Top Banner
Tahun Baru 1435 H
17

Khotbah Tahun Baru Islam 1435 H

Jun 22, 2015

Download

Education

Nurul Muhson

Khotbah Tahun Baru Islam 1435 H
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Khotbah Tahun Baru Islam 1435 H

Tahun Baru 1435 H

Page 2: Khotbah Tahun Baru Islam 1435 H

2

Ma’asyiral muslimin Rahimakumullah

Bulan demi bulan telah berlalu dan

tanpa terasa bahwa tahun 1434 H

akan berahir pada hari senin, dengan

demikian maka hari Selasa adalah

tahun baru Islam 1 Muharram 1435

H. dan tidak terasa pula umur kita

bertambah, namun demikian disadari

ataupun tidak bahwa jatah umur

yang masih tersisa semakin sedikit.

Mudah-mudahan sisa umur yang

masih ada, bisa kita manfaatkan

dengan sebaik-baiknya untuk

melakukan amal shaleh sebagai

bekal dalam menghadapi pengadilan

Allah kelak di akhirat.

Ma’asyiral muslimin Rahimakumullah

Page 3: Khotbah Tahun Baru Islam 1435 H

3

Khalifah Umar bin Khottab pada

saat itu mengundang para sahabat

nabi untuk menentukan permulaan

tahun hijriah. Dalam musyawarah

berkembang pendapat agar

perhitungan tahun baru Islam

disandarkan pada bulan kelahiran

nabi sebagaimana tahun masehi

disandarkan kepada hari kelahiran

Nabi Isa, ada pula yang

mengusulkan awal tahun baru Islam

agar disandarkan pada hari wafatnya

Nabi, tetapi sekelompok sahabat

yang dipelopori oleh Ali bin Abi

Thalib mengusulkan agar tahun baru

Islam didasarkan pada peristiwa

hijrahnya Rasulullah saw, akhirnya

pendapat ketiga inilah yang

disetujui. Penentuan awal tahun baru

Islam tersebut terjadi setelah 17

Page 4: Khotbah Tahun Baru Islam 1435 H

4

tahun peristiwa hijrah atau 7 tahun

setelah wafatnya Rasulullah saw .

Ma’asyiral muslimin Rahimakumullah

Perhitungan tahun baru islam

didasarkan pada peristiwa hijrahnya

Nabi karena kehebatan peristiwa

hijrah nabi dan para sahabat dalam

menentukan mati atau hidupnya

ajaran islam di muka bumi ini.

Sejenak kita perhatikan berbagai

macam cara kafir quraisy

memperdaya nabi dan pengikutnya

agar mau merubah keyakinannya

menyembah Allah untuk kembali

menyembah berhala, namun kafir

quraiy tidak hasil, maka puncak

kekejaman kafir quraisy terjadi pada

saat rapat yang dipimpin oleh Abu

Jahal yang memutuskan bahwa

Muhammad harus dibunuh.

Page 5: Khotbah Tahun Baru Islam 1435 H

5

Ma’asyiral muslimin Rahimakumullah

Kapir quraisy mengumpulkan

pemuda-pemuda gagah perkasa dari

berbagai kabilah yang ada dikota

Mekah untuk melaksanakan rencana

pembunuhan pada malam yang

sudah ditentukan, dan kediaman nabi

sudah dikepung serta siap

melaksanakan rencana tersebut,

tujuannya adalah agar sepeninggal

Muhammad tidak ada yang bisa

menuntut yang terjadi pada saat itu.

Ma’asyiral muslimin Rahimakumullah

Namun Nabi Muhammad mengetahui

rencana kafir quraisy, kemudian

Nabi segera menemui sahabat Abu

Bakar agar ikut hijrah bersama

beliau, Abu Bakar secara diam-diam

mengatur rencana bagaimana agar

Rasulullah benar-benar selamat

Page 6: Khotbah Tahun Baru Islam 1435 H

6

sampai ke kota Yasrib (Madinah).

Antara lain strategi penyelamatan

yang direncanakan Abu Bakar

adalah menugaskan Amir bin

Fuhairah menggiring kambing

gembalaanya dijalan yang telah

dilalui Nabi dan Abu Bakar agar

hilang bekas langkah kaki yang

menuju ke gua tsur dimana Nabi dan

Abu Bakar bersembunyi, sementara

Abdullah bin Abu Bakar memata-

matai gerak-gerik kafir Quraisy

selama Nabi berada di gua tsur,

Asma’ binti Abu Bakar bertugas

mengirim makanan dan minuman

selama tiga hari nabi berada di gua

tsur. Abu bakar juga menyewa

Abdullah bin Uraiqith sebagai

penunjuk jalan yang mahir

menemukan jalan pintas menuju

kota madinah.

Page 7: Khotbah Tahun Baru Islam 1435 H

7

Abdulah bin Uraiqith pada saat itu

masih kafir tetapi dia tidak tergiur

untuk membocorkan informasi

tentang keberadaan Nabi oleh

sayembara 100 ekor unta bagi siapa

saja yang dapat menunjukkan

dimana Muhammad berada ataupun

dapat membunuhnya. Barangkali

Abu Bakar menyewanya dengan

bayaran yang lebih besar dari harga

100 ekor unta yang disiapkan kafir

quraisy. Sementara Rasullah pada

malam yang sudah ditentukan

menyuruh Ali tidur ditempat beliau

untuk mengelabui kafir quraisy

bahwa muhammad masih tetap

berada ditempat tidurnya.betapa

tegangnya suasana pada saat itu, dan

betapa besar pengorbanan Nabi dan

pengikutnya dalam menegakkan

ajaran islam dimuka bumi ini.

Page 8: Khotbah Tahun Baru Islam 1435 H

8

Hijrah mengikuti Rasulullah ke

Madinah tidak akan pernah terulang

kembali, karena peristiwa itu hanya

terjadi satu kali saja, namun nilai

hijrah tidak akan pernah tertutup,

nilai hijrah masih terbuka luas untuk

kita, sebagaimana sabda Rasulullah

Saw :

Jamaa’ah Jum’at rahimakumullah

Berbagai macam kekeliruan dan

kealfaan kita setahun yang lalu

hendaknya tidak terulang lagi

ditahun yang akan datang, seraya

mengisinya dengan berbagi hal yang

bermanfaat buat agama dan bangsa

ini. Diakhir tahun kita dianjurkan

membaca do’a akhir tahun setelah

sholat asar sebanyak tiga kali.

Barangsiapa yang membaca doa

tersebut maka berkatalah saithan

Page 9: Khotbah Tahun Baru Islam 1435 H

9

“kesusahanlah bagiku dan sia-sialah

pekerjaanku menggoda manusia

dalam setahun ini, karena Allah Swt

telah mengampuni segala dosa dan

kesalahannya karena membaca do’a

tersebut.

Selanjutnya barangsiapa membaca

do’a awal tahun sebanyak tiga kali

setelah sholat magrib berkatalah

saithan telah amanlah orang ini

dariku dalam tahun ini, karena Allah

telah mewakilkan dua orang

malaikat untuk memeliharanya dari

fitnah syaithan.

Dalam kesempatan yang mulia ini,

mari kita melakkukan intropeksi diri,

merenungkan kesalahan dan

kekhilafan yang pernah kita lakukan,

Page 10: Khotbah Tahun Baru Islam 1435 H

10

baik yang kita sengaja maupun yang

tidak kita sengaja.

Apabila kita sudah melakukan

intropeksi diri dan sudah

merenungkan kesalahan dan

kehilafan kita tentang amal

perbuatan kita selama ini, maka kita

akan tahu, apakah kebaikan yang

selama ini kita lakukan lebih banyak

dari pada keburukannya, atau

sebaliknya justru keburukan atau

kemaksiatan yang lebih banyak dari

pada amal shaleh yang selama ini

kita lakukan.

Page 11: Khotbah Tahun Baru Islam 1435 H

11

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah

Apabila kita sudah melakukan

intropeksi diri dengan benar maka

kita akan tahu, apakah kita termasuk

orang-orang yang beruntung, atau

termasuk orang-orang merugi, atau

bahkan termasuk orang-orang yang

celaka. Hal yang seperti ini

sebagaimana dijelaskan dalam hadis

Nabi saw:

من كا ن يى مه خيرا من امسه فهى را بح

Barang siapa yang hari ini lebih

baik dari pada hari kemarinm maka

dialah termasuk orang yang

beruntung.

Page 12: Khotbah Tahun Baru Islam 1435 H

12

ومن كا ن يىمه مثـل من امسه فهى مغبى ن

Dan barang siapa yang hari ini

sama seperti kemarin, maka dia

masih tergolong orang yang masih

rugi.

و من كا ن يى مه شرا من ا مسه فهى ملـعى ن

Dan barang siapa yang hari ini

lebih buruk dari pada hari kemarin,

maka dia tergolong orang yang

terlaknat (celaka). Ma’asyiral muslimin Rahimakumullah

Agar kita tidak tergolong orang-

orang yang rugi apalagi tergolong

orang-orang yang terlaknat dan

celaka, maka mari tahun baru 1435

H ini kita jadikan sebagai momen

untuk meningkatkan kadar keimanan

Page 13: Khotbah Tahun Baru Islam 1435 H

13

dan ketakwaan kita kepada Allah

SWT, kemudian kita bertekad untuk

meninggalkan segala kemungkaran

dan kemaksiatan kepada Allah SWT

dan kita semua bertekad bahwa

tahun ini harus lebih baik dari pada

tahun yang sudah lewat, sehingga

kita akan tergolong menjadi orang-

orang yang beruntung bukan

menjadi orang yang buntung.

Selanjutnya kita harus bertaubat

kepada Allah atas seluruh kesalahan

yang pernah kita lakukan serta

memohon ampunan atas segala

Page 14: Khotbah Tahun Baru Islam 1435 H

14

kekurangan dalam menjalankan

ketaatan kepada-Nya. Di samping itu

juga memohon pertolongan kepada

Allah untuk tetap bisa istiqamah

dalam beramal shalih. Amin Ya

Rabbal ‘Alamin.

Page 15: Khotbah Tahun Baru Islam 1435 H

15

Page 16: Khotbah Tahun Baru Islam 1435 H

16

Page 17: Khotbah Tahun Baru Islam 1435 H

17