Top Banner
KLB Hadi Sutami Rabu,18 April 2014
24

KLB, 18 April 2014

Dec 27, 2015

Download

Documents

Lala Florizta
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: KLB, 18 April 2014

KLB

Hadi Sutami

Rabu,18 April 2014

Page 2: KLB, 18 April 2014

• KLB (Kejadian Luar Biasa) Timbulnya / meningkatnya kesakitan / kematian yang bermakna secara efidemiologis dalam waktu tertentu dibandingkan dalam kurun waktu sebelumnya

Dalam sebuah wabah atau epidemi, kita biasanya menganggap bahwa kasus-kasus terkait satu sama lain atau bahwa mereka memiliki penyebab umum yang sama

Page 3: KLB, 18 April 2014

Cara mengenali KLB

1. Laporan kasus dari tenaga kesehatan atau masyarakat

dg cara laporan harian(W1),analisis kewaspadaan dini (W2)

2. Analisis data surveilans

dg cara grafik pola maksimum dan minimum

Page 4: KLB, 18 April 2014

Langkah-Langkah Penyelidikan 1. Persiapan Kerja di lapangan • Pemantapan (Konfirmasi) informasi• Pembuatan Rencana kerja :definisi kasushipotesis awal mengenai agen penyebabcara dan sumber penularanmacam dan sumber data yg diperlukanstrategi penemuan kasusSarana dan tenaga yg diperlukan pertemuan dg pejabat setempat

Page 5: KLB, 18 April 2014

2. Penetapan adanya KLBDg cara membandingkan insiden penyakit tengah berjalan dg insiden penyakit dalam keadaan biasa.Penetapan adanya KLB (konfirmasi ke lapangan shg tidak KLB palsu)

3. Penetapan diagnosa Diagnosis KLB dilakukan pd group kasus, hasil yg

diharapkan adl distribusi gejala/tanda penyakit. Distribusi frekwensi meliputi :

• daftar gejala kasus• persentase kasus yg mempunyai gejala• susun menurut frekwensi• Hasil labor

  

Page 6: KLB, 18 April 2014

4. Pengolahan data epidemiologi

Pengolahan data epidemiologi (penyusunan data KLB berdasarkab waktu, tempat dan orang)

5. Tindakan penanggulangan & pencegahan KLB

a. etiologi diketahui, sumber dan cara penularan dapat

dipastikan, penanggulangan dapat segera dilakukan

b. etiologi diketahui tetapi sumber dan cara penularan

belum pasti, belum dapat di lakukan penangulangan

c. etiologi belum diketahui tetapi sumber dan cara

penularan sudah diketahui, maka penanggulangan

segera dapat dilakukan.

d. etiologi, sumber dan cara penularan belum diketahui

maka penanggulangan tidak dapat segerah dilakukan

Page 7: KLB, 18 April 2014

6.  Penyebaran informasi hasil penyelidikan

Laporan dibuat agar pengalaman dan hasil

penyidikan digunakan untuk merancang dan

menerapakan teknik survailans yg lebih baik

atau memperbaiki program kesehatan serta

dapat digunakan untuk penanggulangan KLB

Page 8: KLB, 18 April 2014

Kriteria Wabah Akibat Keracunan Makanan

• Ditemukannya dua atau lebih penderita penyakit serupa, yang biasanya berupa gejala gangguan pencernaan (gastrointestinal), sesudah memakan makanan yang sama

• Hasil penyelidikan epidemiologi menunjukkan makanan sebagai sumber penularan

 Perkecualian diadakan untuk keracunan akibat toksin (racun) Clostridium botulinum atau akibat bahan-bahan kimia, didapatkan seorang penderita sudah dianggap suatu letusan.

Page 9: KLB, 18 April 2014

Contoh Distribusi Frekwensi KLB KeracunanPenetapan Diagnosa

1 Demam 34 = 100%2 Nyeri/mulas 31 = 91,18%3 Mual 30 = 88,24%4 Diare 26 = 76,47%5 Diare berbau khas = 23 67,65%6 Menggigil 21 = 61,76%7 Muntah 20 = 58,82%8 Diare berair 15 = 44,12%9 Pusing 12 = 35,29%10 Sakit kepala 2 = 5,88%11 Berkeringat 1 = 2,94%

Page 10: KLB, 18 April 2014

Pelaporan KLBBAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangB. Tujuan Penyelidikan KLB1. Tujuan Umum2. Tujuan Khususa. Memastikan kebenaran terjadinya KLB.b. Memastikan diagnosa kasus.c. Menggambarkan KLB yang terjadi menurut variabel

orang, tempat dan waktu.d. Menentukan cara penularan dan sumber penularan.e. Menentukan faktor yang mendukung terjadinya penyakit.f. Menetapkan saran-saran guna mencegah terjadinya

kejadian serupa di kemudian hari

Page 11: KLB, 18 April 2014

BAB IIANALISA SITUASI DAN TELAAH PUSTAKA

A. Kondisi Geografis.B. Perkembangan Kasus Terkini.C. Telaah Pustaka.1. Definisi Diare.2. ETIOLOGI3. PATOFISIOLOGID. Hipotesis

Page 12: KLB, 18 April 2014

BAB IIIBAHAN DAN CARA

A. Batasan Penyelidikan1. Wilayah Penyelidikan2. Jenis Penyelidikan Penyelidikan dilakukan dengan observasi, wawancara

dan pemeriksaan laboratorium.3. Sasaran PenyelidikanB. Rencana Kerja.1. Melakukan persiapan pembentukan tim investigasi

dengan susunan anggota tim terdiri dari unsur medis, para medis, laboratorium, sanitarian, surveilan, logistik dan driver.

2. Menunjuk koordinator investigasi di lapangan dan alur sistem pelaporan serta garis koordinasi.

3. Menentukan tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota tim.

Page 13: KLB, 18 April 2014

4. Mengirimkan tim rapid health assesment (terdiri dari unsur medis, paramedis, surveilan dan sanitarian) berkaitan dengan keadaan bencana dan KLB diare di lokasi kejadian.

5. Menginventarisir kebutuhan sarana dan penunjang kegiatan di lapangan.

6. Menyusun tools untuk investigasi (kuesioner, chek list)

7. Melakukan koordinasi dengan lintas sektor ; satkorlak bencana, dinas PU.

Page 14: KLB, 18 April 2014

C. Definisi Operasinal1. Kasus :2. Kontrol :

Kontrol adalah orang yang tidak ditemukan gejala”

C. Memastikan Diagnosa. Kriteria diagnosa berdasarkan gejala

klinis dan dikonfirmasi dengan hasilpemeriksaan laboratorium.

Page 15: KLB, 18 April 2014

E. Methodologi1. Cara Pengumpulan Dataa. Data primer, pengambilan data primer dilakukan dengan:

Untuk mencari faktor risiko dan sumber penularan diperoleh dengan observasi dan wawancara terstruktur dengan menggunakan kuesioner yang telah dipersiapkan terhadap kasus dan keluarganya. Data primer yang dikumpulkan berupa:

• Pelacakan Kasus.• Pencarian Kasus Tambahan.b.Data sekunder, yaitu data diperoleh berdasarkan laporan

pelayanan kesehatan.2. Analisis Data

Dilakukan secara deskriptif dan analitik berdasarkan data primer yang didapatkan, diuraikan berdasarkan data epidemiologis untuk mendapatkan faktor risiko dan sumber penularan penyakit.

Page 16: KLB, 18 April 2014

bln/kasus

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Nop Des

Diare 9 0 3 7 4 1 6 7 2 5 6

Contoh Kasus Diare tahun 2013

Page 17: KLB, 18 April 2014

Contoh Kasus Diare tahun 2013

9

0

3

7

4

1

6

13

2

56

00

2

4

6

8

10

12

14

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Diare

bln/

Page 18: KLB, 18 April 2014

Data kasus

No BULANTAHUN

1993 1994 1995 1996 1997 1998

1 Jan 44 55 79 184 177 212

2 Feb 30 63 49 59 108 269

3 Mar 25 77 99 67 91 580

4 Apr 17 71 84 53 109 511

5 May 41 96 86 65 104

6 Jun 24 49 54 50 153

7 Jul 18 24 75 61 98

8 Aug 18 30 84 83 57

9 Sep 4 23 85 81 62

10 Oct 17 24 92 64 71

11 Dec 23 11 57 12 86

Page 19: KLB, 18 April 2014

Data Kasus 1993

Page 20: KLB, 18 April 2014

0

20

40

60

80

100

120

Jan Feb Mar Apr

AsiaEuropeAmerica

0

20

40

60

80

100

120

J an Feb Mar Apr May J un J ul Aug Sep Oct Dec

th 1994

55

63

77

71

96

49

24

30

23 24

11

th 1994

Page 21: KLB, 18 April 2014
Page 22: KLB, 18 April 2014
Page 23: KLB, 18 April 2014
Page 24: KLB, 18 April 2014

Selamat Belajar