Keselamatan Kerja Listrik Bulan K3

BAHAYA LISTRIK

Sidoarjo, 10 Februari 2010

• Instalasi listrik adalah bangunan mulai dari pembangkit tenaga sampai titik penggunaan akhir

• Peralatan listrik adalah setiap alat pemakai listrik

• Perlengkapan listrik adalah komponen-komponen yang diperlukan pada jaringan instalasi

PENGERTIANPENGERTIAN PENGERTIANPENGERTIAN

Tegangan sentuh yang berbahaya:Tegangan sentuh yang berbahaya: > 50 V di ruang normal,> 50 V di ruang normal, > 25 V di ruangan lembab> 25 V di ruangan lembab

Tegangan sentuh yang berbahaya:Tegangan sentuh yang berbahaya: > 50 V di ruang normal,> 50 V di ruang normal, > 25 V di ruangan lembab> 25 V di ruangan lembab

Bahaya yang ditimbulkan oleh tenega listrik

• Sengatan listrik pada manusia (electrical shock)• Sumber percikan• Ledakan listrik• Panas yang berlebihan• Menggangu sistim operasi

1. Pembebanan lebih2. Sambungan tidak sempurna3. Perlengkapan tidak standar4. Pembatas arus tidak sesuai5. Kebocoran isolasi6. Listrik statik7. Sambaran petir

Listrik dapat memicu Listrik dapat memicu terjadinya kebakaran akibat terjadinya kebakaran akibat dari:dari:

Listrik dapat memicu Listrik dapat memicu terjadinya kebakaran akibat terjadinya kebakaran akibat dari:dari:

Data kec. listrik (PLN) 95-99.Jumlah kasus 1.458 kasus kecelakaan

Korban tewas 818 orang

karyawan 183 orang &

masyarakat 635 orang

Luka serius 476 orang$ Kasus kebakaran 741 kasus$ Gangguan teknis 2720 kasus$ Kerugian Rp. 25.5 milyar

Sentuhan langsung adalah bahaya sentuhan pada bagian konduktif yang secara normal bertegangan

Sentuhan tidak langsungSentuhan tidak langsung adalah bahaya sentuhan adalah bahaya sentuhan pada bagian konduktif yang pada bagian konduktif yang secara normal tidak secara normal tidak bertegangan, menjadi bertegangan, menjadi bertegangan karena terjadi bertegangan karena terjadi kegagalan isolasikegagalan isolasi

Sentuhan tidak langsungSentuhan tidak langsung adalah bahaya sentuhan adalah bahaya sentuhan pada bagian konduktif yang pada bagian konduktif yang secara normal tidak secara normal tidak bertegangan, menjadi bertegangan, menjadi bertegangan karena terjadi bertegangan karena terjadi kegagalan isolasikegagalan isolasi

• Timbul getaran dan kejutan• Terasa sakit• Tubuh kehilangan kontrol• Terjadi konstraksi otot yang parah

dan sulit bernapas• Meninggal dunia

Sengatan Listrik pada Sengatan Listrik pada Manusia mengakibatkan:Manusia mengakibatkan: Sengatan Listrik pada Sengatan Listrik pada Manusia mengakibatkan:Manusia mengakibatkan:

Keparahan sengatan listrik dipengaruhi oleh:

• Jenis dan besar arus listrik• Tahanan tubuh manusia• Lamanya arus listrik melintasi

tubuh• Lintasan arus listrik dalam tubuh

11

NO ARUS LISTRIK PENGARUH THD TUBUH MANUSIA WAKTU

1. 1 mA Timbulkan kejutan kecil pd badan shg Tidak Berbahaya (Aman).

10 menit

2. 2 mA Mulai terasa kejang pd bag badan yg awal dialiri arus listrik, rasa

kejang akan hilang memerlukan waktu beberapa hari

30 detik

3. 5 mA Memberikan stimulasi (rangsangan) yg cukup tinggi pd otot badan yg awal dialiri arus listrik, rasa sakit

akan hilang memerlukan waktu dan pengobatan.

20 detik

4. 10 mA Memberikan stimulasi (rangsangan) yg cukup tinggi pd otot badan

(organtubuh yg peka) shg terasa sakit yg hebat, utk penyembuhan

memerlukan waktu utk istirahat dan pengobatan.

10 detik

Disnaker Prop. Jatim edited by d@be12

NO ARUS LISTRIK PENGARUH THD TUBUH MANUSIA WAKTU

5. 15 mA Memberikan stimulasi (rangsangan) yg cukup tinggi pd otot badan, shg sebabkan terjadinya pengerutan sebag. otot organ tubuh yg peka

thd aliran listrik (jantung) yg berakibat tingkat kesadaran mulai berkurang (setengah sadar)

krn gerakan jantung sedikit terganggu/berhenti maka darah ke otak ikut terganggu, utk penyembuhan perlu waktu yg cukup &

pengobatan , kemungkinan bisa timbul cacat fungsi sebag. badan.

5 detik

6. 20 mA Menyebabkan terjadinya pengerutan pd otot badan yg cukup hebat khususnya jantung, shg

darah ke otak berhenti sesaat yg mengakibatkan kesadaran hilang, maka utk

melepaskan sentuhan aliran listrik diperlukan bantuan orang lain.

2 detik

7. 30 mA Menyebabkan pengerutan otot badan sangat hebat, jika tertolong kemungkinan timbul cacat

fungsi tetap.

1 detik

8. 40 mA SANGAT BERBAHAYA bagi orang yg dialiri listrik.

0,2 detik

CATATAN : Arus Listrik 1(satu) Ampere = 1.000 mili Ampere. Tegangan listrik 220 / 380 volt.

Bilamana manusia

tersengat listrik• Menyentuh kabel tanpa insulasi

(telanjang)• Menyentuh kabel dengan isolasi

pembungkus yg sudah rusak• Listrik statis• Disambar petir

Tujuan K3 Listrik 1. Menjamin kehandalan instalasi listrik

sesuai tujuan penggunaannya.2. Mencegah timbulnya bahaya akibat listrik

bahaya sentuhan langsung

bahaya sentuhan tidak langsung

bahaya kebakaran

Alat-alat Pengaman listrik

• Insulasi• Isolasi• Pentanahan (grounding)• Petunjuk pada masing-masing peralatan• Sistim interlock• Sistim Lock out dan tag out• Penandaan• Ground fault interruptor (GFI)• Circuit Breaker (CB)• Alat-alat keselamatan kerja listrik

• Sentuh langsung adl persinggungan bag tubuh manusia dg bag aktif perlengkapan / instalasi listrik.

• Bahaya sentuh langsung dpt diatasi dg cara :a. mencegah terjadinya sentuh langsungb. menghindari bahaya sentuh langsung.

PENGAMANAN Terhadap Bahaya SENTUH LANGSUNG :


Pencegahan sentuh langsung dpt dilakukan dg cara :

• Semua bag aktif perlengkapan & inst listrik diberi isolasi.

• Konstruksi serta lokasinya diatur sdmkn rupa shg sentuh langsung tdk mungkin terjadi.

• Dg cara lain misal dg isolasi pengaman lokal, pakai alas kaki yg bersifat isolasi atau dg memakai perkakas kerja yg berisolasi

• Harus dipasang tanda bahaya.



Sentuh tak langsung adalah bahaya yg diakibatkan karena persinggungan bagian tubuh manusia, dengan bagian konduktor terbuka yg berada dlm keadaan bertegangan karena kegagalan isolasi.

PENGAMANAN Terhadap Bahaya SENTUH tak LANGSUNG :


Kegagalan isolasi bisa dicegah dg cara sbb. :a. perlengkapan listrik hrs dirancang

dg baik,b. bag aktif hrs diisolasi dg bahan yg

cocok,c. instalasi listrik hrs dipasang dg baik.



Pengamanannya dg cara :

a. isolasi pengaman,b. teg ekstra rendah pengaman,c. pembumian pengaman.



Prosedur kerja terhadap perlatan yang bertenaga listrik

• Pastikan bahwa sudah tidak aliran listrik pada peralatan yang hendak disentuh.

• Selalu memakai alat-alat keselamatan kerja listrik pada saat bekerja dengan peralatan listrik.

• Jangan menggunakan jam tangan, kalung, cincin, frame kacamata yang terbuat dari logam

• Gunakan galah (stick) yang terbuat bukan bahan konduktor

• Sepatu keselamatan untuk kerja listrik

PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K)

TERKENA ALIRAN LISTRIK

1. Memutuskan aliran listrik2. Mendorong orangnya atau instalasinya dg

benda / barang isolasi (tongkat kayu/plastik, kursi kayu, buku tebal, gulungan kertas dll.)

3. Menarik si penderita jika si penolong memakai alat pelindung diri (APD) yg memadai (sepatu, klompen,tangan dibalut kain kering)

4. Penghantar dihubung pendekkan antarafase dg nol atau fase dg arde.

Pemberian Pertolongan

Menilai situasi1.Mengenali bahaya diri sendiri dan

orang lain2.Memperhatikan sumber bahaya3.Memperhatikan jenis pertolongan4.Memperhatikan adanya bahaya

susulan

Pemberian Pertolongan

Mengamankan Tempat Kejadian1.Memperhatikan penyebab kecelakaan2.Utamakan keselamatan diri sendiri3.Singkirkan sumber bahaya yang ada (putuskan

aliran dan matikan sumber listrik)4.Hilangkan faktor bahaya misal dengan

menghidupkan exhaus ventilasi, jauhkan sumber listrik dengan bahan non konduktor)

5.Singkirkan korban dengan cara aman dan memperhatikan keselamatan diri sendiri (dengan alat pelindung seperti; sarung tangan, kayu, tali, kain, sapu dll).

Sasaran

OBYEK YANG TERTINGGI

Arus : 5.000 ~ 200.000 A Panas: 30.000 oC

AWAN KE AWAN

AWAN KE BUMI

KERUSAKAN KERUSAKAN • THERMIS, THERMIS, • ELEKTRISELEKTRIS

, , • MEKANISMEKANIS,

KERUSAKAN KERUSAKAN • THERMIS, THERMIS, • ELEKTRISELEKTRIS

, , • MEKANISMEKANIS,

Instalasi penyalur petir yang tidak memenuhi syarat dapat mengundang bahaya

Grounding tidak sempurna

Berbahaya

BAHAYA SAMBARAN PETIRBAHAYA SAMBARAN PETIR

• SAMBARAN LANGSUNG

• SAMBARAN TIDAK LANGSUNG

KERUSAKANPADA ALAT ELEKTRONIK

++++++++++++++++++++++++-------------------------------------

MENYAMBAR JARINGAN LISTRIK

Ref1. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No Per 02/Men/1989 tentang instalasi penyalur petir Berlaku untuk sistem proteksi eksternal / proteksi bahaya sambaran langsung

2. SNI 04- 0225 2000 (PUIL 2000) Sebagai rujukan untuk sistem proteksi internal / proteksi bahaya sambaran tidak langsunglangsung

Instalasi penyalur petir yang tidak memenuhi syarat dapat mengundang bahaya

KONSEPSI PROTEKSI BAHAYA SAMBARAN PETIR

PERLINDUNGAN SAMBARAN LANGSUNGDengan memasang instalasi penyalur petir padabangunan

PERLINDUNGAN SAMBARAN TIDAK LANGSUNGDengan melengkapi peralatan penyama teganganpada jaringan instalasi listrik (Arrester)

PERLINDUNGAN SAMBARAN LANGSUNGDengan memasang instalasi penyalur petir padabangunan

PERLINDUNGAN SAMBARAN TIDAK LANGSUNGDengan melengkapi peralatan penyama teganganpada jaringan instalasi listrik (Arrester)

INSTALASI PENYALUR PETIR PERMENAKER PER-02 MEN/1989

PENERIMA(AIR TERMINAL)

PENERIMA(AIR TERMINAL)

HANTARAN PEMBUMIAN(GROUNDING)

HANTARAN PEMBUMIAN(GROUNDING)

HANTARAN PENURUNAN(DOWN CONDUCTOR)

HANTARAN PENURUNAN(DOWN CONDUCTOR)

SISTEM FRANKLIN BAGIAN BAGIAN PENTING

Sudut perlindungan112 o

Resistan pembumianmak 5 ohm

Sampai JumPa…Sampai JumPa…

Keselamatan Kerja Listrik Bulan K3

Documents