Top Banner
Kemuliaan Wanita SAI MAHILA CAMP, 13-14 SEPTEMBER 2014 BANDAR LAMPUNG Korwil 1, Sai Study Group Indonesia
9

Kemuliaan wanita

Nov 30, 2014

Download

Education

Nyoman Sumantra

Dimana wanita dihormati maka disana akan ada kesejahtraan dan dimana wanita direndahkan maka disana akan ada penderitaan. Wanita bukanlah makhluk yang lemah namun merupakan penerus generasi yang akan datang dengan berbagai kemuliaannya.
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Kemuliaan wanita

Kemuliaan WanitaSAI MAHILA CAMP, 13-14 SEPTEMBER 2014

BANDAR LAMPUNG

Korwil 1, Sai Study Group Indonesia

Page 2: Kemuliaan wanita

Korwil 1, Sai Study Group Indonesia

Kata “sthri‘ adalah sebutan untuk wanita dalam bahasa sansekerta. Ada tiga komponen di dalamnya yaitu: ‘sa’, ‘tha’ dan ‘ra’. Ketiganya membentuk kata “sthri’ atau wanita. Jadi, apakah makna dari kata ini?

1. ‘Sa’ simbul dari kualitas sathwic (kesucian) — kualitas kesucian yang menandakan kemuliaan seorang ibu atau wanita.

2. ‘Ra’ simbul dari kualitas rajasic (emosi) — kasih sayang wanita, komitmen dan dedikasi.

3. ‘Tha’ simbul dari kualitas thamasic — perasaan malu, keterikatan, hormat dan perasaan cemas.

Maka dari itu, ‘sa’, ‘tha’ dan ‘ra’ melambangkan kualitas sathwic, rajasic dan thamasic, tiga unsur dalam diri wanita atau sthri

“Sthri” Adalah Sebutan Suci Wanita

Page 3: Kemuliaan wanita

Korwil 1, Sai Study Group Indonesia

“sthri” atau Wanita adalah Dewi yang penuh dengan kekuatan dan energy. Apa saja kekuatan dari seorang wanita?

1. Seorang wanita sangatlah kuat sehingga ia akan menggunakan sifat rajasic atau emosinya yang ada di dalam dirinya untuk memperbaiki suami dan anaknya, dan menghilangkan semua bentuk kejahatan atau keburukan yang ada di sekitarnya – shakthi swaroopini.

2. Seorang wanita penuh dengan welas asih dan tidak ada pria yang dapat menandingi kualitas welas asihnya. Kasih sayang, simpati dan cinta kasih adalah kualitas seorang wanita. Wanita bukanlah makhluk yang lemah!

3. Seorang wanita tidak akan melepaskan kemuliaannya ketika menghadapi masalah, cobaan dan tantangan hidup. Wanita akan menghadapi semuanya itu dengan penuh keberanian dan tegas.

Bhagavan Baba memberikan peringatan kepada semuanya, ”Jangan pernah memandang wanita rendah dan remeh. Jangan pernah berpikir bahwa wanita hanyalah mainan yang bisa dimainkan sesuka hati. Tidak! Wanita adalah penuh dengan kekuatan dan harus dihormati.

“Sthri” atau “Wanita” = Dewi

Page 4: Kemuliaan wanita

Korwil 1, Sai Study Group Indonesia

Hanuman, “Ibu, engkau telah ditahan di sini dan diperlakukan dengan tidak baik oleh para raksasa di sini. Jadi, ijinkan hamba untuk membunuh mereka semuanya yang telah membuat ibu menderita disini.

Ibu Sita, “Hanuman, engkau adalah bhakta yang hebat! Engkau sangat menghormatiku, dan sangat berbhakti kepada Rama. Namun, Hanuman semua raksasa yang ada disini hanyalah menjalankan perintah atasan mereka yaitu Ravana dan tidak memiliki masalah secara pribadi denganku. Jadi semuanya ini bukanlah salah mereka dan mereka tidak bisa disalahkan. Jadi engkau tidak bisa membunuh mereka. Selain itu karena Ibu adalah permaisuri Rama maka ibu tidak bisa membunuh mereka tanpa alasan.

Sita adalah simbul dari wanita ideal dengan kualitas memaafkan, kebaikan hati, welas asih, berkarakter dan memiliki integritas yang tinggi. Inilah kualitas yang diharapkan dimiliki oleh wanita.

“Ibu Sita adalah wanita ideal”

Page 5: Kemuliaan wanita

Korwil 1, Sai Study Group Indonesia

Ibu adalah pembentuk keluarga di rumah, guru yang pertama bagi anak-anaknya, ibu yang menurunkan nilai kebudayaan sebuah bangsa kepada generasi penerusnya pada masa-masa pertumbuhan anak mereka. Ibu dan ayah merupakan contoh pertama dari sikap sosial yang mereka lihat dan pelajari dan juga mereka contoh. Ibu dan ayah harus mengjarkan bhakthi dan prapatthi (mencintai Tuhan dan berserah diri kepada-Nya); Kedua orang tua harus menjadi perwujudan dari shanti dan prema (kedamaian dan kasih). Jadi, mereka harus membantu dalam perkembangan spiritual anak. Pangkuan ibu adalah sekolah pertama bagi setiap anak dan juga tempat suci pertama anak; ibu adalah Tuhan yang utama bagi seorang anak. Ibu adalah kekayaan yang utama bagi manusia maka dari itu tugas bagi setiap orang untuk menyadari kebenaran ini.

“Ibu adalah guru pertama”

Page 6: Kemuliaan wanita

Korwil 1, Sai Study Group Indonesia

“Setiap orang memiliki seorang ibu sebagai sumber dari kehidupan dan phisiknya. Jadi Ibu haruslah kuat dalam pikiran dan juga phisik, memahami dengan baik kebudayaan dan memiliki karakter yang baik, disucikan dengan pikiran yang baik dan penuh dengan kasih dan pengabdian. Ibu yang baik akan membentuk bangsa yang baik. Mereka harus menjadi gudang dari thyaga, yoga dan bhakthi (tanpa keterikatan, disiplin dan bhakti). Setiap tindakan dari mereka harus dilandaskan oleh tiga nilai pokok ini. Baba bersabda, “Jika engkau ingin tahu kemajuan sebuah bangsa, maka pelajari para ibunya; apakah mereka bebas dari ketakutan dan rasa cemas, apakah mereka penuh dengan kasih kepada semuanya, apakah mereka dilatih dalam ketabahan dan kebajikan?” Ketika wanita adalah benar dan berani, baik hati dan welas asih, berbudi luhur dan saleh, maka dunia dapat memiliki sebuah era penuh kedamaian dan juga suka cita.

“Ibu dan Ibu Pertiwi (bangsa)”

Page 7: Kemuliaan wanita

Korwil 1, Sai Study Group Indonesia

“Peran wanita sebagai IBU”

1. Dharma Pathni

• Istri yang mulia

2. Griha Lakshmi

• Dewi kemakmuran di dalam rumah

3. Illalu

• Ibu Rumah tangga

4. Ardhaangi

• Pasangan suami di rumah

5. Griham Ammayi

• Ibu yang melahirkan

Page 8: Kemuliaan wanita

Korwil 1, Sai Study Group Indonesia

“Swami berbicara kepada para pelajar putri dari sathya sai college jaipur pada tanggal 10 april 1975,

Untuk menyelamatkan setidaknya generasi berikutnya, para wanita harus memiliki pendidikan yang bagus dan terencana dengan baik dan diberikan dengan kebijaksanaan, ketabahan dan keyakinan yang mana dapat melengkapi diri mereka untuk menjalankan tanggung jawab yang besar yang ada di pundak mereka…….

Para pelajar putri yang belajar di institu Sathya Sai saat sekarang akan menjadi ibu pada masa akan datang. Maka dari itu sangat penting dan pelu mereka dipersiapkan dan dilengkapi dengan kebudayaan, pelajaran dan kebijaksanaan yang akan mereka perlukan di di masa depan. Maka dari itu sangatlah penting bagi para pelajar putri yang belajar disini harus melatih diri mereka dengan cara dan nilai itu sehingga mereka akan hidup menjadi ideal dan memberikan inspirasi bagi wanita yang lainnya.

Kita menyadari bahwa wanita adalah grihalakshmi, dharmapathni dsb. Seorang wanita harus mengatur rumahnya dan ia tidak hanya seorang ibu rumah tangga, namun, kemuliaan seluruh negeri tergantung pada dirinya. Itulah sebabnya kita mengatakan ini adalah IBU PERTIWI. Kita juga menyadari bahwa wanita diberikan tempat pertama ketika berkaitan dengan pasangan mereka seperti sita-rama, lakshmi-narayana, radha-krishna dan parvathi-parameshwara. Hanya untuk membangkitkan keunggulan dari wanita bagi bangsa ini dan untuk melatih para pelajar putri untuk menjadi wanita ideal di masa depan maka kita membuka institute bagi pelajar putri.

“Sekolah Bhagavan mempersiapkan wanita menjadi ibu ideal bagi bangsa”

Page 9: Kemuliaan wanita

Korwil 1, Sai Study Group Indonesia

Aku berharap para pelajar putri meningkatkan kualitas baik mereka dan membawa nama baik bagi keluarga dan bangsa mereka. Para pelajar dari institute Sathya Sai harus menjaga ideal Sai dan tetap menjaga martabat dari keluarga mereka, masyarakat dan kebudayaan mereka. Hanya dengan demikian maka tujuan didirikannya institute ini dapat terpenuhi.

Para pelajar putri dan guru harus selalu waspada bahwa mereka tidak meniru cara berpakain yang merusak tradisi dan kebiasaan (adat) dari bangsa ini dan juga kebudayaannya. Jangan membuat rasa malu bagi orang tuamu atau mengecewakan mereka dengan bertingkah laku berlawanan dengan harapan mereka.”

Para pelajar putri yang lulus dari institute ini dilengkapi dengan keluhuran budi yang mendalam dan keyakinan yang kuat pada ideal wanita yang telah dijabarkan dalam naskah suci. Maka mereka sebagai ibu dapat membentuk anak-anak mereka sebagai warga Negara yang cemerlang, indah, saleh dan kuat.”

“sabda Sathya sai, vol. XIII, bab – 10.

“Sekolah Bhagavan mempersiapkan wanita menjadi ibu ideal bagi bangsa”