ketahanan pangan

KETAHANAN PANGAN

Oleh:Franciscus Welirang

Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk

Dipresentasikan pada:“Diskusi Ketahanan Pangan”

Oleh LISUMA (Lingkar Studi Mahasiswa)Kamis, 27 September 2012, Pukul 18.00-20.00

Jln Wijaya Timur 3 No 2A Jakarta

DAFTAR ISI1. KIAT STRATEGI2. DEMOGRAFI KEPENDUDUKAN

2.1 PIRAMIDA PENDUDUK INDONESIA 20102.2 SEGMENTASI PENDUDUK INDONESIA2.3 MASALAH BUDAYA PANGAN

3. KEDAULATAN PANGAN3.1 FAKTA-FAKTA TENTANG MEMBURUKNYA KONDISI PANGAN DI INDONESIA

4. KETAHANAN PANGAN4.1 PENGERTIAN KETAHANAN PANGAN4.2 ASPEK KETAHANAN PANGAN DAN

INDIKATORNYA5. POSISI PANGAN

5.1 KERANGKA KETAHANAN PANGAN – KONTEKS INDONESIA

5.2 PETA TEKNOLOGI DAN POSISI KETAHANAN PANGAN5.3 PRODUKSI PANGAN – TEPUNG DI

INDONESIA6. KOMODITAS DUNIA (PETA

KETAHANAN PANGAN)6.1 PADI / BERAS6.2 GULA6.3 KEDELAI

7. ANOMALI HARGA7.1 PASAR YANG BESAR7.2 KETIDAKPASTIAN IKLIM7.3 STRUKTUR AGRIBISNIS7.4 OUTLOOK 2012/2013

8. KESIMPULAN

1

1. KIAT STRATEGI

DUNIA DAN ORANG LAIN TIDAK MUNGKIN DIMINTA BERHENTI

MENYIASATI KITA, KECUALI KITA MENGUBAH DIRI SENDIRI AGAR

TIDAK DAPAT DISIASATI”

Franciscus Welirang

2

2. DEMOGRAFI KEPENDUDUKAN2. 1 PIRAMIDA PENDUDUK INDONESIA 2010

3

KAUM MUDA INDONESIA 145

JUTA JIWA.

BLESSING DEMOGRAPHY

INDONESIA = NEGARA KUAT

2.2 SEGMENTASI PENDUDUK INDONESIA

DATA PENDUDUK INDONESIAMENURUT UMUR (X 1000)

USIA 2008 2009 20100 - 4 20,582 20,652 20,728

5 – 9 20,101 20,182 20,261

10 – 14 20,584 20,182 19,789

15 – 19 21,457 21,591 21,738

20 – 24 20,983 20,970 20,958

25 – 29 20,580 20,783 20,914

30 – 34 19,312 19,508 19,728

35 – 39 17,726 18,042 18,343

40 – 44 15,183 16,165 16,517

45- 49 13,630 14,402 14,445

50 – 54 10,972 11,472 11,960

55 – 59 8,194 8,618 9,061

60 – 64 6,047 6,306 6,595

65 – 69 4,620 4,718 4,854

70+ 7,177 7,401 7,587

TOTAL 227,779 230,633 233,477

US

IA

PR

OD

UKTIF

LA

NS

IA

JUMLAH KAUM MUDA (USIA PRODUKTIF 15-54 TAHUN) TAHUN 2010 SEBANYAK 144,60 JUTA ORANG (61,93%) DAN BELUM TENTU GEMAR BERTANI.

YANG MENJADI FOKUS ADALAH PEMENUHAN KEBUTUHAN AKAN GIZI, PENDIDIKAN, KESEHATAN, HAK-HAK POLITIK DAN EKONOMI.

4

2.3 MASALAH BUDAYA PANGANMakanannya cenderungberwarna merah

• Rasa Pahit• Makan pokok sagu

• Memasaknya umumnya menggunakan kelapa/ santan• Pedas

RASA, WARNA DAN AROMA MAKANAN SETIAP DAERAH BERBEDA – BEDA LINGKUNGAN MENENTUKAN DALAM RASA, WARNA DAN AROMA MAKANAN INI SEMUA DI”GOVERN” OLEH BUMBU

• Rasa Manis• Beras

• Rasa Pedas• Sayuran• Beras

Memakai Kemiri

• Ikan• Sagu

• Ikan• Jagung

5

3.1 FAKTA-FAKTA TENTANG MEMBURUKNYA KONDISI PANGAN DI INDONESIA

1. INDONESIA TERJEBAK DLM KEBIJAKAN PANGAN YG MONOKULTUR (FAKTA: INDONESIA MEMILIKI RIBUAN PULAU DGN BERAGAM MAKANAN)

2. INDONESIA TERJEBAK DLM KEBIJAKAN HARGA PANGAN YG MURAH UTK MENOPANG PENGEMBANGAN INDUSTRI &SEKTOR LAINNYA

3. BERAS IMPOR LEBIH MURAH DIBANDING PRODUKSI LOKAL

4. PETANI & PERUSAHAAN DI INDONESIA DIDORONG UTK MENANAM TANAMAN EKSPOR, (EX: SAWIT & KARET), MENGGANTIKAN TANAMAN PANGAN

5. INDONESIA NEGARA PENGEKSPOR PRODUKSI PERKEBUNAN TERBESAR DI DUNIA, NAMUN SEBALIKNYA PENGIMPOR PANGAN TERBESAR

6. PERDAGANGAN ALAT-ALAT TEKNOLOGI PERTANIAN DI INDONESIA HANYA DIKUASAI SEGELINTIR PERUSAHAAN INTERNASIONAL

7. SEMAKIN TERGANTUNGNYA KONDISI PANGAN DI INDONESIA PADA KEPUTUSAN SEGELINTIR PERUSAHAAN INTERNASIONAL DI INDONESIA

8. SEMAKIN BERKURANGNYA PERAN NEGARA DLM MENGATUR KEBIJAKAN PANGAN

9. TERJADI PENGUASAAN & PEMILIKAN TANAH PADA SEGELINTIR ORANG

10. MEMBANJIRNYA IMPOR BAHAN PANGAN KE INDONESIA YG DIPRODUKSI DGN TEKNOLOGI REKAYASA GENETIKA.

SUMBER: WEBSITE SERIKAT PETANI INDONESIA (www.spi.or.id) 6

3. KEDAULATAN PANGAN

4. KETAHANAN PANGAN4.1 PENGERTIAN KETAHANAN PANGAN

KETAHANAN PANGAN ADALAH KONDISI DINAMIS TERPENUHINYA PANGAN

BAGI INDIVIDU YANG TERCERMIN DARI TERSEDIANYA PANGAN YANG CUKUP,

BAIK JUMLAH MAUPUN MUTUNYA, AMAN, MERATA DAN TERJANGKAU.

PENGERTIAN KETAHANAN PANGANMENURUT UU PANGAN(1996) DAN FAO(1996)

FAKTOR PERBEDAAN UU PANGAN (1996) FAO (1996)

1. SASARAN KETAHANAN PANGAN

PADA TINGKAT (SETIAP) RUMAH TANGGA

PADA TINGKAT (SETIAP) INDIVIDU

2. SYARAT PANGAN

CUKUP AMAN BERMUTU, DAN BEGIZI

CUKUP, AMAN, BERMUTU, BERGIZI, SESUAI DENGAN PREFERENSI KONSUMEN

3. INDIKATOR KETAHANAN PANGAN

KECUKUPAN TINGKAT RUMAH TANGGA

KECUKUPAN DI TINGKAT INDIVIDU TINGKAT KUALITAS KEHIDUPAN INDIVIDU (SEHAT) TINGKAT PRODUKTIVITAS INDIVIDU (AKTIF)Sumber : Purwiyatno Hariyadi, SEAFAST 7

4.2 ASPEK KETAHANAN PANGAN DAN INDIKATORNYA

ASPEK KETAHANAN

PANGANINDIKATOR INDIKATOR

OUTPUT

KETERSEDIAAN PANGAN

KECUKUPAN JUMLAH (KUANTITAS) KECUKUPAN MUTU KECUKUPAN GIZI JAMINAN KEAMANAN

INDIVIDU YANG AKTIF DAN BERKEHIDUPAN SEHAT

KETERANDALAN KETERSEDIAAN

STABILITAS PASOKAN PANGAN PADA SETIAP WAKTU STABILITAS PASOKAN PANGAN PADA SETIAP LOKASI

KETERJANGKAUAN

KETERJANGKAUAN FISIK, EKONOMI, DAN SOSIAL, KESESUAIAN DENGAN PREFERENSI KESESUAIAN KEBIASAAN, DAN BUDAYA KESESUAIAN DENGAN KEPERCAYAAN

KECUKUPAN KONSUMSI

KECUKUPAN ASUPAN (INTAKE), KUALITAS PENGOLAHAN PANGAN, KUALITAS SANITASI DAN HIGIENE, KUALITAS AIR, KUALITAS PENGASUHAN

Sumber : Purwiyatno Hariyadi, SEAFAST

8

5.1 KERANGKA KETAHANAN PANGAN-KONTEKS INDONESIA

PETANI KONSUMEN

HARGA HARGA?HARMONIS

SIFAT PRODUK:-STANDAR PRODUK-STANDAR PACKAGING-PENYIMPANAN

5. POSISI PANGAN

9

PUPUK+

AIR+

PESTISIDA

5.2 PETA TEKNOLOGI DAN POSISI KETAHANAN PANGAN

OBAT+

PAKAN+

AIR

KAPAL+

ALAT TANGKAP

+PELABUHAN

IMPORTSUMBER

INDUSTRIPRIMER

INDUSTRISEKUNDER

INDUSTRITERTIER

KONSUMENPASAR

FRESH PRODUCT

SEMI FRESH PRODUCT0

PERAN UTAMAKETAHANAN

PANGAN

- DAGING- REFREGERATOR- R.P.H- CPO- RICE MILL- DLL

- INDUSTRI TEPUNG- MINYAK GORENG- GULA- SUSU- DLL

- MIE- MARGARINE- NUGGET- BASO- SAUSAGES- ICE CREAM- YOGURT- DLL

KEBUN

LADANG /SAWAH

SUNGAI / LAUT

TERNAK BESAR

TAMBAK

UNGGAS

BIBIT

TEKNOLOGIREKAYASA

BENIHTEKNOLOGI BUDIDAYA

TEKNOLOGI :- PASKA PANEN TEKNOLOGI PENEPUNGAN- PENGOLAHAN / PROSES- KULINOLOGI

TEKNOLOGIPENYIMPANAN

T1 T2 T3 T4

10

5.3 PRODUKSI PANGAN – TEPUNG DI INDONESIA

Sumber : BPS, Deptan,

SUKUN(73,6 ribu ton / tahun)

GARUT(N/A)

GANYONG(N/A)

KENTANG(1,8 juta ton / tahun)

SINGKONG(20,3 juta ton / tahun)

KEDELAI(698 ribu ton / tahun)

SORGHUM(N/A)

GANDUM(N/A)

JAGUNG(13,8 juta ton/ tahun))

PADI / BERAS( 58 juta ton /tahun)

PISANG(4,1 juta ton / tahun)

TEPUNG BERAS

TEPUNG JAGUNG

TEPUNG GANDUM

TEPUNG SORGHUM

TEPUNG KEDELAI

GAPLEK/TEPUNG SINGKONG(CASAVA)

TEPUNG TAPIOKA (PATI)

TEPUNG KENTANG

TEPUNG GANYONG

TEPUNG GARUT

TEPUNG SUKUN

TEPUNG PISANG

HORTIKULTURA

BIJI-BIJIAN

UMBI-UMBIAN

BUAH-BUAHAN

KECUALI BERAS, PRODUKSI BAHAN PANGAN LAIN BERFLUKTUASI BAIK JUMLAH MAUPUN MUTUNYA

TEKNOLOGI PENEPUNGAN RELATIF BELUM BERKEMBANG APALAGI TEKNOLOGI PASKA PANEN LAINNYA

ASPEK KEEKONOMIAN ANEKA TEPUNG TERSEBUT BELUM ADA

11

6. KOMODITAS DUNIA (PETA KETAHANAN PANGAN)

6.1 PADI / BERAS

SAWAH

INDUSTRIPRIMER

KONSUMENPENGERINGAN/DRYERPENGGILINGAN DLL

SYSTEM TANAM

PUPUK

IRIGASI

BIBIT

INDUSTRISEKUNDER

TEPUNG BERAS DLL

INDUSTRITERTIER

INDUSTRI BIHUN;INDUSTRI SNACK;

INDUSTRI INSTANT DLL

TARGET 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

WAKTU 3 X PANEN 3 X PANEN 3 X PANEN 3 X PANEN 3 X PANEN 3 X PANEN 3 X PANEN 3 X PANEN

LUAS PANEN (ha) 12.343.617

12.467.053

12.591.723

12.717.640

12.844.817

12.973.265

13.102.2998

13.234.028

PRODUKSI (ton GKG)

60.279.897

63.292.891

66.458.586

69.781.515

73.270.591

76.934.121

80.780.827

84.819.868

PABRIK / INDUSTRI 63 63

ALAT PERTANIAN

PUPUK

PESTISIDA

IRIGASI

LOGISTIK LOGISTIK

PASAR

12

6.2 GULA

ESTATE /KEBUN

INDUSTRIPRIMER

KONSUMENPASARPENGGILINGAN TEBU(RAW SUGAR, TETES DLL)

SYSTEM TANAM

PUPUK

IRIGASI

PESTISIDA

ALAT2 PERTANIAN

BIBIT

LOGISTIK LOGISTIK

INDUSTRISEKUNDER

GULA KRISTAL;GULA RAFINASI DLL

INDUSTRITERTIER

TEPUNG GULA;SIROP DLL

TARGET 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

WAKTU

LUAS PANEN (ha) 410.000 422.300 434.969 448.018 461.458 475.302 489.561 504.248

PRODUKSI (ton gula) 2.542.000 2.669.100 2.802.555 2.942.682 3.089.816 3.244.307 3.406.523 3.576.849

PABRIK / INDUSTRICATATAN : DATA DIAMBIL DARI BPS DATA TAHUN 2009 S/D 2015 MERUPAKAN ASUMSI, SESUAI DENGAN % PERUBAHAN TAHUN SEBELUMNYA 13

6.3 KEDELAI

ESTATE /KEBUN

INDUSTRIPRIMER

KONSUMENPASARPENGERINGAN /DRYER

SYSTEM TANAM

PUPUK

IRIGASI

PESTISIDA

ALAT2 PERTANIAN

BIBIT

LOGISTIK LOGISTIK

INDUSTRISEKUNDER

TAHU / TEMPE DLL

INDUSTRITERTIER

SUSU KEDELAI;ANEKA KRIPIK;TEPUNG KEDELAI;BUNGKIL KEDEL DLL

TARGET 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

WAKTU

LUAS PANEN (ha) 579.593 730.287 920.161 1.159.403

1.460.848

1.840.669

2.319.243

2.922.247

PRODUKSI (ton) 761.206 974.343 1.247.159 1.596.364

2.043.346

2.615.483

3.347.819

4.285.208

PABRIK / INDUSTRICATATAN : DATA DIAMBIL DARI BPS DATA TAHUN 2009 S/D 2015 MERUPAKAN ASUMSI, SESUAI DENGAN % PERUBAHAN TAHUN SEBELUMNYA 14

7.1 PASAR YANG BESAR

7. ANOMALI HARGA

Source: Makalah “Money Farm” oleh Mike Krueger (World Perspective Inc)

Perdagangan Elektronik

• Gandum 60 Sen• Kedelai 70 Sen• Jagung 30 Sen

Market Tersedia Mendekati 24 Jam Sehari

Komoditas saat ini merupakan “kelas aset”

Meningkatnya batas Perdagangan Harian

Keep the funds happy!

15

7.2 KETIDAKPASTIAN IKLIM

Source : The Australian Grains Industry Conference, 2011 16

7.3 STRUKTUR AGRIBISNISINTEGRAL VERTIKAL

KOPERASI• PAGUYUBAN• KELOMPOK

KOPERASI• PAGUYUBAN• KELOMPOK

PETANI1 PETANINPETANI2 PETANI3

KONTRAK• REGULATED

• JENIS : RELATIONSHIP KLASIK

NEO KLASIK

KONTRAK• REGULATED

• JENIS : RELATIONSHIP KLASIK

NEO KLASIK

AGRI INDUSTRI

TECH PASKA PANEN• MENYIMPAN• STACKING

TECH PASKA PANEN• MENYIMPAN• STACKING

HANDLING• CLEANING • GRADING• DRYING • PACKING

HANDLING• CLEANING • GRADING• DRYING • PACKING

DIRECTSALES

INDUSTRI HORTIKULTURA• SAYUR • ACAR/PICKLING

• PENGOLAHAN KONSUMER • CHILLING/FROZEN • PENGOLAHAN

• JUICE TOMAT/WORTEL DLL

INDUSTRI BUAH-BUAHAN• PENGERINGAN

• SELAI/JAM • PENGALENGAN• FRUIT JUICE

INDUSTRI PERIKANAN / PETERNAKAN• PENGALENGAN IKAN/DAGING

• IKAN ASIN • IKAN BEKU• CHICKEN NUGGET • CORNET DLL

DAN LAIN-LAINDAN LAIN-LAIN

FRESH MARKET

HUBUNGAN• DIRECT INTEGRATED • CO-INTEGRATED• CONTRACTUAL

HUBUNGAN• DIRECT INTEGRATED • CO-INTEGRATED• CONTRACTUAL

MASALAH• M. PRICE DISCOVERY •

PRODUCT QUALITY • INFRASTRUKTUR

• PERILAKU / ETIKA

17

BEBERAPA NEGARA SUDAH MENGONTROL EXPOR PRODUKPANGANNYA

7.4 OUTLOOK 2012/2013

• PRODUKSI GANDUM DUNIA 2012/2013 DIPREDIKSI TURUN 5%

MENJADI 663 MMT.

• KONSUMSI GANDUM DIPREDIKSI HANYA TURUN 2% MENJADI 683 MMT

• HARGA GANDUM MELONJAK ± 65% SEPANJANG 2011. PADA 2012 HARGA

GANDUM DIESTIMASI TETAP KRN PEMBATASAN KEUNTUNGAN DARI

PEMERINTAH AMERIKA UTARA SEPANJANG 2012/2013 AREAL TERTANAM GANDUM DIPROYEKSI LEBIH

TINGGI DIBANDING SEPANJANG 2011/2012• HARGA JAGUNG 2O12/2013 NAIK 1-3% PER BULAN (12-36% SETAHUN)• HARGA KEDELAI 2012/2013 NAIK 1-3% PER BULAN (12-36% SETAHUN)• HARGA BERAS DIPREDIKSI SAMA DENGAN 2011 RATA-RATA US$ 500-

650/TON, SEMENTARA ITU PRODUKSI BERAS DIPERKIRAKAN STABIL

SEKITAR 466 MMT

SUMBER: US WHEAT ASSOCIATES & www.igc.int 18

8. KESIMPULAN

1. PANGAN SUDAH MENJADI HAK ASASI MANUSIA, SEHINGGA TIDAK PERLU

DIPOLITISASI.

2. INDONESIA YG MEMILIKI “BLESSING DEMOGRAPHY” 145 JUTA KAUM

MUDA ADALAH HAL YG SANGAT STRATEGIS.

3. TANTANGAN KETAHANAN PANGAN INDONESIA SANGAT DINAMIS &

MELIPUTI:

CUACA EKSTRIM YANG DI LUAR KENDALI

INFRASTRUKTUR PERTANIAN < OTDA (LEBIH LEMAH)

BELUM ADANYA KEBIJAKAN PANGAN STRATEGIS & PENGERTIAN

HARGA STABIL YG HARUS DIKEMBANGKAN.

4. HARMONISASI HARGA PRODUK PERTANIAN PENTING DILAKUKAN KRN

PETANI INGIN HARGA MAHAL DAN KONSUMEN (MASYARAKAT) INGIN

HARGA MURAH.

5. PENGANEKARAGAMAN PANGAN YG SESUAI DGN BUDAYA PANGAN

MUTLAK DIPERLUKAN. 19