KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) Kelompok 4 JTD1A® Anggota: 1. Ahmad Maulana Hakim (05) 2. Anggy Pramanta Putra (07) 3. Badi’atul Fitriyah (10) 4. Ishlah Aththobarani Nusantara (17) 5. M. Arif Khoirul Rahman (22) “Peraturan Kondisi Lingkungan Kerja”
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)
Kelompok 4 JTD1A®
Anggota:1. Ahmad Maulana Hakim (05)2. Anggy Pramanta Putra (07)3. Badi’atul Fitriyah (10)4. Ishlah Aththobarani Nusantara
(17)5. M. Arif Khoirul Rahman (22)
“Peraturan Kondisi Lingkungan Kerja”
PERATURAN
UU yang mengatur K3 adalah UU No 1 th 1970, menggantikan Veiligheid Reglement (Peraturan Keamanan Kerja di Pabrik dan Tempat Kerja) th 1910 buatan Belanda
Pada UU No 1 Th 1970 , pasal 2, ayat 2 telah dijelaskan lingkungan kerja yang WAJIB menjaga K3
Hampir tidak ada tempat yang LOLOS dalam pemberian peraturan K3 ,seperti DARAT, AIR, UDARA, DLM RUANG, dan LAPANGAN yang diatur dalam UU No. 1 tahun 1970.
Kemudian dikembangkan lagi peraturan – peraturan dengan menyusulnya ketetapan yang lain yang sifatnya mempertegas hal dalam undang undang Cek UU-nya yuk…
PERATURAN
LINGKUNGAN KERJA
Lingkungan kerja merupakan segala sesuatu yang ada di sekitar pekerja, dimana dapat mempengaruhi dirinya, pekerjaan yang dikerjakannya, dan kondisi kerja.
Kondisi Kerja Buruk
Kondisi dimana terjadi misscom antara peraturan dan pekerja, sehingga keadaan saling acuh dan tak lagi peduli terhadap safety
KONDISI KERJA
Kondisi Kerja Baik
Kondisi dimana terjadi hubungan baik antara peraturan yang ada dengan pekerja, sehingga timbul suasana nyaman dan kondusif.
KESIMPULAN
Dampak lingkungan sosiofisiologi (karakter manusia)bagi para pekerja dapat diukur dengan
tingkat frekuensi kecelakaan kerja. Karena kualitas peraturan organisasi, sosial
budaya, pemilihan jenis pekerja adalah Strategi Perusahaan dalam menyikapi insiden kecelakaan