Click to edit Master subtitle style Company Name Company Name Company Name
5/13/12
KOHESI DALAM WACANA
Referensi EksoforisAda apa dengan UN sehingga pelaksanaannya membuat siswa kita sedih? Di sini kita pun paham, teguran dari Pengadilan Negeri Jakarta Pusat kepada Kementerian Pendidikan, Selasa (10/4/2012), bisa saja membuat siswa gelisah dan sedih. Tentu kita harus realistis. 5/13/12
Referensi EndoforikAnaforik Terlihat tak sedikit anak yang menangis saat pemimpin doa menyentuh mereka dengan katakata menggugah. Hal ini juga sebuah momen yang menguatkan siswa. Mereka disadarkan, segala persiapan tak akan sia-sia. 5/13/12
Referensi EndoforikAnaforik Ada apa dengan UN sehingga pelaksanaannya membuat siswa kita sedih?. Siswa yang belum siap iri kepada teman lain yang sudah lebih siap. Ia pun menangis karena telah menyianyiakan waktu untuk belajar.5/13/12
Referensi EndoforikAnaforik Di sini kita pun paham, teguran dari Pengadilan Negeri Jakarta Pusat kepada Kementerian Pendidikan, Selasa (10/4/2012), bisa saja membuat siswa gelisah dan sedih. Mereka ditakdirkan mengikuti UN yang notabene sudah dibatalkan.5/13/12
Referensi EndoforikKataforik Secara pedagogis-edukatif, ujian bersama dua komponen lainnya: pemahaman konseptual dan penerapan metodologi pengajaranmerupakan bagian tak terpisahkan dari sebuah proses pendidikan.5/13/12
SubtitusiSubtitusi Nomina UN, misalnya, secara yuridis sudah dibatalkan Mahkamah Agung. Tuntutan itu memang dilayangkan lebih dari enam tahun yang lalu dan dalam perjalanan telah terjadi perubahan yang signifikan. Namun, pembatalan itu (minimal untuk sementara waktu) perlu ditaati.5/13/12
SubtitusiSubtitusi Verba Ritual zikir dan istigasah yang cukup ramai dilaksanakan menjelang pelaksanaan ujian nasional cukup menarik untuk disimak .. Ritual seperti itu tentu saja positif. 5/13/12
SubtitusiSubtitusi Klausa Dengan doa diharapkan siswa memiliki ketenangan dan kesiapan batin untuk menghadapi ujian nasional (UN). Hal ini juga sebuah momen yang menguatkan siswa.5/13/12
SubtitusiSubtitusi Klausa Mengutip Victor Frankl, kesedihan bisa dimaknai lebih jauh sebagai ekspresi frustrasi dan depresi eksistensial, malah sebuah ekspresi pesimisme radikal. Jenis kesedihan seperti ini tentu tidak hadir secara kebetulan, tetapi akibat dari kesalahan eksistensial pula.5/13/12
SubtitusiSubtitusi Klausa
Mereka harus bergerilya dari daerah ke daerah, memantau apakah semua standar pendidikan sudah dipenuhi sebagai jaminan pasti akan menuai hasil pada ujian yang notabene diselenggarakan sendiri oleh sekolah.
Peran seperti ini juga tentu jauh untuk disebut 5/13/12 sebagai proyek yang menelan biaya tak sedikit,
ElipsisElipsis NominaAkan tetapi, apakah kesedihan itu sekadar konsekuensi dari doa yang mendalam atau (kesedihan) punya arti lain? (P4) UN, misalnya, secara yuridis sudah dibatalkan Mahkamah Agung. Tuntutan itu memang dilayangkan lebih dari enam tahun yang lalu dan dalam perjalanan telah terjadi perubahan yang signifikan. 5/13/12 Namun, pembatalan (UN) itu (minimal
ElipsisElipsis Verba
5/13/12
Jenis kesedihan seperti ini tentu tidak hadir secara kebetulan, tetapi (hadir) akibat dari kesalahan eksistensial pula. (P9) Di sini kita pun paham, teguran dari Pengadilan Negeri Jakarta Pusat kepada Kementerian Pendidikan, Selasa (10/4/2012), bisa saja membuat siswa gelisah dan sedih. (P10)
ElipsisElipsis KlausaRitual zikir dan istigasah yang cukup ramai dilaksanakan menjelang pelaksanaan ujian nasional cukup menarik untuk disimak. Terlihat tak sedikit anak yang menangis saat pemimpin doa menyentuh mereka dengan kata-kata menggugah. Apalagi, jika (Ritual zikir dan istigasah) disertai ritus membasuh kaki orangtua, suara tangis jadi 5/13/12 tidak terbendung.(P2)
ElipsisElipsis Klausa
Namun, sesederhana itukah arti kesedihan? Mengutip Victor Frankl, kesedihan bisa dimaknai lebih jauh sebagai ekspresi frustasi dan depresi eksistensial, malah sebuah (kesedihan bisa dimaknai) ekspresi pesismisme radikal. (P9)5/13/12
KonjungsiKonjungsi Intrakalimat
5/13/12
Ritual zikir dan istigasah yang cukup ramai dilksanakan menjelang pelaksanaan ujian nasional cukup menarik untuk disimak. Ada apa dengan UN sehingga pelaksanaannya membuat siswa sedih? Kesedihan, demikian Santo Thomas dalam Suma Teologica I-II, bisa muncul karena empat hal. Jenis kesedihan seperti ini tentu tidak hadir secara kebetulan, tetapi akibat dari kesalahan eksistensial pula.
KonjungsiKonjungsi Antarkalimat
5/13/12
Terlihat tak sedikit anak yang menangis saat pemimpin doa menyentuh mereka dengan kata-kata menggugah. Apalagi, jika itus membasuh kaki orang tua, suara tangis jadi tidak terbendung. Dengan doa diharapkan siswa memiliki ketenangan dan kesiapan batin untuk menghadapi ujian nasional (UN). Hal ini juga sebuah momen yang menguatkan siswa. Tuntutan itu memang dilayangkan lebih dari enam tahun yang lalu dan dalam perjalanan telah terjadi perubahan yang signifikan. Namun, pembatalan itu (minimal untuk sementara waktu) perlu ditaati.
KonjungsiKonjungsi AntarparagrafParagraf 3-4 Ritual seperti ini tentu saja positif.............................................. Akan tetapi, apakah kesedihan itu sekadar konsekuensi dari doa yang mendalam atau punya arti lain? Paragraf 7-8 Sepintas, kesedihan siswa dianggap sesuatu yang normal. ........................................Namun, sesederhana itukah arti kesedihan? Mengutip Victor 5/13/12 Frankl, kesedihan bisa dimaknai lebih jauh sebagai
KonjungsiKonjungsi AntarparagrafParagraf 9-10 UN, misalnya, secara yuridis sudah dibatalkan Mahkamah Agung. Tuntutan itu memang dilayangkan lebih dari enam tahun yang lalu dan dalam perjalanan telah terjadi perubahan yang signifikan. .................................................................... .................... . Ada hal lain yang lebih fundamental. Secara pedagogis-edukatif, ujian-bersama dua komponen lainnya;
5/13/12
RepetisiRepetisi SebagianDengan doa diharapkan siswa memiliki ketenangan dan kesiapan batin untuk menghadapi ujian nasional (UN). (P3) Secara pedagogis-edukatif, ujianbersama dua komponen lainnya (P11) Namun, yang pasti, ujian semacam ini akan bersih dari aneka kongkalikong (P14)
5/13/12
RepetisiRepetisi PenuhKesedihan, demikian Santo Thomas dalam Suma Teologica I-II, bisa muncul karena empat hal. Ia bisa hadir sebagai bentuk kasih sayang. (P5) Kesedihan juga bisa muncul akibat iri hati. (P6) Lebih jauh, kesedihan bisa berubah jadi kegelisahan mendalam (P7)
5/13/12
Kolokasi
Siswa (P3, P4) Guru (P13) Sekolah (P12, P13, P14) Pendidikan (P10)
5/13/12
MATUR NUWUN5/13/12
