Top Banner
MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KM 214 TAHUN 2019 TENTANG TATA CARA DAN MEKANISME PERSIAPAN PELAKSANAAN USULAN SEWA BARANG MILIK NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 39 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 57/PMK.06/2016 tentang Tata Cara Pelaksanaan Sewa Barang Milik Negara dan Pasal 39 Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 59 Tahun 2018 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Barang Milik Negara di Lingkungan Kementerian Perhubungan perlu disusun tata cara dalam tahapan pada pelaksanaan pemanfaatan barang milik negara dalam bentuk sewa; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Menteri Perhubungan tentang Tata Cara dan Mekanisme Persiapan Pelaksanaan Usulan Sewa Barang Milik Negara; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916);
11

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2019/KM_214_TAHUN_2019.pdf6.6. segala sesuatu yang dibicarakan dalam forum negosiasi dan hasil negosiasi

Jan 13, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2019/KM_214_TAHUN_2019.pdf6.6. segala sesuatu yang dibicarakan dalam forum negosiasi dan hasil negosiasi

MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR KM 214 TAHUN 2019

TENTANG

TATA CARA DAN MEKANISME PERSIAPAN PELAKSANAAN

USULAN SEWA BARANG MILIK NEGARA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 39 Peraturan

Menteri Keuangan Nomor 57/PMK.06/2016 tentang Tata

Cara Pelaksanaan Sewa Barang Milik Negara dan Pasal

39 Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 59 Tahun

2018 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Barang

Milik Negara di Lingkungan Kementerian Perhubungan

perlu disusun tata cara dalam tahapan pada pelaksanaan

pemanfaatan barang milik negara dalam bentuk sewa;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan

Menteri Perhubungan tentang Tata Cara dan Mekanisme

Persiapan Pelaksanaan Usulan Sewa Barang Milik

Negara;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang

Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4916);

Page 2: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2019/KM_214_TAHUN_2019.pdf6.6. segala sesuatu yang dibicarakan dalam forum negosiasi dan hasil negosiasi

- 2 -

2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang

Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015

Nomor 8);

3. Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015 tentang

Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2015 Nomor 75);

4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 57/PMK.06/2016

tentang Tata Cara Pelaksanaan Sewa Barang Milik

Negara (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016

Nomor 540);

5. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 59 Tahun

2018 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Barang

Milik Negara di Lingkungan Kementerian Perhubungan

(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor

837);

6. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 71 Tahun

2018 tentang Pelimpahan Sebagian Wewenang dan

Tanggung Jawab Pengelolaan Barang Milik Negara di

Lingkungan Kementerian Perhubungan (Berita Negara

Repubik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1000)

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri

Perhubungan Nomor PM 13 Tahun 2019 tentang

Perubahan atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor

PM 71 Tahun 2018 tentang Pelimpahan Sebagian

Wewenang dan Tanggung Jawab Pengelolaan Barang

Milik Negara di Lingkungan Kementerian Perhubungan

(Berita Negara Tahun 2019 Nomor 308);

7. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 122 Tahun

2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian

Perhubungan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1756);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN TENTANG TATA

CARA DAN MEKANISME PERSIAPAN PELAKSANAAN USULAN

SEWA BARANG MILIK NEGARA.

Page 3: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2019/KM_214_TAHUN_2019.pdf6.6. segala sesuatu yang dibicarakan dalam forum negosiasi dan hasil negosiasi

- 3 -

PERTAMA : Menetapkan tata cara dan mekanisme persiapan pelaksanaan

usulan sewa barang milik negara sebagaimana yang

tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak

terpisahkan dari Keputusan Menteri ini.

KEDUA : Sekretaris Jenderal yang secara fungsi dilaksanakan oleh

Kepala Biro Layanan Pengadaan dan Pengelolaan Barang Milik

Negara melakukan monitoring atas pelaksanaan Keputusan

Menteri ini.

KETIGA : Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 15 Oktober 2019

MENTERI PERHUBUNGAN

REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

BUDI KARYA SUMADI

SALINAN Keputusan Menteri Perhubungan ini disampaikan kepada:

1. Menteri Keuangan;

2. Sekretaris Jenderal dan Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan;

3. Para Direktur Jenderal di lingkungan Kementerian Perhubungan;

4. Para Kepala Badan di lingkungan Kementerian Perhubungan; dan

5. Kepala Kantor/Unit Pelaksana Teknis/Satuan Kerja di lingkungan

Kementerian Perhubungan.

Page 4: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2019/KM_214_TAHUN_2019.pdf6.6. segala sesuatu yang dibicarakan dalam forum negosiasi dan hasil negosiasi

- 4 -

LAMPIRAN

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN

REPUBLIK INDONESIA

NOMOR

TENTANG

TATA CARA DAN MEKANISME

PERSIAPAN PELAKSANAAN USULAN

SEWA BARANG MILIK NEGARA

A. TATA CARA DAN MEKANISME PERSIAPAN PELAKSANAAN USULAN SEWA

BARANG MILIK NEGARA

1, Latar Belakang

Bahwa dalam rangka menyikapi perkembangan kondisi dan praktik

pelaksanaan pemanfaatan barang milik negara dalam bentuk sewa di

lingkungan Kementerian Perhubungan, dipandang perlu untuk

melakukan langkah-langkah peningkatan penerimaan negara melalui

optimalisasi pemanfaatan barang milik negara dalam bentuk sewa.

Keputusan Menteri ini disusun sebagai petunjuk dan pedoman untuk

terselenggaranya pemanfaatan barang milik negara dalam bentuk sewa

yang tertib, terarah, adil, dan akuntabel guna mewujudkan pengelolaan

barang milik negara yang efisien, efektif, dan optimal.

2. Maksud dan Tujuan

2.1. Maksud

Keputusan Menteri ini disusun sebagai petunjuk dan pedoman bagi

Pengguna Barang atau Kuasa Pengguna Barang dalam rangka

mempersiapkan usulan pemanfaatan barang milik negara dalam

bentuk sewa; dan

2.2. Tujuan

Keputusan Menteri ini bertujuan sebagai acuan bagi pelaksanaan

pemilihan calon penyewa pemanfaatan barang milik negara dalam

bentuk sewa pada Kantor/UPT/Satker di lingkungan Kementerian

Perhubungan.

Page 5: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2019/KM_214_TAHUN_2019.pdf6.6. segala sesuatu yang dibicarakan dalam forum negosiasi dan hasil negosiasi

- 5 -

3. Ruang Lingkup

Ruang lingkup dalam Keputusan Menteri ini mencakup:

3.1. barang milik negara di lingkungan Kementerian Perhubungan; dan

3.2. sewa yang dilaksanakan dengan periodesitas sewa per tahun

dan/atau per bulan.

4. Prinsip Pemilihan Calon Penyewa Barang Milik Negara

4.1. Pemilihan calon penyewa barang milik negara dapat dilaksanakan

apabila memenuhi salah satu kriteria berikut:

4.1.1. pelaksanaan pemanfaatan barang milik negara dalam bentuk

sewa merupakan inisiatif dari Kuasa Pengguna Barang;

4.1.2. terdapat 2 (dua) atau lebih permohonan sewa dari calon

penyewa;

4.1.3. terdapat potensi peningkatan penerimaan negara apabila

dilakukan pemilihan calon penyewa pemanfaatan barang milik

negara dalam bentuk sewa; dan

4.1.4. waktu sewa tahunan dan/atau bulanan.

4.2. Pendelegasian kewenangan dan tugas Pengguna Barang kepada

Kepala Biro Layanan Pengadaan dan Pengelolaan BMN, untuk:

4.2.1. mengangkat dan menetapkan Panitia Pemilihan Calon

Penyewa Pemanfaatan Barang Milik Negara dalam bentuk

sewa;

4.2.2. melakukan mediasi antara peserta calon penyewa

pemanfaatan barang milik negara dalam bentuk sewa dengan

panitia pemilihan, dalam hal terjadi perbedaan pendapat;

4.2.3. membatalkan pemilihan calon penyewa pemanfaatan barang

milik negara dalam bentuk sewa, dalam hal:

4.2.3.1 pelaksanaan pemilihan tidak sesuai atau

menyimpang dari peraturan perundang-undangan;

dan/ atau

4.2.3.2 pengaduan masyarakat adanya dugaan kolusi,

korupsi, nepotisme yang melibatkan panitia pemilihan ternyata terbukti benar.

4.2.4. menetapkan calon penyewa pemanfaatan barang milik negara

dalam bentuk sewa untuk diusulkan persetujuan sewa barang

milik negara kepada Pengelola Barang sesuai batas kewenangan.

Page 6: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2019/KM_214_TAHUN_2019.pdf6.6. segala sesuatu yang dibicarakan dalam forum negosiasi dan hasil negosiasi

- 6 -

5. Tata Cara dan Mekanisme Pengajuan Usulan Penetapan Calon Penyewa

Sewa Barang Milik Negara:

5.1. Kuasa Pengguna Barang mengumumkan pelaksanaan pemanfaatan

barang milik negara dalam bentuk sewa pada website instansi

Pemerintah atau papan pengumuman kantor sekurang-kurangnya

selama 5 (lima) hari kerja, paling sedikit memuat informasi:

5.1.1 deskripsi barang milik negara objek pemanfaatan dalam

bentuk sewa;

5.1.2 jangka waktu penyewaan, termasuk periodesitas sewa;

5.1.3 peruntukan sewa;

5.1.4 syarat peserta sewa; dan

5.1.5 jadwal dan lokasi pemasukan permohonan sewa.

5.2. calon penyewa mengajukan permohonan sewa kepada Kuasa

Pengguna Barang dengan disertai:

5.2.1 data permohonan sewa, antara lain:

5.2.1.1 latar belakang permohonan;

5.2.1.2 jangka waktu penyewaan, termasuk periodesitas

sewa;

5.2.1.3 peruntukan sewa;

5.2.1.4 usulan besaran sewa; dan

5.2.1.5 pernyataan untuk menyewakan kembali objek sewa

kepada pihak lain, jika ada.

5.2.2 data barang milik negara yang diajukan untuk dilakukan

sewa, dalam hal yang akan disewakan berupa ruang di

atas/di bawah permukaan tanah barang milik negara,

disampaikan juga data berupa:

5.2.2.1 gambar rancangan bangunan/jaringan yang akan

dibangun; dan

5.2.2.2 kajian pendukung penyewaan ruang di atas/ di

bawah lokasi barang milik negara.

5.2.3 data calon penyewa, antara lain:

5.2.3.1 nama;

5.2.3.2 alamat;

5.2.3.3 Nomor Pokok Wajib Pajak;

5.2.3.4 surat permohonan Sewa dari calon penyewa; dan

Page 7: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2019/KM_214_TAHUN_2019.pdf6.6. segala sesuatu yang dibicarakan dalam forum negosiasi dan hasil negosiasi

- 7 -

5.2.3.5 bentuk kelembagaan, jenis kegiatan usaha, fotokopi

Surat Izin Usaha/Tanda Izin Usaha atau yang

sejenis, untuk calon penyewa yang berbentuk badan

hukum/badan usaha.

5.2.4 surat pernyataan/persetujuan, antara lain:

5.2.4.1 pernyataan/persetujuan dari pemilik/pengurus,

perwakilan pemilik/pengurus, atau kuasa

pemilik/pengurus, dalam hal calon penyewa

berbentuk badan hukum/badan usaha; dan

5.2.4.2 pernyataan kesediaan dari calon penyewa untuk

menjaga dan memelihara barang milik negara serta

mengikuti ketentuan yang berlaku selama jangka

waktu sewa.

5.3. Kuasa Pengguna Barang melaksanakan penelitian terhadap

penawaran peserta calon penyewa sewa yang telah mengajukan surat

penawaran secara lengkap, benar, dan tepat waktu untuk

memperoleh calon penyewa sewa yang memenuhi kualifikasi dan

persyaratan untuk diajukan penetapan calon penyewa;

5.4. apabila terdapat 2 (dua) atau lebih calon penyewa yang memenuhi

kualifikasi dan persyaratan, Kuasa Pengguna Barang mengajukan

usulan pemilihan calon penyewa pemanfaatan barang milik negara

dalam bentuk sewa kepada Pimpinan Unit Eselon I, disertai data

dukung:

5.4.1 data usulan sewa, meliputi antara lain:

5.4.1.1 dasar pertimbangan dilakukan sewa; dan

5.4.1.2 surat penawaran sewa dari calon penyewa kepada

Kuasa Pengguna Barang beserta data dukungnya.

5.4.2 data barang milik negara yang diusulkan untuk disewakan,

meliputi:

5.4.2.1 foto atau gambar barang milik negara, berupa:

5.4.2.1.1 gambar lokasi dan/atau site plan tanah

dan/atau bangunan yang akan

disewakan;

5.4.2.1.2 foto bangunan dan bagian bangunan

yang akan disewakan; dan/atau

Page 8: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2019/KM_214_TAHUN_2019.pdf6.6. segala sesuatu yang dibicarakan dalam forum negosiasi dan hasil negosiasi

- 8 -

5.4.2.1.3 foto barang milik negara selain tanah

dan /atau bangunan yang akan

disewakan.

5.4.2.2 kuantitas barang milik negara, berupa:

5.4.2.2.1 luas tanah dan/atau bangunan

keseluruhan dan yang akan disewakan;

atau

5.4.2.2.2 jumlah atau kapasitas barang milik

negara selain tanah dan/atau

bangunan.

5.4.2.3 nilai barang milik negara yang akan disewakan,

berupa:

5.4.2.3.1 nilai tanah dan/ atau bangunan

keseluruhan dan yang akan disewakan;

atau

5.4.2.3.2 nilai barang milik negara selain tanah

dan/ atau bangunan yang akan

disewakan.

5.4.2.4 dokumen terkait barang milik negara yang akan

disewakan, berupa fotokopi Penetapan Status

Penggunaan.

5.5. Pimpinan Unit Eselon I melakukan penelitian dari aspek teknis dan

administratif terhadap usulan penetapan calon penyewa pemanfaatan

barang milik negara dalam bentuk sewa; dan

5.6. apabila usulan penetapan calon penyewa pemanfaatan barang milik

negara dalam bentuk sewa dari Kuasa Pengguna Barang disetujui

oleh Pimpinan Unit Eselon I, Pimpinan Unit Eselon I mengajukan

usulan pemilihan calon penyewa pemanfaatan barang milik negara

dalam bentuk sewa kepada Sekretaris Jenderal c.q Kepala Biro

Layanan Pengadaan dan Pengelolaan Barang Milik Negara disertai

dengan data dukung.

6. Pelaksanaan Pemilihan Calon Penyewa

6.1. pemilihan dilakukan oleh panitia pemilihan yang ditetapkan oleh

Kepala Biro Layanan Pengadaan dan Pengelolaan Barang Milik

Negara;

Page 9: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2019/KM_214_TAHUN_2019.pdf6.6. segala sesuatu yang dibicarakan dalam forum negosiasi dan hasil negosiasi

- 9 -

6.2. panitia pemilihan paling sedikit berjumlah 3 (tiga) orang, berjumlah

gasal paling sedikit terdiri atas ketua, sekretaris dan anggota, dan

dapat mengikusertakan unsur dari unit kerja/instansi lain yang

kompeten dengan Ketua Panitia Pemilihan berasal dari unit kerja

Eselon I pencatat barang milik negara yang bersangkutan;

6.3. panitia pemilihan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

6.3.1 memiliki integritas, disiplin, dan tanggung jawab dalam

melaksanakan tugas;

6.3.2 memiliki pengetahuan di bidang pengelolaan barang milik

negara;

6.3.3 mampu mengambil keputusan dan bertindak tegas;

6.3.4 berstatus Pegawai Negeri Sipil;

6.3.5 tidak sedang menjalani hukuman disiplin; dan

6.3.6 memiliki kemampuan bekerja secara berkelompok dalam

melaksanakan tiap tugas/pekerjaan.

6.4. pemilihan calon penyewa pemanfaatan barang milik negara dalam

bentuk sewa dilakukan melalui mekanisme seleksi langsung, dengan

tahapan:

6.4.1 penelitian usulan pemilihan calon penyewa pemanfaatan

barang milik negara dari Pimpinan Unit Eselon I;

6.4.2 negosiasi; dan

6.4.3 pengusulan calon penyewa pemanfaatan barang milik negara.

6.5. negosiasi dilakukan dengan calon penyewa terhadap usulan besaran

sewa barang milik negara;

6.6. segala sesuatu yang dibicarakan dalam forum negosiasi dan hasil

negosiasi dituangkan dalam berita acara negosiasi yang

ditandatangani oleh panitia pemilihan dan peserta calon penyewa;

6.7. panitia pemilihan melakukan penelitian terhadap berita acara

negosiasi melalui cara perbandingan antara hasil negosiasi masing-

masing peserta calon penyewa; dan

6.8. panitia pemilihan menyampaikan usulan peserta calon penyewa

dengan hasil negosiasi terbaik kepada Kepala Biro Layanan

Pengadaan dan Pengelolaan Barang Milik Negara untuk dapat

ditetapkan sebagai calon penyewa, disertai dengan dasarpertimbangan.

Page 10: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2019/KM_214_TAHUN_2019.pdf6.6. segala sesuatu yang dibicarakan dalam forum negosiasi dan hasil negosiasi

- 10 -

7. Penetapan Calon Penyewa Sewa Barang Milik Negara

7.1. pengusulan peserta pemilihan sebagai calon penyewa pemanfaatan

barang milik negara dalam bentuk sewa disampaikan secara tertulis

oleh panitia pemilihan kepada Kepala Biro Layanan Pengadaan dan

Pengelolaan Barang Milik Negara berdasarkan berita acara hasil

negosiasi; dan

7.2. Kepala Biro Layanan Pengadaan dan Pengelolaan Barang Milik

Negara menetapkan peserta pemilihan sebagai calon penyewa

pemanfaatan barang milik negara dalam bentuk sewa dengan

keputusan.

Page 11: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2019/KM_214_TAHUN_2019.pdf6.6. segala sesuatu yang dibicarakan dalam forum negosiasi dan hasil negosiasi

11 -

B. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

Tata Cara dan Mekanisme Pemilihan Calon Penyewa BMN

No Uraian KegiatanKuasa

PenggunaBarang

Pimpinan Eselon I

Kepala Biro PanitiaPemilihan

Ket

Kuasa Pengguna Barang mengumumkan pelaksanaan pemanfaatan BMN dalam bentuk sewa PCalon penyewa mengajukan permohonan Sewa kepada Kuasa Pengguna Barang dengan disertai data dukung sesuai persyaratan

Kuasa Pengguna Barang melaksanakan penelitian terhadap penawaran peserta calon penyewa yang telah mengajukan surat penawaran secara lengkap, benar, dan tepat waktu sesuai dengan persyaratan

Kuasa Pengguna Barang mengajukan usulan penetapan calon penyewa BMN kepada Pimpinan Unit Eselon I disertai data dukung sesuai persyaratan

Pimpinan Unit Eselon I melakukan penelitian dari aspek teknis dan administratif terhadap usulan penetapan calon penyewa BMN

Pimpinan Unit Eselon I mengajukan usulan penetapan calon penyewa BMN kepada Sekretaris Jenderal c.q Kepala Biro Layanan Pengadaan dan Pengelolaan BMN disertai dengan data dukung

Kepala Biro Layanan Pengadaan dan Pengelolaan BMN menetapkan Panitia Pemilihan calon penyewa BMN

Panitia Pemilihan Calon Penyewa melakukan pemilihan calon penyewa

Panitia pemilihan menyampaikan usulan calon penyewa dengan hasil negosiasi terbaik kepada Kepala Biro Layanan Pengadaan dan Pengelolaan BMN untuk dapat ditetapkan sebagai calon penyewa, disertai dengan dasar pertimbangan

IKepala Biro Layanan Pengadaan dan Pengelolaan BMN menetapkan peserta pemilihan sebagai calon penyewa dengan keputusan dan menyampaikan kepada Kuasa Pengguna Barang

Kuasa Pengguna Barang mengajukan usulan sewa kepada Pengelola Barang sesuai dengan batas kewenangan

dengan aslinya

O HUKUM,

JI HERPRIARSONO

MENTERI PERHUBUNGAN

REPUBLIK INDONESIA

ttd.BUDI KARYA SUMADI