Top Banner
Ahmad Rusydi, S.Psi, S.Sos.I, MA.Si. Disampaikan dalam Kajian Imamupsi Wilayah Yogyakarta Yogyakarta, 17Agustus 2013
27

Kesehatan Mental dalam Perspektif Psikologi Islam.pdf

Jan 28, 2016

Download

Documents

kiki
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Kesehatan Mental dalam Perspektif Psikologi Islam.pdf

Ahmad Rusydi, S.Psi, S.Sos.I, MA.Si.

Disampaikan dalam Kajian Imamupsi Wilayah Yogyakarta

Yogyakarta, 17Agustus 2013

Page 2: Kesehatan Mental dalam Perspektif Psikologi Islam.pdf

Nama : Ahmad Rusydi, S.Psi, S.Sos.I, MA.Si.

TTL : Jakarta, 7 Maret 1988

Alamat : Jl. Bangka, Pela Mampang, Jakarta Selatan

Contact : 0898 9353 423

Pendidikan:

1. MTS Al-Hikmah, Jakarta (1999-2002)

2. MA Al-Hikmah, Jakarta (2002-2005)

3. S1 Dakwah Dirosat Islamiyah Al-Hikmah (2006-2010)

4. S1 Psikologi UIN Jakarta (2005-2009)

5. S2 Pascasarjana UIN Jakarta, Konsentrasi Psikologi Islam (2010-2011)

6. S3 Pascsarjana UIN Jakarta, Konsentrasi Psikologi Islam (2012-Sekarang)

Tak Kenal Maka Kenalan

Page 3: Kesehatan Mental dalam Perspektif Psikologi Islam.pdf

Bukankah psikologi semakin lama semakin modern?

Bukankah perkembangan psikologi dan teknologi medis semakin canggih?

Bukankah penelitian-penelitian di bidang psikologi telah berkembang pesat?

Bukankah banyak berkembang kampus-kampus psikologi di Indonesia atau dunia?

Bukankah sudah banyak dan berkembang praktek-praktek psikologi?

Permasalahan Utama

Page 4: Kesehatan Mental dalam Perspektif Psikologi Islam.pdf

Tingkat gangguan mental meningkat atau

berkurang?

Tingkat bunuh diri meningkat atau berkurang?

Moralitas manusia semakin baik atau buruk?

Manusia semakin krisis atau semakin sejahtera?

Page 5: Kesehatan Mental dalam Perspektif Psikologi Islam.pdf

Psikologi dan Permasalahan Abad Rasional

Rasionalisme memunculkan kegoncangan mental (mental disorder) pada umat manusia

Karena itu Psikologi didirikan untuk terapi

Maraknya bunuh diri. Emile Durkheim menulis buku khusus tentang Suicide

Albert Camus (lahir di al-Jazair) menulis buku tentang the Myth of Sysiphus. Berisi tentang kerancuan hidup masyarakat eropa. Di awali oleh cerita sisipus yang kerjanya mengangkat batu ke gunung lalu melempar lagi lalu memungut dan melempar lagi. Melambangkan rutinitas yang tidak bermakna.

Banyak masyarakat perancis merasa hidup tidak punya makna, karena mereka tidak percaya pada hari akhir, tidak punya harapan setelah kematian. Setelah itu sisipus menulis buku yang banyak, setelah itu dia bunuh diri, agar terkenal, eh malah dia gak terkenal

Page 6: Kesehatan Mental dalam Perspektif Psikologi Islam.pdf

Psikologi dan Permasalahan Abad Rasional

Martin Heidegger: dalam bukunya Time and being, manusia hanya terdampar dan hanya akan diakhiri dengan kematian.

Page 7: Kesehatan Mental dalam Perspektif Psikologi Islam.pdf

Sekularisasi Psikologi

Ilmuan psikologi tidak lagi mengenal jiwa. Mereka mengatakan bahwa Psikologi is science of behaviour.

Pada masa plato (400 SM) jiwa masih disebut soul.

Lalu Rene Descartes menyebutnya Mind

Freud menyebutnya kesadaran

Watson menyebutnya Neurological Function of the Brain.

Terjadi pergeseran dan sekularisasi psikologi dari waktu ke waktu

Menurut mereka, kalau otaknya mati maka jiwanya akan mati

Page 8: Kesehatan Mental dalam Perspektif Psikologi Islam.pdf
Page 9: Kesehatan Mental dalam Perspektif Psikologi Islam.pdf

Sokrates = Mengajak warga Athena untuk

memperhatikan jiwanya agar mencapai kebahagiaan.

Tinjauan Filosof Klasik

Page 10: Kesehatan Mental dalam Perspektif Psikologi Islam.pdf

Sokrates & Aristoteles

Ilmu

Kebaikan

Eudaimonia

Page 11: Kesehatan Mental dalam Perspektif Psikologi Islam.pdf

Etika = at-tibb al-ruhaani

Psikologi menjadi dasar bagi etika. Akhlaq yang baik dan buruk bersumber dari nafs syahwiyah (nafsu syahwat yang diwariskan dari tumbuh-tumbuhan: hidup, makan, seks. Bersifat proaktif. Jika dikendalikan menjadi iffah), ghohdhobiyah (warisan hewan: mekanisme pertahanan diri, cendrung negatif dan agresif. Jika dikendalikan menjadi syujja’) nutqiyyah

Psikoterapi dalam hal ini adalah menengahi sifat tersebut. Pengecut-nekat menjadi berani, bakhil—tabziir menjadi sakhoo,

Etika selalu dikaitkan dengan kebaikan. Al-farobi “tahsihil as-sa’aadah” . Al-’Aamiri “Al-Sa’aadah wa al-Is’aad, “Maraatib al-sa’aadah”

Yang menghalangi kebahagiaan adalah akhlaq yang buruk (razaail), maka etika memberikan cara untuk memperbaiki akhlaq. Orang kalau mengidap penyakit jiwa (hasad) maka ia tidak bisa bahagia (seneng liat orang susah, sedih liat orang seneng)

Page 12: Kesehatan Mental dalam Perspektif Psikologi Islam.pdf

Hubungan Akhlaaq dg Kebahagiaan

Akhlaaq manusia menjadi baik bahagia

Manusia yang baik pasti merasa bahagia

Apa itu baik? = baik adalah terlepas dari penyakit jiwa

Orang baik adalah orang yang jiwanya sehat

Sehat adalah tidak mengidap penyakit

Jiwa yang tidak berpenyakit pasti akan merasa bahagia

Jiwa yang sakit membuat apapun jadi tidak enak,,sama aja

kaya sakit gigi sariawan makan apa aja gak enak

Kata al-G{aza>li> األخالق صحة النفس

Page 13: Kesehatan Mental dalam Perspektif Psikologi Islam.pdf

Jiwa yang tidak sehat = jiwa yang tidak seimbang

(razaa’il)

Jiwa yang sehat = jiwa yang seimbang (fadhaa’il)

Akhlak buruk penyakit ketidakbahagiaan

Akhlak baik sehat kebahagiaan

Ibn Miskawaih

Page 14: Kesehatan Mental dalam Perspektif Psikologi Islam.pdf
Page 15: Kesehatan Mental dalam Perspektif Psikologi Islam.pdf

Akal kendalikan jiwa Kualitas jiwa baik = sehat mental

Akal gagal kendalikan jiwa kualitas jiwa buruk = sakit mental

Ibn Sina

Page 16: Kesehatan Mental dalam Perspektif Psikologi Islam.pdf
Page 17: Kesehatan Mental dalam Perspektif Psikologi Islam.pdf

Ikhwa>n al-Saffa>

Bicara masalah makanan jiwa,

Banyak manusia tidak mengetahui apa kebutuhan

jiwa.

Kematian adalah kelahiran jiwa. Ada bayi yang

cacat dan ada yang sehat, buta, dsb karena kurang

gizi, dan sebagainya. Karena itu di dunia jiwa

perlu diberi gizi.

Makanan jiwa adalah ilmu, akhla>q, aqi>dah dan

amal s}a>lih}.

Page 18: Kesehatan Mental dalam Perspektif Psikologi Islam.pdf
Page 19: Kesehatan Mental dalam Perspektif Psikologi Islam.pdf

Psikoterapi dalam Psikologi Sufistik

Kesehatan mental atau psikoterapi bukan tujuan, tapi by product, (bonus), maka tujuannya adalah mendekatkan diri kepada Allah

Pengalaman-pengalaman tasawufn akan memberikan efek pada kesehatan mental

Psikoterapi= mengobati jiwa yang kotor Teori-teori yang dibuat sufi tidaklah sengaja dibuat untuk

kepentingan teoritis, namun untuk menjelaskan kepada orang lain terpaksa mereka membuat konsepnya

Sufistik sering dikaitkan dengan alchemy, yaitu proses kimiawi merubah batu menjadi emas..manusia juga begitu..punya potensi untuk menjadi emas

Page 20: Kesehatan Mental dalam Perspektif Psikologi Islam.pdf

Tazkiyah al-Nafs

Takhalli> / tat}ohhur: pengosongan jiwa dari

penyakit-penyakit jiwa. tahap-tahapnya

Mengetahui penyakit jiwa yang kita hidap

Tahalli> / tah}aqquq:

Tajalli> / takhalluq:

Page 21: Kesehatan Mental dalam Perspektif Psikologi Islam.pdf

Takhalli> 1. Penting karena hati yang kotor rentang dengan penyakit jiwa dan tidak bisa

mencapai \kebahagiaan

2. Ingat, tujuannya bukan karena ingin sehat, tapi untuk taqarrub ila Allah

3. Tahapan:\

1. Mengidentifikasi penyakit hati kita. Sufi dapat mengidentifikasi ria sampai 13 tingkat

(Ghazali dalam Tazkiyah). Sufi adalah psikolog Behaviour jiwa, bisa mengamati

perilaku jiwa

2. Penyembuhan, dengan cara riya>d}ah. Ex: memaafkan, bersyukur

3. Menghindari penyakit-penyakit itu kembali lagi

4. Taubat. Tekad untuk mengehntikan dosa. Dosa harus ditinggalkan karena dosa

adalah sumber penyakit. Caranya: jangan diulang lagi. Dosa akan menyebabkan

jauh dari Tuhan, ini merupakan kesengsaraan bagi yang mencintainya (jauh dari

kekasih), padahal tujuannya adalah taqarrub ila Allah.

5. Bersungguh-sungguh dalam memberishkan dosa, ada dosa segera dibersihkan

6. Dosa seperti luka, jika dibiarkan akan membusuk, maka segeralah diobati. Kalau

sudah sehat jangan dekati dosa

7. Banyak-banyak istighfar, dan zikir. Zikir membuat persoalan menjadi jelas

Page 22: Kesehatan Mental dalam Perspektif Psikologi Islam.pdf

Tah}alli>

Bersyukur kepada nikmat yang Allah berikan. Bersyukur adalah separuh kebahagiaan Caranya: bersyukur karena diberikannya udara, matahari,

bumi, gravitasi, penglihatan Tidak menuntut lebih dari nikmat yang begitu banyak

Tidak bersyukur akan menyebabkan kecemasan (anxiety) baik di masa lalu ataupun masa depan Al-Kindi: kecemasan adalah rasa sakit yang kita rasakan

padahal belum terjadi (bodoh ya??) Sabar Tawakkal Taubah Ini adalah pintu pertama

Page 23: Kesehatan Mental dalam Perspektif Psikologi Islam.pdf

Tahalli =Tah}aqquq

Tahaqquq = realisasi

Potensi-potensi kebaikan direalisasikan

Page 24: Kesehatan Mental dalam Perspektif Psikologi Islam.pdf

Sumber Penyakit Jiwa

A-Ghaza>li>: awal dari semua penyakit jiwa adalah syirik,

sumber obatnya adalah tauh}id.

Contoh: Riya> (bukan untuk Allah), Sombong (mempertuhankan

diri), Marah (manifestasi sombong tidak mau terima), ujub

(merasa kesuksesan dia hanyalah berasal dari dirinya sendiri)

Syirik dalam tasawwuf adalah mementingkan ego diri. Itulah

mengapa syirik tidak bisa diterima oleh Allah. Kata Jalaluddin

Ru>mi: Benang becabang tidak bisa masuk lobang jarum,

berhala terbesar adalah ego kita, obatnya adalah cinta, kalo

udah cinta Allah apa aja juga diberikan. Erich Fromm: cinta

adalah kemampuan berkorban untuk orang lain

Page 25: Kesehatan Mental dalam Perspektif Psikologi Islam.pdf
Page 26: Kesehatan Mental dalam Perspektif Psikologi Islam.pdf

(87 ) إلب هي أتى الله بقلب سلين ( 88)يىم لب ينفع هبل ولب بنىى

Ibn ‘Abbas: hati yang selamat, adalah yang suci dari dosa dan cinta dunia.

Tabari: qalb salim adalah selamatnya hati dari keraguan atas ketauhidan Allah dan atas kebangkitan setelah kematian

Sucinya hati adalah sumber dari kondisi kesehatan jiwa seseorang yang dicapai dengan mensucikan diri kesyikirikan dan cinta dunia.

Qalb Saliim

Page 27: Kesehatan Mental dalam Perspektif Psikologi Islam.pdf

الوطوئنةيبأيتهب النفس

Tabari: nafs al-muttmainnah adalah jiwa yang aman dari adzab Allah karena ketauhidannnya, rasa syukurnya atas nikmat Allah, kesabarannya atas musibah, dan keridhoannya atas ketentuan Allah.

Zamakhsyari: nafs al-mutmainnah adalah hati yang bebas dari takut dan sedih, diliputi keyakinan, tanpa keraguan.

Al-Zuhaili: tattmainn al-qalb adalah hati orang-orang yang beriman: damai dan tentram karena ketauhidan dengan berzikir padanya dan bersandar padanya.

Nafs al-Mutmainnah & Tattmain al-Qalb