Kinetika Ekskresi

Kinetika Ekskresi

Kinetika EkskresiEkskresi Perpindahan obat dari sirkulasi menuju sistemik

Tujuan Eksresi :Detoksifikasi obatMengeluarkan / mengeliminasi obat

Apabila obat tidak diekskresi : akan teresorbsi ke sistemikDEFINISI EKSKRESI Eliminasi terakhir obat/metabolit dari sirkulasi sistemik melalui ginjal bersama urin, empedu dan air liur kedalam usus melalui tinja, melalui keringat, melalui kulit dan ASI

Ekskresi obat paling dominan adalah melalui ginjal

Karena Cl lain-lain biasanya kecil maka

Klirens hepatik sebenarnya adalah penjumlahan dari klirens metabolisme (Clm) dan klirens bilier (Cl bil), sehingga untuk obat yang tidak disekresi melalui empedu , maka Clh =Clm

klirensVolume cairan yang mengandung obat yang dibersihkan dari obat per satuan waktu.

Contoh :klirens obat X = 10 ml/menitVolume distribusi 8 litermaka : 10 ml dari keseluruhan volume distribusi (8 liter) dibersihkan dari obat per menitKlirens juga dapat diartikan sebagai :

dDu/dt = laju eliminasi obatPersamaan tersebut menunjukkan bahwa laju eliminasi obat berbanding langsung dengan konsentrasi obat dalam plasma (Cp)

contoh, konsentrasi suatu obat = 10 mcg/ml sebanyak 15 ml dari 12 liter dari volume distribusi suatu obat mampu dibersihkan per menit nya, berapa laju pembersihan obat ?

Laju pembersihan obat = 15 ml/menit x 10 mcg/ml = 150 mcg/menit

Jadi 150 mcg obat dieliminasi setiap menit dari tubuh ketika konsentrasi plasma (Cp ) nya mencapai 10 mcg/ml

Berapa klirens obat ??Cl obat = 150mg/menit : 10 mg/menit = 15 ml/menitCl = hasil kali tetapan eliminasi (K) dengan volume distribusi (Vd)

Contoh : Tentukan klirens suatu obat yang mempunyai waktu paruh eliminasi 3 jam dan volume distribusi 100 ml/kg

Klirens ginjalGinjal == organ pengekskresi obat terbesarSyarat obat diekskresi melalui ginjal :

Bm