Top Banner
65

Kolonial Belanda-Pergerakan Nasional

Jun 12, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Kolonial Belanda-Pergerakan Nasional
Page 2: Kolonial Belanda-Pergerakan Nasional
Page 3: Kolonial Belanda-Pergerakan Nasional
Page 4: Kolonial Belanda-Pergerakan Nasional

Ekspedisi Belanda yang pertama dipimpin oleh Ekspedisi Belanda yang pertama dipimpin oleh Cornelius de Houtman dan Pieter Keyzer sampai Cornelius de Houtman dan Pieter Keyzer sampai di Banten (1596).di Banten (1596).

Dalam beberapa tahun berikutnya, sejumlah Dalam beberapa tahun berikutnya, sejumlah perusahaan dagang Belanda berlayar ke perusahaan dagang Belanda berlayar ke nusantara untuk mendapatkan bagian dagang nusantara untuk mendapatkan bagian dagang rempah-rempah.rempah-rempah.

Pemerintah Belanda menggabung perusahaan-Pemerintah Belanda menggabung perusahaan-perusahaan ini menjadi Perusahaan Hindia perusahaan ini menjadi Perusahaan Hindia Timur atau Vereenigde Oost-Indische Timur atau Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) pada tahun 1602Compagnie (VOC) pada tahun 1602..

Page 5: Kolonial Belanda-Pergerakan Nasional
Page 6: Kolonial Belanda-Pergerakan Nasional

Pos perdagangan VOC yang pertama dibangun Pos perdagangan VOC yang pertama dibangun di Banten pada tahun 1602di Banten pada tahun 1602..

Pos perdagangan dibangun di Jayakarta Pos perdagangan dibangun di Jayakarta (Jakarta) pada tahun 1610.(Jakarta) pada tahun 1610.

Pada tahun 1610, pos untuk Gubernur-Jenderal Pada tahun 1610, pos untuk Gubernur-Jenderal dibuat untuk membentuk kuasa atas masalah-dibuat untuk membentuk kuasa atas masalah-masalah VOC di Asia. masalah VOC di Asia. Jumlah direktur adalah 17 Jumlah direktur adalah 17 orang yang disebut dengan orang yang disebut dengan Heeren XVII.Heeren XVII.

Pada tahun 1619, pos Jayakarta dipilih sebagai Pada tahun 1619, pos Jayakarta dipilih sebagai basis utama VOC, dan diberi nama “Batavia” basis utama VOC, dan diberi nama “Batavia” yang berasal dari nama sebuah suku Germanic yang berasal dari nama sebuah suku Germanic kuno dari Belanda.kuno dari Belanda.

VOC berkembang pesat pada tahun 1630 dalam VOC berkembang pesat pada tahun 1630 dalam memonopoli perdagangan rempah-rempah di memonopoli perdagangan rempah-rempah di nusantara.nusantara.

Page 7: Kolonial Belanda-Pergerakan Nasional

Hak Monopoli perdaganganHak Monopoli perdagangan Hak mencetak dan mengeluarkan uang Hak mencetak dan mengeluarkan uang

sendirisendiri Hak mengadakan perjanjianHak mengadakan perjanjian Hak menjalankan kekuasaan kehakimanHak menjalankan kekuasaan kehakiman Hak pemungutan pajakHak pemungutan pajak Hak untuk menyatakan perang atau Hak untuk menyatakan perang atau

perdamainperdamain Hak untuk memiliki angkatan perang Hak untuk memiliki angkatan perang

sendirisendiri Hak mengadakan pemerintahan sendiriHak mengadakan pemerintahan sendiri

Page 8: Kolonial Belanda-Pergerakan Nasional

Gubernur Jenderal VOC :

1.

Pieter Both, merupakan Gubernur Jenderal VOC pertama yang memerintah tahun 1610-1619 di Ambon.

2.

Jan Pieterzoon Coen, merupakan Gubernur Jenderal kedua yang memindahkan pusat VOC dari Ambon ke Jayakarta (Batavia). Karena letaknya strategis di tengah-tengah Nusantara memudahkan pelayaran ke Belanda.

Page 9: Kolonial Belanda-Pergerakan Nasional

Bagaimana cara Belanda memperoleh monopoli perdagangan di Indonesia

?

Page 10: Kolonial Belanda-Pergerakan Nasional

1. Melakukan pelayaran hongi untuk memberantas penyelundupan. Tindakan yang dilakukan VOC adalah merampas setiap kapal penduduk yang menjual langsung rempahrempah kepada pedagang asing seperti Inggris, Perancis dan Denmark. Hal ini banyak dijumpai di pelabuhan bebas Makasar.

Page 11: Kolonial Belanda-Pergerakan Nasional

2. Melakukan Ekstirpasi yaitu penebangan tanaman, milik rakyat. Tujuannya adalah mepertahankan agar harga rempah-rempah tidak merosot bila hasil panen berlebihan (over produksi). Ingat hukum ekonomi

3. Perjanjian dengan raja-raja setempat terutama yang kalah perang wajib menyerahkan hasil bumi yang dibutuhkan VOC dengan harga yang ditetapkan VOC. Penyerahan wajib disebut Verplichte Leverantien

4. Rakyat wajib menyerahkan hasil bumi sebagai pajak, yang disebut dengan istilah Contingenten

Page 12: Kolonial Belanda-Pergerakan Nasional

Seiring dengan perubahan permintaan dan kebutuhan di Eropa dari rempah-rempah ke tanaman industri yaitu kopi, gula dan teh maka pada abad 18 VOC mengalihkan perhatiannya untuk menanam ke tiga jenis barang komoditi tersebut. Misalnya tebu di Muara Angke (sekitar Batavia), kopi dan teh daerah Priangan.

Page 13: Kolonial Belanda-Pergerakan Nasional

Dalam melaksanakan pemerintahan VOC banyak mempergunakan tenaga Bupati. Sedangkan bangsa Cina dipercaya untuk pemungutan pajak dengan cara menyewakan desa untuk beberapa tahun lamanya.

B

TA (Cina)

Pribumi

Page 14: Kolonial Belanda-Pergerakan Nasional

Merajalelanya korupsi di antara para pegawai VOCMerajalelanya korupsi di antara para pegawai VOC Kuatnya persaiangan diantara kongsi-kongsi dagang Kuatnya persaiangan diantara kongsi-kongsi dagang

seperti Inggris & Prancis seperti Inggris & Prancis VOC terlalu banyak mengeluarkan biaya untuk menumpas VOC terlalu banyak mengeluarkan biaya untuk menumpas

pemberontakan rakyat.pemberontakan rakyat. Meningkatnya kebutuhan akan gaji para pegawai VOC.Meningkatnya kebutuhan akan gaji para pegawai VOC. Perubahan politik di Belanda dengan berdirinya Republik Perubahan politik di Belanda dengan berdirinya Republik

Bataaf 1795 yang demokratis dan liberal menganjurkan Bataaf 1795 yang demokratis dan liberal menganjurkan perdagangan bebasperdagangan bebas

Pada tanggal 31 Desember 1799, VOC secara resmi Pada tanggal 31 Desember 1799, VOC secara resmi dibubarkan dengan hutang 136,7 juta gulden dan kekayaan dibubarkan dengan hutang 136,7 juta gulden dan kekayaan yang ditinggalkan berupa kantor dagang, gudang, yang ditinggalkan berupa kantor dagang, gudang, benteng, kapal serta daerah kekuasaan di Indonesia.benteng, kapal serta daerah kekuasaan di Indonesia.

Page 15: Kolonial Belanda-Pergerakan Nasional

Siapakah yang berkuasa di Indonesia setelah VOC bubar?

Page 16: Kolonial Belanda-Pergerakan Nasional

Evaluasi

1. Jelaskan latar belakang pembentukan VOC tahun 1602!2. Jelaskan tentang hak – hak ostroi VOC!3. Menurut anda, mengapa pusat pemerintahan VOC di pindahkan dari Maluku ke Batavia4. Mengapa selama berkuasa di Indonesia VOC banyak mendirikan benteng?5. Jelaskan mengenai pelayaran hongi!6. Mengapa VOC melakukan ekstirpasi?7. Jelaskan perubahan produksi perkebunan VOC dari abad 17 ke abad 18?8.  Jelaskan tiga alasan VOC dibubarkan?

Page 17: Kolonial Belanda-Pergerakan Nasional
Page 18: Kolonial Belanda-Pergerakan Nasional

Latar Belakang

Situasi di Eropa membawa perubahan pemerinahan di Belanda. Pada tahun 1795 tentara Perancis menyerbu Belanda sehingga pangeran Willem V melarikan diri ke Inggris. Kerajaan Belanda (Holand) selanjutnya dipimpin oleh Louis Napoleon, adik Napoleon Bonaparte, Kaisar Prancis. Louis Napoleon kemudian mengangkat Gubernur Jenderal untuk memerintah daerah kononial Hindia Belanda bernama Herman Willem Daendels.

Page 19: Kolonial Belanda-Pergerakan Nasional

Tugas utama: mempertahankan Pulau Jawa Tugas utama: mempertahankan Pulau Jawa dari serangan musuh Perancis (Inggris).dari serangan musuh Perancis (Inggris).

Page 20: Kolonial Belanda-Pergerakan Nasional

Langkah-langkah yang ditempuh H.W. Dandels

Bidang Pertahanan- Menambah jumlah prajurit menjadi 18.000 yang sebagian besar dari suku- suku bangsa di Indonesia (pribumi)- Membangun benteng di beberapa kota dan pusat pertahananya di Kalijati Bandung- Membangun jalan raya dari Anyer sampai Panarukan kurang lebih 1.000 kilometer yang diselesaikan dalam waktu 1 tahun dengan kerja paksa/rodi di setiap 7 kilometer dibangun pos jaga.

- Membangun armada laut dan pelabuhan armada dengan pusat di Surabaya

Page 21: Kolonial Belanda-Pergerakan Nasional

Bidang Keuangan

- Mengeluarkan mata uang kertas

- Menjual tanah produktif milik rakyat kepada swasta sehingga muncul tanah swasta (partikelir) yang banyak dimiliki orang Cina, Arab, Belanda

- Meningkatkan pemasukan uang dengan cara-cara sebelumnya (VOC) yaitu memborongkan pungutan pajak. Contingenten, Penanaman Kopi dll.

Page 22: Kolonial Belanda-Pergerakan Nasional

Bidang Pemerintahan :

- Membentuk sekretariat negara untuk membereskan administrasi negara

- Kedudukan Bupati sebagai penguasa tradisional diubah menjadi pegawai pemerintahan dan digaji

- Memindahkan pusat pemerintahan dari Sunda Kelapa ke Welterreden (sekarang gedung Mahkamah Agung di Jakarta)

- Pulau Jawa dibagi menjadi 9 perfec/wilayah

- Membangun kantor-kantor pengadilan

Page 23: Kolonial Belanda-Pergerakan Nasional
Page 24: Kolonial Belanda-Pergerakan Nasional

** Pada waktu Deandeles digantikan oleh Pada waktu Deandeles digantikan oleh Gubernur Jenderal Yansen, Inggris menyerang Gubernur Jenderal Yansen, Inggris menyerang Belanda di Indonesia. Belanda di Indonesia.

* 8 Agustus 1811, 60 kapal Inggris melakukan * 8 Agustus 1811, 60 kapal Inggris melakukan serangan ke Batavia.serangan ke Batavia.

* 11 Agustus 1811, pasukan Inggris di bawah * 11 Agustus 1811, pasukan Inggris di bawah pimpinan Lord Minto berhasil mendesak pimpinan Lord Minto berhasil mendesak pasukan Belanda.pasukan Belanda.

* 26 Agustus 1811 Batavia dan daerah * 26 Agustus 1811 Batavia dan daerah sekitarnya jatuh ke tangan Inggris.sekitarnya jatuh ke tangan Inggris.

* Belanda harus menyerahkan Indonesia kepada * Belanda harus menyerahkan Indonesia kepada Inggris melalui perjanjian yaitu Inggris melalui perjanjian yaitu Rekapitulasi Rekapitulasi TuntangTuntang pada tanggal 18 September 1811. pada tanggal 18 September 1811.

Page 25: Kolonial Belanda-Pergerakan Nasional
Page 26: Kolonial Belanda-Pergerakan Nasional

Bidang pemerintahanBidang pemerintahan- Membagi Pulau Jawa menjadi 18 Membagi Pulau Jawa menjadi 18

karesidenankaresidenan- Mengangkat Bupati menjadi pegawai Mengangkat Bupati menjadi pegawai

negerinegeri yang digajyang digajii- Mempraktekan sistem yuri dalam Mempraktekan sistem yuri dalam

pengadilanpengadilan seperti di Inggrisseperti di Inggris- Melarang adanya perbudakanMelarang adanya perbudakan- Membangun pusat pemerintahan di Membangun pusat pemerintahan di

IstanIstana a BogorBogor

Page 27: Kolonial Belanda-Pergerakan Nasional

Bidang perekonomian dan keuangan

- Melaksanakan sistem sewa tanah (Land rente), Tindakan ini didasarkan pada pendapatan bahwa pemerintah Inggris adalah yang berkuasa atas semua tanah, sehingga penduduk yang menempati tanah wajib membayar pajak.

- Meneruskan usaha yang pernah dilakukan Belanda misalnya penjualan tanah kepada swasta, serta penanaman kopi.

- Melakukan penanaman bebas, melibatkan rakyat ikut serta dalam perdagangan.

- Memonopoli garam agar tidak dipermainkan dalam perdagangan karena sangat penting bagi rakyat.

- Menghapus segala penyerahan wajib dan kerja rodi

Page 28: Kolonial Belanda-Pergerakan Nasional

Tindakan Rafles Lainnya :

- Membangun gedung Harmoni di jalan Majapahit Jakarta untuk Lembaga Ilmu pengetahuan yang berdiri sejak tahun 1778 bernama Bataviaasch Genootschap.

- Menyusun sejarah Jawa berjudul “Histori of Jawa“ yang terbit tahun 1817.

- Namanya diabadikan pada nama bunga Bangkai raksasa yang ditemukan seorang ahli Botani bernama Arnold di Bengkulu dan Raffles adalah Gubernur Jenderal di daerah tersebut. Tahukah anda nama bunga tersebut?Rafflesia Arnoldi namanya.

- Isteri Raffles bernama Olivia Marianne merintis pembuatan kebun Raya Bogor.

- Tindakan yang merugikan Indonesia adalah pada masa Raffles, benda- benda purbakala di boyang untuk memperkaya musium Calcutta di India di antaranya prasasti Airlangga tahun 1042 yang sering disebut Batu Calcutta

Page 29: Kolonial Belanda-Pergerakan Nasional

?Mengapa pemerintahaan Raffles hanya

bertahan sampai tahun 1816

Page 30: Kolonial Belanda-Pergerakan Nasional

Keadaan di negeri jajahan rupanya sangat bergantung pada keadaan di negeri Eropa. Pada tahun 1814 Napoleon Bonaparte kalah melawan raja–raja di Eropa dalam perang koalisi. Untuk memulihkan kembali keadaan Eropa maka diadakan konggres Wina 1814 sedangkan antara Inggris dan Belanda ditindaklanjuti :

Page 31: Kolonial Belanda-Pergerakan Nasional

Konsekuensi dari perjanjian tersebut maka Inggris meninggalkan Pulau Jawa. Raffles kemudian menduduki pos di Bengkulu. Pada tahun 1819 Inggris berhasil memperoleh Singapura dari Sultan Johor. Pada Tahun 1824 Inggris dan Belanda kembali berunding melalui Treaty Of London tahun 1824 isinya antara lain menegaskan :

1.Belanda memberikan Malaka kepada Inggris dan sebaliknya Inggris memberikan Bengkulu kepada Belanda.

2.

Belanda dapat berkuasa di sebelah selatan garis paralel Singapura sedangkan Inggis di sebelah Utaranya.

Page 32: Kolonial Belanda-Pergerakan Nasional

Pemerintah Belanda menerima kembali Indonesia dari Inggris berdasarkan Traktat London pada tahun 1816.

Pemerintahan dipegang oleh tiga orang Komisaris Jenderal, yaitu Elout, Buyskens, dan Van der Capellen (1816-1819).

(1819-1826) pemerintahan dipegang oleh Van der Capellen.

(1826-1830) pemerintahan dipegang oleh Du Bus de Gisignies.

1830 di bawah pemerintahan Gubernur Jenderal Van den Bosch memberlakukan Sistem Tanam Paksa (Cultuurstelsel)

Page 33: Kolonial Belanda-Pergerakan Nasional
Page 34: Kolonial Belanda-Pergerakan Nasional

Perbandingan Pemerintahan Daendels dan Raffles di Indonesia.

Evaluasi

Perbandingan Pemerintahan Daendels dan Raffles di Indonesia.

Page 35: Kolonial Belanda-Pergerakan Nasional
Page 36: Kolonial Belanda-Pergerakan Nasional

Peraturan tanam paksa yang dikeluarkan Van den Peraturan tanam paksa yang dikeluarkan Van den Bosch mewajibkan rakyat membayar pajak dalam Bosch mewajibkan rakyat membayar pajak dalam bentuk hasil pertanian (inatura) khususnya kopi, tebu bentuk hasil pertanian (inatura) khususnya kopi, tebu dan nila.dan nila.

Ketentuan-ketentuan pokok tanam paksa adalah Ketentuan-ketentuan pokok tanam paksa adalah sebagai berikut :sebagai berikut : Penduduk diharuskan menyediakan sebagian tanahnya untuk Penduduk diharuskan menyediakan sebagian tanahnya untuk

tanaman yang laku dijual (di eksport) ke Eropa.tanaman yang laku dijual (di eksport) ke Eropa. Tanah yang dipergunakan tidak melebihi 1/5 tanah yang dimiliki Tanah yang dipergunakan tidak melebihi 1/5 tanah yang dimiliki

penduduk desa.penduduk desa. Waktu untuk memelihara tanaman tidak melebihi waktu yang Waktu untuk memelihara tanaman tidak melebihi waktu yang

diperlukan untuk memelihara tanaman padi.diperlukan untuk memelihara tanaman padi. Bagian tanah yang ditanami tersebut bebas pajak.Bagian tanah yang ditanami tersebut bebas pajak. Bila hasil bumi melebihi nilai pajak yang harus dibayar rakyat Bila hasil bumi melebihi nilai pajak yang harus dibayar rakyat

maka kelebihan hasil bumi tersebut diberikan kepada rakyat.maka kelebihan hasil bumi tersebut diberikan kepada rakyat. Jika gagal panen yang tidak disebabkan oleh kesalahan petani Jika gagal panen yang tidak disebabkan oleh kesalahan petani

maka kerugian di tanggung pemerintah.maka kerugian di tanggung pemerintah. Penduduk yang bukan petani wajib bekerja di kebun, pabrik Penduduk yang bukan petani wajib bekerja di kebun, pabrik

atau pengangkutan untuk kepentingan Belanda.atau pengangkutan untuk kepentingan Belanda.

Page 37: Kolonial Belanda-Pergerakan Nasional
Page 38: Kolonial Belanda-Pergerakan Nasional
Page 39: Kolonial Belanda-Pergerakan Nasional

Akibat dari Pelaksanaan Akibat dari Pelaksanaan Tanam PaksaTanam Paksa

Dampak PositifDampak Positif• Mengenal jenis tanaman baru,Mengenal jenis tanaman baru,• Menetahui daerah yang cocok untuk Menetahui daerah yang cocok untuk

tanaman perkebunan yang bisa diekspor,tanaman perkebunan yang bisa diekspor,• Mengenal cara memelihara dan model Mengenal cara memelihara dan model

irigasi perkebunanirigasi perkebunan

Dampak NegatifDampak Negatif• Penderitaan rakyat, kesengsaraan, Penderitaan rakyat, kesengsaraan,

kemiskinan, kelaparan, dan kematian,kemiskinan, kelaparan, dan kematian,• Sawah dan ladang terlantarSawah dan ladang terlantar• Terjadinya kelaparan sehingga beban rakyat Terjadinya kelaparan sehingga beban rakyat

semakin berat, csemakin berat, contoh di Cirebon (1844), ontoh di Cirebon (1844), Demak (1848), Grobogan Purwodari (1849).Demak (1848), Grobogan Purwodari (1849).

Page 40: Kolonial Belanda-Pergerakan Nasional

Reaksi terhadap penyimpangan Reaksi terhadap penyimpangan tanam paksatanam paksa

Baron Van HouvelBaron Van Houvel,, seorang pendeta yang seorang pendeta yang mengungkapkan kesengsaraan rakyat akibat mengungkapkan kesengsaraan rakyat akibat tanam paksa baik di majalah, forum pertemuan tanam paksa baik di majalah, forum pertemuan maupun di DPR Belanda.maupun di DPR Belanda.

Eduard Douwes DekkerEduard Douwes Dekker dengan nama samaran dengan nama samaran Multatuli (berarti Aku yang banyak menderita) Multatuli (berarti Aku yang banyak menderita) Buku karangannya berjudul Max Havelaar atau Buku karangannya berjudul Max Havelaar atau Lelang kopi Persekutuan Dagang Belanda tahun Lelang kopi Persekutuan Dagang Belanda tahun 1859. 1859. Ia melukiskan penderitaan rakyat akibat Ia melukiskan penderitaan rakyat akibat tanam paksa.tanam paksa.

Golongan pengusaha swastaGolongan pengusaha swasta Belanda yang Belanda yang menghendaki adanya kebebasan berusaha di menghendaki adanya kebebasan berusaha di Indonesia melalui sidang Parlemen di Belanda.Indonesia melalui sidang Parlemen di Belanda.

Page 41: Kolonial Belanda-Pergerakan Nasional
Page 42: Kolonial Belanda-Pergerakan Nasional

Sistem Usaha SwastaSistem Usaha Swasta

Dengan kemenangan golongan liberal di Dengan kemenangan golongan liberal di parlemen Belanda maka mulai ditetapkan parlemen Belanda maka mulai ditetapkan sistem ekonomi liberal yang ditandai sistem ekonomi liberal yang ditandai dengan masuknya modal asing ke dengan masuknya modal asing ke Indonesia. Masa ini disebut Politik Pintu Indonesia. Masa ini disebut Politik Pintu Terbuka (open door policy) atau politik Terbuka (open door policy) atau politik ekonomi liberal kolonial.ekonomi liberal kolonial.

Tujuan undang-undang agraria adalah Tujuan undang-undang agraria adalah melindungi petani agar tidak kehilangan tanahnya melindungi petani agar tidak kehilangan tanahnya serta membuka peluangserta membuka peluang

Page 43: Kolonial Belanda-Pergerakan Nasional

► Indische ComptabiliteitswetIndische Comptabiliteitswet tahun 1867 (UU tahun 1867 (UU perbendaharaan Hindia Belanda) yang menyatakan perbendaharaan Hindia Belanda) yang menyatakan bahwa anggaran belanja Hindia Belanda harus bahwa anggaran belanja Hindia Belanda harus ditetapkan dengan Undang-Undang, jadi dengan ditetapkan dengan Undang-Undang, jadi dengan persetujuan Parlemen Belanda.persetujuan Parlemen Belanda.

► SuikerwetSuikerwet 1870 (UU gula) berisi ketetapan bahwa 1870 (UU gula) berisi ketetapan bahwa tanaman tebu sebagai tanaman monopoli tanaman tebu sebagai tanaman monopoli pemerintah berangsung-angsur akan dihilangkan pemerintah berangsung-angsur akan dihilangkan sehingga di Pulau Jawa dapat diusahakan oleh sehingga di Pulau Jawa dapat diusahakan oleh pengusaha swasta. pengusaha swasta.

► AgrarichwetAgrarichwet 1870 (UU agraria) berisi antara lain: 1870 (UU agraria) berisi antara lain: Tanah di Indonesia dibedakan menjadi 2 bagian yaitu Tanah di Indonesia dibedakan menjadi 2 bagian yaitu

tanah rakyat dan tanah pemerintah. tanah rakyat dan tanah pemerintah. Tanah rakyat dibedakan atas tanah milik yang sifatnya Tanah rakyat dibedakan atas tanah milik yang sifatnya

bebas dan tanah desa yang tidak bebas. Tanah rakyat bebas dan tanah desa yang tidak bebas. Tanah rakyat tidak boleh dijual kepada bangsa asing, hanya boleh tidak boleh dijual kepada bangsa asing, hanya boleh disewakan.disewakan.

Tanah pemerintah dapat dijual untuk tanah milik Tanah pemerintah dapat dijual untuk tanah milik (eigendom) atau disewakan selama 75 tahun.(eigendom) atau disewakan selama 75 tahun.

Page 44: Kolonial Belanda-Pergerakan Nasional

Dampak UU Agraria 1870

- Pengusaha pribumi yang modalnya kecil kalah bersaing sehingga gulung tikar.

- Perkebunan di Jawa berkembang sedangkan di Sumatra kesulitan tenaga kerja sehingga dilakukan program transmigrasi.

- Untuk mendukung program penanaman modal Barat di Indonesia pemerintah Belanda membangun : Irigasi, waduk, jalan raya, jalan kereta api dan pelabuhan. Untuk pembangunan tersebut digunakan tenaga secara paksa dengan sistem rodi (kerja paksa)

- Dengan memperkenalkan sistem sewa tanah, terjadi pergeseran dari sistem ekonomi barang ke sistem ekonomi uang yang juga menyebar di kalangan petani.

- Daerah Indonesia terisolasi di laut sehingga kehidupan berkembang ke pedalaman.

Page 45: Kolonial Belanda-Pergerakan Nasional

Dicetuskan oleh Van de Venter, ide ini ditulis dalam majalah de Gids dengan artikelnya yang berjudul Een Eeerschuld.

Pelaksanaan Politik Etis terdiri dari Irigasi, Edukasi, dan Emigrasi.

Dalam pelaksanaannya diselewengkan menjadi Politik Asosiasi artinya hanya menguntungkan pemerintah Belanda.

Hal positif bagi bangsa Ingdonesia adalah lahirnya golongan terpelajar yang akan menjadi pelopor Pergerakan Nasional.

Page 46: Kolonial Belanda-Pergerakan Nasional
Page 47: Kolonial Belanda-Pergerakan Nasional

Penderitaan akibat penjajahan Adanya Pax Neerlandica dengan munculnya

Politik Etis. Pengaruh bahasa Melayu Pengaruh persebaran agama Islam Reaksi terhadap perlawanan yang bersifat

kedaerahan. Diterapkannya UU Desentralisasi tahun 1903 Adanya kejayaan di masa lampau

Page 48: Kolonial Belanda-Pergerakan Nasional

Faktor Eksternal : Kemenangan Jepang Atas Rusia Tahun 1905 Berkembanganya komunikasi Pergerakan Kebangsaan India Pergerakan Nasional di Filipina Pergerakan Nasionalis di Tiongkok (Cina)

Page 49: Kolonial Belanda-Pergerakan Nasional

Klasifikasi pergerakan nasional berdasar sifat gerakan: 

Kooperatif : Kerjasama dengan penjajah Non-Kooperatif : tidak bekerjasama dengan penjajah

Klasifikasi pergerakan nasional berdasar sifat gerakan: 

Kooperatif : Kerjasama dengan penjajah Non-Kooperatif : tidak bekerjasama dengan penjajah

Page 50: Kolonial Belanda-Pergerakan Nasional

Klasifikasi berdasar misi: 

Sifat misi - radikal [IP, PKI, PNI, Partindo, Gerindo] - moderat [PSII, PII, BU, Parindra] Prinsip perjuangan - Kooperatif [BU, PSII, Gerindo] - Non-kooperatif [PKI, PNI, Partindo] - Insidental [Parindra][ada pada saat dibutuhkan] Dasar gerakan politik - Kebangsaan [PNI, Partindo, Parindra, BU, IP, Gerindo] - Internasional [PKI] - Agama [PSII, PII]

Klasifikasi berdasar misi: 

Sifat misi - radikal [IP, PKI, PNI, Partindo, Gerindo] - moderat [PSII, PII, BU, Parindra] Prinsip perjuangan - Kooperatif [BU, PSII, Gerindo] - Non-kooperatif [PKI, PNI, Partindo] - Insidental [Parindra][ada pada saat dibutuhkan] Dasar gerakan politik - Kebangsaan [PNI, Partindo, Parindra, BU, IP, Gerindo] - Internasional [PKI] - Agama [PSII, PII]

Page 51: Kolonial Belanda-Pergerakan Nasional

dr. Wahidin Sudiro Husodo, sebagai dr. Wahidin Sudiro Husodo, sebagai pendorong sekaligus pencetus ide.pendorong sekaligus pencetus ide.

20 Mei 1908 di gedung STOVIA, Dr. 20 Mei 1908 di gedung STOVIA, Dr. Sutomo dan para pelajar lainnya Sutomo dan para pelajar lainnya mendirikan Budi Utomo.mendirikan Budi Utomo.

Ciri-ciriCiri-ciri:: Budi Utomo tidak ikut serta dalam Budi Utomo tidak ikut serta dalam

kegiatan politik.kegiatan politik. Kegiatannya diutamakan dan ditujukan Kegiatannya diutamakan dan ditujukan

kepada bidang pendidikan dan budaya.kepada bidang pendidikan dan budaya. Ruang geraknya terbatas hanya pada Ruang geraknya terbatas hanya pada

daerah Jawa dan Madura.daerah Jawa dan Madura.

Page 52: Kolonial Belanda-Pergerakan Nasional
Page 53: Kolonial Belanda-Pergerakan Nasional
Page 54: Kolonial Belanda-Pergerakan Nasional
Page 55: Kolonial Belanda-Pergerakan Nasional

• Sebagai perkembangan dari Sarekat Dagang Islam yang didirikan oleh Haji Samanhudi pada tahun 1911 di Solo.

• 1913, kongres SI pertama di Surabaya dan terpilihlah H.O.S Cokromaninoto.

• Tujuan: dalam bidang perdagangan dan agama.

Page 56: Kolonial Belanda-Pergerakan Nasional
Page 57: Kolonial Belanda-Pergerakan Nasional

Beberapa faktor yang mengakibatkan Beberapa faktor yang mengakibatkan semakin pesatnya Sarikat Dagang Islam:semakin pesatnya Sarikat Dagang Islam:

Kesadaran sebagai bangsa mulai tumbuh Kesadaran sebagai bangsa mulai tumbuh Organisasi ini bersifat kerakyatanOrganisasi ini bersifat kerakyatan Organisasi ini didasarkan atas syariat agama Organisasi ini didasarkan atas syariat agama

IslamIslam

H. Oemar Said Cokroaminoto meletakan H. Oemar Said Cokroaminoto meletakan beberapa anggaran dasar dalam organisasi beberapa anggaran dasar dalam organisasi Sarikat Dagang Islam diantaranya adalahSarikat Dagang Islam diantaranya adalah

Memajukan pengajaran dan semua tindakan yang Memajukan pengajaran dan semua tindakan yang mempercepat kecerdasan berdasarkan Islam.mempercepat kecerdasan berdasarkan Islam.

Memajukan semangat dagang bangsa Indonesia.Memajukan semangat dagang bangsa Indonesia. Menghilangkan paham yang keliru tentang agama Menghilangkan paham yang keliru tentang agama

Islam.Islam. Memerikan bantuan kepada anggota-angota yang Memerikan bantuan kepada anggota-angota yang

menderita kesulitan.menderita kesulitan.

Page 58: Kolonial Belanda-Pergerakan Nasional

Perkembangan Sarekat IslamPerkembangan Sarekat Islam

• Organisasi pergerakan Indonesia yang bercirikan nasionalisme radikal, demokratis, dan ekonomi.

• Dalam perkembangannya SI menjadi organisasi yang terbuka untuk umum.

• Banyak anggota SI yang merangkap sebagai anggota organisasi lain.

• SI berkembang menjadi dua kelompok:– SI Putih dipimpin oleh Cokroaminoto.– SI Merah dipimpin oleh Semaun

Page 59: Kolonial Belanda-Pergerakan Nasional

Pelopor utamanya Douwess Dekker Didirikan oleh tiga serangkai; Douwess

Dekker, Cipto Mangunkusumo, dan Ki Hajar Dewantoro.

Bergerak dalam bidang politik secara radikal.

Tujuannya adalah untuk menganjurkan rasa patriot (cinta tanah air) dan memperoleh kemerdekaan bagi Indie.

Page 60: Kolonial Belanda-Pergerakan Nasional
Page 61: Kolonial Belanda-Pergerakan Nasional
Page 62: Kolonial Belanda-Pergerakan Nasional

PERHIMPUNAN INDONESIAPERHIMPUNAN INDONESIA((Indische vereeniging)Indische vereeniging)

- Didirikan oleh pelajar Indonesia di negeri Belanda 1922. - Tokoh: Moh. Hatta, Ahmad Subardjo, Natzir Pamontjak, Abdul Majid Joyodiningrat.- PI menuntut Indonesia Merdeka 1926, anggota PI mengikuti Kongres Liga Anti Imperialisme di Brussel, Belgia. Pemimpin PI akhirnya ditangkap Belanda, tetapi kembali dibebaskan, karena tidak terbukti bersalah 

- Didirikan oleh pelajar Indonesia di negeri Belanda 1922. - Tokoh: Moh. Hatta, Ahmad Subardjo, Natzir Pamontjak, Abdul Majid Joyodiningrat.- PI menuntut Indonesia Merdeka 1926, anggota PI mengikuti Kongres Liga Anti Imperialisme di Brussel, Belgia. Pemimpin PI akhirnya ditangkap Belanda, tetapi kembali dibebaskan, karena tidak terbukti bersalah 

Page 63: Kolonial Belanda-Pergerakan Nasional

Indische Sociaal Democratische Vereeniging Indische Sociaal Democratische Vereeniging (ISDV)  (ISDV) 

- Dikembangkan Sneevliet - ISDV melakukan penetrasi ke tubuh organisasi pergerakan, antara lain SI, melalui Semaun dan Darsono. - SI pecah jadi 2: * SI Merah condong ke paham sosialis * SI putih mempertahankan asas dan tujuan SI - Semaun adalah pimpinan SI Merah, setelah keluar dari SI Merah ia mendirikan PKI. Organisasi PKI berkaitan dengan komitern di Moscow, Uni Soviet. - PKI mempengaruhi petani dan rakyat kecil - 1926, pemberontakan PKI di Madiun. Oleh Alimin dan Tan Malaka, tapi gagal. 

- Dikembangkan Sneevliet - ISDV melakukan penetrasi ke tubuh organisasi pergerakan, antara lain SI, melalui Semaun dan Darsono. - SI pecah jadi 2: * SI Merah condong ke paham sosialis * SI putih mempertahankan asas dan tujuan SI - Semaun adalah pimpinan SI Merah, setelah keluar dari SI Merah ia mendirikan PKI. Organisasi PKI berkaitan dengan komitern di Moscow, Uni Soviet. - PKI mempengaruhi petani dan rakyat kecil - 1926, pemberontakan PKI di Madiun. Oleh Alimin dan Tan Malaka, tapi gagal. 

Page 64: Kolonial Belanda-Pergerakan Nasional

PARTAI NASIONAL INDONESIA PARTAI NASIONAL INDONESIA (PNI)(PNI)

- Didirikan tahun 1927, Bandung. - Oleh pelajar yang tergabung dalam Algemeene Studie Club dengan ketua Ir. Soekarno. - PNI membahayakan Belanda. Maka tokoh-tokoh PNI ditangkap dan dimasukkan dalam penjara Sukamiskin, Bandung. Dalam penjara Ir. Soekarno menulis pidato "Indonesia Menggugat" - Ir. Soekarno diganti oleh Mr. Sartono. Mr. sartono kemudian membubarkan PNI dan membentuk Partindo. - Moh. Hatta yang tidak setuju pembentukan Partindo membentuk PNI Baru - Ir. Soekarno bergabung dengan Partindo. - Ir. Soekarno ditangkap dan dibuang ke Endi, Flores. Moh. Hatta dan Syahrir dibuang ke Bandaneira.

- Didirikan tahun 1927, Bandung. - Oleh pelajar yang tergabung dalam Algemeene Studie Club dengan ketua Ir. Soekarno. - PNI membahayakan Belanda. Maka tokoh-tokoh PNI ditangkap dan dimasukkan dalam penjara Sukamiskin, Bandung. Dalam penjara Ir. Soekarno menulis pidato "Indonesia Menggugat" - Ir. Soekarno diganti oleh Mr. Sartono. Mr. sartono kemudian membubarkan PNI dan membentuk Partindo. - Moh. Hatta yang tidak setuju pembentukan Partindo membentuk PNI Baru - Ir. Soekarno bergabung dengan Partindo. - Ir. Soekarno ditangkap dan dibuang ke Endi, Flores. Moh. Hatta dan Syahrir dibuang ke Bandaneira.

Page 65: Kolonial Belanda-Pergerakan Nasional