imun

Respon imun

Faktor yang menguntungkan :- proteksi terhadap infeksi- pengendalian pertumbuhan pre – kanker

Faktor yang tak diinginkan :- alergi- penyakit otoimun- penolakan graft- eritroblastosis fetalis

Page 34: Komplemen Dan Respon Imun

Reaksi hipersensitivitas

Pendahuluan : respon imun mengeliminasi antigen

akibat terjadinya komplek imun , ikatan antara antibodi dan antigen menimbulkan fenomena imun

Alergen :Antigen tertentu / spesifik yang menyebabkan reaksi hipersensitivitas

Page 35: Komplemen Dan Respon Imun

Mekanisme Reaksi Hipersensitivitas tipe I

- reaksi berlangsung cepat- interaksi IgE dengan Ag spesifiknya menyebabkan rangkaian reaksi enzimatik pada dinding sel mastosit dan basofil menginduksi degranulasi

terjadi pembebasan mediator aktif a.l. histamin, serotonin, bradikinin,

prostaglandin, leukotrien co/ pada reaksi anafilaktif bronchokontriksi,

urtikaria, konyungtivitis,rinitis, edema

Page 36: Komplemen Dan Respon Imun

Elemen : sel basofil dan mastositMolekul Ab : IgE dan Ig reagenikMolekul mediator :histamin, leukotrien,

heparin , prostaglandinGejala : bersin, urtikariaDiagnosa : 1. tes degranulasi sel 2. tes reaksi anafilaktif kutan aktif dan pasif

Page 37: Komplemen Dan Respon Imun

Proses degranulasi

Page 38: Komplemen Dan Respon Imun

Reaksi hipersensitivitas tipe I

Page 39: Komplemen Dan Respon Imun

Antigen spesifik pada reaksi hipersensitivitas

Page 40: Komplemen Dan Respon Imun

Reaksi hipersensitivitas tipe II/ reaksi sitotoksik

Antibodi Ig G dan Ig M berinteraksi dengan antigen spesifiknya pada permukaan sel target

Terjadi aksi sitotoksik oleh sel K ( Killer ) atau sistem komplemen sehingga sel lisis

Proses : molekul aktivasi sel K sitolisis/ sitotoksik

Co/ destruksi sel pada transfusi darah yang tdk segolongan, anemia hemolitik, miastenia gravis, reaksi obat, kerusakan pada penyakit otoimun

Page 41: Komplemen Dan Respon Imun

Contoh : reaksi obat - kloramfenikol mengikat sel darah putih - phenacetin mengikat sel darah merah Akibatnya terjadi agranulositosis dan

anemia hemolitikAnemia hemolitik dapat pula ditimbulkan oleh

obat penisillin, kina dan sulfanilamid

Page 42: Komplemen Dan Respon Imun

Reaksi hipersensitivitas tipe III/ reaksi imun komplek

Akibat terjadi interaksi antigen spesifik dengan antibodi Ig G dan IgM terbentuk komplek imun yang didepositkan di jaringan

Sistem komplemen diaktifkan dan sel PMN akan tertarik ke daerah deposit menyebabkan kerusakan lokal misal pada daerah pembuluh darah

Page 43: Komplemen Dan Respon Imun

Mengapa komplek imun menetap ;- ukuran komplek yang besar segera dimusnahkan di hati oleh makrofag-ukuran kompleks yg kecil lebih lama beredar dalam sirkulasi

Mengapa komplek imun mengendap dijaringan : karena ukurn komplek imun yang kecil dan permeabilitas vaskulker yang meningkat.

Page 44: Komplemen Dan Respon Imun

Reaksi yang disertai komplek imun

Demam rematikArtritis reumatoidInfeksi malaria, lepra , virusLupus eritematosus sistemik

Page 45: Komplemen Dan Respon Imun
Page 46: Komplemen Dan Respon Imun

Reaksi hipersensitivitas tipe IV/ reaksi hipersensitivitas lambat( tunda )

Merupakan mekanisme imun selularSel T sensitiv terhadap antigen tertentu

akan membebaskan limfokinLimfokin akan menginduksi inflamasi dan

mengakibatkan makrofag membebaskan mediator aktif jaringan rusak

Tipe a.l : kontak dermatitis, tuberkulin, reaksi Jone mote , granulomatous

Page 47: Komplemen Dan Respon Imun

Reaksi hipersensitif tipe IV

Page 48: Komplemen Dan Respon Imun

Reaksi hipersensitif tipe I

Page 49: Komplemen Dan Respon Imun
Page 50: Komplemen Dan Respon Imun
Page 51: Komplemen Dan Respon Imun

Peranan MHC dalam respon imun

Page 52: Komplemen Dan Respon Imun

Mekanisme yang mengontrol respon imun

Mengapa respon terhadap antigen tdk berjalan terus

Mengapa fetus yang merupakan alo-transplan tidak ditolak ibu terhadap antigen asal ayah

Regulasi oleh antigenRegulasi oleh antibodiToleransi.