Top Banner
This webpage is not available The server at www.facebook.com can't be found, because the DNS lookup failed. DNS is the network service that translates a website's name to its Internet address. This error is most often caused by having no connection to the Internet or a misconfigured network. It can also be caused by an unresponsive DNS server or a firewall preventing Google Chrome from accessing the network. Here are some suggestions: Reload this webpage later. Check your Internet connection. Restart any router, modem, or other network devices you TERBARU POPULER TOP BULAN INI Depan Akhbar Tsaqafah Artikel Khilafah Pendidikan Keluarga Anak Muda Media Last update 08:14:10 AM GMT > 03 14 2013 CARI
4

Kepentingan Amerika, OPM Tidak Dicap Teroris

Mar 07, 2016

Download

Documents

Rizky Faisal

 
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Kepentingan Amerika, OPM Tidak Dicap Teroris

syabab.com/akhbar/ummah/3281-kepentingan-amerika-opm-tidak-dicap-teroris.html 1/4

KepentinganAmerika,OPMTidakDicapTeroris

Syabab.Com - Organisasi Papua Merdeka (OPM) terus beraksi

dalam beberapa bulan terakhir di Papua. Aparat keamanan dan

kepolisian jadi sasaran, termasuk warga sipil. Sudah banyak

korban yang tewas karenanya, termasuk tentara dan polisi. Tapi

sikap aparat keamanan sepertinya biasa-biasa saja. Tidak ada

Densus 88 yang diturunkan untuk mengejar orang-orang yang

jelas-jelas menebar teror tersebut. Apakah karena OPM ini

diback-up asing, ataukah karena mereka Kristen? Mengapa

mereka tak pernah disebut teroris? Wartawan Tabloid Media

Umat Joko Prasetyo membincangkannya dengan Ketua Lajnah

Faaliyah DPP HTI M Rahmat Kurnia. Berikut petikannya.

Telah terjadi penembakan terhadap delapan TNI dan empat

warga oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM). Bagaimana

tanggapan Anda terkait hal ini?

Kejadian ini menunjukkan bahwa OPM semakin berani melakukan

tindak kekerasan, bukan hanya terhadap tentara melainkan juga

terhadap warga. Sudah terjadi tindakan teror di sana. Apalagi,

aksi teror tersebut jelas-jelas ditujukan untuk separatisme,

memisahkan Papua dari negeri Muslim Indonesia. Pengibaran

bendera bintang Kejora yang mencerminkan separatisme terus

terjadi.

Tindakan teror ini terus berlangsung dari tahun ke tahun.

Sayangnya, pemerintah seakan gagap dan gagu menghadapi

persoalan ini.

Apakah Anda melihat adanya standar ganda pemerintah

dalam penanganan antara orang Islam yang diduga teroris

dengan OPM?

Ya. Jelas sekali.

Indikasinya?

Coba lihat, ketika terjadi peristiwa tindak kekerasan terhadap

kepolisian di Cirebon, langsung saja diumumkan bahwa pelakunya

adalah teroris. Padahal, penyelidikan belum dilakukan dan

pengakuan dari pihak pelaku pun tidak ada. Respon sangat cepat.

Berbeda dengan itu, penembakan terhadap 8 TNI dan 4 warga di

Papua langsung diakui oleh OPM bahwa merekalah yang

RABU, 13 MARET 2013 22:14 REDAKSI

TOPIK UTAMA

KepentinganAmerika, OPMTidak Dicap Teroris

ICAF: “TurunkanDensus 88 kePapua, Teroris OPMBeres dalamSeminggu”

Ulama SaudiSerukan ‘FatwaBersama’ MelawanAssad

‘Rahasia’ RencanaKunjungan Obamake Timur TengahTerungkap

ADVERTISEMENT

TERBARU DI SINI

ICAF: “Turunkan

Densus 88 ke

Papua, Teroris OPM

Beres dalam

Seminggu”

Ulama Saudi

Serukan ‘Fatwa

Bersama’ Melawan

Assad

‘Rahasia’ Rencana

Kunjungan Obama

ke Timur Tengah

Terungkap

TNI-Polri Bertikai

dan Bermasalah

Akibat Presiden

Mengabaikannya

KUHP Legalkan

Homoseksual

Sesama Dewasa?

AD VER T ISEM EN T

AD VER T ISEM EN T

AD VER T ISEM EN T

TEXT ADVERTISEMENT

Mitra Dakwah

Promosikan produk Anda kepada umat,

dapatkan nilai lebih. Segera hubungi bagian

iklan kami!

http://media.syabab.com

Promosi Anda Di Sini!

Anda dapat mempromosikan produk Anda

melalui jasa iklan teks di website kesayangan

Anda ini.

http://media.syabab.com

Syabab Media

Jasa pembuatan website untuk personal atau

perusahaaan Anda. Hubunga segera!

http://media.syabab.com

Sebarkan Pesan Dakwah

Iklan produk Anda di sini. Mari bangun

kesadaran umat dan opini publik untuk Islam

dan kebangkitan.

http://media.syabab.com

Powered by syababmedia

This webpage

is notavailable

The server at www.facebook.com can't be found,

because the DNS lookup failed. DNS is the

network service that translates a website's name to

its Internet address. This error is most often

caused by having no connection to the Internet or a

misconfigured network. It can also be caused by an

unresponsive DNS server or a firewall preventing

Google Chrome from accessing the network.

Here are some suggestions:

Reload this webpage later.

Check your Internet connection. Restart any

router, modem, or other network devices you

TERBARU POPULER TOP BULAN INI

Depan Akhbar Tsaqafah Artikel Khilafah Pendidikan Keluarga Anak Muda Media

Last update 08:14:10 AM GMT >03 14 2013 CARI

Page 2: Kepentingan Amerika, OPM Tidak Dicap Teroris

syabab.com/akhbar/ummah/3281-kepentingan-amerika-opm-tidak-dicap-teroris.html 2/4

bertanggung jawab terhadap penembakan tersebut. Namun, sekali

pun demikian, pemerintah tidak mencapnya sebagai teroris.

Menkopolhukam hanya menyebutnya sebagai ‘sabotase

berbahaya’.

Bahkan, Kepala BIN justru menyerukan dialog dengan mereka.

Saya percaya, andai saja hal serupa dilakukan oleh orang Islam

tentu tuduhan teroris itu akan serta merta diserukan.

Bukti lainnya?

Ketika ada tindak kekerasan yang dilakukan orang Islam, langsung

saja diterjunkan Densus 88. Tapi, mengapa tindak kekerasan yang

dilakukan OPM di Papua tidak ditangani oleh Densus 88? Kejadian

di Bima baru-baru ini, langsung dituduh dilakukan oleh terduga

teroris. Enam orang langsung dibunuh. Bahkan, satu orang yang

Densus 88 sendiri tidak mengetahui identitasnya mereka bunuh

pula.

Sementara, penembakan di Papua yang benar-benar pelakunya

sudah jelas justru dibiarkan saja. Ketika ada kelompok Islam yang

menyerukan syariah dan pemerintahan Islam dituduh teroris yang

membahayakan NKRI, tapi OPM yang jelas-jelas menggunakan

senjata untuk mendirikan negara sendiri mengapa tidak disebut

teroris?

Mengapa mereka tidak disebut membahayakan NKRI? Mengapa

pula tokoh dan organisasi yang selama ini berteriak ‘NKRI final’ tapi

diam seribu bahasa menghadapi tindak kekerasan dan separatisme

OPM di Papua?

Mengapa OPM tidak dicap teroris oleh pemerintah?

Hal ini terjadi karena pemerintah menari di atas genderang negara

kafir penjajah pimpinan AS. Amerika telah mendefinisikan dengan

jelas apa itu teroris sebagaimana ungkapan Bush: ‘Either you are

with us or with terrorists’. Jadi, OPM tidak dicap teroris karena

tindakan OPM sesuai dengan kepentingan AS. Pemerintah pun

menjadi lembek.

Tapi Presiden SBY pada Juni 2012 pernah mengatakan

masalah Papua harus dituntaskan. Tidak boleh ada satu

orang pun korban jiwa dan tidak bisa dibiarkan harus

dilakukan dan diberikan sanksi siapa yang melakukan

kekerasan. Hukum harus ditegakkan, …

Tapi ucapan itu tak ada buktinya.

Mengapa bisa muncul OPM yang kerap menebar teror?

Ada beberapa penyebabnya. Pertama, sebagaimana daerah lain,

pemerintah belum berhasil menyejahterakan rakyat Papua. Tingkat

kemiskinan di daerah Papua sampai akhir tahun 2012 sebesar

31,11 persen. Pemerintah menyerahkan kekayaan alam Papua

kepada AS melalui Freeport sementara kemiskinan di Papua tetap

menganga.

Kedua, OPM didukung oleh LSM asing dan lokal. Mereka selalu

mengangkat persoalan Papua dan menyudutkan pemerintah

dengan isu pelanggaran HAM. Dalam kasus penembakan anggota

TNI dan warga pun, mereka membela OPM.

Ketiga, lembaga internasional mendukung mereka baik dana

maupun kebijakan. Kita masih ingat, pada tahun 2012 Amnesti

Internasional menyerukan pembebasan segera dan tanpa syarat

untuk sekelompok aktivis OPM, memprotes ketidakadilan dan

pelanggaran HAM, mendesak pemerintah Indonesia mencabut

peraturan pemerintah No 77/2007 melarang logo atau bendera

daerah, digunakan organisasi separatis.

Keempat, beberapa anggota Senat AS secara terbuka mendukung

TERHANGAT DI SINI

Aljazeera

Tayangkan Film

Dokumenter:

Ketakutan Rezim &

Meningkatnya

Aktivitas Hizbut

Tahrir di Asia

Tengah

Sadis: Warga

Palestina Digilas

Mobil Pemukim

Israel Berulang Kali!

[+video]

Pengusaha Muslim

Bersatu

Perjuangkan Syariah

& Khilafah (Catatan

Menyongsong

Muslim Entrepreneur

Forum 2012)

TV: Kabar Gembira

dari Asia Tengah,

Pejuang Khilafah

Semakin Banyak,

Setelah dari Penjara

Mereka Tak Takut

Apapun!

Teroris Yahudi Israel

Bakar Masjid dan

Menodai Al-Quran di

Tepi Barat

Page 3: Kepentingan Amerika, OPM Tidak Dicap Teroris

syabab.com/akhbar/ummah/3281-kepentingan-amerika-opm-tidak-dicap-teroris.html 3/4

BagikanEmail ini

separatisme Papua yang dilakukan OPM. Di London ada organisasi

mendukung OPM.

Itu semua membuat OPM ngelunjak?

Jadi, OPM merasa mendapatkan dukungan dari LSM komprador di

dalam negeri dan negara besar di luar negeri. Pada sisi lain,

terkesan ada tindakan pembiaran oleh pemerintah. Tidak

mengherankan OPM makin berani.

Bagaimana peran gereja dan Pastur dalam upaya

disintegrasi Papua dari Indonesia?

Saya percaya ungkapan Fadzlan Garamatan, seorang tokoh muda

Papua. Beliau menyampaikan (22/02/2013): “Bukan rahasia lagi,

kelompok misionaris telah membantu teroris (OPM) di pedalaman

Papua. Mereka masuk dengan dalih menyebarkan agama Nasrani,

tetapi sesungguhnya membawa kepentingan asing”.

Pada awal Maret 2012, Pendeta Dr. SAE. Nababan yang menyebut

diri sebagai Presiden Dewan Gereja se-Dunia (DGD), mengatakan

DGD sejak awal terus mengikuti perkembangan di tanah Papua,

dan Komite Eksekutif DGD telah mengeluarkan statemen tentang

masalah Papua untuk diangkat dalam agenda internasional.

Kita juga ingat, sebuah dokumen rahasia yang dibuat Komando

Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat bocor ke media

Australia dan dimuat di kelompok surat kabar Fairfax (13/8/2011).

Dalam dokumen yang berjudul “Anatomi Separatisme Papua” itu

menyebut dengan detail tokoh-tokoh kunci gerakan separatis

tersebut dan berbagai tokoh dari luar negeri yang menjadi

simpatisan gerakan Papua merdeka ini.

Di antaranya adalah Senator AS dari Partai Demokrat, Dianne

Feinstein; anggota Parlemen Inggris dari Partai Buruh, Andrew

Smith; mantan Perdana Menteri Papua Nugini, Michael Somare;

Uskup Agung Desmond Tutu.

Solusi apa yang Anda tawarkan terkait masalah ini?

Pertama, lakukan pendekatan kesejahteraan. Rakyat Papua perlu

disejahterakan. Kekayaan Papua harusnya dapat dinikmati oleh

mereka. Faktanya, sekarang dinikmati oleh AS.

Kedua, lakukan penyadaran pada masyarakat Papua bahwa

pemisahan diri (disintegrasi) bukanlah solusi. Sebab, ketika

pemisahan diri terjadi maka AS akan tetap mencengkeram Papua

dan rakyat di sana pun tetap akan miskin. Ingatlah, AS itu

penjajah. Itulah yang terjadi di Timor Timur.

Ketiga, tindak keras gerakan OPM.

Keempat, ubah negara menjadi negara yang tidak menjadi tangan

kanan asing; negara yang menjaga kesatuan, persatuan, dan

menjamin kesejahteraan. Itulah khilafah. Jadi, khilafah akan

menjadi solusi bagi Papua. [mediaumat.com/syabab.com]

Komentar(0)Subscribe to this comment's feed

Tuliskomentar

judul

komentar

Page 4: Kepentingan Amerika, OPM Tidak Dicap Teroris

syabab.com/akhbar/ummah/3281-kepentingan-amerika-opm-tidak-dicap-teroris.html 4/4

Lebih lanjut

ANAK MUDA

AkudanIslam

Syabab.Com - “Jika kamu masih mempunyai banyak pertanyaan, maka kamu belum

dikatakan beriman, Iman adalah percaya apa...

» Syabab.Com - membuka cakrawala dunia dikelola oleh Syabab Media an-Nahdhah untuk mencerdaskan umat

Syabab.Com • no©opyright in islam • 2011 | redaksi | iklanSYABAB.COMSYABAB.COM

AD VER T ISEM EN T

AD VER T ISEM EN T

nama

email

website

berlangganan via email (hanya untuk penggunan

yang terdaftar)

saya telah membaca dan menyetujui syarat dan

ketentuan.

persempit | perluas

TAMBAH KOMENTAR