Top Banner
Pengembangan Pengembangan kepemimpinan klinik kepemimpinan klinik (Development of clinical (Development of clinical leadership) leadership) Tjahjono Kuntjoro Tjahjono Kuntjoro
28

Kepemimpinan klinis

Jan 28, 2016

Download

Documents

Dedy Hartantyo

kepemimpinan klinis
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Kepemimpinan klinis

Pengembangan Pengembangan kepemimpinan klinikkepemimpinan klinik

(Development of clinical leadership)(Development of clinical leadership)

Tjahjono KuntjoroTjahjono Kuntjoro

Page 2: Kepemimpinan klinis

Hambatan skeptis terhadap Hambatan skeptis terhadap pelayanan rumahsakitpelayanan rumahsakit

• Kinerja rumahsakit ??? …….siapa Kinerja rumahsakit ??? …….siapa peduli ????peduli ????

• Kinerja jelek ? Oooo, ini bukan unit Kinerja jelek ? Oooo, ini bukan unit saya biang keroknya….. saya biang keroknya…..

• Bukan juga tim sayaBukan juga tim saya

• dan…….. “It is not me” (bukan saya dan…….. “It is not me” (bukan saya donk)donk)

Page 3: Kepemimpinan klinis

Persepsi, sikap dan perilaku Persepsi, sikap dan perilaku dokter, perawat, bidandokter, perawat, bidan

• Kurang peduli terhadap “error”, apa yang saya Kurang peduli terhadap “error”, apa yang saya kerjakan selalu benar (apalagi yang senior).kerjakan selalu benar (apalagi yang senior).

• Saya harus memperoleh apa yang saya minta pada Saya harus memperoleh apa yang saya minta pada manajemen, demi pasien saya, kalau tidak…. Ya jangan manajemen, demi pasien saya, kalau tidak…. Ya jangan salahkan saya kalau kinerjanya jelek.(……tidak ikut salahkan saya kalau kinerjanya jelek.(……tidak ikut peduli terhadap keterbatasan sarana dan anggaran)peduli terhadap keterbatasan sarana dan anggaran)

• Yang punya otoritas adalah dokter, perawat dan bidan Yang punya otoritas adalah dokter, perawat dan bidan adalah “para medis”adalah “para medis”

• Dokter adalah pahlawanDokter adalah pahlawan

• Praktisi klinis alergi terhadap istilah-istilah manajemenPraktisi klinis alergi terhadap istilah-istilah manajemen

Page 4: Kepemimpinan klinis

Mengapa kita harus mengubah Mengapa kita harus mengubah budaya dalam pelayanan klinisbudaya dalam pelayanan klinis

• Tuntutan terhadap kesalahaan klinisTuntutan terhadap kesalahaan klinis• Otonomi dan keterlibatan pelanggan Otonomi dan keterlibatan pelanggan • Intervensi medis dan klinis semakin kompleks Intervensi medis dan klinis semakin kompleks

dan saling tergantung dan saling tergantung • Hambatan keterbatasan sumber daya dan biayaHambatan keterbatasan sumber daya dan biaya• Meningkatnya biaya pelayanan kesehatanMeningkatnya biaya pelayanan kesehatan• Reformasi kesehatanReformasi kesehatan• Tuntutan akan pelayanan yang standar dan Tuntutan akan pelayanan yang standar dan

sistem manajemen yang standarsistem manajemen yang standar• Pelayanan klinis sering tidak terkoordinasi Pelayanan klinis sering tidak terkoordinasi

dengan baik, dan tidak menjamin kesinambungan dengan baik, dan tidak menjamin kesinambungan pelayananpelayanan

Page 5: Kepemimpinan klinis

Solusinya bagaimana ?Solusinya bagaimana ?

• Kepemimpinan klinis ?Kepemimpinan klinis ?

• Diterapkannya manajemen kasus (case Diterapkannya manajemen kasus (case management) ?management) ?

• Pemimpin klinis tidak harus dokter spesialis, Pemimpin klinis tidak harus dokter spesialis, tetapi bisa juga perawat ataupun dokter tetapi bisa juga perawat ataupun dokter umumumum

• Di berbagai negara bervarisasi ada yang Di berbagai negara bervarisasi ada yang dipegang oleh dokter, ada juga yang dipegang dipegang oleh dokter, ada juga yang dipegang oleh perawat sebagai case manager.oleh perawat sebagai case manager.

Page 6: Kepemimpinan klinis

Apa yang dimaksud dengan kepemimpinan Apa yang dimaksud dengan kepemimpinan klinis?klinis?

(Colin Feek, 1999)(Colin Feek, 1999)• Kepemimpinan berarti proses mempengaruhi orang Kepemimpinan berarti proses mempengaruhi orang

lain untuk mencapai tujuan bersama dalam kondisi lain untuk mencapai tujuan bersama dalam kondisi yang spesifik yang spesifik

• tidak sekedar hubungan atasan bawahan tidak sekedar hubungan atasan bawahan • Kepemimpinan klinis adalah kepemimpinan Kepemimpinan klinis adalah kepemimpinan

perubahan …… dan kepemimpinan yang mampu perubahan …… dan kepemimpinan yang mampu mengkoordinasikan kegiatan klinis dengan baik. Butmengkoordinasikan kegiatan klinis dengan baik. But

• Peran kepemimpinan klinis adalah melakukan Peran kepemimpinan klinis adalah melakukan navigasi terhadap pelayanan klinis yang sebenarnya navigasi terhadap pelayanan klinis yang sebenarnya penuh ketidakpastian sehingga menjadi lebih stabil penuh ketidakpastian sehingga menjadi lebih stabil dan tertata. dan tertata.

• Kepemimpinan tidak sekedar memimpin (leading) Kepemimpinan tidak sekedar memimpin (leading) tetapi yang lebih penting adalah melayani (serving)tetapi yang lebih penting adalah melayani (serving)

• Kata kunci: sadar, peduli, dan perhatian Kata kunci: sadar, peduli, dan perhatian ( ( awareness, concern, and care)awareness, concern, and care)

Page 7: Kepemimpinan klinis

Self leadershipSelf leadership

• Inti kepemimpinan Inti kepemimpinan • Inti dari self leadership adalah self disciplin Inti dari self leadership adalah self disciplin

yaitu menegakkan disiplin atas diri yaitu menegakkan disiplin atas diri pribadi :pribadi :tegas dan adil terhadap dirinya sekalipuntegas dan adil terhadap dirinya sekalipun artinya memberikan hukuman jika artinya memberikan hukuman jika bersalah dan tidak mudah memaafkan jika bersalah dan tidak mudah memaafkan jika keliru meskipun terhadap pribadinya keliru meskipun terhadap pribadinya

• Self leadershipSelf leadership merupakan ciri utama merupakan ciri utama kepemimpinan model kepemimpinan model the top leader in the the top leader in the world : world : muhammadmuhammad

Page 8: Kepemimpinan klinis

Self leadershipSelf leadership

• Masing-masing kalian adalah Masing-masing kalian adalah pemimpin dan masing-masing akan pemimpin dan masing-masing akan bertanggung jawab terhadap bertanggung jawab terhadap kepemimpinannya kepemimpinannya

Ciri-ciri pemimpin yang belum Ciri-ciri pemimpin yang belum memiliki kemampuan memiliki kemampuan self self leadership :leadership :

• Self excuse (+)Self excuse (+)

• Self punishment (-)Self punishment (-)

Page 9: Kepemimpinan klinis

“ “ New Value “New Value “the top leadership valuethe top leadership value

• Amanah ( trust) : Amanah ( trust) :

dapat dipercayadapat dipercaya

• TablighTabligh ( kebenaran)( kebenaran) : :

selalu menjaga kebenaran dalam kondisi selalu menjaga kebenaran dalam kondisi apapunapapun

• Fatonah (cerdas,cerdik, kompeten)Fatonah (cerdas,cerdik, kompeten) : :

memiliki pengetahuan dan kemampuan lebihmemiliki pengetahuan dan kemampuan lebih

• Sidiq (integritas )Sidiq (integritas ) : :

mempunyai integritas kepribadian, keyakinan mempunyai integritas kepribadian, keyakinan

Page 10: Kepemimpinan klinis

Attribute Attribute kepemimpinankepemimpinan (Cartmill, 2001)(Cartmill, 2001)• KeteladananKeteladanan

• Menilai kinerja Menilai kinerja • Memberikan bimbingan untuk pelaksanaan Memberikan bimbingan untuk pelaksanaan

kegiatan (fasilitasi ) kegiatan (fasilitasi ) • Mendelegasikan tugas Mendelegasikan tugas • Mendorong umpan balik dari anak buahMendorong umpan balik dari anak buah• Berupaya memberi dukungan dan Berupaya memberi dukungan dan

mengupayakan dukungan mengupayakan dukungan • Mampu menetapkan prioritas Mampu menetapkan prioritas • Berani mengambil risiko dan bertanggung jawabBerani mengambil risiko dan bertanggung jawab• Kompetensi tehnis dan kepemimpinan Kompetensi tehnis dan kepemimpinan • Melibatkan staf dalam pengambilan keputusanMelibatkan staf dalam pengambilan keputusan• Memberikan pujian dan penghargaan terhadap Memberikan pujian dan penghargaan terhadap

kinerja yang bagus. kinerja yang bagus.

Page 11: Kepemimpinan klinis

Where am I ?Where am I ?(Malone, et al, 2001)(Malone, et al, 2001)

Low High

• Traditional, command and control• Lack of role clarity• Lack of team work• Authoritative decision, the doctor is always right• Autocratic• Didactic approach• Lack of awareness and concern

• Transformational• Role clarity• Effective teamwork• Decentralized decision• Participative decision making• Empowering others• Aware, concern, care and committed

Flinstone era Clinical governance era

Page 12: Kepemimpinan klinis

Style of leadershipStyle of leadership(Nellie Yeo & Maureen Bisognano, (Nellie Yeo & Maureen Bisognano, 2002)2002)• Tujuan yang jelas, kegiatan yang jelas, dan batas Tujuan yang jelas, kegiatan yang jelas, dan batas

waktu pencapaian yang jelas. waktu pencapaian yang jelas. • Inspirasi dan inovasiInspirasi dan inovasi• CoachingCoaching• Keteladanan Keteladanan • Menghilangkan rasa takut dari anak buah Menghilangkan rasa takut dari anak buah • Belajar dan berusaha meningkatkan diri secara Belajar dan berusaha meningkatkan diri secara

berkesinambungan berkesinambungan • Memberi dukungan dan memberdayakan orang lain Memberi dukungan dan memberdayakan orang lain • Menhargai kesuksesan anak buah Menhargai kesuksesan anak buah • Komunikasi, komunikasi, dan komunikasi Komunikasi, komunikasi, dan komunikasi

Page 13: Kepemimpinan klinis

LeadershipLeadership•Tujuan jelasTujuan jelas•Action jelasAction jelas•Batas waktu Batas waktu pencapaian pencapaian ditentukan ditentukan dengan jelasdengan jelas

Page 14: Kepemimpinan klinis

LeadershipLeadership

• Visi bersama: visi yang Visi bersama: visi yang peduli pelangganpeduli pelanggan

•Merumuskan dan Merumuskan dan menjabarkan tujuan menjabarkan tujuan stratejik stratejik

•KeteladananKeteladanan

Page 15: Kepemimpinan klinis

Setting directions

Push Pull

Encouragement.Empowerment

BuildingWill

GeneratingIdeas

ExecutingChanges

Page 16: Kepemimpinan klinis

5 tantangan kepemimpinan klinis 5 tantangan kepemimpinan klinis (JCAHO)(JCAHO)

• Menciptakan budaya keselamatan pasienMenciptakan budaya keselamatan pasien

• Etika: profesionalisme, bioethics, institutional Etika: profesionalisme, bioethics, institutional ethics: hak pasien, keputusan klinis, ethics: hak pasien, keputusan klinis, mencegah terjadinya penipuan, mencegah terjadinya penipuan, pemanfaatan alat yang tidak perlu, abuse.pemanfaatan alat yang tidak perlu, abuse.

• Kerahasiaan dan privasi pasien Kerahasiaan dan privasi pasien

• Pelayanan yang berbasi evidensPelayanan yang berbasi evidens

• Integrasi dan koordinasi pelayanan klinis Integrasi dan koordinasi pelayanan klinis untuk menjamin kesinambungan pelayanan. untuk menjamin kesinambungan pelayanan.

Page 17: Kepemimpinan klinis

Peran di tempat Peran di tempat pelayananpelayanan•Independent rolesIndependent roles

•Dependent rolesDependent roles

•Inter dependent roles Inter dependent roles (collaborative)(collaborative)

Page 18: Kepemimpinan klinis

Leadership ModelsLeadership Models• 1. Konduktor dari 1. Konduktor dari

sebuah orkestrasebuah orkestra

Page 19: Kepemimpinan klinis

• Konductor sebagai manajer kasusKonductor sebagai manajer kasus

• Pemain musik adalah ahli-ahli / Pemain musik adalah ahli-ahli / praktisi klinis yang profesional praktisi klinis yang profesional

• Partiture adalah standar dan acuan Partiture adalah standar dan acuan klinis (clinical care pathway)klinis (clinical care pathway)

Page 20: Kepemimpinan klinis

Leadership modelsLeadership models

• 2. 2. Model Model JJaazzzz PerformancePerformance

Page 21: Kepemimpinan klinis

• Shared leadership (kepemimpinan Shared leadership (kepemimpinan bersama)bersama)

• Otonomi pada tiap pemain, tetapi dapat Otonomi pada tiap pemain, tetapi dapat bermain hamonis. bermain hamonis.

• Memberi ruang untuk inovasi dan Memberi ruang untuk inovasi dan improvisasiimprovisasi

• Pergeseran-pergeseran tanggung jawab Pergeseran-pergeseran tanggung jawab dalam memimpin sepanjang berjalannya dalam memimpin sepanjang berjalannya proses pelayanan:proses pelayanan:– Mulai bermain- drumer yang memikul tanggung Mulai bermain- drumer yang memikul tanggung

jawab memimpinjawab memimpin– Selamat permainan berlangsung, mungkin Selamat permainan berlangsung, mungkin

pianis, pemegang saxophone, dst. pianis, pemegang saxophone, dst.

Page 22: Kepemimpinan klinis

LeaderLeadershipship modelsmodels

•Pemain Pemain sepak bolasepak bola

Page 23: Kepemimpinan klinis

• Tidak seorang pemainpun yang akan Tidak seorang pemainpun yang akan berkata: mengapa yang pegang bola orang berkata: mengapa yang pegang bola orang itu, bukan saya. Mengapa yang memasukan itu, bukan saya. Mengapa yang memasukan gol dia bukan saya……..tetapi semua gol dia bukan saya……..tetapi semua berlomba membawa bolaberlomba membawa bola

• Tetapi tiap orang akan memberikan Tetapi tiap orang akan memberikan dukungan terhadap siapapun yang sedang dukungan terhadap siapapun yang sedang pegang kendali. pegang kendali.

• Terjadi pergantian tanggung jawab dan Terjadi pergantian tanggung jawab dan peran sepanjang proses permainanperan sepanjang proses permainan

• Peran coach dalam memimpin dan Peran coach dalam memimpin dan memotivasi timmemotivasi tim

Page 24: Kepemimpinan klinis

LeaderLeadership ship modelmodel

• SrimulatSrimulat

• ………………..paling oyee…… ..paling oyee…… Dalang, sinden, dan Dalang, sinden, dan penabuh gamelan.penabuh gamelan.

Coordination among functions

Page 25: Kepemimpinan klinis

Leadership modelsLeadership models

• Heru SuHeru Sutimbul timbul SrimulatSrimulat

He is the group managerHe performs as stewardBut …he plays as “batur”

Page 26: Kepemimpinan klinis

How to get the clinicians How to get the clinicians aboard?aboard? (Berwick, 2001)(Berwick, 2001)• Mengenal masalah bersama: sense of urgency, Mengenal masalah bersama: sense of urgency,

basic problemsbasic problems• Mempunyai visi bersama: best practices, bold Mempunyai visi bersama: best practices, bold

aims, innovationsaims, innovations• Kepemimpinan: visi yang peduli pelanggan, dan Kepemimpinan: visi yang peduli pelanggan, dan

strategi untuk actions. strategi untuk actions. • Pelatihan tentang “bagaimana melakukan sesuatu” Pelatihan tentang “bagaimana melakukan sesuatu”

(Teach the “how to’s”: training)(Teach the “how to’s”: training)• Manfaat bagi peningkatan profesionalismeManfaat bagi peningkatan profesionalisme• Perubahan budaya: Quality culture: paradigma Perubahan budaya: Quality culture: paradigma

mutu: tidak menyalahkan (no blame), tidak ada mutu: tidak menyalahkan (no blame), tidak ada ketakutan (no fear), belajar dan peningkatan, nilai-ketakutan (no fear), belajar dan peningkatan, nilai-nilai pelayanan klinisnilai pelayanan klinis

Page 27: Kepemimpinan klinis

Peran kepemimpinan dan Peran kepemimpinan dan sistem pelayanan (Berwick, sistem pelayanan (Berwick, 2002)2002)

• Kepemimpinan yang mempunyai keahlian Kepemimpinan yang mempunyai keahlian teknisteknis

• Perlu adanya kepemimpinan yang dapat Perlu adanya kepemimpinan yang dapat membangun dan mengkoordinasikan membangun dan mengkoordinasikan sistem dan subsistemsistem dan subsistem

• Kepemimpinan yang menangani Kepemimpinan yang menangani administrasi dan manajemen harianadministrasi dan manajemen harian

Page 28: Kepemimpinan klinis

Getting good players Getting good players signed up is easysigned up is easy

Getting them to play Getting them to play together- that’s the hard together- that’s the hard

partpart

Casey StangelCasey Stangel