BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penulisan Judul Pada dasarnya, Limbah adalah bahan yang dibuang atau terbuang dari hasil produksi. Salah satunya adalah Limbah/Ampas Tahu. Limbah tersebut banyak dimanfaatkan untuk : 1. Kerupuk Ampas Tahu, 2. Kembang Tahu, 3. Kecap Ampas Tahu, 4. Stick Tahu, 5. Nata de Soya. Namun, penyusun mencoba alternatif baru dengan mengolah “AMPAS TAHU” menjadi “ROTI AMPAS TAHU”. Latar belakang pemilihan judul sebagai berikut : 1. Kurangnya pemanfaatan limbah industri oleh masyarakat. Kreasi Baru Ampas Tahu 1
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penulisan Judul
Pada dasarnya, Limbah adalah bahan yang dibuang atau terbuang
dari hasil produksi. Salah satunya adalah Limbah/Ampas Tahu.
Limbah tersebut banyak dimanfaatkan untuk :
1. Kerupuk Ampas Tahu,
2. Kembang Tahu,
3. Kecap Ampas Tahu,
4. Stick Tahu,
5. Nata de Soya.
Namun, penyusun mencoba alternatif baru dengan mengolah “AMPAS TAHU”
menjadi “ROTI AMPAS TAHU”.
Latar belakang pemilihan judul sebagai berikut :
1. Kurangnya pemanfaatan limbah industri oleh masyarakat.
2. Perlunya mengetahui kandungan gizi ”AMPAS TAHU”.
Kreasi Baru Ampas Tahu 1
1.2 Batasan Pengertian Judul
Penyusun mengemukakan beberapa pengertian yang terdapat pada
judul antara lain :
1. Kreasi
2. Baru
3. Ampas
4. Tahu
1.2.1. Kreasi
Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia : Kreasi berarti hasil ciptaan
buah pikiran manusia.
Dengan pengertian diatas maka makna kreasi adalah hasil pikiran,
ciptaan manusia terhadap sesuatu.
1.2.2. Baru
Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia : Baru berarti belum pernah ada
sebelumnya.
Dari pengertian diatas, maka baru dapat diartikan sebagai suatu ciptaan
manusia yang belum pernah ada sebelumnya.
1.2.3. Ampas
Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia : Ampas berarti sisa barang
yang telah diambil sarinya atau patinya.
Dari pengertian diatas, maka ampas adalah barang yang biasanya tidak
dipergunakan lagi.
1.2.4. Tahu
Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia : Tahu berarti makanan yang
dibuat dari kedelai putih digiling halus, direbus dan dicetak.
Dari pengertian diatas, tahu adalah makanan yang terbuat dari sari
kedelai.
Kreasi Baru Ampas Tahu 2
1.3 Tujuan Yang Dicapai
Karya tulis ini ditulis dengan tujuan sebagai berikut:
1. Mengetahui kandungan gizi pada Ampas Tahu.
2. Memberi ide usaha untuk membuka lapangan kerja baru.
3. Membangkitkan rasa peduli terhadap lingkungan.
4. Menggugah hati nurani pembaca untuk mencoba mengelola limbah hasil
produksi seperti Ampas Tahu.
1.4 Ruang Lingkup
Adapun ruang lingkup dari Kreasi Baru Ampas Tahu, meliputi :
1. Manfaat Ampas Tahu adalah sebagai makanan.
2. Ampas Tahu merupakan salah satu jenis limbah hasil produksi.
Kreasi Baru Ampas Tahu 3
1.5 Hipotesis
Ada beberapa pendapat dari beberapa tokoh tentang pengertian dari
hipotesis, diantaranya adalah :
Sru Adji Surjadi yang menjelaskan dalam bukunya ”Metodologi
Penilitian ”yaitu Hipotesis adalah kesimpulan sementara atau proposisi sensitif
tentang hubungan dua variabel atau lebih (1976:3).
Disamping pernyataan di atas Sutrisno Hadi mengemukakan bahwa
Hipotesis adalah dugaan yang mungkin benar dan mungkin salah, dia akan ditolak
jika salah dan akan diterima jika fakta membenarkan (1976:63).
Dari pendapat-pendapat tersebut di atas, maka dapat penyusun
jelaskan bahwa hipotesis adalah dugaan atau kesimpulan sementara yang bisa benar
dan bisa salah bergantung dari fakta-fakta yang ada.
Menurut Koentjoroningrat dalm bukunya ”Metodologi Penilitian
Masyarakat” mengatakan bahwa terdapat tiga fungsi hipotesis yaitu :
a. Memberikan pengertian yang tegas.
b. Membantu dalam penentun arah yang harus ditempuh dalam
pembatasan ruang lingkup dengan memilih pokok-pokokfakta yang
harus menjadi perhatian.
c. Menghindari suatu penelitian yang tidak terarah dan tidak bertujuan
dan pengumpulan data yang tidak ada hubungannya dengan masalah.
Dengan penjelasan di atas, maka hipotesis dari karya ilmiah yang
penyusun tulis adalah
a. Ampas Tahu merupakan limbah hasil produksi tahu.
b. Ampas Tahu dapat diolah menjadi suatu makanan yang bergizi.
Kreasi Baru Ampas Tahu 4
1.6 Metode Yang Digunakan
Untuk mendapatkan hasil penilitian yang rasional dan mendekati
fakta serta sesuai dengan apa yang diinginkan, karya tulis ini diangkat dengan
menggunakan metode :
1. Internet
Mencari sumber-sumber data di internet.
2. Buku
Mencari dan membaca buku yang sesuai dengan tema maupun judul.
3. Praktikum
Melakukan praktikum guna membuktikan data yang telah dikumpulkan.
4. Foto
Dalam melakukan percobaan, juga menggunakan foto sebagai sumber data
untuk menarik kesimpulan.
Kreasi Baru Ampas Tahu 5
BAB II
PERMASALAHAN
Berdasarkan tugas karya ilmiah yang telah dikerjakan oleh kelompok
tiga siswa SMPN 1 Banyuwangi dengan mengambil judul Kreasi Baru Ampas Tahu.
Perlu pendukung dan sumber yang kuat seperti tertulis maupun
kebendaan untuk dijadikan bahan pengkajian.
Dalam upaya mengkaji mengangkat permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimana teknik pembuatan tepung ampas tahu ?
2. Bagaimana teknik dan proses pembuatan roti ampas tahu ?
3. Apa saja kandungan gizi pada tepung ampas tahu ?
4. Bagaimana perbandingan tepung ampas tahu dengan tepung
lainnya ?
5. Bagaimana perbandingan roti ampas tahu dengan roti lainnya ?
6. Apa manfaat dari kue ampas tahu ?
Kreasi Baru Ampas Tahu 6
BAB III
PEMBAHASAN MASALAH
3.1 Teknik Pembuatan Tepung Ampas Tahu
Alat :
Kain
Loyang
Oven
Blender
Penyaring
Bahan : Ampas tahu yang masih fresh
Cara Kerja :
1. Ampas tahu yang digunakan adalah ampas tahu yang masih fresh dan
belum dingin karena jika sudah dingin maka ada kemungkinan sudah
tumbuh mikroba.
2. Ampas tahu diperas menggunakan kain untuk membuang airnya.
3. Ampas tahu yang telah diperas, dimasukkan ke dalam loyang.
4. Panggang selama + 3 jam.
5. Blender ampas tahu agar menjadi butiran yang halus.
6. Saring dengan menggunakan ayakan kue dan beri alas dibawah berupa
penampan.
Kreasi Baru Ampas Tahu 7
3.2 Teknik dan Proses Pembuatan Kue Ampas Tahu
Alat :
Baskom
Loyang
Kuas
Sendok
Mangkuk
Timbangan
Oven
Bahan :
500 gr tepung ampas tahu berprotein tinggi.
10 gr ragi instant.
2 gr bread improver (jika suka).
100 gr gula pasir.
15 gr susu bubuk.
100 gr telur (2 butir).
100 gr air es.
75 gr mentega tawar/margarin
6 gr garam
Cara kerja :
1. Lapisi baskom untuk fermentasi dan loyang dengan margarin kemudian
sisihkan.
2. Siapkan semua bahan kering (kecuali garam), aduk rata. Tambahkan
telur, susu dan air es. Aduk sampai menjadi adonan.
3. Lalalu tambahkan mentega dan garam, sedikit demi sedikit.
4. Terus campur hingga kalis (± 15-20 menit). Setelah adonan kalis,
bulatkan dan letakkan dalam baskom beroleskan mentega. Balik adonan,
hingga permukaan berlapis mentega berada di atas. Tutup dengan plastik
lengket/lap lembab. Biarkan hingga adonan mengembang (± 30 menit).
5. Jika adonan sudah cukup mengembang, kempiskan adonan dengan cara
ditinju. Bagi dan timbang adonan ± 40 gr (sesuai selera). Bulatkan, tutup
dan sisihkan selama 10 menit agar adonan mudah digilas dan dibentuk.
6. Isi dan bentuk adonan sesuai selera, pindahkan adonan yang telah diisi
dan dibentuk ke atas loyang. Sisihkan sampai adonan mengembang lagi
(± 75 menit).
Kreasi Baru Ampas Tahu 8
7. Panaskan oven pada sushu 170˚C. Lapisi permukaan kue dengan kuning
telur. Panggang hingga permukaan roti coklat keemasan.
3.3 Kandungan Gizi pada Tepung Ampas Tahu
Konsep pemanfaatan limbah sebagai upaya untuk membangun usaha kecil dan
menengah (UKM), pertama-tama harus diketahui sifat kimia dan fisikanya,
sehingga dapat diperkirakan berbagai produk yang mungkin dihasilkan. Kemudian
produk yang dipilih dipertimbangkan dengan pasar dan tekno-ekonominya.
Sebagai contoh ampas tahu yang memiliki sifat kimiawi yang didominasi oleh
protein sehingga dapat diolah menjadi produk yang berfungsi sebagai sumber
protein. Misalnya pada tepung ampas tahu yang masih terdapat kandungan gizi,
yaitu protein (23,55 persen), lemak (5,54 persen), karbohidrat (26,92 persen), abu
(17,03 persen), serat kasar (16,53 persen), dan air (10,43 persen).
Saat ini ampas tahu dapat dimanfaatkan sebagai kerupuk ampas tahu, kembang
tahu, kecap ampas tahu, stick tahu dan proses fermentasi dihasilkan nata de soya
serta sebagai alternatif bahan pakan ternak. Melihat sifat ampas tahu yang
memiliki banyak kelebihan seperti mengandung protein yang tinggi, banyak
mengandung serat, serta murah dan mudah didapat, maka dapat dikembangkan
suatu bentuk usaha baru yang memanfaatkan ampas tahu sebagai bahan dasarnya,
dengan tujuan selain sebagai salah satu upaya mengurangi pencemaran dari
limbah atau ampas tahu khususnya di daerah perairan, tapi juga mampu
memberikan alternatif gizi sebagai sumber protein yang bermanfaat bagi tubuh
manusia.
Kreasi Baru Ampas Tahu 9
3.4 Perbandingan Tepung Ampas Tahu dengan Tepung Lain.
Tepung yang banyak digunakan pada dasarnya berasal dari gandum, walau ada
juga tepung berasal dari jagung, beras, buah, sayuran, bahkan limbah. Berikut adalah
berbagai jenis dan kandungan gizi yang terdapat pada tepung lainnya :
All-purpose flour (APF) Merupakan hasil penggilingan gandum, dan
macamnya adalah bleach dan unbleach. Biasanya disebut jua plain flour.
APF adalah yang paling umum dan mudah di dapat di supermarket. Tepung
yang tanpa proses pengilingan dinamakan “unbleach”, sedangkan tepung
yang diolah dengan proses pengadukan kimia dinamakan "bleached."
Bleached flour mempunyai kadar protein sedikit dibandingkan unbleached.
Bleached flour sangat bagus untuk membuat pie crusts, cookies, quick
breads, pancakes dan waffles. Sedangkan unbleached flour bagus untuk
membuat roti dengan ragi, danish, puff pastry, strudel, Yorkshire pudding,
éclairs, cream puff dan popovers.
Bread flour Merupakan tepung putih yang berasal dari gandum dengan
kadar protein tinggi. Mempunyai kadar gluten yang kuat dibandingkan
APF. Bagus untuk pembuatan roti dengan ragi, mie, roti, pasta, kulit