Kelompok 6 - himamia.mipa.uns.ac.idhimamia.mipa.uns.ac.id/wp-content/uploads/2013/04/ppt-kimun-kel-6.pdfkerusakan syaraf, mengganggu pernafasan, jantung, sistem reproduksi, dan ...

Astrid Olivia Nandika

Devita Dwi Arimurti

Diah Permatasari

Herlani Feliana Suparjo

Mutiara Novianti

Puji Estianingsih

Rachmadani

Shanti Astuti

Tria Siti Zulaeka

Wireni

Wiwiek Karina

Kelompok 6

Obat Pembasmi Serangga

Bahan aktif

Bahan non aktif

Bahan aktif

• Transflutrin cepat bertindak dengan persistensi rendah. Memiliki efek yang sangat spesifik pada sel syaraf serangga, sehingga dengan jumlah yang sangat kecil bisa menghasilkan efek yang diperlukan.

• Merupakan bahan aktif kelompok Orbanofosfat, bila keracunan selama empat jam

bisa menurunkan kadar eritrosit atau sel darah merah

• Merupakan suatu insektisida kontak kuat yang menghasilkan “a strong knock-down” cepat, melawan hama-hama rumah tangga (lalat,nyamuk, kutu, kecoak).

• D-allethrin yang masuk ke tubuh secara inhalasi dalam waktu lama, selain menyebabkan gangguan pada paru-paru juga akan menyebabkan hati tidak mampu melakukan detoksifikasi secara sempurna.

Bioallethrin adalah suatu pyrethroidinsectisida (obat pembasmi serangga) dengan suatu spektrum aktivitas luas, bereaksi dengan kontak langsung dan mempunyai karakteristik efek “a strong knock down” (efek langsung jatuh pada serangga).

• Sipermetrin berperilaku sebagai neurotoksin. Mempunyai sifat khusus : efektifitas tinggi, kurang toksi terhadap mamalia, mempunyai efek Knock-Down cepat.

• Beracun terhadap serabut syaraf , menyebabkan tremor dan gerakan in-koordinasi pada orang yang keracunan, biasanya terlihat kejang-kejang.

• Propoxur berupa penghambatan enzim acetyl cholinesterase. Enzim ini normalnya bertanggung jawab untuk destruksi dari asetilkolin (neurotransmitter). Propoxur ini akan menghasilkan kontraksi otot spontan pada serangga yang diikuti oleh kelumpuhan/ paralisis

• Jika terhirup maupun terserap tubuh manusia dapat mengaburkan penglihatan, keringat berlebih, pusing, sakit kepala, dan badan lemah. Dapat pula menurunkan aktivitas enzim yang berperan pada saraf transmisi, dan berpengaruh buruk pada hatidan reproduksi

• Dichlorvos atau DDVP (dichlorovynil dimetyl phosfat) merupakan zat racun kelas 1, yakni berdaya racun paling tinggi.

• Jika terkena paparan zat ini dalam jangka panjang, menyebabkan kerusakan syaraf, mengganggu pernafasan, jantung, sistem reproduksi, dan memicu kanker.

Diethyltoluamide atau DEET Zat ini biasanya ada pada obat anti nyamuk berupa cairan atau lotion. Cara kerja DEET adalah akan memanipulasi bau dan rasa yang berasal dari kulit dengan menghambat reseptor asam laktat pada antenna nyamuk sehingga mencegah nyamuk mendekati kulit

DEET digunakan untuk memblokir acetylcholinesterase yang mengarah pada akumulasi yang berlebihan asetilkolin pada celah sinaptik yang menyebabkan kelumpuhan dan kematian neuromuskuler karena sesak nafas pada serangga maupun mamalia. DEET ini sangat korosif.

• Imiprotrin digunakan untuk formulasi aerosol dan oil spray, memiliki bentuk cair dan berwarna kuning zat ini adalah Insektisida dengan gaya knock down (melumpuhkan) pada serangga.

• Efek yang ditimbulkan apabila keracunan imiprothrin antara lain hipersensitivitas, fibrilasi otot, tremor, ataksia, pernapasan tidak teratur/cepat, excess salivasi, urinasi, nonkarsinogenik dan nonmutagenik”

Bahan non aktif

• Pewangi

Lavender Fragrance 93-054

Digunakan wangi lavender karena nyamuk tidak menyukai wangi bunga lavender

• CFC

Zat pendorong (propellant) untuk produk aerosol (semprotan)

CFC merupakan salah satu zat yang dilarang penggunaannya, karena berdampak pada penipisan lapisan ozon.

Pewangi dan CFC

• Semprotkan secukupnya.

• Hindari kontak langsung dengan kulit.

• Menggunakan obat serangga yang memiliki konsentrasi racun yang rendah.

• Pada penggunaan obat nyamuk, tinggalkan ruangan minimal 1 jam setelah penyemprotan.

Cara penggunaan yang tepat

Geranium dan Serai

Mengandung geraniol dan sitronelol yang menyebabkan nyamuk tidak mau mendekat

Jeruk

Mengandung lemonen yang tidak disukai nyamuk dan serangga sejenis, karena dapat merusak zat yang melindungi sistem pernapasan serangga.

Daun pepaya

Mengandung alkoloid (karpin) dan papain yang dapat mengusir dan membunuh serangga

Tanaman Pengusir Serangga

Daun kayu putih

Menghasilkan minyak yang mengandung p-metahne-3,8-diol yang beraroma mentol

Zodia

memiliki zat evodiamine dan rutaecarpine

Lavender

memiliki zat linalool dan lynalyl acetate.

Tanaman Pengusir Serangga

Thanks for your attention