Keterampilan Menyimak

Keterampilan Menyimak

Aneka Situasi Pelibat Menyimak

Pengantarhal-hal atau situasi–situasi pelibat menyimak antara lain:

1. Petunjuk, keterangan, pengumuman

2. Percakapan, diskusi3. Laporan-laporan4. Radio,televise,

rekaman, telepon5. Aneka alasan

menyimak

Dalam bab ini akan dibicarakan beberapa situasi yang turut mengikut serktakan kegitan menyimak, baik disekolah maupun diluar sekolah. Oleh karena itu sebaiknya kita meninjau terlebih dahulu kedudukan menyimak dalam kurikulum sekolah. Sesudah itu barulah kita memperbincangkan hal-hal atau situasi–situasi pelibat

MENYIMAK DALAM KEHIDUPAN DAN KURIKULUM

Paul T. Rankin menemui bahwa manusia mempergunakan waktu berkomunikasi mereka sebagai berikut:

– Menulis 95%– Membaca 16%– Berbicara 30%– Menyimak 45 %

yang tergolong penyimak jelek atau poor listeners adalah:

Mereka yang terlalu mencatat secara terperinci

Mereka yang tidak sanggup mengatasi ganguan

Mereka yang berjiwa argumentative Mereka yang berpra-pura menarik

perhatian Mereka yang kurang menaruh perhatian

pada materi yang dibicarakan dosen ituPenyimak jelek

PETUNJUK KETERANGAN, PENGUMUMAN

Anak-anak yang telah belajar menyimak dengan baik di kelas-kelas yang lebih rendah tentu dapat menanggulangi tuntutan-tuntutan yang lebih besar berbarengan dengan pertambahan kedewasaanya terhadap keterampilan-keterampilan menyimak mereka, hal ini dapat berhasil kalau guru terus-menerus membantu mereka memeroleh keterampilan-keterampilan, seperti memperhatikan urutan ide-ide beserta hubunganya satu dan lainya, pernyataan –pernyataan yang bertentangan atau tidak saling menunjang, dan prasangka-prasangka. Berhasil atau tidaknya, dipahami atau tidaknya petunjuk-petunjuk, keterangan-keterangan, serta pengumuman-pengumuman yang di sampaikan, sangat bergantung pada taraf penyimakan para penyimak,

PERCAKAPAN DAN DISKUSI

Percakapan atau konversasi merupakan aktivitas yang paling umum diantara tipe-tipe komunikasi lisan dan jelas, menuntut banyak kegiatan menyimak.Percakapan dan diskusi medidik kita menjadi warga masyarakat sosial yang berdisiplin, mengetahui apa yang menjadi hak dan apapula yang menjadi tanggung jawab dan kewajiban kita serta tahu persis kapan saatnya member dan kapan saatnya menerima dan kapan saatnya berbicara serta kapanpula saatnya menyimak.

LAPORAN

dalam proses belajar mengajar, yang bersifat dua arah, ternyata laporan-laporan sangat banyak melibatkan anak-anak dalam kegiatan menyimak

kejadian dalam kehidupan sehari-hari yang dapat dilaporkan sehingga dapat meningkatkan keterampilan berbahasa, khususnya keterampilan berbicara dan menyimak.

RADIO, TELEVISI, REKAMAN, DAN TELEPON

Menyimak merupakan salah satu sarana ampuh dalam menjaring informasi. Berbagai ragam pengetahuan atau informasi dapat dikuasai melalui menyimak. Kita dapat menyimak siaran radio dan televisi, pembicaraan para ahli dalam diskusi, seminar, konvensi, atau pertemuan ilmiah. Kita pun dapat mengundang para pakar di bidangnya berceramah dan ceramahnya kita simak.

jenis menyimak yang telah kita kemukakan dituntut dalam berbagai ragam situasi menyimak oleh perlengkapan seperti radio, televisi, rekaman dan telepon :

menyimak sekundermenyimak sosial atau

menyimak konversasionalmenyimak apresiasifmenyimak eksplorasif atau

menyimak interogatifmenyimak konsetratif dan

menyimak kritis

ANEKA ALASAN MENYIMAK

1. Karena ingin mempelajari sesuatu dari bahan simakan.

2. Karena ingin memikat hati orang lain.3. Karena ingin menjadi orang yang sopan santun.4. Karena ingin mencari keuntungan uang.5. Karena ingin memperoleh manfaat dari bahan

simakan.6. Karena ingin menghilangakan rasa bosan.7. Karena ingin memperbandingkan beberapa pendapat.8. Karena ingin memperluas pandangan dan pengertian.9. Karena ingin memenuhi rasa ingin tahu.10.Karena ingin disenangi orang lain.

TERIMA KASIH