Top Banner

of 47

keluarga sejahtera

Oct 18, 2015

Download

Documents

destbn
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • KELUARGA SEJAHTERA Rinal Sahputra

  • KONSEP KELUARGA Keluarga merupakan kumpulan individu didasarkan hubungan tali perkawinan, hub darah dan tempat tinggal dalam satu rumah ( Friedman, 1998)Kumpulan orang dg ikatan perkawinan, kelahiran, adopsi bertujuan menciptakan, mempertahankan budaya dan meningkatkan perkembangan fisik , mental, emosional serta sosial tiap anggota klg (Duvall dan Logan , 1986)

  • Dua atau lebih individu hidup satu rumah tangga adanya hubungan darah , perkawinan atau adopsi dan mereka saling berinteraksi satu sama lain mpy peran masing menciptakan dan mempertahankan budaya ( Bailon ,Maglaya , 1978 )Unit terkecil ari masy.yang terdiri dari kepala keluarga dan beberapa anggota yg berkumpul di suatu tempat dan atap saling ketergantungan ( Dep Kes RI, 1988)

  • STRUKTUR KELUARGAPatrilineal : klg sedarah dlm beberapa generasi dimana hubungan itu disusun melaluhi jalur garis ayah Matrilineal : melalui garis ibu Matrilokal : sepasang suami istri tinggal bersama klg dari ibu Patrilokal : dari bapak

  • STRUKTUR KELUARGAStruktur egalisasi: masing-masing keluarga mempunyai hak yang sama dalam menyampaikan pendapat (demokrasi)Struktur yang hangat, menerima dan toleransiStruktur yang terbuka, dan anggota yang terbuka: mendorong kejujuran dan kebenaran (honesty dan authenticity)Struktur yang kaku: suka melawan dan tergantung pada peraturanStruktur yang bebas: tidak adanya aturan yang memaksakan (permisivenes)Struktur yang kasar: abuse (menyiksa, kejam dan kasar)Suasana emosi yang dingin (isolasi, sukar berteman)Disorganisasi keluarga (disfungi idividu, stress emosional)

  • NILAI-NILAI KELUARGANilai merupakan suatu system, sikap dan kepercayaan yang secara sadar atau tidak, mempersatukan anggota keluarga dalam satu budaya. Nilai keluarga juga merupakan suatu pedoman perilaku dan pedoman bagi perkembangan norma dan peraturan.Norma adalah pola perilaku yang baik, menurut masyarakat berdasarkan system nilai dalam keluarga. Budaya adalah kumpulan dari pola perilaku yang dapat dipelajari, dibagi dan ditularkan dengan tujuan untuk menyelesaikan masalah.

  • FUNGSI KELUARGA, ALLENDER (1998)AffectionSecurity and acceptanceIdentity and satisfactionAffiliation and companionshipSocializationControls

  • PERAN DAN FUNGSI KLG ( FRIEDMANT, 1986 )Fungsi afektifFungsi SosialisasiFungsi reproduksiFungsi ekonomiFungsiperawatan kesehatan

  • FUNGSI AFEKTIF Fungsi internal klgMemenuhi kebutuhan psikologisBila kebutuhan berhasil anggota klg akan bahagiaSeluruh anggota klg dapat mengembangkan konsep diri yang positifSaling menghargai, saling asuh

  • FUNGSI SOSIALProses perkembangan yang dimiliki individu dapat menghasilkan interaksi sosialBelajar dari lingkungan sosialSosialisasi dimulai sejak lahir

  • FUNGSI REPRODUKSI Untuk meneruskan keturunanMenambah SDM Fungsi program KB dapat terkontrol

  • FUNGSI EKONOMIMerupakan fungsi klg untuk memenuhi kebutuhanKebutuhan antara lain sandang,papan dan pangan

  • FUNGSI KESEHATAN Dlm prakteknya untuk mencegah terjadinya gangguan kesehatan dari anggota klg yang sakitMengacu fungsi Friedment , 1998Mengenal masalah kesehatanMembuat keputusan di klgMerawat anggota klgMelakukan modifikasi lingkungan Menggunakan fasilitas kesehatan yang ada

  • POLA DAN PROSES KOMUNIKASI Bersifat terbuka dan jujurSelalu menyelesaikan konflik keluargaBerfikir positifTidak mengulangulang isu dan pendapat sendiri

  • KARAKTERISTIK KOM KLG Pengirim :Yakin dlm mengemukakan pendapatYg disampaikan jelas dan berkualitasSelalu meminta menerima umpan balikPenerima :Siap mendengarkanMenerima umpan balikMelakukan validasi

  • STRUKTUR PERAN Peran merupakan serangkaian prilaku yang diharapkan sesuai dengan posisi sosial yang diberikanStatus/posisi: individu dalam masyarakat al : status sebagai istri / suami atau anak

  • STRUKTUR KEKUATANLegitimate Power / AuthorityReferent PowerRewardPowerCoercive PowerAffectif Power

  • TAHAP PERKEMBANGAN PASANGAN BARU ( KLG BARU )Membina hubungan intim yang memuaskanMembina hubungan dengan klg lain , teman dan kelompok sosialMendiskusikan rencana memiliki anak

  • KLG CHILD-BEARING ( KELAHIRAN ANAK PERTAMA )Persiapan menajdi orang tuaAdaptasi dengan perubahan anggota klg : peran , interaksi , hubungan seksual dan kegiatanMempertahankan hubungan yang memuaskan dengan pasangan

  • KLG DENGAN ANAK PRASEKOLAH Mempengaruhi kebutuhan anggota klg seperti kebutuhan tempat tinggal, privasi dan rasa aman Membantu anak untuk bersosialisasiBeradaptasi dengan anak yabg baru lahir , sementara kebutuhan anak yang alain harus di penuhiMempertahankan hubungan yang sehat baik didalam dan diluar klgPembagian waktu untuk individu , pasangan dan anakPembagian tanggung jawab anggota klgKegiatan dan waktu untuk stimulasi tumbang

  • KELUARGA DENGAN ANAK SEKOLAHMembantu sosialisasi anak : tetangga, sekolah dan lingkunganMempertahankan keintiman pasanganMemenuhi kebutuhan dan biaya kehidupan yang semakin meningkat termasuk kebutuhan untuk meningkatkan kesehatan anggota klg

  • KELUARGA DENGAN ANAK REMAJA Memberikan kebebasan yang seimbang dengan tanggung jawab mengingat remaja yang sudah bertambah dewasa dan meningkat otonominyaMempertahankan hubungan yang intim dalam klgMempertahankan komunikasi terbuka antar anak dan orang tua Hindari perdebatan , kecurigaan dan permusuhanHubungan sistem peran dan peraturan untuk tumbang klg

  • KELUARGA USIA PERTENGAHAN Mempertahankan kesehatanMempertahankan hubungan yang memuaskan dengan teman sebaya dan anak anak Meningkatkan keakraban pasangan

  • KELUARGA LANSIAMempertahankan suasana rumah yang menyenangkanAdaptasi dengan perubahan kehilangan pasangan, teman, kekuatan fisik dan pendapatanMempertahankan keakraban suami istri dan saling merawatMempertahankan hubungan dengan anak dan sosial masyarakatMelakukan file review

  • KONSEP KELUARGA SEJAHTERAKlg sejahteraKonsep sejahteraPelaksanaan

  • KELUARGA SEJAHTERADiharapakan pemerintahKlg merupakan bagian terkecil dari komunitas Dengan koping individu ,klg dapat di optimalkan mengarah ke klg sejahtera Ada kriteria yang harus dipenuhi untuk menyamakan persepsi

  • KONSEP SEJAHTERAKeadaan indonesia dilanda krisis Masih banyak di Indonesia klg hidup dibawah garis kemiskinan Diharapkan sejahtera lahir maupun batinPerlu penekanan terhadap stresor Tujuan pembangunan bangsa Indonesai menghadapi Indonesia sehat

  • PELAKSANAAN KLG SEJAHTERAKlg Pra SejahteraKlg sejahtera IKlg Sejahtera IIKlg Sejahtera IIIKlg Sejahtera III Plus

  • KELUARGA PRA SEJAHTERA Klg belum dapat memenuhi kebutuhan dasar minimalKebutuhan dasar : sandang, papan dan pangan Variabelnya : klg tidak memenuhi syarat sebagai klg sejahtera I

  • KELUARGA SEJAHTERA IKlg sudah dapat memenuhi kebutuhan dasar makan, minum dalam hal sandang pangan dan papanPelayanan kesehatan yang sangat mendasarVariabel : seluruh anggota klg makan 2 X/ lebih sehari

  • Seluruh anggota klg mempunyai pakaian yang berbeda untuk di rumah, bekerja, sekolah dan bepergianSebagian luas lantai rumah bukan dari tanahBila anggota klg yang sakit dibawa sarana / petugas kesehatan

  • KELUARGA SEJAHTERA IIAnggota klg telah meemnuhi kebutuhan dasar , tapi belum dapat memenuhi kebutuhan pengembanganyaVariabelnya Klg sejahtera I ditambah dg tiap tahun anggota klg mendapat stel pakaian baruLuas lantai rumah minimal 8 m2 per huni rumahMinimal I anggota mempunyai penghasilan tetapUmur 6 tahun keatas bisa membacaMelakukan ibadah secara teratur anggota klgDalam satu bulan terahkir ini dalam keadaan sehat

  • KLG SEJAHTERA IIIJika klg mampu memenuhi kebutuhan pengembangan, dan belum aktif u/ menyumbang Variabel :sejahtera IIKlg mengetahui kegunaan KBPenghasilan klg dapat ditabung sebagianKlg makan bersama I kali sehariKlg bersama ikut kegiatan lingkungan Mengadalan rekreasi keluar rumah minimal 3 bulan sekali Dapat memperoleh berita dari surat kabar , radioAnggota klg mampu memberi sarana transportasi sesuai dengan kondisi daerahnya

  • KLG SEJAHTERA III PLUS Variabel Klg sejahtera IIIKlg dan anggota klg secara teratur memberikan sumbangan bagi kegiatan sosial masyarakat dalam bentuk materiKlg aktif sebagai pengurus kumpulan , atau yayasan tertentu

  • Keluarga Sejahtera dalam Perspektif IslamUmumnya masyarakat masih menganggap bahwa keluarga yang sejahtera adalah keluarga yang tercukupi kebutuhan materinya.Bab I Pasal 1 Ayat 11 dari Undang Undang No 10 Tahun 1992 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Sejahtera, dijelaskan bahwa keluarga yang sejahtera itu tidak hanya tercukupi kebutuhan materiilnya, tetapi juga harus didasarkan pada perkawinan yang sah, tercukupi kebutuhan spirituilnya, memiliki hubungan yang harmonis antar anggota keluarga, antara keluarga dengan masyarakat sekitarnya, dengan lingkungannya dan sebagainya.

  • Keluarga Sejahtera PranikahDalam Islam, membangun keluarga sejahtera adalah sesuatu yang wajib untuk dilakukan yang diawali dengan pernikahan secara islamTanpa perkawinan sesuai ajaran/ketentuan agama, mustahil sebuah keluarga akan mencapai kesejahteraan yang diidamkanMenikah termasuk sunnah Nabisebuah perkawinan harus betul-betul direncanakan dengan baik, termasuk dalam hal ini adalah dalam pemilihan pasangan hidup, yang bukan hanya sekedar atas pertimbangan kecantikan/kegantengannya atau pekerjaan dan status sosial ekonominya, tetapi juga agama dan bibit, bobot dan bebet nya.

  • Terkait dengan aspek Pendewasaan Usia Perkawinan, meskipun dalam Islam tidak ada ketetapan usia kawin, namun merujuk pada Al Quran Surat An Nisaa Ayat 6, disyaratkan bahwa mereka yang melaksanakan perkawinan harus sudah cukup umur, dan telah cerdas (pandai) memelihara hartaPerkawinan dalam Islam baru dapat dilaksanakan bila pria atau wanitanya telah mencapai kedewasaan (fisik maupun psikis).

  • usia kawin mengandung makna biologis, sosio-kultural, dan demografis Secara biologis, hubungan kelamin dengan isteri yang terlalu muda (yangbelum dewasa secara fisik) dapat menyebabkan nyeri kemaluan, cabikan dan robekanApabila terjadi kehamilan, maka hal itu akan membawa resiko besar terhadap si ibu maupun anak. Secara sosio-kultural, pasangan tersebut (terutama si istri) harus mampu memenuhi tuntutan sosial perkawinan, mengurus rumah tangga dan membesarkan anak-anak. Usia yang terlalu muda bisa menyebabkan tidak hadirya unsur yang disebutkan dalam Al Quran, yaitu hidup dalam ketenteraman (sakan).Secara demografis (kependudukan), usia kawin yang lebih tinggi merupakan salah satu cara dalam mengurangi kesuburan tanpa penggunaan kontrasepsi.

  • PernikahanDalam agama Islam, keluarga sejahtera disubstansikan dalam bentuk keluarga sakinah.Keluarga sakinah diambil dan berasal dari Al Quran, yang dipahami dari ayat-ayat Surat Ar Ruum, di mana dinyatakan bahwa tujuan keluarga adalah untuk mencapai ketenteraman dan kebahagiaan dengan dasar kasih sayang. Yaitu keluarga yang saling cinta mencintai dan penuh kasih sayang, sehingga setiap anggota keluarga merasa dalam suasana aman, tenteram, tenang dan damai, bahagia dan sejahtera namun dinamis menuju kehidupan yang lebih baik di dunia maupun di akhirat.

  • Menurut Keputusan Direktur Jendral Bimbingan Masyarakat Islam dan Urusan Haji Nomor D/71/1999 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pembinaan Gerakan Keluarga Sakinah Bab III Pasal 3 dinyatakan bahwa keluarga sakinah adalah keluarga yang dibina atas perkawinan yang sah, mampu memenuhi hajat spiritual dan material yang layak dan seimbang, diliputi suasana kasih sayang antar anggota keluarga dan lingkungannya dengan selaras, serasi serta mampu mengamalkan, menghayati dan memperdalam nilai-nilai keimanan, ketaqwaan dan akhlak mulia.

  • Hak/Kewajiban Suami, Istri, dan Anak10 hak anak yang menjadi pencerminan dari kewajiban dan tanggung jawab orangtua, yaitu: (1) Hak akan kesucian keturunan (2) Hak untuk hidup (3) Hak atas keabsahan dan nama yang baik (4) Hak akan penyusuan, tempat kediaman, pemeliharaan, termasuk perawatan kesehatan dan nutrisi (5) Hak untuk pengaturan tidur yang terpisah (6) Hak keamanan di masa depan (7) Hak atas pendidikan agama dan perilaku yang baik (8) Hak atas pendidikan dan latihan olah raga serta bela diri (9) Hak atas perlakuan yang adil (10) Hak bahwa semua dana yang digunakan untuk menafkahi mereka hanya berasal dari sumber-sumber yang halal.

  • HAK BERSAMA SUAMI ISTRI

    1. Suami istri, hendaknya saling menumbuhkan suasana mawaddah dan rahmah. (Ar-Rum: 21) 2. Hendaknya saling mempercayai dan memahami sifat masing-masing pasangannya. (An-Nisa: 19 - Al-Hujuraat: 10) 3. Hendaknya menghiasi dengan pergaulan yang harmonis. (An-Nisa: 19) 4. Hendaknya saling menasehati dalam kebaikan. (Muttafaqun Alaih)

  • Hak dan Kewajiban Suami Kepada Istri1. Suami hendaknya menyadari bahwa istri adalah suatu ujian dalam menjalankan agama. (At-aubah: 24) 2. Seorang istri bisa menjadi musuh bagi suami dalam mentaati Allah clan Rasul-Nya. (At-Taghabun: 14) 3. Hendaknya senantiasa berdoa kepada Allah meminta istri yang sholehah. (AI-Furqan: 74) 4. Diantara kewajiban suami terhadap istri, ialah: Membayar mahar, Memberi nafkah (makan, pakaian, tempat tinggal), Menggaulinya dengan baik, Berlaku adil jika beristri lebih dari satu. (AI-Ghazali) 5. Jika istri berbuat Nusyuz, maka dianjurkan melakukan tindakan berikut ini secara berurutan: (a) Memberi nasehat, (b) Pisah kamar, (c) Memukul dengan pukulan yang tidak menyakitkan. (An-Nisa: 34) Nusyuz adalah: Kedurhakaan istri kepada suami dalam hal ketaatan kepada Allah. 6. Orang mukmin yang paling sempurna imannya ialah, yang paling baik akhlaknya dan paling ramah terhadap istrinya/keluarganya. (Tirmudzi) 7. Suami tidak boleh kikir dalam menafkahkan hartanya untuk istri dan anaknya.(Ath-Thalaq: 7) 8. Suami dilarang berlaku kasar terhadap istrinya. (Tirmidzi)

  • 9. Hendaklah jangan selalu mentaati istri dalam kehidupan rumah tangga. Sebaiknya terkadang menyelisihi mereka. Dalam menyelisihi mereka, ada keberkahan. (Baihaqi, Umar bin Khattab ra., Hasan Bashri) 10. Suami hendaknya bersabar dalam menghadapi sikap buruk istrinya. (Abu Yala) 11. Suami wajib menggauli istrinya dengan cara yang baik. Dengan penuh kasih sayang, tanpa kasar dan zhalim. (An-Nisa: 19) 12. Suami wajib memberi makan istrinya apa yang ia makan, memberinya pakaian, tidak memukul wajahnya, tidak menghinanya, dan tidak berpisah ranjang kecuali dalam rumah sendiri. (Abu Dawud). 13. Suami wajib selalu memberikan pengertian, bimbingan agama kepada istrinya, dan menyuruhnya untuk selalu taat kepada Allah dan Rasul-Nya. (AI-Ahzab: 34, At-Tahrim : 6, Muttafaqun Alaih) 14. Suami wajib mengajarkan istrinya ilmu-ilmu yang berkaitan dengan wanita (hukum-hukum haidh, istihadhah, dll.). (AI-Ghazali) 15. Suami wajib berlaku adil dan bijaksana terhadap istri. (An-Nisa: 3) 16. Suami tidak boleh membuka aib istri kepada siapapun. (Nasai) 17. Apabila istri tidak mentaati suami (durhaka kepada suami), maka suami wajib mendidiknya dan membawanya kepada ketaatan, walaupun secara paksa. (AIGhazali) 18. Jika suami hendak meninggal dunia, maka dianjurkan berwasiat terlebih dahulu kepada istrinya. (AI-Baqarah: ?40)

  • Hak dan Kewajiban Istri terhadap Suami1. Hendaknya istri menyadari dan menerima dengan ikhlas bahwa kaum laki-Iaki adalah pemimpin kaum wanita. (An-Nisa: 34) 2. Hendaknya istri menyadari bahwa hak (kedudukan) suami setingkat lebih tinggi daripada istri. (Al-Baqarah: 228) 3. Istri wajib mentaati suaminya selama bukan kemaksiatan. (An-Nisa: 39) 4. Diantara kewajiban istri terhadap suaminya, ialah: a. Menyerahkan dirinya, b. Mentaati suami, c. Tidak keluar rumah, kecuali dengan ijinnya, d. Tinggal di tempat kediaman yang disediakan suami, e. Menggauli suami dengan baik. (Al-Ghazali) 5. Istri hendaknya selalu memenuhi hajat biologis suaminya, walaupun sedang dalam kesibukan. (Nasa i, Muttafaqun Alaih) 6. Apabila seorang suami mengajak istrinya ke tempat tidur untuk menggaulinya, lalu sang istri menolaknya, maka penduduk langit akan melaknatnya sehingga suami meridhainya. (Muslim)

  • 7. Istri hendaknya mendahulukan hak suami atas orang tuanya. Allah swt. mengampuni dosa-dosa seorang Istri yang mendahulukan hak suaminya daripada hak orang tuanya. (Tirmidzi) 8. Yang sangat penting bagi istri adalah ridha suami. Istri yang meninggal dunia dalam keridhaan suaminya akan masuk surga. (Ibnu Majah, TIrmidzi) 9. Kepentingan istri mentaati suaminya, telah disabdakan oleh Nabi saw.: Seandainya dibolehkan sujud sesama manusia, maka aku akan perintahkan istri bersujud kepada suaminya. .. (Timidzi) 10. Istri wajib menjaga harta suaminya dengan sebaik-baiknya. (Thabrani) 11. Istri hendaknya senantiasa membuat dirinya selalu menarik di hadapan suami(Thabrani) 12. Istri wajib menjaga kehormatan suaminya baik di hadapannya atau di belakangnya (saat suami tidak di rumah). (An-Nisa: 34) 13. Ada empat cobaan berat dalam pernikahan, yaitu: (1) Banyak anak (2) Sedikit harta (3) Tetangga yang buruk (4) lstri yang berkhianat. (Hasan Al-Bashri) 14. Wanita Mukmin hanya dibolehkan berkabung atas kematian suaminya selama empat bulan sepuluh hari. (Muttafaqun Alaih) 15. Wanita dan laki-laki mukmin, wajib menundukkan pandangan mereka dan menjaga kemaluannya. (An-Nur: 30-31)