Top Banner
KODE ETIK MENGUTIP, PENULISAN DAFTAR PUSTAKA DAN PENULISAN ISTILAH ASING Septianna Nurul Suryani, S. S.
30

Kode Etik Mengutip

Aug 02, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

KODE ETIK MENGUTIP, PENULISAN DAFTAR PUSTAKA DAN PENULISAN ISTILAH ASING

Septianna Nurul Suryani, S. S.

KUTIPAN

Adalah mengambil pendapat atau tulisan orang lain dari berbagai sumber (buku, majalah, laporan ilmiah, internet, dan sebagainya untuk memperkuat suatu kajian.

TUJUAN KUTIPAN

TUJUA N KUTIPA N

Memperkuat kajian Agar suatu kajian bersifat ilmiah Agar suatu kajian tidak dianggap mendongeng/ berbohong

JENIS KUTIPAN

Kutipan dari bahasa aslinya (misalnya bahasa sansekerta dari prasasti yupa, bahasa arab dari al quran, bahasa Inggris dari buku/ jurnal berbahasa Inggris)

Kutipan dari bahasa Indonesia

TATA CARA PENULISAN KUTIPANKutipan lebih dari 3 baris

Kutipan kurang dari 3 baris

Ditulis dalam bahasa aslinya Tidak diterjemahkan Akan tetapi boleh dibahas sesuai katakata penulis Diketik satu spasi Diketik menjorok ke dalam

Ditulis dalam bahasa aslinya Tidak diterjemahkan Akan tetapi boleh dibahas sesuai katakata penulis Diketik dua spasi Diketik menjorok ke dalam

Contoh kutipan lebih dari 3 barisKeputihan (discharge) adalah cairan basah dari vagina yang dialami oleh semua perempuan. Tubuh perempuan menggunakan cairan ini untuk membersihkan diri dari dalam (Klien, Susan, et al, 2010 : 21).

Contoh kutipan kurang dari 3 barisMielen menyatakan, Theplacebo effect menghilangkan tingkah lakunya diteliti

dengan cara ini (Mielen, 1993, h. 276)

Thalasemia,

atau

anemia

Mediterranean,

merupakan kondisi genetik sama yang juga

memberikan perlindungan terhadap malaria(Anderson, Foster, 1986: 196)

Pnemotoraks ialah adanya udara dalam rongga pleura. Tidak semua memerlukan tindakan bedah. Udara masuk ke dalam rongga pleura dengan jalan menembus pleura parietalis atau pleura viseralis (Staf Pengajar IKA UI, 1985:946).

DAFTAR PUSTAKA

Daftar pustaka hanya memuat pustaka yang diacu dalam KTI dan disusun menurut alfabeta nama belakang penulis pertama. Untuk menjaga konsistensi dalam penulisan referensi, nama penulis dimulai dari nama paling belakang dilanjutkan ed. Dalam penulisan referensi tanda & boleh digunakan.

PENULISAN DAFTAR PUSTAKABUKU Nama penulis, editor, penyusun atau institusi, tahun terbit, judul buku atau sub judul buku (tulis cetak miring), jilid, terbitan ke, nomor halaman yang diacu (kecuali seluruh buku), nama penerbit dan kota

Haryanto, 2000, Metode Penulisan dan Penyajian Karya Tulis Ilmiah, EGC, Jakarta

SUMBER: BUKUHaryanto, 2000, Metode Penulisan dan Penyajian Karya Tulis Ilmiah, EGC, Jakarta Urutan penulisan: 1. Nama penulis 2. Tahun terbit buku 3. Judul buku (dicetak miring) 4. Nama penerbit 5. Kota terbit Setiap unsur dipisahkan oleh tanda koma ( ,)

Supratiknya A, 2008, Tata Tulis Artikel Ilmiah, Universitas Sanata Darma, Yogyakarta Widoyoko, Eko Putro, 2012, Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian, Pustaka Pelajar, Yogyakarta

Riduwan, 2011, Skala pengukuran VariabelVariabel Penelitian, Alfabeta, Bandung

Tim Setia Pustaka, 1994, Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan dan Pedoman Umum Pembentuk Istilah , CV Pustaka Setia , Bandung Chen Febe, 2010, BE CREATIVE menjadi pribadi kreatif, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta Titik Rahmawati, 2012, Dasar-dasar Kebidanan, Prestasi Pustaka Publisher, Jakarta

Makarao, Nurul Ramadhani, 2009, Metode Mengajar Dalam Bidang Kesehatan, Alfabeta, Bandung. Tietjen, Linda, 2004, Panduan Pencegahan Untuk Fasilitas Pelayanan Kesehatan dengan Sumber Daya Terbatas, YBPSP, Jakarta. Wulandari, Maya, 2012, Kamus Kebidanan, Buana Press, Yogyakarta. Kartono, Kartini, 1989, Psikologi Abnormal dan Abnormalitas Seksual, Mandar Maju, Bandung.

Sumber: MajalahUrutan Penulisan: 1. Nama penulis 2. Tahun terbit 3. Judul artikel/ judul tulisan (dicetak miring) 4. Nama majalah 5. Jilid terbitan ke 6. Nomor halaman yang diacu Setiap unsur dipisahkan dengan tanda koma

Monika Agnes, 2012, Mencapai mimpi, Gaul, Edisi ke-5, h.13

Sumber: InternetUrutan Penulisan: 1. Penulis 2. Tahun terbit 3. Judul artikel 4. Situs internet 5. Waktu akses (tanggal, bulan, tahun dan jam) Semua unsur dipisahkan oleh tanda koma

Hirata Andrea, 2012, Laskar Pelangi dalam Versi Cetak dan Elektronik, http://www.andreahirata.co.id , 29 September 2012 pukul 09.30

Laporan ilmiahUrutan penulisan 1. Nama penulis 2. Tahun publikasi 3. Judul 4. Tujuan dan tipe 5. Nama institusi Semua unsur dipisahkan dengan tanda koma

Nahdiyaty Laily, 2011, Karakteristik pada Bayi dengan Berat Lahir Rendah di RSUD Panembahan Senopati Bantul, Proposal Karya Tulis Ilmiah, Akbidyo, Yogyakarta Pohan Juniati, 2011, Hubungan antara Tingkat Pengetahuan Akseptor KB Pil Kombinasi dengan Sikap Menghargai Efek Samping KB Pil Kombinasi di Puskesmas Pundong Tahun 2011, Proposal Karya Tulis Ilmiah, Akbidyo, Yogyakarta

PENULISAN NAMA PENULIS DALAM DAFTAR PUSTAKA

Nama penulis yang diacu dalam uraian

Menurut Maslow (2002) kebutuhan manusia ......

Hanya disebutkan nama akhirnya saja Kalau lebih dari 2 orang penulis, hanya nama akhir penulis pertama yang dicantumkan diikuti dengan dkk atau et al

Lanjutan

Nama penulis dalam daftar pustaka Semua penulis harus dicantumkan namanya dan tidak boleh hanya penulis pertama ditambah dkk atau et al saja Contoh: O Driscoll K, Foley M, Mc Donald D, Cunningham FG, 1984,

Nama penulis lebih dari dua suku kata Cara penulisan 1. Nama akhir diikuti koma 2. Singkatan nama depan, tengah dan seterusnya yang semuanya diberi titik atau nama akhir diikuti dengan suku kata nama depan, tengah dan seterusnya. Contoh: Abdul Bari Saifudin Saifudin AB atau Saifudin, Abdul Bari F Gary Cunningham Cunningham FG

Nama dengan garis hubung Kalau penulis dalam sumber aslinya dengan garis penghubung di antara suku kata, maka keduanya dianggap sebagai satu kesatuan Contoh: Kartini-Kartono Kartini-Kartono Sulastin-Sutrisno Sulastin- Sutrisno

Nama yang diikuti dengan singkatan Nama yang diikuti dengan singkatan, dianggap bahwa singkatan itu menjadi satu dengan suku kata di depannya. Contoh: Govan ADT Govan ADT Ichsan TM Ichsan TM William D. Ross Jr Ross Jr,WD

Derajat kesarjanaan Derajat kesarjanaan tidak boleh dicantumkan

Istilah AsingIstilah yang berasal dari bahasa asing Dapat digunakan asal konsisten. Jika banyak menggunakan istilah asing sebaiknya dibuat daftar istilah di belakang dengan memberikan arti atau padanannya dalam bahasa Indonesia.

Penulisan asing dengan dibuat cetak miring (italic) dalam istilah tersebut.

Contoh daftar istilah asingNo Daftar Istilah Arti

1.2. 3.

PalpasiCoitus interprutus Amenorea

Pemeriksaan dengan cara meraba.Senggama tertutup atau sering disebut KB sederhana tanpa alat kontrasepsi. Wanita yang tidak mengalami menstruasi.

4.

Hemmorrhoids

Pembengkakan dan peradangan pada pembuluh darah balik (vena) pada daerah rektum atau anus.Keadaan setelah lima menit bayi keluar dari rahim ibu . Kelambatan atau kesulitan persalinan, karena kelainan letak dan bentuk janin.

5. 6.

Abgarscore Distosia

No1 2

IstilahAsfiksia neonatorum Neonatal

ArtiKeadaan bayi baru lahir yang mengalami kesulitan bernafas. Kehidupan pertama kali yang dialami bayi setelah lahir yakni sampai dengan usianya 28 hari. Isi usus janin yang terdiri dari sekret kelenjar usus dan cairan amnion berwarna hijau kehitaman. Terlambatnya kelahiran plasenta selama setengah jam setelah kelahiran bayi.

3

Mekoneum

4

Retensio plasenta