Top Banner
Kelompok Golongan 6a : 1.Alfi Zulfa N (05) 2.Dwi Nursayanti (14) 3.Maria Sekar S (23) 4.R. Budiono (32)
54

kimia-Kelompok Golongan 6a

Aug 12, 2015

Download

Documents

macam macam golongan VI A
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: kimia-Kelompok Golongan 6a

Kelompok Golongan 6a :

1. Alfi Zulfa N (05)2. Dwi Nursayanti (14)3. Maria Sekar S (23)4. R. Budiono (32)

Page 2: kimia-Kelompok Golongan 6a

Sifat fisik golongan VI AUnsur Lambang Atom Titik Leleh (� C) Titik Didih ( � C) Bentuk (pada

suhu kamar)

Oksigen O -218 -183 Gas tak berwarna

Belerang S 113 445 Kuning, serbuk

padat

Selenium Se 217 685 Hijau kebiru-

biruan

Tellurium Te 452 1390 Putih keperakan-

logam

Polonium Po 254 962 Radioaktif

Page 3: kimia-Kelompok Golongan 6a

Unsur golongan VI A secara umum dari atas kebawah, reaktifiasnya terhadap logam semakin menurun. Hal ini sangat berkaitan dengan elektronegatifitas dari setiap atom anggotanya

Page 4: kimia-Kelompok Golongan 6a

Oksigen

Pada temperatur dan tekanan standar, oksigen berupa gas tak berwarna dan tak berasa.

rumus kimia O2, di mana dua atom oksigen secara kimiawi berikatan dengan konfigurasi elektrontriplet spin

Oksigen lebih larut dalam air daripada nitrogen

Page 5: kimia-Kelompok Golongan 6a

Warna oksigen cair adalah biru seperti warna biru langit. Baik oksigen cair dan oksigen padat berwarna biru langit. Oksigen dalam kondisi tereksitasi memberikan warna merah terang dan kuning-hijau pada Aurora Borealis.

Menurut massanya, oksigen merupakan unsur kimia paling melimpah di biosfer, udara, laut, dan tanah bumi.

Oksigen merupakan zat yang sangat reaktif dan harus dipisahkan dari bahan-bahan yang mudah terbakar.

Page 6: kimia-Kelompok Golongan 6a
Page 7: kimia-Kelompok Golongan 6a

Cara Mendapatkan Oksigen

Untuk membuat oksigen dalam skala besar dapat diperoleh dari destilasi bertingkat udara cair.

Untuk membuat gas oksigen dalam skala kecil di laboratorium dapat dilakukan dengan cara antara lain:

a. Memanaskan serbuk kalium klorat KClO3

dengan katalisator mangan oksida (batu kawi), MnO2 sebagai katalis Reaksinya :

2KClO3 (s) ¾MnO2 2KCl (s) + O2 (g)

Page 8: kimia-Kelompok Golongan 6a

• b.Menguraikan hidrogen peroksida H2O2 dengan MnO2 sebagai katalis H2O2 (l) ¾MnO2 H2O (l) + O2 (g)

• c. Elektrolisis air yang diberi asam sulfat H2SO4

2H2O (l) ¾elektrolisis H2 (g) + O2 (g)• d. Memanaskan barium peroksida BaO2

BaO2(s) ¾800¾ 2BaO(s) + O2 (g)

Page 9: kimia-Kelompok Golongan 6a
Page 10: kimia-Kelompok Golongan 6a

Manfaat Oksigen

• FotosintesisDi alam, oksigen bebas dihasilkan dari fotolisis air selama fotosintesis oksigenik. Gangganghijau dan sianobakteri di lingkungan lautan menghasilkan sekitar 70% oksigen bebas yang dihasilkan di bumi, sedangkan sisanya dihasilkan oleh tumbuhan daratan. Persamaan kimia yang sederhana untuk fotosintesis adalah:6CO2 + 6H2O + foton → C6H12O6 + 6O2

Page 11: kimia-Kelompok Golongan 6a

• Hewan dan manusia membutuhkan oksigen untuk pernafasan.

• Gas oksigen digunakan dalam pengolahan besi menjadi baja di tanur terbuka (Tanur Oksigen).

• Dalam industri, ozon digunakan sebagai bahan pemutih dan pembunuh mikroorganisme. Industri pengolahan air minum dalam kemasan juga menyucihamakan produknya dengan menggunakan senyawa ozon ini.

Page 12: kimia-Kelompok Golongan 6a

Ozon digunakan dalam bidang pengobatan untuk mengobati pasien dengan cara terawasi dan mempunyai penggunaan yang meluas seperti di Jerman. Di antaranya ialah untuk perawatan kulit terbakar.

Dalam sistem tertutup pada kapal selam, kalium superoksida digunakan untuk menghilangkan gas karbon dioksida hasil pernafasan para kru kapal selam.

Page 13: kimia-Kelompok Golongan 6a

Bahaya OksigenBila kadarnya terlalu tinggi, maka akan bersifat berbahaya karena oksigen bersifat radikal bebas. Radikal bebas merupakan salah satu faktor pencetus terjadinya kanker. Terdapat bahaya lain dari oksigen diantaranya adalah:a. Mudah menimbulkan kebakaran dan

ledakan, jika bereaksi dengan bahan bakar atau zat yang mudah terbakar.

Page 14: kimia-Kelompok Golongan 6a

b. Dalam bentuk cairan jika terkena kulit dapat menyebabkan terbakar hebat dan kerusakan jaringan badan.

c. Berbahaya jika menghirup Oksigen murni dalam jumlah besar. 

Page 15: kimia-Kelompok Golongan 6a

Senyawa-Senyawa Oksigen

SENYAWA OKSIDA1) Oksida asam, adalah suatu oksida yang

dengan air akan membentuk asam, biasanya merupakan oksida non-logam. Misalnya: SO3, CO2, dll.

2) Oksida basa, adalah suatu oksida yang dengan air akan membentuk basa, biasanya merupakan oksida logam.

BaO(s ) + H2O(l) → Ba(OH)2(aq)

Page 16: kimia-Kelompok Golongan 6a

3) Oksida amfoter, adalah suatu oksida yang dapat bereaksi dengan asam maupun basa. Contoh jika bereaksi dengan :

Bereaksi dengan asam : ZnO(s) + 2H3O+ (aq)→ Zn2+ (aq)+ 3H2O (l)

Bereaksi dengan basa  : ZnO(s) + 2OH- (aq)+ H2O (l)→ [Zn(OH)4]2-(aq)

4) Oksida netral, adalah suatu oksida yang tidak bereaksi dengan asam maupun basa. Misalanya : H2O, N2O, NO, CO

5) Oksida campuran, merupakan campuran dari oksida sederhana. Misalanya: Pb3O4 merupakan campuran dari dua bagian PbO dan satu bagian PbO2.

Page 17: kimia-Kelompok Golongan 6a

SENYAWA PEROKSIDAPeroksida adalah senyawa oksida yang memiliki bilangan oksidasi -1. Misalnya, , H2O2, Na2O2, BaO2. Senyawa peroksida yang banyak digunakan adalah hidrogen peroksida,H2O2. SENYAWA SUPEROKSIDASenyawa oksida yang memeiliki bilangan oksida -1/2. Misalnya, RbO2, CsO2, K2O2.

Page 18: kimia-Kelompok Golongan 6a

Kelimpahan OksigenOksigen merupakan unsur paling

melimpah ketiga di alam semesta berdasarkan massa dan unsur paling melimpah di kerak Bumi. Gas oksigen diatomik mengisi 20,9% volume atmosfer bumi.

Oksigen ternyata hanya 21% dari keseluruhan atmosfer bumi.

Page 19: kimia-Kelompok Golongan 6a

Belerang/Sulfur (S)Sifat Fisik dan Kimia

Belerang merupakan padatan rapuh yang memiliki warna kuning pucat, tidak larut dalam air tapi mudah larut dalam karbon disulfida (CS2). Berbagai bentuk dari unsur belerang baik berupa gas, cair ataupun padat.Titik didih : 445°CTitik leleh : 119°CTingkat oksidasi : ± 2, 4, 6Massa atom : 32,064

Page 20: kimia-Kelompok Golongan 6a
Page 21: kimia-Kelompok Golongan 6a

Proses Pembuatan BelerangAda 2 cara untuk membuat belerang :a.  Proses FraschTiga buah pipa yang konsentris ditanamkan ke dalam endapan belerang. Air panas dengan suhu 165°C dan dibawah tekanan dilewatkan dalam pipa dimasukkan ke dalam pipa terluar, dan oleh suhu yang setinggi ini belerang menjadi mencair. Kemudian udara di bawah tekanan ditiupkan melalui pipa paling dalam. Keadaan ini memaksa belerang cair ke permukaan melalui pipa tengah. Melalui cara ini didapatkan belerang dengan tingkat kemurnian 99% .

Page 22: kimia-Kelompok Golongan 6a

b.   Proses Claus Hydrogen sulfide diekstrak dari gas alam dengan cara penggelembungan gas melalui etanolamin, HOCH2CH2NH2 suatu pelarut basa organic. Proses Clause sangat mengurangi pencemaran dari pembakaran gas alam dan minyak bumi. Berikut adalah reaksi yang terjadi dalam pembuatan belerang dengan proses Clause :H2S(g) + 3/2 O2(g) --> SO2(g) + H2O(g)

Ini dapat digunakan secara langsung untuk pembuatan asam sulfat atau dikonversi lagi menjadi unsur belerang melalui reaksi dengan H2S. Berikut reaksinya :          SO2(g) + H2O(g) --> 3S(l) + 2H2O (l)

Pada tahun 1975, ahli kimia dari Universitas Pensilvania melaporkan pembuatan polimer belerang nitrida, yang memiliki sifat logam, meski tidak mengandung atom logam sama sekali. Zat ini memiliki sifat elektris dan optik yang tidak biasa.Belerang dengan kemurnian  99.999+% sudah tersedia secara komersial.Belerang amorf atau belerang plastik diperoleh dengan pendinginan dari kristal secara mendadak dan cepat. Studi dengan sinar X menunjukkan bahwa belerang amorf memiliki struktur helik dengan delapan atom pada setiap spiralnya. Kristal belerang diduga terdiri dari bentuk cincin dengan delapan atom belerang, yang saling menguatkan sehingga memberikan pola sinar X yang normal.

Page 23: kimia-Kelompok Golongan 6a

Aplikasi atau Penggunaan BelerangBahan pengisi AkiKomponen serbuk mesiuBahan dasar pupukBahan dasar fungisidaBahan dasar obatBahan kosmetikUnsur penting dalam tubuh manusia sebagai

gugus yang berikatan dengan lemak(unsur makro nutrien)

Page 24: kimia-Kelompok Golongan 6a

Dampak Buruk Belarang

Menyebabkan hujan asam yang bersifat korosif, karena adanya zat (SO2) pada atmosfer yang ikut dalam tetesan air hujan.

Gas solfatara yang mengandung oksida belerang (SO2 dan SO3) dalam konsentrasi tinggi sangat beracun bagi tubuh manusia dan dapat menyebabkan kematian.

Sifat belerang yang sukar larut dalam air akan menjadi berbahaya bagi lingkungan jika dalam jumlah yang banyak dan konsentrasi yang tinggi karena akan sukar terurai.

Page 25: kimia-Kelompok Golongan 6a

Kelimpahan Unsur Belerang

Belerang dapat mudah kita jumpai di sekitar gunung berapi yang masih aktif yang biasanya dalam fase istirahat, biasanya belerang yang berada di sekitar kawah gunung berbentuk padatan ataupun bercampur dalam air kawah yang berwarna kuning sampai kuning ke merahan.

Page 26: kimia-Kelompok Golongan 6a

Selenium (Se) Selenium berada dalam beberapa bentuk

allotrop, walaupun hanya dikenal tiga bentuk. Selenium bisa didapatkan baik dalam struktur amorf maupun kristal. Selenium amorf bisa berwarna merah (bentuk serbuk) atau hitam (dalam bentuk seperti kaca). Selenium kristal monoklinik berwarna merah tua. Sedangkan selenium kristal heksagonal, yang merupakan jenis paling stabil, berwarna abu-abu metalik.

Page 27: kimia-Kelompok Golongan 6a
Page 28: kimia-Kelompok Golongan 6a

Selenium menunjukkan sifat fotovoltaik, yakni mengubah cahaya menjadi listrik, dan sifat fotokonduktif, yakni menunjukkan penurunan hambatan listrik dengan meningkatnya cahaya dari luar (menjadi penghantar listrik ketika terpapar cahaya dengan energi yang cukup). Sifat-sifat ini membuat selenium sangat berguna dalam produksi fotosel dan exposuremeter untuk tujuan fotografi, seperti sel matahari. Di bawah titik cairnya, selenium adalah semikonduktor tipe p dan memiliki banyak kegunaan dalam penerapan elektronik .

Selenium telah dikatakan non toksik, dan menjadi kebutuhan unsur yang penting dalam jumlah sedikit. Namun asam selenida dan senyawa selenium lainnya adalah racun, dan reaksi fisiologisnya menyerupai arsen.

Page 29: kimia-Kelompok Golongan 6a

Keguanaan Selenium

Selenium digunakan dalam xerografi untuk memperbanyak salinan dokumen, surat dan lain-lain. Juga digunakan oleh industri kaca untuk mengawawarnakan kaca dan untuk membuat kaca dan lapisan email gigi yang berwarna rubi. Juga digunakan sebagai tinta fotografi dan sebagai bahan tambahan baja tahan karat.

Page 30: kimia-Kelompok Golongan 6a

Bahaya Selenium

Asam selenida (salah satu senyawa selenium) pada konsentrasi 1.5 ppm tidak boleh ada dalam tubuh manusia. Selenium dalam keadaan padat, dalam jumlah yang cukup dalam tanah, dapat memberikan dampak yang fatal pada tanaman pakan hewan. Terpapar dengan senyawa selenium di udara tidak boleh melebihi kadar 0.2 mg/m3 (selama 8 jam kerja perhari-40 jam seminggu)

Page 31: kimia-Kelompok Golongan 6a

Kelimpahan Unsur Selenium

Selenium ditemukan dalam beberapa mineral yang cukup langka seperti kruksit dan klausthalit. Beberapa tahun yang lalu, selenium didapatkan dari debu cerobong asap yang tersisa dari proses bijih tembaga sulfida. Sekarang selenium di seluruh dunia dihasilkan dari pemurnian kembali logam anoda dari proses elektrolisis tembaga.

Page 32: kimia-Kelompok Golongan 6a

Pembuatan Selenium

Selenium diperoleh dari memanggang endapan hasil elektrolisis dengan soda atau asam sulfat, atau dengan meleburkan endapan tersebut dengan soda dan niter (mineral yang mengandung kalium nitrat).

Page 33: kimia-Kelompok Golongan 6a

Telurium ditemukan oleh Muller von Reichenstein pada tahun 1782; diberi nama oleh Klaproth, yang telah mengisolasinya pada tahun 1798

Ada 30 isotop telurium yang telah dikenali, dengan massa atom berkisar antara 108 hingga 137. Telurium di alam hanya terdiri dari delapan isotop.

Telurium dan senyawanya kemungkinan beracun dan harus ditangani dengan hati-hati. Hanya boleh terpapar dengan telurium dengan konsentrasi serendah 0.01 mg/m3, atau lebih rendah, dan pada konsentrasi ini telurium memiliki bau khas yang menyerupai bau bawang putih.

Telurium (Te)

Page 34: kimia-Kelompok Golongan 6a

Telurium adalah putih keperakan dan ketika dalam keadaan murni memiliki kilau metalik. Amorf telurium ditemukan oleh pengendapan dari larutan atau asam tellurous telurik ( Te(OH)6 ).

Telurium adalah semikonduktor tipe-p yang menunjukkan konduktivitas listrik yang lebih besar dalam arah tertentu tergantung pada penyelarasan atom; konduktivitas sedikit meningkat ketika terkena cahaya (fotokonduktivitas). Ketika dalam keadaan cair nya, telurium adalah korosif terhadap tembaga, besi dan stainless steel.

Telurium mengadopsi struktur polimer, yang terdiri dari zig-zag rantai atom Te. Bahan ini tahan oksidasi abu-abu dengan udara dan terbang.

fase Solid Massa jenis 6,24 g/cm3 Massa jenis (dalam cairan) 1,96 g/cm3 Titik lebur 722.66 K(448,51oC) Titik didih 1261(998oC) Kalor peleburan (mono)17,48 kJ/mol Kalor penguapan (mono) 114,1 kJ/mol Kapasitas kalor (25oC)25.73 J/(mol.K)

Sifat Kimia dan Fisika

Page 35: kimia-Kelompok Golongan 6a
Page 36: kimia-Kelompok Golongan 6a

Telurida Telurida merupakan senyawa tellurium dimana telurium memiliki bilangan oksidasi -2, contohnya seng telurida (ZnTe), dibentuk melalui pemanasan telurium dengan seng .

   Zn + Te → ZnTe

ZnTe dapat bereaksi dengan asam klorida menghasilkan hidrogen telurida (H2Te). Reaksinya yaitu:

ZnTe + 2 HCl → ZnCl2 + H2Te

 Halida Telurium heksafluorida paling sering dibuat dengan mereaksikan gas fluorin dengan telurium pada 150 ° C. Reaksinya yaitu:

Te + 3 F2 → TeF6

Tellurium heksafluorida adalah gas tidak berwarna yang sangat beracun dengan bau seperti bawang putih. Reaksi antara tellurium dengan gas klor menghasilkan tellurium tetraklorida.

Te + 2 Cl2 → TeCl4

Telurium tetraklorida adalah senyawa anorganik mudah menguap pada 200 ° C pada tekanan 0,1 mm Hg.Tellurium juga dapat membentuk tetrahalida lainnya yaitu TeI4, dan TeBr4 dengan biloks +4.

Senyawa dan Reaksi dengan Unsur Lain

Page 37: kimia-Kelompok Golongan 6a

Senyawa dengan oksigen

Telurium dioksida terbentuk dengan memanaskan telurium di udara, menyebabkan telurium terbakar dengan nyala biru.

Te + O2 → TeO2

Telurium dioksida bereaksi dengan air yang membentuk asam tellurous (H2TeO3).  TeO2 + H2O → H2TeO3

Page 38: kimia-Kelompok Golongan 6a

Jenis Ikatan dengan Unsur Lain

• Ikatan kovalen polarIkatan kovalen polar adalah ikatan yang dibentuk oleh atom-atom yang beda keelektronegatifan, strukturnya berbentuk tidak simetris . misalnya pada H2Te.

• Ikatan kovalen nonpolarIkatan kovalen polar adalah ikatan yang dibentuk oleh atom-atom yang keelektronegatifan yang hampir sama dan strukturnya berbentuk simetris. Misalnya pada TeF6 .

• Kovalen koordinasiKovalen koordinasi adalah ikatan antar atom-atom diamana pasangan elektron yang dipakai bersama oleh dua atom hanya berasal dari satu atom saja . Misalnya pada rantai TeO2.

Page 39: kimia-Kelompok Golongan 6a

Pembuatan Unsur Telurium

• Sumber utama telurium adalah dari lumpur anoda dihasilkan selama pemurnian secara elektrolisa tembaga dari lecet. Ini adalah komponen dari debu ledakan tungku dari pemurnian timah. 500 ton bijih tembaga pengobatan biasanya memproduksi satu pon (0,45 kg) telurium.

• Deposisi anoda berisi selenides dan tellurides dari logam mulia dalam senyawa dengan rumus M2Se atau M2Te (M = Cu, Ag, Au). Pada suhu 500 ° C anoda lumpur dipanggang dengan karbonat natrium di bawah udara. Ion logam direduksi menjadi logam, sementara Telluride diubah menjadi tellurite natrium.M2Te + O2 + Na2CO3 → Na2TeO3 + 2 M + CO2

Page 40: kimia-Kelompok Golongan 6a

• Tellurites bisa kehabisan campuran dengan air dan biasanya hadir sebagai hydrotellurites HTeO3-dalam larutan. Selenites juga terbentuk selama proses ini, tetapi mereka dapat dipisahkan dengan menambahkan asam sulfat. Telurium hydrotellurites dioksida dikonversi menjadi larut sementara selenites tinggal dalam larutan.HTeO3

- + OH- + H2SO4 → TeO2 + 2 SO42− + 2 H2O

• Pengurangan dengan logam dilakukan baik oleh elektrolisis atau dengan reaksi dioksida telurium dengan belerang dioksida dalam asam sulfat.TeO2 + 2 SO2 + 2H2O → Te + SO4

2− + 4 H+

Page 41: kimia-Kelompok Golongan 6a

Kegunaan Telurium• Telurium digunakan dalam tellurida kadmium

(CdTe) sebagai panel surya• Telurium memperbaiki kemampuan tembaga

dan baja agar tahan terhadap karat• Penambahan telurium pada timbal dapat

mengurangi reaksi korosi timbal oleh asam sulfat, dan juga memperbaiki kekuatan dan kekerasannya

• Telurium dapat digunakan untuk mengvulkanisir karet

Page 42: kimia-Kelompok Golongan 6a

• Metalurgi• Digunakan untuk warna keramik, perbaikan refraksi optik pada

penambahan selenides dan tellurides ke dalam gelas yang digunakan dalam produksi serat gelas untuk telekomunikasi.

• Chalcogenide gelas banyak digunakan untuk campuran selenium dan telurium digunakan dengan barium peroksida sebagai oksidan dalam penundaan bubuk tutup peledak listrik.

• Organik tellurides telah dipekerjakan sebagai inisiator untuk hidup polimerisasi radikal dan elektron kaya mono dan di tellurides memiliki aktivitas antioksidan.

• Tellurite agar-agar digunakan untuk mengidentifikasi anggota genus Corynebacterium, Corynebacterium diphtheriae sebagian besar biasanya, patogen yang bertanggung jawab atas difteri.

Page 43: kimia-Kelompok Golongan 6a

Polonium (Po)

Polonium adalah unsur alam yang sangat jarang. Bijih uranium hanya mengandung sekitar 100 mikrogram unsur polonium per tonnya. Ketersediaan polonium hanya 0.2% dari radium.

memiliki sifat kimia yang mirip dengan telurium dan bismut.

Warna polonium keperakan.

Page 44: kimia-Kelompok Golongan 6a
Page 45: kimia-Kelompok Golongan 6a

Kegunaan Polonium

Dalam percetakan dan alat photografi, polonium digunakan dalam alat yang mengionisasi udara untuk menghilangkan kumpulan arus elektrostatis

Ketika campuran atau paduan dengan berilium, polonium bisa menjadi sumber neutron

Page 46: kimia-Kelompok Golongan 6a

Produk yang Mengandung Polonium

• TembakauPolonium terkandung dalam pupuk yang digunakan pada pertanian tembakau. Zat ini lantas diserap melalui akar dan disimpan dalam jaringan tanaman.

• MakananPolonium juga ditemukan dalam rantai makanan, terutama di laut.

Page 47: kimia-Kelompok Golongan 6a

Bahaya Polonium

• Substansi radioaktif dalam rokokSubstansi radioaktif yang ditemukan di rokok adalah polonium-210, sebuah material radioaktif yang memancarkan partikel berbahaya bernama partikel alfa.

Page 48: kimia-Kelompok Golongan 6a

Matur Nuwun

Page 49: kimia-Kelompok Golongan 6a

Question ???Fikih (kenapa polonium sifat kimia mirip dengan bismuth?Senyawa oksigen dapat menghilangkan karbon dioksida?)Andre ( oksigen murni dalam jumlah banyak bahaya, dan cara membedakan.Masa jenis Telurium dalam fase solid dan cairan berbeda?)Dana (mengobati pasien dalam cara terawasi)Aya (selenium bersifat fatal kenapa?Ozon bisa mengobati luka bakar, cara mendapatkan ozon?)

Page 50: kimia-Kelompok Golongan 6a

Pertanyaan

1. Apakah nama dari cara pembuatan belerang?a. Harber-Boschb. Causec. Downd. Clause

2. Dibawah ini manfaat dari belerang, kecuali.....a. Bahan obat-obatanb. Bahan dasar fungisidac. Bahan pengawet makanan kalengand. Bahan campuran kosmetik

Page 51: kimia-Kelompok Golongan 6a

3. Salah satu dari sifat tellurium adalah fotokonduktif, unsur apakah yang memiliki sifat sama dengan Tellurium ?a. Oksigenb. Sulfurc. Seleniumd. Polonium

4. Apa warna nyala dari tellurium?a. Putihb. Kuningc. Abu-abud. Biru

Page 52: kimia-Kelompok Golongan 6a

5. Apa warna oksigen pada suhu kamar?a. birub. kuningc. hijaud. tak berwarna

6. Bagaimana cara mendapatkan oksigen cair?a. destilasi bertingkatb. penyaringan melalui katupc. pengendapan udara pada katoded. proses harber bosch

Page 53: kimia-Kelompok Golongan 6a

7. Ada dimana bahaya dari unsur polonium yang sering kita temui?a. catb. makanan kalengc. rokokd. bahan tekstil

8. Jenis polonium apa yang berbahaya dan ada disekitar kita?

a. polonium -201 b. polonium -202 c. polonium -203 d. polonium -204

Page 54: kimia-Kelompok Golongan 6a

9. Selenium kristal monoklinik berwarna apa? a. hitam b. merah tua c. merah d. abu-abu metalik10. Pada konsentrasi berapa polonium tidak boleh

ada dalam tubuh manusia? a. 1.4 ppm b. 1.5 ppm c. 1.6 ppm d. 1.7 ppm