Top Banner
KIMIA UNSUR
38

Kimia unsur

Jul 28, 2015

Download

Education

Rihlatul adni
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Kimia unsur

KIMIA UNSUR

Page 2: Kimia unsur

Disusun oleh :

1.Sit i Nurdiani Puj i Astuti

2.Rihlatul Adni

3.Rindu Anggita

4.Yuanita Yasmin

5.Maryati

6.Lasma Ul irya S

7.Samsu Rizal

8.Mia Fajarini Budhi P

Page 3: Kimia unsur

GOLONGAN I A - ALKALI

Page 4: Kimia unsur

SIFAT UMUM

LOGAM ALKALI

Page 5: Kimia unsur

1. Sangat reaktif

2. Bereaksi dengan halogen membentuk garam

3. Bereaksi dengan air membentuk basa kuat

4. Elektron terluar 1

5. Lunak

Page 6: Kimia unsur

6. Titik lebur rendah

7. Massa Jenis rendah

8. Potensial untuk ionisasi sangat rendah

9. Tingkat elektronegativitas : Li > Na > K > Rb > Cs > Fr

10. Tingkat reaktivitas : Li < Na < K < Rb < Cs < Fr

11. Titik lebur dan titik uap : Li > Na > K > Rb > Cs > Fr

Page 7: Kimia unsur

Lithium adalah suatu unsur kimia dengan lambang Li dan nomor atom 3.

Dalam keadaan standar, litium adalah logam paling ringan

sekaligus unsur dengan densitas paling kecil.

Seperti logam-logam alkali lainnya,

lithium sangat reaktif dan terkorosi dengan cepat,

serta menjadi hitam di udara lembab.

Oleh karena itu, logam lithium

biasanya disimpan dengan dilapisi minyak.

Page 8: Kimia unsur

Sifat fisik dan kimia litium

Nomor atom: 3 Massa atom: 6,941 g/mol

Elektronegativitas menurut Pauling: 1.0Titik lebur: 180,5 °C

Titik didih: 1342 °C Radius Vanderwaals: 0.145 nm

Radius ionik: 0,06 nm Isotop: 2

Energi ionisasi pertama: 520,1 kJ/mol

Ditemukan oleh: Johann Arfvedson pada tahun 1817

S i f a t t e r p e n t i n g l i t i u m d i a n t a r a n y a a d a l a h ka p a s i t a s ka l o r t i n g g i ,

i n t e r v a l s u h u b e s a r p a d a ke a d a a n c a i r , ko n d u k t i v i t a s t e rm i k t i n g g i ,

v i s ko s i t a s re n d a h , d a n ke p a d a t a n y a n g s a n g a t re n d a h .

Page 9: Kimia unsur

Kelarutan Litium

Logam lithium larut dalam amina alifatik rantai pendek, seperti etilamine, namun tidak larut dalam hidrokarbon. Lithium dapat bereaksi dengan reaktan organik serta dengan reaktan anorganik.

Page 10: Kimia unsur

Reaksi dengan berbagai senyawa / unsur

Page 11: Kimia unsur

Reaksi Litium

- Reaksi dengan udaraLitium akan berubah menjadi litium oksida ( Li2O) , di udara litium juga bereaksi dengan nitrogen menghasilkan litium nitrida. Hal ini disebabkan ukuran kedua atom yang tidak berbeda jauh dan struktur yang dihasilkanpun sangat kompak dengan energi kisi yang besar. Logam alkali pada udara terbuka dapatbereaksi dengan uap air dan oksigen. Untuk menghindari hal ini, biasanya litium, natrium dan kalium disimpan dalam minyak tanah untuk menghindari terjadinya kontak dengan udara.

4 Li(s) + O2(g)-->2 Li2O(s)

Page 12: Kimia unsur

Reaksi Litium

- Reaksi dengan airReaksi logam alkali dengan air berlangsung cepat kecuali Litium ( Li ) yang memerlukan temperatur sekitar 25 C serta reaksinya agak lambat. Li bereaksi dengan tenang dan sangat lambat.- Reaksi dengan hidrogenUnsur ini bereaksi dengan hidrogen pada suhu hampir 500 ºC untuk membentuk lithium hidrida.

Page 13: Kimia unsur

Sumber litium adalah spodumene (LiAl(SO)3).

• Spodumene 100 oC + H2SO4 pekat panas -> Li2SO4, kemudian + air• Li 2SO4(aq) + Na2CO3(aq) ―→ Li 2CO3(s) + Na2SO4(aq)• pemisahan Li2CO3 lalu direaksikan dengan HCl sehingga diperoleh garam LiCl.

Li 2CO3(s) + 2HCl(aq) ―→ 2LiCl + H2O + CO2LiCl sebagai bahan dasar elektrolisis litium. LiCl + KCl untuk menurunkan titik lebur LiCl

Reaksi yang terjadi pada proses elektrolisis Li :Katoda : Li+ + e ―→ LiAnoda : 2Cl‾ ―→ Cl2 + 2e

ISOLASI Li

Page 14: Kimia unsur

Kegunaan Litium

- Baterai lithium, yang digunakan dalam bidang elektronika.

- Monohidrat lithium hidroksida, sebagai bahan baku industri keramik.

- Pada bidang kedokteran sebagai antidepresan.

- Penggunaan utama industri lithium adalah dalam bentuk lithium stearatum

sebagai pengental pelumas.

- Aplikasi penting lain senyawa lithium adalah untuk tembikar,

khususnya untuk glasir porselen, serta sebagai aditif untuk meningkatkan

kinerja dan masa hidup baterai.

- Paduan lithium dengan aluminium, kadmium, tembaga,

dan mangan digunakan untuk membuat bagian-bagian pesawat

kinerja tinggi.

 

Page 15: Kimia unsur

Kegunaan Litium

Page 16: Kimia unsur

Natrium adalah elemen yang umum ditemukan di alam

serta memiliki nomer atom 11 pada tabel sistem periodik.

Page 17: Kimia unsur

Sifat fisik dan kimia

Nomor atom: 11 Massa atom: 22,98977 g/molElektronegativitas menurut Pauling: 0,9 Titik lebur: 97,5 °CDensitas: 0,97 g/cm-3 pada 20 °C Titik didih: 883 °CRadius Vanderwaals: 0,196 nm Radius ionik: 0,095 (+1) nmEnergi ionisasi pertama: 495,7 kJ/mol Isotop: 3Potensial standar: – 2.71 VDitemukan oleh: Sir Humphrey Davy pada tahun 1807

Page 18: Kimia unsur

Reaksi dengan berbagai senyawa / unsur

Page 19: Kimia unsur

• Natrium bereaksi cepat dengan air, salju, dan es -> natrium hidroksida + H2

Na + H2O -> NaOH + H2

• Kontak dengan udaran-> Na menjadi abu-abu buram

Na + O2 -> Na2O

• Na bereaksi dengan amonia -> natrium amida.

• Natrium + hidrogen (pada suhu diatas 200 ºC) -> natrium hidrida.

• Natrium hampir tidak bereaksi dengan karbon

• Natrium juga tidak bereaksi dengan halogen.

• Na bereaksi dengan berbagai halida logam -> logam dan natrium klorida.

• Reaksi natrium dengan alkohol mirip dengan reaksi natrium dengan air,

tapi berlangsung lebih lambat.

Page 20: Kimia unsur

Isolasi Natrium

Page 21: Kimia unsur

Natrium dibuat dari elektrolisis lelehan natrium klorida

yang dicampur dengan kalsium klorida (sel Downs).

Kalsium klorida berguna unruk menurunkan titik cair

(dengan cara itu titik leleh dapat diturunkan dari 801°C menjadi sekitar 500°C).

NaCl Na+ + Cl -

Katode : Na+ + e Na

Anode : 2Cl - Cl2 + 2e

Page 22: Kimia unsur

• Na sebagai cairan pendingin (coolant) pada reaktor nuklir. Selain itu, karena merupakan reduktor kuat, natrium digunakan pada pengolahan logam-logam tertentu. Sedikit natrium digunakan pada lampu natrium sebagai penerangan jalan raya.• NaCl untuk garam dapur• NaOH terutama dalam industri sabun, detergen, pulp, dan kertas• Na dalam bentuk Natrium karbonat (Na2CO3) digunakan untuk untuk pembuatan kaca (terutama kaca bejana). • Natrium bikarbonat (NaHCO3) sebagai pengembang kue

Page 23: Kimia unsur

Kalium adalah suatu unsur kimia yang termasuk

kedalam golongan alkali, yang memiliki

lambang K dan nomor atom 19.

Karena kalium sangat elektropositif, unsur

kalium sukar diperoleh daripada mineralnya.

Kalium berbentuk logam lunak berwarna putih keperakan dan

termasuk golongan alkali. Kalium teroksidasi dengan sangat cepat

dengan udara, sangat reaktif terutama dalam air, dan

secara kimiawi memiliki sifat yang mirip dengan natrium

Page 24: Kimia unsur

Sifat fisika

Fase : padat

Densitas (mendekati suhu kamar) ; 0,89 g•cm−3

Densitas cairan pada titik didih ; 0,828 g•cm−3

Titik leleh : 336,53 K (63,38 °C, 146,08 °F)

Titik didih ; 1032 K (759 °C, 1398 °F)

Titik tripel ; 336,35 K, kPaSifat Kimia

Kalium merupakan unsur yang lunak, ringan,

putih keperakan dan reaktif sehingga tak pernah berwujud sebagai unsur murni di alam.

Dengan massa < air, kalium adalah logam kedua

teringan setelah litium. Kalium adalah padatan lembut yang mudah dikerat dengan pisau

dan mempunyai warna keperakan pada permukaan yang baru dipotong.

Kalium teroksida dengan cepat dalam udara dan

harus disimpan dalam minyak mineral atau kerosin.

Page 25: Kimia unsur

Cara isolasi

Kalium diambil melalui proses elektrolisis hidroksida.

Metoda panas juga lazim digunakan untuk memproduksi kalium

dari senyawa-senyawa kalium dengan CaC2, C, Si, atau Na.

Kalium dan logam alkali lainnya dibuat dengan mereduksi lelehan garam garam

kloridanya. Contoh, kalium dibuat dari reaksi antara KCl dengan logam natrium.

KCI(l) + Na(l) NaCl(l) + K(g)

Walaupun reaksi di atas mempunyai potensial bertanda negatif,

tetapi karena logam yang terbentuk menguap, maka kesetimbangan

akan terus-menerus bergeser ke kanan.

Page 26: Kimia unsur

Kegunaan Kalium

• Kalium, dalam bentuk kalium klorida (KCl) digunakan untuk pupuk. • Kalium merupakan bahan penting untuk pertumbuhan tanaman dan ditemukan di banyak tanah. • Kaliun hidroksida (KOH) digunakan sebagai bahan dalam pembuatan sabun lunak, dan KNO3 di gunakan sebagai bahan pupuk, mesiu, dan kembang api. • Campuran logam natrium dan kalium (NaK) digunakan sebagai media perpindahan panas. Banyak garam-garam kalium seperti hidroksida, nitrat, karbonat, klorida, klorat, bromida, ioda, sianida, sulfat, kromat dan dikromat sangat penting untuk banyak kegunaan.

Page 27: Kimia unsur

Rubidium adalah unsur logam dari kelompok alkali yang bersifat lunak dan berwarna putih keperakan.

Page 28: Kimia unsur

Nomor atom: 37 Titik lebur: 39 °CMassa atom: 85,4678 g/mol Titik didih: 696 °CElektronegativitas menurut Pauling: 0,8 Isotop: 11Kepadatan: 1,53 g/cm3 pada 20 °C Radius ionik: 0,149 nm (+1)Radius Vanderwaals: 0,243 nm Energi ionisasi pertama: 402,9 kJ/molEnergi ionisasi kedua: 2633 kJ/mol Energi ionisasi ketiga: 3860 kJ/molPotensial standar: – 2,99 VDitemukan oleh: Robert Wilhem Bunsen dan Gustav Robert Kirchhoff pada tahun 1861

Sifat fisik dan kimia

Rubidium adalah salah satu unsur yang paling elektropositif dan basa. Logam ini bisa cair pada suhu sekitar 40 °C.Unsur ini terbakar secara spontan di udara dan bereaksi hebat dengan air dan bahkan dengan es pada suhu -100 C Seperti semua logam alkali lain, rubidium membentuk amalgam dengan merkuri.

Page 29: Kimia unsur

Reaksi dengan berbagai senyawa / unsur

Page 30: Kimia unsur

Reaksi Rubidium

- Reaksi dengan airRubidium bereaksi hebat dengan air, bahkan mampu bereaksi dengan es pada suhu -100C. Rb sangat reaktif- Reaksi dengan udaraUnsur ini bereaksi hebat dengan udara, hingga mampu Terbakar secara spontan diudara

Page 31: Kimia unsur

ISOLASI RUBIDIUM

Rubidium tidak dapat diperoleh dengan proses elektrolis karena logam-logam yang terbentuk pada anoda akan segera larut kembali dalam larutan garam yang digunakan. Oleh sebab itu untuk memperoleh rubidium dilakukan melalui metode reduksi.Proses yang dilakukan untuk memperoleh ketiga logam ini serupa yaitu dengan mereaksikan lelehan garamnya dengan natrium.Na  +  LCl ―→ L  +  NaCl            (L= rubidium)Dari reaksi di atas L dalam bentuk gas yang dialirkan keluar. Gas yang keluar kemudian dipadatkan dengan menurunkan tekanan atau suhu sehingga terbentuk padatan logam L. Karena jumlah produk berkurang maka reaksi akan bergeser ke arah produk. Demikian seterusnya hingga semua logam L habis bereaksi.

Page 32: Kimia unsur

Kegunaan Rubidium

• Bahan bakar mesin ion pesawat antariksa

• Sebagai getter dalam tabung vakum

• Konduktor untuk kristal-kristal ion

• Baterai super tipis

Page 33: Kimia unsur

Karakteristik metal ini dapat dilihat pada spektrum yang memiliki dua garis biru yang terang dan beberapa di bagian merah,

kuning dan hijau. Elemen ini putih keperak-perakan, lunak dan mudah dibentuk. Sesium merupakan elemen akalin yang paling elektropositif.

Sesium, galium dan raksa adalah tiga logam yang berbentuk cair pada suhu ruangan. Sesium bereaksi meletup-letup dengan air dingin,

dan bereaksi dengan es pada suhu di atas 116 derajat Celsius. Sesium hidroksida, basa paling keras yang diketahui, bereaksi keras dengan kaca.

Cesium

Sifat Fisik dan Kimia

Page 34: Kimia unsur

Cara Isolasi Cesium

Sesium diperoleh dengan melalui metode reduksi.

Proses yang dilakukan untuk memperoleh ketiga logam ini

serupa yaitu dengan mereaksikan lelehan garamnya dengan natrium.

Na  +  LCl ―→ L  +  NaCl            (L= sesium)

Dari reaksi di atas L dalam bentuk gas yang dialirkan keluar.

Gas yang keluar kemudian dipadatkan dengan menurunkan tekanan

atau suhu sehingga terbentuk padatan logam L. Karena jumlah produk

berkurang maka reaksi akan bergeser ke arah produk. Demikian

seterusnya hingga semua logam L habis bereaksi.

Page 35: Kimia unsur

Kegunaan• Sesium digunakan dalam sel-sel fotoelektrik• sebagai katalis dihidrogenasi senyawa-senyawa. • Sesium nitrat digunakan sebagai oksidator• dan pewarna piroteknik untuk membakar silikon dalam flare inframerah seperti suar-19 Luu, karena memancarkan banyak cahaya dalam spektrum inframerah dekat. • Sesium bersama dengan rubidium, telah ditambahkan sebagai karbonat untuk kaca karena mengurangi konduktivitas listrik dan  meningkatkan stabilitas dan daya tahan serat optik • Fluorida Sesium atau aluminium fluorida sesium digunakan dalam fluks diformulasikan untuk mematri paduan aluminium yang mengandung magnesium.• Garam Sesium telah dievaluasi sebagai reagen antishock. • Garam sesium juga telah digunakan untuk mengobati epilepsi.

Page 36: Kimia unsur

Secara ringkas, ditulis...

Page 37: Kimia unsur
Page 38: Kimia unsur