Top Banner
Pendidikan Akuntansi 2009 1 Kesehatan dan Kesehatan dan Rahasia Bank Rahasia Bank Oleh : Oleh : Nurmi Susanti Nurmi Susanti (09403241009) (09403241009) Diana Kurnialita Diana Kurnialita (09403241014) (09403241014) Pendidikan Akuntansi 2009 Bank dan Lembaga Keungan Lain
21

Kesehatan dan Rahasia Bank

Jan 12, 2016

Download

Documents

gaenor

Kesehatan dan Rahasia Bank. Oleh : Nurmi Susanti(09403241009) Diana Kurnialita(09403241014). Pendidikan Akuntansi 2009 Bank dan Lembaga Keungan Lain. Kesehatan Bank. Pengertian. - PowerPoint PPT Presentation
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Kesehatan dan Rahasia Bank

Pendidikan Akuntansi 2009

1

Kesehatan dan Kesehatan dan Rahasia BankRahasia Bank

Oleh :Oleh :Nurmi SusantiNurmi Susanti

(09403241009)(09403241009)Diana KurnialitaDiana Kurnialita

(09403241014)(09403241014)Pendidikan Akuntansi 2009Bank dan Lembaga Keungan Lain

Page 2: Kesehatan dan Rahasia Bank

Pendidikan Akuntansi 2009

2

Kesehatan BankKesehatan Bank

Page 3: Kesehatan dan Rahasia Bank

Pendidikan Akuntansi 2009

3

PengertianPengertian

Kesehatanan bank diartikan sebagai kemampuan suatu bank untuk melakukan kegiatan operasional perbankan secara normal dan mampu memenuhi semua kewajibannya dengan baik dengan cara-cara yang sesuai dengan peraturan perbankan yang berlaku.

Page 4: Kesehatan dan Rahasia Bank

Pendidikan Akuntansi 2009

4

Aturan Kesehatan BankAturan Kesehatan Bank a. Bank wajib memelihara tingkat kesehatan bank sesuai

dengan ketentuan.b. Bank wajib menempuh cara-cara yang tidak merugikan

bank dan kepentingan nasabah yang mempercayakan dananya kepada bank.

c. Bank wajib menyampaikan kepada Bank Indonesia segala keterangan, dan penjelasan mengenai usahanya menurut tata cara yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.

d. Bank atas permintaan Bank Indonesia wajib memberikan kesempatan bagi pemeriksaan buku-buku dan berkas-berkas yang ada padanya, serta wajib memberikan bantuan yang diperlukan.

e. Bank Indonesia melakukan pemeriksaan terhadap bank.f. Bank wajib menyampaikan kepada Bank Indonesia neraca,

perhitungan laba rugi tahunan dan penjelasannya, serta laporan berkala lainnya, dalam waktu dan bentuk yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.

g. Bank wajib mengumumkan neraca dan perhitungan laba rugi dalam waktu dan bentuk yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.

Page 5: Kesehatan dan Rahasia Bank

Pendidikan Akuntansi 2009

5

Penilaian tingkat kesehatan Penilaian tingkat kesehatan bankbank

• Faktor Permodalan (Capital)• Faktor Kualitas Aset (Asset Quality)• Faktor Manajemen (Management)• Faktor Rentabilitas (Earning)• Faktor Likuiditas (Liquidity)• Faktor Sensitivitas terhadap Risiko

Pasar (Sensitivity to Market Risk)

Page 6: Kesehatan dan Rahasia Bank

Pendidikan Akuntansi 2009

6

Pelanggaran Aturan Kesehatan Pelanggaran Aturan Kesehatan BankBank

Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992

tentang Perbankan

• Pemegang saham menambah modal.

• Pemegang saham mengganti dewan komisaris dan atau direksi bank.

• Bank melakukan merger atau konsolidasi dengan bank lain.

• Bank dijual kepada pembeli yang bersedia mengambil alih seluruh kewajiban.

• Bank menyerahkan pengelolaan seluruh atau sebagian kegiatan bank kepada pihak lain.

• Bank menjual sebagian atau seluruh harta dan atau kewajiban bank kepada bank atau pihak lain.

Page 7: Kesehatan dan Rahasia Bank

Pendidikan Akuntansi 2009

7

Rahasia BankRahasia Bank

Page 8: Kesehatan dan Rahasia Bank

Pendidikan Akuntansi 2009

8

Pengertian Rahasia BankPengertian Rahasia BankPasal 1 angka 16 UU No. 7 thn 1992 ttg Perbankan:

• ” Rahasia bank adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan keuangan, dan hal-hal lain dari nasabah bank yang menurut kelaziman dunia perbankan wajib dirahasiakan”.

Pasal 1 angka 28 UU No. 10 thn 1998 :

• ” Rahasia bank adalah segala sesuatu

yang berhubungan dangan keterangan

mengenai nasabah penyimpan dan

simpanannya.”

Page 9: Kesehatan dan Rahasia Bank

Pendidikan Akuntansi 2009

9

Ketentuan Rahasia BankKetentuan Rahasia Bank

• Ketentuan Rahasia Bank dalam UU No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan diatur dlm Pasal 40 s.d Pasal 45.

• Menurut UU No. 10 tahun 1998, ketentuan rahasia bank mengalami perubahan dan penambahan. Bank wajib merahasiakan keterangan mengenai nasabah penyimpan dan simpanannya kecuali dlm hal sebagaimana dimaksud dlm Pasal 41, 41A,42, 43, 44 dan 44A.

Page 10: Kesehatan dan Rahasia Bank

Pendidikan Akuntansi 2009

10

Faktor yang mempengaruhi Faktor yang mempengaruhi tingkat kepercayaan tingkat kepercayaan

masyarakat terhadap masyarakat terhadap

suatu bank.suatu bank. • Integritas pengurus

• Pengetahuan dan Kemampuan pengurus baik berupa pengetahuan kemampuan manajerial maupun pengetahuan dan kemampuan teknis perbankan

• Kesehatan bank yang bersangkutan

• Kepatuhan bank terhadap kewajiban rahasia bank.

Page 11: Kesehatan dan Rahasia Bank

Pendidikan Akuntansi 2009

11

Dasar HukumDasar Hukum Undang-undang no 7 tahun 1992 tentang perbankan telah

mencantumkan aturan tentang rahasia bank. Definisi rahasia bank adalah “ segala sesuatu yang berhubungan dengan keuangan dan

hal-hal lain dari nasabah bank yang menurut kelaziman dunia perbankan wajib dirahasiakan”.

Aturan mengenai rahasia bank ini kemudian di ubah seperti tercantum dalam undang-undang nomor 10 tahun 1998 tentang

perubahan atas undang-undang no 7 tahun 1992.

Penjelasan pasal 40 undang-undang Nomor 10 tahun 1998. Penjelasan pasal 40 adalah “ apabila nasabah bank adalah

nasabah penyimpan yang sekaligus juga sebagai nasabah debitor, bank wajib tetap merahasiakan keterangan tentang nasabah

dalam kedudukannya sebagai nasabah penyimpan.

Page 12: Kesehatan dan Rahasia Bank

Pendidikan Akuntansi 2009

12

Undang-undang Nomor 7 tahun 1992 dan Undang-undang Nomor 7 tahun 1992 dan UUndang-undang Nomor 10 tahun 1998 ndang-undang Nomor 10 tahun 1998

mengatur rahasia bankmengatur rahasia bank

• Rahasia bank adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan keterangan mengenai nasabah penyimpan dan simpanannya.

• Bank wajib merahasiakan keterangan mengenai nasabah penyimpan dan simpananannya.

• Ketentuan tersebut berlaku pula bagi pihak terafiliasi.• Pihak terafiliasi adalah:

a. Anggota dewan komisaris, pengawas, direksi, atau kuasanya, pejabat, atau karyawan bank.

b. Anggota pengurus, pengawas, pengelola, atau kuasanya, pejabat atau karyawan bank

c. Pihak yang memberikan jasanya kepada bank.d. Pihak yang menurut penilaian BI turut mempengaruhi pengelolaan bank.

Page 13: Kesehatan dan Rahasia Bank

Pendidikan Akuntansi 2009

13

Pengecualian Terhadap Rahasia Pengecualian Terhadap Rahasia

BankBank

Kepentingan perpajakan.

Penyelesaian piutang bank yang diserahkan ke BUPLN atau PUPN.

Kepentingan peradilan dalam perkara pidana.

Perkara perdata antara bank dengan nasabahnya.

Tukar-menukar informasi antar bank.

Atas permintaan, persetujuan, atau kuasa dari nasabah penyimpan yang dibuat secara tertulis.

Dalam hal nasabah penyimpan telah meninggal dunia.

Page 14: Kesehatan dan Rahasia Bank

Pendidikan Akuntansi 2009

14

Sekian dan

Terimakasih

Page 15: Kesehatan dan Rahasia Bank

Pendidikan Akuntansi 2009

15

Page 16: Kesehatan dan Rahasia Bank

Pendidikan Akuntansi 2009

16

Faktor Permodalan Faktor Permodalan (Capital)(Capital)

a. Kecukupan pemenuhan KPMM terhadap ketentuan yang berlaku.

b. Komposisi permodalan.

c. Tren ke depan/proyeksi KPMM.

d. Aktiva Produktif yang Diklasifikasikan (APYD) dibandingan dengan modal bank.

e. Kemampuan bank memelihara kebutuhan penambahan modal yang berasal dari keuntungan (laba ditahan).

f. Rencana permodalan untuk mendukung pertumbuhan usaha.

g. Akses kepada sumber permodalan.

h. Kinerja keuangan pemegang saham (PS) untuk meningkatkan permodalan bank.

Page 17: Kesehatan dan Rahasia Bank

Pendidikan Akuntansi 2009

17

Faktor Kualitas Aset Faktor Kualitas Aset (Asset (Asset Quality)Quality)

a. Aktiva Produktif yang Diklasifikasikan dibanding dengan total aktiva produktif.

b. Perkembangan Aktiva Produktif bermasalah dibanding dengan aktiva produktif.

c. Tingkat kecukupan pembentukan PPAP.

d. Kecukupan kebijakan dan prosedur Aktiva Produktif.

e. Sistem kaji ulang internal terhadap Aktiva Produktif.

f. Dokumentasi Aktiva Produktif.

g. Kinerja penanganan Aktiva Produktif bermasalah.

Page 18: Kesehatan dan Rahasia Bank

Pendidikan Akuntansi 2009

18

Faktor Manajemen Faktor Manajemen (Management)(Management)

Manajemen Umum.

Penerapan sistem manajemen risiko.

Kepatuhan Bank.

Page 19: Kesehatan dan Rahasia Bank

Pendidikan Akuntansi 2009

19

Faktor Rentabilitas Faktor Rentabilitas (Earning)(Earning)

a. Pengembalian atas Aset (Return on Asset-ROA)

b. Pengembalian atas Ekuitas (Return on Equity-ROE)

c. Margin bunga bersih

d. Biaya Operasional dibanding dengan Pendapatan Operasional.

e. Perkembangan laba operasional

f. Penerapan prinsip akuntansi dalam pengakuan pendapatan dan biaya

g. Prospek laba operasional

Page 20: Kesehatan dan Rahasia Bank

Pendidikan Akuntansi 2009

20

Faktor Likuiditas Faktor Likuiditas (Liquidity)(Liquidity)a. Aktiva likuid yang kurang dari 1 bulan dibanding dengan

pasiva likuid kurang dari 1 bulan

b. Kredit terhadap Dana Pihak Ketiga (Loan to Deposits Ratio-LDR)

c. Proyeksi arus kas 3 bulan mendatang.

d. Kebijakan dan penelolaan likuiditas.

e. Kemampuan bank memperoleh akses kepada pasar uang, pasar modal, atau sumber-sumber pendanaan lainnya.

f. Stabilitas Dana Pihak Ketiga (DPK).

Page 21: Kesehatan dan Rahasia Bank

Pendidikan Akuntansi 2009

21

Faktor Sensitivitas terhadap Faktor Sensitivitas terhadap Risiko Pasar Risiko Pasar (Sensitivity to (Sensitivity to

Market Risk)Market Risk)

• Modal atau cadangan yang dibentuk untuk

mengatasi fluktuasi suku bunga dibanding

dengan potensi kerugian suku bunga.

• Modal/cadangan untuk fluktuasi nilai tukar

dibandingkan dengan potensi kerugian nilai

tukar.

• Kecukupan penerapan Sistem Manajemen

Risiko Pasar (Market Risk).