Top Banner
SENI RUPA MURNI
25

Kliping Seni Rupa

Dec 06, 2015

Download

Documents

Seni rupa
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Kliping Seni Rupa

SENI RUPA MURNI

SENI LUKIS

Page 2: Kliping Seni Rupa

Berikut ini adalah aliran seni lukis yang berkembang di Indonesia:

1. Aliran Naturalisme

Sebagaimana namanya yaitu Natural, melukiskan sesuatu yang nyata dan alami seperti tampak pada aslinya. Ciri lukisan Aliran ini mengambil objek keindahan alam.

“Rumpun Bambu” karya Basuki Abdullah

“Forest and Native House” karya Raden Saleh

2. Aliran Realisme

Page 3: Kliping Seni Rupa

Seniman Realisme mengambil objek dari kehidupan sehari-hari yang real dan tanpa ilusi. Maknanya bisa pula mengacu kepada usaha dalam seni rupa untuk memperlihatkan kebenaran, bahkan tanpa menyembunyikan hal yang buruk sekalipun.Tokoh dari Aliran Realis ialah Trubus, S. Sudjojono, Agus Jaya Suminta, Dullah, Tarmizi, dan Suromo.

“Sabung Ayam” karya Agus Jaya Suminta

“Pasar Ikan di Pinggir Pantai“ karya Hendra Gunawan

3. Aliran Romantisme

Page 4: Kliping Seni Rupa

Merupakan aliran tertua di dalam sejarah seni lukis modern Indonesia.Aliran ini berusaha membangkitkan kenangan romantis dan keindahan di setiap objeknya. Tokoh aliran ini di Indonesia dipelopori oleh Raden Saleh.

“Pemburu diserang Harimau” karya Raden Saleh

4. Aliran Impressionisme

Aliran lukisan bertemakan alam yang dibuat secara langsung dan cepat, berdasarkan kesan pencahayaan, garis, dan warna. Aliran ini mengutamakan kesan selintas dari suatu obyek Kesan itu didapat dari bantuan sinar matahari yang merefleksi ke mata mereka. Tokoh aliran

ini di Indonesia ialah Zaini Kusnadi.

“Perahu” karya Zaini

Page 5: Kliping Seni Rupa

5. Aliran Ekspressionisme

Ekspresionisme adalah aliran yang mengutamakan curahan batin secara bebas dalam menggali obyek yang timbul dari dunia batin,imajinasi dan perasaan. Lukisan ini merupakan hasil ungkapan perasaan pelukisnya yang dibuat secara spontan. Tokohnya paling terkenal di Indonesia ialah Affandi, serta pelukis ekspresionisme yang lain seperti Rusli, dan Srihadi Sudarsono juga termasuk Zaini dan Popo Iskandar.

“Three Moods” karya Affandi

6. Aliran Abstrak

Aliran Senirupa Abstrak, yaitu ciri lukisan hasil ungkapan batin pelukisnya dengan bentuk penggambaran objek yang tidak dikenali lagi (hanya pelukisnya yang tahu). Tokoh aliran Abstrak di Indonesia adalah: Nashar, Fajar Sidik, Ahmad Sadali, Amri Yahya, Handrio, Hans Hartung, Zaini, dan A. D. Pirous.

Page 6: Kliping Seni Rupa

Lukisan abstrak karya Abas Alibasyah

Page 7: Kliping Seni Rupa

7. Aliran Klasikisme

Aliran Klasikisme yaitu ciri lukisan yang penggambaran bentuknya dibuat sedemikian rupa (dengan penggayaan) sehingga terkesan indah dan elok. Tokoh aliran ini ialah Kartono Yudhokusumo dan Amri Yahya.

Page 8: Kliping Seni Rupa

Adam dan Hawa Karya Kartono Yudhokusumo

8. Aliran Pointilisme

Aliran Pointilisme, yaitu ciri lukisan yang dibentuk dari kumpulan titik warna, dan jika dilihat dari jarak tertentu membentuk lukisan yang realistik, ekspresif, dan artistik. Pelukis aliran ini ialah Rijaman dan Keo Budi Harijanto.

Page 9: Kliping Seni Rupa

9. Aliran Pop Art

Seni Pop atau Pop Art mula-mula berkemang di Amerika pada tahun 1956.Nama aslinya adalah Popular Images. Dalam mengambil obyek tidak memilih-milih, apa yang mereka jumpai dijadikan obyek.Kesan umum dari karya-karya Pop art menampilkan suasana sindiran, karikaturis, humor dan apa adanya.Di Indonesia yang menganut aliran ini adalah seniman-seniman yang memproklamirkan diri :Kaum Seni Rupa Baru Indonesia”.

10. Aliran Optical Art

Aliran Senirupa Optical Art disebut juga Retinal Art yaitu corak seni lukis yang penggambarannya merupakan susunan geometris dengan pengulangan yang teratur rapi.Karya ini menarik perhatian karena warnanya yang cemerlang dan seakan mengecohkan mata dengan ilusi ruang. Tokoh corak ini salah satunya adalah AT Sitompul.

Page 10: Kliping Seni Rupa

11. Aliran Trick Art

Aliran Trick Art merupakan seni lukis dua dimensi dengan menggunakan ilusi visual sehingga terlihat seperti nyata (tiga dimensi). Lukisan sejenis ini pertama dibuat pada 1984 oleh seniman Jepang, Kazumune Kenju dengan lukisan mural dinding.

Page 11: Kliping Seni Rupa

SENI PATUNG

Berdasarkan fungsinya,seni patung dibagi menjadi:

1. Patung religi, sebagai sarana beribadah

“Lord Shiva of Murudeshwara” yang berdiri dibibir pantai distrik Bhaktal Taluk of Uttara Kannada, India

“Christ the Redeemer”, Rio de Janiero, Brasil

Page 12: Kliping Seni Rupa

2. Patung monumen, untuk memperingati jasa seseorang atau peristiwa bersejarah

Monumen Jalesveva Jayamahe (Monjaya), SurabayaKarya I Nyoman Nuarta

Page 13: Kliping Seni Rupa

3. Patung arsitektur, patung yang ikut aktif berfungsi dalam konstruksi bangunan

Patung di Roma,Italia

4. Patung dekorasi, patung untuk menghiasai bangunan atau memperindah lingkungan.

“Garuda Wisnu Kencana” karya Inyoman Nuarta,Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana,Bali

Page 14: Kliping Seni Rupa

5. Patung seni, patung yang diciptakan untuk dinikmati bentuknya

“Me and My Book” karya Dolorosa Sinaga

6. Patung kerajinan, patung hasil karya kerajinan

Page 15: Kliping Seni Rupa

Berdasarkan jenisnya karya patung dapat dibedakan menjadi tiga yaitu:

1. Patung dada, penampilan karya patung sebatas dada ke atas

Patung dada Antinous dari Patras, (Museum Arkeologikal Nasional Athena)

Patung dada Nefriti

Page 16: Kliping Seni Rupa

2. Patung torso, penampilan patung yang hanya menampilkan bagian badan, dari dada, pinggang dan panggul

“Belvedere Torso”,Museum Vatikan

Page 17: Kliping Seni Rupa

3. Patung lengkap, maksudnya terdiri bagian badan dari bagian atas sampai bagian bawah

Patung tertinggi agama non di dunia, “The Thinker” karya Auguste Rodin “The Motherland Calls” Volgograd, Rusia

Page 18: Kliping Seni Rupa

Di lihat dari perwujudannya, ragam seni patung modern dapat dibedakan menjadi tiga corak sebagai berikut.

1. Corak imitative [realis/representative] merupakan tiruan dari bentuk alam (manusia , binatang, dan tumbuhan).Patung corak realis tampak pada karya Hendra, Trubus, Saptoto, dan Edy Sunarso.

Panglima Sudirman

Page 19: Kliping Seni Rupa

2. Corak deformatif bentuknya telah banyak berubah dari tiruan alam. Bentuk-bentuk alam diolah, digubah menurut gagasan dan imajinasi pematung. Corak ini tampak pada karya pematung seperti: But Mochtar, G. Sidharta dan lain-lain

Patung yang digunakan dalam film(Alien)

Page 20: Kliping Seni Rupa

3. Corak nonfigurative [abstrak] Corak yang tidak menampilkan sosok/ figur tertentu tetapi lebih menekankan pada isi atau makna. Biasanya bentuknya minimal dan di pengaruhi oleh patung konsrtuksi

Patung peringatan Hiroshima-Nagasaki