Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENUMBUHKAN ENTREPRENEURSHIP DI SMA NEGERI 7 KOTA JAMBI SKRIPSI RIVA’ATUL MAHMUDA NIM. TK.151169 PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2019
102
Embed
KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM ...repository.uinjambi.ac.id/2406/1/TK151169_RIVA_ATUL...kewirausahaan aspek pengolahan (2) Adapun hambatan yang ada diantaranya: kurangnya skill
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM
MENUMBUHKAN ENTREPRENEURSHIP DI
SMA NEGERI 7 KOTA JAMBI
SKRIPSI
RIVA’ATUL MAHMUDA
NIM. TK.151169
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI
2019
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM
MENUMBUHKAN ENTREPRENEURSHIP DI
SMA NEGERI 7 KOTA JAMBI
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (SI)
RIVA’ATUL MAHMUDA
NIM. TK.151169
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI
2019
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
PERSEMBAHAN SKRIPSI
Alhamdulillahirabbil’alamin sebuah langkah telah usai, satu cita telah ku gapai,
Namun. . . itu bukan akhir dari perjalanan, melainkan awal dari sebuah perjuanganku.
Sujud syukur ku persembahkan untuk Mu Tuhan Yang Maha Agung nan Maha
Tinggi nan Maha Adil nan Maha Penyayang, atas takdirMu telah Kau jadikan aku
manusia yang senantiasa berfikir, berilmu, beriman dan bersabar dalam menjalani
kehidupan ini. Semoga keberhasilan ini menjadi satu langkah awal bagiku
untuk meraih cita-cita besarku. Aamiin...
Lantunan Al-fatihah beriring shalawat dalam silahku merintih, menadahkan
tangan do’a dalam syukur yang tiada terkira, terimakasihku untuk Mu.
Ku persembahkan karya sederhana ini kepada orang yang sangat kukasihi dan
kusayangi ...
Sebagai tanda bukti, hormat, dan cinta maupun sayang dan rasa terimakasih
yang tiada terhingga kupersembahkan karya kecil ini kepada ibundaku tercinta ibu
ZUBAIDAH dan pahlawan hidupku yang telah mengajarkan arti sebuah perjuangan,
seorang pahlawan yang tak pernah menampakan keluh kesahnya, beliau penuh dengan
kesabaran dan pengertian yang luar biasa tetesan demi tetesan keringat beliau cucurkan
namun tak ada keluhan sedikitpun beliau yang memberikan segalanya untukku
Ambo’ku tercinta Ambo’ SAKE’
Segala dukungan dan cinta kasih tiada terhingga yang tidak munggkin dapat
kubalas hanya dengan selembar kertas yang bertuliskan kata cinta dan persembahan.
Semoga ini menjadi langkah awal untuk membuat ibu dan ayah bahagia,
karena ku sadar selama ini belum bisa berbuat yang lebih. Untuk ibu dan ayah
yang selalu membuatku termotivasi dan selalu menyirami kasih sayang, selalu
mendoakanku, selalu menasehatiku menjadi lebih baik.
. . . Terimakasih Ibu. . . Terimakasih Ayah. . .
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
MOTTO
ما أكل أحد طعاما قط خيرا من أن يأكل من عمل يده ،
داود ه كان يأكل من عمل يد –عليه السلام –وإن نبى ;
Artinya: “Tidaklah seseorang mengkonsumsi makanan yang lebih baik dari makanan
yang dihasilkan dari jerih payah tangannya sendiri. Dan sesungguhnya nabi
Daud ‘alaihissalam dahulu senantiasa makan dari jerih payahnya sendiri”
[HR. Bukhari]
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji syukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang
Maha’Alim yang kita tidak mengetahui kecuali apa yang diajarkanNya, atas
iradahNya hingga skripsi ini dirampungkan. Sholawat dan salam atas Nabi
Muhammad SAW pembawa risalah pencerahan bagi manusia.
Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat
akademik guna mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Tarbiyah
dan Keguruan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Penulis menyadari
sepenuhnya bahwa penyelesaian skripsi ini tidak banyak melibatkan pihak yang
telah memberikan motivasi baik moril maupun materil, untuk itu melalui kolom
ini. Penulis menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada:
1. Dr. H. Hadri Hasan, MA selaku Rektor UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
2. Dr. Hj. Armida, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN
Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
3. Dr. Rusmini, S.Ag, M.Pd.I dan Aris Dwi Nugroho, M.Pd. I, M.SHS selaku
Ketua Prodi dan Sekretaris Prodi Manajemen Pendidikan Islam.
4. Dr. Rusmini, S.Ag, M.Pd.I selaku dosen pembimbing I dan Bapak Dr.H.
Khairunnas, M.Pd.I sebagai pembimbing II yang telah meluangkan waktu
dan mencurahkan pemikirannya demi mengarahkan penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
5. Bapak Kepala SMA Negeri 7 Kota Jambi yang telah memberikan
kemudahan kepada penulis dalam memperoleh data di lapangan.
6. Seluruh guru, karyawan, siswa-siswi dan semua pihak SMA Negeri 7 Kota
Jambi yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
ABSTRAK
Nama : Riva’atul Mahmuda Jurusan : Manajemen Pendidikan Islam Judul : Menumbuhkan Jiwa Entrepreneurship Melalui Program
Kewirausahaan di SMA Negeri 7 Kota Jambi
Skripsi ini membahas tentang menumbuhkan jiwa entrepreneurship melalui program kewirausahaan di SMA Negeri 7 kota jambi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Setting penelitian dilakukan di SMA Negeri 7 Kota Jambi yang menjadi subjek adalah kepala sekolah dan informannya adalah siswa serta guru. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan metode. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis domain, analisis taksonomi, analisis komponensial, dan analisis budaya/tema. Dari hasil penelitian telah menjukan bahwa diperoleh hasil bahwa upaya dalam menumbuhkan jiwa entrepreneurship melalui program kewirausahaan di SMA Negeri 7 Kota Jambi terdiri dari 3 tahap yaitu (1) Program Kewirausahaan, meliputi kewirausahaan aspek budidaya pertanian, kewirausahaan aspek kerajinan, dan kewirausahaan aspek pengolahan (2) Adapun hambatan yang ada diantaranya: kurangnya skill guru, guru pembimbing kurang anusias, minat siswa, faktor cuaca dan hama. (3) upaya menumbuhkan jiwa entrepreneurship, meliuti menyusun kurikulum yang didalamnya ada mata pelajaran pendidikan kewirausahaan (PKWU), Mengundang tokoh pengusaha muda, Melakukan kunjungan, Mengadakan bazar kewirausahaan sekolah, sebagai ajang implementasi program kewirausahaan dalam menumbuhkan jiwa entrepreneurship. Kata kunci: Entrepreneurship.
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
ABSTRACT
Name : Riva'atul Mahmuda Department : Islamic Education Management Title : Growing Entrepreneurship Through Programs Entrepreneurship in State Senior High School 7 Jambi
City This thesis discusses about fostering entrepreneurship through entrepreneurship programs in state senior high school 7 Jambi City. This research was conducted using qualitative descriptive methods. The research setting was conducted in Jambi City Public High School 7 which was the subject of the principal and the informants were students and teachers. Data collection uses interviews, observation, and documentation. The data validity technique uses source triangulation and methods. The analysis techniques used are domain analysis, taxonomic analysis, componential analysis, and cultural / theme analysis. From the results of the research, it has been found that the results in cultivating entrepreneurship through entrepreneurship programs in Jambi City 7 High School consist of (1) Entrepreneurship Program, covering entrepreneurship aspects of agricultural cultivation, entrepreneurship aspects of craftsmanship, and entrepreneurial processing aspects (2) The obstacles that exist include: lack of teacher skills, guidance teacher lacks enthusiasm, student interest, weather and pest factors. (3) efforts to foster entrepreneurship, encompassing a curriculum in which there are entrepreneurship education subjects, inviting leaders of young entrepreneurs, making visits, holding a school entrepreneurship bazaar, as an event to implement entrepreneurship programs in fostering entrepreneurship. Keywords: Entrepreneurship
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................................ i PENGESAHAN SKRIPSI ..................................................................................................... ii NOTA DINAS ....................................................................................................................... iii PERNYATAAN ORISINALITAS ....................................................................................... v PERSEMBAHAN ................................................................................................................. vi MOTTO ................................................................................................................................. vii KATA PENGANTAR ........................................................................................................... viii ABSTRAK ............................................................................................................................ x ABSRACT ............................................................................................................................. xi DAFTAR ISI ........................................................................................................................ xii DAFTAR TABEL ................................................................................................................. xiv DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah........................................................................................ 1 B. Fokus Penelitian .................................................................................................... 7 C. Rumusan Masalah ................................................................................................. 8 D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................................................. 8
BAB II KERANGKA TEORI
A. Konsep Kepemimpinan .................................................................................... 9 1. Pengertian Kepemimpinan .......................................................................... 9 2. Pengertian Kewirausahaan .......................................................................... 10 3. Tujuan Kewirausahaan ................................................................................ 14 4. Ciri-ciri Wirausahawan yang berhasil ......................................................... 15 5. Jiwa Kewirausahaan di sekolah ................................................................... 15
a. Etika Kewirausahaan .............................................................................. 18 b. Manfaat Kewirausahaan ......................................................................... 21
6. Bentuk-Bentuk Usaha Bisnis ....................................................................... 23 a. Bentuk-bentuk usaha Sekolah ................................................................. 24 b. Mengembangkan Program Kewirausahaan Sekolah .............................. 24
B. Studi Relevan ...................................................................................................... 25
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan dan Metode Penelitian ..................................................................... 28 B. Setting dan Subjek Penelitian ............................................................................. 30 C. Jenis dan Sumber Data........................................................................................ 30 D. Teknik Pengumpulan Data ................................................................................. 33 E. Teknik Analisis Data .......................................................................................... 35 F. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data ................................................................ 38 G. Jadwal Penelitian ................................................................................................ 39
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN
A. Temuan Umum ................................................................................................... 40 1. Deskripsi SMA Negeri 7 Kota Jambi ............................................................ 40 2. Struktur Organisasi ........................................................................................ 46 3. Keadaan Guru, Karyawan dan Siswa ............................................................. 46 4. Keadaan Sarana/Prasarana ............................................................................. 51
B. Temuan Khusus dan Pembahasan ...................................................................... 53
1. Program Kewirausahaan di SMA Negeri 7 Kota Jambi ................................ 53 a. Kewirausahaan Aspek Budidaya Pertanian ............................................. 54 b. Kewirausahaan Aspek Pengolahan .......................................................... 55 c. Kewirausahaan Aspek Kerajinan ............................................................. 56
2. Faktor Pendukung Dan Penghambat Kepemimpinan Kepala Sekolah
dalam Menumbuhkan Entrepreneurship ....................................................... 59 a. Faktor Pendukung .................................................................................... 59 b. Faktor Peghambat .................................................................................... 60
3. Upaya Kepala Sekolah dalam Menumbuhkan Entrepreneurship .................. 61
a. Pengembangan Kurikulum....................................................................... 61 b. Mengundang Tokoh Wirausaha Muda ..................................................... 65 c. Melakukan Kunjungan ............................................................................. 65 d. Pameran/Bazar ......................................................................................... 66 e. Unit Usaha Produksi ................................................................................ 67
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ......................................................................................................... 68 B. Rekomendasi....................................................................................................... 69
Nilai Akreditasi Sekolah : B / Nilai 77,82 Tahun 2016
Nama Kepala Sekolah : SAMURI, S.Pd
Tahun Berdirinya SMAN 7 : 20 November 1984
Luas Tanah : 20467 m2
Jumlah Rombongan Belajar : 18 (Delapan Belas)
Jumlah Siswa : 527 Siswa
Jumlah Guru : 41 Orang
Jumlah Administrasi : 15 Orang
Sarana yang Dimiliki : a. Laboratorium IPA
b. Laboratorium Komputer
c. Perpustakaan
d. Musholla/ Tempat Ibadah
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
e. Lapangan Sepak Bola
f. Lapangan Basket
Data Luas Tanah Sekolah : a. Luas tanah seluruhnya : 20.467 M2
b. Luas bangunan yang ada :18.391 M2
c. Luas lapangan/taman : M2
d.Tanah kosong : M2
d. Visi dan Misi, SMA Negeri 7 Kota Jambi
Kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan
penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi sekolah.
Sekolah sebagai unit penyelenggara pendidikan harus memperhatikan
perkembangan dan dan tantangan masa depan. Misalnya, perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi, arus global dan informasi serta perubahan
kesadaran masyarakat dan orang tua terhadap pendidikan sehingga memacu
madrasah untuk merespon tantangan dan peluang. Oleh karena itu visi misi
SMA Negeri 7 Kota Jambi adalah sebagai berikut:
1) Visi
Visi SMA Negeri 7 Kota Jambi adalah “Berakhlak Mulia, Cerdas,
danMandiri”
Visi tersebut di atas mencerminkan cita-cita sekolah yang
berorientasi ke depan dengan memperhatikan potensi kekinian, sesuai
dengan norma dan harapan masyarakat.
2) Misi
Untuk mewujudkan misi tersebut di atas, Sekolah menentukan
langkah-langkah strategis yang dinyatakan dalam Misi sebagai berikut:
(a) Mengembangkan potensi anak didik meliputi aspek :pengetahuan,
keterampilan,jasmani dan rohani, seni dan estetika dengan tetap
memperhatikan kaidah agama, akhlak, budi pekerti dan nilai – nilai
budaya.
(b) Melaksanakan budaya 5S ( senyum, sapa, salam, sopan, dan santun)
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
(c) Mengembangkan potensi anak didik secara utuh sesuai kecerdasan
nya.
(d) Menumbuhkembangkan kemandirian dalam melaksanakan
pendidikan / pembelajaran sesuai dengan Standar Nasional
Pendidikan (SNP)
(e) Mengembangkan wawasan kebangsaan dan cinta tanah air.
(f) Menyiapkan warga sekolah menghadapi era globalisasi, informasi,
teknologi dan inovasi.
e. Strategi Sekolah
1) Mengembangkan sistem belajar yang mengoptimalkan partisipasi siswa
dalam metode mengajar bervariasi dengan memanfaatkan teknologi
informasi dalam proses belajar mengajar.
2) Mengembangkan MGMP baik yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan
Kota maupun di lingkungan SMAN 7 Kota Jambi
3) Melaksanakan program pelatihan untuk meningkatkan keterampilan guru
dalam menggunakan media dan metode pembelajaran secara intensif dan
berkesinambungan melalui kegiatan IHT, Workshop atau Diklat
4) Melaksanakan kerjasama dengan lembaga atau instansi lain dalam
mengembangkan sarana prasarana teknologi informasi dan komunikasi
untuk menunjang keberhasilan pendidikan di sekolah dan meningkatkan
keunggulan dan kemandirian warga sekolah
5) Mengoptimalkan fungsi dan manfaat Perpustakaan dalam
mengembangkan budaya baca seluruh warga sekolah
6) Melaksanakan kegiatan pengajian pembacaan surat Yasin pada setiap
hari jumat pada awal jam pelajaran untuk meningkatkan imtaq bagi warga
sekolah
7) Melaksanakan kegiatan senam kesegaran jasmani setikap hari sabtu pada
jam pertama untuk meningkatkan kebugaran dan kesehatan bagi warga
sekolah
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
8) Melakukan koordinasi secara berkala dengan pengurus komite sekolah
dalam penyusunan dan penerapan kebijakan strategi sekolah.
f. Tujuan Sekolah
Tujuan sekolah sebagai bagian dari tujuan pendidikan nasional
adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadaian, akhlak mulia,
serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih
lanjut. Secara rinci tujuan SMA Negeri 7 Kota Jambi dijabarkan sebagai
berikut.
Atas dasar pertimbangan di atas, maka program kerja diarahkan
sesuai dengan tujuan sekolah yang telah ditetapkan sebagai berikut;
1) Pada Tahun pelajaran 2017/2018, jumlah nilai tertinggi hasil UN
mencapai 258.5 untuk Program IPA dan 236.5 untuk Program IPS
2) Pada Tahun Pelajaran 2017/2018, jumlah lulusan yang melanjutkan ke
Perguruan Tinggi Negeri 30 %
3) Pada Tahun Pelajaran 2017/2018, memiliki tim non akademis yang
mampu tampil dan menjadi juara di tingkat kota maupun propinsi
4) Pada Tahun Pelajaran 2017/2018 memiliki perpustakaan yang
representatif demi memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar
5) Pada Tahun Pelajaran 2017/2018, memiliki kerjasama yang lebih baik
dengan Dinas Pendidikan Kota maupun Provinsi serta dengan sekolah
lain demi mewujudkan sekolah berstandar nasional
6) Pada Tahun Pelajaran 2017/2018, mulai melaksanakan kurikulum 2013
untuk kelas X,XI dan.
2. Struktur Organisasi
Struktur organisasi adalah suatu personil yang bergabung dalam suatu
organisasi, melalui struktur organisasi inilah dapat terlihat tugas, dan bidang
kerja yang terdapat dalam suatu organisasi tersebut. Struktur organisasi dapat
menunjukan skema yang menggambarkan tugas masing-masing personil, oleh
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
sebab itu dengan adanya struktur organisasiakan memudahkan pimpinan
mengadakan pengawasan, koordinasi serta pengambilan keputusan yang
diperlukan dalam tubuh organisasi.
Untuk mencapai suatu tujuan yang optimal dalam pelaksanaan
pendidikan diperlukan suatu organisasi yang baik. Organisasi yang baik dalam
arti yang luas adalah badan yang mengatur segala bentuk urusan yang berkaitan
langsung dengan proses belajar mengajar secara langsung maupun tidak
langsung untuk mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan. Struktur
organisasi merupakan kerangka dan susunan perwujudan pola hubungan yang
tetap antara fungsi, tugas dan wewenang serta tanggung jawab yang berbeda
dalam struktur organisasi.
Bentuk organisasi ini disesuaikan dengan 8 standar sesuai dengan amanat
undang-undang sistem pendidikan nasional, sehingga dengan adanya struktur
organisasi ini akan lebih mudah mengorganisir disetiap bidang di Madrasah,
struktur organisasi ini telah disesuiakan dengan masing-masing bidang sesuai
dengan sifat dan tujuan yang akan dicapai.
Demikian pula halnya dengan lembaga pendidikan SMA Negeri 7 Kota
Jambi dipimpin oleh Samuri, S.Pd dibantu oleh beberapa WAKA (wakil kepala)
lainnya, sedangkan proses belajar mengajar langsung dikelola oleh para tenaga
pendidik, untuk lebih jelas mengenai struktur organisasi lembaga pendidikan
SMA Negeri 7 Kota Jambi dapat dilihat pada struktur: Struktur Organisasi
dan Tata Kelola SMA Negeri 7 Kota Jambi 2018/2019. Sebagaimana
terlampir. (Dokumentasi, 02 februari, 2019).
3. Keadaan Guru, Karyawan dan Siswa
Guru merupakan unsur terpenting dalam keseluruhan sistem pendidikan.
Guru juga sebagai pendidik yang menjadi sumber pengetahuan bagi peserta
didik, karena guru yang mentransper pengalaman dan pengetahuannya secara
langsungbaik teori maupun praktek pada proses belajar mengajar.
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Seorang guru mempunyai dan tanggung jawab untuk membina dan
mengembangkan potensi anak didiknya. Adapun guru-guru dan pegawai yang
ada di SMA Negeri 7 Kota Jambi berjumlah dengan latar belakang pendidikan
yang berbeda. Hal ini sangat mendukung bagi kemajuan pendidikan di SMA
Negeri 7 Kota Jambi itu sendiri. Dari segi daya mengajar, mereka rata-rata
mempunyai komptensi sebagai guru, baik dari lembaga pendidikan umum
maupun dari lembaga pendidikan agama. Dengan demikian, sumber daya
pengajar di SMA Negeri 7 Kota Jambi memenuhi persyaratan sebagai guru.
Karyawan atau tenaga kependidikan merupakan unsur pendukung dalam
pelaksanaan kegiatan pendidikan, karena peran tenaga kependidikan sangat
diperlukan demi berlangsungnya seluruh kegiatan pendidikan disekolah. Seluruh
tenaga kependidikan menjalankan masing-masing tugasnya demi tercapainya
tujuan pendidikan yang ditetapkan suatu lembaga pendidikan.
Peserta didik merupakan bagian dalam sistem pendidikan. Peserta didik
adalah objek atau bahan mentah (input) dalam proses transpormasi pendidikan.
Tanpa adanya peserta didik, keberadaan sistem pendidikan tidak akan berjalan.
Peserta didik memiliki peran yang sangat penting, karena berjalannya suatu
proses belajar mengajar bergantung pada kondisi peserta didik dan kualitas
lembaga pendidkan itu sendiri juga sering diukur dengan jumlah peserta didik
yang ada.
Adapun keadaan guru, karyawan dan siswa di SMA Negeri 7 Kota Jambi
adalah sebagai berkut.
Tabel: 4.2
Data keadaan guru SMA Negeri 7 Kota Jambi
No Nama Guru Tempat Tanggal
Lahir
Jabatan
1. Samuri,S.Pd Cirebon 13-04-1964 Kepala Sekolah 2. Emmiyati, S.Pd Solok 3-06-1961 Guru 3. Muhmammad Isa,
S.Pd Aceh 27-05-1961 Guru
4. Iin Gumilar, S.Pd Cianjur 30-10-1964 Guru 5. Dra. Maryatul Jambi 05-10-1962 Guru
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Qibtiyah 6. Drs.M. Sholahuddin Jambi 27-9-1959 Guru 7.
Basril, S.Pd Aur
Tajungkang 6-04-1969
Waka Kurikulum
8. Arminal, S.Pd. M. Pd.
Kampung Laut
10-01-1964 Guru
9. Ubadillah, S.Pd.M.Pd.I
Teluk Rendah
22-11-1968 Guru
10 Siti Aisyah, S.Ag Jambi 18-11-1972 Guru 11 Wenzirman,M.Pd Painan 01-08-1967 Guru 12 Sujana,S.Pd.M.Kom Cirebon 24-03-1993 Guru 13 Roslinawati,S.Pd Koto Payung 06-05-1965 Guru 14
Taruli Sibarani, S.Pd Tapanuli
Utara 29-12-1976 Guru
15 Priyanto.S.Pd.M.Pd Payang 10-04-1975 Guru 16 Sri Mayta Dewi,
23 Hidayat, S.Pd Payakumbuh 31-10-1984 Guru 24 Eli Sutinar, S.Pd Kerinci 07-08-1960 Guru 25 Pariatini, S,Kom Tebo 30-12-1982 Guru Honor 26 Nani Novitasari,
S.Pd Jambi
24-11-1987 Guru Honor
27 Muhsin Amidi, S.Pd.I
Jambi 24-07-1977
Guru Honor
28 Sallim Simatupang, A.Md
Sipirok 05-03-1967
Guru Honor
29 Saddam Arianto,S.Pd
Jambi 06-12-1990
Guru Honor
30 Dini Amarini Fadjrina, S.Pd
Bangko 08-09-1988
Guru Honor
31 Erni Suryani, S.Pd Jambi 25-08-1990 Guru Honor 32 Rahmad Firdaus, Jambi 15-03-1991 Guru Honor
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
S.Pd 33 Mawardiah, S.Pd Jambi 08-07-1993 Guru Honor 34 Mislina, S.Pd Jambi, 20-06-1991 Guru Honor 35 Dita Wulandari,
S.Pd Jambi
12-12-1993 Guru Honor
36 Rahmapela Zaima, S.Pd
Palangan Kecil 22-08-1990
Guru Honor
37 Ana Su’adah, S.Pd Jambi 12-09-1992 Guru Honor 38 Riska Yuliani, S.Pd Jambi 25-08-1993 Guru Honor 39 Su’aidah, S.Pd Jambi 29-04-1988 Guru Honor 40 Emil Firdayani, S.Pd Jambi 19-04-1992 Guru Honor 41 Diniati Putri, S.Pd Jambi 20-04-1993 Guru Honor
(Sumber: Dokumentasi SMA Negeri 7 Kota Jambi)
Berdasarkan tabel: 4.2 dapat dipahami bahwa jumlah keseluruhan guru
di SMA Negeri 7 Kota Jambi adalah 41 orang terbagi menjadi 23 Guru Negeri.
dan 18 Guru Honorer.
Selain itu, sekolah ini sudah memiliki 23 guru yang sudah memiliki
beban mengajar sebanyak 24 jam pengajaran tiap minggunya. Untuk terus
mengembangkan karir guru di sekolah, pihak sekolah memberikan program
pengembangan karir guru, seperti yang dilakukan oleh bapak Basril, S.Pd. selain
bekerja sebagai wakil kepala madrasah bidang kurikulum beliau juga mengampu
tugas sebagai guru Fisika mengadakan workshop pembutan soal, pembuatan
media pembelajaran, teknologi tepat guna dan lain sebagainya.Berikut tugas
tambahan guru di SMA Negeri 7 Kota Jambi.
Tabel: 4.3
Data Keadaan karyawan di SMA Negeri 7 Kota Jambi
No Nama Guru Tempat Tanggal
Lahir
Jabatan
1. Nanang Jambi 16-08-1965 Koordionator TU 2. Titi Sumarni Jambi 28-10-1964 Bendahara 3. Huzamiah Tanjung Aur 25-06-1965 Pelaksana TU 4. Jamilah Batanghari 12-08-1963 Pelaksana TU 5. Roslan Abdul
Gani Jambi 28-10-1966 Pelaksana TU
6. M. Hanafi Jambi 15-12-1967 Pelaksana TU 7. Sholihin Jambi 11-01-1982 Pelaksana TU
Berdasarkan tabel: 4.3 dapat dipahami bahwa jumlah keseluruhan
karyawan di SMA Negeri 7 Kota Jambi adalah 15 yang terdiri dari 8 pegawai
Negeri dan 7 pegawai honor.
Tabel: 4.4
Data Keadaan siswa SMA Negeri 7 Kota Jambi
NO KELAS JENIS KELAMIN JUMLAH
L P
1 X MIA 1 17 21 38 2 X MIA 2 15 21 36 3 X MIA 2 21 17 38 4 X IIS 1 13 18 31 5 X IIS 2 14 17 31 6 X IIS 3 13 17 30 7 XI MIA 1 11 22 33 8 XI MIA 1 12 21 33 9 XI MIA 3 11 22 33
10 XI IIS 1 15 12 27 11 XI IIS 2 15 13 28 12 XI IIS 3 16 12 28 13 XII MIA 1 8 16 24 14 XII MIA 2 8 17 25 15 XII MIA 3 7 17 24 16 XII IIS 1 12 10 22 17 XII IIS 2 13 10 23 18 XII IIS 3 13 10 23
Total Keseluruhan 240 287 527
(Sumber: Dokumentasi SMA Negeri 7 Kota Jambi).
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Berdasarkan tabel 4.4 dapat dipahami bahwa jumlah keseluruhan siswa
dan siswi di SMA Negeri 7 Kota Jambi yaitu sebanyak 527 orang dengan rincian
laki-laki 240 orang dan perempuan 287 orang. Dengan jumlah 18 rombongan
belajar.
4. Keadaan Sarana/Prasarana
Sarana prasarana menjadi penunjang dalam pendidikan karena sarana
dan prasarana inilah yang akan memfasilitasi proses pembelajaran. Sarana dan
prasarana sekolah yang dimaksud dalam peneliti ini adalah seluruh peralatan dan
perlengkapan yang menunjang proses pembelajaran guna mencapai tujuan
pendidikan. Tanpa adanya sarana dan prasarana yang memadai maka tujuan
pendidik tidaka akan tercapai dengan baik. Adapun sarana dan prasarana yang
dapat menunjang proses belajar mengajar di SMA Negeri 7 Kota Jambi adalah
sebagai berikut:
Tabel : 4.5
Sarana dan Prasarana SMA Negeri 7 Kota Jambi
No Ruang Jumlah Keterangan
1 Ruang Kepala Sekolah 1
2 Ruang Guru 1
3 Ruang Tata Usaha 1
4 Ruang BK Belum Ada
5 Ruang Kelas/Belajar 18
6 Ruang Laboratorium IPA 1
7 Ruang Pustaka 1
8 Ruang Komputer 1
9 Ruang Osis 0 Belum tersedia
10 Ruang UKS 0 Belum tersedia
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
11 Ruang Lab. Bahasa 0 Belum tersedia
12 Mushalla 1
13 Rumah Dinas Kepsek 0 Rusak Berat
14 Rumah Dinas Penjaga Sekolah 0 Belum tersedia
15 Ruang Kesenian 0 Belum tersedia
16 Aula 0 Belum tersedia
17 WC siswa 7
18 WC Guru 3
19 Pos. Satpam 1
20 Kantin 6 Tidak Layak
21 Lapangan Sepak Bola 1
Jumlah 43
(Sumber: Dokumentasi SMA Negeri 7 Kota Jambi)
Berdasarkan tabel: 4.5 terlihat bahwa jumlah sarana dan prasarana di
SMA Negeri 7 Kota Jambi adalah 43, semuanya dalam keadaan baik, adapun
sarana seperti ruang BK, Ruang osis,ruang UKS, ruang Lab. bahasa, rumah
dinas kepala sekolah, rumah dinas penjaga sekolah ruang kesenian, aula dan
kantin tidak layak ataupun belum ada. Dari data tersebut sarana dan prasarana
yang menunjang dirasa sudah cukup lengkap, walaupun masih ada kekurangan .
Demi kelengkapan semua alat pendidikan pastinya sebuah peningkatan dilakuka
setiap priodenya, karena melihat pendidikan itu adalah sebuah proses yang lebih
baik lagi kedepannya.
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
B. Temuan Khusus dan Pembahasan
Data yang penulis sajikan berdasarkan data observasi, wawancara dan
dokumen yang penulis temukan di lokasi penelitian, berdasarkan rumujsan masalah
dan tujuan penelitian yang penulis tetapkan, maka dalam penyajian data ini penulis
mengklasifikasikan pembahasan yaitu:
1. Program Kewirausahaandi SMA Negeri 7 Kota Jambi
Kewirausahaan di SMA merupakan program untuk mengenal konsep
kewirausahaan, pengembangan nilai-nilai kewirausahaan, latihan
mengembangkan usaha, mendapatkan pengalaman praktis berwirausaha,
menumbuhkan minat berwirausaha dan mengembangkan potensi berwirausaha.
Oleh karena itu program kewirausahaan di SMA harus menjadi alternatif dalam
mempersiapkan lulusan yang memiliki karakter jiwa wira usaha, mampu
menerapkan dan mengelola peluang usaha serta mampu menyesuaikan diri agar
berhasil dalam kehidupan bermasyarakat serta memiliki kemampuan untuk
menghadapi persaingan global.
Pada dasarnya, pendidikan kewirausahaan dapat diimplementasikan
secara terpadu dengan kegiatan-kegiatan pendidikan di sekolah. Pelaksanaan
pendidikan kewirausahaan dilakukan oleh kepala sekolah, guru, tenaga
kependidikan (konselor), peserta didik secara bersama-sama sebagai suatu
komunitas pendidikan.
SMA adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal yang
menyelenggarakan pendidikan umum pada jenjang pendidikan menengah
sebagai lanjutan dari SMP, MTs, atau bentuk lain yang sederajat atau lanjutan
dari hasil belajar yang diakui sama/setara SMP atau MTs. Anak
SMA/MA/SMALB masuk dalam tahapan operasional formal (11– dewasa).
Anak yang termasuk dalam tahapan pra operasional konkrit, menurut piaget
memiliki ciri-ciri:
a. Kemampuan berpikir secara abstrak, menalar secara logis, dan menarik
kesimpulan dari informasi yang tersedia.
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
b. Memahami hal-hal seperti bukti logis, dan nilai.
c. Tidak melihat segala sesuatu hanya dalam bentuk hitam dan putih, namun
ada "gradasi abu-abu" di antaranya.
d. Penalaran moral, dan perkembangan sosial. (Piaget,1969)
Sebagaimana hasil penelitian yang diperoleh peneliti di jelasakan oleh
Bapak Basril, S.Pd. selaku waka kurikulum dan ketua program kewirausahaan di
SMA Negeri 7 Kota Jambi,
“Pada tahun 2017 sekolah mendapatkan bantuan khusus untuk sekolah yang menyandang kegiatan kewirausahaan dari pusat Bantuan Pemerintah (BANTAH) selama 2 tahun sebesar Rp. 100.000.000. SMA Negeri 7 Kota Jambi dari empat sekolah termasuk salah satu sekolah dari provinsi jambi yang mendapatkan bantuan dari pemerintah tersebut. Bantuan itu digunakan untuk kegiatan kewirausahaan sekolah dalam bentuk tiga bidang kewirausahaan yang dikembangkan dalam bentuk budidaya pertanian, kerajinan dan pengolahan. Pembagian bidang usaha dilakukan dengan cara di undi untuk menghindari kecemburuan sosial maupun konfik yang terjadi. dari 6 kelas terdiri dari 2 bidang usaha perkelas, untuk kelas X itu fokus pada bidang budidaya pertanian, kelas XI fokus pada bidang pengolahan makanan, dan kelas XII fokus pada bidang kerajinan. Dari enam kelas ada 46 kelompok, setiap kelas terdapat 6 kelompok usaha”.(wawancara bapak Basril, 4 februari 2019)
Untuk merancang program kewirausahaan yang bisa dilaksanakan di
SMA Negeri 7 kota Jambi, disamping disesuaikan dengan karakteristik
perkembangan anak juga disesuaikan dengan fungsi dan tujuan dari pendidikan
di SMA Negeri 7 kota Jambi. Dengan dasar tersebut di atas, maka program
kewirausahaan yang ditetapkan di SMA Negeri 7 kota Jambi adalah budidaya
pertanian, pengolahan dan kerajinan.
a. Kewirausahaan Aspek Budidaya Pertanian
Budidaya pertanian merupakan kegiatan terencana pemilaharaan
sumber daya hayati yang dilakukan pada suatu arial lahan untuk diambil
manfaat atau hasil panennya. Kegiatan budidaya dapat dianggap sebagai inti
dari usaha tani.Adapun contoh budidaya yang dilakukan antara lain seperti
penanaman jagung, tomat, dan lain sebagainya.
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Untuk lebih jelasnya dapat kita lihat hasil dari wawancara kepada
bidang kewirausahaan Basril, S.Pd. sebagai berikut:
“Bahwa SMA Negeri 7 mampu bercocok tanam melalui kegiatan wirausaha pada pembudidayaan pertanian dengan mengembangkan kurikulum pendidikan dengan mata pelajaran PKWU (Prakarya dan Kewirausahaan). Proses belajar mengajar tidak hanya bersifat teori saja tetapi juga bersifat praktis. Program ini untuk menggali dan memfasilitasi potensi siswa untuk mampu berwiraswasta juga sebagai bekal siswa menjadi lulusan dengan potensi. Hal ini sesuai dengan visi lembaga pendidikan SMA Negeri 7 yaitu Berakhlak Mulia, Cerdas dan Mandiri”.(wawancara dengan bapak, Basril, Senin, 4 Februari 2019).
b. Kewirausahaan Aspek Pengolahan
Pengolahan artinya membuat, menciptakan bahan dasar menjadi
benda produk jadi, agar dapat dimanfaatkan. Pada prinsipnya kerja
pengolahan adalah mengubah benda mentah menjadi produk jadi yang
mempunyai nilai tambah melalui teknik pengelolaan seperti: mencampur,
mengawetkan, dan memodifikasi. Manfaat edukatif teknologi pengolahan
bagi pengembangan kepribadian peserta didik adalah: pelatihan rasa yang
dapat dikorelasikan dalam kehidupan sehari-hari, sistematis yang
dipadukan dengan pikiran serta prakarya.
Kompetensi Dasar pada mata pelajaran Prakarya aspek pengolahan ,
dan kerajinan memperhatikan karakteristik pembelajarannya yang meliputi
tiga aspek, yaitu produk, proses dan nilai. Aspek produk merupakan media
belajar, namun sasaran dan harapan belajar prakarya juga mengembangkan
aspek sistem melalui penguatan proses berkarya.
Untuk kegiatan pengolahan makanan siswa membuat berbagai
makanan khas daerah maupun jajanan yang lagi trend di lingkungan sekolah
seperti: siswa membuat pempek, pempek sambal, kue dadar gulung, cake
brownis basah, sosis, naget yang dibuat dari mie instan, cilok, pisang coklat,
makaroni, es krim yang dibuat dari oreo dan es buah dan lain-
lain(Obeservasi, 7 februari 2019).
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
c. Kewirausahaan Aspek Kerajinan
Indonesia memiliki banyak tempat wisata dan menjadi prospek bisnis
kerajinan yang sangat baik.Produk kerajinan sangat banyak manfaatnya ada
yang digunakan untuk keperluan rumah tangga, ada juga yang hanya
sekedar untuk hiasan.Produk kerajinan Indonesia banyak dibuat untuk
cindera mata hingga menjadi barang yang memiliki prestise yang tinggi bagi
pemiliknya.
Menganalisis peluang usaha pada produk kerajinan dimaksudkan
untuk mengenal potensi, mencari dan menemukan peluang produk kerajinan
yang dapat dimanfaatkan serta untuk mengetahui besarnya potensi usaha
yang tersedia dan berapa lama usaha dapat bertahan.Ancaman dan peluang
selalu menyertai suatu usaha sehingga penting untuk melihat dan memantau
perubahan lingkungan dan kemampuan adaptasi dari suatu usaha agar dapat
tumbuh dan bertahan dalam persaingan.
Pemetaan potensi usaha produk kerajinan dapat didasarkan pada ciri
khas kerajinan dari setiap daerah.Pemetaan potensi menjadi sangat penting
untuk mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi daerah. Terdapat
beberapa cara atau metode dalam melakukan pemetaan potensi usaha
produk kerajinan, baik secara kuantitaif maupun kualitatif. Analisis SWOT
adalah suatu kajian terhadap lingkungan internal dan eksternal.Analisis
SWOT pada usaha produk kerajinan didasarkan pada asumsi bahwa strategi
yang efektif adalah dengan memaksimalkan kekuatan (strengths),
mengambil peluang (opportunities), meminimalkan kelemahan
(weaknesses) dan mengurangi ancaman (threats).
Analisis SWOT digunakan untuk mengetahui langkah-langkah yang
perlu dilakukan dalam pengembangan usaha produk kerajinan sebagai alat
penyusun strategi.Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat
memaksimalkan kekuatan dan peluang tetapi secara bersamaan dapat
mengetahui kelemahan dan ancaman.Analisis SWOT dapat menentukan
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
strategi pengembangan usaha produk kerajinan dalam jangka panjang
sehingga arah tujuan dapat dicapai dengan jelas dan dapat dilakukan
pengambilan keputusan secara cepat. Analisis ini dapat dilakukan dengan
mewawancarai pengusaha kerajinan dengan menggunakan kuisioner, hal-hal
yang perlu diwawancarai seperti aspek sosial, ekonomi, dan teknik produksi
kerajinan untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang
memengaruhi keberhasilan usaha produk kerajinan.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari wawancara Kepala SMA
Negeri 7 Kota Jambi sebagai berikut
Kegiatan kewirausahaan aspek kerajinan siswa siswi diajarkan membuat berbagai macam kerajinan tangan, seperti membuat piring dari lidi sapu, membuat tas dari tali kur, tempat tisu dari kotak yang dibalut dari kain flanel maupun dari manik-manik, membuat kerajinan batik, minatur kapal yang terbuat dari kayu, kerajinan stik, pot bunga yang terbuat dari handuk yang dikerasi dari semen, membuat bunga dari kulit jangung yang sudah dikeringkan, maupun bunga dari manik-manik, tempat air minuman instan, gantungan kunci serta bros jilbab dan membuat seni lukis.(wawancara bapak samuri, 8 februari 2018).
Berdasarkan obesrvasi bahwasanya yang membedakan
kewirausahaan di SMA Negeri 7 antara lain lebih mengedapankan
kreatifitas siswa (self creativity) dalam menciptakan suatu karya usaha yang
dapat bernilai jual, sehingga tidak hanya fokus pada kegiatan selling atau
pemasaran. Produk-produk yang dihasilkan siswa berupa produk handmade
(buatan tangan). Siswa diberikan kebabasan untuk merancang, dan membuat
suatu karya usaha. Kegiatan kewirausahaan ini wajib di ikuti oleh seluruh
siswa-siswi.(Observasi, 7 februari 2019).
SMA Negeri 7 Kota Jambi ini berorientasi pada siswa mampu
berkarya sesuai dengan kemampuan yang dimilikinnya. Hal ini dikarenakan
sekolah melihat realitas bahwa tak setiap siswa mampu melanjutkan ke
Perguruan Tinggi. Hal ini juga dilakukan untuk menjaring talenta yang
dimiliki setiap siswa terutama dibidang entrepreneur.
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Berdasarkan observasi, Produk-produk yang dihasilkan siswa berupa
produk handmade (buatan tangan). Siswa diberikan kebabasan untuk
merancang, membuat suatu karya usaha. Produk-produk usaha siswa dibuat
sesuai kreatifitas mandiri maupun secara kelompok serta diperjual beli kan
secara mandiri maupun secara kelompok pula. Untuk mengembangkan kegiatan
tersebut, sekolah menyediakan fasilitas atau mendatangkan guru ahli pada
bidang kerajinan, begitu pula pada bidang budidaya pertanian sekolah
mendatangkan Hasil karya usaha siswa disimpan dan dipajang dietalase sekolah,
dan kegiatan akhirnya akan di bazarkan pada tanggal 22 November beserta
dengan HUT Sekolah SMA Negeri 7 Kota Jambi.(Observasi, 22 november
2018).
Untuk menambah minat dan motivasi siswa, sekolah berupaya akan
menambah program kewirausahaan seperti ubi kayu. Selain itu, untuk
meningkatkan jiwa kewirausahaan dalam setiap kegiatan pembelajaran di SMA
Negeri 7, guru berupaya mengaitkan pelajaran yang diajarkan terlepas bidang
studi apapun yang diajarkan untuk selalu dikaitkan dengan entrepreneurship.
Hal ini akan membuat anak mempunyai banyak pengetahuan entrepreneurship.
Kegiatan sekolah yang berkaitan dengan entrepreneurship merupakan
penyeimbang bagi anak untuk menerapkan apa yang ia peroleh dari pelajaran
yang diajarkan oleh guru tersebut. Misalnya dalam mata pelajaran biologi, siswa
membuat karya usaha dari daur ulang sampah menjadi barang yang bernilai
(wawancara dengan bapak Basril, 4 februari 2019). Dalam proses penjualan,
siswa dapat menjual hasil karya usahanya kepada teman – temannya, gurunya,
atau masyarakat umum. Hasil karya usaha siswa juga diikutkan dalam setiap
expo bazar.
Untuk melengkapi kemampuan siswa SMA Negeri 7 pun menambah
beberapa kegiatan yang dapat menambah kualitas lulusan, terhadap bakat serta
minat yang dimiliki oleh siswa, dalam mewujudkan dukungan yang penuh
terhadap bakat serta minat yang dimiliki siswa SMA Negeri 7 juga
menghadirkan berbagai ekstrakurikuler yang dapat dipilih sesuai bakat oleh
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
siswa diantaranya terdapat ekstrakurikuler Marawis/Nasyid, Palang Merah
Remaja (PMR), Drum Band, Paskibraka, tahun ini SMA Negeri 7 juga di tunjuk
menjadi Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS). (Dokumentasi, 22
November 2018).
2. Faktor Pendukung dan Penghambat Kepemimpinan Kepala
Sekolah dalam Menumbuhkan Entrepreneurship.
a. Faktor Pendukung
Faktor pendukung ini merupakan salah satu tindakan dalam
menumbuhkan jiwa entrepreneurship, untuk mendukung terlaksananya upaya
dalam menumbuhkan jiwa kewirausahaan meliputi:
1) Prospek Lulus
Lulusan SMA Negeri 7 mempunyai kesempatan yang seluas-luasnya
untuk dapat melanjutkan kejenjang perguruan tinggi, baik PT umum
maupun PT Agama Islam. Seperti UIN Jambi, UNJA, UNBARI, STIKES,
Muhammadiah, STIKOM, dll.
2) Siswa memiliki nilai tambah kemampuan vokasional
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari wawancara Kepala SMA
Negeri 7 Kota Jambi sebagai berikut.
“Siswa- siswi ataupun lulusan SMA Negeri 7 ini memiliki nilai tambah berupa kemampuan vokasional/ ketarampilan sebagai minat dan bakat siswa meliputi keterampilan pembudidayaan, kerajinan, dan pengolahan. yang bermanfaat untuk mencetak manusia mandiri. Dengan adanya nilai tambah itu diharapkan sebagai bekal lulusan untuk mampu berwiraswasta di lingkungan masyarakat”.(wawancara bapak Samuri, 8 februari 2019).
3) Dari segi sarana prasarana
Sarana prasarana untuk kegiatan program kewirausahaan di SMA
Negeri 7 di bidang budidaya pertanian sangat mendukung. Lahan yang luas
di manfaatkan untuk bercocok tanam bidang pertanian sekolah yang berada
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
di belakang maupun depan bangunan sekolah.(Observasi, 10 November
2018).
Begitu pula bidang pengolahan dan kerajinan sesuai kearifan lokal
dengan sarana yang cukup memadai dengan memberikan modal sebesar
Rp.1.000.000 perkelompok, dan mendatangkan guru pelatih dari luar,
maupun dari alumni sekolah dalam bidang kerajinan serta memanfaatkan
barang yang tidak berharga menjadi barang yang bernilai jual.(wawancara
bapak Basril, 4 febuari 2019). terutama dalam bidang pegolahan.
4) Minat Siswa/SDM
Siswa siswi SMA Negeri 7 mendukung adanya kewirausahaan.
Dahulu, program kewirausahaan itu hanya fokus pada bidang hortikultura
atau budadaya pertanian, sedangkan sekarang Program kewirausahaan
bertambah menjadi bidang pengolahan dan kerajinan.(wawancara bapak
Basril, 4 februari 2019).
5) Tenaga Pendidik profesional
Guru di bekali dengan potensi untuk mengembangkan jiwa
kewirausahaan. Guru juga mengajar sesuai dengan kualifikasi akademik
yang dimilikinya.
Dapat saya simpulkan bahwasanya faktor pendukung dalam
menumbuhkan jiwa kewirausahanjuga merupakan suatu kepentingan dalam
menumbuhkan jiwa entrepreneurship, karena tanpa adanya dukungan maka
akan mendapat kesulitan dalam menumbuhkan jiwa entrepreneurship
tersebut.
b. Faktor Penghambat
1) SDM/ skill guru
Tidak semua guru mempunyai skill dan jiwa kemandirian untuk
mengkaitkan mata pelajaran yang diampunya dengan nilai-nilai
entrepreneurship untuk mendukung terbentuknya jiwa mandiri siswa.
2) Guru pembimbing kurang antusias
3) Minat anak
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Kurangnya motivasi dan semangat siswa untuk aktif dalam kegiatan
kewirausahaan. Hal ini dikarenakan tidak semua anak minat dengan
program yang diadakan.
4) Faktor cuaca/ musim
Kendala dalam pertanian hanya mengandalkan musim yang kadang tidak
menentu, ketika musim hujan acapkali menjadi kendala terbesar
penghambat pertumbuhan tanaman, karena sering kali terjadi banjir dan
mengakibatkan gagal panen.
5) Sumber daya kerajinan kurang
3. Upaya Kepala Sekolah dalam Menumbuhkan Entrepreneurship
1) Pengembangan Kurikulum Terintegrasi pada Mata Pelajaran
Kewirausahaan
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
13 Tahun 2015 tentang Perubahan kedua atas PP nomor 19 tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan;mengamanatkan bahwa Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP) jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun
oleh satuan pendidikan dengan mengacu kepada Standar Isi , Standar Proses,
Standar Kompetensi Lulusan (, dan Standar Penilaian, serta berpedoman pada
panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
Memasuki tahun pelajaran 2017/2018 perlu disusun Suplemen
Kurikulum SMA Negeri 7 kota Jambi yang mengimplementasikan
kewirausahaan sebagai aktualisasi pengembangan Kurikulum SMA Negeri 7
kota Jambi. Pengembangan ini dengan cara mengaktualisasikan mata pelajaran
prakarya dan kewirausahaan pada program-program nyata kewirausahaan.
Selain itu perlu juga diimplementasikan nilai-nilai kewirausahaan pada mata
pelajaran, program kewirausahaan dan budaya sekolah.
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Menggunakan Suplemen Kurikulum SMA Negeri 7 kota Jambi ini
sekolah dapat melaksanakan program pendidikan kewirausahaan terintegrasi
dalam mata pelajaran, menyusun program kewirausahaan, dan budaya sekolah.
Dengan potensi yang ada maka Kurikulum SMA Negeri 7 kota Jambi sebagai
kurikulum berbasis research, peduli lingkungan hidup, berkarakter dan
berbudaya bangsa Indonesia, dan menerapkan pendidikan etika berlalu lintas,
serta memiliki program kewirausahaan. Untuk itu dalam pengembangannya
melibatkan seluruh warga sekolah yang berkoordinasi dengan pemangku
kepentingan di lingkungan sekolah.
SMA Negeri 7 Kota Jambi menjadikan pendidikan kewirausahaan
menjadi bagian dari kurikulum sekolah dengan menyatukan kurikulum
pendidikan 2013 dan kurikulum kejuruan atau life skill, sehingga mata
pelajaran kewirausahaan dimasukkan dalam kegiatan pembelajaran dan sesuai
dengan kurikulum.
Dalam teorinya Menurut Peggy A. Lambing & Charles R. Kuehl dalam Hendro buku Entrepreneurship, Kewirausahaan adalah suatu usaha yang kreatif yang membangun suatu value dari yang belum ada menjadi ada dan bisa di nikmati oleh orang banyak. Hal ini juga sesuai dengan yang dilakukan di SMA Negeri 7 Kota Jambi. Dalam menumbuhkan jiwa entrepreneurship melalui program kewirausahaan di SMA Negeri 7 Kota Jambi meliputi Kurikulum, mengundang tokoh wirausaha, melakukan kunjungan dan expo bazar kewirausahaan
Lebih jelasnya dapat dilihat dari hasil wawancara kepala sekolah Samuri,
S.Pd sebagai berikut
Nilai-nilai kewirausahaan di SMA Negeri 7 dimasukkan dalam setiap mata pelajaran yang diajarkan. Misalnya dalam mata pelajaran PKWU (pendidikan Kewirausahaan) siswa dituntut untuk berbocok tanam sesuai dengan bidang wirausaha budidaya pertanian, mata pelajaran Prakarya siswa membuat karya seni lukis ataupun kerajinan-kerajinan seperti membuat piring dari lidi, membuat miniatur kapal. Dalam mata pelajran fisika,kimia, ekonomi siswa membuat suatu karya usaha dari kain flanel yang berisi rumus-rumus fisika. Dalam mata pelajaran biologi, siswa membuat karya usaha barang yang tidak layak pakai menjadi barang yang bernilai jual.(wawancara Bapak, Samuri 8 februari 2019).
Tujuan pengembangan kurikulum Integrasi kewirausahaan di SMA Negeri
7kota Jambi bertujuan untuk :
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
1. Memperkuat pelaksanaan Kurikulum SMA Negeri 7 kota Jambi dengan cara
mengembangkan metode pembelajaran pada mata pelajaran Prakarya dan
Kewirausahaan dan pembentukan nilai-nilai kewirausahaan dengan
mengintegrasikan ke dalam mata pelajaran yang relevan, dan budaya
sekolah.
2. Mengkaji kompetensi dasar mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan
dalam rangka pemetaan ruang lingkup materi yang terkait dengan program
kewirausahaan.
3. Merumuskan rancangan program kewirausahaan di SMA Negeri 7 kota
Jambi.
Prinsip pembelajaran yang digunakan dalam pengembangan pendidikan
kewirausahaan mengusahakan agar peserta didik mengenal dan menerima nilai-
nilai kewirausahaan sebagai milik mereka dan bertanggung jawab atas
keputusan yang diambilnya melalui tahapan mengenal pilihan, menilai pilihan,
menentukan pendirian, dan selanjutnya menjadikan suatu nilai sesuai dengan
keyakinan diri. Dengan prinsip ini, peserta didik belajar melalui proses berpikir,
bersikap, dan berbuat. Ketiga proses ini dimaksudkan untuk mengembangkan
kemampuan peserta didik dalam melakukan kegiatan yang terkait dengan nilai-
nilai kewirausahaa.
Beberapa nilai-nilai kewirausahaan beserta diskripnya yang diintegrasikan
melalui mata pelajaran adalah sebagai berikut:
NILAI DESKRIPSI
1. Jujur Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.
2. Disiplin Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.
3. Kerja Keras Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas dan mengatasi berbagai habatan
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
NILAI DESKRIPSI
4. Kreatif Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil berbeda dari produk/jasa yang telah ada
5. Inovatif Kemampuan untuk menerapkan kreativitas dalam rangka memecahkan persoalan-persoalan dan peluang untuk meningkatkan dan memperkaya kehidupan
6. Mandiri Sikap dan prilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas
7. Tanggung-jawab Sikap dan perilaku seseorang yang mau dan mampu melaksanakan tugas dan kewajibannya
8. Kerja sama
Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya mampu menjalin hubungan dengan orang lain dalam melaksanakan tindakan, dan pekerjaan.
9. Kepemimpinan Sikap dan perilaku seseorang yang selalu terbuka terhadap saran dan kritik,mudah bergaul, bekerjasama, dan mengarahkan orang lain.
10. Ulet Sikap dan perilaku seseorang yang tidak mudah menyerah untuk mencapai suatu tujuan dengan berbagai alternatif
11. Berani Menangung
Resiko
Kemampuan seseorang untuk menyukai pekerjaan yang menantang, berani dan mampu mengambil risiko kerja
12. Komitmen Kesepakatan mengenai sesuatu hal yang dibuat oleh seseorang, baik terhadap dirinya sendiri maupun orang lain.
13. Realistis Kemampuan menggunakan fakta/realita sebagai landasan berpikir yang rasionil dalam setiap pengambilan keputusan maupun tindakan/ perbuatannya.
14. Rasa ingin tahu
Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui secara mendalam dan luas dari apa yang yang dipelajari, dilihat, dan didengar.
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
NILAI DESKRIPSI
15. Komunikatif Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerjasama dengan orang lain
16. Menghargai akan prestasi
Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui dan menghormati keberhasilan orang lain
2) Mengundang Tokoh pengusaha Muda
Untuk menumbuhkan kewirausahaan siswa SMA Negeri 7
mendatangkan narasumber atau mengundang tokoh-tokoh entrepreneur sukses
pada bidangnya, untuk meningkatkan sikap kewirausahaan siswa bisa melalui
pelatihan, ceramah dan workshop seperti yang dilakukan dengan mengundang
wirausahawan muda sukses yang ada di jambi sehingga bisa menjadi inspirasi
bagi siswa. tujuannya untuk memberikan pelatihan maupun pemahaman bagi
guru maupun siswa dalam berwirausaha.(wawancara.bapak Samuri, 8 februari
2019).
3) Melakukan Kunjungan
SMA Negeri 7 Kota Jambi melakukan kunjungan kesekolah maupun
ketempat lain seperti SMK, kabak usaha, melihat tata boga, batik. Hal ini
bertujuan Agar siswa termotivasi dalam kegiatan wirausaha yang mereka
tekuni. Dalam kunjungan ini siswa mampu mempelajari perjuangan awal
berdiri sebuah sekolah maupun perusahaan, pengolahan produk, mempelajari
manajemennya, dan pemasaran produk. Pembelajaran saat kunjungan ini
memberikan kesan yang mendalam pada siswa karena mereka melihat secara
riil di lapangan sehingga mampu mensinergikan ilmu yang telah dipelajari di
sekolah. Hal ini memberikan pencerahan pada siswa dan menumbuhkan
keinginan untuk maju dan berwirausaha.
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Kunjungan ini mampu menumbuhkan jiwa wirausaha sehingga
terbentuk karakter wirausaha, membangun impian dan mampu mempelajari
seluk beluk perjuangan berdirinya sebuah sekolah. Program kunjungan ini
seyogyanya dilakukan pada setiap tingkatan kelas untuk menjaga konsistensi
jiwa wirausaha sehingga terbentuk karakter wirausaha yang menjadi harapan
SMA Negeri 7 Kota Jambi. Ke depannya lulusan SMA diharapkan mampu
menjadi seorang enterprenuer handal, mampu bersaing di era sekarang maupun
yang akan datang.
4) Pameran/Bazar
Kepala sekolah memberikan kesempatan kepada siswa untuk
mengadakan kegia tan pentas seni dan mengadakan bazar bagi siswa untuk
segala jurusan. Dalam bazar tersebut, siswa dapat berlatih berwirausahaan dan
memasarkan produk yang dijual di sekolah.
Hal tersebut merupakan upaya yang dilakukan kepala sekolah dalam
menumbuhkan jiwa wirausaha siswa dan mencapai salah satu tujuan sekolah
yaitu meningkatkan kualitas lulusan SMA Negeri 7 Kota Jambi yang mampu
bersaing dalam mengisi pasar kerja di dalam negeri dan di luar negeri, serta
mampu berwirausaha.
Lebih jelasnya dapat dilihat dari hasil wawancara kepala sekolah
Samuri, S.Pd sebagai berikut.
“Upaya dalam menumbuhkan kewirausahaan yang pertama menjadikan kurikulum kewirausahaan sebagai kurikulum sekolah, mengundang tokoh wirausaha muda, melakukan kunjungan kesekolah lain, mengadakan bazar kewirausahaan sebagai salah satu implementasi jiwa kewirausahaan siswa”.
Program ini dilakukan oleh siswa kelas X sampai XII dalam rangka
mempelajari aspek pemasaran dalam berwirausaha. Kegiatan ini dapat dilakukan
di sekolah sesuai dengan program yang telah direncanakan. Hal-hal yang perlu
diketahui siswa saat melaksanakan pameran/bazar adalah seni menjual, harga
jual, kepuasan pelanggan, promosi, negosiasi, serta saluran dan jaringan
distribusi.
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
5) Unit usaha/produksi
Program ini dilakukan oleh siswa kelas X berdasar kurikulum 2013,
dalam rangka mengembangkan kompetensi menjalankan sebuah usaha untuk
menghayati perilaku berusaha. Kegiatan ini dapat dilakukan di sekolah melalui
kantin sekolah, koperasi siswa, dan lain-lain.
Hal-hal yang perlu dilakukan siswa saat belajar di unit usaha/produksi:
1) Berkoordinasi dengan pengelola unit usaha/produksi sebelum praktek
dilapangan
2) Mengetahui proses produksi, proses pencarian bahan baku, sistem mutu, dan
proses pemasarannya.
3) Belajar mengenai alat-alat dengan mempelajari jenis, spesifikasi, dan
kapasitas alat-alat yang digunakan.
4) Mempelajari standar mutu, kegunaan mutu, bagaimana standar dan prosedur
mutu dalam membuat produk yang bermutu.
5) Mengenal konsumen, pasar, dan alasan mengapa sebuah produk berhasil
atau gagal dipasaran.
Dengan mencoba dan ikut dalam kegiatan unit usaha/produksi
diharapkan akan dapat menambah:
1) Wawasan siswa tentang kewirausahaan;
2) Pengetahuan tentang kewirausahaan, baik dalam teori maupun praktik;
3) Pengalaman siswa, bukan hanya belajar dikelas tetapi juga belajar didunia
nyata;
4) Pengetahuan dan kemampuan melaksanakan nilai-nilai kewirausahaan
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dengan judul menumbuhkan jiwa
entrepreneurship melalui program kewirausahaan kewirausahaan di SMA Negeri 7
Kta Jambi Tahun Ajaran 2018/2019 meliputi:
1. ProgramKewirausahaan di SMA Negeri 7 Kota Jambi merupakan program
unggulan sekolah kewirausahaan yang berwawasan holtikultura yang merupakan
implementasi dari kurikulum pendidikan dengan mata pelajaran PKWU
(Prakarya dan kewirausahaan). Program ini bertujuan untuk memberi bekal life
skill kepadasiswa ketika sudah lulus dari sekolah. Adapun kewirausahaan di
SMA Negeri 7 Kota meliputi budidaya pertanian, kerajinan dan pengolahan.
2. Faktor pendukung dalam menumbuhkan jiwa kewirausahaan antara lain: (a)
Prospek Lulus, (b) Siswa memiliki nilai tambah kemampuan vokasional, (c)
Dari segi sarana prasarana, (d) Minat Siswa/SDM, (e) Tenaga Pendidik
profesional. Hambatan-hambatan yang dialami dalam menumbuhkan jiwa
kewirausahaan antara lain: dari segi SDM/ skill guru, guru pembimbing kurang
antusias, minat anak, faktor cuaca, hama dan sumber daya kerajinan kurang.
3. Upaya menumbuhkan jiwa entrepreneurship melalui program kewirausahaan
diantaranya: (a) Kurikulum pendidikan, (b) mengundang tokoh wirausaha muda,
(c) melakukan kunjungan (d) Pameran/bazar kewirausahaan dan (e) Unit usaha
produksi.
B. Rekomendasi
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Berdasarkan kesimpulan yang telah dipaparkan, maka penulis
mengajukan rekomendasi yang dipandang berguna dan yang dapat
mempertimbangkan agar dapat menumbuhkan jiwa kewirausahaan
diantaranya yaitu:
1. Kepada Kepala SMA Negeri 7 Kota Jambi diharapkan dalam melaksanakan
kegiatan kewirausahaan sebaiknya menambah program kewirausahaan sesuai
dengan minat dan keinginan siswa.
2. Kepada pendidik di SMA Negeri 7 Kota Jambi guru memberikan motivasi-
motivasi kepada siswa. Diharapkan juga untuk bisa maksimal dalam mensupport
tumbuhnya jiwa kemandirian kepada siswa dalam kegiatan pembelajaran.
3. Kepada peserta didik di SMA Negeri 7 Kota Jambiadanya keterampilan-
keterampilan kewirausahaan yang diajarkan, diharapkan siswa dapat lebih aktif
dan lebih fokus lagi dalam mengikuti kegiatan kewirausahaan. Diharapkan juga
siswa bisa lebih bisa memanfaatkan keterampilan kewirausahaan yang
didapatkan di SMA Negeri 7 dengan baik sehingga kelak ketika siswa keluar
dari SMA Negeri 7 Kota Jambi.
4. Mengingat penulis hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan
dan juga penelitian ini masih sangat jauh dari kata sempuna serta apa-apa
yang dihasilkan oleh penulis bukanlah merupakan hasil akhir, sehingga perlu
diadakan penelitian lebih lanjut khususnya mengenai menumbuhkan jiwa
entrepreneurship melalui program kewirausahaan di SMA Negeri 7 Kota Jambi.
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. (2007). Al-Qur’an dan Terjemahnya. Bogor. Dapertemen Agama RI. Abdul Manab. (2015). Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualtatif. Yogyakarta:
Kalimedia. Arif Yusuf Hamali. (2016). Pemahaman Strategi Bisnis dan Kewirausahaan.
Technopreneurship untuk Mahasiswa Ilmu-Ilmu Eksakta. Yogyakarta: C.V Andi Offset.
Basrowi. (2011). Kewirausahaan Untuk Perguruan Tinggi. Bogor: Ghalia Indonesia. Daryanto., & Aris Dwi Cahyono. (2013). Kewirausahaan (Penanaman Jiwa
Kewirausahaan) Yogyakarta: Gava Media. Djam’an Satori., & Aan Komariah. (2009). Metodologi Penelitian Kualitatif.
Bandung:Alfabeta. Hendro. (2011). Dasar-Dasar Kewirausahaan. Jakarta: Erlangga. Imam Gunawan. (2015). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Bumi Aksara. Isnain Nur Kholimah. (2017). Manajemen Pengembangan Kewirausahaan Di
Madrasah Aliyah Al-Islam Jamsaren Surakarta Tahun Ajaran 2016/ 2017. Skripsi, Institut Agama Islam Negeri Surakarta.
Memulai Bisnis. Jakarta:PT Alex Media Komputindo. Kasmir. (2017). Kewirausahaan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Khatib Pahlawan Kayo. (2005). Kepemimpinan Islam dan Dakwah. Jakarta:Sinar
Grafika Offset. Lantip Susilowati. (2013). Bisnis Kewirausahaan. Yogyakarta: Teras. Lexy J. Moleong. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya. Miftah Thoha. (2012) Kepemimpinan dalam Manajemen. Jakarta: Rajawali Pers.
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Muchson. (2017.) Entrepreneurship (kewirausahaan). Yogyakarta: Guepedia. Muhaimin et al. (2011). Manajemen Pendidikan: Aplikasinya dalam Penyusunan
Rencana Pengembangan Sekolah/Madrasah. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Muhammad Anwar. (2017). Pengantar Kewirausahaan Teori dan Aplikasi. Jakarta:
Kencana. Mulyadi Nitisusastro. (2017). Kewirausahaan& Manajemen Usaha Kecil.
Bandung:Alfabeta. Mulyasa. (2013). Manajemen dan Kepemimpinan Kepala Sekolah. Jakarta:Bumi
Aksara. Rohmat. (2015). Manajemen Kepemimpinan Kewirausahaan. Yogyakarta: Cipta Media
Aksara. Rusiana. (2018). Kewirausahaan Teori dan Praktek. Bandung: Pustaka Setia. Tri Siwi Agustina. (2015). Kewirausahaan Teori dan Penerapan pada Wirausaha dan
UKM di Indonesia. Jakarta: Mitra Wacana Media. Tontowi. (2016). Membangun Jiwa Entrepreneur Sukses. Malang:UB Press. Tim Penyusun. (2018). Panduan Penulisan Skripsi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.
Judul Skripsi : Kepemimpinan Kepala Sekolah Menumbuhkan
Entrepreneurship Di Sma Negeri 7 Kota Jambi
A. Pedoman Observasi
Metode ini penulis gunakan untuk melihat secara langsung lokasi
penelitian serta mencatat hal-hal yang berkenaan dengan penilaian kinerja
pegawai dilembaga. Adapun alasan penulois memilih metode observasi karena
penulis ingin mengetahui terlebih dahulu lokasi dan hal-hal yang berkenaan
dengan penelitian.
1. Letak geografis SMA Negeri 7 Kota Jambi
2. Keadaan madrasah, staff/ karyawan, guru dan siswa SMA Negeri 7 Kota
Jambi
3. Struktur organisasi SMA Negeri 7 Kota Jambi
4. Jiwa Entrepreneurship melalui program kewirausahaan di SMA Negeri 7
Kota Jambi
B. Pedoman Dokumentasi
1. Sejarah SMA Negeri 7 Kota Jambi
2. Profil SMA Negeri 7 Kota Jambi
3. Visi misi, tujuan, moto, target SMA Negeri 7 Kota Jambi
4. Kurikulum SMA Negeri 7 Kota Jambi
5. Daftar guru dan karyawan
6. Fasilitas SMA Negeri 7 Kota Jambi
7. Inventaris dan sarana- prasarana
8. Tata tertib
9. Jadwal pelajaran
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
C. Pedoman wawancara
1. Pedoman Wawancara Kepala Madrasah
a. Bagaimana menumbuhkan jiwa entrepreneurship melalui program
kewirausahaan di SMA Negeri 7 Kota Jambi ?
b. Bagaimana wujud pengembangan kewirausahaan SMA Negeri 7 Kota
Jambi?
c. Kapan kewirausahaan itu mulai diadakan ?
d. Berapa lama kewirausahaan SMA Negeri 7 Kota Jambi laksanakankan?
e. Apakah sudah ada peningkatan selama melaksanakan kewirausahaan
SMA Negeri 7 Kota Jambi?
f. Apa orientasi adanya kewirausahaan di SMA Negeri 7 Kota Jambi?
g. Apa manfaat dalam program kewirausahaan di SMA Negeri 7 Kota
Jambi ?
h. Apa saja hasil karya usaha siswa selama pelaksanaan kewirausahaan di
SMA Negeri 7 Kota Jambi?
i. Apa faktor pendukung adanya kewirusahaan di SMA Negeri 7 Kota
Jambi?
j. Apa faktor penghambat dari adanya program kewirausahaan
kewirausahaan di program kewirausahaan ?
k. Bagaimana solusi untuk mengatasi hambatan dalam program
kewirausahaan di program kewirausahaan?
2. Pedoman Wawancara guru
1. Bagaimana pelaksanaan kegiatan kewirausahaan (Budidaya pertanian,
kerajinan dan pengolahan/ kerajinan tangan) di SMA Negeri 7 Kota
Jambi?
2. Apakah sarana prasarana yang ada di SMA Negeri 7 Kota Jambi
mendukung kegiatan kewirausahaan?
3. Apakah semua siswa semangat mengikuti program kewirausahaan
(Budidaya pertanian, kerajinan dan pengolahan/ kerajinan tangan) ?
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
4. Apa saja hambatan dalam proses kegiatan kewirausahaan (Budidaya
pertanian, kerajinan dan pengolahan/ kerajinan tangan)?
5. Bagaimana solusi dalam menghadapi hambatan tersebut?
3. Pedoman Wawancara siswa
1. Apakah sarana dan prasarana yang telah disediakan mendukung dalam
kegiatan kewirausahaan (Budidaya pertanian, kerajinan dan pengolahan/
kerajinan tangan)
2. Apakah sepenuhnya kamu berminat pada kegiatan kewirausahaan
(Budidaya pertanian, kerajinan dan pengolahan/ kerajinan tangan)di
sekolah? alasannya?
3. Apakah ada peningkatan jiwa kewirausahaan, kreatifitas dan skill setelah
mengikuti kegiatan kewirausahaan?
4. Apakah ada hambatan selama mengikuti kewirausahaan (Budidaya
pertanian, kerajinan dan pengolahan/ kerajinan tangan) di sekolah?
5. Bagaimana saran mengatasi hambatan tersebut?
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
DAFTAR KEY INFORMAN
No Nama Jabatan Keterangan
1 Samuri, S.Pd Kepala SMA Negeri 7
Kota Jambi
Wawancara,
Dokumentasi,
Observasi
DAFTAR INFORMAN TAMBAHAN
No Nama Jabatan Keterangan
1 Basril, S.Pd Waka Kurikulum Wawancara
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
LAMPIRAN FOTO
a. Profil Sekolah
b. Lahan Perkebunan jagung
c. Kacang Panjang
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
d. Ketolo atau gambas e. Cabe
f. Bazar kewirausahaan pertanian
g. Bazar Pengolahan
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
h. Bazar Kerajinan
i. Wawancara Kepala Sekolah SMAN 7
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
j. Wawancara Bersamawaka Kurikulum Sekaligus Ketua Kewirausahan
k. Wawancara Siswa bidang pengolahan
l. Wawancara siswa pidang pertanian
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
m. Wawancara siswa bidang kerajinan
KEMENTERIAN AGANIA RIUIN SULTHAN THAIIA SAIF{,-DDIN JAMBI
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUANAlamat: Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS Jambi. J1. Jambi-Ma-Bulian I<m.16
Simp. Sungai Duen Kab. Muaro Jambi 36363
NarnaNimJurusao/ ProdiSemesterJudul Skripsi
Pembimbing I
KARTU KONSI]LTASI
: zu\,a'atul Mallmlrda:TL 151.I69: Manajemen Pendidikan Islam: VIII (Delapan): Menumbuhkan Jiwa Ertrepreneuship Melalui ProgramKewirausahaan di SMA Neged 7 Kota Jarnbi
: Dr. Rusmii, S.Ag, M.Pd.I
No llari/Tanggal Materi Konsultrsi Tanda Tar*an Pengrjil Rabu 0? l:-:t,I 8 Chek KLrtipan
l)afatar PLrslaka v2 Perbaika Rulnusan \{asalah
Pcrbaikan (latalan L)erllt YYn ./Rabu 1l- 11-2018 ,{cc Seminar V
l'eriaurbahan l eori VY,I7. Senin l-04-:019 Korcksi Bab I N/,8 S€nln ll-0.1-2019 KoreksiBab lI
9 Scnin 2t) 0:1 l0l9 Koreksi Bab III dv7t0 Selasa 30-04-2019 Koreksi Bah IV dan V V/
/
i-t0i9
Dr S.Ag, M.Pd.II
\ NlP, 1e780606 t00s0l 2 00ti
Sfu , ,',,., II;',T1,:Il,',"\!,\'1,1,l{ ,'',o,'-"!; I \Kl l.T\s rUtBl\.\HD.\.\ KE(;t Rt \\Alamal: Fakullas Tarbiyah Dan KcguRian U I\ S i S larrbi .ll Ja bF\Ia-Buliar l m l6
Simp. Su !:ai l)lrrerl Kab. \4uaro Janlbi 36361
N_ama
Nim
SemesterJudLrl Skipsi
Pembirnbirg Il
KARTU KONSULTASI
: fuva'atul Malmuda: TK. 151.169: Manajemen PendidilGn Islamr VIII (Delapan): Menumbuhkan Jiwa Entepre[eurship Me]alui ProgamKewirausahaan di SMA Negeri 7 Kota Jambi
: Dr. H. Khairumas, M.Pd.l
Hnri/l.tngsil Tatrda Tansan Pensnji
l Selasa 20-11-2018 Bimbi.gan Proposal?erbarkan metode penelitianGa.nti iudul ,l-y^
2 K|mis 0ti- ll-:018 Perbaikan Latar Belakang dan RunusanMasala.h
l Senin 7-01-20i9 l,^/'1 Senin l4-01-2019 Perkaya Teori
5 Selasa 2l 0l 20lS Acc Izin Risei dan Penqesahsn Irdrl
6 Senin l8-01-:019 KoreLsi bab I
1 Selasa I l -02-2019
tl Kanis 22 0: 2019 Koreksi bab III -,\_,-9 saht! 24-02-2019 Korcksr Bab 1\' dan V
t0 Senin 26 02 :019 ,\cc Skr fsr dan Nota Dinas
JarDbi,30 April20l!)N{cngetahuiPembrnbing ll
I\ l)r H KhairuDnas. NLPd.l
NIP 19560r26 1S8202 I 001
-ru
--/</',/-4r'
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Riva’atul Mahmuda
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat/Tgl Lahir : Mendahara Tengah 07 Maret 1997
Alamat Sekarang : Simpang Sei Duren, RT 5. RW 3. Kab. Muaro Jambi.
1. SD Negeri 62/x Mendahara Tengah, tahun tamatan : 2006 2. MTs Subulussalam Mendahara Tengah, tahun tamatan : 2012 3. MAs Subulussalam Mendahara Tengah, tahun tamatan : 2015 4. Universitas Islam Negeri STS Jambi, Tahun tamatan : 2019
Pendidikan Non Formal
1. - 2. -
Prestasi Akademik
1. - 2. -
Pengalaman Organisasi
1. Pramuka (SDN 62/X Mendahara Tengah) 2. Pramuka (MTs Subulussalam) 3. Drumband MAs Subulussalam 4. Anggota HMJ MPI 2017-2018