Top Banner

of 6

Khutbah Idhul Fitri Tahun 2015

Nov 04, 2015

Download

Documents

Syafa'at
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • File-Syafaat 2015-Hal 1

    KHUTBAH IDHUL FITRI 1436 H 2015 M Oleh : Syafaat, SH, MHI

    Penyusun Bahan Pembinaan Keluarga Sakinah KUA Kec. Cluring

  • File-Syafaat 2015-Hal 2

    Hadirin Jamaah Idhul Fitri Yang dirahmati Allah

    Puji syukur kehadirat Allah Swt, yang telah memberikan kekuatan Iman dan

    Islam, sehingga pada pagi hari ini kita telah mengakhiri puasa ramadhan. Dimana

    Ramadhan tahun ini sedikit Istimewa, karena diahir Ramadhan tahun ini sebagian

    besar wilayah kita merasakan hujan abu vulkanik dari letusan Gunung Raung.

    Hari ini Umat Islam sedunia mengumandangkan Takbir Tahlil Dan Tahmid,

    sebagai tanda bahwa hari kemenangan telah tiba, hari dimana umat Islam

    diharamkan untuk berpuasa, setelah sebulan penuh mengekang hawa nafsu

    dalam bentuk Ibadah Puasa Ramadhan, menahan lapar dari terbit fajar hingga

    terbenam matahari, sebagaimana perintah Allah Swt bahwa diwajibkan atas umat

    Islam untuk berpuasa, sebagaimana diwajibkan atas Umat umat sebelumnya,

    dengan tujuan agar kita menjadi orang yang bertaqwa. Jadi disini jelas bahwa

    tujuan puasa tidak ada hal lain selain menjalankan perintah Allah Swt untuk

    menjadi orang yang bertaqwa. Sehingga tidak ada orang yang dianggap bertaqwa

    selain yang menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan.

  • File-Syafaat 2015-Hal 3

    Disamping dihadapkan dengan bencana alam, berupa Erupsi dan atau

    Letusan gunung, yang perlu diwaspadai adalah adanya bencana ekonomi yang

    suatu saat juga dapat menimpa Indonesia, Badai krisis yang saat ini melanda

    salah satu Negara di Eropa, bukan tidak mungkin akan melanda Indonesia, kita

    hanya berharap semoga kita dapat terhindar dari berbagai bencana tersebut.

    Islam mengajarkan adanya keseimbangan dalam bidang ekonomi, Umat

    Islam diperbolehkan untuk mencari kekayaan sebanyak banyaknya, namun juga

    diwajibkan untuk mengelkuarkan zakat dari harta yang dimilikinya, pengertian

    zakat bukan sekedar zakat fitrah dan dikeluarkan pada akhir bulan ramadhan

    saja, namun juga termasuk Zakat Mal atau Zakat Harta Benda, termasuk zakat

    penghasilan atau zakat profesi. Fungsi zakat disamping kewajiban umat Islam

    untuk membersihkan harta, juga berfungsi sosial. dengan Zakat menjadikan umat

    Islam sebagai orang kaya yang bermanfaat dan orang miskin yang

    bermartabat. Dan Jikalau kita belum mampu untuk berzakat karena harta kita

    belum sampai hitungan kewajiban mengeluarkan zakat, dapatlah kita

    mengeluarkan infaq, dan sedekah, hal ini dapatlah membantu saudara saudara

    kita yang kekurangan dan membutuhkan, sehingga Umat Islam yang miskin dapat

    terbantu, dan akan terhindar dari kekufuran.

    Sebenarnya, harta kekayaan yang ada ditangan kita merupakan amanah

    atau pinjaman dari Allah Swt. Selama ia berada ditangan kita, kita dapat berbuat

    apapun yang kita sukai. Meskipun begitu, hendaknya kita tidak melupakan hak

    orang lain dengan cara mengeluarkan zakat. Kitapun mesti menyadari bahwa hak

    itu bisa dicabut oleh Allah kapanpun. Betapa banyak orang kaya yang semula

    mereka kaya raya, tetapi sesaat kemudian datanglah musibah yang menimpa

    mereka, sehingga harta mereka menghilang ataupun tidak dapat dinikmati lagi,

    malahan dinikmati oleh orang lain. Melalui zakat, kita dapat mensucikan harta

    yang diamanatkan oleh Allah, agar hati kita menjadi bersih, kita bisa dibersihkan

    dari sifat sifat mementingkan diri sendiri, serta prasangka bahwa harta tersebut

    sepenuhnya milik kita dan selamanya akan menjadi milik kita. Membersihkan

    harta bukan berarti harta yang kita zakatkan dari hasil yang tidak benar, sebab

    tidak ada zakat dari harta yang diperoleh secara tidak sah

    Artinya : Hai orang orang yang beriman, keluarkanlah zakatmu dari hasil

    usahamu yang baik-baik ( Al Baqoroh ayat 267)

  • File-Syafaat 2015-Hal 4

    Hadirin Jamaah Idhul Fitri yang dirahmati Allah

    Bersyukur kepada Allah SWT, bagi orang yang beriman adalah sebuah

    keharusan. Bukanlah setiap saat, setiap menit bahkan setiap detik, kita selalu

    mengkonsumsi dan menikmati fasilitas dan anugrah Allah SWT. Tanpa anugrah

    dan fasilitas dari Allah itu dapatkah jantung kita berdetak, darah kita mengalir,

    mata kita melihat, telinga kita mendengar ? Betapa besar anugrah dan nikmat

    Allah dari mulai yang makro sampai yang mikro dari yang terlihat mata maupun

    yang tak terlihat, yang hanya dapat dijangkau dan dijamah oleh rasa dan mata

    hati. Andai kita mencoba untuk menghitung anugrah dan nikmat Allah, tentu kita

    akan kehabisan angka dan kemampuan, karena nikmat dan anugrah Allah itu tak

    terhingga banyaknya.

    Artinya : Dan jika kamu menghitung- hitung nikmat Allah, niscaya kamu dapat

    menentukan jumlahnya ( QS An Nakhl 17 )

    Sungguh kebenaran ayat suci tersebut telah kita yakini dan rasakan, kenikmatan

    Allah dari terkecil sampai yang terbesar, yang nyata dan yang abstrak, dalam

    setiap detik waktu yang kita lalui dari sejak lahir kedunia sampai detik ini, apalagi

    pada hari- hari mendatang sungguh tak dapat kita bayangkan, dan tidak pula

    dapat kita hitung banyaknya. Kita hanya dapat memuji syukur, mensucikan dan

    mengagungkan atas kemaha besaran dan kemaha murahan- Nya

    Marilah kita buktikan dan realisasikan ungkapan syukur atas segala nikmat

    karunia Allah yang telah dicurahkan kepada kita dengan seoptimal mungkin. Kita

    gunakan umur, harta benda, kesehatan dan kemampuan tenaga serta ilmu yang

    kita miliki untuk beribadah kepada Allah, meramaikan Masjid dengan Sholat

    Jamaah setiap saat sebagaimana Bulan Ramadhan, bersedekah sebagaimana

    yang kita amalkan di bulan Ramadhan, memberikan zakat, shodaqoh jariyah

    untuk pembangunan tempat Ibadan dan Tempat Pendidikan keagamaan. .

    Jika umat Islam benar benar sudah memperoleh ketaqwaan, serta

    melakukan semua ajaran agama Islam, melakukan segala tindakan yang tidak

    bertentangan dengan ajaran Agama Islam, baik rakyatnya maupun pemimpinnya,

    tidak ada lagi kemaksiatan, korupsi atau sejenisnya, mengeluarkan zakat sesuai

    dengan ketentuan, sehingga bagi umat Islam yang kehidupan ekonominya kurang

    beruntung dapat tertolong dan tidak menjadi kufur, Insya Allah Umat Islam

    sebagai mayoritas umat di Indonesia akan menjadi benar benar Umat yang kuat

  • File-Syafaat 2015-Hal 5

    lahir maupun batin, Negara kita juga akan menjadi Negara yang kuat dengan

    fondasi ekonomi dan keimanan yang kuat pula, dan Negara lain akan segan dan

    akan menghormati kita.

    Firman Allah surat An nahl ayat 96

    Artinya : Barang siapa beramal Sholeh dari golongan laki-laki atau

    perempuan maka kami berikan kepadanya kemakmuran hidup

    yang baik dan sesungguhnya nanti kami balas dengan balasan

    yang lebih baik daripada amalnya

    Sebuah harapan mudah mudahan kita diberi kekuatan Iman dan Islam,

    diberi rizki yang cukup sebagai bekal beribadah kepada Allah Swt, Ketaqwaan

    dan suasana Ramadhan terbawa hingga sesudah ramadhan dan ketaqwaan

    tersebut terjaga hingga yaumil kiyamah, dijaga moral dan perilaku anak cucu kita

    sebagai generasi penerus umat yang Islami, Terbebas dari segala bentuk

    bencana, baik bencana alam seperti Letusan Gunung, mauppun bencana

    ekonomi. Dan bagi pemimpin pemimpin kita diberikan sifat amanah sehingga

    mampu bertindak untuk kesejahteraan rakyat serta kemandirian bangsa

    Dalam kesempatan ini marilah kita berdoa, mudah mudahan Umat Islam di

    daerah minoritas yang hidupnya tertindas seperti di Rohingya Myanmar dan

    Negara Negara lainnya segera mendapatkan kebebasan, sehingga dapat

    menikmati suasana Idhul Fitri sebagaimana kita saat ini.

    . Amin ya robbal alamin.

  • File-Syafaat 2015-Hal 6