Top Banner
Kesetimbangan Kesetimbangan Asam dan Basa Asam dan Basa
29

Kesetimbangan Asam dan Basa

Jan 05, 2016

Download

Documents

peri

Kesetimbangan Asam dan Basa. Asam : zat yg memiliki sifat spesifik , rasa asam , merusak permukaan logam / lantai marmer ( korosif ), reaksi dg logam menghasilkan hidrogen . Sebagai indikator sederhana terhadap senyawa asam adalah kertas lakmus ( memerahkan kertas lakmus biru ) - PowerPoint PPT Presentation
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Kesetimbangan Asam dan Basa

Kesetimbangan Kesetimbangan Asam dan BasaAsam dan Basa

Page 2: Kesetimbangan Asam dan Basa

Asam : zat yg memiliki sifat spesifik, rasa asam, merusak permukaan logam/ lantai marmer (korosif), reaksi dg logam menghasilkan hidrogen. Sebagai indikator sederhana terhadap senyawa asam adalah kertas lakmus ( memerahkan kertas lakmus biru )

Basa : memiliki sifat spesifik, licin jika mengenai kulit, rasanya getir, merubah kertas lakmus merah menjadi biru.

Konsep Asam-Basa berkembang, ada 3 konsep asam-basa dalam memahami reaksi kimia :

1. Arhenius2. Bronsted-Lowry3. Lewis

Page 3: Kesetimbangan Asam dan Basa

Teori Asam BasaTeori Asam BasaARRHENIUSAsam adalah senyawa yang melepaskan H+ dalam air basa adalah melepaskan OH-

-- modern : asam menambah konsentrasi ion Hidronium ( H3O+) ,

basa menambahkan ion hidroksida (OH- )

Asam + Basa bereaksi garam (netralisasi ).

Teori Arhenius hanya berlaku untuk lingkungan air

Page 4: Kesetimbangan Asam dan Basa

BRONSTED – LOWRYAsam adalah senyawa / partikel yang dapat

memberikan proton (H+), kepada senyawa atau partikel lain.

Basa adalah senyawa / partkel yang dapat menerima proton ( H+) dari asam

HCl + NH3 ------------ NH4Cl reaksi ini dapat berlangsung dalam keadaan gas, berarti tanpa pelarut air.

HA + HL -------- H2L+ + A-Contoh : HCl + H2O ----- H3O+ + Cl –

Air justru dapat dianggap lebih basa jika ada asam di dalamnya.

Page 5: Kesetimbangan Asam dan Basa

Bagan . Konsep Asam-basamenurut Lowry dan Bronsted

Page 6: Kesetimbangan Asam dan Basa

Teori Asam Basa Lewis.Teori sebelumnya tidak dapat menjelaskan jika ada reaksi antara NH3

dan BF3 menjadai H3N-BF3Di sini terjadi ikatan koordinasi antara atom N dan B yang pasangan

elektronnya berasal dari N.

Asam adalah: suatu partikel yg dapat menerima pasangan elektron dari partikel lain untuk membetuk ikatan kovalen koordinasi,

Basa adalah: suatu partikel yg dapat memberikan pasangan elektron kepada partikel lain utukmembetuk ikatan kovalen koordinasi,

SO3 + O2- ------- SO42-

CO2 + OH- ---- HCO3-

** Partikel seperti H+, SO3, CO2 dan HCl adalah sebagai asam LewisOH-, O2- dan H2O sebagai basa Lewis.

** Teori asam-basa Lewis banyak digunakan dalam kimia organik

Page 7: Kesetimbangan Asam dan Basa

Bagan Bagan . Konsep Asam menurut. Konsep Asam menurutLewisLewis

.

Page 8: Kesetimbangan Asam dan Basa

Pembentukan asam dan basaPembentukan asam dan basa

Asam dapat terbentuk dari oksida asam yang bereaksi dengan air. Oksida asam merupakan senyawa oksida dari unsur-unsur non logam; seperti Karbondioksida, dipospor pentaoksida dan lainnya,

Reaksi pembentukan asam adalah :CO2 + H2O → H2CO3 (Asam Karbonat)P2O5 + 3 H2O → 2 H3PO4 (Asam Posfat)SO3 + H2O → H2SO4 (Asam Sulfat)

Page 9: Kesetimbangan Asam dan Basa

Tabel . Pasangan Oksida asamTabel . Pasangan Oksida asamdengan asamnyadengan asamnya

Oksida asam AsamCO2 H2CO3P2O5 H3PO4P2O3 H3PO3SO2 H2SO3SO3 H2SO4N2O5 HNO3N2O3 HNO2

Page 10: Kesetimbangan Asam dan Basa

Sedangkan basa dapat terbentuk dari oksida basa yang bereaksi dengan air. Oksida basa merupakan oksida logam dan ada pengecualian khususnya untuk amonia (NH3).

CaO + H2O ⇄ Ca(OH)2 (Calsium hidroksida)NH3 + H2O ⇄ NH4OH (Amonium hidroksida)

Page 11: Kesetimbangan Asam dan Basa

Proses ionisasi asam dan basa, prinsip ionisasi mengikuti konsep Arhenius, asam akan menghasilkan ion hidrogen bermuatan positif dilanjutkan dengan menuliskan sisa asamnya yang bermuatan negatif serta disetarakan muatannya

HNO3 ⇄ H+ + NO3 -

H2CO3 ⇄ 2 H+ + CO32-

Page 12: Kesetimbangan Asam dan Basa

Tabel : Pasangan Oksida basa dengan basanyaOksida basa Basa

CaO Ca(OH)2MgO Mg(OH)2K2O KOHAl2O3 Al(OH)3Li2O LiOHBaO Ba(OH)2Fe2O3 Fe(OH)3

Bagan : mekanisme ionisasiasam

Page 13: Kesetimbangan Asam dan Basa

Proses ionisasi untuk asam kuat dan basa kuat diindikasikan dengan harga α yaitu rasio jumlah zat yang terionisasi dan zat mula-mula.

Harga α untuk asam kuat adalah α = 1. Hal ini menunjukkan bahwa reaksi berkesudahan atau

dengan kata lain zat terionisasi sempurna,HCl → H+ + Cl- nilai α = 1Sedangkan untuk basa juga demikianLiOH → Li+ + OH- nilai α = 1

Page 14: Kesetimbangan Asam dan Basa

Sedangkan untuk asam lemah nilai α tidak dipergunakan, yang dipergunakan adalah tetapan ionisasi asam, tetapan ini diturunkan dari keadaan keseimbangan ionisasi.

Dari persamaan ini dapat kita ambil kesimpulan jika harga Ka besar, berarti jumlah ion cukup besar, demikian pula sebaliknya jika Ka kecil maka jumlah zat yang terionisasi kecil, besarnya harga Ka inilah yang dapat kita pergunakan

untuk membandingkan suatu asam dengan asam lainnya, beberapa harga Ka ditampilkan pada Tabel:

Rumus Harga KaH3C2O2H 1.8 x 10-5

HClO 2.9 x 10-8

HNO2 7.2 x 10-4

HClO2 1.1 x 10-2

H2S 1.0 x 10-7

HCN 6.2 x 10-10

H2C2O4 5.4 x 10-2

Page 15: Kesetimbangan Asam dan Basa

Untuk lebih memahami, perhatikan contoh soal :Sebuah botol diberi label HClO, asam hipoklorit 0.35 M, dari tabel

tetapan ionisasi asam lemah pada suhu 25oC, diketahui harga Ka = 2.9 x 10-8. Tentukan pH asam hipoklorit tersebut. Skema pada Bagan , merupakan penyelesaian contoh soal ini.

Penguraian asam, perhitungan konsentrasi dan pH untuk asam lemah

Page 16: Kesetimbangan Asam dan Basa

KESETIMBANGAN ASAM-BASA DALAM AIRKESETIMBANGAN ASAM-BASA DALAM AIRASAM

HA + H2O H3O+ + A-

( H3O+) (A-)Kc =------------- jika kesetimbangan ini ini dalam larutan encer, sehingga pelarut

air (H2O)(HA) (H2O) sangat besar dibanding zat terlarut. Dengan kata lain

konsentrasi air dianggap konstan, maka

( H3O+) (A-)

Kc (H2O) =------------- Supaya lebih praktis H3O+ ditulis H+

(HA)(H+)(A-)

Ka = ----------- Ka disebut Konstanta Kesetimbangan Asam( HA )

Kemampuan Asam terionisasi dalam air tidak sama, kemapuan itu dinyatakan dengan

“Derajat ionisasi (ά)” Jumlah mol yg terion

ά = ----------------------- 1 > ά >0 jumlah mol mula-mula

Page 17: Kesetimbangan Asam dan Basa

Tentukan Ka Larutan asam (HA) dengan konsentrasi 0,3 M, jika α = 0,02.

Jawab : HA H+ + A- c(1-α) αc αc

(H+)(A-)Ka = -----------

(HA) (0,02 x 0,3)2

Ka = --------------------- 0,3 (1 – 0,02)

Ka = 3,1 x 10-5

Jika Ka ≥ 10 maka termasuk asam kuat, Ka ≤ 10 maka termasuk asam lemah

Yang termasuk asam kuat jumlahnya tidak banyak : HCl, HBr, HI, HNO3, H2SO4 dan HClO4

Sedangkan yang lainnya kebanyakan termasuk asam lemah .

Page 18: Kesetimbangan Asam dan Basa

BASABasa adalah senyawa dalam air yang menghasilkan OH-

Yang termasuk jenis ini adalah hidroksida logam yang umumnya berupa padatan :NaOH, KOH dan lain-lain

NaOH(aq) --------------- Na+(aq) + OH-

(aq)

Kesetimbangan basa lemah dalam larutan encer : (BH+)(OH-)Kb =---------------- Kb sebagai Konstanta kesetimbangan basa

(B)Kebanyakan basa lemah adalah senyawa organik yang mengandung Nitrogen,

karena mempunyai pasangan elektron bebas untuk mengikat proton, dengan Kb relatif kecil

Mis :Amonia, Metilamin, tri metilamion, hidrazin, hidroksilamin, anilin, piridin, di etil

amin

Page 19: Kesetimbangan Asam dan Basa

• pH Larutan asam dan BasaH2O <------ H+ + OH-

(H+)(OH-)Kc (H2O) =--------------- = Kw

(H2O)Kw = (H+) (OH-)Kw = (H+)2 = (OH-)2

(H+)=(OH-)= √ Kw= √ 10-14 = 10-7 pH = -log (H+)pOH= -log (OH-)

Konsentrasi H+ dan OH- pada air ( larutan netral) adalah 10-7 Larutan asam : (H+) > (OH-)Larutan basa : (H+) < (OH-)

Page 20: Kesetimbangan Asam dan Basa

Larutan Asam kuat dan Basa KuatLarutan asam kuat dan basa kuat akan terion sempurna dalam air, sehingga

jumlah ion dapat dihitung dari konsentrasi asam atau basanya.

HCl -------- H+ + Cl- Ca Ca Ca (H+) = Ca

NaOH ------ Na+ + OH- (OH-) = Cb Cb Cb Cb

Contoh: Menghitung pH larutan :a. HCl 0,01 Mb. 2 gr NaOH dalam 2 L larutan

Jawab. a. Ca = 0,01 M

(H+) = 0,01pH = -log (H+) = -log 10-2

= -(-2)log 10 pH = 2

b. NaOH.........

Page 21: Kesetimbangan Asam dan Basa

pH Asam dan Basa Lemah

Hitunglah pH larutan NH3 0,02 M Jawab:Cb = 0,02 M

Kb=1,8 x10-5 ( OH-) = √ Kb.Cb

= 6 x 10-3 pOH =-log 6 x 10-3

= 2,22 (pH+pOH=14) pH = 14-2,22 =12,78

(OH-) = √ Kb. Cb(H+) = √ Ka. Ca

Page 22: Kesetimbangan Asam dan Basa

LARUTAN BUFFER

Suatu larutan jika ditambah asam akan turun pH-nya. Sebaliknya akan naik pH-nya jika ditambah basa.

Suatu larutan akan berubah pH-nya ( asam/ basa) jika ditambah air, karena konsntrasi asam/ basanya akan mengecil.

Ada larutan bila ditambah sedikit asam, basa atau air tidak mengubah pH secara berarti,-- Lart Buffer ( penyangga )

Page 23: Kesetimbangan Asam dan Basa

Cara membuat lart Buffer:1. Campuran asam lemah dg garamnya (yg berasal dr asam

lemah tersebut dan basa kuat ), contoh;HNO2 dengan NaNO2

CH3COOH dg CH3COOK2. Campuran basa lemah dg garamnya (yg berasal dr asam

kuat dan basa lemah tersebut ), contoh;NH4OH dan NH4ClN2H5OH dan N2H5NO3

Larutan dapat mempertahankan pH karena mengandung ion garam, kesetimbangan asam lemah, dan kesetimbangana air, yang membentuk suatu sistem:

H2O NaNO2

HNO2 -------- H+ + NO2-

+ +

OH- Na+

Page 24: Kesetimbangan Asam dan Basa

Buffer dalam Organisme.Dalam organisme terdapat berbagai macam cairan; seperti air sel, darah dan kelenjar. Cairan in berfungsi sebagai pengangkut zat makanan dan pelarut reaksi biokimia di dalamnya.Tiap reaksi dipercepat oleh enzim tertentu, dan tiap enzim bekerja efektif pada pH tertentu (optimum ). Karena itu cairan dalam organisme mengandung sistem buffer untuk mempertahankan pH-nya. Sistem, buffernya asam lemah dg basa konjugasinya.

Dalam darah manusia normal mempunyai pH = 7,35-7,45, yg dipertahankan oleh tiga sistem buffer, yaitu:buffer karbonat, hemoglobin dan oksihemoglobin.

Sedangkan dalam sel terdapat buffer fosfat.

Page 25: Kesetimbangan Asam dan Basa

1. Buffer karbonat, adalah pasangan karbonat ( H2CO3) dg pasangan konyugasi bikarbonat (HCO3-)H2CO3- ----------- HCO3- + H+ asam basa konyugasiKesetimbangan bergeser ke kanan jika diberi H+ , dan akan bergeser ke kiri bila diberi OH-. Karena H+ + OH- -H2O

hasil pergeseran itu menyebabkan H+ relatif tetap

2. Buffer hemoglobin, adalah pasangan hemoglobin (bersifat asam, HHb) dg ion hemoglobin (Hb- sbg basa konyugasi)

HHb ---------------- Hb- dan H+asam bsa konyugasi

3. Buffer oksihemoglobin, adalah pasangan HHb dg ion oksihemoglobin(HbO2-)

HHb + O2 -------------- HbO2- + H+asam basa konyugasi

Page 26: Kesetimbangan Asam dan Basa

4. Buffer fosfat, adalah kesetimbangan antara asam H2PO4-

dg basa konyugasinya HPO42-

H2PO4- + H+ -------------- HPO4

2- Jika dibero OH-,kesetimbangan bergeser ke kiri, karena OH-

diikat H+ menjadi H2O. Sebaliknya , jika di tambah OH- kesetimbangan bergeser ke kanan sehingga H+ realatif tetap

Page 27: Kesetimbangan Asam dan Basa

KEMAMPUAN BUFFERSuatu buffer dapat mempertahankan pH larutan dalam daerah

pH tertentu. Dalam membuat buffer perlu diperhatikan perbandingan Ca dan Cg atau Cb dan Cg. Perbandingan tidak terlalu besar atau terlalu kecil, karena akan mengganggu pergeseran ksetimbangan,

Contoh ; buffer CH3COOH dg CH3COO-CH3COOH ---------- H+ + CH3COO-

Ca CgJika Ca terlalu kecil maka pergeseran ke kanan akan cepat

terganggu ( berhenti), sebaliknya jk Cg kecil pergeseran ke kiri akan mudah berhenti.

Keterbatasan Ca/Cg dan Cb/Cg ini mengakibatkan buffer mempunyai daerah pH tertentu, yg secara umum ketentuannya adalah:

1. Buffer asam lemah-garamnya untuk daerah pH > 72. Buffer basa lemah-garamnya untuk daerah pH< 7

Page 28: Kesetimbangan Asam dan Basa

Daerah pH beberapa sistem buffer:

H3PO4 - H2PO4- pH : 2-3

HCO2H - HCO2-

pH : 3-5CH3COOH-CH3COO- pH : 4-6

H2PO4- - HPO4

2- pH : 6-8

H3BO3 - H2BO3- pH : 8-10

dst

Page 29: Kesetimbangan Asam dan Basa

THE END………………