1 ARTI,FUNGSI, CIRI KEWIRAUSAHAAN INDONESIA ARTI: Pekerja bebas Pengusaha Wirausaha
1
ARTI,FUNGSI, CIRI
KEWIRAUSAHAAN
INDONESIA
ARTI: Pekerja bebas
Pengusaha
Wirausaha
2
WIRAUSAHA
(Entrepreneur)
=
WIRASWASTA
Wira = berani, teladan
Swa = sendiri
Sta = berdiri
Berani berdiri atas kemampuan sendiri sebagai teladan
3
FUNGSI:
Mengembangkan dan meningkatkan ekonomi kerakyatan, yaitu:
Membuat keputusan penting
Mengambil resiko
Menciptakan berbagai terobosan baru
Mengolah menjadi barang dan jasa
Memasarkan, memuaskan, menguntungkan
Termasuk tanggungjawab thd. lingkungan
4
CIRI:
1. Kemauan kuat untuk berkarya
2. Mampu membuat keputusan dan berani
mengambil resiko
3. Kreatiff dan inovatif
4. Tekun, teliti, dan produktif
5. Semangat kebersamaan dan etika bisnis
sehat
5
WIRAUSAHA INDONESIA
SEMANGAT 17-8-45
17 Ciri - Cara Kewirausahaan Indonesia
8 Kualifikasi Dasar (syarat pokok)
4 Kualifikasi Andal (tangguh)
5 Kualifikasi Unggul (teladan)
Rumus: 17 = 8 + 4 + 5
Strategi instrusional diarahkan pada 45 butir TIU.
6
8-KUALIFIKASI DASAR Administrative Entrepreneur
1. Rasa percaya diri dan sikap mandiri untuk mencari penghasilan & keuntungan melalui perusahaan
2. Mau dan mampu mencari dan menangkap peluang yang menguntungkan serta memanfaatkannya
3. Mau dan mampu bekerja keras dan tekun dalam menghasilkan barang dan jasa, serta mencoba cara bekerja yang lebih efisien
4. Mau dan mampu berkomunikasi, tawar menawar dan musyawarah dengan berbagai pihak yang besar pengaruhnya pada kemajuan usaha, terutama para pembeli / pelanggan (salesmanship)
5. Menghadapi hidup dan menangani usaha dengan terencana, jujur, hemat, dan disiplin
6. Mencintai kegiatan usaha dan perusahaan serta lugas dan tangguh tetapi cukup luwes dalam melindunginya
7. Mau dan mampu meningkatkan kapasitas diri sendiri dan perusasahaan dengan memanfaatkan dan memotivasi orang lain (Leadership/Managerialship) serta malakukan perluasan dan pengembangan usaha dengan resiko yang moderat
8. Berusaha mengenal dan mengendalikan lingkungan serta menggalang kerja sama yang saling menguntungkandengan berbagai pihakyang berkepentingan terhadap perusahaan
7
4-KUALIFIKASI WIRAUSAHA
ANDAL/TANGGUH
1. Berfikir dan bertindak stratejik serta adaptif terhadap perubahan dan berusaha mencari peluang keuntungan termasuk yang mengandung resiko yang agak besar dan dalam mengatasi berbagai masalah
2. Selalu berusaha untuk mendapat keuntungan melalui berbagai keunggulan dalam memuaskan langganan (Penerapan falsafah dan teknik TQC)
3. Berusaha mengenal dan mengendalikan kekuatan dan kelemahan perusahaan (& pengusahanya) serta meningkatkan kemauan dengan dengan sistem pengendalian intern
4. Selalu berusaha meninkatkan kemampuan dan ketangguhan perusahaan terutama dengan pembinaan motivasi dan semangat kerja serta pemupukan permodalan
8
5-KUALIFIKASI WIRAUSAHA
UNGGUL 1. Berani mengambil resiko serta mampu
memperhitungkan dan berusaha menghindarinya
2. Selau berupaya mencapai dan menghasilkan karya bakti yang lebih baik untuk langganan, pemilik, pemesok, tenaga kerja, masyarakat, bangsa dan negara
3. Antisipasi terhadap perubahan akomodatif terhadap lingkungan
4. Kreatif mencari dan menciptakan peluang pasar dan meningkatkan produktivitas dan efisiensi
5. Selalu berusaha meningkatkan keunulan dan citra perusahaan melui investasi baru di berbagai bidang
9
SYARAT POKOK
PENGUSAHA ANDAL PERUSAHAANNYA BAIK
PENGUSAHANYA ANDAL
1. PERUSAHAAN NYA BAIK Unsur Manajemen (5M) yang Baik:
MAN - SDM yang baik
Money - Sumber dana yang baik
Machine - Peralatan yang tepat guna
Method - Cara kerja yang efektif
Market - Pangsa pasar dan langganan yang setia
Catatan: MAN, merupakan unsur utama:
Berpengalaman
Mandiri dan tak Birokratis
Tanggap dan Fleksibel
Dinamis dan Ulet
10
2. PENGUSAHANYA ANDAL
Persiapan Matang:
ada yang harus, ada yang tambahan
Kuasai Situasi Lingkungan:
ketahui ada peluang,
ketahui betul bidang usahanya,
ketahui pesaing dan calon pesaing,
ketahui pangsa pasar,
ketahui lokasi usaha,
ketahui seluk-beluk peraturan
dapatkan tenaga kerja,
11
PERENCANAAN & PENGENDALIAN
USAHA
PERENCANAAN USAHA
STRATEGI BISNIS
PENGENDALIAN USAHA
12
PERENCANAAN USAHA
Tujuan:
Laba
Menjalankan fungsi manajemen
(P, O, L, C, C)
Kelangsungan pertumbuhan usaha
Perencanaan berbasis pada:
Posisi usaha saat ini & mendatang
Lingkungan, yang ekstrim
Keyakinan akan maju
Pengakuan
13
STRATEGI BISNIS
Arah & Sasaran Tgas pimpinan memutuskan arah dan sasaran tujuan bisnis:
- Apa bidang bisnis
- Berapa laba diinginkan
- Kecepatan tumbuh yg diinginkan
Strategi Bisnis Strategi operasional (kegiatan jenis usaha, pengadaan,
pemasaran)
Strategi pembiayaan (modal sendiri,kredit bank, lemb.finansial)
Strategi investasi (penyediaan mesin, alat, gudang, kantor)
Strategi manajemen (pemberdayaan seluruh personal utk.mencapai tujuan, target stakeholder, dll)
Strategi organisasi (prinsip organisasi sehat)
Strategi pemberdayaan SDM (pelatihan, magang, promosi, insentif, kesejahtraan)
14
PENGENDALIAN USAHA
Bandingkan realisasi biaya dengan rencana anggaran
Lakukan aksi kontrol, koreksi biaya bila terjadi penyimpangan (penyebabnya:
market changes, product changes,
competitor changes)
Bila perlu lakukan revisi thd. rencana
15
Prosedur Perijinan Usaha:
(PT, CV, Perorangan, Fa, Koperasi)
Mohon Akte Notaris
Daftar ke Pengadilan Negeri
Daftar ke Dinas Perekonomian Pemda dan Dinas Dept.Teknis
Daftar ke Kanwil Dept. Teknis (Dept. PU, Perdagangan, Perindustrian, dll)
Bentuk Surat:
Akte Notaris (untuk PT & CV)
SITU
Ijin Usaha
Ijin Ho
SIUP
IMB
16
MOBILISASI SUMBER DAYA 1. LANGKAH PENDIRIAN PERUSAHAAN
2. OPTIMALISASI SUMBER DAYA
3. MEMANFAATKAN PELUANG PASAR
4. MENJALIN KERJASAMA USAHA
5. MENYUSUN PROGRAM PEMASARAN
6. MENENTUKAN SASARAN PERUSAHAAN & ANALISIS SWOT
7. MENILAI KINERJA KEUANGAN
8. KIAT PERMODALAN
9. KIAT MEMPEROLEH SDM
10.KIAT MEMPEROLEH INFORMASI
17
1. LANGKAH PENDIRIAN
PERUSAHAAH
a. Usaha:
Aktifitas yang berkelanjutan - pengelolaan sumber
daya untuk menghasilkan barang / jasa - dijual
untuk dapat keuntungan
b. Masalah dlm.Pendirian Perusahaan:
Bidang usaha (jasa, industri, perdagangan)
Teknologi produksi (fasilitas, tek.operasi)
Lokasi perusahaan (teng.kerja, pengemb., limbah)
Bentuk perusahaan (Perorangan,Koperasi,Fa,CV,PT)
Pemasaran hasil produksi (bsarnya pangsa pasar)
Pembiayaan (modal sendiri, pinjaman, investor)
18
2. OPTIMALISASI SUMBER DAYA
a. Pengertian
b. Produktivitas Sumber Daya
c. Efisiensi
19
a. Pengertian
Maksimalisasi
(sumber daya terbatas-menghasilkan sebesar-
besarnya)
Optimalisasi
(pencapaian maksimalisasi-dikaitkan dengan kendala
yang dihadapi)
Kendala
(lingkungan eksternal & internal)
20
b. Produktivitas Sumber Daya:
Sumber Daya (faktor produksi =4M) Man - Money Material - Machine
Produktivitas:
Tot.hasil produksi
Prod.rata-rata = ------------------------
Jmlh.faktor prod.
Tambahan hasil prod.
Prod.marjinal = ------------------------------
Tambahan faktor prod.
21
c. Efisiensi
Produktivitas yang dinilai dengan uang;
- Efisiensi Biaya (Ef.biaya rata-rata & marjinal)
Biaya (sumber daya)
. Biaya tetap
. Biaya variabel
. Biaya rata-rata
. Biaya variabel rata-rata
- Efisiensi Perusahaan
Laba penjualan = Hasil penjualan - Total biaya
22
3. MEMANFAATKAN PELUANG
PASAR
a. Jenis Peluang Pasar
(F. Pater Drucker)
b. Menangkap Peluang Pasar
(Konsumen)
c. Pemanfaatan Peluang pasar
(Strategi meraih pasar)
23
a. Jenis Peluang Pasar
F.Peter Drucker: 3 jenis peluang;
- Peluang tambahan
(misal; tambah prod.sepatu wanita hak tinggi)
- Peluang pelengkap
(misal: pabrik plastik, dilengkapi pabrik kertas)
- Peluang dobrakan
(misal; Xerox Corp. dulu kecil ditawarkan pada perusahaan besar tapi ditolak, kini Xerox sendiri
sudah menjadi sangat besar)
24
b. Menangkap Peluang Pasar
Ragam peluang pasar dlm.dunia usaha:
Perdagangan, Industri, Manufaktur,
Konstruksi, Jasa, Transportasi, Pariwisata,
dll.
Peluang pasar perlu dikaji/dianalisis;
- Analisis Segmentasi Pasar
- Analisis Permintaan
- Analisis Saluran pemasaran
- Analisis Pesaing & Industri
25
Analisis Segmentasi Pasar
Didasarkan pada:
- Lokasi geografis
- Aspek kependudukan
- Tingkat pendapatan
- Umur
- Jenis kelamin
- Jenis pekerjaan
- Gaya hidup masyarakat
- Volume
26
Analisis Permintaan (Demand)
Faktor Permintaan
- Jumlah Penduduk (JP)
- Selera Konsumen (SK)
- Tingkat Pendapatan (TP)
- Harga Barang (HB)
- Harga (barang) Substitusi (HS)
- Harga (barang) Komplementer (HK)
Rumus (Jmlh.Barang yg.diminta):
Q = f (JP, SK, TP, HB, HS, HK)
27
Analisis Saluran Pemasaran
Pengaruh jarak konsumen thd.keuntungan terdiri dari 3 aspek penting;
- Identifikasi macam saluran pemasaran
- Identifikasi karakteristik lemb.pemasaran
- Identifikasi efisiensi pemasaran
Rumus pemasaran yg.paling efisien:
E = B / N
E : Efisiensi pemasaran
B : Biaya per unit produk yang dipasarkan
N : Nilai total produk yang dipasarkan Semakin kecil E, maka efisiensi pemasaran semakin dapat diraih
28
Analisis Pesaing & Industri - Arena:
(Lokal, Nasional, Regional, Global)
- Lingkungan:
Lingk.Usaha: Faktor ekonomi, sosial & budaya,
politik, teknologi
Lingk.Bisnis : Pelanggan, pemasok,
pesaing, penganti, pendatang baru
potensial
- Pasar & Industri:
Input : Faktor produksi
Output : Produk / hasil
29
c. Pemanfaatan Peluang Pasar (Strategi meraih Pasar)
Dapat dilakukan dengan:
- Integrasi Vertikal:
(Kehilir dan atau Kehulu)
- Menambah Kapasitas:
(Demand bertambah atau mengisi
pasar baru)
- Memasuki Bisnis Baru:
Akuisisi (membeli perusahaan) atau
mendirikan usaha baru
30
4. MENJALIN KERJASAMA
USAHA
a. Mitra Kerjasama
b. Jenis Kerjasama
c. Kerjasama Usaha dgn. Badan Pemerth
d. Kerjasama Usaha dgn. Penggabungan
31
a. Mitra Kerjasama
Intensitas persaingan dipengaruhi oleh:
Pesaing
Pemasok
Pelanggan
Calon Pesaing
Produk Pengganti
32
Kerjasama usaha dgn. Pesaing
Gabungan usaha atau kerjasama antara
sesama pesaing dapat meningkatkan
posisi tawar-menawar (bargaining power)
yang lebih tinggi terhadap pemasok dan
pelanggan
33
Kerjasama usaha antara Perusahaan dgn.Pemasok/Pelanggan
Menjamin masing-masing dapat memperoleh
manfaat (benefit) yaitu;
Perusahaan, tejamin kontinuitas pasokan,
bahan baku dan target penjualan produk
Pemasok, terjamin kepastian penjualannya,
Pelanggan, terjamin kepastian sumber
pembelian (sumber penjual)
34
Kerjasama antar Perusahaan
Disamping dapat meningkatkan daya saing,
juga masing-masing dapat menghemat
biaya, seperti; biaya riset, pengembangan,
dan distribusi, iklan, pemasaran,
pemeliharaan, pembuangan limbah,
dsbnya, yang kalau itu dibiayai sendiri-
sendiri biayanya biasanya selalu
memberatkan.
35
b.Jenis Kerjasama
Alternatif kerjasama usaha dapat bersifat
sementara maupun permanen:
Kerjasama jangka pendek (perj. jual-beli)
Kerjasama jangka panjang (perj. pemasokan)
Kerjasama usaha patungan (joint Venture)
Kerjasama perjanjian lisensi
Dll.
36
c. Kerjasama Usaha dengan Badan
Pemerintah
Badan Pemerintah berupa BUMN,
BUMD,BHPT, dpt sebagai mitra usaha seperti; pemasok, pelanggan, pesaing, atau hubungan dagang:
Kerjasama tersebut dapat berupa:
- Sub Kontrak
- Kerjasama operasi
- Kerjasama patungan
- Kerjasama manajemen
- Kerjasama swakelola, dll.
37
d. Kerjasama Usaha dgn. Fungsi
Penggabungan
Ada 2jenis penggabungan antar perusahaan:
- Penggabungan Vertikal
Penggabungan usaha tingkat lebih rendah/ tinggi dalam proses pemasaran (penggabungan usaha pabrik kramik dgn. distributor bahan bangunan)
- Penggabungan Horizontal
Penggabungan usaha setingkat dalam proses produksi (bertujuan menurunkan biaya dan memperbesar skala produksi/pasar
38
5. Menyusun Program Pemasaran
Program Pemasaran Jangka Pendek:
a. Program Produk
b. Progam Harga
c. Program Distribusi
d. Program Promosi
e. Program Aksi
39
a. Program Produk
Menyangkut produk Barang dan Jasa:
- Disain tampilan
- Citra
- Pelayanan
- Garansi
- Servis purna jual
40
b. Program Harga Harga berbasis Biaya:
- Cost-Plus Pricing:
Harga jual = Biaya total per unit + marjin
- Mark-Up Pricing:
Harga jual = Harga beli + Mark-up
- Harga BEP:
Biaya tetap
BEP = ----------------------------------------------
Harga jual biaya tak tetap per unit
41
b. Program Harga (lanjutan) Harga Berbasis Permintaan: - Permintaan minus
- Diskriminasi harga
Harga Berbasis Pesaing: - Harga dibawah harga pesaing
- Harga diatas harga pesaing
Penetapan Harga Lini Produk: Harga dihitung berdasar harapan keuntungan dari
sekelompok jasa/barang (lini produk), bukan berdasar atas harga satuan jenis produk (harga merupakan satu kesatuan yg.saling mensubsidi)
42
Catatan Potongan harga:
- Diberikan pada konsumen yang membayar lebih cepat dari jadwal yg.ditetapkan
- Membeli dalam jumlah relatif lebih banyak
- Membeli pada musim sepi
Harga Promosi:
- Potongan harga yang bertujuan untuk promosi produk tertentu, atau merangsang pembeli (musim ramai)
Diskriminasi Harga: - Tingkat harga yang berbeda untuk produk yg.sama
kepada konsumen yang berbeda
43
c. Program Distribusi
Produk dapat didistribusi;
- Secara langsung (tenaga milik produsen)
- Melalui perantara (tenaga jasa perantara)
Dalam pendistribusian / penjualan perlu
diperhatikan:
- Jumlah tingkatan saluran distribusi dari
produsen hingga konsumen akhir
- Jumlah tenaga ditentukan oleh strategi
penjualan (intensif, selektif, atau eksklusif)
- Distribusi fisik (penggudangan, pengangkutan)
44
d. Program Promosi Program masing-masing memiliki tujuan spesifik
yang berbeda-beda (program bauran promosi):
- Program pengiklanan
(media cetak/elektronik)
- Program penjualan perorangan
(lisan kepada konsumen potensial)
- Program promosi penjualan
(memberi insentif jangka pendek untk merangsang konsumen membeli produk)
- Program publisitas (meningkatkan citra produk &perusahaan dimata
konsumen)
45
e. Program Aksi Program pemasaran tsb hrs ditindaklanjuti
dengan kegiatan (aksi) yg spesifik yaitu:
- What; Apa yang akan dilakukan (daftar kegiatan / check list)
- When; Kapankah akan dilakukan (jadwal kegiatan)
- Who; Siapakah yang bertanggungjawab atas pelaksanaannya (pembagian tugas)
- How much; Berapakah biayanya (anggaran)
Sifat-sifat Wirausahawan (Marbun, 1993)
Ciri-ciri
Percaya Diri
Berorientasi Tugas dan Hasil
Watak
Kepercayaan (keteguhan) Ketidaktergantungan Kepribadian mantap Optimisme
Kebutuhan/ haus akan prestasi Berorientasi laba/ hasil Tekun dan tabah Tekad, kerja keras, dan motivasi Energik Penuh inisiatif
46
Pengambil Resiko
Kepemimpinan
Keorisinilan
Berorientasi ke masa depan
Mampu mengambil resiko Suka pada tantangan
Mampu memimpin Dapat bergaul dgn orang lain Menanggapi saran dan kritik
Inovatif; Kreatif; Fleksibel; Banyak sumber; Serba bisa;
Mengetahui banyak
Pandangan ke depan Perspektif
47
Tujuh Idetitas Melekat pada
Wirausahawan (Fadel Muhammad, 1992; 138)
1. Kepemimpinan
2. Inovasi
3. Cara Pengambilan Keputusan
(Hemisphere kiri & kanan)
4. Sikap tanggap terhadap perubahan
5. Bekerja ekonomis dan efisien
6. Visi masa depan
7. Sikap terhadap resiko 48
Teori Otak Kiri dan Kanan
dalam Pengambilan Keputusan (Carol Kinsey G., 1991)
Hemisphere Kiri
Logika
Verbal
Linier
Analitik
Rasional
Eksplisit
Rangkaian
Hemisphere Kana
Intuisi
Nonverbal
Visual
Kreatif khusus
Holistik
Artistik
Humoris
49
Karakteristik Wirausahawan
menurut Konsep 10D (Bygrave, 1994:5)
1. Dream
2.
Decisiveness
Doers
Visi masa depan pribadi & bisnis
Mampu mewujudkan impiannya
Mengambil keputusan cepat dengan penuh perhitungan
Setiap keputusan segera ditindaklanjuti, tanpa menunda
50
4.
Determinati
on
5.
Dedication
6. Devotion
7. Detail
Bekerja dgn penuh perhatian & bertanggungjawab, tidak menyerah
walaupun kondisi sangat sulit
Perhatian dan kegiatan dipusatkan semata-mata untuk bisnis, kadang
mengorbankan kepentingan pribadi
Kegemaran/ kegila2an mencintai pekerjaan/ produk secara efektif
Memperhatikan faktor-faktor kritis secara sangat rinci sampai hal kecil
51
8. Destiny
9. Dollar ($)
10.
Distribute
Bertanggungjawab thd nasib dan tujuan secara bebas dan tdk
tergantung kepada orang lain
Tidak terlalu mengutamakan kekayaan, motivasinya bukan
uang, akan tetapi kesuksesan
bisnisnya diukur dgn uang (merasa
pantas mendapat profit/ bonus/
hadiah/ penghargaan
Bersedia mentransfer kepemilikan bisnis kepd orang kepercayaan.
52
Kelemahan Wirausahawan
Indonesia (Pandojo, HR, 1982: 16) Sifat mentalitas yang meremehkan mutu
Sifat mentalitas yang suka menerabas
Sifat tak percaya kepd diri sendri
Sifat tak berdisiplin murni
Sifat mentalitas yang suka mengabaikan tanggungjawab yang kokoh
53
Kelemahan Bangsa Indonesia
Bidang Ekonomi Pembangunan
Infrastruktur
Prasarana: Jalan, Jembatan, Pelabuhan, Irigasi, Transportasi, Telekomunikasi, dll.
Struktur Ekonomi
Ketersediaan faktor produksi dlm masyarakat; Tenaga manajemen bependidikan dan
perpengalaman luas; Kemampuan adaptasi
teknologi dan tersedia pasar produksi
54
Suprastruktur
Faktor mentalitas masyarakat(lemah); Semangat kerja (rendah); semestinya: Tak
kenal putus asa, tekun, jujur,
bertanggungjawab dan dapat dipercaya.
55
Motivasi Wirausahawan
Indonesia (Pandojo, HR, 1982: 20) No Kondisi Psikologis/ Motivasi/ Need Pribumi Non-Pribumi
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Untuk Berprestasi
Untuk mengikuti pendapat orang lain
Untuk melakukan sesuatu secara rapi
Untuk menonjolkan diri
Untuk berdiri sendiri
Untuk bekerjasama dgn orang lain
Untuk memahami tingkah-laku orang lain
Untuk meminta pertolongan kepd orang lain
Untuk menguasai orang lain
Untuk mawas diri
Utuk berbuat baik kepd orang lain
Untuk mencari sesuatu yang baru
Untuk brthan pada suatu pekerjaan
Untuk mendekati lawan jenis
Untuk mengkritik orang lain
Untuk berpegang teguh pada pendiriannya
42
44
43
39
47
41
35
32
62
62
51
46
64
58
51
54
43
40
36
45
57
53
30
30
59
54
61
56
59
58
54
56 56
Teori Kategori Motivasi Maslow
1. Physiological need - Pisiologis
2. Safety (security) - Keamanan
3. Social (affiliation) - Afiliasi
4. Esteem (recognition) - Penghargaan
5. Self actualisation - Perwujudan diri
57
Perkiraan Waktu Dihabiskan
Wirausahawan Selama Hidup Keperluan Waktu
Memakai sepatu
Tertahan lampu stopan
Barbershop
Menekan nomor telepon
Naik lift
Sikat gigi
Menunggu bis
Urusan di kamar mandi/ WC
Membaca Buku
Makan
Mencari rizki
Menonton TV
Tidur
8 hari
1 bulan
1 bulan
1 bulan
3 bulan
3 bulan
5 bulan
6 bulan
2 tahun
4 tahun
9 tahun
10 tahun
20 tahun
58 Sumber: Rasyad, AH (2003: 23)