Top Banner
KINGDOM FUNGI Ciri Jamur Jamur merupakan kelompok organisme eukariotik yang membentuk dunia jamur atau Kingdom fungi. Ciri-ciri umum jamur antara lain: 1. Tidak memiliki klorofil namun terdapat pigmen 2. Berkembang biak dengan membentuk spora bisa spora sexual / aseksual , membelah diri bagi yang bersel satu (unicelluler : Sacharomyces), fragmentasi 3. Tubuh berupa benang-benang halus yang disebut hifa terdiri atas sel-sel sejenis 4. Sel-sel tersebut satu dan lainnya dipisahkan oleh dinding sel atau sekat yang dinamakan Septum (jamak: septa)namun ada juga yang tanpa sekat (pada O dam Z) 5. Tubuh belum dapat dibedakan antara akar, batang, dan daun (BERTHALLUS) 6. Jamur yang bersel satu dan yang bersel banyak bertipe eukariotik 7. Cara mendapatkan makanan dengan saprofit ( menggunakan organik sisa mahkluk hidup ) ada juga bersifat parasit (menggunakan organik mahkluk hidup yang hidup (menempel pada inang) dan simbiosis pada Lichenes 8. Heterotrop tidak bisa membuat makanan sendiri
32

Kingdom Fungi

Nov 26, 2015

Download

Documents

Tri Halimah
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

KINGDOM FUNGI

Ciri Jamur

Jamur merupakan kelompok organisme eukariotik yang membentuk dunia jamur atau Kingdom fungi.

Ciri-ciri umum jamur antara lain:1. Tidak memiliki klorofil namun terdapat pigmen2. Berkembang biak dengan membentuk spora bisa spora sexual / aseksual , membelah diri bagi yang bersel satu (unicelluler : Sacharomyces), fragmentasi3. Tubuh berupa benang-benang halus yang disebut hifa terdiri atas sel-sel sejenis4. Sel-sel tersebut satu dan lainnya dipisahkan oleh dinding sel atau sekat yang dinamakan Septum (jamak: septa)namun ada juga yang tanpa sekat (pada O dam Z)5. Tubuh belum dapat dibedakan antara akar, batang, dan daun (BERTHALLUS)6. Jamur yang bersel satu dan yang bersel banyak bertipe eukariotik7. Cara mendapatkan makanan dengan saprofit ( menggunakan organik sisa mahkluk hidup ) ada juga bersifat parasit (menggunakan organik mahkluk hidup yang hidup (menempel pada inang) dan simbiosis pada Lichenes8. Heterotrop tidak bisa membuat makanan sendiri9. Dinding sel jamur berbeda dengan dinding sel tumbuhan. Dinding sel jamur bukan terdiri atas selulosa, melainkan tersusun oleh zat Kitin.10. Hifa bersepta ada yang berinti satu (uni nukleat), berinti dua (binukleat atau dikariotik, atau berinti banyak atau senositik (coenocytic).11. Pencernaannya secara ekstracellulair sehingga substrat diurai diluar tubuh dengan mengeluarkan enzim sehingga diserap ke tubuh sudah dalam bentuk sederhana ( sari makanan)Notes : Saprofit merupakan fungi pelapuk yang mengubah susunan zat organik yang mati. Fungi saprofit menyerap makanannya dari organisme yang telah mati seperti kayu tumbang dan buah jatuh. Sebagian besar fungi saprofit mengeluarkan enzim hidrolase pada sumber makanan untuk mendekomposisi molekul kompleks menjadi molekul sederhana sehingga mudah diserap oleh hifa. Selain itu, hifa dapat juga langsung menyerap bahan-bahan organik sederhana yang dikeluarkan oleh inangnya. Cara hidup fungi lainnya adalah melakukan simbiosis mutualisme. Fungi yang hidup bersimbiosis, selain menyerap makanan dari organisme lain juga menghasilkan zat tertentu yang bermanfaat bagi simbionnya. Simbiosis mutualisme fungi dengan tanaman dapat dilihat padamikoriza. Dalam simbiosis ini fungi membantu menukar senyawa organik yang terdapat pada tanaman kacang-kacangan dengan meniral mendapatkan makana selain diatas bisa hidup sebagai Parasit Obligat Parasit obligat adalah fungi yang hanya dapat hidup pada inangnya, sedangkan di luar inangnya tidak dapat hidup. Misalnya,Pneumonia carinii(khamir yang menginfeksi paru-paru penderitaAIDS).namun bisa juga hidup sebagai parasit fakultatifadalah fungi yang bersifat parasit jika mendapatkan inang yang sesuai, tetapi bersifat saprofit jika tidak mendapatkan inang yang cocok.

PERAN JAMUR Berperan penting untuk industri makanan hasil fermentasi , antibiotik namun juga bisa sebagai hama penggangu karena parasit . Untuk pengganggu ini bisa diberantas dengan fungisida.

Reproduksi1. Secara vegetatif dilakukan dengan fragmentasi talusnya, pembelahan sel, pembentukan tunas, artrospora, khlamidospora, sklerotium.2. secara aseksual dengan pembentukan spora seksual (mitospora), yaitu sporangi-ospora berupa zoospora atau aplanospora dan konidiospora (konidi).3. reproduksi seksual dilakukan melalui kontak gametangia, kopulasi gametangia, somatogami, spermatisasi yang kemudian menghasilkan spora seksual, yaitu askospora dan basidiospora.PEDOMAN Prinsipnya : Jamur yang dewasa menghasilkan sporangium ( kotak spora ) pecah mengeluarkan spora - tumbuh jadi hifa (benang)- membentuk mycelliun ( benang yang compleks) - menghasilkan sporangium lagi - spora begitu seterusnya.

PIGMEN JAMUR

Struktur Tubuh

Struktur tubuh jamur tergantung pada jenisnya. Jamur yang mempunyai satu sel, misalnya khamir.Soliter , bisa juga membentuk koloni (tunas tunas) Ada pula jamur yang multiseluler membentuk tubuh buah besar yang ukurannya yang bisa mencapai beberapa centimeter, contohnya jamur kayu. Tubuh jamur tersusun dari komponen dasar yang disebut hifa. Hifa membentuk jaringan yang disebut miselium. Miselium menyusun jalinan-jalinan semu menjadi tubuh buah ( asco /basidiocarp).

Hifa adalah struktur menyerupai benang yang tersusun dari dinding berbentuk pipa. Dinding ini menyelubungi membran plasma dan sitoplasma hifa. Sitoplasmanya mengandung organel eukariotik.

KLASIFIKASI

Berdasarkan hifa serta cara berkembangbiak, jamur dikelompokkan menjadi: Lima Subdivisio yaitu (O-Z-A-B-D) kini menurut Whitaker Oomycotina di golongkan Kingsom Protista1. Subdivisi Oomycota ------- Protista Jamur , bukan Fungi ( Whitaker , 1969)2. Subdivisi Zygomycota3. Subdivisi Ascomycota4. Subdivisi Basidiomycota5. Subdivisi Deuteromycota

Sub divisio 1 dan 2 tidak bersekat Sub Divisio 3 s/d 5 hifanya bersekat Sub Divisio 1 s/d 4 berkembang dengan cara vegetatif dan generatif dengan membentuk spora generatif yaitu : Oospora,Zygospora,Ascospora dan Basidiospora) sedang vegetatifnya denga konidiospora Sub Divisio no 5 Deuteromicotina hanya vegetatif saja maka sering disebut dengan Fungi Imperfectii (jamur tidak sempurna karena hanya berkembang vegetatif saja dengan konidiospora

I. OOMYCOTINA

Ciri-ciri Oomycota antara lain: Hifa tidak bersekat Berkembangbiak secara seksual melalui pembentukan zoospora hasil peleburan gamet jantan dan gamet betina Berkembangbiak secara aseksual dengan membentuk spora berflagel yang disebut zoospora Contoh subdivisi Oomycota yaitu1. Phytoptora menyerang tanaman kentang , tembakau , kelapa, tembakau , kelapa2. Pythium membuat rebah semai pada tanaman dengan menyerang akar dan3. Saprolegnia menyerang kulit ikan

Pada Klasifikasi Modern (Whitaker 1969) Sub divisio Oomycota/Oomycotina ini kemudian diambil dalam kelompok Kingdom Protista sehingga tidak dimasukkan Fungi

II. ZYGOMICOTA/ ZYGOMYCOTINA

Ciri-ciri subdivisi Zygomycota yaitu:1. Hifa tidak bersekat2. Hidup di darat, di atas tanah, atau pada tumbuhan dan hewan yang telah membusuk3. Ciri khas dari kelas ini ialah terbentuknya spora istirahat yang disebut zigospora yang terdapat dalam zigosporangium dan dihasilkan dari persatuan dua gametangia (kopulasi gametangium/gametangiogami).4. Miselium terdiri dari hife yang senositik5. Spora terdapat di sporangium yang dapat menghasilkan sekitar 50.000 spora.k6. Berkembangbiak secara seksual melalui pembentukan zigospora sebagai hasil peleburan hifa (+) dan hifa (-) merupakan spora istirahat memiliki dinding tebal secara asexual menggunakan spora dalam spongarium /konidum : KonidiosporaContohnya adalah1. Rhizopus Oligosporus2. Rhizopus Stolonifer,3. Rhizopus nigricans

4. Pilobolus5. Mucor mucedoRhizopus nigricans(Jamur Roti ) Jika roti yang lembab disimpan ditempat yang hangat dan gelap, beberapa hari kemudian akan tampak jamur tumbuh diatasnya. Pada roti akan tumbuh bulatan hitam, yang disebut Sporangium

Rhizopus Stolonifer( Jamur Tempe) Jamur tempe digunakan dalam pembuatan tempe. Reproduksi rhizopus Stolonifer dapat terjadi secara seksual dan aseksual.Pilobolus speciosa Adalah salah satu jamur yang biasa hidup pada kotoran hewan yang telah terdekomposisi. Jamur ini tidak dapat bereproduksi tanpa adanya bantuan cahaya.Jamur ini menunjukkan respon positif terhadap cahaya.

III. ASCOMICOTINA

Ciri-ciri subdivisi Ascomycota antara lain:1. Hifa bersekat2. Jamur yang ber-askus (kantungyang berbentuk gada, silinder atau bulat)dimana askus ini untuk pembentukan sporasecara miosis, dengan produk sporanya disebut : askospora3. Askus-askus dapat terbentuk dalam suatu badan buah yang disebut askokarp.4. Ada 4 macam tipe askokarp: 1. Apotesium 2. Peritesium 3. Kleistotesium 4. Askostroma.5. Dinding sel mengandung glukan dan selulose, tidak mengandung khitin.6. bentuk ada yang uniseluler dan multiseluler7. hidup ada yang bersifat parasit dan ada juga yang bersifat saprofit.8. Reproduksi secara seksualsecara oogamidengan membentuk spora yang dihasilkan dalam suatu kantung (askus) membentuk askosporaberjumlah 8 Reproduksi vegetatif dilakukan dengan fragmentasi, pembelahan sel, pembentukan tunas. Reproduksi aseksual dilakukan dengan pembentukan konidiummembentuk konidiospora, yaitu spora yang dihasilkan secara berantai pada ujung suatu hifaContohnya yaitu1. Aspergillus2. Penicillium3. Saccharomyces4. Neurospora5. Higrophorus6. Morcella DeliciosaPenicilliumsp Jamur ini berwarna hjjau kebiruan dan tumbuh baik pada buah-buahan yang telah masak, roti, nasi, serta makanan bergula. Penicillium dibagi menjadi dua:1. Penicillium yang berakhiran (ty) untuk membuat keju2. Penicillium yang berakhiran (um) untuk antibiotik Penicillium camemberti dan Penicilium requeforti ------industri keju. Penicillium chrisogenum , Penicillium requoforty ------ industri antibiotik Pinisilin

Saccharomyces Merupakan organisme uniseluler Sacharomyces dikelompokkan ke dalam Ascomycota karena reproduksi seksualnya terjadi dengan pembentukan Askus Sacharomyces yang bersel satu ini sering disebut yeast / ragi Berkembang aseksual membentuk tunas Sacharomyces digunakan dalam pembuatan minuman fermentasi yang mengandung alkohol

Asperhillus

Aspergillus :Berperan dalam1. Pembuatan kecap : Aspergillus wentii2. pembuatan tape : aspergillus oryzae3. Racun pada kacang ( Racun Aflatoksin) : Aspergillus flavusNeurospora Jamur ini dimanfaatkan untuk pembuatan makanan dari kacang tanah dengan suatu proses fermentasi jamur. dimanfaatkan sebagai pembuatan oncom, digunakan sebagi objek penelitian genetika.

Higrophorus Coccineal dan Morcella Deliciosa Jamur ini bersifat parasit, banyak menyerang hewan selain itu, dapat membusukkan kayu dna buah-buahan.Jadi Jamur Ascomicotina yang berupa ada dua reproduksi1. Asexual Reproduction:

Conidia means dust Conidiospores not enclosed in a sac. Become airborne easily Form chains (broom-like structures2. Sexual Reproduction: Ascospores enclosed in a sac-like structure (ascus). Include common antibiotic producing fungi and yeasts, and several human pathogens.1. Penicillium notatum (Produces penicillin)2. Saccharomyces (Brewers yeast)3. Trychophyton (Athletes foot)4. Aspergillus (Carcinogenic aflatoxin in peanuts)5. Blastomyces (Respiratory infections)6. Histoplasma capsulatum (Respiratory and systemic infections)BASIDIOMICOTINA

Ciri-ciri subdivisi Basidiomycota antara lain:1. Hifa bersekat2. Berkembangbiak secara seksual dengan membentuk basidiospora, yaitu spora yang dihasilkan pada basidium yang terdapat dibagian bawah bilah dari tudung, umumnya berjumlah 2 - 4 buah, berinti tunggal, secara aseksual dengan membentuk konidiospora, yaitu spora yang dihasilkan secara berantai pada ujung suatu hifa3. berukuran besar (Makroskopis), walapun ada juga yang berukuran kecil (Mikroskopis).4. Seluruh Basidium berkumpul membentuk suatu badan yang disebut Basidiokarp

jamur jamur yang makroskopis

Jamur kuping (Auricularia polytricha) hidup sebagai saprofit pada kayu lapuk mempunyai pigmen warna cokelat kehitam-hitaman Jamur ini sering digunakan untuk campuran sayur sup.Jamur tiram (Pleurotus sp.) tumbuh di kayu lapuk dan dapat ditanam pada serbuk gergaji.Jamur shitake merupakan jamur yang sering diproduksi di Cina dan Jepang hidup pada batang kayu.Ganoderma applantumAmanita caecariatidak beracun

Amanita verna beracun hidup di tanah putih atau merahExobasidium vexans hidup parasit pada tanaman teh.Contoh Jamur BASIDIOMICOTINA selengkapnya1. Pucinia graminae2. Volvariella Volvacea(jamur merang)3. Ustilago maydis4. Auricularia polytricha (jamur kuping),5. Pleurotus ostreatus - wild,6. Amanita palloides7. Ganoderma sp8. Polyporus acularius9. Phellinus sp10. Gloeophyllum striatum

Ganoderma sp.

Ganoderma lucidum

Phellinus sp.

Phellinus sp.

Gloeophyllum striatum

Grammothele fuligo

Lindtneria sp.

Polyporus acularius

life cycle Pucinia graminae

V. DEUTEROMICOTINACiri-cirin Subdivisi Deutereomycota antara lain:1. Hifa bersekat2. Jamur ini biasa disebut jamur tidak sempurna atau Jamur Imperfectii karena reproduksinya hanya secara asexual3. Berkembangbiak secara aseksual dengan fragmentasi atau dengan Konidium dengan membentuk konidiospora Perkembangbiakan seksual belum diketahuiContoh1. Epidermophyton menyebabkan penyakit pada sela jari kaki2. Mycosporium penyebab penyakit kurap.3. Fusarium4. Mycosporium, Verticellium, dan Cercos parasit pada tumbuhan.

ASSOSIASI KEHIDUPAN JAMUR/SYMBIOTIC

A. LICHENES (Lumut Kerak) Merupakan simbiosis mutualisme antara sel ganggang dengan jamur dimanahuhungan antara kedua organisme tersebut adalah sedemikian rupa hingga membentuk suatu talus tunggal. Komponen fungi disebut mikobion dan komponen alga disebut fikobion. Mikobionnya sebagian besar adalah Ascomycetes hanya beberapa saja yang Basidiomytes atau Deutromycetes. Fikobion umumnya dari Chlorophyceae yang bersel tunggal atau dari Cyanophyceae. Reproduksi: talus lichenes dapat memperbanyak diri dengan fragmentasi talusnya, dengan diaspora. Diaspora ada 2 macam yaitu isidia dansoredia/soredium). Jadi fragmentasi lichenes dengan membentuk reproduksi units itu kita sebut Soredium . dimana Soredium akan berkembang membentuk Lichenes yang terlihat pada gambar OK

B. MIKORHYZA Jamur ini pada umumnya tergolong kedalam kelompokascomycetesdanbasidiomycetes. Mikoriza berasal dari kata Miko (Mykes = cendawan) dan Rhiza yang berarti Akar tanaman. Struktur yang terbentuk dari asosiasi ini tersusun secara beraturan dan memperlihatkan spektrum yang sangat luas baik dalam hal tanaman inang, jenis cendawan maupun penyebarannya. Mikoriza adalah suatu struktur yang khas yang mencerminkan adanya interaksi fungsional yang saling menguntungkan antara suatu tumbuhan tertentu dengan satu atau lebih galur mikobion dalam ruang dan waktu. Kondisi lingkungan tanah yang cocok untuk perkecambahan biji juga cocok untuk perkecambahan spora mikoriza. Demikian pula kindisi edafik yang dapat mendorong pertumbuhan akar juga sesuai untuk perkembangan hifa. Jamu mikoriza mempenetrasi epidermis akar melalui tekanan mekanis dan aktivitas enzim, yang selanjutnya tumbuh menuju korteks. Pertumbuhan hifa secara eksternal terjadi jika hifa internal tumbuh dari korteks melalui epidermis. Pertumbuhan hifa secara eksternal tersebut terus berlangsung sampai tidak memungkinnya untuk terjadi pertumbuhan lagi. Bagi jamur mikoriza, hifa eksternal berfungsi mendukung funsi reproduksi serta untuk transportasi karbon serta hara lainnya kedalam spora, selain fungsinya untuk menyerap unsur hara dari dalam tanah untuk digunakan oleh tanaman

adalah struktur yang terbentuk karena adanya simbiosis jamur dan akar tumbuhan tinggi Tipe Mikoriza ditinjau dari struktur anatomi, adalah sebagai berikut:1. Ektomikoriza2. Ektendomikoriza3. EndomikorizaEktomikoriza Ektomikoriza mempunyai sifat antara lain akar yang kena infeksi membesar, bercabang, rambut-rambut akar tidak ada, hifa menjorok ke luar dan berfungsi sebagi alat yang efektif dalam menyerap unsur hara dan air, hifa tidak masuk ke dalam sel tetapi hanya berkembang diantara dinding-dinding sel jaringan korteks membentuk struktur seperti pada jaringan tumbuhanEktendomikoriza Ektendomikoriza merupakan bentuk antara (intermediet) kedua mikoriza yang lain. Ciri-cirinya antara lain adanya selubung akar yang tipis berupa jaringan Hifa dapat menginfeksi dinding sel korteks dan juga sel-sel korteknya. Penyebarannya terbatas dalam tanah-tanah hutan sehingga pengetahuan tentang mikoriza tipe ini sangat terbatas.Endomikoriza Endomikoriza mempunyai sifat-sifat antar lain akar yang kena infeksi tidak membesar Lapisan hifa pada permukaan akar tipis, hifa masuk ke dalam individu sel jaringan korteks, adanya bentukan khusus yang berbentuk oval yang disebut Vasiculae (vesikel) Sistem percabangan hifa yang dichotomous disebut arbuscules (arbuskul).Keuntungan tumbuhan dengan adanya Mikoriza adalah sebagai berikut: Keuntungan yang dapat diperoleh dengan adanya infeksi jamur mikoriza pada pertumbuhan tanaman adalah semakin baiknya pertumbuhan tanaman karena mikoriza secara efektif dapat meningkatkan penyerapan unsur hara terutama P. Unsur P dalam tanah tersedia dalam tanah tetapi dalam bentuk yang terikat dengan adanya infeksi jamur mikoriza pada akar tanaman dapat membantu dalam penyerapan unsur P. Meningkatnya volume tanah yang dapat dijangkau oleh akar bersama-sama dengan mikoriza atau dengan kata lain dapat memperluas wilayah jelajah akar. Meningkatnya pengambilan unsur hara P dan unsur hara lain, misalnya Kalium, Sulfat, Tembaga, Seng dan Nitrogen. Menjadikan tanaman kurang peka terhadap kekurangan air (cekaman air) sehingga tanaman dapat beradaptasi pada keadaan lingkungan yang kurang baik, tetapi tanaman dapat tumbuh dengan baik. Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan patogen, salah satu diantaranya melalui mekanisme pembentukan hormon , dengan meningkatnya ketahanan tanaman terhadap serangan patogen dapat membuat tanaman dapat tumbuh dengan baik dan kerugian akibat serangan patogen dapat diperkecil sehingga biaya produksi dapat ditekan Meningkatkan pembentukan bintil akar pada tanaman legum. Meningkatkan kelangsungan hidup tanaman pada lingkungan yang kurang baik, misalnya pada tanah-tanah yang tercemar atau tererosi berat dan tanah -tanah yang memiliki keragaman suhu serta tingkat kemasaman yang tinggi. Mikoriza dapat digunakan sebagai media transfer senyawa organik dan juga mikoriza dapat membentuk enzim. Jamur mikoriza juga mampu menghasilkan hormon, seperti hormon auksin, sitokinin dan giberalin yang dapat mempengaruhi struktur dan sistem perakaran.Disamping keuntungan dalam penyerapan hara, mineral dan air, tanaman juga dapat memperoleh keuntungan lain dari infeksi jamur mikoriza pada tanaman inangnya adalah akar tanaman yang bermikoriza dapat berfungsi lebih lama dibandingkan tanaman yang tidak bermikoriza, selain itu tanaman yang bermikoriza akan lebih sedikit kemungkinananya terserang oleh patogen-patogen yang dapat merusak tanaman, akar-akar pendek yang bermikoriza lebih tahan terhadap kekeringan pada musim kemarau dari pada tanaman yang tanpa mikoriza. Kehadiran mikoriza pada tanah dapat mengakibatkan meningkatnya efisiensi penggunaan air oleh tanaman sehingga pemborosan air tanah dapat dikurangi, disamping itu mikoriza juga dapat meningkatkan nilai tegangan asmotik sel-sel akar tanaman sehingga tanaman dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya. Inokulasi mikoriza dapat juga memberikan peningkatan pertumbuhan anakan pada tanaman Diterocarpaceae. Keberhasilan inokulasi mikoriza dalam menginfeksi tanaman sangat dipengaruhi penempatan mikoriza pada akar tanaman, sebaiknya inokulasi mikoriza harus diberikan disekitar perakaran tanaman sehingga jamur dapat menginfeksi tanaman dengan baik. Selain itu respon pertumbuhan tanaman juga tergantung pada jumlah dan kecepatan infeksi dan kolonisasi dari akar tanaman inang oleh jamur mikoriza. Tanaman yang bermikoriza dapat meningkatkan serapan air dan hara. Ukuran hifa yang kecil dan lebih halus dari bulu-bulu akar memungkinkan hifa bisa masuk kedalam pori-pori yang paling kecil sehingga hifa bisa menyerap air pada kondisi kadar air yang sangat rendah. Serapan air yang lebih besar oleh tanaman yang bermikoriza juga akan dapat membawa unsure hara yang mudah larut terbawa olah aliran air seperti N,K dan S sehingga serapan unsure tersebut dapat semakin meningkat. Tanaman yang bermikoriza lebih tahan terhadap kekeringan dari pada tanaman yang tidak bermikoriza, akar tanaman yang bernikoriza akan lebih cepat kembali pulih setelah periode kekurangan air. Hal ini disebabkan hifa cendawan mampu menyerap air pada pori-pori tanah dan penyebaranhifa di dalam tanah sangat luas sehingga dapat mengambil air relative lebih banyak. Beberapa dugaan tanaman yang bermikoriza lebih tahan kekeringan antara lain adalah dengan adanya mikoriza menyebabkan resistensi terhadap kekeringan meningkat Asosiasi simbiotik antara jamur dengan akar tanaman yang membentuk jalinan interaksi yang kompleks dikenal dengan mikoriza yang secara harfiah berarti akar jamur. Secara umum mikoriza di daerah tropika tergolong didalam dua tipe yaitu:1. Mikoriza Vesikular-Arbuskular (MVA)/Endomikoriza2. Vesikular-Arbuskular Mikoriza (VAM)/Ektomikoriza.Jadi mikorhiza begitu pentingnya di lingkungansehingga banyak peran seperti Pertumbuhannya lebih cepat dan dapat meningkatkan penyerapan unsur harta (terutama fosfat) Tumbuhan lebih tahan kekeringan karena Mikoriza dapat meningkatkan ketersediaan air Mikoriza melindungi akar dari infeksi organisme yang patogen Mikoriza dapat membentuk hormon auksin, sitokinin, dan giberelin yang berpengaruh dalam peningkatan pertumbuhan tumbuhanPERAN JAMUR Dari pembelajaran diatas menyebabkan jamur tidak hanya dapat menguntungkan, tetapi juga dapat menimbulkan kerugian pada manusia. Ada beberapa jenis jamur yang memiliki kemampuan untuk melapukan sisa bahan organik sehingga menjamin daur unsur kimia di alam. Oleh sebab itu, peranan jamur sangat vital. Jamur yang tergolong Basidiomycota, seperti Volvariella volvacea, Boletus Edulis, dan Cortinelus Shitake dapat dikelola untuk dikonsumsi dan memiliki nilai ekonomis tinggi. Selain menguntungan, jamur dapat pula merugikan manusia. Jamur dapat menguraikan kebutuhan manusia, sehingga mendatangkan kerugian yang sangat besar. Contoh kerugian yang ditimbulkan oleh janur ialah pembusukan makanan serta pelapukan kayu pada kapal dan jembatan. Manakah yang menunjukkan Basidiocarp ?Jadi Jamur merupakan kelompok organisme eukariotik yang membentuk duniajamur atau regnum fungi. Jamur pada umumnya multiseluler (bersel banyak). Ciri-cirijamur berbeda dengan organisme lainnya dalam hal cara makan, struktur tubuh,pertumbuhan, dan reproduksinya. Tubuh jamur tersusun dari komponen dasar yang disebut hifa. Hifa membentukjaringan yang disebut miselium. Miselium menyusun jalinan-jalinan semu menjaditubuh buah. Hifa adalah struktur menyerupai benang yang tersusun dari dindingberbentuk pipa Dinding ini menyelubungi membran plasmadan sitoplasma hifa. Sitoplasmanya mengandung organel eukariotik. Kebanyakan hifa dibatasi oleh dinding melintang atau septa. Septamempunyai pori besar yang cukup untuk dilewati ribosom, Mtokondria, dankadangkala inti sel yang mengalir dari sel ke sel. Akan tetapi, adapula hifa yang tidakbersepta atauhifasenositik. Struktur hifa senositik dihasilkan oleh pembelahan inti selberkali-kalisitoplasma. Hifa pada jamur yang bersifat parasit biasanya mengalami modifikasi menjadihaustoria Haustoriamerupakan organ penyerap makanan dari substrat; haustoria dapatmenembus jaringan substrat.Semua jenis jamur bersifat heterotrof. Namun, berbeda dengan organismelainnya, jamur tidak memangsa dan mencernakan makanan. Untuk memperolehmakanan, jamur menyerap zat organik dari lingkungan melalui hifa dan miseliumnya,kemudian menyimpannya dalam bentuk glikogen. Oleh karena jamur merupakankonsumen maka jamur bergantung pada substrat yang menyediakan karbohidrat,protein, vitamin, dan senyawa kimia lainnya. Semua zat itu diperoleh dariingkungannya. Sebagai makhluk heterotrof, jamur dapat bersifat parasit obligat, parasit fakultatif, atau saprofit. Parasit obligat merupakan sifat jamur yang hanya dapat hidup pada inangnya, Sedangkan di luar inangnya tidak dapat hidup. Misalnya,Pneumoniacarinii(khamir yang menginfeksi paru-paru penderita AIDS). Parasit fakultatifadalah jamur yang bersifat parasit jika mendapatkan inang yangsesuai, tetapi bersifat saprofit jika tidak mendapatkan inang yangcocok. Saprofit merupakan jamur pelapuk dan pengubah susunan zat organik yangmati. Jamur saprofit menyerap makanannya dari organisme yang telahmati seperti kayu tumbang dan buah jatuh. Sebagian besar jamursaprofit mengeluar-kan enzim hidrolase pada substrat makanan untukmendekomposisi molekul kompleks menjadi molekul sederhana sehinggamudahdiserap oleh hifa. Selain itu, hifa dapat jugalangsungmenyerap bahan bahan organik dalam bentuk sederhana yang dikeluarkan olehinangnya Jamur benang yang berukuran kecil dan biasanya bersifat uniseluler dapatdiamati dengan mikroskop Mikroskop merupakan alat bantu yang memungkinkankita dapat mengamati obyek yang berukuran sangat kecil Hal ini membantumemecahkan persoalan manusia tentang organisme yang berukuran kecil. Ada duajenis mikroskop berdasarkan pada kenampakan obyek yang diamati, yaitu mikroskopdua dimensi (mikroskop cahaya) dan mikroskop tiga dimensi (mikroskop stereo). Sedangkan berdasarkan sumber cahayanya, mikroskop dibedakan menjadi mikroskopcahaya dan mikroskop elektron.

Penyakit yang Disebabkan olehJamurJamur merupakan salah satu mikroorganisme penyebab penyakit pada manusia. Penyakit yang disebabkan jamur pada manusia disebut mikosis, yaitu mikosis superficial dan mikosis sistemik. Mikosis superfisial merupakan mikosis yang menyerang kulit, kuku, dan rambut terutama disebabkan oleh 3 genera jamur, yaitu Trichophyton, Microsporum, dan Epidermophyton. Sedangkan mikosis sistemik merupakan mikosis yang menyerang alat-alat dalam, seperti jaringan sub-cutan, paru-paru, ginjal, jantung, mukosa mulut, usus, dan vagina.Beberapa jenis mikosis superfisial antara lain sebagai berikut.Tinea capitisMerupakan infeksi jamur yang menyerang stratum corneum kulit kepala dan rambut kepala, yang disebabkan oleh jamur Mycrosporum dan Trichophyton. Gejalnya adalah rambut yang terkena tampak kusam, mudah patah dan tinggal rambut yang pendek-pendek pada daerah yang botak. Pada infeksi yang berat dapat menyebabkan edematous dan bernanah.Tinea favosaMerupakan infeksi pada kulit kepala, kulit badan yang tidak berambut dan kuku. Penyebabnya adalah Trichophyton schoenleinii. Gejalnya berupa bintik-bintik putih pada kulit kepala kemudian membesar membentuk kerak yang berwarna kuning kotor. Kerak ini sangat lengket daln bila diangkat akan meninggalkan luka basah atau bernanah.Tinea barbaeMerupakan infeksi jamur yang menyerang daerah yang berjanggut dan kulit leher, rambut dan folikel rambut. Penyebabnya adalah Trichophyton mentagrophytes, Trichophyton violaceum, Microsporum cranis.Dermatophytosis (Tinea pedis, Athele foot)Merupakan infeksi jamur superfisial yang kronis mengenai kulit terutama kulit di sela-sela jari kaki. Dalam kondisi berat dapat bernanah. Penyebabnya adalah Trichophyton sp.Tinea crurisMerupakan infeksi mikosis superfisial yang mengenai paha bagian atas sebelah dalam. Pada kasus yang berat dapat pula mengenai kulit sekitarnya. Penyebabnya adalah Epidermophyton floccosum atau Trichophyton sp.Tinea versicolor (panu)Merupakan mikosis superfisial dengan gejala berupa bercak putih kekuning-kuningan disertai rasa gatal, biasanya pada kulit dada, bahu punggung, axilla, leher dan perut bagian atas. Penyebabnya adalah Malassezia furtur.

malassezia furfur

Tinea circinata (Tinea corporis)Merupakan mikosis superfisial berbentuk bulat-bulat (cincin) dimana terjadinya jaringan granulamatous, pengelupasan lesi kulit disertai rasa gatal. Gejalanya bermula berupa papula kemerahan yang melebar.Otomycosis (Mryngomycosis)Merupakan mikosis superfisial yang menyerang lubang telinga dan kulit di sekitarnya yang menimbulkan rasa gatal dan sakit. Bila ada infeksi sekunder akan menjadi bernanah. Penyebabnya adalah Epidermophyton floccosum dan Trichophyton sp.Beberapa jenis mikosis sistemik antara lain sebagai berikut.NocardiosisMerupakan mikosisi yang menyerang jaringan subkutan, yakni terjadi pembengkakan jaringan yang terkena dan terjadinya lubang-lubang yang mengeluarkan nanah dan jamurnya berupa granula. Penyebabnya adalah Nocardia asteroides.CandidiasisMerupakan mikosis yang menyerang kulit, kuku atau organ tubuh seperti hantung dan paru-paru, selaput lendir dan juga vagina. Infeksi ini terjadi karena faktor predisposisi, misalnya diabetes, AIDS, daerah kulit yang lembab dan obesitas. Penyebabnya adalah Candida albicans.ActinomycosisMerupakan mikosis yang ditandai dengan adanya jaringan granulomatous, bernanah disertai dengan terjadinya abses dan fistula. Penyebabnya adalah Actinomyces bovis.Maduromycosis (Madura foot)Merupakan mikosis pada kaki yang ditandai dengan terjadinya massa granulomatous yang biasanya meluas ke jaringan lunak dan tulang kaki. Gejalanya dimulai dengan adanya lesi pada tapak kaki bagian belakang, timbul massa granulomatous dan abses yang kemudian terjadi sinus-sinus yang mengeluarkan nanah dan granula. Penyebabnya adalah Allescheris boydii, Cephalosporium falciforme, Madurella mycetomi, dan Madurella griseaCoccidioidomycosisMerupakan mikosis yang mengenai paru-paru yang disebabkan oleh Coccidioides immitis. Gejalnya mirip dengan pneumonia yang lain, berupa batuk dengan atau tanpa sputum yang biasanya disertai dengan pleuritis,SporotrichosisMerupakan mikosis yang bersifat granulomatous menimbulkan terjadinya benjolan gumma, ulcus dan abses yang biasanya mengenai juga kulit dan kelenjar lympha superfisial. Penyebabnya adalah Sporotrichum schenckii. Gejala awalnya berupa benjolan (nodul) di bawah kulit kemudian membesar, merah, meradang, mengalami nekrosis kemudian terbentuk ulcus. Nodul yang sama terjadi sepanjang jaringan lympha.BlastomycosisMerupakan mikosis yang menyerang kulit, paru-paru, viscera, tulang dan sistem saraf. Penyebabnya adalah Blastomyces dermatitidis dan Blastomyces brasieliensis. Blastomycosis kulit gejalanya brupa papula atau pustula yang berkembang menjadi ulcus kronis dengan jaringan granulasi pada alasnya. Kulit yang sering terkena adalah wajah, leher, lengan dan kaki. Bila menyerang organ dalam, gejalanya mirip tuberculosis.post by: Mawar Pratiwi