Top Banner
KISAH SUKSES PENDIRI GOOGLE
19

Kisah Sukses Pendiri Google

Dec 05, 2014

Download

aDex Dilla

 
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Kisah Sukses Pendiri Google

KISAH SUKSES PENDIRI

GOOGLE

Page 2: Kisah Sukses Pendiri Google

Banyak kisah menarik dari awal berdirinya google

sampai menjadi sebuah perusahaan besar.

Mulai dari awal mula mesin pencari Google

terbentuk hingga sejumlah rintangan yang harus

dihadapi oleh para pendiri Google yaitu Larry Pages dan

Sergey Brin dalam rangka mewujudkan impian mereka.

Page 3: Kisah Sukses Pendiri Google

Pada awalnya istilah Google adalah istilah yang salah

tulis. Sebenarnya diberi nama Googol yang berarti angka

yang sangat besar yaitu angka satu dan diikuti dengan

100 angka nol dibelakangnya. Karena sudah terlanjur

didaftarkan sebagai nama domain mereka, maka nama

google adalah nama yang dipakai sampai sekarang.

Page 4: Kisah Sukses Pendiri Google

• Page dan Brin adalah dua pendiri mesin pencari Google. Dari sebuah

proyek penelitian tingkat doktoral di Universitas Stanford,

pertengahan 90-an, kini mesin pencari Google menjelma menjadi

megaproyek.

• Tahun 1998, Page dan Brin berhasil meyakinkan seorang investor

yang bersedia menanamkan modal US$100 ribu untuk

pengembangan mesin pencari yang belum punya nama. Semua itu

diperoleh setelah Page dan Brin dicibir beberapa investor dan pemilik

perusahaan modal ventura di wilayah Silicon Valley. Para investor

sudah tak yakin lagi bahwa “booming” di dunia internet akan berulang

seperti yang pernah terjadi pada Microsoft. Karena sekitar satu

dekade Microsoft tidak menemukan lawan yang setimpal di ranah

bisnis internet dan komputer.

Page 5: Kisah Sukses Pendiri Google

• Dengan modal US$100 ribu, Page dan Brin berhasil meyakinkan

kawan-kawan dan familinya untuk menanam modal hingga modalnya

genap US$1 juta. Dengan tekad, keduanya cuti sebagai mahasiswa

doktoral di Universitas Stanford dan total mengembangkan Google--

sebuah nama yang lahir karena salah ketik.

• Ketika karyawan Google mencapai belasan orang, Brin dengan

optimistis mengatakan “Google akan berkembang pesat dan menjadi

tempat bekerja bagi ribuan orang tecerdas di muka bumi”. Tak sedikit

orang menganggap Brin hanya membual.

Page 6: Kisah Sukses Pendiri Google

• Ternyata Brin tidak membual. Ia hanya bersikap

optimistis.

• Perkembangan Google semakin menjadi-jadi, melebihi

fantasi dan imajinasi paling liar yang dimiliki Page dan

Brin. Padahal pada 1998, untuk menentukan siapa

CEO dan Chairman Google saja, Brin dan Page

memasrahkan pada hasil lemparan koin.

Page 7: Kisah Sukses Pendiri Google

• Semangat main-main, iseng, dan sekaligus serius terus

mewarnai kehidupan di kantor Google yang diberi nama

Googleplex.

• Ruangan Googleplex didesain meriah, dengan menempatkan

camilan makanan di tempat strategis.

• Beberapa karyawan bahkan hilir-mudik dengan “skateboard”.

Yang lainnya asyik main biliar atau berenang. Sebagian lagi

bekerja dengan ditemani anjing kesayangan mereka.

• Dan yang terpenting, setiap makan siang mereka selalu

mendapat menu yang sehat dan spektakuler.

Page 8: Kisah Sukses Pendiri Google

• Tujuan Page dan Brin jelas. Karyawan harus ceria dan

bahagia.

• Ketidaklaziman di Googleplex ini menjadi buah bibir

kalangan pekerja di Silicon Valley. Dikombinasikan dengan

sikap royal Page dan Brin dalam membagi opsi saham.

Secara teratur, insinyur-insinyur terbaik yang dimiliki

Microsoft hengkang ke Google.

• Penulis buku “Kisah Sukses Google” mengatakan bahwa

Bill Gates seolah-olah memimpin sebuah biro tenaga kerja

yang pekerjanya disalurkan ke Google.

Page 9: Kisah Sukses Pendiri Google

• Inilah yang membuat Bill Gates geram dan bertekad

mencari cara melumpuhkan Google. Apalagi ternyata

Google mulai main api dengan membajak karyawan

Microsoft dan mulai meluncurkan lini produk yang

selama ini dibawahi Microsoft.

• Yang paling mutakhir, Google meluncurkan “browser”

Firefox menantang kemapanan Explorer.

Page 10: Kisah Sukses Pendiri Google

• Tapi segala cara yang ditempuh Microsoft tidak mempan menahan

laju Google. Karyawan-karyawan Microsoft tetap berduyun-duyun

pindah ke Google. Lulusan-lulusan terbaik universitas mapan di AS

juga mematok Google di daftar teratas untuk tempat meniti karier.

Berkat produk-produk barunya, semakin banyak pengguna internet

yang tergantung pada Google.

• Semuanya membuat prestasi Google semakin tak terkejar oleh

para pesaingnya. Bahkan belum genap setahun mencatatkan

diri di bursa saham Nasdaq, kapitalisasi pasar Google sudah

melampaui e-Bay, Amazon, dan Yahoo! Bahkan perusahaan

berusia puluhan tahun seperti McDonald, Ford, dan Disney

juga sudah dilewati Google.

Page 11: Kisah Sukses Pendiri Google

Dari kisah sukses GOOGLE tersebut,

ada beberapa hal yang bisa kita

ambil manfaatnya.

Page 12: Kisah Sukses Pendiri Google

1. Semangat kerja keras dan pantang menyerah

• Pada awal mula Google berdiri, Larry dan Sergey harus

mengumpulkan komputer-komputer bekas untuk memenuhi

kebutuhan server mereka. Mereka rela bekerja di garasi

yang mereka sewa dan bekerja disana siang dan malam.

• Ketika mesin pencari yang mereka berhasil dan sukses

dibandingkan dengan saingan mereka, tidak serta merta

kesuksesan financial ada pada pihak mereka. Pada

mulanya Google pernah ditawarkan ke Altavista seharga

satu juta dollar tetapi ditolak. Dan pernah juga ditawarkan

ke Yahoo tetapi ditolak juga, padahal sekarang Google

adalah penyuplai data terbesar ke Yahoo untuk

menyediakan data kedalam mesin pencarian mereka.

• Juga ketika mereka sudah mendapatkan modal tidak serta

merta Google langsung mendapatkan keuntungan. Lebih

dari 1 tahun google tidak menghasilkan apa-apa. Baru

seteleh ditemukannya system periklanan baru dalam mesin

pencarian mereka, Google mulai menghasilkan banyak

uang ke pundi-pundi mereka.

Page 13: Kisah Sukses Pendiri Google

2. Kumpulkan pengguna baru kumpulkan uang

• Strategi yang paling bagus yang mereka ambil adalah

Google tidak pernah memungut biaya untuk menggunakan

mesin pencari mereka. Mereka bebas memakainya. Seperti

teleivisi dan radio, semua bebas menikmatinya. Semakin

banyak penggunanya semakin banyak pula pemasang

iklan yang akan meminatinya, dan inilah yang telah

dilkukan Google. Tidak seperti vendor-vendor lainnya yang

mengharuskan membayar sekian dollar untuk produk-

produk mereka, tetapi Google mengratiskannya. Seperti

Google Destop dan Google Earth yang bebas untuk dipakai

oleh siapa saja.

Page 14: Kisah Sukses Pendiri Google

3. INOVASI TIADA HENTI

• Google adalah tempat para pakar memikirkan

bagaimana memecahkan masalah terlebih dahulu

baru kemudian memikirkan produk. Baru setelah

produk jadi mereka boleh bingung bagaimana

menjual produk mereka.

Page 15: Kisah Sukses Pendiri Google

4. HARGAI KARYAWAN

• Ini adalah keputusan yang hebat lainnya yang diambil para

pendiri Google dalam rangka menciptakan suasana kerja di

tempat mereka yang sering disebut Googleplex. Di kantor

Google, para programmernya masih sempat bermain bilyard,

para assistennya masih sempat makan cemilan. Bahkan

Google menyediakan koki khusus untuk menyiapkan makan

siang mereka. Tiap hari selalu ada menu istimewa.

• Semua karyawan diberlakukan seperti keluarga, makan siang

gratis, minuman kesehatan cuma-cuma, layanan binatu,

penata rambut, dokter umum, dokter gigi, tukang cuci mobil,

tempat penitipan anak, fasilitas kebugaran lengkap dengan

pelatihnya, dan tukang pijat.

• Sarana dan prasarananya juga dibangun seperti volley pantai,

futsal dan hoki sepatu roda. Untuk antar jemput karyawannya

Google menyediakan bis antar jemput yang dilengkapi internet

wireless dengan akses cepat. Jadi sewaktu-waktu para

programmernya bisa langsung kerja.

Page 16: Kisah Sukses Pendiri Google

5. Don’t be evil

• Apa yang membedakan Google dengan mesin-mesin pencari

lainnya adalah kejujurannya. Jika mesin pencari lainnya pada

mulanya adalah hasil pencarian yang menduduki rangking paling

atas adalah yang membayar yang paling tinggi, sedangkan

Google tidak. Hasil pencarian Google yang menduduki paling

atas adalah situs-situs yang paling banyak direferensikan oleh

situs-situs lainnya. Sistem ini disebut PageRank (mungkin diambil

dari nama belakang dari Larry Page).

• Google selalu memisahkan antara hasil pencarian Google sendiri

dengan iklan-iklan yang ada keterkaitannya dengan pencarian.

Page 17: Kisah Sukses Pendiri Google

• Lary dan Sergey bukanlah tipe orang yang berpikir seperti orang

kebanyakan. Kalau menurut pakar motivasi, kita harus mendahulukan to

be bukan to have. Jika to be sudah tercapai, biasanya to have akan

mengiringinya dengan sendirinya.

• Hal menarik lainnya adalah, kehidupan mereka yang tetap sederhana.

Dengan jumlah kekayaan masing-masing senilai 4 milyar dolar AS atau

sekitar 36 trilyun rupiah, sebenarnya mereka bisa beli apa saja.

Kebalikannya, mereka tetap hidup sederhana. Bahkan Larry belum

mengganti mobil Hondanya yang sudah berumur 10 tahun. Mereka juga

masih tinggal di apartemen, gaya hidup yang efisien bagi warga AS.

• Hal ini sangat kontras dengan kelakuan kebanyakan kita yang

perusahaannya baru berkembang, karirnya baru menanjak, tetapi sudah

bergonta-ganti mobil. Kredit lagi… Yang penting mah gaya euy….Biar

tekor asal kesohor.

Page 18: Kisah Sukses Pendiri Google

SUMBER

• David A Vise dan Mark Malseed, 2006, Kisah

Sukses Google, Jakarta : Gramedia Pustaka

Utama.

Page 19: Kisah Sukses Pendiri Google