Disusun oleh : 1. Afifah Irbah 2. Afisya Aiman 3. Alifia Larasati 4. Fitri Ayu KusumaW 5. Riza Syafira Anshari 6. Sri Utanti
Disusun oleh : 1. Afifah Irbah
2. Afisya Aiman3. Alifia Larasati
4. Fitri Ayu KusumaW5. Riza Syafira Anshari
6. Sri Utanti
1. Pada 1200 juta tahun lalu, seluruh daratan yang ada di bumi tergabung menjadi super benua yang dinamakan dengan Rodinia. Rodinia berada pada Era Neoproterozoic. Tersusun dari beberapa Craton;
2. Craton Amerika utara (yang nantinya akan terpisah dan menjadi Laurasia), Craton ini dikelilingi oleh craton lainnya, pada bagian tenggara craton Eropa Timur, craton Amazonia dan craton Afrika barat.
Pada bagian selatan, Rio plato dan San Fransisco, sedangkan pada bagian barat daya; craton Kongo dan craton Kalahari.
Pada bagian timur laut; craton Australia, craton India dan craton Antartica.
Pada era ini, Australia sudah mulai terpisah dari daratan lain, sehingga dinamakan craton Australia.
3. Karena pergerakan kerak bumi, Rodinia terpisah menjadi dua super benua yaitu Gondwana dan Laurasia. Bagian-bagian yang akan membentuk Indonesia termasuk ke dalam super benua Gondwana.
4. Gugusan pulau terletak diantara dua benua dan dua samudra
5. Pergerakan subduksi antara dua lempeng kemudian menyebabkan terbentuknya deretan gunung berapi dan parit samudera.
6. Pergerakan subduksi antara dua lempeng kemudian menyebabkan terbentuknya deretan gunung berapi dan parit samudera.
Pulau Sulawesi terbentuk akibat
pertemuan lempeng Filipina, Indo-
Australia, Eurasia dan lempeng
mikro lain di daerah tersebut
Pulau-pulau tersebut terbentuk karena
adanya aktivitas vulkanisme di bawah
permukaan bumi, hasil yang dapat
dirasakan di permukaan bumi adalah
adanya lava (cairan larutan magma pijar
yang mengalir keluar dari dalam bumi)
terbentuk dari pecahan super benua pada
awal terbentuknya permukaan
Mereka berasal dari endapan
pecahan kerang, koral dan binatang
laut lainnya. Semakin lama semakin
besar dan akhirnya terbentuklah
sebuah pulau baru.
Berdasarka ilmu Geologi
1. Zaman Arkeozoikum ( ± 2500 juta
tahun yang lalu )
yaitu masa awal pembentukan batuan
kerak bumi yang kemudian berkembang
menjadi protokontinen.
2. Zaman Paleozoikum ( ± 340 juta tahun )
yaitu Zaman dimana Bumi belum stabil
dan terus berubah. Tanda kehidupan mulai
ada dengan munculnya makhluk bersel
satu: ikan,amfibi,dan reptil.
3. Zaman Mesozoikum ( 251 – 65 juta tahun
Yaitu Kehidupan mulai berkembang pesat.
Muncul binatang reptil raksasa seperti
Dinosaurus. Disebut juga dengan zaman
reptil.
4. Zaman Neozoikum ( 60 juta tahun )
Yaitu Saat itu keadaan bumi sudah semakin
memungkinkan untuk mendorong
munculnya makhluk hidup lainnya seperti
binatang menyusui, sejenis kera dan
monyet.
Terbagi atas 2 zaman, Yaitu Kuarter dan
Tersier
Berdasarkan Teknologi yang dihasilkan
a. Zaman batu
1. Zaman Batu Tua ( paleolithikum )
Ciri-Ciri:
1. Alat yang digunakan masih kasar
2. Hidup berkelompok dan berpindah
3. Manusia penduku zaman ini :
Pitechantropus Erectus , Homo Soloensis,
Homo Wajakensis.
2. Zaman Batu Madya ( Mesolithikum )
Ciri-Ciri :
1. Alat lebih halus
2. Sudah mulai menetap
3. Tinggal di Gua
4. Kebudayaan becson hoabinh.
5. Manusia pendukung :
Sakai,Atca,Aborigin,Papua melanosoid.
3. Zaman Batu Baru ( Neolithikum )
Ciri-Ciri :
1. Sudah Menetap
2. Menghasilkan makanan dengan bercocok
tanam dan berternak
3. Alat lebih halus dan bentuknya lebih rapi.
4. Zaman Batu Besar ( Megalithikum )
Ciri-Ciri
1. Menghasilkan bangunan batu yang besar
2. Tradisi religi berkembang besar
3. Peninggalan budaya berupa
Menhir,Dolmen,Sarcophagus
b. Zaman Logam1. Zaman Perunggu
masa dalam perkembangan sebuah peradaban
ketika kerajinan logam yang paling maju telah
mengembangkan teknik melebur tembaga dari
hasil bumi dan membuat perunggu.
Pemakaian peralatan dari logam yang dikembangkan melalui teknik bivalve (rangkap) dan a cire perdue (cetak lilin)
Telah terbentuk perkampungan yang teratur dipimpin oleh kepala suku yang tinggal dalam rumah bertiang yang besar.
Telah terdapat pembagian kerja berdasarkan keahlian sehingga munculah kelompok undagi (tukang yang ahli membuat peralatan logam )
Ciri-Ciri
peralatan yang dibuat daripada logam
seperti gangsa dan besi. Sebabnya
mereka berasa alat-alat gangsa ini adalah
lebih tahan lasak daripada alat-alat yang
dibuat daripada batu
Masyarakat bercocok tanam, menternak
binatang, menangkap ikan, berburu dan
berdagang.
Letak Geologis Indonesia
a. Terletak diantara 2 jalur pegunungan,
yaitu P.Mediterania & P.Sirkum Pasifik
1. Memiliki banyak pegunungan dan Gunung Aktif
2. Memiliki tanah yang subur
3. Memiliki curah hujan yang tinggi
4. Memiliki 3 zona waktu, yaitu WIB,WITA,WIT
5. Disinari matahari sepanjang tahun
6. Terletak di jalur lintas perdagangan
Internasional
7. Menyimpan banyak tambang mineral
8. Memiliki keberagaman flora dan fauna
9. Indonesia memiliki iklim Tropis.
Lebih meningkatan penjagaan/pertahanan kepulauan Indonesia
Menyadari bahwa negara lain tidak sekaya Kepulauan Indonesia
Tidak menguras habis kekayaan IndonesiaTidak menjual kekayaan Indonesia kepada
negara lain.Memanfaatkannya dengan penuh tanggung
jawab.Menjaga dan melindungi alam Indonesia.Tidak memanfaatkan secara berlebihan