Top Banner

of 31

KELOMPOK 5 Pembahasan Ke Enam Tentang Sistem Reproduksi Sel

Oct 14, 2015

Download

Documents

Bintang Johan
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

KELOMPOK 5

KELOMPOK 51. Reza Bintangdari Johan(20.01.11.0535)2. Romauli Panjaitan(20.01.11.0539)3. Shinta Mayasari (20.01.11.0541)4. Yuliana Situmorang(20.01.11.0551)5. Yuliantika (20.01.11.0553)6. Wahyu Fila Delpia Nainggolan(20.01.11.0547)DIII Kebidanan Tk I B

BIOLOGI REPRODUKSIPOKOK PEMBAHASAN : SISTEM REPRODUKSI SELDosen Pembimbing :Yunilda Rosa, M.Kes

Bagian-bagian selPengertian selkumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup dan merupakan unit penyusun semua makhluk hidup.selMembran Plasma, Sitoplasma, Nukleus, Organel

tujuan reproduksi selSISTEM REPRODUKSI SELpendahuluanSel mengalami pertumbuhan untuk terus berkembang setelah sel mengalami pertumbuhan, sel akan mengalami pembelahan atau reproduksi sel sehingga menghasilkan sel muda yang kemudian akan kembali mengalami pertumbuhan menjadi sel dewasa kemudian akan membelah lagi atau melakukan reproduksi lagi.Untuk menambah jumlah dan jenis sel atau membentuk sel-sel lain dengan tujuan tertentu

Reproduksi sel dibedakanPembelahan sel secara langsung (AMITOSIS)pembelahan sel secara tidak langsungMITOSISMEIOSIS

Sel yang membelah disebut sel induk, dan hasil pembelahannya disebut sel anak.Sel induk memindahkan salinan informasi genetiknya dengan melipat gandakan informasi genetik yang dimilikinya (DNA) melalui replikasi (duplikasi) sebelum melaksanakan pembelahan atau reproduksi sel ke sel anak.Pembelahan sel

Pembelahan sel secara langsung(AMITOSIS)Pembelahan pada amoebaAmitosis adalah pembelahan sel yang tidak melalui urutan tahap-tahap tertentu dengan kata lain sel ini membelah diri secara langsung.Pada pembelahan ini nukleus langsung membelah menjadi dua lalu didistribusikan pada sel anak tanpa didahului oleh pembentukan benang spindel, peleburan membran inti, penampakan kromosom, atau ciri lain. Contoh pembelahan ini terjadi pada bakteri, Amoeba, Paramecium, atau alga biru7tujuanMITOSISTahap-tahap pembelahan mitosisCiri-ciri pembelahan mitosisInterfasProfaseMetafaseAnafasetelofaseterjadi pada pembelahan sel tubuh (somatis)bertujuan untuk pertumbuhan dan regenerasimenghasilkan dua sel anak yang identik dengan sel induk semulaberlangsung dalam satu kali PMAT

Memperbanyak sel pada proses pertumbuhan, menganti sel yang rusak dan reproduksi pada organisme bersel satuTahap-tahap pembelahan sel secara mitosisMerupakan fase istirahat dari pembelahan sel. Namun tidak berarti sel tidak beraktifitas justru tahap ini merupakan tahapan yang paling aktif dan penting untuk mempersiapkan pembelahan. 1. Interfase

Interfase terbagi atas tiga fase, yaitu:1. Fase G1 (growth 1/pertumbuhan 1)Merupakan fase paling aktif berlangsung selama 9 jam.Pada fase ini sel mengadakan pertumbuhan dan perkembangan. Pada fase ini sel bertambah ukuran dan volumenya.2. Fase S (Sintesis)Merupakan fase sintesis DNA atau duplikasi kromosom,dengan waktu 10 jam3. Fase G2 (Growth 2/Pertumbuhan 2)Merupakan fase yang didalamnya terjadi proses sintesis protein. Padafase ini sel siap untuk mengadakan pembelahan.

tahap ini merupakan fase pembelahan mitosis yang paling lama dan paling banyak memerlukan energi. peristiwa yang berlangsung selama profase adalah sebagai berikut:

Benang-benang kromatin menebal menjadi kromosom dan berduplikasi menjadi kromatidMembran nukleus dan nukleus menghilangSentriol berpisah menuju kutub yang berlawanan dan diantaranya terbentang benang spindel

2. profaseMetafase adalah tahap yang memerlukan energi terkecil dan waktu paling singkat

3. Metafase

Tahap ini ditandai dengan:Kromosom terletak berjajar pada bidang ekuatorSetiap sentromer memiliki dua kinetokor yang masing-masing dikaitkan oleh benang spindel4. Anafase

Pada fase ini kromatid akan tertarik oleh benang gelendong menuju ke kutub-kutub pembelahan sel.Tahap ini ditandai dengan : Sentromer membelah, lalu benang spindel menarik kromosom menuju kutub sel yang berlawanan.

5. TelofasePada tahap ini terjadi peristiwa sebagai berikut: Kromosom berubah menjadi benang kromatin Membran inti dan nukleolus terbentuk kembali Kromosom menipis dan memanjang menjadi kromatin Terjadi sitokinesis (pembagian sitoplasma) sehingga dihasilkan dua sel yang identik dengan sel semula

Tahap-tahap yang berlangsung pada pembelahan mitosis

pengertiantujuanMEIOSISreproduksi sel melalui tahap-tahap pembelahan seperti pada mitosis, tetapi dalam prosesnya terjadi pengurangan (reduksi) jumlah kromosom ( dari 2n menjadi n)untuk membentuk sel-sel kelamin haploid Sifat mempertahankan diploidCiri-ciri pembelahan meiosisi, yaitu:Terjadi dalam peristiwa pembentukan sel kelamin (gametogenesis) pada kelenjar kelamin (gonad)menghasilkan empat sel yang tidak identik dengan sel semula (diploid menjadi haploid), karena terjadi pengurangan kromosom pembelahan ini sering disebut pembelahan reduksi(gambar mitosis dan siklus sel)bertujuan untuk mengurangi jumlah kromosom, agar komposisi kromosom anak sama dengan komposisi kromosom indukberlangsung dalam dua kali PMAT, yaitu PMAT I (pembelahan reduksi) dan PMAT II tanpa diselingi interfasePeristiwa yang berlangsungMeiosis IMeiosis IITahap-tahap pembelahan-nyaMeiosis I ( pembelahan reduksi)Interfase 1Fase dimana sel tumbuh dan berkembangTahap persiapan untuk pembelahan selPeristriwa yang terjadi:penggandaan DNA dari satu salinan menjadi dua salinan dan siap berubah menjadi kromosom

, yaitProfase 1Tahap yang paling menentuk dalam prosemeiosis.Tahap ini merupakan tahap yang paling lama

Tahap profase dibedakan menjadi, yaitu:Preleptotene benang kromosom masih nampak tipis dan sulit diamatLeptotene benang kromatin berubah mnejadi kromosom, benang kromosom mulai terlihat lebih tebal Zigotene kromosom lebih jelas dan kromosom yang homolog mulai berpasanganPakiten tiap kromosom mengganda menjadi dua kromatid dengan satu sentromerDiploten kromosom homolong berpisah, namun masih ada yang melekat, pada kromosom yang melekat ini terjadi proses crossing over. Diakenesis membran inti dan nukleus menghilang, telah terbentuk bennag spindel lengkap

Prometafase 1tahap yang berlangsung pendek.Pada tahap ini membran inti mulai menghilang dan kromosom lebih pendek dan menebalMetafase 1Kromosom homolog (tetrad) terletak pada bidang ekuatorMasing-masing kromosom berikatan dengan benang spindel pada bagian sentromer

Anafase 1Tetrad ( kromosom homolog) memisah menjadi dua kromatid, lalu masing-masing bergerak ke kutub sel yang berlawanan

Telofase 1Kromosom telah berkumpul di kutub-kutub pembelahanMembran inti dan nukleus munculTerjadi sitokinesisKromosom berubah menjadi benanag kromatinBenang spindel menghilang

telofase1interkinesfase diantara pembelahan meiosis 1 ke meiosis 2, pada tahap ini tidak ada replikasi materi genetik dan dan kromosom tidak berubah menjadi kromatin seperti fase interfase pada pembelahan mitosis

Profase IIMeiosis II Benang kromatin berubah menjadi kromosom ( terdiri dari dua kromosom)Membran inti dan nukleus menghilangBerbentuk benang spindel Sentriol berpisah menuju kutub yang berlawanan

Metafase IIKromosom terletak dibidang ekuatoranafase IIKromosom bergerak menuju kutub yang berlawanan

Telofase IIMembran inti dan nukleus muncul kembaliBenang spindel hilangKromosom berubah menjadi benang-benang kromatin kembaliTerbentuklah 4 sel yang haploid

Tahap pembelahan meiosis II

Tahap pembelahan meiosis I dan II

Perbedaan antara pembelahan mitosis dengan meiosisPerbedaanmitosismeiosisTujuanMemperbanyak sel pada proses pertumbuhan, menganti sel yang rusak dan reproduksi pada organisme bersel satu

untuk membentuk sel-sel kelamin haploid Sifat mempertahankan diploid

Hasil pembelahan2 sel anakan4 sel anakan Pembelahan1 tahap pembelahan2 tahap pembelahanSifat sel anakDiploid (2n)Haploid (n)Tempat terjadinyaSel somatisSel gonad

DAFTAR PUSTAKA

http://bebas.ui.ac.id/v12/sponsor/Sponsor- Pendamping/Praweda/Biologi/0113%20Bio%203-1b.htmhttp://biologimediacentre.com/reproduksi-sel-3-meiosis-plus-video-animasi/http://www.crayonpedia.org/mw/C._Pembelahan_Sel_Secara_Meiosis_12.1Juwono dan achmad zulfa.2003.biologi sel.buku kedokteran:jakartahttp://prestasiherfen.blogspot.com/2009/10/latihan-soal-reproduksi-sel.htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_%28biologi%29