Top Banner
Ketika seorang Juventini menjadikan Juventus sebagai tema skripsi, why not? Perkenalkan, saya Kurnia Bahari, saya bekerja di salah satu perusahaan swasta di Jakarta. Lelaki memang identik dikaitkan dengan sepakbola, ketika seseorang lelaki tidak menyukai sepakbola itu patut dipertanyakan. Seiring berkembangnya zaman dari tahun ke tahun, sepakbola memang menjadi olahraga yang menyedot anime setiap orang di belahan dunia, bahkan belakangan ini, tidak hanya lelaki, wanitapun mulai menyukai olahraga ini. Mungkin ada beberapa sebab seorang wanita menyukai sepakbola, biasanya seorang wanita cenderung sepakbola dikarenakan sosok pemain sepakbola yang menawan sehingga memicu daya tarik untuk lebih tau mendalam tentang sepakbola, tim dan pemain yang menjadi favoritnya dalam olahraga ini. Memang, ketika kecintaan seseorang terhadap sebuah club sangat mendalam, itu tidak akan bisa hilang atau dihilangkan oleh siapapun, sekalupun oleh pacar atau istri sekalipun. Di Eropa sana, sepakbola ibarat dijadikan sebuah agama oleh para pendukungnya. Dan sebuah club ibarat dijadikan sebuah dewa dalam hidupnya. Budaya barat memang selalu menjadi kiblat bagi Negara timur, tak terkecuali Negara kita, Indonesia. Indonesia termasuk salah satu Negara yang sangat antusias akan olahraga si kulit bundar yang satu ini. Variasi yang mewarnai setiap unsur yang ada
35

Ketika seorang Juventini menjadikan Juventus sebagai tema skripsi, why not?

Jul 12, 2015

Download

Sports

kurniabahari
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Ketika seorang Juventini menjadikan Juventus sebagai tema skripsi, why not?

Ketika seorang Juventini menjadikan Juventus sebagai tema

skripsi, why not?

Perkenalkan, saya Kurnia Bahari, saya bekerja di salah satu

perusahaan swasta di Jakarta. Lelaki memang identik dikaitkan dengan

sepakbola, ketika seseorang lelaki tidak menyukai sepakbola itu patut

dipertanyakan. Seiring berkembangnya zaman dari tahun ke tahun,

sepakbola memang menjadi olahraga yang menyedot anime setiap orang di

belahan dunia, bahkan belakangan ini, tidak hanya lelaki, wanitapun mulai

menyukai olahraga ini. Mungkin ada beberapa sebab seorang wanita

menyukai sepakbola, biasanya seorang wanita cenderung sepakbola

dikarenakan sosok pemain sepakbola yang menawan sehingga memicu daya

tarik untuk lebih tau mendalam tentang sepakbola, tim dan pemain yang

menjadi favoritnya dalam olahraga ini.

Memang, ketika kecintaan seseorang terhadap sebuah club sangat

mendalam, itu tidak akan bisa hilang atau dihilangkan oleh siapapun,

sekalupun oleh pacar atau istri sekalipun. Di Eropa sana, sepakbola ibarat

dijadikan sebuah agama oleh para pendukungnya. Dan sebuah club ibarat

dijadikan sebuah dewa dalam hidupnya. Budaya barat memang selalu

menjadi kiblat bagi Negara timur, tak terkecuali Negara kita, Indonesia.

Indonesia termasuk salah satu Negara yang sangat antusias akan olahraga si

kulit bundar yang satu ini. Variasi yang mewarnai setiap unsur yang ada

Page 2: Ketika seorang Juventini menjadikan Juventus sebagai tema skripsi, why not?

dalam olahraga ini juga selalu menjadi nilai tambah bagi penikmat sepakbola

di berbagai penjuru dunia. Dalam dunia persepakbolaan, pendukung atau

supporter dari tim-tim sepakbola kerap kali menjadi sorotan utama di setiap

pagelaran turnamen ini. Hiruk-pikuk suasana tribun penonton tidak pernah

sepi dari gemuruh para supporter. Terlebih lagi jika tim yang dijagokan

merupakan tim kelas atas, tak pelak hal ini menyebabkan kecenderungan

banyaknya julah supporternya.

Ketika saya masih duduk di bangku kuliah, tepatnya di salah satu

kampus swasta di Bandung lebih tepatnya lagi Unisba yang berada di Jl

Tamansari No 5, saya tidak terlintas sedikitpun untuk menjadikan juventus

sebagai tema skripsi saya suatu saat nanti. Ide itu timbul seketika di benak

saya dikarenakan rasa cinta saya terhadap salah satu club sepakbola asal

kota Turin, Italia. Sedikit flashback, saya sudah menyukai Juventus semenjak

Nedved bergabung dengan Juventus pada 2001 silam ketika saya masih

duduk di bangku SD. Entah mengapa, awalnya saya sangat menyukai tipycal

permainan pemain asal Rep Ceko tersebut. Jujur, jersey yang pertama kali

saya punya adalah jersey juventus dengan nama DEL PIERO. Memang

pemain asal Padova tersebut telah menjadi icon Juventus pada 2 dekade ke

belakang, dan ketika semua orang di belahan di dunia menyebutkan kata

“JUVENTUS” selalu diidentikan dengan nama Del Piero. Wajar, karena King

Ale (sebutan Juventini) sudah mengabdi kepada Juventus selama 19 tahun.

Berbeda dengan Juventini pada umumnya yang sangat cinta akan sosok

Page 3: Ketika seorang Juventini menjadikan Juventus sebagai tema skripsi, why not?

kapten yang mengangkat piala liga Italy pada tahun 2011 silam, saya lebih

cinta akan sosok pemain berambut pirang yaitu Pavel Nedved. Dia adalah

salah satu alasan mengapa sampai saat ini saya amat menggemari dan

mengidolakan Juventus.

Back to topic, mengapa saya bisa mengambil tema Juventus ketika

saya mengejarkan skripsi dahulu kala? Jurusan saya adalah Public Relations,

fakultas ilmu komunikasi. Di Fikom, kita bias mengambil tema apapun asalkan

menyangkut aspek komunikasi. Ketika saya mengajukan beberapa judul

dengan tema sepakbola awalnya aga terkendala oleh bidang kajian, ketika itu

tema sepkabola sudah dipakai oleh orang lain utk dijadikan tema skripsi.

Tetapi dengan segala pertimbangan dan kebijakan bidang kajian saya bisa

menjadikan Juventus sebagai tema skirpsi saya kala itu, Grazie bu Riza.

Dan pada akhirnya, tema skripsi sayapun diacc dengan judul “makna loyalitas

supporter Juventus”.

Arti suporter bagi suatu tim sangatlah berati, harga jual atau

kelangsungan hidup suatu tim tidak terlepas dari berapa besar pengeluaran

para suporter. Mulai dari membeli tiket pertandingan sampai membeli

berbagai merchandise (jersey, syal, gantungan kunci dll). Tim tersebut tentu

akan berusaha tampil semaksimal mungkin untuk membalas jasa para fans

tersebut dan memberikan hadiah bagi suporter dan fansnya yaitu gelar juara.

Ikatan yang terjadi antara suporter, tim, dan pemain sangat tinggi. Tidak

jarang beberapa pemain yang merasa tersanjung karena selalu mendapat

Page 4: Ketika seorang Juventini menjadikan Juventus sebagai tema skripsi, why not?

dukungan dari suporternya. Seperti contohnya Gianluigi Buffon. Penjaga

gawang utama Juventus dan Italia ini mengaku tidak meninggalkan Juventus

karena ingin membalas rasa cinta dari suporter Juventus yang telah

diberikannya. Buffon mengaku bahwa dirinya sudah terlanjur cinta sama

Juventus karena mendapat perlakuan yang istimewa dari suporternya.

Juventus merupakan club sepakbola yang berasal dari kota Turin,

Italia. “ La Vecchia Signora “ merupakan julukan Juventus dalam bahasa Italia

yaitu si nyonya tua. Si nyonya tua itu berarti kekasih italia, yang mana

Juventus sudah berlangganan menyabet title (gelar) bergengsi di Italia

maupun Eropa. Dan Juventuspun merupakan langganan club yang banyak

menyumbangkan pemainnnya kepada timnas Italia setiap ada event empat

tahunan seperti Euro ataupun Piala Dunia.

Setelah puluhan kali menjuarai liga Italia, Juventus terkena skandal

calciopoli pada tahun 2006. Kejadian ini tentunya membuat kaget semua

pendukung Juventus di semua belahan dunia, dan tidak hanya itu, ada salah

salah satu pemain Juventus yang meluapkan depresinya itu dengan cara

bunuh diri, untungnya beliau masih bisa diselamatkan karena selang

beberapa menit dari percobaan bunuh dirinya itu, beliau langsung dilarikan ke

rumah sakit. Pada saat itu hampir 70% pemain, pelatih dan staf club Juventus

mulai meninggalkan Turin satu demi satu. Seorang Juventini sejati yang tidak

mau meninggalkan club kecintaannya, sebut saja Alesandro Del Piero dan

Gianluigi Buffon. Kecintaannya terhadap club Juventus membuat dia seakan-

Page 5: Ketika seorang Juventini menjadikan Juventus sebagai tema skripsi, why not?

akan ditakdirkan untuk menjadi icon dari club, tidak peduli apapun masalah

yang menimpa club, dia tetap membela club kecintaannya bermain baik di

kasta tertinggi maupun terendah.

Inilah salah satu contoh keloyalan seorang pemain terhadap suatu

clubnya yang mana membuat supporterpun ikut loyal dalam membela dan

mendukung club kesayangannya itu.

Loyalitas dalam KBBI ( kamus besar bahasa Indonesia ) yaitu berasal

dari kata loyal yang artinya setia. Loyalitas merupakan sebuah harga mati

dalam dunia persepakbolaan, khususnya para supporter. Supporter fanatik

tidak peduli dengan apapun yang sedang menimpa clubnya, satu hati satu

club. Memang tidak semua individu memiliki rasa loyal dalam suatu hal,

terutama mendukung club sepakbola. Banyak yang mendadak pindah

mendukung club lain dikarenakan club yang dicintainya tertimpa hal buruk

(negative). Seakan-akan merasa malu dan enggan dipojoki oleh supporter

yang lain, seorang individu bisa saja berpindah ke club lain. Tetapi, tidak

sedikit pula supporter yang setia dan tetap loyal mendukung suatu club,

meskipun club sedang digonjang-ganjing masalah yang bertubi-tubi yang

merugikan bagi club. Disinilah terlihat bagaimana seorang individu atau

supporter bisa diukur dalam segi loyalitasnya.

Loyalitas bukan sekedar datang untuk berteriak memberi dukungan pada tim

kesayangan, loyalitas bukan sekadar saling menghina tim lawan agar tim

kesayangan seakan terlihat sempurna. Serta loyalitas bukan sekedar rela

Page 6: Ketika seorang Juventini menjadikan Juventus sebagai tema skripsi, why not?

mati demi tim kebanggaan. Tapi loyalitas adalah kesetiaan mendukung tim

kesayangan baik sedang berjaya maupun sedang terpuruk. Loyalitas adalah

cara bagaimana kita mencintai tim kesayangan apa adanya. Dan loyalitas

adalah dukungan murni terhadap tim kesayangan tanpa melupakan respect

(hormat) terhadap tim lain.

Pertanyaan Penelitian

Dari permasalahan di atas, kemudian dijabarkan lebih lanjut menjadi

beberapa sub masalah yang lebih spesifik, yang dibentuk berupa kalimat

tanya. Identifikasi masalah merupakan penjabaran dari tema sentral

mengenai sub-sub masalah yang khusus dirumuskan berupa pertanyaan atau

pernyataan (Wahyudi, 1996 : 41).

1. Bagaimana makna loyalitas supporter Juventus dilihat dari motif ke

belakang (because motif) ?

2. Bagaimana makna loyalitas supporter Juventus dilihat dari motif ke

depan (in order motif) ?

3. Bagaimana konsep diri supporter juventus ?

Rumusan Masalah

Penelitian ini bertujuan :

1. Untuk mengetahui bagaimana makna loyalitas supporter Juventus

dilihat dari motif ke belakang (because motif).

Page 7: Ketika seorang Juventini menjadikan Juventus sebagai tema skripsi, why not?

2. Untuk mengetahui bagaimana makna loyalitas supporter Juventus

dilihat dari motif ke depan (in order motif).

3. Untuk mengetahui bagaimana konsep diri supporter juventus ?

Disini peneliti berharap, penelitian ini dapat memberikan contoh

kepada supporter club lain dalam segi loyalitas. Dimana satu hati satu club.

Tidak peduli club lain sedang naik daun atau club sedang terpuruk, loyalitas

menjadi harga mati bagi supporter yang benar-benar cinta trhadap suatu club.

Peneliti juga berharap, penelitian ini dapat memberikan masukan kepada para

supporter sepakbola yang ada di Indonesia, baik itu supporter club sepakbola

yang berasal dari dalam negeri, maupun supporter club sepakbola yang

berasal dari luar negeri, agar lebih dapat memahami tentang makna loyalitas

dalam diri supporter.

Adakalanya seorang fans yang serba kekurangan sangat susah untuk

bisa mendapatkan marchandise dari apa yang dia idolakan. Tetapi karena

kualitas loyalitasnya semua itu bisa teratasi dan hal itu berbanding terbalik

degan orang yang serba kecukupan yang hanya ingin menunjukkan

loyalitasnya hanya dari apa yang dia punya.

Kualitas bisa membuat kuantitas menjadi banyak dan kuantitas yang

ada belum tentu semuanya itu berkualitas, kualitas sebagai Juventini tidak

pernah bisa dibandingkan dengan harga barang apapun. Materi bukanlah

pembandingnya, tetapi loyalitas hakiki hanyalah milik kita semua.

Page 8: Ketika seorang Juventini menjadikan Juventus sebagai tema skripsi, why not?

Supporter sejati adalah orang-orang yang akan menangis disaat tim

kesangannya menang atau kalah. Disaat kalah, dia akan menangis sedih

hampir sama sedihnya dengan pemain-pemain yang ada dalam klub tersebut.

Dan disaat menang, dia juga akan menangis, tetapi tangis kali ini adalah

tangis bahagia dan kebahagiaannya akan melebihi pemain-pemain club

tersebut.

Supporter sejati selamanya tidak akan 'murtad' akibat kilauan uang

club lain yang bisa beli pemain mahal, fans sejati menyempatkan menonton

timnya ibarat perokok berat yang menyisihkan sebagian uangnya untuk

sebungkus rokok, dan akan puyeng memikirkan hasil pertandingan jika dia

nggak bisa nonton, mirip perokok yang kehabisan rokok.

Petualang petualang persepakbolaan jadi sangat dangkal

menganalisanya, tak akan pernah bisa memahaminya demikian dalam

kecintaan, dedikasi dan loyalitas mereka kepada sepakbola. Sehingga

dengan segala kemampuan yang mereka miliki akan mereka lakukan dengan

sepenuh hati dengan seluruh hidupnya, termasuk waktu dan semua yang

dimiliki. Sepak bola adalah hal yang harus dijaga siang malam, dan di jaga

tetap ada dalam wujud yang mereka bayangkan. Jauh dari sogok menyogok,

money piolitik, dan lain sebagainya.

Loyalitas penonton kepada tim yang di senanginya, ataupun pemain

Page 9: Ketika seorang Juventini menjadikan Juventus sebagai tema skripsi, why not?

yang diidolakannya adalah bentuk komitmen terhadap apa yang menjadi

perjuangannya. Komitmen adalah kepihakan yang bertanggung jawab, yang

harus di punyai seorang penggemar sepakbola. Tanpa loyalitas kepada satu

pemain atau Tim, maka kepihakan tak akan di peroleh dan tak akan

memperoleh kepuasan dalam menerima kemenangan dan kekalahan. Disini

komitmen dan loyalitas yang di hadapkan dengan sportifitas.

Loyalitas yang ditunjukan oleh para pemain Juventus pada kala Juventus

terkena skandal calciopli memberikan contoh tersendiri kepada para

supporter setia, betapa loyalnya mereka kepada club kecintaannya.

Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui fenomena apa yang

mendorong para anggota dari JCI Bandung untuk masuk kedalam organisai

ini. penelitian ini juga ingin memahami alasan apa yang membuat mereka

tetap loyal mendukung Juventus dalam keadaan apapun. Peneliti

menganggap bahwa selalu ada alasan mengapa seseorang/komunitas tetap

mendukung club kebanggaannya meskipun club kebanggaannya tersebut

sedang berada di bawah. Karena seperti kita tahu hidup tidak selalu diatas

dan tidak selalu di bawah.

Untuk mengetahui bagaimana pemaknaan loyalitas anggota JCI

Bandung itu sendiri, peneliti menggunakan pendekatan fenomenologi.

Seorang supporter tentunya memiliki alasan tersendiri mengapa

seorang supporter menjadi loyal terhadap club kebanggaannya, ada dua

Page 10: Ketika seorang Juventini menjadikan Juventus sebagai tema skripsi, why not?

alasan disini yaitu internal dan eksternal seperti pada gambar kerangka

pemikiran sebelumnya.

Alasan internal yaitu bisa saja seorang supporter cinta kepada club itu

hadir pada hati sanubarinya tanpa ada dorongan untuk menyukai juventus

dari orang lain, seorang supporter yang loyal terhadap club dari hati

sanubarinya dan biasanya sangat dalam sekali pengetahuan clubnya

melebihi pengetahuannya terhadap hal yang lain.

Cinta terhadap club melebihi kecintaannya terhadap apapun, mungkin

itulah gambaran yang tepat bagi seorang supporter yang sangat cinta

terhadap club yang mendasar pada hati sanubarinya.

Alasan eksternal yaitu bisa saja seorang supporter juventus cinta

kepada club dikarenakan ada factor dorongan dari orang sekitar ataupun

orang lain, misalnya cinta kepada club gara-gara ikut komunitas supporter

sepakbola.

Dengan mengikuti member perkumpulan supporter juventus, tentunya

bisa meningkatkan pengetahuan seseorang tentang keadaan clubnya, karena

lambat laun apabila seorang supporter masuk ke dalam satu komunitas

supporter tentunya bisa meningkatkan segi pengetahuannya dan menambah

kecintaannya terhadap club yang sama-sama dicintai oleh komunitasnya

tersebut.

Peneliti disini menggunakan Because motif dan In Order Motif untuk

menggali makna loyalitas yang ada pada diri anggota JCI Bandung.

Page 11: Ketika seorang Juventini menjadikan Juventus sebagai tema skripsi, why not?

Maksudnya Because Motif adalah merupakan alasan yang mendorong

informan untuk tetap loyal terhadap Juventus. Sedangkan In order Motif

adalah merupakan tujuan yang mendorong para informan untuk loyal

terhadap Juventus. Setiap individu tentunya mempunyai pandangan yang

berbeda mengenai motif yang ada pada diri mereka mengenai suatu hal,

disini peneliti sendiri merupakan anggota dari komunitas JCI yang mana

Objek penelitian disini merupakan JCI Bandung. Tentunya hal ini akan lebih

memudahkan peneliti untuk terjun langsung terhadap penelitian yang akan

diteliti.

Gambar : Kerangka Pemikiran

Sumber : Peneliti

Page 12: Ketika seorang Juventini menjadikan Juventus sebagai tema skripsi, why not?

Sumber data dalam penelitian ini adalah diri anggota dan pengurus dari

komunitas Juventus Club Indonesia Regional Bandung. Disini penelitian akan

memilih sumber data yang dianggap memiliki kredibilitas. Disini peneliti sudah

memiliki kriteria tersendiri dalam memilih sumber data. Adapun sumber data

yang peneliti anggap memiliki kredibilitas adalah sebagai berikut:

1. Ketua JCI ( Hedia Jati H )

( Koordinator Juventus Club Indonesia Regional Bandung ).

Seorang Koordinator merupakan seseorang yang dipilih oleh para

anggota komunitas, yang mana koordinator dipercaya untuk dapat

memimpin komunitas ke arah yang lebih baik. Seorang Koordinator

wilayah haruslah dapat mengatur semua anggotanya agar tetap

menjaga nama baik komunitas ini. Oleh karena itu, peneliti

menganggap bahwa seorang koordinator wilayah dianggap

memiliki kredibilitas untuk dijadikan sebagai sumber data.

2. Sesepuh JCI ( Kang Rupi )

Sesepuh dalam bahasa Indonesia berarti orang yang diseniorkan

dalam suatu komunitas / organisasi. Dimana sesepuh biasanya

memiliki umur yang agak lumayan jauh daripada anggota

komunitas dan memiliki segudang pengetahuan yang lebih

dibandingkan anggota komunitas yang lainnya. Seseorang yang

cukup umur dan masih mau untuk berkecimpung dalam suatu

komunitas supporter patut diberikan apresiasi. Itu menandakan

Page 13: Ketika seorang Juventini menjadikan Juventus sebagai tema skripsi, why not?

bahwa kecintaannya terhadap suatu club tidak akan pudar atau

luntur sampai ajal menjemput. Menurut peneliti sesepuh merupakan

sumber informasi yang menjamin dikarenakan segudang

pengetahuannya yang lebih dibandingkan yang lainnya.

3. Pengurus dunia Online JCI ( Ovyla )

Dalam memberikan informasi, baik itu berupa kegiatan yang

dilakukan oleh Juventus Club Indonesia regional terhadap seluruh

anggotanya, tentu saja sangat dibutuhkan sebuah media untuk

menjembatani hal tersebut. Dalam konteks ini, Juventus Club

Indonesia memilih 2 media online, yaitu Facebook dan Twitter. Ke-

dua media tersebut dianggap sebagai sebuah media yang paling

efektif dalam menyebarkan sebuah informasi kepada anggota

komunitas Juventus Club Indonesia Regional Bandung. Orang yang

biasa menjalankan media ini, biasa disebut sebagai Admin.

Seorang Admin yang biasa menjalankan ke-dua account ini

tentulah harus memiliki pengetahuan yang luas seputar komunitas

ini sendiri, ataupun mengenai klub yang komunitas ini cintai, yaitu

Juventus. Seorang Admin juga haruslah dapat mengkomunikasikan

informasi melalui media tersebut dengan baik. Oleh karena itu,

peneliti menganggap bahwa Admin account Twitter dan Facebook

ini memiliki kredibilitas untuk dijadikan sebagai sumber data.

4. Anggota JCI ( Ade Maolana )

Page 14: Ketika seorang Juventini menjadikan Juventus sebagai tema skripsi, why not?

Anggota merupakan orang yang turut andil dalam terbentuknya

suatu komunitas pada umumnya. Anggotalah yang membuat suatu

komunitas menjadi suatu kesatuan yang utuh dan banyak. Suatu

komunitas tidak akan berjalan apabila tidak ada anggota dan tidak

ada dukungan dari para anggota.

Menurut penulis, anggota merupakan sumber data yang menarik

untuk digali informasinya dari apapun, baik itu mengapa seorang

anggota mau masuk ke dalam komunitas, dll.

Dalam menentukkan sumber data, peneliti menggunakan teknik

purposivesampling. Purposive Sampling adalah teknik sampel sumber data

dengan pertimbangan tertentu. Pertimbangan tertentu ini, misalnya orang

tersebut dianggap paling tahu tentang apa yang kita harapkan, atau mungkin

dia sebagai penguasa sehingga akan memudahkan peneliti menjelajahi

objek/situasi sosial yang diteliti.

Setiap orang dalam kehidupan mempunyai pemaknaan yang berbeda

terhadap suatu hal. Hal ini bisa berdasarkan atas pengalaman pribadinya,

karena pengalaman seseorang dapat mempengaruhi pandangannya

terhadap suatu hal. Dalam penelitian ini, peneliti akan berusaha menjelaskan

bagaimana pemaknaan individu yang tergabung dalam organisasi Juventus

Club Indonesia Regional Bandung dalam memaknai Loyalitas. Tentu saja

Page 15: Ketika seorang Juventini menjadikan Juventus sebagai tema skripsi, why not?

setiap orang mempunyai pemaknaan yang berbeda terhadap Loyalitas.

Meskipun mereka tergabung dalam organisasi yang sama, tetapi setiap

individu memliki pemakanaan tersendiri.

Pengertian loyalitas berasal dari bahasa inggris ‘loyal’ yang artinya

setia, dan kesetiaan adalah kualitas yang menyebabkan kita tidak

menggemimkan dukungan dan pembelaan kita pada sesuatu. Loyalitas lebih

banyak bersifat emosional, loyalitas adalah kualitas perasaan, dan perasaan

tak selalu membutuhkan penjelasan rasional.

Loyalitas seseorang terhadap sesuatu memiliki makna kesediaan

seseorang untuk melanggengkan hubungannya. Kalau perlu dengan

mengorbankan kepentingan pribadinya tanpa mengharapkan apapun.

Kesediaan seseorang untuk mempertahankan konsistensi diri tentunya

berkaitan dengan loyalitas.

Salah satu faktor yang mempengaruhi loyalitas seseorang adalah

kepuasan. Loyalitas atau kesetiaan sebenarnya tidak hanya berarti cukup

lamanya seseorang loyal terhadap sesuatu, tetapi loyalitas pula diartikan

menjaga nama baik atau citra.

Loyalitas merupakan keinginan untuk tetap menjadi bagian dari sesuatu yang

dicintainya, yang mana disebut komitmen. Disamping itu, komitmen

mengandung pengertian sebagai sesuatu hal yang lebih dari sekedar

kesetiaan yang pasif terhadap sesuatu, dengan kata lain komitmen

menyiratkan hubungan seseorang terhadap sesuatu yang dicintainya.

Page 16: Ketika seorang Juventini menjadikan Juventus sebagai tema skripsi, why not?

Dalam lima tahun terakhir ini, muncul kelompok-kelompok supporter

terorganisir. Suatu fenomena yang berdampak amat positif bagi

perkembangan sepakbola nasional. Kehadiran kelompok supporter ini sedikit

banyak merubah gaya dukung dan pola perilaku penonton di lapangan.

Secara keseluruhan, berdampak pada industry sepkabola nasional yang lebih

semarak dan berwarna.

Tak bisa dipungkiri aksi-aksi kreatif kelompok supporter di Indonesia ini

mengadopsi gaya supporter luar negri meski di kemudian hari terjadi proses

kreatif dengan lebih banyak menampilkan produk budaya local. Seseorang

bisa bisa saja pindah agama ribuan kali bahkan jutaan umat, tetapi seorang

manusia hanya bisa peluk satu agama, apabila ada yang percaya selain

TuhanNYA maka disebut musyrik bahkan kafir, tak berbeda jauh dengan

sepakbola. Seorang supporter hanya bisa memilih satu tim sepakbola saja,

tetapi jika mendukung lebih dari satu tim, maka bisa disebut orang yang tidak

memiliki komitmen atau bahkan bisa dicap pengkhianat.

Juventus Club Indonesia (sebelumnya dikenal dengan nama juventini

Indonesia) ialah sebuah wadah komunitas supporter pecinta club sepakbola

italia Juventus di Indonesia, komunitas ini berdiri sebagai salah satu upaya

menampung hobi dan semangat persaudaraan yang kuat, diantara para

pecinta dunia olahraga pada umumnya dan Juventus khususnya.

Komunitas Juventini Indonesia terbentuk setelah melalui beragam fase

diskusi dan pematangan konsep, sampai akhirnya berhasil disepakati

Page 17: Ketika seorang Juventini menjadikan Juventus sebagai tema skripsi, why not?

kesesuaian kehendak untuk membentuk sebuah wadah yang kuat dan

terorganisir dengan baik. Komunitas ini akhirnya berkembang menjadi sentra

komunikasi dan pengembangan diri pada anggotanya, diharapkan komunitas

ini menjadi sebuah organisasi dan perkumpulan yang professional dengan

berlandaskan semangat kebersamaan. Pada tanggal 28 Juli 2006 secara

resmi komunitas ini dideklarasikan, sekaligus memperkenalkan sebuah media

komunikasi berbentuk forum di dunia maya. Melalui media forum inilah,

komunitas Juventini Indonesia semakin melebarkan sayap ke seluruh bagian

Negara Indonesia.

Kegiatan perdana komunitas ini dan merupakan torehan tinta emas

sejarah Juventini Indonesia adalah perayaan tahun Juventus ke 109 yang

diselenggarakan di Monumen Nasional (Monas) Jakarta. Kegiatan inilah yang

menjadi motivator pergerakan Juventini Indonesia dan selanjutnya banyak

lahir ide-ide kegiatan baru, agenda-agenda rutin dan langkah-langkah

sosialisasi untuk memperkuat formasi dan menjaring anggota yang akan

memperkuat eksistensi Juventini Indonesia di Indonesia.

Sebuah kebanggaan dan merupakan sejarah besar Juventini Indonesia

semenjak 3 tahun berdiri, setelah sebelumnya diberikan wewenang untuk

mengelola situs www.juventus.co.id yang merupakan website klub sepakbola

eropa pertama yang diterjemahkan dengan bahasa Indonesia di dunia. Dan

akhirnya pada tanggal 22 Oktober 2009 komunitas Juventini Indonesia secara

resmi menjadi fans club resmi Juventus. Kini Juventus Club Indonesia telah

Page 18: Ketika seorang Juventini menjadikan Juventus sebagai tema skripsi, why not?

tersebar luas ke seluruh pelosok nusantara dan berdirilah chapter-chapter JCI

di beberapa pulau di Indonesia.

Tentunya untuk menjadi salah satu komunitas supporter sepakbola yang

diakui di Indonesia itu tidak mudah, perlu usaha dan kerjasama antar

supporter di setiap wilayah. Perjalanan JCI sendiri tidak mudah seperti

membalikan telapak tangan, berbagai rintangan dan perlakuan kurang baik

banyak menghampiri terutama dari komunitas supporter lainnya yang ada di

Indonesia. Tetapi dengan keyakinan dan kegigihan menjadikan JCI sebagai

salah satu komunitas supporter yang diakui di Indonesia.

Untuk mendapatkan citra yang baik, biasanya JCI selalu ikut andil

dalam aktivitas sosialisme misalkan bhakti sosial pada saat ada bencana

alam yang menimpa salah satu wilayah di Indonesia. Selain itu, aktivitas

utama komunitas JCI yaitu nonton bareng. Melalui acara nonton bareng

terjadilah keakraban antar anggota komunitas JCI ini. Aktivitas lainnya seperti

gathering antar wilayah yang mana mempertemukan JCI dari berbagai

wilayah misalnya jawa barat dengan jawa timur. Dengan gathering ini

terjadilah kerukunan dan keakraban antar chapter atau wilayah yang ada di

Indonesia.

Komunitas supporter sepakbola tentunya selalu berkaitan dengan

sepakbola, tak heran apabila setiap minggu selalu diadakan kegiatan seperti

sepakbola/footsal secara rutin. Aktivitas footsal misalnya, tidak menutup

kemungkinan seseorang tertarik kepada suatu komunitas supporter

Page 19: Ketika seorang Juventini menjadikan Juventus sebagai tema skripsi, why not?

sepakbola dikarenakan ada persamaan visi dan misi yaitu mendukung suatu

club sepakbola. Dan sampai saat ini, JCI memiliki banyak chapter di seluruh

pulau di Indonesia, tentunya ini merupakan suatu kebanggaan terhadap

anggota komunitas JCI sendiri, diantaranya:

Chapter JCI seluruh Indonesia

Provinsi Chapter

Pulau Jawa - Bandung

- Yogyakarta

- Surabaya

- Semarang

- Malang

- Solo

- Jember

- Magelang

- Tanggerang

- Bekasi

- Pekalongan

- Gresik

- Banten

- Karawang

- Cirebon

Page 20: Ketika seorang Juventini menjadikan Juventus sebagai tema skripsi, why not?

- Sidoarjo

- Purwokerto

- Tasikmalaya

- Salatiga

- Tangsel

- Depok

- Pemalang

- Cikarang

- Bogor

Pulau Sumatera - Bangka Belitung

- Pekanbaru

- Palembang

- Padang

- Lampung

- Jambi

- Aceh

- Medan

- Batam

Pulau Kalimantan - Samarinda

- Balikpapan

- Banjarmasin

- Pontianak

Page 21: Ketika seorang Juventini menjadikan Juventus sebagai tema skripsi, why not?

- Bontang

- Palangkaraya

Pulau Sulawesi - Manado

- Makassar

- Gorontalo

- Bitung

- Ternate

Pulau Bali-Nusatenggara-Papua - Bali

- Lombok

- Kupang

- Jayapura

Other Chapter - Bukit Tinggi

- Pameskasan

- Cianjur

- Jepara

- Kuningan

- Tarakan

- Pati

- Paser

- Majalengka

- Wonosobo

- Ketapang

Page 22: Ketika seorang Juventini menjadikan Juventus sebagai tema skripsi, why not?

- Sampit

- Brebes

- Madiun

- Sintang

- Lhoksemawe

- Kediri

- Luwak

- Ambon

- Siak

- Jombang

- Ponorogo

- Bojonegoro

- Pasuruan

- Tomohon

- Metro

- Minahasa

Page 23: Ketika seorang Juventini menjadikan Juventus sebagai tema skripsi, why not?

Juventus Club Indonesia Chapter Bandung (JCICB) adalah tempat

berkumpulnya para suporter pecinta club Juventus di Bandung dan salah satu

perwakilan di daerah Jawa Barat. Dalam perjalannya JCICB telah melewati

berbagai macam kegiatan yang secara berkesinambungan terus melakukan

perubahan berbentuk kegiatan (NonBar, Futsal, Gathering, Bakti sosial, dll),

baik kegiatan internal maupun eksternal dari, oleh, dan untuk Anggota-

anggotanya.

JCICB hingga kini memiliki sekitar 300 anggota aktif dan terus akan

bertambah setiap waktunya. JCICB juga terintegrasi dengan komunitas fans

sepakbola eropa lainnya di Bandung, yaitu Indonesian Football Fans

Association (IFFA Bandung), dimana yang mewadahi persuporteran antara

sesama fansclub di Kota Bandung.

Pada penelitian ini, peneliti telah mengambil beberapa anggota dari

komunitas JCI Bandung untuk dijadikan sebagai informan. Dalam proses

pemilihan informan, peneliti telah mempertimbangkan berbagai aspek.

Peneliti telah mempertimbangkan bahwa informan yang di ambil merupakan

orang yang dianggap memiliki kredibilitas dalam komunitas JCI Regional

Bandung. Disini, peneliti mengambil 4 orang anggota dari komunitas Juventus

Club Indonesia Regional Bandung, yang dimana 4 orang tersebut merupakan

pengurus dari komunitas ini.

Untuk memperoleh data dalam penelitian ini, peneliti terjun langsung

ke dalam komunitas ini, peneliti sendiri merupakan pengurus dari komunitas

Page 24: Ketika seorang Juventini menjadikan Juventus sebagai tema skripsi, why not?

ini. Peneliti melakukan wawancara mendalam kepada para informan, setelah

peneliti melakukan wawancara, peneliti pun melakukan observasi langsung

terhadap kegiatan yang dilakukan oleh komunitas ini, yang dianggap

berkaitan dengan penelitian ini. Peneliti juga melakukan studi literatur dari

berbagai buku, artikel bacaan terkait, yang kemudian dapat dijadikan sumber

referensi dalam penelitian ini.

Because Motif

Disini kesimpulan yang peneliti dapatkan yaitu dimana sejarah suatu

club sangat mempengaruhi supporternya, dengan sejarah yang kuat lambat

Page 25: Ketika seorang Juventini menjadikan Juventus sebagai tema skripsi, why not?

laun membuat para supporternya akan tetap loyal meskipun kondisi club

sedang terpuruk. Prestasi nomor sekian, tetapi loyalitas kepada club itu diuji

disaat club tidak juara atau sedang terpuruk.

Gambar : Hasil Penelitian dilihat dari motif ke belakang (because motif)

Sumber : Peneliti

Kesimpulannya, kesetiaan dan kecintaan seorang supporter

terhadap club yang dicintainya tidak akan runtuh dikarenakan prestasi yang

naik dan turun, mendukung sebuah club disaat diatas itu biasa, tetapi

mendukung club disaat berada di bawah itu luar biasa. Didasari pada

saya melihat

sejarah club dan

bukan melihat dari

segi musiman

degradasi adalah

waktu

pembelajaran arti

loyalitas pada

sebuah tim

mendukung club saat

jaya itu biasa, tetapi

disaat terpuruk itu luar

biasa

Prestasi nomor

sekian, tetapi

loyalitas kepada club

itu diuji disaat club

tidak juara

menang atau kalah,

diatas atau dibawah,

harus tetap didukung.

LOVE, That’s all

Page 26: Ketika seorang Juventini menjadikan Juventus sebagai tema skripsi, why not?

kecintaan dan kesetiaan yang sangat dalam, seorang supporter tidak akan

terpengaruh sedikitpun terhadap club manapun meski sedang naik daun baik

dalam segi ekonomi maupun prestasi yang biasanya bisa meruntuhkan

loyalitas seorang supporter.

In order motif

Harapan, tentunya setiap individu mempunyai harapan begitu pula dengan

supporter JCI Bandung. Setiap individu tentunya mempunyai harapan

tersendiri terhadap club yang dicintainya khususnya Juventus.

Peneliti menyimpulkan kesimpulannya yaitu mereka hanya tahu

tentang Juventus dan tidak ada keinginan sedikitpun untuk berpindah

mendukung club lain meskipun club lain sedang diatas angin. Mereka merasa

hanya Juventus yang penting, turun atau naiknya performa Juventus mereka

akan tetap mendukungnya sampai kapanpun.

tidak ada kejayaan

yang abadi, dan di

hati saya Juventuslah

yang abadi

turun atau naiknya performa Juventus mereka akan tetap

mendukung

selalu update tentang

pertandingan dan

juga berita terkait

Juventus

saya hanya bercerita

tentang Juventus

dimanapun dan

kapanpun

Page 27: Ketika seorang Juventini menjadikan Juventus sebagai tema skripsi, why not?

Gambar : Hasil Penelitian dilihat dari motif ke

depan (in order motif)

Sumber : Peneliti

Kesimpulannya, setiap Individu memang mempunyai keyakinan dan

kepercayaan yang berbeda terhadap sesuatu, begitupun dengan keyakinan

dan kepercayaan anggota JCI Bandung dalam hal mendukung Juventus.

Tidak hanya dalam hal agama, tetapi keyakinan dan kepercayaan juga

mereka tumpahkan dalam hal mendukung Juventus. Seperti inilah loyalitas

seorang supporter yang menaruh harapan besar terhadap clubnya, tetapi

tidak dengan menuntut club.

Setiap orang tentunya memiliki harapan ke masa yang akan datang.

Begitu juga dengan beberapa informan yang peneliti wawancara mengenai

loyalitas dilihat dari motif ke depan (in order motif). Kebanyakan informan

sudah terlanjur jatuh hati terhadap Juventus dan membuat mereka tidak bisa

lagi jatuh hati terhadap club lain walaupun dengan berbagai alasan.

Konsep Diri Supporter Juventus

saya hanya tahu tentang Juventus

dan saya tidak ingin tahu club lain

Page 28: Ketika seorang Juventini menjadikan Juventus sebagai tema skripsi, why not?

Konsep diri merupakan gambaran yang dimiliki seseorang tentang

dirinya, yang dibentuk melalui pengalaman-pengalaman yang diperoleh dari

interaksi dengan lingkungan. Konsep diri bukan merupakan factor bawaan,

melainkan berkembang dari pengalaman yang terus menerus dan

terdiferensiasi. Dasar dari konsep individu ditanamkan pada saat-saat dini

kehidupan anak-anak dan menjadi dasar yang mempengaruhi tingkah

lakunya di kemudian hari. Begitupun dengan Konsep Diri supporter Juventus

dimana mereka memiliki komitmen terhadap konsep diri mereka sendiri.

Gambar : Hasil Penelitian Konsep Diri

saya tifosi Juventus, menjaga nama baik menjadi kewajiban sebagai Juventini

karena saya seolah-

olah ditakdirkan

mempunyai DNA

Juventus

apapun yang berkaitan

dengan Juventus sebisa

mungkin saya

membela

suatu keharusan untuk

menjaga kecintaan

pada Juventus sebagai

tim yang difavoritkan

konsep diri mereka dalam hal

mendukung Juventus sangat dalam

Page 29: Ketika seorang Juventini menjadikan Juventus sebagai tema skripsi, why not?

Sumber : Peneliti

Kesimpulannya, konsep diri setiap orang pasti mempunyai konsep diri

di dalam dirinya. Begitupun dengan informan yang peneliti teliti, konsep diri

mereka terhadap Juventus memang sangat kental. Didasari pada konsep

dirinya yang berpegang teguh dan yakin akan Juventus, membuat mereka

seolah-olah dibius untuk selalu tertarik mengenai apapun yang berkaitan

dengan Juventus. Terutama menjaga nama baik Juventus, itu merupakan

sebuah keharusan yang tertanam pada konsep diri mereka.

Motif Yang Mendorong Diri Anggota Masuk JCI Bandung

Banyak berbagai macam alasan yang mendorong para informan untuk

masuk kedalam JCI Bandung. Para informan yang diambil merupakan

member dan pengurus yang sudah lama masuk kedalam JCI Bandung. Disini

peneliti ingin mengetahui juga mengapa mereka ingin masuk ke dalam

organisasi ini. Berbagai macam motif dan alasan dikemukakan oleh para

informan, pada bagian ini, peneliti akan mengemukakan alasan dan motif

yang mendorong mereka sehingga mereka masuk ke dalam JCI Bandung.

saya ingin memiliki

teman-teman yang

memiliki kesamaan

visi terhadap Juventus

Page 30: Ketika seorang Juventini menjadikan Juventus sebagai tema skripsi, why not?

Gambar : Hasil Penelitian Motif Yang Mendorong Diri Anggota Masuk JCI

Bandung

Sumber : Peneliti

Kesimpulannya, memang apabila didasari motif mereka pada

kecintaan mereka terhadap Juventus yang mana membuat mereka ingin

mengikuti suatu komunitas JCI yang mana memiliki visi dan misi teruntuk

hanya Juventus. Terlebih lagi ketika seorang supporter bergabung dengan

satu komunitas yang bertujuan sama, itu akan menambah rasa cinta dan

loyalitas yang semakin dalam terhadap Juventus.

Pertemanan, dan

memperbanyak teman

yang satu keyakinan

yaitu Juventus

motif mereka didasarkan pada

kecintaan mereka terhadap Juventus

tidak ada yang lebih

untuk mengikuti JCI

semuanya teruntuk

hanya Juventus

untuk mengenal sesama Juventini,

menambah teman, menambah sodara

Page 31: Ketika seorang Juventini menjadikan Juventus sebagai tema skripsi, why not?

Berikut Interprestasi dari 3 hasil temuan penelitian, seperti pada gambar di

bawah ini :

Fenomena Loyalitas Supporter Juventus

Makna Loyalitas Supporter JCI

Bandung

Motif ke depan Motif ke belakang

Konsep Diri

Teori Fenomenologi

Schutz

Page 32: Ketika seorang Juventini menjadikan Juventus sebagai tema skripsi, why not?

Sumber : Hasil Penelitian 2013.

Kesimpulan Dan Saran

Kesetiaan dan kecintaan seorang

supporter terhadap club

yang dicintainya tidak akan

runtuh dikarenakan prestasi yang

naik dan turun, mendukung sebuah club

disaat diatas itu biasa, tetapi

mendukung club disaat berada di bawah itu luar biasa. Didasari pada kecintaan dan kesetiaan yang sangat

dalam, seorang supporter tidak

akan terpengaruh sedikitpun

terhadap club manapun meski

sedang naik daun baik dalam segi

ekonomi maupun prestasi

yang biasanya bisa

meruntuhkan loyalitas seorang

supporter.

Mereka hanya tahu tentang Juventus dan

tidak ada keinginan

sedikitpun untuk berpindah

mendukung club lain meskipun

club lain sedang diatas angin.

Mereka merasa hanya Juventus yang penting,

turun atau naiknya performa Juventus mereka

akan tetap mendukungnya

sampai kapanpun.

Bahwa kecintaan mereka terhadap

Juventus membuat mereka rela

menjaga nama baik Juventus apabila

suatu saat ada yang merendahkan.

Konsep diri mereka dalam hal

mendukung Juventus sangat dalam, disinilah

konsep diri sebagai seorang Juventini

dipertaruhkan.

Page 33: Ketika seorang Juventini menjadikan Juventus sebagai tema skripsi, why not?

Kesimpulan

1. Peneliti menemukan fakta bahwa makna loyalitas supporter JCI

apabila dilihat dari motif ke belakang (because motif) yaitu kebanyakan

mereka sudah didasari dengan kecintaan dan kesetiaan yang

mendalam dari hati sanubari, terutama faktor sejarah club, bukan dari

segi prestasi.

2. Peneliti menemukan fakta bahwa makna loyalitas supporter JCI

apabila dilihat dari motif ke depan (in order motif) yaitu tentunya

supporter JCI sendiri ingin Juventus berada dalam posisi terbaiknya

supaya bisa menyabet title (gelar) sebanyak mungkin. Dan informan

yang peneliti wawancara mereka menaruh harapan besar terhadap

Juventus dan akan tetap loyal sampai kapanpun dan keadaan

bagaimanapun. Seperti halnya dalam urusan agama, keyakinan dan

kepercayaan juga mereka tumpahkan dalam hal mendukung Juventus.

3. Peneliti menemukan fakta mengenai konsep diri supporter JCI

Bandung yaitu mendasari pada kecintaan sesuatu dan keteguhan

maka dalam menjaga nama baik adalah suatu keharusan untuk

menjaga kecintaan pada Juventus sebagai tim yang difavoritkan.

Kebanggaan dan keteguhan mereka terhadap Juventus dijadikan

pondasi yang kuat untuk selalu mendukung Juventus.

Saran

Page 34: Ketika seorang Juventini menjadikan Juventus sebagai tema skripsi, why not?

1. Peneliti ingin memberikan saran bagi dunia persepakbolaan Indonesia,

khususnya dunia supporter dimana loyalitas merupakan harga mati

bagi supporter dalam dunia sepakbola. Apapun yang menimpa club

yang dicintainya itu merupakan pembelajaran demi kedewasaan

seorang supporter.

2. Peneliti ingin memberikan saran bagi komunitas supporter sepak bola

di Indonesia agar dapat memahami betul apa yang dimaksud dengan

loyalitas, jangan sampai disebut supporter karbitan yang mana

mendukung club hanya disaat club sedang berjaya dalam segi

prestasi. Sesungguhnya roda itu berputar, ada diatas dan ada di

bawah, junjung tinggilah arti loyalitas demi memberikan contoh kepada

komunitas supporter yang lainnya, bukan mengedepankan fanatisme

yang berlebihan seperti bertindak urakan di dalam maupun diluar

stadion.

3. Peneliti juga ingin memberikan saran yang khusus bagi JCI Bandung,

agar lebih sering memberikan arahan bagi para anggotanya terkait

dengan aturan-aturan yang harus dipatuhi bersama. Hal ini diharapkan

agar JCI Bandung dapat menjadi panutan yang baik bagi supporter

sepakbola yang ada di indonesia, baik itu supporter yang mendukung

club yang berasal dari dalam negeri, maupun supporter yang

mendukung club yang berasal dari luar negeri.

Page 35: Ketika seorang Juventini menjadikan Juventus sebagai tema skripsi, why not?