KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
Tujuan
--------------------------------------------------------------------------------------------
Kosep dasar Pelaporan : Karakteristik mutu informasi akuntansiElemen Laporan Keuangan
--------------------------------------------------------------------------------------------------Pedoman PelaksanaanPengakuan dan Pengukuran Pelaporan :
Asumsi Prinsip Kendala
KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI BISNIS
.Tujuan dan peranan Kerangka Ruang Lingkup
Acuan bagi :Tim penyusun standarPenyusun laporan KeuanganAuditorPara Pemakai Laporan Keuangan Sektor Publik
Perencanaan PublikPenganggaran PublikRealisasi Anggaran publikPengadaan barang dan Jasa PublikPelaporan Sektor PublikAudit Sektor PublikPertanggunjawaban Publik
Asumsi DasarKebutuhan masyarakatAlokasi Sumber DayaKetaatan Hukum/PeraturanDasar AkrualKelangsungan OrganisasiAkuntabilitas Kerja
Karakteristik Kualitatif ASP :
1. Pengguna Informasi Akuntansi2. Keterbatasan Pervasif = Pertimbangan biaya
dan manfaat3. Pengguna –Pokok Kualitas : Mudah Dipahami4. Kualitas Primer5. Kualitas Sekunder6. Ambang Pengakuan = Materialitas
Keputusan UtamaKualitas Primer Kualitas Sekunder
1. Relevan :a. Tepat waktub. Nilai Prediktifc. Umpan balik
1. Komparabilitas (termasuk konsistensi)
2. . Reliabilitas (Keandalan)a. Terujib. Netralitasc. Kejujuran
A. KUALITAS PERENCANAAN PUBLIK
Adalah Prosedur standar bagi pengelola proyek untuk mendefinisikan kualitas yang terkait dengan persyaratan termasuk tugas standar, tanggung jawab serta persyaratan sumber daya pada perencanaan proyek.
Standar kualitas perencanaan terdiri dari :
1. Keterangan mengenai kegiatan organisasi2. Kerangka kerja kriteria input dan output
dengan membuat referensi terhadap standar utama serta membuat pedoman pelaksanaan
3. Persetujuan pihak terkait yang mendukung tidak melakukan penyimpangan standar
4. Perncanaan review jaminan kualitas secara formal
Penyebab kegagalan perencanaan :
1. Kegagalan manajemen dalam memahami sistem yang tengah terjadi di sekitar area organisasi
2. Kuranganya dukungan manajemen terhadap sistem perencanaan
3. Kurang pahamnya peran penting perencanaan
Outcome perencanaan Publik :
Dokumen perencanaan yang relevan dan Dapat dipahami
a. Perencanaan jangka pendekb. Perencanaan jangka menengahc. Perencanaan jangka panjangContoh :Rencana Kerja Pembangunan, RPJM, RPJP
B. KUALITAS PENGANGGARAN PUBLIK
Penganggaran merupakan rencana keuangan yang secara sistematis menunjukkan alokasi sumber daya manusia, manajerial, amterial dan sumber daya lainnya.
Anggaran dikatakan baik apabila :
1. Berdasarkan program2. Berdasarkan pusat pertanggungjawaban,
pusat biaya, pusat laba dan pusat investasi3. Sebagai alat perencanaan dalam
pengendalian4. Sebagai alat motivasi kinerja karyawan
Prinsip-prinsip anggaran
1. Komperehensif2. Persatuan3. Eksklusifitas4. Spesifikasi5. Tahunan6. Akurasi7. Kemurnian (Clarity)8. Publisitas
Outcome penganggaran publik
Dokumen Penganggaran Pembangunan pemerintah
Contoh :1. Rencana Kerja anggaran2. Raperda RAPBD3. Nota RAPBD4. Perda APBD5. Surat Keputusan Kepala Daerah tentang
Penjabaran APBD
C. KUALITAS REALISASI ANGGARAN
Ralisasi anggaran mencakup aspek yang dibutuhkan dalam melaksanakan anggaran
Tujuan : Untuk mengembangkan produk dan layanan publik
Langkah-langkah proses Realisasi Anggaran :
1. Dana digulirkan kepada tiap bagian sesuai dengan aturan
2. Pengeluaran organisasi sektor publik dimulai dengan pengadaanbarang atau jasa
3. Pembayaran dilakukan untuk pengeluaran4. Transasksi pengeluaran dicatat dalam buku
akuntansi5. Laporan tahuanan dihasilkan dalam satu tahun
Unsur yang menentukan kualitas realisasi anggaran publik :
1. Pengembangan kasus usaha2. Menentukan prioritas3. Menyediakan pembenaran biaya4. Menemukan manfaat5. Mengukur kinerja atas perbaikan yang
sedang berlangsung
Outcome Realisasi anggaran Publik
Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)
D. KUALITAS PENGADAAN BARANG DAN JASA
Pengadaan barang dan jasa merupakan penambahan barang atau jasa dengan total biaya kepemilikan yang paling masuk akal dalam kuantitas dan kualitas yang benar pada waktu, tempat dan sunber yang tepat
Sistem pengelolaan kualitas
1. Quality planning (Perencanaan kualitas)2. Quality Assurance (Jaminan Kualitas)3. Quality Control (Pengendalian Kualitas)4. Quality Improvement (Peningkatan kualitas0
Tahap Pengadaan Barang atau Jasa :
1. Pengumpulan Informasi2. Hubungan penyedia3. Review Latar Belakang4. Negoisasi5. Pemenuhan6. Konsumsi, Pemeliharaan danPenyelesaian7. Pembaharuan (Renewal)
Outcome pengadaan barang dan jasa :
a. Pembangunan jembatanb. Jasa konsultanc. Pembangunan gedung negarad. Pembangunan jalan raya
E. Kualitas Pelaporan Sektor Publik
Kualitas pelaporan ASP dapat dilihat dari :a. Pengelolaan Pendapatanb. Uraian keuanganc. Kecurangan yang terjadi
Outcome Pelaporan Sektor Publik
1. NERACA2. Laporan Kinerja Keuangan3. Laporan Perubahan Aktiva4. Laporan Arus Kas5. Kebijakan Akuntansi dan Catatan atas laporan
keuangan
Karakteristik kualitatif Pelaporan Sektor Publik
1. Dapat diperbandingkan2. Informai yang relevan dan andal3. Keseimbangan biaya dan manfaat4. Keseimbangan diantara karakteristik kualitatif5. Penyajian wajar
F. KUALITAS AUDIT SEKTOR PUBLIKPemeriksaan independen untuk menentukan
apakah kualitas kegiatan serta hasil terkait telah sesuai dengan perencanaan untuk mendapatkan keamanan
Outcome : Dokumen hasil auditKualitas output :1. Dapat dipahami2. Relevan3. Keandalan4. Dapat dibandingkan
G. KUALITAS PERTANGGUNGJAWABAN PUBLIK
Faktor penentu kualitas pertanggungjawaban publik :
1. Kepemimpinan pengelola organisasi2. Kapasitas personel organisasi3. Kualitas perencanaan4. Kualitas penganggaran5. Kualitas realisasi anggaran6. Kualitas pelaporan keuangan
Proses penyusunan laporan pertanggungjawaban publik :
1. Mempersiapkan dan menusun rencana strategik2. Merumsukan Visi, Misi, faktor kunci keberhasilan,
Tujuan, Sasaran, Strategi Organisasi Publik3. Merumuskan Indikator Kinerja Organisasi Publik4. Memantau dan mengamati pelaksanaan tugas
pokok dan fungsinya5. Mengukur Pencapaian kinerja
Outcome Laporan Pertanggungjawaban publik
a. Laporan Keuangan daerahb. Catatan atas laporan keuanganc. Opini BPK atas Laporan keuangand. Ampiran-lampiran
PENGAKUAN DAN PENGUKURAN TRANSAKSI PUBLIK
Dasar Pengukuran dalam laporan keuangan sektor publik :
a. Biaya historisb. Biaya saat inic. Nilai realisasi/penyelesaiand. Nilai sekarang