Top Banner
Karya Seni Nusantara Seni Nusantara adalah beragam bentuk kesenian yang tumbuh dan berkembang di masing-masing daerah yang ada di seluruh wilayah Indonesia. Ragam bentuk kesenian Nusantara tumbuh sebagai hasil olah budaya masyarakat yang hidup disuatu wilayah sesuai dengan adat istiadat dan kondisi lingkungannya. Dari sekian banyak bentuk kesenian yang berkembang, salah satunya adalah bentuk karya seni rupa. Berikut ini adalah Karya Seni Nusantara Khas Jawa Barat : KUJANG (Berfungsi sebagai Senjata ) Kujang diakui sebagai senjata tradisional masyarakat Masyarakat Jawa Barat (Sunda) dan Kujang dikenal sebagai senjata yang memiliki nilai sakral serta mempunyai kekuatan magis.
16

Kliping Seni Nusantara

Dec 22, 2015

Download

Documents

Kliping Seni Nusantara
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Kliping Seni Nusantara

Karya Seni Nusantara

Seni Nusantara adalah beragam bentuk kesenian yang tumbuh dan berkembang

di masing-masing daerah yang ada di seluruh wilayah Indonesia. Ragam bentuk kesenian

Nusantara tumbuh sebagai hasil olah budaya masyarakat yang hidup disuatu wilayah sesuai

dengan adat istiadat dan kondisi lingkungannya. Dari sekian banyak bentuk kesenian

yang berkembang, salah satunya adalah bentuk karya seni rupa.

Berikut ini adalah Karya Seni Nusantara Khas Jawa Barat :

KUJANG (Berfungsi sebagai Senjata )

Kujang diakui sebagai senjata tradisional masyarakat Masyarakat Jawa Barat (Sunda) dan

Kujang dikenal sebagai senjata yang memiliki nilai sakral serta mempunyai kekuatan magis.

Page 2: Kliping Seni Nusantara

Angklung ( Berfungsi sebagai alat musik)

Angklung adalah mitolog dari bahasa bali, yaitu Ang yang berart angka (berupa not)

dan Klung yang berart rusak. Jadi,jika di gabungkan berarti angka yang rusak

Batik Indramayu

Ciri yang menonjol pada batik Indramayu adalah langgam flora dan fauna yang diungkap

secara datar, banyak bentuk lengkung, dan garis yang meruncing (ririan), berlatar putih,

warna gelap, dan banyak titik yang dibuat dengan teknik complongan jarum, serta bentuk

isen-isen (sawut) yang pendek dan kaku. Latar belakang kehidupan nelayan dan petani

menjadi ciri dan identitas batik Indramayu.

Page 3: Kliping Seni Nusantara

Anyaman

Anyaman merupakan seni tradisi yang tidak mempunyai pengaruh dari luar. Perkembangan

Sejarah anyaman adalah sama dengan perkembangan seni tembikar.

Page 4: Kliping Seni Nusantara

Wayang Golek

Wayang golek merupakan salah satu seni budaya masyarakat suku Sunda yang sampai kini

dapat tetap bertahan di tengah kehidupan modern. Bahkan kesenian wayang golek sudah

menjadi ciri khas seni budaya masyarakat suku Sunda sejak berabad-abad lamanya. Namun

seperti seni budaya tradisional lainnya, seni budaya wayang golek sampai kini nyaris tidak

diketahui asal-usulnya.

Page 5: Kliping Seni Nusantara

Kerajinan Ukiran Kayu

Kerajinan ukiran kayu menghasilkan benda-benda ukir berupa perabotan rumah tangga ukir

seperti meja, kursi, tempat tidur, lemari, hiasan dinding, dan gambar relief. Daerah penghasil

ukiran kayu di Indonesia antara lain Jepang, Bali, Madura, dan suku Asmat di Papua.

Page 6: Kliping Seni Nusantara

Batik Cirebon

Batik Cirebon termasuk kedalam kelompok batik Pesisiran, namun juga sebagian batik

Cirebon termasuk dalam kelompok batik keraton. Besarnya pengaruh dua keraton

(Kasepuhan dan Kanoman), sehingga lahirlah Motif batik Cirebonan Klasik antara lain: motif

Mega Mendung, Paksinaga Liman, Patran Keris, Patran Kangkung, Singa Payung, Singa

Barong, Banjar Balong, Ayam Alas, Sawat Penganten, Katewono, Gunung Giwur, Simbar

Menjangan, Simbar

Batik Tasik

Tiga motif Batik Tasikmalaya, yaitu: Batik Sukapura secara sepintas menyerupai batik

Madura; Batik Sawoan mirip Batik Solo; Batik Tasik dengan warna-warna cerah karena

pengaruh dari batik pesisiran. Motif batik Tasikmalaya bermotif alam, flora, fauna, dan

sangat kental dengan nuansa Parahyangan. Motifnya antara lain: merak ngibing, awi

ngarambat, calaculu, lancah tasik, sidomukti payung, rereng orlet, akar, dll.

Page 7: Kliping Seni Nusantara

Kuda Renggong

Kuda renggong merupakan seni pertunjukan tradisional yang sangat populer di kabupaten

Sumedang. Atraksi ini berupa pertunjukan dimana seekor kuda yang terlatih melakukan

gerakan menari dan berjalan mengikuti hentakan musik tradisional sunda yang disebut

kendang pencak.

Seekor kuda dilatih dengan baik untuk membuat gerakan seperti menari atau kadang juga

melakukan gerakan seperti berkelahi melawan pelatihnya dengan gaya pencak silat. Oleh

sebab itulah pertunjukan ini juga sering disebut dengan pertunjukan kuda pencak.

Mulai tahun 1910 hingga sekarang kuda renggong secara tradisional sering dipertontonkan

pada acara khitanan / sunatan. Sebelum seorang anak dikhitan, sang anak diarak mengelilingi

kota di atas punggung kuda renggong diikuti oleh anggota keluarga dan kerabat dekat yang

ikut menari di depanya dan berkeliling dari satu desa ke desa lainya.

Page 8: Kliping Seni Nusantara

Tari Jaipongan

Jaipongan adalah sebuah genre seni tari yang lahir dari kreativitas seorang seniman asal

Bandung, Gugum Gumbira. Perhatiannya pada kesenian rakyat yang salah satunya adalah

Ketuk Tilu menjadikannya mengetahui dan mengenal betul perbendaharan pola-pola gerak

tari tradisi yang ada pada Kliningan/Bajidoran atau Ketuk Tilu. Gerak-

gerak bukaan,pencugan, nibakeun dan beberapa ragam gerak mincid dari beberapa kesenian

di atas cukup memiliki inspirasi untuk mengembangkan tari atau kesenian yang kini dikenal

dengan nama Jaipongan.

Dewasa ini tari Jaipongan boleh disebut sebagai salah satu identitas kesenian Jawa Barat, hal

ini nampak pada beberapa acara-acara penting yang berkenaan dengan tamu dari negara asing

yang datang ke Jawa Barat, maka disambut dengan pertunjukan tari Jaipongan. Demikian

pula dengan misi-misi kesenian ke manca negara senantiasa dilengkapi dengan tari

Jaipongan. Tari Jaipongan banyak mempengaruhi kesenian-kesenian lain yang ada di

masyarakat Jawa Barat, baik pada seni pertunjukan wayang, degung, genjring/terbangan,

kacapi jaipong, dan hampir semua pertunjukan rakyat maupun pada musik dangdut modern

yang dikolaborasikan dengan Jaipong.

Page 9: Kliping Seni Nusantara

Payung Geulis

Kerajinan Payung Geulis berasal dari Tasikmalaya. Payung ini terbuat dari kertas dengan

rangka dan batang dari kayu dan bambu. Adapun keunikan dari payung geulis ini adalah

kertas yang menjadi bagian penutup payung dicat dengan beraneka warna dan hiasan pada

kertas dilukis tangan oleh pembuatnya.

Page 10: Kliping Seni Nusantara

Batik Sumedang

Batik Sumedang mulai dipopulerkan pada pertengahan tahun 90an. Motif batik Sumedang

diantaranya: motif Lingga, Kembang Boled, Hanjuang, Klowongan Tahu, Mahkota (Siger)

Binokasih, dan Pintu Srimangganti. Semua motif tersebut terinspirasi dari sejarah

kerajaan yang pernah ada di Sumedang, Geusan Ulun. Disamping itu, terdapat motif-motif

yang dipengaruhi budaya lokal daerah Cirebon, Yogyakarta, Solo maupun Pekalongan.

Seperti Ragam Hias “Taburan Merica”, “Taburan Beras”, dan “Merak Ngibing”.

Page 11: Kliping Seni Nusantara

KLIPINGKARYA SENI NUSANTARA

Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Pelajaran Kesenian

Disusun Oleh :

Ratna Ayu

Kelas VII B

Page 12: Kliping Seni Nusantara

MTS NURUL HIKAM

BANTARUJEG

2014/2015